D MTK 1006994 Abstract

Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis, Komunikasi, dan
Kemandirian Belajar Matematis Siswa SMA
Melalui Pembelajaran Metakognitif
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah pembelajaran
matematika dengan pendekatan metakognitif memiliki pengaruh terhadap
kemampuan berpikir logis matematis; kemampuan komunikasi matematis; serta
kemandirian belajar matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasieksperimental dengan the pretest-post test control group design. Populasinya
adalah siswa kelas X sebuah SMA Negeri di Kabupaten Sumedang, sedangkan
yang menjadi sampel adalah dua kelas yang terdiri dari 70 siswa yang dipilih
secara purposive. Satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol
digunakan, dan siswa dikelompokkan ke dalam tiga kategori berdasarkan
kemampuan awal matematis (KAM) yakni tinggi, sedang, dan rendah. Eksperimen
dilakukan selama semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014. Data dikumpulkan
melalui tes kemampuan berpikir logis matematis, tes kemampuan komunikasi
matematis, dan skala kemandirian belajar matematis. Terhadap data yang
terkumpul dilakukan analisis statistik inferensial dan analisis deskriptif. Analisis
statistik yang digunakan adalah Anava dua jalur, uji-t, uji Mann-Whitney, uji
Kruskal-Wallis, dan uji Chi-kuadrat. Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan
analisis data adalah bahwa: dibandingkan pembelajaran konvensional,
pembelajaran metakognitif memberi pengaruh lebih baik pada siswa dengan KAM

sedang dalam aspek kemampuan berpikir logis dan komunikasi matematis, dan
memberi pengaruh lebih baik pada siswa secara keseluruhan dalam aspek
kemandirian belajar matematis. Tidak terdapat interaksi antara pendekatan
pembelajaran dengan kemampuan awal matematis pada peningkatan kemampuan
berpikir logis dan kemandirian belajar matematis siswa. Terdapat asosiasi antara
kemampuan berpikir logis dengan komunikasi matematis, baik di kelas
metakognitif maupun di kelas konvensional. Tidak terdapat asosiasi antara
kemampuan berpikir logis dengan kemandirian belajar matematis, dan antara
kemampuan komunikasi dengan kemandirian belajar matematis baik di kelas
metakognitif maupun di kelas konvensional.
Kata kunci: metakognisi, pembelajaran metakognitif, berpikir logis matematis,
komunikasi matematis, kemandirian belajar matematis

Mimih Aminah, 2016
Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis, Komunikasi, dan Kemandirian Belajar
Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Metakognitif
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Developing Mathematical Logical Thinking, Communication, and SelfRegulated Learning of Senior High School Students
Through Metacognitive Learning

ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate whether the study of mathematics by
metacognitive approach has an influence on the ability of mathematical logical
thinking; mathematical communication skills; and mathematical self-regulated
learning (SRL). This study is a quasi-experimental with a pretest-posttest control
group design. The population is tenth grade students in a state senior high school
in Sumedang. The number of students participating in the study was 70 from two
classes of eight parallel classes were choses purposively. One experimental group
and a control group are used, and the students were grouped into three categories
based on mathematical prior knowledge (MPK), namely high, medium, and low.
Data were collected through mathematical logical thinking ability tests,
mathematical communication skills tests, and mathematical SRL scale. Inferential
statistical analysis and descriptive analysis are performed to the collected data.
Statistical analyses used were two-way Anova, t-test, Mann-Whitney test,
Kruskal-Wallis test, and Chi-square test. The conclusion that can be drawn based
on the analysis of the data is that: compared to conventional learning,
metacognitive learning gave better influence on students with medium MPK is in
the aspect of logical thinking skills and mathematical communication, and gave an
overall better effect on students in the aspects of mathematical SRL. There is no
interaction between the learning approaches and MPK on improving logical

thinking ability and SRL of students. There is an association between logical
thinking and mathematical communication ability, both in the metacognitive
classroom as well as in a conventional classroom. There is no association between
logical thinking skills and mathematical SRL, also between mathematical
communication skills and mathematical SRL, both in the metacognitive classroom
as well as in a conventional classroom.
Keywords: metacognition, metacognitive learning, mathematical logical thinking,
mathematical communication, mathematical self-regulated learning,
mathematical prior knowledge

Mimih Aminah, 2016
Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis, Komunikasi, dan Kemandirian Belajar
Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Metakognitif
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu