Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Kosmetik Toko Wins Beauty Berbasis Internet Commerce

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk
mencapai tujuan yang sama. Ada beberapa pengertian pakar sistem informasi. Berikut
beberapa kutipan yang berkaitan dengan pengertian sistem, antara lain:
1. Menurut Fredick H. Wu, suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan
lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.
2. Menurut M.J. Alexander, suatu sistem adalah suatu kelompok dan elemen –
elemen baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan
saling berhubungan dan berinteraksi bersama - sama menuju suatu tujuan.
3. Menurut Jerry Fitz Gerald, Andra F. Fitz dan Warre D. Stalling, suatu sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan
masalah tertentu.
4. Menurut Richard F. Neuschel, suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur - prosedur yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan suatu
skema yang berintegrasi untuk melaksanakan suatu kegiatan utama di dalam

bisnis.
Sistem adalah sekelompok elemen - elemen yang berintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu organisasi. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber

Universitas Sumatera Utara

12

daya yang bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu oleh pemilik atau
manajemennya (Raymond Mc. Leod Jr, 2004;9).

Element atau karakteristik atau karakteristik dari sistem adalah memiliki
komponen batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung
sistem (interface), masukan sistem (input), keluaran sistem (output), pengolahan sistem
(process), dan sasaran sistem.

2.2. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti
bagi penerima, dapat berupa fakta dan suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu

proses transformasi data menjadi suatu informasi, yaitu input – process – output.

Informasi adalah suatu kenyataan, data item, observasi, dan perhatian atau yang
lainnya yang menambah pengetahuan (Robert N. Anthony dan Jhon Dearden, 2001).

Informasi merupakan suatu elemen dan sumber daya yang sangat penting dan
berharga bagi suatu perusahaan, di samping sumber daya yang lain seperti uang,
manusia, dan mesin. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk
informasi yang lebih berguna bagi si penerima dan nilai tersebut dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan (Mulyadi, 2001).

Dari beberapa pengertian informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

Universitas Sumatera Utara

13

menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian - kejadian (event) dan kesatuan
nyata (fact and entity) dan digunakan untuk mengambil keputusan.


2.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem

informasi

didefinisikan

sebagai

sekumpulan

komponen

yang

saling

berhubungan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang mengambil keputusan

dan pengawasan dalam organisasi (Loundon, 2007).

Istilah sistem informasi mengarah pada penggunaan teknologi komputer didalam
organisasi dalam menyajikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi berbasis
komputer adalah kumpulan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat (George H.
Bodnar, William Hopwood, 2005).

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah
kumpulan dari prosedur kegiatan yang memproses kegiatan yang memproses data
sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat agar dapat
digunakan oleh setiap orang dalam mengambil suatu keputusan yang tepat.
2.4. Pengertian Data, Database, dan Database Management System (DBMS)

2.4.1. Data

Data berasal dari kata “datum” yang berarti fakta yang mengandung arti pengolahan
data menggunakan komputer yang dikenal dengan nama Pengolahan Data Elektronik

Universitas Sumatera Utara


14

(PDE) atau Elektronic Data Processing (EDP). Data merupakan kumpulan kejadian
yang diangkat dari suatu kenyataan yang dapat diperoleh dari sumber aslinya. Data
dapat berupa simbol, gambar, kata, angka, dan huruf yang menunjukkan suatu ide,
objek, kondisi, dan situasi.

Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih
berguna dan bermanfaat. Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (
Data Processing Cycle ) terdiri dari tiga proses, yaitu :
1. Tahapan Input
Tahapan input dilakukan dengan pemasukkan data ke dalam proses komputer
lewat alat input (input device).
2. Tahapan Proses
Tahapan proses dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang
dilakukan oleh data pemroses (process device) yang dapat berupa proses
perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.
3. Tahapan Output
Tahapan output dilakuan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke

alat output (output device) yaitu berupa informasi.

2.4.2. Database

Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari database itu tersebut. Perangkat lunak yang digunakan

Universitas Sumatera Utara

15

untuk mengelola dan memanggil query database disebut sistem manajemen database
atau database management system (DBMS). Secara umum database terbentuk dari :
a. Karakter, yaitu bagian paling kecil dari sebuah data yang dapat berbentuk huruf
atau angka.
b. Data, yaitu kumpulan dari beberapa karakter yang memiliki arti.
c. Record, yaitu gabungan dari data – data yang saling berkaitan sehingga dapat
menjelaskan sebuah identitas.
d. Tabel, yaitu kumpulan dari record – record yang beraturan (mempunyai struktur

yang sama) yang digunakan untuk mengelompokkan jenis dari record – record
tersebut.

2.4.3. Database Management System (DBMS)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan lainnya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi pemakai.
Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system.
Database Management System (DBMS) merupakan suatu alat berbasis komputer
yang digunakan untuk menyimpan data, mengolah data yang bertujuan untuk
menciptakan keadaan yang mudah dan efisien dalam pemakaian dan penyimpanan data.
Dua tujuan utama dalam konsep database adalah meminimumkan pengulangan data
mencapai independensi data.

Universitas Sumatera Utara

16

Suatu Database Management System (DBMS) berisi suatu koleksi data yang

saling berelasi dan satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data. Jadi
DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambah daya, menghapus
data dan membaca data.

2.5. Entity Relasionship Diagram (ERD)

Entity Relasionship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan
susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD merupakan model
jaringan data yang menekankan pada struktur – struktur dan relation data.

Entity Relasionship Diagram (ERD) merupakan gambaran data yang
dimodelkan dalam suatu diagram yang digunakan mendokumentasi data dengan cara
menentukan apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan bagaimana hubungan antara
entity satu dengan lainnya.

Entity Relasionship Diagram (ERD) adalah diagram yang dipakai untuk
mendokumentasikan data yang dipresentasikan dalam bentuk :
Beberapa komponen ERD yang digunakan dalam merancang suatu sistem diantaranya
adalah :
1. Entity

Suatu kumpulan objek atau sesuatu yang dibedakan atau didefinisikan secara unik.
Entity disimbolkan dengan persegi panjang.

Universitas Sumatera Utara

17

Gambar 2.1. Simbol Entity

2. Atribut
Atribut adalah elemen data menunjukkan ciri entitas atau karakter dari entitas.
Atribut identik dengan field. Nilai atribut adalah suatu data actual atau informasi
tertentu yang di simpan pada tiap atribut di dalam suatu entity atau relationship.

Gambar 2.2. Simbol Atribut

Ada 3 jenis atribut, yaitu :
a. Indentifier (Key Atribut)
Digunakan untuk menentukan suatu jenis entity secara unik.
b. Deskription

Digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari suatu entity yang tidak
unik.

Gambar 2.3. Simbol Deskription

Universitas Sumatera Utara

18

c. Ruler (Garis Penghubung)
Garis penghubung merupakan garis yang menghubungkan antara entitas
dengan relasi maupun antara relasi dengan himpunan atributnya.

Gambar 2.4. Simbol Garis Penghubung
3. Relationship (Relasi)
Relasi adalah hubungan yang terdiri antara satu entity atau lebih. Setiap relasi
mempunyai derajat relationship dari cardinality.

Gambar 2.5. Simbol Relasi


1. Derajat Relationship
Menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam relationship, berupa :
a. Unary Degree / derajat satu : bila satu entity mempunyai relasi ke dirinya sendiri.

Gambar 2.6. Simbol Unary Degree

b. Binary Degree / derajat dua : bila satu relasi menghubungkan dua entity
yang berbeda.

Universitas Sumatera Utara

19

Gambar 2.7. Simbol Binary Degree

c. Ternary Degree / derajat tiga : bila satu relasi menghubungkan tiga entity
yang berbeda.

Gambar 2.8. Simbol Ternary Degree

2. Cardinality
Menjelaskan batasan keterhubungan satu entity dengan entity lainnya, yaitu :
a. One to One = 1:1
Menjelaskan sebuah bentuk relasi antara entitas dengan jumlah 1 ke entitas
banyak dengan jumlah yang sama.

b. One to Many = 1 : M
Entity pertama boleh banyak berhubungan dengan entity kedua tetapi entity kedua
berhubungan dengan satu entity pertama atau sebaliknya. Dengan kata lain bentuk
relasi dari suatu entitas dengan jumlah satu ke entitas lain dengan banyak
alternatif tujuan (entitas dengan jumlah dari satu).

Universitas Sumatera Utara

20

c. Many to One = M : 1
Mendefinisikan hubungan antara entitas dengan jumlah lebih dari satu menuju
entitas dengan jumlah tunggal.

d. Many to Many = M : N
Mendefinisikan permasalahan yang agak kompleks, yaitu hubungan antara entitas
dengan jumlah yang tidak tunggal menuju ke suatu entitas yang mempunyai
entitas jamak.

2.6. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah repsentasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan
komponen – komponen sebuah sistem, aliran – aliran data dimana komponen –
komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan data.
Pembuatan DFD diperlukan 4 komponen, yaitu diantaranya :
Tabel 2.1. Komponen / simbol DFD
No.

Simbol
Alur Data (Data Flow)

Keterangan
Alur data di representasikan oleh anak panah
untuk menunjukkan keluar dari atau masuk ke
suatu proses dimana alur data ini merupakan
perpindahan data atau informasi dari suatu bagian
ke bagian lainnya dari suatu sistem.

Simbol Proses

Proses menggambarkan bagian dari system yang
mentransformasikan input ke output, atau dapat
dikatakan
bahwa
proses
menggambarkan
transformasi input ke dalam output. Proses ini
direpresentasikan dengan lingkran. Pemberian
nama pada proses ini menggunakan suatu kata
tunggal, atau anak kalimat atau kalimat sederhana.

1.

2.

Universitas Sumatera Utara

21

Terminator (Entitas)
3.

4.

Terminator sering dikenal sebagai entry atau
external entry atau sumber atau tujuan data yang
direpresentasikan dengan bujur sangkar. Yang
merupakan bagian alur daripada sistem.
Simpanan Penyimpanan Penyimpanan data digunakan sebagai sarana
(Data Store)
untuk mengumpulkan data, penyimpanan bagian
data ini direpresentasikan dengan dua garis
parallel.

2.7. Pengertian Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan
prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analisis dan programmer untuk
memecahkan masalah kedalam segmen – segmen yang lebih kecil dan menolong dalam
menganalisis alternatif – alternatif lain dalam pengoperasian.
Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya
masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

2.7.1. Simbol – simbol Flowchart

Berikut adalah simbol – simbol yang ada di dalam Flowchart, yaitu :
1. Flow Direction Symbols, adalah simbol yang digunakan untuk menghubungkan
simbol satu dengan simbol yang lainnya (atau disebut dengan connecting line).

No.
1.

Tabel 2.2. Flow Direction Symbols
Nama
Simbol
Keterangan
Simbol
Simbol
Arus/Flow

Menyatakan jalannya arus suatu
proses.

Universitas Sumatera Utara

22

2.

3.

Simbol
Connector
Simbol Offline
Connector

Menyatakan sambungan dari suatu
proses ke proses lainnya dalam
halaman yang sama.
Menyatakan sambungan dari suatu
proses ke proses lainnya dalam
halaman yang berbeda.

2. Processing Symbols, adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan
jenis operasi pengolahan dalam suatu proses/prosedur.

No. Nama Simbol

1.

2

Simbol Process

Simbol Manual

Tabel 2.3. Simbol Proses
Simbol
Keterangan
Menyatakan
suatu
tindakan
(proses) yang dilakukan oleh
komputer.

Menyatakan
suatu
tindakan
(proses) yang tidak dilakukan oleh
komputer.
Menunjukkan suatu kondisi tetentu
yang akan menghasilkan 2
kemungkinan, jawabannya :
Y / T.

3.

Simbol Decision

4.

Simbol Predefined
Process

Menyatakan penyediaan tempat
penyimpanan suatu pengolahan
untuk memberi harga awal.

Simbol Terminal

Menyatakan permulaan atau akhir
suatu program.

5.

6.

Simbol Keying
Operation

7.

Simbol Offline –
Storage

Menyatakan segala jenis operasi
yang
di
proses
dengan
menggunakan suatu mesin yang
mempunyai keyboard.

Menunjukkan bahwa data dalam
simbol ini akan disimpan ke suatu

Universitas Sumatera Utara

23

media tertentu.

Simbol Manual –
Input

8.

Memasukkan data secara manual
dengan
menggunakan
online
keyboard.

3. Input / Output Symbols, adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan jenis
peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.

No.

Tabel 2.4. Input / Output Symbols
Nama Simbol
Simbol

1.

Simbol Input/Output

2.

Simbol
Card

3.

4.

Simbol
Tape

Keterangan
Menyatakan
proses
input atau output
tanpa tergantung jenis
peralatannya.

Punched

Menyatakan
input
berasal dari kartu atau
output ditulis ke kartu.

Magnetic

Menyatakan
input
berasal
dari
pita
magnetis atau output
disimpan ke pita
magnetis.

Simbol Disk Storage

5.

Simbol Document

6.

Simbol Display

Menyatakan
input
berasal dari disk atau
output disimpan ke
disk.
Mencetak
dalam
dokumen
printer).

keluaran
bentuk
(melalui

Mencetak
keluaran
dalam layar monitor.

Universitas Sumatera Utara

24

2.8. Pengertian E-commerce

Definisi e-commerce menurut Laudon (1998), e-commerce adalah suatu proses membeli
dan menjual produk – produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke
perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis.
Sedangkan definisi e-commerce menurut David Baum (1999) yaitu : ecommerce is a dynamic set technologies, application, and businessnprocess that link
enterprises, costumers, and communities through electronics transactions and the
electronic exchange of goods, services, and informations.

Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo : e-commerce merupakan satu set dinamis
teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan
komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang dan informasi
yang dilakukan secara elektronik.

E-commerce adalah kegiatan – kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen
(costumers), manufaktur (manufactures), service provider dan perdagangan perantara
(intermediaries), dengan menggunakan jaringan – jaringan komputer (computer
network) yaitu internet.
Definisi dari e-commerce menurut Kalakota dan Whiston (1997) dapat ditinjau
dalam 3 perspektif berikut :
1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman barang, layanan,
informasi atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui perantara
elektronik lainnya.

Universitas Sumatera Utara

25

2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce aplikasi dari teknologi yang menuju
otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang memenuhi
keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan
(service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan
layanan pengirim.
4. Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan
menjual barang ataupun informasi melalui internet.

Trifon (2006), menjelaskan bahwa e-commerce (electronic e-commerce) sebagai
perdagangan elektronik dimana untuk perdagangan baik membeli maupun menjual
dilakukan melalui elektronik pada jaringan internet. Keberadaan e-commerce sendiri
dalam internet dapat dikenali melalui adanya fasilitas pemasangan iklan, penjualan, dan
service support terbaik bagi seluruh pelanggannya dengan menggunakan sebuah toko
online berbentuk web yang setiap harinya beroperasi selama 24 jam.

Proses yang ada dalam e-commerce adalah sebagai berikut :
a. Presentasi elektronik (pembuatan website) untuk produk dan layanan.
b. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
c. Otomatis account pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun kartu
kredit).
d. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi
(Januari, 2008).

Universitas Sumatera Utara

26

2.8.1. Klasifikasi E-commerce

Penggolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang adalah berdasarkan sifat
transaksinya, antara lain :
1. Business to Business (B2B)
Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena
akan dijual kembali.
2. Business to Costumer (B2C)
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk
menjualnya kembali, biasanya semacam toko online yang menjual berbagai
macam barang.
3. Costumer to Costumer (C2C)
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan
untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan
bermacam – macam barang melainkan hanya beberapa barang saja.
4. Costumer to Business (C2B)
Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau
layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi
dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

2.9. Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web

Penjualan menurut Rangkuty (2008, hal : 48) adalah suatu proses kegiatan yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik, dan ekonomi material. Akibat

Universitas Sumatera Utara

27

dari berbagai faktor tersebut masing – masing individu maupun kelompok mendapatkan
kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk
yang memiliki nilai komuditas.

Dari definisi diatas, tampak dengan jelas bahwa penjualan itu merupakan
sejumlah kegiatan yang terjadi akibat perpindahan barang atau jasa dari tangan
produsen hingga ke tangan konsumen dan tercakup di dalamnya segala kegiatan
sebelum dan sesudah pemindahan barang atau jasa tersebut.

2.10. Internet Commerce

Internet Commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan
produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan dan
pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah
pembeli mentransfer uang ke rekening penjual. Harga lebih murah biayanya
dibandingkan dengan membuka outlet retail diberbagai tempat. Internet media promosi
perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah serta
pembelian melalui internet akan di ikuti dengan layanan pengantar barang sampai ke
tempat pemesanan (Nofie, 2009).

Universitas Sumatera Utara

28

2.11. Web dan HTML

Menurut Sampurna (1996) web adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana
dan universal, disebut Hypertext Markup Language (HTML). Karena berbasis teks,
HTML adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext
yang dapat dibaca dari satu flatform komputer ke platform komputer lain tanpa perlu
melakukan perubahan apapun. Pada tahun 1991, Tim Banners Lee mengembangkan visi
untuk Network Information Project pada Le Centre Europeen de Rechercheh Nucleaire
(CERN) di Swiss. Misinya adalah untuk menciptakan sistem informasi global yang
mudah, namun kuat berdasarkan hypertext.

HTML adalah bahasa kode pemrograman yang menjadi dasar bagi terwujudnya
web. Dengan HTML seluruh sistem komputer yang saling berbeda dapat mengenali
format yang ditampilkan dalam situs internet tanpa perbedaan yang berarti, termasuk
didalamnya penampilan multimedia (grafik, suara dan video). HTML berbasis teks yang
sangat sederhana dan praktis sehingga dapat dipahami oleh berbagai jenis komputer
dalam platform sistem yang berbeda.

2.11.1. Pengertian PHP

PHP adalah singkatan dari PHP Hyperttext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman
web server side yang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang
menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded
scripiting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web yang
dinamis. Artinya, dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini.

Universitas Sumatera Utara

29

Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip – skrip seperti ASP
(Active Server Page), Cold Fusion, maupun Perl.

PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, semula php hanya digunakan untuk
mencatat jumlah pengunjung pada homepage nya. Rasmus adalah salah seorang
pendukung open source, karena itulah ia mengeluarkan PHP tools versi 1.0 secara
gratis.

Setiap statment atau perintah dari PHP harus diakhiri dengan menggunakan
tanda titik koma (;). Umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Penulisan
skrip PHP dalam tag HTML dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, Embedded Script
dan non – Embedded Script (Swastika, 2006).

2.11.2. Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
inggris : database management system) atau DBMS multi theard, multi
user, dengan sekitar 6 juta instalisasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License
(GPL), tetapi mereka menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus – kasus dimana
penggunaanya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek – proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing – masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan

Universitas Sumatera Utara

30

komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL
AB adalah : David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

2.11.3. Pengertian PhpMyAdmin

Setiap RDBMS (Relatian Database Management System) seperti Oracle, SQL Server,
MySQL dan lain – lainnya, pasti memiliki tool yang dapat digunakan untuk
mempermudah pengoperasian database. Oracle memiliki TAOD, SQL Server memiliki
Enterprise Manager dan SQL Query Analyzer. Sedangkan MySQL memiliki tool atau
aplikasi yang disebut PhpMyAdmin.

PhpMyAdmin

merupakan

aplikasi

berbasi

web

yang

dikembangkan

menggunakan bahasa pemrograman PHP. Melalui PhpMyAdmin, user dapat melakukan
perintah query. Perintah tersebut misalnya administrasi user dan privilages, export dan
import database, management database, management table, struktur tabel dan
sebagainya. PhpMyadmin sangat user friendly, sehingga mudah untuk digunakan
walaupun pengguna baru (newbie) (Saputro, 2008).

2.11.4. Pengertian CSS (Cascading Style Sheet)

CSS digunakan dalam kode HTML untuk menciptakan suatu kumpulan style yang
terkadang dapat digunakan untuk memperluas kemampuan HTML, sebagai contoh,
kode HTML murni tidak memungkinkan untuk mengatur ukuran font yang diterapkan

Universitas Sumatera Utara

31

pada setiap sel dan bahkan tag pun tidak berpengaruh pada sel – sel
tabel (Abdul, 2003).

Universitas Sumatera Utara