Akibat Hukum Ketidaksesuaian Kualitas Dalam Perjanjian Jual Beli Produk Inti Sawit (Kernel) Antara Cv. Bintang Efendi Brother Medan Dengan PT. Agro Jaya Perdana Medan

ABSTRAK
AKIBAT HUKUM KETIDAKSESUAIAN KUALITAS DALAM PERJANJIAN JUAL
BELI PRODUK INTI SAWIT (KERNEL) ANTARA CV. BINTANG EFENDI BROTHER
MEDAN DENGAN PT. AGRO JAYA PERDANA MEDAN
*Sebrina Syah Putri Nst
**M.Hayat
***Syamsul Rizal
Jual beli merupakan bentuk transaksi umum yang sering dilakukan oleh masyarakat.
Perjanjian jual beli dilakukan secara lisan atau tertulis atas dasar kesepakatan para pihak (penjual
dan pembeli). Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana proses perjanjian jual beli produk
inti sawit (kernel) antara CV Bintang Effendi Brother Medan Dengan PTAgro Jaya Perdana
Medan, bagaimana akibat hukum tidak sesuai kualitas dalam perjanjian jual beli produk inti
sawit (kernel) dan bagaimana penyelesaian sengketa akibat hukum tidak sesuai kualitas dalam
perjanjian jual beli produk inti sawit (kernel).
Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif- analisis.
Penelitian deskriptif dilakukan dengan melakukan wawancara kepada pihak CVBintang Effendi
Brother Medan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jual-beli kelapa sawit. Penelitian
analisis dilakukan dengan mengkaji peraturan perundang-undangan dan mempelajari buku-buku
yang berhubungan dengan judul.
Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan proses perjanjian jual beli produk inti
sawit (kernel) antara CV Bintang Effendi Brother Medan Dengan PT. Agro Jaya Perdana

Medandimulai dari adanya penawaran dari CV Bintang Effendi Brother Medan terhadap inti
sawit(kernel) yang diproduksi oleh CV Bintang Effendi Brother Medan. Tindakan selanjutnya
adalah menguji inti sawit dan apabila sesuai dengan penawaran maka dibuat perjanjian secara
tertulis. Akibat hukum tidak sesuai kualitas dalam perjanjian jual beli produk inti sawit (kernel)
antara CVBintang Effendi Brother Medan Dengan PT Agro Jaya Perdana Medan, pihak penjual
yaitu CV Bintang Effendi Brother Medan sudah melakukan wanprestasi dan pihak PTAgro Jaya
Perdana Medan dapat melakukan pembatalan perjanjian secara sepihak dan kemudian menuntut
pihak CV Bintang Effendi Brother Medan untuk membayar kerugian PT. Agro Jaya Perdana
Medan beserta denda dan bunganya. Penyelesaian sengketa akibat hukum tidak sesuai kualitas
dalam perjanjian jual beli produk inti sawit (kernel) antara CVBintang Effendi Brother Medan
Dengan PT Agro Jaya Perdana Medan dilakukan secara musyawarah dan mufakat dan tidak
diselesaikan melalui peranan pengadilan.
∗)

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing I
***)
Dosen Pembimbing II
Kata Kunci: Jual Beli, Ketidaksesuaian Kualitas
**)