https: drive.google.com open?id=0B5PmpgMGSEZdQ0lvZjRsMGhWeFU

S eminar Hasil dan Ekspos Penelitian
Universitas Jambi
Kamis, 23 Februari 2017
Tema :

Peran Universitas Jambi dalam Peningkatan
Daya Saing Propinsi Jambi

Kumpulan Abstrak

Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarkatuh,
Puji syukur kehadirat Allah SWT serta shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang atas berkahNya acara Seminar Hasil dan Ekspos Penelitian ini bisa
dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2017 ini.
Seminar Hasil dan Ekspos Penelitian ini mengambil tema “Peran Universitas Jambi dalam
Peningkatan Daya Saing Propinsi Jambi”. Melalui seminar ini dan sesuai dengan tema yang diangkat,
maka acara ini bertujuan untuk menyampaikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
peneliti-peneliti yang berasal dari dosen Universitas Jambi dimana hasil dari penelitian ini diharapkan
akan mampu memberi manfaat bagi beberapa pihak, tidak saja bagi Universitas Jambi sendiri namun
juga bermanfaat bagi stakeholder terkait yang dalam hal ini kami undang dalam acara seminar

sehingga mampu meningkatkan daya saing Propinsi Jambi dalam kancah nasional maupun
internasional. Untuk itu diharapkan agar setelah acara seminar ini akan terjalin kerjasama yang baik
antara Universitas Jambi dengan beberapa stakeholder terkait.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dalam hal ini, mengucapkan banyak terima
kasih kepada Bp. Prof. Johni Nazwan,M.,Ph.D selaku Rektor Universitas Jambi beserta jajarannya,
Ketua Panitia Bp. Nazarudin, S.Si, M.Si,PhD beserta beberapa pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
acara Seminar Hasil dan Ekspos Penelitian ini, para Dekan, Wakil Dekan dan seluruh dosen di
lingkungan Universitas Jambi, para peneliti yang berasal dari dosen Universitas Jambi serta
stakeholder yang hadir dalam acara seminar ini.
Demikian kami sampaikan, kami memohon maaf bila terjadi kesalahan dalam hal penulisan
buku ringkasan abstrak ini. Semoga Universitas Jambi semakin jaya dan mampu meningkatkan daya
saing Propinsi Jambi di mata dunia.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jambi, 23 Februari 2017
Ketua Lembaga Penelitian

Dr. Ade Octavia, SE.,MM
NIP. 19741023 199903 2 004


Universitas Jambi

ii

Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................................................
Daftar Isi ................................................................................................................... ......
Susunan Acara ..................................................................................................................
1

2

3

4

5

6


7

8

9

10

i
ii
vi

Aplikasi Mikoriza Indigen dan Pupuk Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit dalam
Rangka Optimalisasi Rehabilitasi Lahan Marjinal
Dr. Ir. Elis Kartika, M.Si. .....................................................................................

1

Efektivitas Implementasi Program Optimalisasi Inseminasi Buatan (IB) dan
Intensifikasi Kawin Alam (INKA) Untuk Mendukung Program Swasembada

Daging di Kabupaten Tebo
Dr. Ir. Endri Musnandar, M.S...............................................................................

2

Kelayakan Model Integrasi Usahatani Tebu Dengan Usaha Ternak Sapi Dalam
Menunjang Kemandirian dan Kesejahetraan Petani Peternak di Kabupaten Kerinci
Dr. Firmansyah, S.Pt., M.P. ...................................................................................

3

Memperlambat Persistensi Produksi Susu dan Meningkatkan Pertumbuhan Anak
Kambing Peranakan Etawah Sampai Lepas Sapih Melalui Perbaikan Pakan
Prof. Dr. Ir. Hj. Adriani, M.Si. ...............................................................................

4

Pengendalian Hama Jamur Tanaman Padi Menggunakan Eusiderin A dan Turunan
Hasil Transformasi dari Eusideroxylon Zwagery di Jambi
Dr.rer.nat. Muhaimin, S.Pd., M.Si. .........................................................................


5

Model Pengembangan Produksi Kedelai Pada Lahan Kering di Kabupaten Tebo
Jambi
Dr. Ir. Edison, M.Sc. ...............................................................................................

6

Pengembangan Bioteknologi Fungi Mikoriza Arbuskular Indigenous Untuk
Peningkatan Produksi Padi Gogo di Lahan Kering Marjinal
Ir. Hj. Margarettha, M.P. .......................................................................................

7

Penyelamatan Plasma Nutfah Kulit Kayu Manis Melalui Teknologi Perbanyakan
Vegetatif dalam Upaya Pengelolaan Sumber Daya Genetik Komoditas Ekspor
Unggulan Provinsi Jambi
Dr. Lizawati, S.P., M.Si. ........................................................................................


8

Variasi Stabilitas dan Stabilisasi Karbon Organik Terlarut dalam Tanah System
Transformasi Hutan Tropis Provinsi Jambi
Drs. Abu Bakar, M.Pd. ..........................................................................................

9

Inovasi Teknologi Pengelolaan Lahan Kering Sub-Optimal Hemat Karbon dan
Rendah Emisi Mendukung Ketahanan Pangan
Ir. Endriani, M.P. ..................................................................................................

10

Universitas Jambi

iii

11


12

13

14

15

16

17

18

19

20

21


Pengembangan Industri Hilir “Clean Chemical Bentone” (CCBN5651) Dengan
Pemanfaatan Bahan Baku Lokal Untuk Menumbuhkan Kewirausahaan di Provinsi
Jambi.
Dr. Drs. M. Naswir, KM,, M.Si. ..............................................................................

11

Pengembangan Model Pengelolaan Agroekosistem sebagai Bank/Resorvoar
Musuh Alami untuk Pengendalian Hama pada Tanaman Padi.
Dr. Ir. Wilyus, M.Si. ...............................................................................................

12

Kelimpahan Thrips Sp. (Thysanoptera: Thripidae) sebagai Hama Utama
Pertanaman Sayuran Wilayah Jambi dan Aplikasi Agens hayati untuk
Pengendaliannya.
Dr. Dra. Asni Johari, M.Si. ...................................................................................

13


Aplikasi Metode Deep Intracornual Artificial Insemination (DIAI) Dengan Sperma
Hasil Seksing Untuk Produksi Anak dan Embrio Jantan Sapi Potong.
Dr. Bayu Rosadi, S.Pt., M.Si ..................................................................................

14

Pemanfaatan Tepung Limbah Udang Fermentasi dalam Ransum Terhadap
Penampilan Produksi Ayam Petelur.
Filawati, S.Pt., M.P. ..............................................................................................

15

Kajian Potensi Resin Merah Jernang (Daemonorops Spp.) Sebagai Minuman
Fungsional.
Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si. ...................................................................................

16

Pengkajian Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dan
Dampaknya Terhadap Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Kedelai di Kabupaten

Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.
Ir. Saidin Nainggolan, Msi ...................................................................................

17

Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Media-Bahan Ajar-LK Penilaian Otentik)
Model-Model Pembelajaran Ekonomi Berbasis Kontekstual dan TIK.
Prof. Dr. Drs. Ekawarna, M.Psi. .........................................................................

18

Analisis Dampak Sistem Gaduhan dan Tingkat Beban Bunga Terhadap
Perkembangan Usaha Ternak Sapi Potong di Provinsi Jambi.
Ir. Fatati, M.P. .....................................................................................................

19

Desain Multimedia Pembelajaran Fisika Berbasis Kurikulum 2013 Menggunakan
Software Camtasia Studio 8.
Drs. Maison, M.Si. Ph.D .....................................................................................


20

Penegakan Hukum Lingkungan Terhadap Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di
Provinsi Jambi.
Dr. Helmi, SH., MH. .............................................................................................

21

Universitas Jambi

iv

22

23

24

25

26

27

Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berbasis Budaya Jambi Untuk
Meningkatkan Kreativitassiswa Sekolah Menengah Pertama.
Dr. Drs. Kamid, M.Si. ..........................................................................................

22

Model Pengaruh Entrepreneurial Orientation, Entrepreneurship Training dan
Business Performance Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi
Jambi.
Dr. Ade Octavia, S.E., M.M. ..................................................................................

23

Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Tracer Study, Penyempurnaan
Kurikulum, dan Perangkat Pembelajaran ) Mata Kuliah Wajib Program Studi
Pendidikan Ekonomi.
Dr. Dra. Farida Kohar, M.P. .................................................................................

24

Pengembangan Kompetensi Inti; Hard Skills, Soft Skills dan Karakter Mahasiswa
Bahasa Inggris dalam kurrikulum, dan Proses Pengajaran dan Pembelajaran.
Hadiyanto, S, Pd., M.Ed., Ph.D. ............................................................................

25

Pengembangan Sistem Informasi Dengan Konten Berbasis Kebutuhan Masyarakat
Desa Terpencil di Propinsi Jambi.
Dr. Drs. Jefri Marzal, M.Sc. ..................................................................................

26

Pengembangan Modul Pembelajaran Bahasa Inggris Muatan Lokal dalam Bentuk
Buku Cetak, CD Coursware dan berbasis Web di Tingkat SMP di Jambi.
Amirul Mukminin, SPd. MSc. Ed. PhD. ..................................................................

27

Universitas Jambi

v

Susunan Acara Seminar Hasil dan Ekspos Penelitian
Kamis, 23 Februari 2017
Tema :
Peran Universitas Jambi dalam Peningkatan Daya Saing
Propinsi Jambi
Pembukaan
Ruang
: Aula LP2M
No

Jam

1
2

08:00 – 08:30
08:30 – 09:15

3

09:15 – 09:30

Materi

Narasumber

Registrasi peserta
Kata sambutan Ketua Panitia
Kata sambutan Ketua LPPM
Kata sambutan Rektor sekaligus
membuka acara secara resmi
Coffee break

Panitia
Nazarudin, S.Si, M.Si,PhD
Dr. Ade Oktavia, SE, MM
Prof. Johni Nazwan,M.,Ph.D
Panitia

Sesi presentasi hasil penelitian
Kelompok
Ruang
No

: Science and Technology
: Aula LP2M
Jam

Presenter

Judul

Moderator : Dr. Ir. Wilyus, M.Si
1

09:30 – 09:50

Dr. Ir. Elis Kartika, M.Si.

2

09:50 – 10:10

Dr. Ir. Endri Musnandar, M.S.

3

10:10 – 10:30

Dr. Firmansyah, S.Pt., M.P.

4

10:30 – 10:50

Prof. Dr. Ir. Hj. Adriani, M.Si.

Aplikasi Mikoriza Indigen dan Pupuk
Organik Pada Tanaman Kelapa Sawit
dalam Rangka Optimalisasi Rehabilitasi
Lahan Marjinal
Efektivitas Implementasi Program
Optimalisasi Inseminasi Buatan (IB)
dan Intensifikasi Kawin Alam (INKA)
Untuk Mendukung Program
Swasembada Daging di Kabupaten
Tebo
Kelayakan Model Integrasi Usahatani
Tebu Dengan Usaha Ternak Sapi Dalam
Menunjang Kemandirian dan
Kesejahetraan Petani Peternak di
Kabupaten Kerinci
Memperlambat Persistensi Produksi
Susu dan Meningkatkan Pertumbuhan
Anak Kambing Peranakan Etawah
Sampai Lepas Sapih Melalui Perbaikan
Pakan

Universitas Jambi

vi

5

10:50 – 11:10

Dr.rer.nat. Muhaimin, S.Pd.,
M.Si.

6

11:10 – 11:30

Dr. Ir. Edison, M.Sc.

7

11:30 – 11:50

Ir. Hj. Margarettha, M.P.

8

11:50 – 13:00

ISHOMA

Pengendalian Hama Jamur Tanaman
Padi Menggunakan Eusiderin A dan
Turunan Hasil Transformasi dari
Eusideroxylon Zwagery di Jambi
Model Pengembangan Produksi Kedelai
Pada Lahan Kering di Kabupaten Tebo
Jambi
Pengembangan Bioteknologi Fungi
Mikoriza Arbuskular Indigenous Untuk
Peningkatan Produksi Padi Gogo di
Lahan Kering Marjinal

Moderator : Prof. Dr. Ir. Hj. Adriani, M.Si

9

13:00 – 13:20

Dr. Lizawati, S.P., M.Si.

10

13:20 – 13:40

Drs. Abu Bakar, M.Pd.

11

13:40 – 14:00

Ir. Endriani, M.P.

12

14:00 – 14:20

Dr. Drs. M. Naswir, KM,,
M.Si.

13

14:20 – 14:40

Dr. Ir. Wilyus, M.Si.

14

14:40 – 15:00

Dr. Dra. Asni Johari, M.Si.

15

15:00 – 15:10

Coffee Break

Penyelamatan Plasma Nutfah Kulit
Kayu Manis Melalui Teknologi
Perbanyakan Vegetatif dalam Upaya
Pengelolaan Sumber Daya Genetik
Komoditas Ekspor Unggulan Provinsi
Jambi
Variasi Stabilitas dan Stabilisasi Karbon
Organik Terlarut dalam Tanah System
Transformasi Hutan Tropis Provinsi
Jambi
Inovasi Teknologi Pengelolaan Lahan
Kering Sub-Optimal Hemat Karbon dan
Rendah Emisi Mendukung Ketahanan
Pangan
Pengembangan Industri Hilir “Clean
Chemical Bentone” (CCBN5651)
Dengan Pemanfaatan Bahan Baku
Lokal Untuk Menumbuhkan
Kewirausahaan di Provinsi Jambi
Pengembangan Model Pengelolaan
Agroekosistem sebagai Bank/Resorvoar
Musuh Alami untuk Pengendalian
Hama pada Tanaman Padi
Kelimpahan Thrips Sp. (Thysanoptera:
Thripidae) sebagai Hama Utama
Pertanaman Sayuran Wilayah Jambi dan
Aplikasi Agens hayati untuk
Pengendaliannya

Moderator : Dr.rer.nat. Muhaimin, S.Pd., M.Si
16

15:10 – 15:30

Dr. Bayu Rosadi, S.Pt., M.Si

Aplikasi Metode Deep Intracornual
Artificial Insemination (DIAI) Dengan

Universitas Jambi

vii

17

15:30 – 15:50

Filawati, S.Pt., M.P.

18

15:50 – 16:10

Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si.

19

16:10 – 16:30

Ir. Saidin Nainggolan, MSi

Kelompok
Ruang
No

Sperma Hasil Seksing Untuk Produksi
Anak dan Embrio Jantan Sapi Potong
Pemanfaatan Tepung Limbah Udang
Fermentasi dalam Ransum Terhadap
Penampilan Produksi Ayam Petelur.
Kajian Potensi Resin Merah Jernang
(Daemonorops Spp.) Sebagai Minuman
Fungsional
Pengkajian Program Pengembangan
Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)
dan Dampaknya Terhadap Pendapatan
dan Efisiensi Usahatani Kedelai di
Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Provinsi Jambi

: Sosial/Ekonomi/Hukum/Pendidikan
: Ruang Rapat LP2M
Jam

Presenter

Judul

Moderator : Hadiyanto, S.Pd., M.Ed.,Ph.D
1

09:30 – 09:50

Prof. Dr. Drs. Ekawarna,
M.Psi.

2

09:50 – 10:10

Ir. Fatati, M.P.

3

10:10 – 10:30

Drs. Maison, M.Si. Ph.D

4

10:30 – 10:50

Dr. Helmi, SH., MH.

5

10:50 – 11:10

Dr. Drs. Kamid, M.Si.

6

11:10 – 11:30

Dr. Ade Octavia, S.E., M.M.

Pengembangan Perangkat Pembelajaran
(Media-Bahan Ajar-LK Penilaian
Otentik) Model-Model Pembelajaran
Ekonomi Berbasis Kontekstual dan TIK
Analisis Dampak Sistem Gaduhan dan
Tingkat Beban Bunga Terhadap
Perkembangan Usaha Ternak Sapi
Potong di Provinsi Jambi
Desain Multimedia Pembelajaran Fisika
Berbasis Kurikulum 2013
Menggunakan Software Camtasia
Studio 8
Penegakan Hukum Lingkungan
Terhadap Pelaku Pembakaran Hutan
dan Lahan di Provinsi Jambi
Pengembangan Model Pembelajaran
Matematika Berbasis Budaya Jambi
Untuk Meningkatkan Kreativitassiswa
Sekolah Menengah Pertama
Model Pengaruh Entrepreneurial
Orientation, Entrepreneurship Training
dan Business Performance Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
di Provinsi Jambi

Moderator : Dr.Drs. Kamid, M.Si

Universitas Jambi

viii

7

11:30 – 11:50

Dr. Dra. Farida Kohar, M.P.

8

11:50 – 13:00

ISHOMA

9

13:00 – 13:20

Hadiyanto, S, Pd., M.Ed.,
Ph.D.

10

13:20 – 13:40

Dr. Drs. Jefri Marzal, M.Sc.

11

13:40 – 14:00

Amirul Mukminin, SPd. MSc.
Ed. PhD.

Pengembangan Perangkat Pembelajaran
(Tracer Study, Penyempurnaan
Kurikulum, dan Perangkat
Pembelajaran ) Mata Kuliah Wajib
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Pengembangan Kompetensi Inti; Hard
Skills, Soft Skills dan Karakter
Mahasiswa Bahasa Inggris dalam
kurrikulum, dan Proses Pengajaran dan
Pembelajaran
Pengembangan Sistem Informasi
Dengan Konten Berbasis Kebutuhan
Masyarakat Desa Terpencil di Propinsi
Jambi
Pengembangan Modul Pembelajaran
Bahasa Inggris Muatan Lokal dalam
Bentuk Buku Cetak, CD Coursware dan
berbasis Web di Tingkat SMP di Jambi

Penutupan
No

Jam

Materi

Narasumber

1

16:40 – 16:50

2
3

16:50 – 17:00
17:00 – 17:10

Ucapan terimakasih dan
resume/pengumuman terkait seminar
Penutupan Ketua LPPM
Doa

Panitia /
Nazarudin, S.Si, M.Si,PhD
Dr. Ade Oktavia, SE, MM
Panitia

Universitas Jambi

ix

Universitas Jambi

x

Aplikasi Mikoriza Indigen dan Pupuk Organik pada Tanaman Kelapa Sawit
dalam Rangka Optimalisasi Rehabilitasi Lahan Marjinal
Elis Kartikaa*, Made Deviani Duajaa, Gusniwatia
a

Agriculture Faculty, Jambi University, Indonesia
*E-mail: [email protected]

ABSTRAK
Kelapa sawit merupakan komoditi ekspor yang mampu memberikan kontribusi di dalam upaya
peningkatan devisa Indonesia. Masalah utama dalam perkebunan kelapa sawit rakyat adalah produksi
dan produktivitas yang rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut melalui program
ekstensifikasi yaitu pemanfaatan lahan marjinal (ultisol) yang sangat luas di Provinsi Jambi. Namun
tanah Ultisol memiliki sifat fisik, sifat kimia dan sifat biologi yang rendah. Salah satu teknologi untuk
mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit di areal tersebut, maka
aplikasi teknologi mikoriza dan pupuk organik merupakan salah satu alternatif strategi yang patut
dicoba dan dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pertumbuhan dan hasil
tanaman kelapa sawit menghasilkan (TM I) pada pemberian mikoriza indigen dan dosis pupuk
organik di lahan marjinal. Percobaan ini terdiri dari dua faktor perlakuan menggunakan Rancangan
Acak Kelompok. Faktor pertama adalah mikoriza terdiri dari dua taraf yaitu tanpa inokulasi mikoriza
dan dengan inokulasi mikoriza jenis Glomus sp-16), serta faktor kedua, pemberian dosis pupuk
organik, terdiri atas lima taraf yaitu 0, 25%, 50%, 75%, dan 100% dosis anjuran pupuk organik
kompos kotoran sapi. Peubah yang diamati adalah lingkar batang, jumlah pelepah, jumlah tandan per
tanaman, bobot buah per tandan, dan bobot Tandan Buah Segar per tanaman. Analisis data dilakukan
dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan interaksi
antara pemberian mikoriza dan berbagai dosis pupuk kompos kotoran sapi mampu meningkatkan
pertumbuhan dan hasil tanaman kelapa sawit menghasilkan (TM 1) yang ditanam di lahan marjinal.
Pemberian mikoriza dan pupuk kompos kotoran sapi 50% dari dosis rekomendasi (15 Kg/tanaman)
mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kelapa sawit menghasilkan (TM 1) yang
terbaik di lahan marjinal.
Kata Kunci : Ultisol, mikoriza, pupuk organik, kelapa sawit

Universitas Jambi

1

The Effectiveness of Artificial Insemination (Ai) Optimization Program
Implementation To Support Meat Self-Sufficiency Program In Tebo Regency
Endri Musnandar, Bayu Rosadi and Firmansyah

ABSTRACT
This study was conducted to determine the effectiveness of Artificial Insemination (AI) and Natural Mating
Intensification (INKA) optimization program implementation based on the level of government and
administration, in which the influencing factors were communication, resources, disposition and bureaucracy.
The research were held using the survey method. The sampling technique used was Stratified Random
Sampling consist of two levels namely: Strata 1 (farmers who implement the AI program) and Strata II
(farmers who implement the INKA program). The variables were measured using Likert’s Summated Rating
Scales. The research instrument was undergone test of validity and test of reliability. Ordinal scale data were
transformed into interval scale using Method of Successive Interval. The effectiveness of mentioned

program based on government and administration level was known through classification. Path
analysis was conducted to determine the influence of communication, resources, disposition and
bureaucracy on the effectiveness of program implementation. The results showed that the effectiveness of AI
and INKA optimization program in Tebo Regency had 78.07 in value (B classification). Factor of
communication, resources, disposition, and bureaucracy structure values were 80.21, 66.96, 83.07, and 82.03
respectively, so that resources was the lowest and the disposition was the highest.

All factor were simultaneously and partially affected the effectiveness of optimization program
implementation. The highest effect was resources factor (41.03%), then bureaucracy structure factor
(27,09%), disposition factor (16,37%) and communication factor (10.23%).
Key words: program, optimization, AI, INKA, Tebo Regency

Universitas Jambi

2

Kelayakan Model Integrasi Usahatani Tebu Dengan Usaha Ternak Sapi
dalam Menunjang Kemandirian Dan Kesejahetraan Petani Peternak
di Kabupaten Kerinci
Dr. Firmansyah, S.Pt., MP.,Dr. Rahmi Dianita, S.Pt., MSc., Afriani H, S.Pt., MP.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan secara teknis, kelembagaan, sosial, komersial,
finansial dan ekonomi model integrasi usaha ternak sapi dengan usahatani tanaman tebu dan
pengaruhnya terhadap kemandirian usahatani dan kesejahteraan petani peternak di Kecamatan Kayu
Aro Barat Kabupaten Kerinci. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
survei. Teknik penarikan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Stratified Random
Sampling yang terdiri dari 2 (dua) Strata yaitu : Strata I adalah petani tebu yang melaksanakan
integrasi dengan ternak sapi, dan
Strata II adalah petani tebu yang tidak melaksanakan integrasi dengan ternak sapi. Setiap indeks itu
menggunakan present value yang telah di-discount dari arus-arus benefit dan cost yaitu NPV, Net
B/C, dan IRR. Untuk mengetahui besarnya pengaruh model integrasi usaha ternak sapi dengan
usahatani tanaman tebu terhadap kemandirian usahatani dan kesejahteraan petani peternak digunakan
analisis jalur (path analysis). Untuk menyusun pemodelan sistem model system integrasi usaha ternak
sapi dengan usahatani tanaman tebu di Kecamatan Kayu
Aro Barat Kabupaten Kerinci menggunakan AHP (Analytical Hiearchy Process), disebut pula proses
Hierarki Analitik (PHA), merupakan suatu metode pengambilan keputusan yang sederhana dan
fleksibel yang menampung kreativitas dalam rancangannya terhadap suatu masalah. Integrasi usaha
ternak sapi dengan usahatani tanaman tebu di Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci secara
teknis, kelembagaan, sosial, komersial, finansial dan ekonomi memiliki kelayakan. Aspek
kelembagaan, aspek komersial dan aspek ekonomis berpengaruh secara parsial terhadap kemandirian
usahatani pada integrasi usaha ternak sapi dengan usahatani tanaman tebu di Kecamatan Kayu Aro
Barat Kabupaten Kerinci. Aspek teknis, aspek komersial, aspek finansial dan aspek ekonomis
berpengaruh secara parsial terhadap kesejahteraan petani peternak pada integrasi usaha ternak sapi
dengan usahatani tanaman tebu di Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci. Model sistem
integrasi usaha ternak sapi dengan usahatani tanaman tebu di Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten
Kerinci memiliki tujuan utama adalah meningkatkan kesejateraan petani peternak, diikuti dengan
menciptakan ketahanan pangan berupa gula dan daging sapi, mencapai kemandirian usaha tani tebu
dan usaha ternak sapi dan mempertahankan keberlanjutan usaha tani tebu dan
usaha ternak sapi. Alternatif kebijakan adalah optimalisasi penggunan tenaga ternak sapi, efisiensi
biaya produksi usahatani tebu, meningkatkan produksi gula dan meningkatkan kualitas hasil
pengolahan tebu menjadi gula.
Kata Kunci : Usahatani Integrasi, Ternak Sapi, Tanaman Tebu

Universitas Jambi

3

Memperlambat Persistensi Produksi Susu Dan Meningkatkan Pertumbuhan
Anak Kambing Peranakan Etawah Sampai Lepas Sapih Melalui Perbaikan
Pakan

Adriani, Darlis, J. Andayani, S. Novianti
Fakultas Peternakan Universitas Jambi
[email protected]

ABSTRAK
Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk peningkatkan pertumbuhan anak kambing
sebagai penyediaan bibit unggul dengan fenotipik pertumbuhan yang tinggi. Tujuan khusus
penelitian adalah memperlambat persistensi produksi susu selama laktasi melalui perbaikan pakan
dan menekan mastitis serta meningkatkan bobot anak kambing sebagai respon kecukupan susu
sampai lepas sapih. Kegiatan penelitian dibagi menjadi 2 tahun yaitu, tahun pertama memperlambat
persistensi produksi susu kambing dengan perbaikan kualitas pakan selama laktasi dengan pemberian
probiotik dan menekan kejadian mastitis dengan pemberian seng. Perlakuan penelitian tahun pertama
adalah Po= kontro, P1 = Po + probiotik dan P2 = P1 + seng. Peubah yang diamati produksi susu,
mastitis pada kambing. Penelitian tahun pertama mendapatkan bahwa perlakuan terbaik untuk
meningkatkan produksi susu adalah kombinasi pemberian probiotik dan mineral seng dapat
meningkatkan produksi susu sebanyak 33,78%, menurunkan SCC 20,16% serta mempertahankan
persistensi produksi susu sebesar 39%. Hasil penelitian terbaik tahun pertama ini dipakai pada
penelitian tahun kedua untuk memacu petumbuhan anak kambing sampai lepas sapih dengan
kecukupan konsumsi susu dari induk kambing. Susu yang dihasilkan induk kambing diberikan pada
anak dengan beberapa perlakuan menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial, faktor A
adalah jumlah anak yang dilahirkan yaitu A1 = Anak dengan kelahiran satu ekor, A2 = anak
kambing kelahiran dua ekor, faktor B adalah pemberian air susu pada anak kambing yaitu perlakuan
B0 = anak kambing mendapat 100% susu kambing, B1 = anak kambing yang dipisah dari
induk.Peubah yang diamati pada induk kambing diamatikonsumsi pakan(kg/ekor/hari), kecernaan
pakan. Sementara pada anak kambing diamati petumbuhan anak kambing sampai lepas sapih,
dimensi tubuh anak sampai lepas sapih.Hasil penelitian menunjukkan produksi susu induk beranak
tunggal adalah 75,07 ± 1,01 gram, dan produksi air susu induk beranak kembar 105,66 ± 54,65 gram.
Rataan pertumbuhan bobot badan anak kambing yang memperleh air susu tambahan (85,89 ± 45,52
gram/ekor/hari) lebih tinggi darpada kambing yang hanya mendapat air susu induk saja (68,03 ±
45,52 gram/ekor/hari). Kesimpulan penelitian adaalah perlakuan terbaik untuk produksi susu dan
persistesi adalah pakan yg disuplementasi seng dan probiotik. Perumbuhan bobot badan anak kambing
yang mendapat tambahan air susu lebih tinggi daripada anak kambing yang tidak mendapat air susu
tambahan.
Kata kunci : Probotik, Mineral Zn, Produksi susu, Kambing PE

Universitas Jambi

4

Pengendalian Hama Jamur Tanaman Padi Menggunakan Eusiderin A Dan
Turunan Hasil Transformasi
Dari Eusideroxylon Zwagery Di Jambi
Muhaimin*, Syamsurizal*, Madyawati Latief*
*Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi, Mendalo Indah, Jambi
36361

ABSTRAK
Eusiderin A dari Eusideroxylon zwagery merupakan senyawa fenolik turunan lignan. Eusiderin A
dapat menghambat pertumbuhan miselium jamur pelapuk kayu dan cendawan patogen tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana aktivitas senyawa turunan Eusiderin A hasil
sintesis terhadap Pyricularia oryzae (cendawan perusak tanaman padi). Penelitian ini meliputi isolasi
Eusiderin A, sintesis beberapa senyawa turunan Eusiderin A, pengujian aktivitas Eusiderin A dan
senyawa turunannya terhadap Pyricularia oryzae dan identifikasi aktivitas masing–masing senyawa
terhadap cendawan uji. Penelitian ini telah mensintesis 3 (tiga) senyawa turunan Eusiderin A yaitu
Eusiderin A dibromida, Asetil Profilen Ester Eusiderin A, dan α-Keto Eusiderin A. Hasil pengujian
aktivitas anti cendawan Pyricularia oryzae menunjukkan Eusiderin A, Eusiderin A Dibromida, Asetil
Profilen Ester Eusiderin A, dan α-Keto Eusiderin A 50 ppm sudah efektif persentase
penghambatannya, karena dapat menghambat pertumbuhan jari-jari koloni cendawan 38%, 43%,
64%, dan 55% sedangkan difenokonazol sebagai kontrol positif dengan konsentrasi 50 ppm
persentase penghambatannya 19%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam
pendayagunaan tumbuhan Indonesia sebagai sumber senyawa bioaktif anti cendawan alami dan dapat
membantu masyarakat dalam menanggulangi penyakit tanaman padi yang disebabkan oleh cendawan
Pyricularia oryzae.
Kata kunci: Eusideroxylon zwagery, Eusiderin A, Pyricularia oryzae, senyawa turunan Eusiderin A

Universitas Jambi

5

Analisis Respon Penawaran Produksi Kedelai
di Kabupaten Tebo, Jambi
Edison, Denny Denmar, Dede Martino
Fakultas Pertanian Universitas Jambi
E-mail : [email protected]
ABSTRAK
Respon penawaran petani dan permintaan input dari tanaman kedelai Kabupaten Tebo diestimasi
dengan menggunakan analisis fungsi produksi. Tujuan penelitian ini adalah unutk menganalisis
respon penawaran produksi kedelai. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Tebo pada tahun 2016.
Hasil menunjukkan bahwa petani sungguh memaksimumkan produksinya dalam jangka pendek dan
respon terhadap perubahan input secara efisien. Elastisitas penawaran produksi kedelai dengan
mempertimbangkan inputnya mendekati satu.
Kata kunci: respon penawaran, usahatani kedelai, fungsi produksi dan elastisitas

Universitas Jambi

6

Efektivitas Fungi Mikoriza Arbuskular Indigenous
Untuk Padi Gogo Di Lahan Kering Marjinal
Margarettha1, M. Syarif, Hasriati Nasution
Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi
1E-mail: [email protected]

ABSTRAK
Peningkatan produksi padi gogo pada lahan kering marjinal seperti Ultisol tidak optimal disebabkan
kesuburan tanah yang rendah. Kandungan bahan organik, reaksi tanah dan ketersediaan hara makro
sangat rendah, sedangkan unsur-unsur yang bersifat toksik seperti Al dan Fe cukup tinggi sehingga
menjadi faktor pembatas bagi ketersediaan P tanah . Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan produktivitas lahan kering marjinal adalah dengan memanfaatkan mikroba potensial
seperti fungi mikoriza arbuskular (FMA). Fungi mikoriza arbuskular dijumpai hampir semua habitat,
dengan potensi mampu meningkatkan ketersediaan P tanah dengan bantuan hifa serta enzim dan
memperbaiki arsitektur akar tanaman. Kondisi ini mempengaruhi kerja akar dalam menyerap hara
dan air dari kompleks jerapan. FMA indigenous yang berasal dari rizosfir tanaman padi akan lebih
efektif dan adaptif bila digunakan sebagai sumber inokulum. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan FMA indigenous yang efektif dan adaptif untuk padi gogo pada lahan kering marjinal
Ultisol. Pelaksanaan percobaan dilakukan dari bulan Maret sampai September 2016 di desa Kasang
Kota Karang kecamatan Kumpeh Ulu. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dengan
10 perlakuan dan 4 kelompok, sedangkan data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan
uji DMRT 5%. Perlakuan nya adalah (A) tanpa inokulan FMA indigenous; (B) inokulan FMA
indigenous Glomus sp-1; (C) inokulan FMA indigenous Glomus sp-2; (D) inokulan FMA indigenous
Glomus sp-5; (E) inokulan FMA indigenous Glomus sp-8; (F) inokulan FMA indigenous
Acaulospora sp-1; (G) inokulan FMA indigenous Acaulospora sp-2; (H) gabungan inokulan FMA
indigenous Glomus sp 1, 2, 5, 8; (I) gabungan inokulan FMA indigenous Acaulospora sp 1, 2; (J)
gabungan perlakuan H dan I. Hasil penelitian yang diperoleh adalah konsorsium FMA indigenous
semua spesies Glomus sp dan semua spesies Acaulospora sp lebih efektif dan adaptif mengkolonisasi
akar padi gogo sebesar 76,67%, meningkatkan pH tanah, P tersedia serta menurukan nilai Al – dd
Ultisol. Produksi gabah kering tertinggi sebesar 2081,6 g/petak lebih efektif dan adaptif oleh FMA
Acaulospora sp-2.
Kata kunci: efektivitas, fungi mikoriza arbuskular , padi gogo, ultisol

Universitas Jambi

7

Eksplorasi Dan Karakterisasi Plasma Nutfah Kayu Manis
Di Provinsi Jambi Berdasarkan Karakter Morfologi
Lizawati1*, Ahmad Riduan1, Neliyati1, Yulia Alia1
1

Program Studi Agroteknologi, Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
Jl. Raya Jambi-Muara Bulian KM.15, Mendalo Darat, Jambi 36361, Indonesia
* Penulis untuk korespondensi. e-mail: [email protected]

ABSTRACT
The purpose of this research is to discover diversity of germplasm cinnamomum genetic based on
qualitative and quantitative character, and to obtain important characteristics which have economic
value from cinnamomum in Jambi province. The exploration activity is performed in some center
areas of cinnamomum production (Kerinci district, Sungai Penuh city, Merangin district) with
purposive sampling method based on the difference of visible phenotype. Then, it will be collected,
labeled, and characterized. From the exploration result got 41 accession of cinnamomum. The
characterization result shows there is variation between cinnamon whether from Jambi or from west
Sumatera. The variation which visible is crown shape (gingery, red, and dark red), leaf shape
(Lanceolate and Elliptic), the color of the tip (Yellowish Red, Red and Dark Red), base (acute and
attenuate), leaf area (13-33 cm2), length of leaf stalk (5-11 mm), length of leaves (7-12 cm), width of
leaves (2-4 cm), and fruit length (1-12 mm), as well as bark thickness (2-7 mm).
Keywords: Exploration, Characterization,Cinnamomum burmannii, germplasm

Universitas Jambi

8

Variasi Stabilitas Dissolved Organic Carbon Tanah Hutan
Tropis Basah Hutan Harapan Jambi
Abu Bakar, Faizar Farid
*Staf Pengajar Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universiats Jambi

ABSTRAK
Kandungan Dissolved Organic Carbon (DOC) dalam tanah hutan menentukan fraksi karbon tanah
yang terlibat dalam biogeokimia tanah. Terdapat data yang terbatas tentang DOC yang berasal dari
hutan tropis basah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari stabilitas DOC dalam ekstrak tanah
terhadap aktivitas degradasi oleh mikroorganisme tanah. Terdapat perbedaan respon DOC dalam
ekstrak tanah terhadap kondisi preservasi. Preservasi dibawah cahaya ekstrak tanah hutan
memberikan penurunan DOC yang lebih besar dibandingkan pada udara terbuka dan gelap. Tetapi
tidak terdapat mengaruh yang signifikan kondisi preservasi terhadap DOC dalam ekstrak tanah hutan
perkebuhan sawit. Diperkirakan terdapat perbedaan kharaktersitik DOC yang berasal dari
transformasi hutan yang berbeda
Kata kunci: DOC, preservasi, ekstrak tanah,

Universitas Jambi

9

Dinamika Distribusi Pori dan Hasil Tanaman Kedelai Akibat Aplikasi
Beberapa Jenis Biochar pada Lahan Kering Sub-Optimal
Endriani, Saad Murdy, Yulfita Farni
Fakultas Pertanian Universitas Jambi

ABSTRAK
Pemanfaatan biochar dan kompos berbahan baku limbah pertanian merupakan salah satu alternatif
yang dapat ditempuh untuk memulihkan lahan kering Sub-optimal sehingga dapat dilakukan
penelitian dengan tujuan untuk mengetahui dinamika distribusi pori tanah akibat pemberian beberapa
jenis biochar dan kompos serta pengaruhnya terhadap hasil kedelai.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai November 2016 di Desa Tangkit, Kecamatan
Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Fisika Tanah
Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah
Rancangan Acak Kelompok dengan 7 perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan yang digunakan
diantaranya : b0 = tanpa pemberian biochar dan kompos, b1 = biochar sekam padi 2,5 ton ha-1 + kompos
5 ton ha-1, b2 = biochar serbuk gergaji 2,5 ton ha-1 + kompos 5 ton ha-1, b3 = biochar tempurung kelapa
2,5 ton ha-1 + kompos 5 ton ha-1, b4 = biochar sekam padi 5 ton ha-1 + kompos 5 ton ha-1, b5 = biochar
serbuk gergaji 5 ton ha-1 + kompos 5 ton ha-1 dan b6 = biochar tempurung kelapa 5 ton ha-1 + kompos
5 ton ha-1. Paeubah yang diamati adalah distribusi ukuran pori tanah, kandungan bahan organik, bobot
volume tanah, total ruang pori, tinggi tanaman dan hasil tanaman kedelai. Data yang diperoleh kecuali
data pertumbuhan tanaman di analisis secara statistik pada taraf α 5%. Selanjutnya untuk melihat
perbedaan antar perlakuan dilakukan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar sekam padi, serbuk gergaji dan tempurung
kelapa dengan kombinasi kompos dapat meningkatkan total ruang pori (TRP), pori aerase (PA), pori
air tersedia (PAT) dan menurunkan pori drainase lambat (PDL). Pemberian kombinasi biochar sekam
padi dengan takaran 2,5 ton ha-1 dan kompos 5 ton ha-1 sudah efektif memperbaiki distribusi pori
tanah. Pemberian biochar sekam padi, serbuk gergaji dan tempurung kelapa dengan kombinasi
kompos dapat meningkatkan bobot kering biji kedelai dengan peningkatan sebesar 25,39% - 48,04%.
Kata kunci : biochar, distribusi pori, lahan kering sub-optimal, kedelai

Universitas Jambi

10

Pengembangan Industri Hilir “Clean Chemicalbentone”(Ccbn5651) Dengan
Pemanfaatan Bahan Baku Lokal Untuk Menumbuhkan Kewirausahaan Di
Provinsi Jambi
(INOVASI TEKNOLOGI FORMULASI CCBN DENGAN AIR LIMBAH PKS SEBAGAI PUPUK
LAHAN SUBOPTIMAL DAERAH PASANG SURUT)

Muhammad Naswir 1), Susila Arita 2), Lince Muis 3)
1), 3).

2).

Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi
Jurusan Teknik Kimia Faultas Teknik Universitas Sriwijaya Palembang

ABSTRAK
Lahan suboptimal daerah pasang surut umumnya memiliki kesuburan tanah yang rendah, bersifat
asam (pH < 5), keracunan besi, keracunan Al dan keracunan asam-asam organik, untuk dapat
dijadikan sebagai lahan perkebunan perlu dilakukan inovasi teknologi yang mampu meningkatkan
zat hara dan menetralisir keasaman dan racun yang terdapat pada lahan tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari potensi formulasi CCBN dengan air limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS)
sebagai pupuk di daerah suboptimal pasang surut. Air limbah PKS mengandung zat hara yang cukup
tinggi seperti Phosphor (P) yang dibutuhkan untuk pertumbuhan biji dan buah, Pada penelitian ini
dilakukan analisis kandungan Phospat (SNI 06-6989.31-2005) pada kolam anaerobik IPAL PKS.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa air limbah PKS pada kolam anaerobik mengandung unsur
Posphat 25,57 mg/L , unsur ini dapat diserap oleh bentonit dengan daya serap rata rata 83,38%. Unsur
hara yang terserap dikompilasi dengan CCBN yang bersifat alkalsis. Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa dengan mengkompilasi formula CCBN dengan air limbah IPAL PKS dapat
menghasilkan formula yang mengandung phospat dan berpotensi sebagai pupuk untuk daerah
suboptimal Pasang Surut.
Kata kunci : CCBN, bentonit, phospat, limbah PKS, Suboptimal pasang surut

Universitas Jambi

11

Pengembangan Model Pengelolaan Agroekosistem Sebagai Bank/Resorvoar
Musuh AlamiPada Agroekosistem Padi
Wilyus2, Asniwita2, dan Novalina2
[email protected]

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk; mengembangkan model rekayasa ekosistem padi sawah sebagai
bank/resorvoar musuh alami. Penelitian dilakukan di Desa Teluk Pandak Kecamatan Tanah
Sepenggal Kabupaten Bungo yang sudah dimulai dari bulan Juni 2016. Penelitian dirancang dalam
bentuk penelitian aksi (actian research). Pengembangan model pengelolaan agroekosistem sebagai
bank musuh alami disusun berdasarkan pemahaman agroekosistem secara komprehensif pada lahan
seluas 600 m. untuk merangsang berkembangnya ekosistem padi yang sehat dilakukan penerapan
budidaya padi salibu, biointensif, dan tidak dilakukan penggenangan sawah. Pengamatan dilakuakn
terhadap; keanekaragaman arthropoda. Titik pengambilan sampel ditentukan secara sistematik
berpola diagonal, yaitu pada jarak 10 meter dari titik pusat diagonal. Pengambilan sampel dilakukan
satu bulan sekali, mulai umur tanaman 10 hari. Pengambilan sampel arthropoda dilakukan dengan
perangkap jebakan, perangkap kuning, sweeping net, dan host rearing untuk parsitoid telur dan larva.
Arthropoda yang terkumpul dari lapang dimasukan ke dalam botol koleksi yang bersisi alkohol 70%,
dan diberi label sesuai unit sampel, dan dibawa ke laboratorium untuk diamati. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa; 1) struktur komunitas arthropoda pada agroekoistem padi yang dikembangkan
sebagai bank musuh alami digolongkan sangat stabil dan kondisi lingkungan dikategorikan sangat
baik; 2) indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) pada agroekosistem padi yang dikembangkan
sebagai bank musush alami saat tanaman berumur 10, 40 dan 70 hari masing-masing adalah 2,803,
3,302, dan 3,067; dan indeks kemerataan (E) pada saat tanaman berumur 10, 40 dan 70 hari masingmasing adalah 0,936, 0,936, dan 0,920. Penelitian ini perlu dilanjutkan pada tahun kedua untuk:
mengembangkan model rekayasa ekosistem padi sawah dalam meningkatkan efekktifitas
pengelolaan hama secara hayati (biologi kontrol); dan mendapatkan model rekayasa ekosistem padi
sawah yamg efektif dalam pengelolaan hama secara hayati,
Kata kunci: model, rekayasa, ekosistem, keanekaragaman.

Universitas Jambi

12

Kelimpahan Trips (Thysanoptera ) Sebagai Hama Utama Tanaman Sayuran
Di Wilayah Jambi Dan Aplikasi Agens Hayati Untuk Pengendaliannya
Asni Johari 1*, Aprizal Lukman 1, Muswita 2
1

Graduate School of Science Education, Jambi University, Jl. Raden Mattaher No. 16 Jambi, Department of
Mathematical and Natural Science Education, Jambi University,
Raya Street Jambi-Ma, Bulian KM 15, MendaloDarat, Jambi
2
Department of Mathematical and Natural Science Education, Jambi University, Raya Street Jambi-Ma,
Bulian KM 15, MendaloDarat, Jambi
*Email Adress: [email protected]

ABSTRAK
Thrips merupakan serangga hama tanaman komersial termasuk tanaman sayuran. Trips juga
dapat berperan sebagai vektor penyakit tanaman. Kerusakan tanaman yang ditimbulkan Trips sangat
ditentukan oleh kelimpahan populasinya. Kelimpahan yang tinggi akan menimbulkan kerusakan
yang tinggi pula. Pengendalian saat ini yang dilakukan oleh petani di lapangan yaitu menggunakan
insektisida sintetis. Insektisida sintetis digunakan secara periodik di lapangan, tanpa
memperhitungkan ada hama atau tidak adanya hama di lapangan. Penelitian ini bertujuan
menganalisis kelimpahan Trips di pertanaman sayuran di dataran rendah dan dataran tinggi wilayah
Jambi. Penelitian ini dilakukan melalui survei ke pertanaman sayuran di wilayah Jambi. Ada 34 jeis
tanaman yang disurvei dan yang dijadikan sampel penelitian baik di dataran tinggi maupun tanaman
yang terdapat di dataran rendah. Trips yang ditemukan untuk masing-masing lokasi penelitian,
dikoleksi kemudian dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi. Spesies Trips yang diperoleh
dikoleksi dalam alkohol 70% kemudian dilakukan identifikasi. Identifikasi spesies trips dilakukan di
laboratorium Biologi FKIP Universitas Jambi. Hasil penelitian menemukan bahwa di dataran tinggi
ditemukan 7 spesies trips yaitu 4 (empat) spesies dari subordo Terebrantia yaitu; Thrips parvispinus,
Thrips palmi, Thrips Hawaiiensis, Megalurothrips usitatus, dan 3 (tiga) dari sub ordo Tubulifera
yaitu; Haplothrips sp dan spesies 1 dan spesies 2. Hasil identifikasi trips yang diperoleh dari berbagai
lokasi survei di dataran rendah ditemukan 7 spesies trips yaitu 4 (empat) spesies dari subordo
Terebrantia yaitu; Thrips parvispinus, Thrips palmi, Thrips Hawaiiensis, Megalurothrips usitatus,
dan 3 (tiga) dari subordo Tubulifera yaitu; Haplothrips sp., Spesies 1 dan Spesies 2. Jenis trips paling
banyak ditemukan pada tanaman famili Solanaceae dan Cucurbitaceae. Untuk persebaran trips yang
ditemukan di dataran tinggi dan dataran rendah wilayah Jambi ditemukan bahwa Thrips parvispinus
penyebarannya paling luas pada semua jenis tanaman. Pada tanaman kelompok Fabaceae ditemukan
bahwa Megalurothrips usitatus ditemukan mendominasi pada tanaman kacang-kacangan, baik dari
segi jumlah maupun penyebarannya.
Kata Kunci: Kelimpahan Trips, tanaman sayuran, Agens hayati

Universitas Jambi

13

Aplikasi Metode Deep Intracornual Artificial Insemination (Diai) Dengan
Sperma Hasil Seksing Untuk Produksi Anak Jantan Sapi Potong
Bayu Rosadi1,2, Darmawan1, Teguh Sumarsono1, Jalius1
1

Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jl. Jambi Muara-Bulian KM 15, Mendalo Darat, Jambi
2
Corresponding author : [email protected]

ABSTRACT
The research was conduted to determine conception rate and fetus sex ratio in cattle following DIAI
and AI using Y bearing sperms. Totally 465 heads of farmer-reared cows located in three region
were allocated into three treatments . Two hundreds and sixty five heads was treated as P-0 (AI using
non sexing sperms), P-1 (AI using Y-bearing sperms) and P2 (DIAI using Y-bearing sperms) were
100 heads respectively. The pregnancy and foetus sex were examinated ultrasonogrphycally at 5070 days after insemination. The results showed that conception rate obtained were 68.3% (P -0),
63.0% (P-1), and 66.0% (P-2). Percentages of male fetuses was 49.05% in P-0. The use of Y-bearing
sperms increased the number of male fetuses to 88.9% in P-1 and 90.3% in P-2.
Key words: cattle, AI, DIAI, Y-bearing sperms.

Universitas Jambi

14

Pemanfaatan Tepung Limbah Udang Fermentasi Dalam Ransum Terhadap
Penampilan Produksi Ayam Petelur
Filawati, Mairizal, dan Suparjo
ABSTRAK
Limbah udang mempunyai potensi untuk dijadikan bahan pakan sebagai pengganti tepung ikan dalam
ransum ternak. Limbah udang mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi akan tetapi
proteinnya berikatan dengan khitin dan kalsium karbonat sehingga bioavailabilitynya pada ternak
sangat rendah. Degradasi komplek senyawa protein-khitin-kalsium karbonat akan terjadi bila limbah
udang diperlakukan dengan enzim khitinase yang dihasilkan oleh mikroba melalui proses fermentasi.
Diantara mikroorganisme penghasil enzim khitinase adalah kultur Bacillus sp dan Lactobacillus sp
yang terkandug dalam probiotik dan salah satunya Probio FM. Limbah udang yang difermentasi
secara biologis dengan Probio FM 50ml/kg selama 11 hari mampu meningkatkan protein kasar dan
daya cerna zat makanan dan menurunkan kandungan serat kasar. Tepung limbah udang fermentasi
dengan Probio FM ini yang dimanfaatkan dalarn penelitian ini. Penelitian tahun pertama
menggunakan ayam petelur Strain Isya Brown umur 8 sampai 20 minggu. Ransum yang digunanakan
adalah ransum yang disusun dan diaduk sendiri sesuai dengan kebutuhan ayam petelur. Rancangan
percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan
dan 5 ulangan yang masing-masing tedapat 12 ekor ayam. Periakuan yang dicobakan adalah ransum
dengan kandungan tepung limbah udang fennentasi yang menggantikan tepung ikan dalam ransum
ayam petelur dengan variasi G. 4. 8, 12 dan 16 % dalam ransum. Ransum perlakuan terdiri dari : RO
= Ransum tsipa limbah udang fermentasi, R1 = Ransum mengandung 4% tepung limbah udang
fermentasi, R2 = Ransum mengandung 8% tepung limbah udang fennentasi, R3 = Ransum
mengandung 12% tepung limbah udang fermentasi, R4 = Ransum mengandung 16% tepung limbah
udang fermentasi. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambaban bobot badan harian,
bobot badan akhir . konversi ransum,. produksi telur selama 14 hari (%),umur peneluran pertama dan
skor warna kuning telur. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan tepung limbah udang
fermentasi dengan Probio FM dalam ransum ayam petelur berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap
konsumsi ransum, pertambaban bobot badan harian, bobot badan akhir, konversi ransum, produksi
selama 14 hari (%), umur peneluran pertama dan skor warna kuning telur. Kesimpulan dari penelitian
adalah Pemanfaatan tepung limbah udang fermentasi sampai 16% dapat digunakan dalam ransum
ayam petelur.

Kata Kunci : Tepung Limbah udang Fermentasi, penampilan produksi, ayam petelur

Universitas Jambi

15

Kajian Potensi Resin Merah Jernang (Daemonorops Spp.) Sebagai Minuman
Fungsional

Revis Asra, Lavlinesia, Dewi Fortuna, Yernisa
Universitas Jambi
ABSTRAK
Jernang (Daemonorops draco) merupakan salah satu sumber plasma nutfah yang ada di Provinsi
Jambi. Tumbuhan ini menghasilkan resin berwarna merah pada permukaan kulit buahnya. Resin
merah jernang bernilai ekonomi tinggi, dan merupakan salah satu sumber penghasilan bagi
masyarakat lokal Jambi yang tinggal di pinggir hutan dan suku pedalaman seperti Suku Anak Dalam.
Resin merah jernang di Jambi, dijual ke Medan, selanjutnya di eksport ke luar negri, yaitu ke China,
Hongkong dan Singapura. Resin merah jernang mengandung dracohordin, dracorubin, draco
resinotannol, anthosianin dan asam benzolactic. Pemanfaatan resin merah jernang di dalam negri,
belum maksimal dan hanya terbatas sebagai obat tradisional dan perwarna kue, dan belum ada industri
hilirnya di Indonesia. Pemanfaatan resin merah jernang sebagai minuman fungsional belum pernah
dilakukan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian tentang “Kajian Potensi Resin Merah
Jernang (Daemonorops spp.) Sebagai Minuman Fungsional” perlu segera dilakukan dalam upaya
untuk mewujudkan hilirisasi dari produk resin merah jernang tersebut guna meningkatkan nilai
tambah produk (value added). Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah menciptakan industri hilir
dari resin merah jernang melalui pemanfaatan resin merah jernang sebagai minuman fungsional,
sehingga resin merah ini tidak diekspor lagi dalam bentuk bahan mentah. Tujuan umum tahun
pertama adalah mendapatkan formulasi produk minuman emulsi Jernang, sedangkan tujuan
khususnya adalah (1) mendapatkan konsentrasi resin merah jernang dalam minyak kelapa yang
menjadi fase dispersi pada produk minuman emulsi; (2) mendapatkan jenis emulsifier yang dapat
menstabilkan produk minuman emulsi dari resin merah jernang; (3) mendapatkan konsentrasi
emulsifier yang terbaik untuk menghasilkan produk minuman emulsi yang stabil. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil : (1) Resin merah jernang dapat larut di dalam VCO
dan tidak perubahan warna merah, (2) Pembentukan globula yang terbaik dengan menggunakan
blender pada kecepatan 2000 rpm selama 5 menit, (3) Persamaan untuk memprediksi warna (nilai
L*a*b*) larutan resin jernang (y) dihasilkan dengan menggunakan konsentrasi resin jernang tertentu
yaitu nilai L* (y) yaitu y = 2,93x2– 23,41x + 50,40; nilai a* (y) yaitu y = 3.66x2– 33,48x + 75,96;
nilai b* (y) yaitu 1,94x2– 16,96x + 36,90. Persamaan untuk memprediksi warna minuman emulsi
resin jernang dari konsentrasi resin jernang di dalam VCO dapat diprediksi dengan menggunakan
persamaan nilai L* (y) yaitu y = 293x2 – 23,41x + 50,4; nilai a* (y) yaitu y = 3,66x2– 33,48x + 75,96;
nilai b* (y) yaitu y =1,94x2– 16,96x + 36,9. Emulsifier yang terbaik untuk minumuan emulsi jernang
adalah gum arab, pada konsentrasi 5%. Berdasarkan hasil organoleptik, globula, turbiditas, viskositas
dan stabilitas emulsi, didapatkan konsentrasi jernang terbaik untuk minuman emulsi jernang adalah
2 %.
Kata kunci: Resin merah jernang (Daemonorops draco), gum arab, minuman, fungsional.

Universitas Jambi

16

Kajian Dampak Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan
(Puap) Terhadap Pendapatan Dan Efisiensi Usahatani Kedelai Di
Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi

Oleh : Saidin Nainggolan, Adlaida Malik,Saad Murdy,
Dosen J