Lampiran KEP 199 PJ 2000
e
e
'
Lampiran -1: Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor:
Kep-199 /PJ./2000
Tanggal:
21 Juli 2000
: Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-1
Nomor: ............... :........ .*)
DAFTAR RINQAN KENDARAAN BERMOTOR
BULAN ....................................TAHUN .....................
'\
IMPORTIR/ ATPM/INDUSTRI PERAKITAN/DISTRIBUfOR/DEALER/SUB-DEALER/SHOWROOM **)
NAMA
ALAMAT
NPWP
No. Pengukuhan PKP
·························································
························································
. ························································
..........................................................
Pembeli
Faktur Pajak
Nomor Rangka
NomorMesin
Merk/Type
JenisfModel
Th
No
Urut
(1)
Keterangan
Jumlah
Hargajual
Kendaraan
(R>)
No
Tgl
Nama
NPWP
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(Rp)
PPN
PPnBM
(11)
(12)
(13)
(14)
I
I
JumlahPPN / PPnBM
...................................................., ................
···················································· ••*)
Catatan:
*)
Nomor urut Daftar Rincian per tahun pajak.
**)
Pilih salah satu
***)
Diisi Nama, tanda tangan dan cap Pengusaha yang bersangkutan.
G\
e
e
Lembar ke-2. :
Arsip
Nomor: .........................•)
DAFfAR RINOAN KENDARAAN BERMOTOR
BULAN ....................................TAHUN .....................
y
IMPORTIR/ A1PM/INDUSIRI PERAKITAN/DISTRIBUTOR/DEALER/SUB-DEALER/SHOWROOM **)
NAMA
ALAMAT
NPWP
No. Pengukuhan PKP
·························································
........................................................
·························································
..........................................................
Nomor Rangka
Pembeli
Faktur Pajak
NomorMesin
Merk/Type
Jenis/Model
Th
No
Urut
(1)
Hargajual
Kendaraan
Jumlah
Keterangan
(Rp)
No
Tgl
Nama
NPWP
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
m
®
(9)
(10)
(Rp)
PPN
PPnBM
(1i)
(12)
(13)
(14)
Ju ml ah PPN I PPnBM
..........•........................................., ................
.................................................... **")
Catatan:
*)
Nomor urut Daftar Rincian per tahun pajak.
**)
Pilih salah satu
***)
Diisi Nama, tanda tangan dan cap Pengusaha yang bersangkutan.
.
Lampiran- 2 Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor : Kep- 199/PJ./2000
Tanggal: 21 Juli 2000
PETUNJUK PENGISIAN DAFT AR RINCIAN KENDARAAN BERMOTOR
1. Kolom (1)
Diisi dengan nomor uru t.
2.
Diisi nomor dan tanggal Faktur Pajak Standar; apabila pembeli tidak
mempunyai NPWP, supaya diisi dengan nomor dan tanggal Faktur
Pajak Sederhana.
Kolom (2) dan (3)
3. Kolom (4)
Cukup jelas.
4.
Diisi NPWP Pembeli. Apabila tidak mempunyai NPWP, supaya diisi
alamat lengkap pembeli.
Kolom (5)
5. Kolom (6)
Cukup jelas.
6.
Kolom (7)
Cukup Jelas.
7.
Kolom (8)
Cukup jelas.
8.
Kolom (9)
Diisi seperti: sedan, station wagon, pick-up, bus dan sejenisnya.
9.
Kolom (10)
Diisi tahun pembuatan kendaraan bermotor yang diserahkan.
10. Kolom (11)
Diisi sebesar harga jual yang menjadi Dasar Pengenaan Pajak (DPP),
yaitu harga penjualan kendaraan bermotor tidak termasuk:
a. PPN dan PPn BM yang dicantumkan dalam Faktur Pajak,
b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor,
c. Retribusi untuk STNK dan BPKB.
11. Kolom (12)
Diisi PPN yang dipungut sebesar 10% x DPP pada kolom (11).
12. Kolom (13)
Hanya diisi oleh Pemungut PPn BM ("Pabrikan"). PPn BM yang
dipungut adalah sebesar tarif PPn BM x DPP pada kolom (11).
13. Kolom (14)
a. Diisi "SKB" apabila atas penyerahan kendaraan bermotor tersebut
memperoleh SKB PPN dan atau PPn BM.
b. Diisi "Uang Muka" apabila diterima pembayaran Uang Muka.
e
'
Lampiran -1: Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor:
Kep-199 /PJ./2000
Tanggal:
21 Juli 2000
: Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-1
Nomor: ............... :........ .*)
DAFTAR RINQAN KENDARAAN BERMOTOR
BULAN ....................................TAHUN .....................
'\
IMPORTIR/ ATPM/INDUSTRI PERAKITAN/DISTRIBUfOR/DEALER/SUB-DEALER/SHOWROOM **)
NAMA
ALAMAT
NPWP
No. Pengukuhan PKP
·························································
························································
. ························································
..........................................................
Pembeli
Faktur Pajak
Nomor Rangka
NomorMesin
Merk/Type
JenisfModel
Th
No
Urut
(1)
Keterangan
Jumlah
Hargajual
Kendaraan
(R>)
No
Tgl
Nama
NPWP
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(Rp)
PPN
PPnBM
(11)
(12)
(13)
(14)
I
I
JumlahPPN / PPnBM
...................................................., ................
···················································· ••*)
Catatan:
*)
Nomor urut Daftar Rincian per tahun pajak.
**)
Pilih salah satu
***)
Diisi Nama, tanda tangan dan cap Pengusaha yang bersangkutan.
G\
e
e
Lembar ke-2. :
Arsip
Nomor: .........................•)
DAFfAR RINOAN KENDARAAN BERMOTOR
BULAN ....................................TAHUN .....................
y
IMPORTIR/ A1PM/INDUSIRI PERAKITAN/DISTRIBUTOR/DEALER/SUB-DEALER/SHOWROOM **)
NAMA
ALAMAT
NPWP
No. Pengukuhan PKP
·························································
........................................................
·························································
..........................................................
Nomor Rangka
Pembeli
Faktur Pajak
NomorMesin
Merk/Type
Jenis/Model
Th
No
Urut
(1)
Hargajual
Kendaraan
Jumlah
Keterangan
(Rp)
No
Tgl
Nama
NPWP
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
m
®
(9)
(10)
(Rp)
PPN
PPnBM
(1i)
(12)
(13)
(14)
Ju ml ah PPN I PPnBM
..........•........................................., ................
.................................................... **")
Catatan:
*)
Nomor urut Daftar Rincian per tahun pajak.
**)
Pilih salah satu
***)
Diisi Nama, tanda tangan dan cap Pengusaha yang bersangkutan.
.
Lampiran- 2 Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor : Kep- 199/PJ./2000
Tanggal: 21 Juli 2000
PETUNJUK PENGISIAN DAFT AR RINCIAN KENDARAAN BERMOTOR
1. Kolom (1)
Diisi dengan nomor uru t.
2.
Diisi nomor dan tanggal Faktur Pajak Standar; apabila pembeli tidak
mempunyai NPWP, supaya diisi dengan nomor dan tanggal Faktur
Pajak Sederhana.
Kolom (2) dan (3)
3. Kolom (4)
Cukup jelas.
4.
Diisi NPWP Pembeli. Apabila tidak mempunyai NPWP, supaya diisi
alamat lengkap pembeli.
Kolom (5)
5. Kolom (6)
Cukup jelas.
6.
Kolom (7)
Cukup Jelas.
7.
Kolom (8)
Cukup jelas.
8.
Kolom (9)
Diisi seperti: sedan, station wagon, pick-up, bus dan sejenisnya.
9.
Kolom (10)
Diisi tahun pembuatan kendaraan bermotor yang diserahkan.
10. Kolom (11)
Diisi sebesar harga jual yang menjadi Dasar Pengenaan Pajak (DPP),
yaitu harga penjualan kendaraan bermotor tidak termasuk:
a. PPN dan PPn BM yang dicantumkan dalam Faktur Pajak,
b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor,
c. Retribusi untuk STNK dan BPKB.
11. Kolom (12)
Diisi PPN yang dipungut sebesar 10% x DPP pada kolom (11).
12. Kolom (13)
Hanya diisi oleh Pemungut PPn BM ("Pabrikan"). PPn BM yang
dipungut adalah sebesar tarif PPn BM x DPP pada kolom (11).
13. Kolom (14)
a. Diisi "SKB" apabila atas penyerahan kendaraan bermotor tersebut
memperoleh SKB PPN dan atau PPn BM.
b. Diisi "Uang Muka" apabila diterima pembayaran Uang Muka.