PENGUNDANGAN SARIMULYO

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 3 TAHUN 2008

TENTANG

PEMBENTUKAN DESA SARIMULYO

KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JEMBER,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat lebih efektif dan efisien, perlu menetapkan Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang menjadi desa definitif ;

b. bahwa agar Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, perlu pembentukan Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang Kabupaten Jember ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembentukan Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang Kabupaten Jember ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara RI Tahun 1950 Nomor 41) ;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355) ;

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);


(2)

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 Tentang Dana Pinjaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575) ;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587) ;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593) ;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah ;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah ;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah ;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006 tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa dan Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan ;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 20 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Kabupaten Jember (Lembaran Daerah Kabupaten Jember Tahun 2000 Nomor 16 Seri C) ;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 4 Tahun 2006 tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga (Lembaran Daerah Kabupaten Jember Tahun 2006 Nomor 4) ;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Jember Tahun 2006 Nomor 6) ;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 3 Tahun 2007 tentang Keuangan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Jember Tahun 2007 Nomor 3) ;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan Desa dan Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Jember Tahun 2007 Nomor 5) ;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kewenangan Desa dan Tata Cara Penyerahan Urusan Pemerintah Kabupaten kepada Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Jember Tahun 2007 Nomor 6) ;


(3)

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBER dan

BUPATI JEMBER

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DESA SARIMULYO KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JEMBER.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Pemerintah Kabupaten adalah Bupati beserta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah.

2. Kabupaten adalah Kabupaten Jember. 3. Bupati adalah Bupati Jember.

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Jember.

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jember.

6. Kecamatan adalah Wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah kabupaten.

7. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

10. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.

11. Dusun adalah bagian wilayah dalam Desa yang merupakan wilayah kerja pelaksanaan pemerintahan desa.

12. Pembentukan Desa adalah penggabungan beberapa desa atau bagian desa yang bersandingan, atau pemekaran dari satu desa menjadi dua desa atau lebih, atau pembentukan desa di luar desa yang telah ada. 13. Kepala Keluarga, yang selanjutnya disebut KK adalah penanggungjawab


(4)

14. Rukun Tetangga, yang selanjutnya disebut RT dan Rukun Warga, yang selanjutnya disebut RW adalah organisasi kemasyarakatan yang diakui dan dibina oleh Pemerintah Desa melalui Camat untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat desa yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan guna membantu meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di desa.

BAB II NAMA DESA

Pasal 2

Desa Sarimulyo merupakan pembentukan desa baru hasil pemekaran dari desa Padomasan Kecamatan Jombang.

BAB III

JUMLAH PENDUDUK

Pasal 3

(1) Jumlah penduduk Desa Padomasan setelah pemekaran adalah 10.993 (sepuluh ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga) jiwa dan 3.272 (tiga ribu dua ratus tujuh puluh dua) KK.

(2) Jumlah penduduk Desa Sarimulyo adalah 3.566 (tiga ribu lima ratus enam puluh enam) jiwa dan 1.045 (seribu empat puluh lima) KK.

BAB IV

LUAS DAN BATAS WILAYAH

Pasal 4

(1) Luas wilayah Desa Padomasan setelah pemekaran adalah 1.297,422 (seribu dua ratus sembilan puluh tujuh koma empat ratus dua puluh dua) Hektar.

(2) Luas wilayah Desa Sarimulyo adalah 509,289 (lima ratus sembilan koma dua ratus delapan puluh sembilan) Hektar.


(5)

Pasal 5

(1) Batas wilayah Desa Sarimulyo :

a. Sebelah Utara : Desa Wringinagung Kecamatan Jombang ; b. Sebelah Timur : Desa Wringinagung dan Desa Ngampelrejo

Kecamatan Jombang ;

c. Sebelah Selatan : Desa Padomasan Kecamatan Jombang;

d. Sebelah Barat : Desa Rowokangkung Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang;

(2) Batas wilayah Desa Padomasan setelah pemekaran :

a. Sebelah Utara : Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang;

b. Sebelah Timur : Desa Jombang dan Desa Ngampelrejo Kecamatan Jombang;

c. Sebelah Selatan : Desa Keting Kecamatan Jombang;

d. Sebelah Barat : Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang.

(3) Batas wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dinyatakan dalam peta desa sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini.

BAB V

JUMLAH DUSUN DAN RT/RW

Pasal 6

(1) Desa Padomasan setelah pemekaran terdiri dari 3 (tiga) Dusun, 75 (tujuh puluh lima) RT dan 14 (empat belas) RW, sebagai berikut :

a. Dusun Krajan I terdiri dari 33 (tiga puluh tiga) RT dan 5 (lima) RW; b. Dusun Krajan II terdiri dari 24 (dua puluh empat) RT dan 4 (empat)

RW;

c. Dusun Wringinsari terdiri dari 18 (delapan belas) RT dan 5 (lima) RW;

(2) Desa Sarimulyo terdiri dari 2 (dua) Dusun, 21 (dua puluh satu) RT dan 7 (tujuh) RW, sebagai berikut :

a. Dusun Sariono terdiri dari 12 (dua belas) RT dan 4 (empat) RW; b. Dusun Sariagung terdiri dari 9 (sembilan) RT dan 3 (tiga) RW.


(6)

BAB VI

PEMBAGIAN TANAH KAS DESA

Pasal 7

(1) Tanah Kas Desa Padomasan setelah pemekaran seluas 25,314 (dua puluh lima koma tiga ratus empat belas) Hektar, terdiri dari :

a. Tanah Bengkok sawah seluas 19,086 (sembilan belas koma delapan puluh enam) Hektar ;

b. Tanah Bengkok darat seluas 4,655 (empat koma enam ratus lima puluh lima) Hektar ;

c. Tanah Titisoro/sawah seluas 1,573 (satu koma lima ratus tujuh puluh tiga) Hektar ;

(2) Tanah Kas Desa Sarimulyo seluas 10,480 (sepuluh koma empat ratus delapan puluh) Hektar, terdiri dari :

a. Tanah Bengkok sawah seluas 10,215 (sepuluh koma dua ratus lima belas) Hektar ;

b. Tanah Bengkok darat seluas 0,265 (nol koma dua ratus enam puluh lima) Hektar senilai Kelas D III.

BAB VII

PENGATURAN ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

Pasal 8

Penataan dan pengaturan organisasi pemerintahan Desa Sarimulyo dan Lembaga Kemasyarakatan Desa berpedoman pada peraturan perundang-undangan.

BAB VIII

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 9

Pemerintahan Desa Sarimulyo mempunyai hak dan kewajiban menyelenggarakan Pemerintahan Desa, mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan kewenangannya berpedoman pada peraturan perundang-undangan.


(7)

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Pasal 11

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Jember.

Ditetapkan di Jember

pada tanggal 28 Agustus 2008

BUPATI JEMBER,

ttd

MZA DJALAL

Diundangkan di Jember

Pada tanggal 22 Oktober 2008

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JEMBER

ttd

Drs. H. DJOEWITO, MM Pembina Utama Muda

NIP. 510 074 249


(8)

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 3 TAHUN 2008

TENTANG

PEMBENTUKAN DESA SARIMULYO KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JEMBER

I. PENJELASAN UMUM

Bahwa dengan meningkatnya jumlah penduduk dan volume kegiatan pemerintahan serta pembangunan di Kabupaten Jember dan untuk memperlancar tugas-tugas pelayanan di bidang pemerintahan dan pembangunan serta untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat, perlu dibentuk desa baru di Kecamatan Jombang.

Bahwa pemecahan Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang berdasarkan pada percepatan proses perkembangan dan peningkatan desa persiapan menjadi desa definitif.

Bahwa dengan swadaya dan bantuan pemerintah kabupaten, berupaya membangun sarana dan prasarana perekonomian untuk kelengkapan persyaratan menjadi desa definitif dengan membangun Kantor Desa persiapan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka diusulkan Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang menjadi desa definitif dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah.

II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1

Cukup jelas. Pasal 2

Cukup jelas.

Pasal 3

Cukup jelas. Pasal 4

Cukup jelas. Pasal 5

Cukup jelas. Pasal 6

Cukup jelas. Pasal 7

Cukup jelas. Pasal 8


(9)

Pasal 9

Cukup jelas. Pasal 10

Cukup jelas. Pasal 11

Cukup jelas.


(1)

14. Rukun Tetangga, yang selanjutnya disebut RT dan Rukun Warga, yang selanjutnya disebut RW adalah organisasi kemasyarakatan yang diakui dan dibina oleh Pemerintah Desa melalui Camat untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat desa yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan guna membantu meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di desa.

BAB II NAMA DESA

Pasal 2

Desa Sarimulyo merupakan pembentukan desa baru hasil pemekaran dari desa Padomasan Kecamatan Jombang.

BAB III

JUMLAH PENDUDUK Pasal 3

(1) Jumlah penduduk Desa Padomasan setelah pemekaran adalah 10.993 (sepuluh ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga) jiwa dan 3.272 (tiga ribu dua ratus tujuh puluh dua) KK.

(2) Jumlah penduduk Desa Sarimulyo adalah 3.566 (tiga ribu lima ratus enam puluh enam) jiwa dan 1.045 (seribu empat puluh lima) KK.

BAB IV

LUAS DAN BATAS WILAYAH Pasal 4

(1) Luas wilayah Desa Padomasan setelah pemekaran adalah 1.297,422 (seribu dua ratus sembilan puluh tujuh koma empat ratus dua puluh dua) Hektar.

(2) Luas wilayah Desa Sarimulyo adalah 509,289 (lima ratus sembilan koma dua ratus delapan puluh sembilan) Hektar.


(2)

- 5 -

Pasal 5

(1) Batas wilayah Desa Sarimulyo :

a. Sebelah Utara : Desa Wringinagung Kecamatan Jombang ; b. Sebelah Timur : Desa Wringinagung dan Desa Ngampelrejo

Kecamatan Jombang ;

c. Sebelah Selatan : Desa Padomasan Kecamatan Jombang;

d. Sebelah Barat : Desa Rowokangkung Kecamatan

Rowokangkung Kabupaten Lumajang; (2) Batas wilayah Desa Padomasan setelah pemekaran :

a. Sebelah Utara : Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang;

b. Sebelah Timur : Desa Jombang dan Desa Ngampelrejo Kecamatan Jombang;

c. Sebelah Selatan : Desa Keting Kecamatan Jombang;

d. Sebelah Barat : Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang.

(3) Batas wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dinyatakan dalam peta desa sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini.

BAB V

JUMLAH DUSUN DAN RT/RW Pasal 6

(1) Desa Padomasan setelah pemekaran terdiri dari 3 (tiga) Dusun, 75 (tujuh puluh lima) RT dan 14 (empat belas) RW, sebagai berikut :

a. Dusun Krajan I terdiri dari 33 (tiga puluh tiga) RT dan 5 (lima) RW; b. Dusun Krajan II terdiri dari 24 (dua puluh empat) RT dan 4 (empat)

RW;

c. Dusun Wringinsari terdiri dari 18 (delapan belas) RT dan 5 (lima) RW;

(2) Desa Sarimulyo terdiri dari 2 (dua) Dusun, 21 (dua puluh satu) RT dan 7 (tujuh) RW, sebagai berikut :

a. Dusun Sariono terdiri dari 12 (dua belas) RT dan 4 (empat) RW; b. Dusun Sariagung terdiri dari 9 (sembilan) RT dan 3 (tiga) RW.


(3)

BAB VI

PEMBAGIAN TANAH KAS DESA Pasal 7

(1) Tanah Kas Desa Padomasan setelah pemekaran seluas 25,314 (dua puluh lima koma tiga ratus empat belas) Hektar, terdiri dari :

a. Tanah Bengkok sawah seluas 19,086 (sembilan belas koma delapan puluh enam) Hektar ;

b. Tanah Bengkok darat seluas 4,655 (empat koma enam ratus lima puluh lima) Hektar ;

c. Tanah Titisoro/sawah seluas 1,573 (satu koma lima ratus tujuh puluh tiga) Hektar ;

(2) Tanah Kas Desa Sarimulyo seluas 10,480 (sepuluh koma empat ratus delapan puluh) Hektar, terdiri dari :

a. Tanah Bengkok sawah seluas 10,215 (sepuluh koma dua ratus lima belas) Hektar ;

b. Tanah Bengkok darat seluas 0,265 (nol koma dua ratus enam puluh lima) Hektar senilai Kelas D III.

BAB VII

PENGATURAN ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

Pasal 8

Penataan dan pengaturan organisasi pemerintahan Desa Sarimulyo dan Lembaga Kemasyarakatan Desa berpedoman pada peraturan perundang-undangan.

BAB VIII

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 9

Pemerintahan Desa Sarimulyo mempunyai hak dan kewajiban menyelenggarakan Pemerintahan Desa, mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan kewenangannya berpedoman pada peraturan perundang-undangan.


(4)

- 7 -

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP Pasal 10

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Pasal 11

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Jember.

Ditetapkan di Jember

pada tanggal 28 Agustus 2008

BUPATI JEMBER,

ttd

MZA DJALAL

Diundangkan di Jember

Pada tanggal 22 Oktober 2008

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JEMBER

ttd

Drs. H. DJOEWITO, MM Pembina Utama Muda

NIP. 510 074 249


(5)

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 3 TAHUN 2008

TENTANG

PEMBENTUKAN DESA SARIMULYO KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JEMBER

I. PENJELASAN UMUM

Bahwa dengan meningkatnya jumlah penduduk dan volume kegiatan pemerintahan serta pembangunan di Kabupaten Jember dan untuk memperlancar tugas-tugas pelayanan di bidang pemerintahan dan pembangunan serta untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat, perlu dibentuk desa baru di Kecamatan Jombang.

Bahwa pemecahan Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang berdasarkan pada percepatan proses perkembangan dan peningkatan desa persiapan menjadi desa definitif.

Bahwa dengan swadaya dan bantuan pemerintah kabupaten, berupaya membangun sarana dan prasarana perekonomian untuk kelengkapan persyaratan menjadi desa definitif dengan membangun Kantor Desa persiapan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka diusulkan Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang menjadi desa definitif dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas. Pasal 2

Cukup jelas.

Pasal 3

Cukup jelas. Pasal 4

Cukup jelas.

Pasal 5

Cukup jelas. Pasal 6

Cukup jelas. Pasal 7

Cukup jelas. Pasal 8


(6)

- 9 - Pasal 9

Cukup jelas. Pasal 10

Cukup jelas. Pasal 11

Cukup jelas.