29 SIL Praktik Baja Logam
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS PRAKTIK KERJA BAJA LOGAM
No. SIL/TSP/SPR 210/29
MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
SEMESTER
PROGRAM STUDI
DOSEN PENGAMPU
Revisi: 00
Tgl : 27 Mei 2010
Hal 1 dari 4
: PRAKTIK KERJA BAJA LOGAM
: SPR 210
: GENAP
: 1. PEND.TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1)
2. TEKNIK SIPIL ( D3 )
: SUPARMAN, M.Pd
I. DESKRIPSI MATA KULIAH
Kegiatan praktik dalam mata kuliah ini dimaksudkan memberi bekal keterampilan
mahasiswa untuk mengerjakan pekerjaan non-struktur dan struktur baja, baik
menggunakan sambungan las maupun baut. Untuk itu, materi pelatihan mencakup
las busur listrik, las asetilene, pengeboran lubang baut, pembuatan struktur baja,
dan barang jadi dari bahan baja/logam.
II. KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
1. Memahami dan terampil mengelas dengan mesin las listrik
2. Memahami dan terampil mengelas dengan mesin las asetilene.
3. Memahami dan terampil mempabrikasi struktur baja.
4. Memahami dan terampil membuat benda jadi dari baja yang layak jual dan
berkaitan dengan Teknik Sipil.
III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstasi, dan
praktik dengan strategi cooperative learning dimana mahasiswa dibagi dalam
kelompok kecil sekitar 4 orang dengan salah satunya memiliki keterampilan yang
lebih daripada yang lain sehingga dapat menularkan keterampilannya kepada
yang kurang terampil. Pada setiap standar kompetensi yang dirumuskan,
mahasiswa dinilai hasil praktiknya.
Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS PRAKTIK KERJA BAJA LOGAM
No. SIL/TSP/SPR 210/29
Revisi: 00
Tgl : 27 Mei 2010
Hal 2 dari 4
IV. SUMBER BACAAN
1. Richard L. Little, Welding and welding Technology, New Delhi: McGraw-Hill
2. Dikmenjur, Las Busur Listrik.
3. Dikmenjur, Las Gas
V. SKEMA KERJA
TM
STANDAR
KOMPETENSI
1. Memahami
dan terampil
mengelas
dengan
mesin las
listrik.
1.
2
Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd
KOMPETENSI
DASAR
1. Menyeting
peralatan las
sampai siap untuk
melakukan
pengelasan sesuai
dengan standar
2. Menyetel besar
arus sesuai
dengan ukuran
elektroda dan
posisi pengelasan.
3. Menghidupkan las
listrik dengan cara
yang benar.
4. Membuat alur las
dengan posisi flat
5. Mengakiri
pengelasan
dengan benar.
1. Menyambung pelat
model las tumpul
dengan posisi flat
sesuai standar.
2. Membuat las sudut
dengan posisi
harisontal sesuai
standar.
MATERI POKOK
SUMBER/
BAHAN
REFERENSI
1. Pengetahuan las 1. Richard L.
busur listrik.
Little,
2. Pengetahuan
Welding
Peralatan las
and welding
listrik
Technology
3. Pelatihan
, New Delhi:
menghidupkan
McGrawlas busur listrik.
Hill
4. Pelatihan
2. Dikmenjur,
membuat rigi-rigi
Las Busur
las busur listrik
Listrik.
posisi flat.
1. Pelatihan
menyambung
pelat posisi flat.
2. Pelatihan
menyambung
pelat posisi
harisontal
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS PRAKTIK KERJA BAJA LOGAM
No. SIL/TSP/SPR 210/29
3
2. Memahami
dan terampil
mengelas
dengan
mesin las
asetilene.
4
5
6
7
Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd
Revisi: 00
Tgl : 27 Mei 2010
Hal 3 dari 4
1. Menyambung pelat
model las tumpul
dengan posisi
harisontal.
2. Menyambung pelat
model las tumpul
dengan posisi
vertikal.
1. Membuat rigi-rigi
las tanpa bahan
tambah.
2. Menyambung pelat
dengan tanpa
bahan tambah.
1. Pelatihan
menyambung
pelat posisi
harisontal.
2. Pelatihan
menyambung
pelat posisi
vertikal.
1. Pengetahuan las
asetilene
2. Pengetahuan
Peralatan las
asetilene
3. Pelatihan
menghidupkan
las Asetilene.
4. Pelatihan
membuat rigi-rigi
las asetilene
tanpa bahan
tambah.
5. Pelatihan
menyambung
dengan las
asetilene tanpa
bahan tambah.
1. Membuat rigi-rigi las 1. Pelatihan
dengan bahan
membuat rigi-rigi
tambah.
las dengan
2. Menyambung pelat
bahan tambah.
dengan bahan
2. Pelatihan
tambah.
menyambung
pelat dengan
bahan tambah.
1. Membuat
2. Pelatihan
sambungan siku
membuat
dengan bahan
sambungan siku
tambah dengan
dengan bahan
posisi harisontal
tambah
sesuai standar
1. Menyambung pipa 1. Pelatihan
menggunakan las
menyambung
asetilene dengan
pipa
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS PRAKTIK KERJA BAJA LOGAM
No. SIL/TSP/SPR 210/29
Revisi: 00
Tgl : 27 Mei 2010
menggunakan
las asetilene
dengan bahan
tambah.
1. Memotong pelat
1. Pelatihan
menggunakan las
memotong pelat
8
gas.
menggunakan
las gas.
3. Memahami
1. Memotong bahan
1. Pelatihan
dan terampil
(baja siku dan pelat
memotong bahan
mempabrikas
buhul) dengan tepat
(baja siku dan
i struktur
sesuai dengan
pelat buhul)
baja.
gambar.
dengan tepat
2. Mengebor lubang
sesuai dengan
baut dengan tepat
gambar.
sesuai gambar.
2. Pelatihan
9
3. Merangkai bentuk
mengebor lubang
s.d.
kuda-kuda dengan
baut dengan
12
tepat, kuat, dan
tepat sesuai
lurus.
gambar.
3. Pelatihan
merangkai
bentuk kudakuda dengan
tepat, kuat, dan
lurus.
4. Memahami
1. Mengukur dan
1. Pelatihan
dan terampil
memotong bahan
mengukur dan
membuat
untuk membuat
memotong bahan
benda jadi
barang jadi sesuai
untuk membuat
dari baja
dengan gambar
barang jadi.
yang layak
rencana.
2. Pelatihan
13
jual dan
2. Merangkai bahan
merangkai bahan
s.d.
berkaitan
untuk barang jadi
untuk barang
16
dengan
sesuai dengan
jadi.
Teknik Sipil.
gambar rencana
3. Pelatihan
3. Menyikat,
menyikat,
mendempul, dan
mendempul, dan
mengecat dengan
mengecat.
baik.
Hal 4 dari 4
bahan tambah
sesuai standar.
Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
1. Salmom
dan
Johnson,
Struktur
Baja.
2. Gambar
Bestek
pekerjaan
Struktur
Baja.
1.Gambar
barang jadi
yang layak
jual.
2. Teknik
pengelasan
dari CV
Grafika.
Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS PRAKTIK KERJA BAJA LOGAM
No. SIL/TSP/SPR 210/29
MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
SEMESTER
PROGRAM STUDI
DOSEN PENGAMPU
Revisi: 00
Tgl : 27 Mei 2010
Hal 1 dari 4
: PRAKTIK KERJA BAJA LOGAM
: SPR 210
: GENAP
: 1. PEND.TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1)
2. TEKNIK SIPIL ( D3 )
: SUPARMAN, M.Pd
I. DESKRIPSI MATA KULIAH
Kegiatan praktik dalam mata kuliah ini dimaksudkan memberi bekal keterampilan
mahasiswa untuk mengerjakan pekerjaan non-struktur dan struktur baja, baik
menggunakan sambungan las maupun baut. Untuk itu, materi pelatihan mencakup
las busur listrik, las asetilene, pengeboran lubang baut, pembuatan struktur baja,
dan barang jadi dari bahan baja/logam.
II. KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
1. Memahami dan terampil mengelas dengan mesin las listrik
2. Memahami dan terampil mengelas dengan mesin las asetilene.
3. Memahami dan terampil mempabrikasi struktur baja.
4. Memahami dan terampil membuat benda jadi dari baja yang layak jual dan
berkaitan dengan Teknik Sipil.
III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstasi, dan
praktik dengan strategi cooperative learning dimana mahasiswa dibagi dalam
kelompok kecil sekitar 4 orang dengan salah satunya memiliki keterampilan yang
lebih daripada yang lain sehingga dapat menularkan keterampilannya kepada
yang kurang terampil. Pada setiap standar kompetensi yang dirumuskan,
mahasiswa dinilai hasil praktiknya.
Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS PRAKTIK KERJA BAJA LOGAM
No. SIL/TSP/SPR 210/29
Revisi: 00
Tgl : 27 Mei 2010
Hal 2 dari 4
IV. SUMBER BACAAN
1. Richard L. Little, Welding and welding Technology, New Delhi: McGraw-Hill
2. Dikmenjur, Las Busur Listrik.
3. Dikmenjur, Las Gas
V. SKEMA KERJA
TM
STANDAR
KOMPETENSI
1. Memahami
dan terampil
mengelas
dengan
mesin las
listrik.
1.
2
Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd
KOMPETENSI
DASAR
1. Menyeting
peralatan las
sampai siap untuk
melakukan
pengelasan sesuai
dengan standar
2. Menyetel besar
arus sesuai
dengan ukuran
elektroda dan
posisi pengelasan.
3. Menghidupkan las
listrik dengan cara
yang benar.
4. Membuat alur las
dengan posisi flat
5. Mengakiri
pengelasan
dengan benar.
1. Menyambung pelat
model las tumpul
dengan posisi flat
sesuai standar.
2. Membuat las sudut
dengan posisi
harisontal sesuai
standar.
MATERI POKOK
SUMBER/
BAHAN
REFERENSI
1. Pengetahuan las 1. Richard L.
busur listrik.
Little,
2. Pengetahuan
Welding
Peralatan las
and welding
listrik
Technology
3. Pelatihan
, New Delhi:
menghidupkan
McGrawlas busur listrik.
Hill
4. Pelatihan
2. Dikmenjur,
membuat rigi-rigi
Las Busur
las busur listrik
Listrik.
posisi flat.
1. Pelatihan
menyambung
pelat posisi flat.
2. Pelatihan
menyambung
pelat posisi
harisontal
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS PRAKTIK KERJA BAJA LOGAM
No. SIL/TSP/SPR 210/29
3
2. Memahami
dan terampil
mengelas
dengan
mesin las
asetilene.
4
5
6
7
Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd
Revisi: 00
Tgl : 27 Mei 2010
Hal 3 dari 4
1. Menyambung pelat
model las tumpul
dengan posisi
harisontal.
2. Menyambung pelat
model las tumpul
dengan posisi
vertikal.
1. Membuat rigi-rigi
las tanpa bahan
tambah.
2. Menyambung pelat
dengan tanpa
bahan tambah.
1. Pelatihan
menyambung
pelat posisi
harisontal.
2. Pelatihan
menyambung
pelat posisi
vertikal.
1. Pengetahuan las
asetilene
2. Pengetahuan
Peralatan las
asetilene
3. Pelatihan
menghidupkan
las Asetilene.
4. Pelatihan
membuat rigi-rigi
las asetilene
tanpa bahan
tambah.
5. Pelatihan
menyambung
dengan las
asetilene tanpa
bahan tambah.
1. Membuat rigi-rigi las 1. Pelatihan
dengan bahan
membuat rigi-rigi
tambah.
las dengan
2. Menyambung pelat
bahan tambah.
dengan bahan
2. Pelatihan
tambah.
menyambung
pelat dengan
bahan tambah.
1. Membuat
2. Pelatihan
sambungan siku
membuat
dengan bahan
sambungan siku
tambah dengan
dengan bahan
posisi harisontal
tambah
sesuai standar
1. Menyambung pipa 1. Pelatihan
menggunakan las
menyambung
asetilene dengan
pipa
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS PRAKTIK KERJA BAJA LOGAM
No. SIL/TSP/SPR 210/29
Revisi: 00
Tgl : 27 Mei 2010
menggunakan
las asetilene
dengan bahan
tambah.
1. Memotong pelat
1. Pelatihan
menggunakan las
memotong pelat
8
gas.
menggunakan
las gas.
3. Memahami
1. Memotong bahan
1. Pelatihan
dan terampil
(baja siku dan pelat
memotong bahan
mempabrikas
buhul) dengan tepat
(baja siku dan
i struktur
sesuai dengan
pelat buhul)
baja.
gambar.
dengan tepat
2. Mengebor lubang
sesuai dengan
baut dengan tepat
gambar.
sesuai gambar.
2. Pelatihan
9
3. Merangkai bentuk
mengebor lubang
s.d.
kuda-kuda dengan
baut dengan
12
tepat, kuat, dan
tepat sesuai
lurus.
gambar.
3. Pelatihan
merangkai
bentuk kudakuda dengan
tepat, kuat, dan
lurus.
4. Memahami
1. Mengukur dan
1. Pelatihan
dan terampil
memotong bahan
mengukur dan
membuat
untuk membuat
memotong bahan
benda jadi
barang jadi sesuai
untuk membuat
dari baja
dengan gambar
barang jadi.
yang layak
rencana.
2. Pelatihan
13
jual dan
2. Merangkai bahan
merangkai bahan
s.d.
berkaitan
untuk barang jadi
untuk barang
16
dengan
sesuai dengan
jadi.
Teknik Sipil.
gambar rencana
3. Pelatihan
3. Menyikat,
menyikat,
mendempul, dan
mendempul, dan
mengecat dengan
mengecat.
baik.
Hal 4 dari 4
bahan tambah
sesuai standar.
Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
1. Salmom
dan
Johnson,
Struktur
Baja.
2. Gambar
Bestek
pekerjaan
Struktur
Baja.
1.Gambar
barang jadi
yang layak
jual.
2. Teknik
pengelasan
dari CV
Grafika.
Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd