Analisis Kliring Berdasarkan Warkat Pada Pt Bank Mandiri Cabang Medan Jalan Bandung

BAB II
PROFIL PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk

A. Sejarah Singkat Bank Mandiri
PT Bank Mandiri Tbk, yang selanjutnya disebut Bank Mandiri didirikan di
Negara Indonesia pada tanggal 2 Oktober 1998 berdasarkan peraturan pemerintah
No. 75 Tahun 1998 Tanggal 1 Oktober 1998. Akta pendirian telah disahkan oleh
menteri kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No. C2- 561NHT. 01. Tahun 98
tanggal 2 Oktober 1998, serta diumumkan pada tambahan No. 6859 dalam berita
Negara Republik Indonesia No. 97 tanggal 4 Desemeber 1998. Pada bulan Juli
1999 Bank Mandiri didirikan melalui pengalihan hampir seluruh Saham
Pemerintah Republik Indonesia yaitu PT Bank Bumi Daya (Persero), PT Bank
Dagang Negara (Persero), PT Bank Expor Indonesia (Persero), dan PT
Pembangungan Indonesia dan Setoran Tunai Pemerintah.
Bank Dagang Negara (BDN) merupakan salah satu bank tertua di Indonesia.
Sebelumnya Bank Dagang Negara (BDN) dikenal sebagai Nederlanchsch
Indische Escompto Maaatschappij yang didirikan di Batavia (Jakarta) pada tahun
1957. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya
pada tahun 1960 Escomtobank di nasionalisasi dan berubah menjadi Bank Dagang
Negara (BDN), sebuah bank pemerintah yang membiayai sektor industi dan
pertambangan.


Universitas Sumatera Utara

Bank Bumi Daya (BDD) didirikan melalui suatu proses panjang yang
bermula dari sebuah perusahaan Belanda, De Nationale Handlesbank NV, menjadi
Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964 Chartered
Bank(sebelumnya adalah bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank
Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi teresebut. Pada tahun 1965,
Bank Umum Negara digabung ke dalam Bank Negara Indonesia Unit IV beralih
menjadi Bank Bumi Daya.
Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) berawal dari perusahaan dagang
Belanda NV, Nederlanche Handels Maaatschappij yang didirikan pada tahun
1870. Pemerintah Indonesia menasionalkan perusahaan ini pada tahun 1960, dan
selanjutnya pada tahun 1965. Bank Umum Negara Indonesia Unit II dipecah
menjadi dua unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi
Expor-Impor, yang akhirnya menjadi Bank Exim, Bank Pemerintah yang
membiayai kegiatan ekspor dan impor.
Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri Negara
(BIN), sebuah Bank Industri yang didirikan pada tahun 1951. Misi Bank Industri
Negara (BIN) adalah mendukung pengembangan sektor-sektor ekonomi tertentu,

khusunya perkebunan, industri, dan pertambangan. Bank Pembangunan Indonesia
(Bapindo) ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melali pembiayaan
jangka menengah dan jangka peanjang pada sektor manufaktur, transportasi dan
pariwisata.
Keputusan pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan merger atau
penggambungan keempat bank tersebut diatas disebabkan karena terjadinya krisis

Universitas Sumatera Utara

ekonomi regional sejak 1997 yang menyebabkan perlunya pembenahan sektor
perbankan Indonesia. Untuk itu Pemerintah Republik Indonesia dengan bantuan
International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia, Asia Development Bank (ADB)
telah menetapkan kebijaksanaan dan program rekapitalasi serta restrukturisasi
bank umum baik bank swasta maupun pemerintah. Upaya restrukturisasi
dilakukan secara menyeluruh baik berupa perbaikan kualitas aktiva produktif
maupun peningkatan efisiensi antara lain melalui pembenahan organisasi, sistem
dan sumber daya manusia, penyempurnaan teknologi, serta peningkatan
pelayanan kepada nasabah yang merupakan langkah penting yang memungkinkan
dunia perbankan untuk membantu pemulihan dunia perbankan Indonesia dan pada
umumnya perbaikan ekonomi Indonesia.

Dengan dilakukannya restrukturisasi atas penggabungan bank ke dalam PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk, maka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mempunyai
organisasi dan sistem yang lebih efisien serta sumber daya manusia yang
profesional dan produktif.
Selain

latar

belakang

dan

pertimbangan

tersebut,

pelaksanaan

restrukturisasi, kapitalisasi dan merger bank bergabung dalam PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk, merupakan komitmen pemerintah Republik Indonesia sebagaimana

tercermin dalam Letter of Intent (LOI) pemerintah Republik Indonesia tanggal 16
Maret 1999 dan 14 Mei 1999 yang ditujukan (International Monetary Fund) IMF.
Dalam pelaksanaan merger bank- bank tersebut ke de dalam PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk terdapat beberapa prinsip yaitu :

Universitas Sumatera Utara

1.

Sebelum melihat keadaan kapasitas Bank Mandiri, terlebih dahulu
dilakukan restrukturisasi bank bergabung.

2.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan menjadi bank kokoh dan berdaya
saing tinggi.

3.

Pelaksanaan restrukturisasi kapitalisasi dan merger dilakukan dengan

jadwal yang jelas, sehingga dapat dilakukan pemantauan secara seksama
atas pelaksanaannya.

Kemudian didirikan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan ketetapan :
1.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan
Terbatas

2.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan
dan Undang-Undang Republik Indonesia

No. 10 Tahun 1998 tentang

perubahan atas Undang- Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992
tentang Perbankan.
3.


Peraturan yang berlaku bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan
Perusahaan Perseroan (PT Persero).

4.

Akta No. 10 tanggal 2 Oktober 1998 dari Soetjipto, S.H. notaris di Jakarta
tentang pendirian dan anggaran dasar PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
merger PT. Bank Bumi Daya, PT. Bank Dagang Negara, PT Bank
Pembangunan Indonesia PT. Bank Expor Impor ke dalam PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk.

5.

Akta No. 100 tanggal 24 Juli 1999 dari Soetjipto, S.H. notaris di Jakarta
tentang merger PT Bank Bumi Daya, PT Bank Dagang Negara, PT Bank

Universitas Sumatera Utara

Pembangunan Indonesia, PT Bank Expor Impor ke dalam PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk. Pendirian PT Bank Mandiri(Persero) Tbk dilakukan

atas seluruh saham – saham pemerintah Republik Indonesia dalam masingmasing bank bergabung serta penyetoran sejumlah uang tunai sebagai
pembayaran atas modal pendirian PT Bank Mandiri ( Persero) Tbk.
Setelah menyelesaikan proses merger, Bank Mandiri kemudian memulai
proses konsolidasi. Diantaranya menutup 194 kantor cabang yang saling tumpang
tindih dan mengurangi jumlah pegawai dari 26.000 menjadi 17.620. Selanjutnya
diikuti dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan
promosi. Salah satu pencapaian penting adalah penggantina secara menyeluruh
platform teknologi. Bank Mandiri mewarisi sembilan core banking system yang
berbeda dari keempat legacy bank.
Setelah melakukan investasi awal untuk konsolidasi sistem yang berbeda
tersebut, Bank Mandiri mulai melaksanakan program penggantian platform yang
berlangsung selama tiga tahun dengan investasi US$ 200 juta, dimana program
penggantian tersebut difokuskan untuk kegiatan consumer banking. Infrastruktur
teknologi informasi Bank Mandiri sudah dapat memfasilitasi straightthrough
processing dan interface yang sama untuk nasabah. Berdasarkan sektor usaha,
nasabah bergerak di bidang usaha yang sangat seragam khususnya makanan dan
minuman, pertanian, konstruksi, kimia dan tekstil. Persetujuan kredit dan
penagawasan dilaksanakan dengan prinsip ‘ four eyes’ dimana persetujuan kredit
dipisahkan dari kegiatan pemasaran dan bussiness unit.


Universitas Sumatera Utara

Sejak berdiri, Bank Mandiri telah bekerja keras untuk menciptakan tim
manajemen yang kuat dan professional yang bekerja berlandaskan pada prinsip –
prinsip Good Governance yang telah diakui secara internasional. Bank Mandiri
disupervisi oleh Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipilih berdasarkan anggota komunitas
keuangan yang terpandang. Manajemen eksekutif tertinggi adalah Dewan Direksi
yang dipimpin oleh Dewan Utama.
Dewan Direksi terdiri dari banker dari legacy banks yang juga dari luar
independen dan sangat kompeten. Bank Mandiri juga menjalankan fungsi offices
of compliance, audit dan corporate secretary, dan juga menjadi objek
pemeriksaan rutin dari auditor eksternal yang dilakukan oleh Bank Indonesia,
(Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) BPKP, dan (Badan Pemeriksa
Keuangan) BPK serta auditor internasional. AsiaMoneymagazine memberikan
penghargaan atas komitmen Bank Mandiri dalam penerapan Good Corporate
Governance(GCG) dengan memberikan Corporate Governance Award untuk
kategori Best Overall for Corporate Governance in Indonesia dan Best for
Disclosure and transparency.


B. Strategi Perusahaan
a. Menyelesaikan permasalahan kredit bermasalahNon Peforming Loan (NPL)
dan melakukankonsolidasi bisnis Corporate Banking;
b. Memperbaiki image perusahaan, meningkatkan penerapan Good Corporate
Governance dan memperkuat kapabilitas;
c. Melanjutkan pengembangan bisnis pada seluruh segmen yang telah ditetapkan;

Universitas Sumatera Utara

d. Meningkatkan efisiensi operasional;
e. Meningkatkan

profesionalisme

Sumber

Daya

Manusia(SDM)


melalui

penerapan corporate values, performance culture, sales dan risk culture;

C. Tujuan Perusahaan
Turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah
di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di
bidang perbankan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

D. Visi
Indonesia’s best ASEAN Prominent (Terbaik di Indonesia Diakui di ASEAN)

E. Misi
1. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
2. Mengembangan sumber daya manusia professional
3. Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
4. Melaksanakan manajemen terbuka
5. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

F. Slogan Perusahaan

1998 – 2005

: Bank Terpercaya Pilihan Anda

2003 – 2004

: Satu Hati, Satu Negeri, Satu Bank

2005 – 2007

: Melayani Dengan Hati, Menuju Yang Terbaik

2008 – sekarang

: Terdepan, Terpercaya, Tumbuh bersama Anda
(slogan utama Bank Mandiri sejak 2008)

Universitas Sumatera Utara

2009 - 2010

: Menembus Batas Keinginan

2010 - 2012

: Menjawab Setiap Keinginan

2012 – sekarang

: Apapun Keinginan Anda, Mandiri Saja (baru
disosialisasikan mulai Juni 2013)

G. Logo Perusahaan
LogoPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (tanpa kata bank) sejalan dengan
kebijakan Bank Indonesia ke depan yang akan mengijinkan Bank untuk menjual
produk – produk non bank seperti Reksadana, Bank Insurance dan lain – lain,
serta sejalan dengan rencana Bank Mandiri memiliki anak perusahaan non bank.

Sumber : PTBank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Jalan Bandung,2017
Gambar 2.1
Logo PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

Universitas Sumatera Utara

Sumber : PTBank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Jalan Bandung, 2017
Gambar 2.2
Bentuk Logo dengan huruf kecil

Melambangkan sikap ramah dan rendah hati.
a.

Ramah terhadap semua segmen bisnis yang memasuki, menunjukkan
keinginan yang besar untuk melayani dengan rendah hati (Customer
Focus).

Warna huruf biru tua
a.

Biru melambangkan rasa nyaman, tenang, menyejukkan, warna ini
umumnya digunakan pada industri jasa.

b.

Warisan leluhur, stabilitas (Command, memimpin) dan serius (Respect)
serta tahan uji (Reliable).

c.

Dasar pondasi yang kuat, berhubungan dengan kesetiaan, hal yang dapat
dipercaya, kehormatan yang tinggi (Trust, Integrity).

d.

Simbol dari spesialisasi (Professinalism).

Universitas Sumatera Utara

Sumber : PTBank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Jalan Bandung, 2017
Gambar 2.3
Bentuk Gelombang Emas Cair

Gelombang emas cair sebagai simbol dari kekayaan finansial di Asia
Lengkungan emas sebagai metamorfosa dari sifat agile, progresif, pandangan ke
depan, (excellence), fleksibilitas serta ketangguhan atas segala kemungkinan yang
akan datang.
Warna Kuning Emas (Kuning Kearah Orange)
a.

Warna logam mulia (emas)

menunjukkan keagungan, kemuliaan,

kemakmuran, kekayaan.
b.

Menjadikan kita merasa tajam perhatianya (warna yang menarik perhatian
orang), aktif, kreatif dan meriah, warna spiritual dan melambangkan hal
yang luar biasa.

c.

Warna yang ramah, menyenangkan dan nyaman.

d.

Warna yang diterima sebagai warna yang riang, membuat perasaan Anda
bahwa masa depan yang lebih baik, cemerlang dan menyala- nyala.

Universitas Sumatera Utara

H. Lima Nilai Budaya dan 11 Perilaku Utama Insan Bank Mandiri
TRUST
1.

Jujur, tulus dan terbuka dan tidak sungkan.

2.

Memberdayakan potensi, tidak silo, selalu bersinergi dan saling
menghargai.

INTEGRITY
3.

Disiplin, konsisten dan memenuhi komitmen.

4.

Berpikir, berkata dan bertindak terpuji.

PROFESSIONALISME
5.

Handal, tangguh, bertanggung jawab, pembelajar dan percaya diri.

6.

Berjiwa entrepreneurship dan berani mengambil keputusan dengan
risiko yang terukur.

CUSTOMER FOKUS
7.

Menggali kebutuhan dan keinginan pelanggan secara pro aktif dan
memberikan total solusi.

8.

Memberikan layanan terbaik dengan cepat, tepat, mudah, akurat dan
mengutamakan keputusan pelanggan.

EXCELLENCE
9.

Patriotis, memiliki mental juara dan berani melakukan terobosan.

10.

Inovatif dalam menciptakan kinerja yang melampui ekspektasi.

11.

Fokus dan disiplin mengeksekusi prioritas.

Universitas Sumatera Utara

I. Produk Bank Mandiri
a. Mandiri tabungan
1. Mandiri Tabungan Bisnis
2. Mandiri Tabungan Rencana
3. Mandiri Tabungan Haji
4. Mandiri Tabungan Valas
b. Mandiri Rekening Giro
1. Mandiri Giro
c. Mandiri Deposito
1. Mandiri Deposito
2. Mandiri Deposito Valas
d. Mandiri Prabayar
1. Mandiri Prabayar
2. Indomaret Card
3. E- Toll Card
e. Mandiri Kartu Kredit
1. Mandiri Visa
2. Mandiri KPR Multiguna
3. Mandiri Hypermart Card
f. Mandiri Kredit Konsumer
1. Mandiri KPR
2. Mandiri KPR Multiguna
3. Mandiri Kredit Serba Guna

Universitas Sumatera Utara

4. Mandiri Mitra Karya
5. Mandiri Tunas Finance

J. Struktur Organisasi
Organisasi adalah penataan sekumpulan orang secara disengaja guna
mencapai tujuan – tujuan tertentu. Setiap organisasi memiliki tiga sifat organisasi
yang umum. Pertama, sebuah organisasi memiliki tujuan yang jelas terdefinisi.
Tujuan ini biasanya dituang ke dalam sasaran – sasaran yang hendak dicapai oleh
organisasi. Kedua, sebuah organisasi pasti terdiri dari orang – orang. Dibutuhhkan
Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang
harus dilakukan untuk mencapai sasaran – sasaran organisasi. Ketiga, sebuah
organisasi memiliki suatu bentuk struktur yang mngatur hak dan kewajiban para
anggotanya dalam melaksanakan pekerjaan – pekerjaan organisasi.
Pengorganisasian adalah penyusunan dari strukturisasi pekerjaan untuk
mencapai sasaran organisasi. Ini adalah proses yang penting di mana pimpinan
perusahaan merancang suatu struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan
susunan tugas – tugas formal di dalam suatu organisasi. Struktur inilah yang
ditunjukkan secara visual dalam sebuah bagan organisasi, untuk menjalankan
beragam tujuan sebagai berikut :
a.

Membagi pekerjaan ke dalam tugas – tugas dan departemen yang spesifik;

b.

Menugaskan pekerjaan dan tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan
individu;

c.

Mengoordinasikan beragam tugas organisasi;

d.

Menghimpun berbagai pekerjaan ke dalam unit – unit;

Universitas Sumatera Utara

e.

Menjalin hubungan di antara individu, kelompok, dan departemen;

f.

Membuat hierarki wewenang yang formal;

g.

Mengalokasikan dan menempatkan sumber – sumber daya organisasi.
Begitu pula dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Jalan

Bandung yang memiliki struktur organisasi (terlampir).

Universitas Sumatera Utara

Sumber : PTBank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Jalan Bandung, 2017
Gambar 2.4
Struktur Organisasi PT. Bank Mandiri (Persero) TbkCabang Medan
Jalan Bandung

Universitas Sumatera Utara

K. Uraian Pekerjaan
Untuk menjamin kelancaran pembagian tugas pada masing-masing bagian,
maka

peran

struktur

organisasi

ini

sangat

diperlukan.

Berdasarkan

strukturorganisasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (terlampir), maka berikut ini
adalahpenjelasan uraian tugas dari masing – masing bagian yaitu:
1. Branch Manager
Ringkasan Pekerjaan
a. Mengelola operasional cabang, menyusun dan melaksanakan strategi
pemasaran, sales dan service untuk meningkatkan volume bisnis, kualitas
layanan baik fisik maupun non – fisik, efisiensi biaya dan profitabilitas
cabang;
b. Mengawasi kegiatan seluruh Strategic Bussiness Unit (SBU)floor/desk,
Supporting floor/desk, serta unit kerja lain untuk mencapai dan
meningkatkan market share dana dan kredit, volume bisnis / transaksi serta
kualitas operasional yang optimal, efektif, dan efisien sesuai dengan target
yang telah ditentukan bersama dengan Area Manager.
Tanggung Jawab Utama :
a. Memelihara dan meningkatkan citra perusahaan (corporate image);
b. Mengupayakan agar cabang yang dikelola menjadi market leader di daerah;
c. Memacu percepatan penjualan dan pencapaian target bisnis dan market
share;

Universitas Sumatera Utara

2. Branch Operation Supervisor
Ringkasan Pekerjaan :
Menyusun dan melaksanakan strategi pemasaran, sales dan service untuk
meningkatkan volume bisnis, kualitas layanan baik fisik maupun non fisik,
efisiensi biaya dan profitabiltas cabang serta pelaksanaan internal control.
Tanggung Jawab Utama :
a. Melaksanakan aktivitas marketing produk dan jasa-jasa perbankan, investasi
dan bancassurance kepada nasabah/calon nasabah potensial sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
b. Melaksanakan cross selling atas produk – produk Bank Mandiri kepada
nasabah dalam meningkatkan product holding nasabah;
c. Mengelola dan memperbaharuiCost, Insurance and Freight(CIF) sebagai
alat bantu dalam pengembangan bisnis perbankan;
d. Memastikan dan melaksanakan pelayanan cabang telah sesuai dengan
standar service excellence;
e. Melaksanakan prinsip – prinsip(Know Your Customer) KYC dan internal
control.
3. Customer Service/ CSR
Ringkasan Pekerjaan :
a. Melaksanakan fungsi pemasaran dan promosi produk dan jasa Bank
Mandiri;
b. Melaksanakan pelayanan di front office sesuai standar yang ditentukan Bank
Mandiri.

Universitas Sumatera Utara

Tanggung Jawab Utama :
Pengembangan Bisnis:
a. Melaksanakan cross selling atas produk – produk Bank Mandiri kepada
eksisting nasabah;
b. Melaksanakan pemasaran dan promosi produk dan jasa Bank Mandiri
antara lain :
1. Menjual dan mempromosikan produk retail melalui :
a. Secara proaktif memberikan informasi dan menawarkan produk dan
jasa serta transaksi Bank Mandiri kepada nasabah;
b. Menyarankan kepada nasabah untuk memanfaatkan produk dan jasa
Bank Mandiri lainnya;
c. Memberikan brosur – brosur produk dan jasa Bank Mandiri;
d. Membantu dan mengantar nasabah ke petugas lainnya;
e. Membantu nasabah dalam pengisian formulir transaksi;
f. Memelihara nasabah lama dan mencari nasabah baru yang potensial.
2. Pembukuan, pemeliharaan, dan penutupan rekening seluruh produk
dana, antara lain:
a. Menerima permohonan pembukaan dan penutupan rekening giro,
tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito;
b. Menerima permohonan dan memproses pelayanan jasa – jasa retail
lainnya antara lain : safe deposit box, kartu Automatic Teller
Machine (ATM) Mandiri, payment point;
c. Memasukkan data nasabah ke dalam komputer;

Universitas Sumatera Utara

d. Memeriksa keabsahan dokumen antara lain : kartu identitas, akta
pendirian perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor
Pokok Wajib Pajak(NPWP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
e. Meneruskan permohonan dari nasabah untuk diteruskan.
f. Mengelola

database

nasabah

sebagai

alat

bantu

dalam

pengembangan bisnis perbankan;
g. Menerima dan meneruskan permohonan customer loan;
h. Memberikan informasi / penjelasan produk dan jasa lainnya kepada
nasabah sesuai dengan kewenangan dan ketentuan yang berlaku;
i. Menangani keluhan / complain nasabah.

4. Teller
Ringkasan Pekerjaan :
Melayani kegiatan penyetoran dan penarikan uang tunai, pemindahbukuan
/ penyetoran non tunai (rupiah dan valuta asing).
Tanggung Jawab Utama :
Pengembangan Bisnis:
a.

Memberikan pelayanan yang baik, cepat dan tepat kepada nasabah
sesuai dengan “Standar Pelayanan Teller”;

b.

Menjaga kerapihan dan kebersihan counter teller;

c.

Mendukung / ikut serta melaksanakan cross selling atas produk –
produk Bank Mandiri;

d.

Menampung usul/saran nasabah dan menyampaikannya kepada atasan.

Universitas Sumatera Utara

Kegiatan Operasional :
a. Melaksanakan kegiatan – kegiatan sesuai dengan ketentuan dan Standar
Operasional Manajemen(SOM) yang telah ditetapkan;
b. Memproses / melaksanakan transaksi tunai dan non tunai termasuk
warkat – warkat sesuai batasan wewenangnya;
c. Meyakini kebenaran dan keaslian uang tunai / Bank Notes dan warkat
berharga;
d. Meyakini kesesuaian jumlah fisik uang dengan warkat transaksi;
e. Melaksanakan pembukuan dan validasi dengan benar;
f. Menjamin kerahasiaan password milik sendri dan tidak melakukan
sharing password dengan pegawai lainnya;
g. Menjaga keamanan, kebersihan dan ketertiban pemakaian terminal
komputer;
h. Melaksanakan penukaran uang lusuh ke cabang coordinator / pooling
cash / Bank Indonesia;
5. Micro Banking Manager / Penyelia Unit
Tanggung jawab utama :
a. Memelihara dan meningkatkan citra perusahaan (corporate image);
b. Melakukan pemetaan potensi usaha mikro yang dapat dibiayai di
lingkungan sekitar area kerjanya, sekaligus mensupervisi dan koordinasi
dengan pegawai di bawahnya untuk menggali informasi mengenai
karakteristik dan perilaku usaha mikro di lingkungan sekitar.

Universitas Sumatera Utara

c. Melakukan supervisi dan koordinasi dengan pegawai di bawahnya untuk
menetapkan target pemasaran berdasarkan peta otensi bisnis mikro dan
arahan dari Cluster Manager dalam rangka pencapain target bisnis yang
telah ditetapkan;
d. Meyakini tingkat dan kecepatan pelayanan di unit telah sesuai standar
pelayanan yang ditentukan (Service level Agreement / SLA);
e. Mengelola hubungan baik dengan seluruh stakeholders Bank Mandiri
(Pemerintah Daerah, Otoritas dan Asosiasi Perbankan Daerah, Asosiasi
Usaha Kecil) di areanya.
f. Melaksanakan pembagian kerja Mikro Kredit Sales (MKS) berdasarkan
lokasi, potensi bisnis yang tersedia dan pengalaman kerja Mikro Kredit
(MK)
g. Memutus permohonan kredit mikro yang diajukan oleh calon debitur
sesuai dengan kewenagannya, dengan terlebih dahulu meyakini bahwa
data – data yang diinput dalam Loan Origination Sales (LOS) dan
disajikan dalam analisa kredit telah melalui proses verifikasi;
h. Meyakini compiance review telah dilaksanakan dengan baik unntuk
meyakini pemenuhan kelengkapan persyaratan kredit
i. Memelihara hubungan baik degan nasabah yang dikelola untuk
mengetahui perkembangan usaha debitur, mengetahui lebih dini
kemungkinan terjadinya risiko kredit (early warning sign), menggali
pengembangan bisnis debitur yang bersangkutan (top up), dan menggali

Universitas Sumatera Utara

pengembangan bisnis lngkungan usaha debitur (melalui referral dari
debitur);
j. Menindaklanjuti hasil audit dari auditir intern / ekstern;
k. Mengendalikan biaya operasional secara efisien;
l. Memeberikan laporan secara periodik kepada Cluster Manager atas
kondisi

dan

perkembangan

portofolio

bisnis

mikro

beserta

permasalahannya untuk menjadi bahan evaluasi Cluster Manager;
m. Melakukan koordinasi dengan Cabang setempat, Cluster Manager, dan
District Manager untuk keberhasilan pencapaian target bisni.
6. Micro Credit Sales
Tanggung jawab utama :
Melakukan pemasaran produk kredit mikro, investigasi dan verifikasi awal
calon debitur, melakukan monitoring, dan mejaga hubungan baik dengan
debitur mikro serta memelihara pertumbuhan portofolio bisnis dengan kualitas
kredit yang terjaga.
7. Micro Credit Analis
Tanggung Jawab Utama :
a. Meyakini kelengkapan dokumen permohonan kredit,

melakukan

verifikasi kebenaran dan kewajaran data nasabah dan agunan.
b. Melakukan input data ke dalam Loan Origination Sales(LOS) secara
benar, melakukan scoring, menganalisa permohonan kredit, menghitung
kewajaran sumber dana dan kemampuan membayar, mengusulkan kredit,
menyiapkan

dokumentasi

kredit,

melakukan

compliance

Universitas Sumatera Utara

reviewkelengkapan persyaratan kredit, menyerahkan dokumenlegal /
agunan untuk disimpan pada unit yang ditetapkan Regional Credit
Operations (RCO),Carpet One Floor (CO Floor), cabang serta
menyiapkan laporan untuk monitoring kredit.
8. Security
Tanggung jawab utama :
a. Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan / kawasan kerjanya;
b. Memelihara seluruh perlengkapan dan peralatan security cabang di bawah
tanggung jawabnya.
c. Terlaksananya pengamanan dan pelayanan terbaik kepada Nasabah sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan;
d. Terlaksanya tugas pengawalan uang / barang berharga / dokumen penting
Cash In Transit (CIT);
e. Terlaksananya ketertiban parkir kendaraan di lingkungan gedung motor;
f. Tercapainya kenyamanan, kerapian, kebersihan di ruang Automatic Teller
Machine(ATM);
g. Terciptanya kerapian dan kelengkapab di dalam Banking Hall (aplikasi,
brosur, dll);
h. Menyambut tamu / Nasabah sesuai dengan standar pelayanan security
Bank Mandiri;
i.

Melaporkan hal – hal penting kepada pimpinan / Coordinator Area yang
berkaitan dengan situasi keamanan Cabang;

Universitas Sumatera Utara

j. Mencatat seluruh kegiatan ke dalam buku catatan harian / buku mutasi
yang diketahui oleh pimpinan setempat;
k. Memeriksa CCTV dapat berfungsi dengan baik dan melakukan back up
data secara berkala.
9.

Helper

Tanggung jawab utama :
a. Menyampaikan nota / surat / dokumen/ berkas lain kepada unit kerja
terkait;
b. Menyediakan keperluan adminisitasi dan logistik berkaitan dengan
pelaksanaan tugas pegawai ;
c. Memelihara seluruh ruang kerja untuk meningkatkan kebersihan dan
kerapian ruangan serta membuka dan menutup ruang kerja sesuai waktu
yang telah ditentukan;
d. Berkoordinasi dengan

petugas

keamanan

gedung

/

bank

untuk

mengamankan aset dan ruang kerja;
e. Berkoordinasi dengan petugas kebersihan dari pengelola gedung.

L. Kinerja Perusahaan
Kinerja suatu perusahaan merupakan tolak ukur suatu perusahaan dalam
meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta produktivitas kerja. Pengukuran
kinerja berguna untuk mengetahui sejauh mana mana efektivitas sistem atau cara
kerja yang sudah ada.

Universitas Sumatera Utara

Program Transformasi
a. Transformasi Tahap I Tahun (2005-2010)
Bank Mandiri melakukan program transformasi untuk menjadi Bank yang
unggul di regional (Regional Champion Bank)melalui 4 (empat) strategi utama,
yaitu:
1. Implementasi Budaya
Melalui restrukturisasi organisasi berbasis kinerja, penataan ulang sistem
penilaian berbasis kinerja, pengembangan leadershipdan talent, serta
penyesuaian sumber daya manusia dengan kebutuhan strategis.
2. Pengendalian Tingkat Non Peforming Loan
Bank Mandiri fokus pada penanganan kredit macet dan memperkuat sistem
manajemen resiko.
3. Meningkatan pertumbuhan bisnis yang melebihi rata-rata pertumbuhan pasar
melalui strategi dan value proposition yang distinctive untuk masing-masing
segmen.
4. Pengembangan dan pengelolaan program aliansi antar Direktorat atau

Bussiness Unit
Untuk optimalisasi layanan kepada nasabah, serta untuk lebih menggali
potensi bisnis nasabah eksisting maupun value chain dari nasabah
tersebut.Untuk dapat meraih aspirasi menjadi Regional Champion Bank,
Bank Mandiri melakukan transformasi secara bertahap melalui 3 (tiga) fase:

Universitas Sumatera Utara

1. Back on Track (2006-2007)
Fokus untuk membenahi dan membangun dasar-dasar pertumbuhan Bank
Mandiri dimasa mendatang.
2. Outpelform the Market (2008-2009)
Fokus pada pertumbuhan bisnis Bank Mandiri di seluruh segmen dan
memiliki profitabilitas diatas rata-rata pasar.
3. Shaping the End Game (2010)
Fokus menjalankan peran aktif dalam proses konsolidasi sektor
Perbankan Indonesia.
Konsistensi Bank Mandiri dalam menjalankan tranformasi tahap I terwujud
dalam peningkatan kinerja yang terlihat dari berbagai parameter finansial. Sejalan
dengan itu, Bank Mandiri juga melakukan transformasi budaya perusahaan denga
merumuskan kembali pedoman nilai-nilai perilaku karyawan yang dikenal degan
TIPCE, yaitu Trust (Kepercayaan), Integrity (Integritas), Professionalism
(Profesionalisme), Customer Focus(Fokus pada Pelanggan) dan Excellence
(Kesempurnaan).
b. Transformasi Tahap II Tahun 2010-2014
Bank Mandiri melakukan program transformasi lanjutan untuk periode tahun
2010-2014 melalui revitalisasi visi yaitu “Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia
yang paling dikagumi dan selalu progresif”. Untuk mewujudkan visi tersebut,
pada tahun 2010 Bank Mandiri memfokuskan langkah transformasi bisnisnya
pada 3 (tiga) area bisnis, yaitu:

Universitas Sumatera Utara

1. Wholesale transaction
Memperkuat leadership dengan menawarkan solusi transaksi keuangan yang
komprhensif dan membangun hubungan yang holistik melayani institusi
corporate dan commercial di Indonesia.
2. Retail deposit dan payment
Menjadi Bank pilihan nasabah di bidang retail deposit dengan menyediakan
pengalaman perbankan yang unik dan unggul bagi para nasabahnya.
3. Retail Financing
Meraih posisi dalam segmen pembiayaan ritel, terutama untuk memenangkan
persaingan di bisnis kredit perumahan, personal loan dan kartu kredit serta
menjadi salah satu pemain utama micro banking
Keberhasilan transformasi tahap II ini terlihat dari beberapa indikator kunci,
yaitu nilai kapitalisasi pasar yang mencapai Rp 251,4 triliun, Return on Asset
mencapai 3,39% dan Non Peforming Loan sebesar 2,51%. Bank Mandiri juga
berhasil memperthankan predikat sebagai “The Best Bank in Service Excellence”
dari Majalah Infobank selama sembilan tahun berturut-turut dan “Perusahaan
Sangat Terpercaya” dari The Indonesia Institute for Corporate Governance
(IICG) selama sepuluh tahun berturut-turut. Target jangka panjang Bank Mandiri,
pada tahun 2020, adalah masuk dalam jajaran Top di Association Southeast Asian
Nations (ASEAN) dalam hal nilai kapitalisasi pasar dan menjadi pemain utama di
regional.

Universitas Sumatera Utara

c. Transformasi Tahap III Tahun 2015-2020
Untuk mewujudkan target jangka panjangnya, Bank Mandiri melanjutkan
transformasi bisnis kepada tahap III

tahun 2015-2020. Melalui transformasi

bisnis dan pengelolaan organisasi secara berkelanjutan. Rumusan visi dijabarkan
sebagai berikut:
1. Bertekad menjadi institusi keuangan terbaik di Association Southeast Asian
Nations (ASEAN), dalam pelayanan, produk dan imbal hasil kepada pemegang
saham, serta manfaat pada masyarakat secara luas.
2. Menjadi kebanggaan negeri dan setiap insan yang bekerja di Bank Mandiri
memiliki tanggung jawab yang harus direalisasikan melalui pengelolaan
manajemen dan tata kelola perusahaan yang baik.
3. Bertekad menjadi ikon perbankan Indonesia di Association Southeast Asian
Nations (ASEAN) dengan sasaran mencapai kapitalisasi pasar US$ miliar dan
Return On Equity (ROE) 23%-27% pada tahun 2020.
Untuk mencapai visualnya, strategi pertumbuhan Bank Mandiri terfokus
pada 3 (tiga) cakupan utama, yaitu :
1. Wholesale
Menyediakan solusi produk Wholesale yang terintegrasi, solusi yang berbasis
expertise di sektor usaha nasabah dan berperran aktif mendukung aktivitas
nasabah yang melakukan ekspansi bisnis ke negara lain dengan penyediaan
solusi yang bersifat cross-border.
2. Integrate the Group

Universitas Sumatera Utara

Mengintegrasikan bisnis di semua segmen yang ada di Bank Mandiri,
termasuk dengan Perusahaan Anak. Melalui strategi ini, Bank Mandiri ingin
mendorong budaya cross-sell dan regionalisasi bisnis serta megoptimalkan
jaringan distribusi di wilayah.
3. Retail
Memberikan kemudahan akses nasabah Small Medium Enterprise (SME) dan
Mikro ke jaringan distribusi Bank Mandiri, melakukan penetrasi dan akusisi
nasabah yang difokuskan pada sektor-sektor potensial, penawaran produk &
layanan customer one stop solutionyang lengkap dan berdaya saing serta
memilki inovasi untuk memperkuat dominasi di retail payment.
Ketiga area fokus tersebut didukung dengan penguatan organisasi untuk
memberikan solusi layanan terpadu, peningkatan infrastruktur (kantor cabang, IT,
operation, risk management) serta penguatan sumber daya manusia.
Pencapaian Penting Bank Mandiri Selama 2016
1. Pertumbuhan Aset
Meningkatnya aset Bank Mandiri sebesar 14, 4% dimana pada tahun 2015
sebesar Rp 901,06 triliun yang naik pada tahun 2016 menjadi Rp 1.038,71
triliun. Dalam lima tahun terakhir pertumbuhan aset sebesar 63,42% dari
Rp635,62 triliun pada tahun 2012.
2. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga
Peghimpuan dana pihak ketiga, baik dari giro, tabungan dan deposito pada
tahun 2016 meningkat sebesar 12,73% senilai Rp762,50 triliun dari

Universitas Sumatera Utara

sebelumnya Rp676,39 trilun pada tahun 2015. Dalam lima tahun pertumbuhan
dana pihak ketiga sebesra 7,89% dari Rp 482,92 triliun pada tahun 2012.
3. Dukungan pada Program Nawacita
Bank Mandiri mendukung program Nawacita yang dicanangkan Presiden
Republik Indonesia, melalui program pembiayaan bagi berbagai proyek
infrastruktur. Bank Mandiri juga menyediakan berbagai solusi perbankan untuk
mendorong percepatan dan akses pembangunan.
4. Keberlanjutan Program Wirausaha Muda Mandiri
Setelah sukses membangun beberapa ekosistem Wirausaha Muda Mandiri
(WMM), sejak tahun 2016 Bank Mandiri menambah kategori baru yaitu
Fintech. Para wirausaha muda di bidang Fintech berkesempatan memperoleh
pembinaan dan dukungan pembiayaan bagi pengembangan bisnis melaui PT
Mandiri Capital Indonesia.
5. Pemberian Kesempatan Kepada Penyandang Disabilitas
Pada

tahun

2016

Bank

Mandiri

mewujudkan

komitmennya

untuk

memberdayakann para penyandang disabilitas melalui penyediaa lapangan
kerja sebagai Operator Call Center, yang bertugas melayani nasabah di
Gedung Call Center Bank Mandiri, Komplek Perumahan Mandiri Rempoa,
Tangerang Selatan.
6. Transaksi Non-Cash (Cashless Society)
Sejak 13 Juli 2016, Bank Mandiri secara resmi mengimlementasikan Program
Laku Pandai secara nasional dan peningkatan penggunaan kartu e-money Bank
Mandiri antara lain: untuk alat pembayaran penggunaan transportasi umum.

Universitas Sumatera Utara

7. Penghargaan
Bank Mandiri mendapatkan 10X penghargaan “The Most Trusted Indonesia
Company” yaitu tingginya tingkat kepercayaan terhadap pengelolaan
perusahaan dengan tercapainnya penghargaanThe Most Trusted Indonesia
Company dari Indonesia Institute of Corporate Governance sebanyak sepuluh
kali berturut-turut.

Universitas Sumatera Utara