Pengaruh Pemberian Onggok Fermentasi dan Antibiotik dalam Ransum Terhadap Kecernaan Protein, pH dan Laju Digesta Pada Ayam - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Ayam ras petelur merupakan salah satu unggas yang banyak diternakan di
Indonesia sebagai penghasil telur. Perkembangan populasi ayam ras petelur
berkontribusi atas penyediaan telur yang dikonusmsi masyarakat. Populasi ternak
ayam ras petelur pada tahun 2015 mencapai 151.419 ekor, angka ini menunjukkan
peningkatan setiap tahun. (Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2015).
Kendala peternakan di Indonesia adalah iklim. Indonesia merupakan negara
tropis dengan suhu dan kelembaban yang relatif tinggi, contohnya di Jawa Tengah
yaitu 24,6 – 32,50oC (Badan Pusat Statistik, 2010). Suhu yang tinggi dapat
mengakibatkan konsumsi pakan menurun dan menyebabkan ternak mengalami
heat stress. Heat stress dapat menurunan nilai kecernaan.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pencernaan ayam dengan
penambahan feed aditive. Feed aditive adalah zat atau bahan yang ditambahkan
kedalam ransum yang dapat mempengaruhi produktivitas maupun kesehatan
ternak. Salah satu feed aditive yang sedang dikembangkan adalah sinbiotik.
Sinbiotik adalah campuran antara probiotik dan prebiotik. Probitoik merupakan

produk yang mengandung bakteri untuk mensimulasi mikroorganisme dalam
pencernaan untuk membantu meningkatkan kesehatan dan juga efisiensi pakan.
Probiotik diperoleh dari saluran pencernaan ternak. Probiotik akan lebih efisien
jika dalam keadaan nyaman, dosis yang tepat dan ketersediaan makanan. Bakteri
yang umum digunakan untuk probiotik adalah Lactobacillus dan Bifidobacteria,

2

kedua jenis bakteri ini dapat mempengaruhi peningkatan kesehatan karena dapat
menstimulasi respon imun dan menghambat patogen. Prebiotik merupakan
makanan bagi probiotik.
Indonesia merupakan negara agroindustri, salah satu limbah yang dihasilkan
adalah limbah jamu. Limbah jamu belum banyak dimanfaatkan untuk pakan
ternak. Limbah jamu merupakan salah satu limbah yang dapat digunakan sebagai
prebiotik. Pembuatan jamu melalui tahap ekstraksi dapat menyebabkan zat aktif
dalam jamu tersebut ikut terekstraksi sehingga tersisa serat kasar seperti glikosida.
Kandungan dalam limbah jamu seperti oligosakarida yaitu froktooligosakarida,
galaktooligosakarida, dan mannanoligosakarida dapat menggantikan antibiotik
pada ternak.
Penelitian pengaruh pemberian sinbiotik (limbah jamu dan lactobacillus sp.)

sebagai zat aditif pakan ayam petelur terhadap kecernaan serat kasar, protein kasar
dan retensi nitrogen bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan serat kasar,
kecernaaan protein, dan retensi nitrogen. Manfaat penelitian ini yaitu diperoleh
informasi mengenai pemanfaatan limbah jamu dan bakteri asam laktat sebagai
sinbiotik untuk mengevaluasi kecernaan serat kasar, kecernaaan protein, dan
retensi nitogen. Hipotesis penelitian ini yaitu pemberian sinbiotik (limbah jamu
dan lactobacillus sp.) sebagai zat aditif pakan ayam petelur mampu memperbaiki
kecernaan serat kasar, protein kasar dan retensi nitrogen.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Onggok Fermentasi dan Antibiotik dalam Ransum terhadap Performan Ayam Broiler - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 7

Pengaruh Pemberian Onggok Fermentasi dan Antibiotik dalam Ransum terhadap Performan Ayam Broiler - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 9

Pengaruh Pemberian Onggok Fermentasi dan Antibiotik dalam Ransum terhadap Performan Ayam Broiler - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

Pengaruh Pemberian Onggok Fermentasi dan Antibiotik dalam Ransum terhadap Performan Ayam Broiler - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 12

Pengaruh Pemberian Onggok Fermentasi dan Antibiotik dalam Ransum Terhadap Kecernaan Protein, pH dan Laju Digesta Pada Ayam - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 6

Pengaruh Pemberian Onggok Fermentasi dan Antibiotik dalam Ransum Terhadap Kecernaan Protein, pH dan Laju Digesta Pada Ayam - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 13

Pengaruh Pemberian Onggok Fermentasi dan Antibiotik dalam Ransum Terhadap Kecernaan Protein, pH dan Laju Digesta Pada Ayam - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 13

Pengaruh Pemberian Onggok Fermentasi dan Antibiotik dalam Ransum Terhadap Potongan Komersial Ayam Broiler - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 7

Pengaruh Pemberian Onggok Fermentasi dan Antibiotik dalam Ransum Terhadap Potongan Komersial Ayam Broiler - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 1 9

Pengaruh Pemberian Onggok Fermentasi dan Antibiotik dalam Ransum Terhadap Potongan Komersial Ayam Broiler - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 3