Evaluasi Kinerja Struktur Bangunan Baja dengan Menggunakan Pengaku Eksentris (EBF)

EVALUASI KINERJA STRUKTUR BANGUNAN BAJA DENGAN
MENGGUNAKAN PENGAKU EKSENTRIS (EBF)
TUGAS AKHIR
Oleh :
Cowens
100404171
Disetujui :
Pembimbing

Ir. Torang Sitorus, MT.

BIDANG STUDI STRUKTUR
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN

Abstract

Perencanaan st rukt ur bangunan baja t ahan gempa sangat pent ing, karena Indonesia
sebagian w ilayahnya memiliki keraw anan yang t inggi t erhadap gempa. St rukt ur

bangunan yang dirancang t ahan gempa adalah syst em st rukt ur bangunan rangka baja
dan syst em st rukt ur bangunan rangka baja berpengaku. Sist em st rukt ur berpengaku
dibagi menjadi sist em rangka bracing konsent ris dan sist em rangka bracing eksent ris.
Sist em ini sangat kuat dan kaku sehingga mampu menahan gaya lat eral yang lebih besar
dari syst em rangka baja t anpa pengaku/ bracing.
Bangunan baja yang dianalisis t erdiri dari 7 gedung dengan spesifikasi yang sama,
kecuali ada t idaknya penambahan bracing. Bracing yang digunakan adalah t ipe diagonal
dan t ipe V. Gedung 1 ( t anpa bracing ), gedung 2 ( dengan bracing konsent ris (e=0) t ipe
diagonal ) , gedung 3 ( dengan bracing konsent ris (e=0) t ipe V ), gedung 4 ( dengan
bracing eksent ris (e=0.5m) t ipe diagonal ) , gedung 5 ( dengan bracing eksent ris (e=1m)
t ipe diagonal), gedung 6 ( dengan bracing eksent ris (e=0.5m) t ipe V) , gedung 7 ( dengan
bracing eksent ris (e=1m) t ipe V) t erdiri dari 12 lant ai ( t ermasuk at ap) dengan t inggi
t ot al 42 m , dan t erlet ak di w ilayah gempa 3 t anah keras. Fungsi bangunan adalah
perkant oran. Seluruh gedung direncanakan dengan analisis st at ik ekuivalen. Selanjut nya
seluruh gedung akan dilakukan analisis pushover, sehingga didapat perilaku seismik dan
kinerja st rukt urnya dari masing-masing gedung.
Berdasarkan FEM A 356, hasil analisis pushover menunjukkan bahw a seluruh gedung,
berdasarkan t arget perpindahan masih mem iliki t araf kinerja immediat e occupancy.
Kurva kapasit as hasil analisis pushover menunjukkan rasio perpindahan at ap


pada

st rukt ur gedung 1 arah X sebesar 0.0085 dan arah Y sebesar 0.0087. Unt uk gedung 2
rasio perpindahan at ap arah X sebesar 0.0016 dan arah Y sebesar 0.0011. Unt uk gedung
3 rasio perpindahan at ap arah X sebesar 0.0010 dan arah Y sebesar 0.0008. Unt uk
gedung 4 rasio perpindahan at ap arah X sebesar 0.0018 dan arah Y sebesar 0.0022.
Unt uk gedung 5 rasio perpindahan at ap arah X sebesar 0.0022 dan arah Y sebesar
0.0015. Unt uk gedung 6 rasio perpindahan at ap

arah X sebesar 0.0012 dan arah Y

sebesar 0.0010. Unt uk gedung 7 rasio perpindahan at ap arah X sebesar 0.0019 dan arah
Y sebesar 0.0015.

Kat a Kunci : Rangka Baja, Bracing Konsent ris, Bracing Eksent ris, Pushover

i

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkat-Nya hingga
selesainya tugas akhir ini dengan judul

“Evaluasi Kinerja Struktur Bangunan Baja dengan

Menggunakan Pengaku Eksentris (EBF)”. Tugas akhir ini disusun untuk diajukan sebagai salah satu
syarat yang harus dipenuhi dalam ujian sarjana Teknik Sipil bidang Studi Struktur pada Departemen
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU).
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih memiliki banyak kekurangan. Hal ini disebabkan
keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pemahaman penulis. Dengan tangan terbuka dan hati yang tulus
penulis menerima saran kritik Bapak dan Ibu dosen serta rekan mahasiswa demi penyempurnaan tugas
akhir ini.
Penulis juga menyadari bahwa selesainya tugas akhir ini tidak lepas dari bimbingan, dukungan dan
bantuan semua pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan ucapan terima kasih
kepada :

1. Bapak Ir. Torang Sitorus, M.T., selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan yang tiada hentinya kepada penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku ketua departemen Teknik Sipil Universitas

Sumatera Utara.
3. Bapak Ir. Syahrizal, M.T., selaku sekretaris departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera
Utara.
4. Teristimewa kepada kedua Orang Tua penulis, Dickson dan Jessalyn Rotan yang telah
mendukung, menyemangati serta mendoakan penulis di setiap kegiatan akademis penulis.

ii

5. John Thedy , Desindo Wijaya, Rudi Kirana, Deni Hermawan, Shendy Wijaya, Agus Pranoto,
Agus Salim Jadi dan Bapak Sanjaya Aryatnie yang selalu mengingatkan dan memberikan
dukungan moral kepada penulis hingga tugas akhir ini dapat selesai.
6. Erwin Kwok, selaku abang senior stambuk 2004 yang memberikan kontribusi besar kepada
penulis dalam hal memberikan semangat dan arahan hingga selesainya tugas akhir ini.
7. Teman-teman jurusan Teknik Sipil, terutama teman-teman seangkatan 2010, abang/ kakak
stambuk 2007, 2008 dan 2009 serta adik-adik 2013 terima kasih atas dukungan dan informasi
mengenai kegiatan sipil selama ini.
8. Para pegawai Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik USU atas ketersediannya untuk
mengurus administrasi Tugas akhir ini.
9. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Terima kasih untuk
semuanya.


Medan,

Maret 2015
Penulis

COWENS WIJAYA
10 0404 171

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .......................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. xi
DAFTAR NOTASI ........................................................................................................... xiii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1 Umum .................................................................................................................. 1
1.2 Latar Belakang ..................................................................................................... 3
1.3 Studi Literatur ...................................................................................................... 6
1.4 Perumusan Masalah.............................................................................................. 7
1.5 Pembatasan Masalah ............................................................................................ 8
1.6 Maksud dan Tujuan Penelitian.............................................................................. 10
1.7 Manfaat Penelitian ............................................................................................... 10
1.8 Metodologi Penulisan ........................................................................................... 10
1.9 SistematikaPenulisan ............................................................................................ 10
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 12
2.1 Peraturan Pembebanan Gempa Berdasarkan RSNI2 03-1726-201x ..................... 12
2.1.1 Gempa Rencana dan Faktor Keutamaan ........................................................ 12
2.1.2 Klasifikasi Situs dan Parameter ..................................................................... 15
2.1.3 Parameter Percepatan Gempa ........................................................................ 17
2.1.4 Parameter Percepatan Spektral Desain........................................................... 19
2.1.5 Perioda Fundamental Pendekatan. ................................................................. 20
2.1.6 Kinerja Struktur Gedung ............................................................................... 20

iv


2.2 Peraturan Pembebanan Bedasarkan RSNI 03-1727-201x ...................................... 21
2.2.1 Beban Mati ................................................................................................... 21
2.2.2 Beban Hidup ................................................................................................. 23
2.3 Struktur Rangka Baja ........................................................................................... 26
2.3.1 Rangka Baja Penahan Momen (MRF) ........................................................... 26
2.3.2 Rangka Baja Berpengaku Konsentris (CBF) .................................................. 26
2.3.3 Rangka Baja Berpengaku Eksentris (EBF) .................................................... 27
BAB III. ANALISIS BEBAN DORONG (NONLINEAR STATIC PUSHOVER) ........ 29
3.1 Pengertian Analisis Beban Dorong ..................................................................... 29
3.2 Analisis Beban Dorong Berdasarkan ATC-40 (Capacity-Spectrum Method) ........ 29
3.3.1 Kapasitas (Capacity) ..................................................................................... 29
3.3.2 Permintaan (Demand) ................................................................................... 30
3.3.3 Kinerja (Performance) ................................................................................... 36
3.3 Analisis Beban Dorong Berdasarkan FEMA-356 (Target Displacement) .............. 38
3.4 Analisis Beban Dorong Berdasarkan FEMA-440 (Displacement Coefficient
Method)…………………………………………………………………………….41
3.5 Analisis Beban Dorong Berdasarkan FEMA-440 (Linerization Method)............... 41
3.6 Sendi Plastis ......................................................................................................... 44
3.6.1 Hasil Analisis Sendi Plastis ........................................................................... 45
3.6.2 Distribusi Sendi Plastis ................................................................................. 46

3.6.3 Mekanisme Pembentukkan Sendi Plastis ....................................................... 47
3.7 Taraf Kinerja Struktur .......................................................................................... 47
3.8 Klasifikasi Deformation Limit .............................................................................. 49
BAB IV. PEMBAHASAN ................................................................................................ 50
4.1 Permodelan Struktur............................................................................................. 50
4.1.1 Data Struktur................................................................................................. 50
4.1.2 Permodelan di SAP ....................................................................................... 51

v

4.1.2.1 Sistem Struktur Rangka Penahan Momen (MRF) ................................ 51
4.1.2.2 Sistem Struktur Rangka Konsentris (CBF) .......................................... 55
4.1.2.3 Sistem Struktur Rangka Eksentris (EBF) ............................................. 63
4.1.3 Data Material ................................................................................................ 79
4.1.3.1 Baja .................................................................................................... 79
4.1.3.2 Beton .................................................................................................. 79
4.1.4 Pembebanan Struktur .................................................................................... 79
4.1.4.1 Berat Sendiri ....................................................................................... 79
4.1.4.2 Beban Mati Tambahan (Superimposed Dead Load)............................. 79
4.1.4.3 Beban Hidup ....................................................................................... 80

4.1.5 Dimensi Penampang Struktur ........................................................................ 80
4.1.5.1 Dimensi Balok .................................................................................... 80
4.1.5.2 Dimensi Kolom ................................................................................... 81
4.1.5.3 Dimensi Bracing ................................................................................. 81
4.1.5.4 Dimensi Plat ....................................................................................... 82
4.2 Pembahasan dan Diskusi Analisis Beban Dorong ................................................. 82
4.2.1 Penyebaran Sendi Plastis ............................................................................... 82
4.2.1.1 Sistem Struktur Rangka Penahan Momen (MRF) ................................ 83
4.2.1.2 Sistem Struktur Rangka Konsentris (CBF) .......................................... 85
4.2.1.3 Sistem Struktur Rangka Eksentris (EBF) ............................................. 89
4.3 Design Response Spectrum .................................................................................. 97
4.4 Analisis Beban Dorong......................................................................................... 98
4.5 Hasil Analisis Beban Dorong ............................................................................... 102
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 106
5.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 106
5.2 Saran .................................................................................................................. 107
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... xv
vi

DAFTAR GAMBAR

BAB I
Gambar 1.1 : Moment Resisting Frames (MRF) ................................................................. 4
Gambar 1.2 : Concentrically Braced Frames (CBF) ............................................................ 5
Gambar 1.3 : Eccentrically Braced Frames (EBF)............................................................... 6
Gambar 1.4 : Permodelan Gedung 3D ................................................................................ 9

BAB II
Gambar 2.1 Skema Inelastic CBF ......................................................................................27
Gambar 2.2 Contoh Struktur Baja Berpengaku Eksentris ...................................................28

BAB III
Gambar 3.1 : Kurva Kapasitas (ATC-40)...........................................................................30
Gambar 3.2 : Kurva Kapasitas dan Spektrum Kapasitas (ATC-40) ....................................32
Gambar 3.3 : Respons Spektrum Tradisional dan Demand Spectrum (ATC-40).................33
Gambar 3.4 : Plot Spektrum Kapasitas dan Demand Spektrum (ATC-40) ..........................33
Gambar 3.5 : Representasi Bilinear dari Spektrum Kapasitas (ATC-40).............................34
Gambar 3.6 : Damping Energi (ATC-40)...........................................................................34
Gambar 3.7 : Hysteretic Damping memperlihatkan Maximum Strain Energy (ATC-40) ....35
Gambar 3.8 : Grafik Perpotongan Kurva Kapasitas dengan Demand Spektrum (ATC-40) 37
Gambar 3.9 : Tahapan DCM berdasarkan FEMA 356 ........................................................39

Gambar 3.10: Grafik Hubungan Periode Efektif dengan Damping dalam Format ADRS,
Acceleration-Displacement Response Spectrum (FEMA 440) ......................43
Gambar 3.11: Perkiraan Peralihan Maksimum (ATC-40) ..................................................45
Gambar 3.12: Kurva Hubungan Momen-Rotasi, Setipe dengan Kurva Hubungan ForceDisplacement (FEMA 356) ..........................................................................46

vii

BAB IV
Gambar 4.1 : Permodelan Gedung 3D ...............................................................................52
Gambar 4.2 : Denah Gedung .............................................................................................53
Gambar 4.3 : Permodelan Struktur Arah XZ ......................................................................54
Gambar 4.4 : Permodelan Struktur Arah XZ ......................................................................55
Gambar 4.5 : Permodelan Gedung 3D ...............................................................................56
Gambar 4.6 : Denah Gedung .............................................................................................57
Gambar 4.7 : Permodelan Struktur Arah XZ ......................................................................58
Gambar 4.8 : Permodelan Struktur Arah XZ ......................................................................59
Gambar 4.9 : Permodelan Gedung 3D ...............................................................................60
Gambar 4.10: Denah Gedung ............................................................................................61
Gambar 4.11: Permodelan Struktur Arah XZ .....................................................................62
Gambar 4.12: Permodelan Struktur Arah XZ .....................................................................63
Gambar 4.13: Permodelan Gedung 3D ..............................................................................64
Gambar 4.14: Denah Gedung ............................................................................................65
Gambar 4.15: Permodelan Struktur Arah XZ .....................................................................66
Gambar 4.16: Permodelan Struktur Arah XZ .....................................................................67
Gambar 4.17: Permodelan Gedung 3D ..............................................................................68
Gambar 4.18: Denah Gedung ............................................................................................69
Gambar 4.19: Permodelan Struktur Arah XZ .....................................................................70
Gambar 4.20: Permodelan Struktur Arah XZ .....................................................................71
Gambar 4.21: Permodelan Gedung 3D ..............................................................................72
Gambar 4.22: Denah Gedung ............................................................................................73
Gambar 4.23: Permodelan Struktur Arah XZ .....................................................................74
Gambar 4.24: Permodelan Struktur Arah XZ .....................................................................75
Gambar 4.25: Permodelan Gedung 3D ..............................................................................76
Gambar 4.26: Denah Gedung ............................................................................................77
viii

Gambar 4.27: Permodelan Struktur Arah XZ .....................................................................78
Gambar 4.28: Permodelan Struktur Arah XZ .....................................................................79
Gambar 4.29: Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur MRF, kondisi Step 6 .................84
Gambar 4.30: Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur MRF, kondisi Step 11................84
Gambar 4.31: Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur MRF, kondisi Step 7 ..................85
Gambar 4.32: Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur MRF, kondisi Step 11 ................85
Gambar 4.33: Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur CBF tipe Diagonal Braced,
kondisi Step12 .............................................................................................86
Gambar 4.34: Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur CBF tipe Diagonal Braced,
kondisi Step24 .............................................................................................86
Gambar 4.35: Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur CBF tipe Diagonal Braced,
kondisi Step1 ...............................................................................................87
Gambar 4.36: Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur CBF tipe Diagonal Braced,
kondisi Step34 .............................................................................................87
Gambar 4.37: Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur CBF tipe V Braced, kondisi
Step1............................................................................................................88
Gambar 4.38: Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur CBF tipe V Braced, kondisi
Step29 ..........................................................................................................88
Gambar 4.39: Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur CBF tipe V Braced, kondisi
Step1............................................................................................................89
Gambar 4.40: Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur CBF tipe V Braced, kondisi
Step14 ..........................................................................................................89
Gambar 4.41: Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=0.5m, kondisi Step 12 .....................................................90
Gambar 4.42: Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=0.5m, kondisi Step 23 ......................................................90
Gambar 4.43: Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=0.5m, kondisi Step 2 ........................................................91
Gambar 4.44: Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=0.5m, kondisi Step 32 ......................................................91
Gambar 4.45: Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=1m, kondisi Step 12.........................................................92
ix

Gambar 4.46: Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=1m, kondisi Step 22.........................................................92
Gambar 4.47: Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=1m, kondisi Step 4 ..........................................................93
Gambar 4.48: Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=1m, kondisi Step 23.........................................................93

Gambar 4.49: Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe V Braced dengan
panjang e=0.5m, kondisi Step 1 ....................................................................94
Gambar 4.50: Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe V Braced dengan
panjang e=0.5m, kondisi Step 27 ..................................................................94
Gambar 4.51: Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe V Braced dengan
panjang e=0.5m, kondisi Step 1 ....................................................................95
Gambar 4.52: Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe V Braced dengan
panjang e=0.5m, kondisi Step 9 ....................................................................95
Gambar 4.53: Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe V Braced dengan
panjang e=1m, kondisi Step 2.......................................................................96
Gambar 4.54: Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe V Braced dengan
panjang e=1m, kondisi Step 26 .....................................................................96
Gambar 4.55: Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe V Braced dengan
panjang e=1m, kondisi Step 2.......................................................................97
Gambar 4.56: Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe V Braced dengan
panjang e=1m, kondisi Step 12 .....................................................................97

x

DAFTAR TABEL

BAB II
Tabel 2.1 : Faktor Keutamaan I untuk Berbagai Kategori gedung dan Bangunan (RSNI 03-1726201x) ................................................................................................................. 13
Tabel 2.2 : Faktor keutamaan gempa (RSNI 03-1726-201x) ............................................... 15
Tabel 2.3 : Klasifikasi Sirtu ................................................................................................ 16
Tabel 2.4 : Koefisien situs,

.............................................................................................. 18

Tabel 2.5 : Koefisien situs,

.............................................................................................. 18

Tabel 2.6 : Koefisien

dan x ............................................................................................. 20

Tabel 2.7 : Simpangan Antar Lantai Ijin (Δa) ...................................................................... 21
Tabel 2.8 : Berat Sendiri Bahan Bangunan dan Komponen Gedung (ASCE 7-10) ............... 22
Tabel 2.9 : Beban Hidup Pada Lantai Gedung (RSNI 03-1727-201x) .................................. 23

BAB III
Tabel 3.1 : Nilai k (ATC-40) ............................................................................................... 35
Tabel 3.2 : Nilai SRAmin dan SRVmin (ATC-40)....................................................................... 36
Tabel 3.3 : Tipe Struktur (ATC-40) ....................................................................................... 36
Tabel 3.4 : Faktor Modifikasi Cm berdasarkan FEMA 356 ......................................................... 39
Tabel 3.5 : Faktor Modifikasi C2 berdasarkan FEMA 356 .......................................................... 40
Tabel 3.6 : Deformation Limit untuk berbagai Tingkat Kinerja (ATC-40) ................................... 49

BAB IV
Tabel 4.1 : Kinerja Struktur untuk rangka penahan momen (MRF) .....................................102
Tabel 4.2 : Kinerja Struktur untuk rangka baja berpengaku konsentris (CBF) tipe diagonal
brace ................................................................................................................102
Tabel 4.3 : Kinerja Struktur untuk rangka baja berpengaku konsentris (CBF) tipe v- brace. 103
xi

Tabel 4.4 : Kinerja Struktur untuk rangka baja berpengaku eksentris (EBF) tipe diagonal
brace dengan panjang e=0.5m .........................................................................103
Tabel 4.5 : Kinerja Struktur untuk rangka baja berpengaku eksentris (EBF) tipe diagonal
brace dengan panjang e=1m ...........................................................................104
Tabel 4.6 : Kinerja Struktur untuk rangka baja berpengaku eksentris (EBF) tipe v-brace
dengan panjang e=0.5m ...................................................................................104
Tabel 4.7 : Kinerja Struktur untuk rangka baja berpengaku eksentris (EBF) tipe v-brace
dengan panjang e=1m ......................................................................................105

xii

DAFTAR NOTASI

Ag

=

Luas bruto penampang (mm2)

Ash

=

Luas penampang total tulangan transversal, termasuk sengkang pengikat (mm2)

As,max

=

Luas tulangan maximum (mm2)

As,min

=

Luas tulangan minimum (mm2)

a

=

Panjang pelat (mm)

b

=

Lebar pelat (mm)

bw

=

Lebar badan penampang persegi (mm)

D

=

Beban mati

d

=

Jarak dari serat tekan terluar ke titik berat tulangan tarik (mm)

E

=

Beban gempa

e

=

Panjang Link

Fa

=

Koefisien situs untuk perioda pendek (pada perioda 0,2 detik)

Fv

=

Koefisien situs untuk perioda panjang (pada perioda 1 detik)

f’c

=

Kuat tekan Beton (MPa)

fy

=

Kuat leleh tulangan (MPa)

hx

=

Spasi horizontal maksimum untuk kaki-kaki sengkang tertutup atau sengkang
ikat pada semua muka kolom (mm)

Ie

=

Faktor keutamaan Gempa

L

=

Beban Hidup

ld

=

Panjang Sambungan Lewatan`

P

=

Gaya aksial terfaktor (N)

PF1

=

Modal participation factor untuk mode 1

R

=

Faktor reduksi gempa
xiii

Ss

=

Parameter percepatan respons spectral MCE dari peta gempa pada perioda
pendek, redaman 5 persen

S1

=

Parameter percepatan respons spectral MCE dari peta gempa pada perioda 1
detik, redaman 5 persen

SDS

=

Parameter percepatan respons spectral pada perioda pendek, redaman 5 persen

SD1

=

Parameter percepatan respons spectral pada perioda 1 detik, redaman 5 persen

SMS

=

Parameter percepatan respons spectral MCE pada perioda pendek yang sudah
disesuaikan terhadap pengaruh kelas situs

SM1

=

Parameter percepatan respons spectral MCE pada perioda 1 detik yang sudah
disesuaikan terhadap pengaruh kelas situs

S

=

Spasi tulangan transversal (mm)

Sx

=

Spasi tulangan transversal (mm)

t

=

Tebal pelat (mm)]

T

=

Perioda fundamental bangunan

∆roof

=

Peralihan atap

ADRS =

Acceleration-Displacement Response Spectra

ATC

=

Applied Technology Council

IO

=

Immediate Occupancy

DC

=

Damage Control

FEMA =

Federal Emergency Management Agency

CBF

=

Concentriccally Braced Frames

EBF

=

Eccentriccally Braced Frames

xiv