27 SIL Struktur Baja II

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS STRUKTUR BAJA II
No. SIL/TSP/SPR 240/27

MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
SEMESTER
PROGRAM STUDI
DOSEN PENGAMPU

Revisi: 00

Tgl : 27 Mei 2010

Hal 1 dari 7

: STRUKTUR BAJA II
: SPR 240
: GANJIL
: 1. PEND.TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1)

2. TEKNIK SIPIL ( D3 )
: SUPARMAN, M.Pd

I. DESKRIPSI MATA KULIAH
Target dalam mata kuliah ini adalah merencanakan struktur portal baja
berdasarkan pada SNI

03-1729-2000. Oleh karena itu, materi yang disajikan

adalah tentang konsep/perilaku dan analisis balok secara lateral stabil, balokkolom, sambungan pada portal, dan sambungan pelat landasan.
II. KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
1. Memahami konsep perilaku balok secara lateral stabil.
2. Menghitung momen nominal penampang.
3. Memahami kuat lentur nominal penampang balok dengan pengaruh tekuk
lateral.
4. Menghitung kuat lentur nominal penampang balok dengan pengaruh tekuk
lateral
5. Memahami kuat lentur nominal penampang

balok dengan pengaruh tekuk


lokal.
6. Menghitung kuat lentur nominal penampang balok dengan pengaruh tekuk
lokal
7. Memahami konsep kuat geser pelat badan.
8. Memahami konsep kekuatan interaksi geser-lentur.
9. Memahami konsep kuat tumpu balok.
10. Memahami konsep kekuatan pengekang lateral.
11. Memahami konsep pelat badan dengan pengaku pelat badan
12. Menghitung kekuatan pelat badan dengan pengaku pelat badan
13. Menerapkan konsep balok kolom
Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS STRUKTUR BAJA II
No. SIL/TSP/SPR 240/27

Revisi: 00

Tgl : 27 Mei 2010

Hal 2 dari 7

14. Memahami penalaran formula balok kolom
15. Menerapkan konsep balok secara lateral stabil
16. Memahami konsep gaya terfaktor
17. Memahami konsep momen terfaktor
18. Menerapkan konsep kekuatan balok-kolom
19. Menganalisis kekuatan balok-kolom pada suatu struktur
20. Memahami konsep sambungan portal baja
21. Menganalisis kekuatan sambungan portal baja
III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Perkuliahan dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, latihan di kelas,
dan ”jigsaw”, dimana mahasiswa yang ”pandai” dipilih sebagai ”mentor” temannya
yang ”kurang pandai”. Pada setiap standar kompetensi yang diharapkan,
mahasiswa diberi tugas rumah. Ujian mid semeter dilakukan pada pertengahan
semester. Media pembelajaran menggunakan bantuan LCD dan komputer,
disamping white board dan papan tulis.
IV. SUMBER BACAAN
1. Salmon & Johnson, (1992) Struktur Baja dengan penekanan LRFD.
2. McCormac, Jack C & J.K. Nelson Jr. 2003. Structural Steel Design:
LRFD Method. 3rd Ed. Prentice Hall. New jersey.
3. Chen, W.F. & I Sohal. 1995. Plastic Design and Second-Order
Analysis of Steel Frames. Springer-Verlag. New York.
4. Brockenbrough, Roger L & Frederick S. M. 1999. Structural Steel
Designer’s Handbook. McGraw-Hill, Inc. New York.
5 SNI 03-1729-2000. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan
Gedung.

Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS STRUKTUR BAJA II
No. SIL/TSP/SPR 240/27

Revisi: 00

Tgl : 27 Mei 2010

Hal 3 dari 7

V. SKEMA KERJA
SUMBER/
TM

MATERI POKOK
BAHAN
REFERENSI
1. Memahami
1) Memahami konsep 1. Perilaku balok
1. Salmon &
konsep
perilaku balok
secara lateral
Johnson,
perilaku
secara lateral stabil. stabil
(1992)
balok secara 2) Memahami rasional 2. Analisis rumus
Struktur Baja
lateral stabil.
balok secara
dengan
rumusan balok
I

2. Menghitung
penekanan
secara lateral stabil. lateral stabil
momen
3. Contoh analisis
LRFD.
3) Menganalisis
nominal
2. Chen, W.F.
momen nominal
momen plastis
penampang.
& I Sohal.
penampang.
penampang.
1995. Plastic
Design and
3. Memahami
1) Memahami konsep 1. Kuat nominal
Secondkonsep kuat

kuat nominal balok
balok bentang
Order
lentur
bentang pendek.
pendek
Analysis of
nominal
2) Memahami konsep 2. Kuat nominal
Steel
penampang
kuat nominal balok
balok bentang
Frames.
balok dengan
bentang menengah.
menengah
Springerpengaruh
3) Memahami konsep 3. Kuat nominal
Verlag. New

tekuk lateral.
kuat nominal balok
balok bentang
II
York.
4. Menghitung
bentang panjang.
panjang
3. McCormac,
kuat lentur
4) Menghitung
4. Contoh
Jack C & J.K.
nominal
kekuatan nominal
perhitungan
Nelson Jr.
penampang
penampang pada
kuat nominal

2003.
balok dengan
konstruksi balok.
balok.
Structural
pengaruh
dengan pengaruh
Steel Design:
tekuk lateral.
tekuk lateral.
LRFD
Method. 3rd
5. Memahami
1) Memahami konsep 1. Kuat momen
Ed. Prentice
konsep kuat
momen nominal
nominal balok
Hall. New
lentur

balok penampang
penampang
jersey.
nominal
kompak.
kompak
5
SNI 03penampang 2) Memahami konsep 2. Kuat momen
1729-2000.
balok dengan
momen nominal
nominal balok
Tata Cara
pengaruh
balok penampang
penampang tak
III
Perencanaan
tekuk lokal.
tak kompak.
kompak
Struktur Baja
6. Menghitung 3) Memahami konsep 3. Kuat momen
untuk
kuat lentur
momen nominal
nominal balok
Bangunan
nominal
balok penampang
penampang
Gedung.
penampang
langsing.
langsing.
balok dengan 4) Menghitung
4. Contoh
STANDAR
KOMPETENSI

Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd

KOMPETENSI
DASAR

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS STRUKTUR BAJA II
No. SIL/TSP/SPR 240/27

Revisi: 00

Tgl : 27 Mei 2010

kekuatan momen
perhitungan
nominal
kuat momen
penampang pada
nominal balok
konstruksi balok.
karena tekuk
dengan pengaruh
lokal.
tekuk lokal.
7. Menerapkan 1) Memahami konsep 1. Konsep kuat
konsep kuat
kuat geser pelat
geser pelat
geser pelat
badan
badan.
badan.
2) Menghitung kuat
2. Contoh
8. Menerapkan
geser pelat badan
menghitung
konsep
pada suatu struktur.
kuat geser pelat
kekuatan
3) Memahami konsep
badan pada
interaksi
kekuatan interaksi
suatu struktur
IV
geser-lentur
geser-lentur
3. Konsep
4) Menghitung
kekuatan
kekuatan interaksi
interaksi gesergeser-lentur
lentur
4. Contoh
menghitung
kekuatan
interaksi geserlentur
9. Menerapkan 1) Memahami konsep 1. Konsep kuat
konsep kuat
kuat tumpu balok
tumpu balok
tumpu balok. 2) Menghitung kuat
2. Kuat tumpu
10. Menerapka
tumpu balok pada
balok
n konsep
suatu struktur.
3. Konsep
kekuatan
3) Memahami konsep
kekuatan
V
pengekang
kekuatan
pengekang
lateral.
pengekang lateral
lateral
4) Menghitung
4. Kekuatan
kekuatan
pengekang
pengekang lateral.
lateral

Hal 4 dari 7

pengaruh
tekuk lokal.

1. Salmon &
Johnson,
(1992)
Struktur
Baja dengan
penekanan
LRFD.
2. SNI 031729-2000.
Tata Cara
Perencanaa
n Struktur
Baja untuk
Bangunan
Gedung.

11. Memahami 1) Memahami konsep 1. Konsep pelat
konsep pelat
pelat badan dengan
badan yang
badan
pengaku pelat
tidak diperkaku
dengan
badan
2. Konsep pelat
pengaku
2) Menghitung kuat
badan yang
VI
pelat badan
pelat badan dengan
diperkaku
12. Menerapka
pengaku pelat
3. Contoh
n kekuatan
badan
menghitung
pelat badan
kuat pelat
Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS STRUKTUR BAJA II
No. SIL/TSP/SPR 240/27

dengan
pengaku
pelat badan

Revisi: 00

Tgl : 27 Mei 2010

Hal 5 dari 7

badan yang
tidak diperkaku
4. Contoh
menghitung
kuat pelat
badan yang
diperkaku

13. Memahami 1) Memahami konsep 1. Konsep balok
konsep balok
balok mengalami
yang
kolom
gaya aksial
mengalami
14. Memahami 2) Memahami
gaya aksial
penalaran
penalaran formula 2. Analisis balok
VII
formula balok
balok yang
yang
kolom
mengalami gaya
mengalami
aksial
gaya aksial
15. Memahami 1) Memahami konsep 1. Konsep balok
konsep balok
balok yang
yang secara
secara lateral
mengalami tekuk
lateral stabil
stabil
lateral
2. Analisis balok
16. Menghitung 2) Memahami konsep
yang secara
kuat nominal
balok yang
lateral stabil
balok secara
mengalami tekuk
3. Analisis kuat
lateral stabil
lokal
tumpu, geser
3) Menghitung kuat
badan, dan
momen nominal
interaksi.
balok yang
VIII
mengalami tekuk
lateral
4) Menghitung kuat
momen nominal
balok yang
mengalami tekuk
lokal
5) Menghitung kuat
tumpu, geser
badan, dan
interaksi.
MID SEMESTER DENGAN BAHAN DARI
1X
TATAP MUKA 1 SAMPAI DENGAN 8
17. Menerapka 1) Memahami konsep 1. Konsep balok
1. Salmon &
X
n konsep
gaya terfaktor
yang
Johnson,
momen
2) Menghitung gaya
mengalami
(1992)
Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS STRUKTUR BAJA II
No. SIL/TSP/SPR 240/27

terfaktor

XI

XII

Revisi: 00

XIV

Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd

Hal 6 dari 7

terfaktor
gaya aksial
3) Memahami konsep 2. Analisis balok
momen terfaktor
yang
4) Menghitung
mengalami
momen terfaktor
gaya aksial

18. Menerapka 1) Memahami konsep
n konsep
kekuatan balokkekuatan
kolom
balok2) Menghitung
kolom
kekuatan balokkolom
19. Menganalis 1) Memahami konsep
is
perhitungan
kekuatan
kekuatan balokbalokkolom pada suatu
kolom
struktur
pada suatu 2) Menghitung
struktur
kekuatan balokkolom pada suatu
struktur

XIII

Tgl : 27 Mei 2010

1) Memahami tipe
sambungan
2) Memahami bentuk
sambungan
3) Menganalisis
kekuatan
sambungan antara
balok dengan
kolom
4) Menganalisis
kekuatan
sambungan antara
balok dengan balok
5) Menganalisis
kekuatan
sambungan
antara balok
dengan balok
(lanjutan)
6) Menganalisis
kekuatan
sambungan

Struktur
Baja
dengan
penekanan
LRFD.
2. SNI 031729-2000.
1. Konsep
Tata Cara
kekuatan balokPerencana
kolom
an Struktur
2. Kekuatan balokBaja untuk
kolom
Bangunan
Gedung
1. Konsep
perhitungan
kekuatan balokkolom pada
suatu struktur
2. Contoh
perhitungan
kekuatan balokkolom pada
suatu struktur
1. Tipe
1. Salmon &
sambungan
Johnson,
2. Berbagai
(1992)
bentuk
Struktur Baja
sambungan
dengan
portal
penekanan
3. Sambungan
LRFD.
antara balok
2. SNI 03dengan kolom
1729-2000.
4. Sambungan
Tata Cara
antara balok
Perencanaa
dengan balok
n Struktur
Baja untuk
Bangunan
1. Sambungan
Gedung
antara balok
dengan balok
(lanjutan)
2. Sambungan
antara kolom
dengan pelat
landasan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS STRUKTUR BAJA II
No. SIL/TSP/SPR 240/27

XV

XVI

Dibuat Oleh:
Suparman, M.Pd

Revisi: 00

antara kolom
dengan pelat
landasan
7) Menghitung
kekuatan
sambungan
antara kolom
dengan balok
8) Menghitung
kekuatan
sambungan
antara kolom
dengan balok
(lanjutan)
9) Menghitung
kekuatan
sambungan
antara kolom
dengan pelat
landasan

Tgl : 27 Mei 2010

Hal 7 dari 7

1. Contoh
perhitungan
sambungan
antara kolom
dengan balok
1. Contoh
perhitungan
sambungan
antara kolom
dengan balok
2. Contoh
perhitungan
sambungan
antara kolom
dengan pelat
landasan

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:
Drs. Agus Santosa, MPd