Putut Pujogiri peningkatan efektifitas kinerja dosen

Peningkatan
Efektifitas Kinerja
Dosen
Putut Pujogiri
Sekretaris Pelaksana
Kopertis Wilayah III Jakarta
2016

Fungsi Pelatihan
• Dosen PNS Dpk banyak belajar mengenai
permasalahan yang dihadapi, dan solusi apa yang
memungkinkan
perihal
pengusulan
dan
penghitungan angka kredit;
• Dosen PNS Dpk banyak belajar mengenai
permasalahan yang dihadapi, dan solusi apa yang
memungkinkan perihal Penelitian, Penyusunan Karya
Ilmiah, dan Bidang B;
• Keuntungan organisasi dengan memiliki para Dosen

PNS Dpk yang terus meningkat keahliannya dalam
melaksanakan tridharma pendidikan tinggi;
• Dosen PNS Dpk sebagai contoh/figure bagi dosen di
homebase masing-masing yang menjunjung tinggi
profesionalisme, dan pengabdian;

Dasar Hukum Pengembangan Dosen PNS
Dpk









Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara (Pasal 70: Setiap pegawai ASN memiliki hak
dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi);
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang
Dosen;
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja PNS (SKP dan PPK Pegawai);
Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011
tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS;
Pemendikbud Nomor 8 Tahun 2014 tentang Alih
Jabatan/Tugas PNS Non Dosen Menjadi PNS Dosen;
Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi;
Permendikbud Nomor 50 Tahun 2014 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Pengembangan Pendidikan, Pelatihan
Berbasis Kompetensi, dan Pengawasan
Pembinaan


Pendidikan :
• Beasiswa Tugas Belajar (Beasiswa dari
Pemerintah);
• Izin Belajar (Atas Biaya Sendiri);

Pelatihan :
• Pelatihan Kompetensi Dosen sesuai jenjang
akademik;
• Pelatihan Penyusunan Angka Kredit;
Pengawasan dan Pembinaan :
• Monitoring dan evaluasi kinerja;
• Pengawasan SKP dan PPK setiap tahun;
• Pembinaan Dosen PNS Dpk.

Kesimpulan dan Penutup
• Kegiatan pelatihan yang ditujukan kepada
aparat pemerintah dan organisasi yang
notabene adalah orang dewasa harus
melibatkan secara dalam pada kegiatan
yang diadakan, dan bersifat partisipatif;

• Sistem Pelatihan ditujukan pada kegiatan
rutin sehari-hari (Problem Center
Orientation);
• Bersifat praktis, dan berpeluang untuk
diterapkan pada pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan yang telah
diperoleh;

Lanjutan . . .
• Pelatihan berdasarkan studi kasus;
• Pelatih bertugas membantu, mendorong,
mempermudah, dan mengembangkan
terjadinya proses belajar mandiri dengan
menciptakan
dan
mengembangkan
suasana kondusif;
• Pengembangan diri dititikberatkan pada
individu
masing-masing

dalam
penyerapan materi yang disampaikan.
• Semoga bermanfaat bagi Dosen PNS
Dpk dan organisasi.

Terima Kasih