Pengaruh Penambahan Petidin 0,25 mg kgBB pada Bupivakain 0,25% untuk Blok Infraorbital terhadap Analgesia Pascabedah pada Operasi Labioplasti Anak | Ritonga | Jurnal Anestesi Perioperatif 121 413 1 PB



Jurnal Anestesi Perioperatif
[JAP. 2013;1(2): 105–11]

ARTIKEL PENELITIAN

Pengaruh Penambahan Petidin 0,25 mg/kgBB pada Bupivakain
0,25% untuk Blok Infraorbital terhadap Lama Analgesia
Pascabedah pada Operasi Labioplasti Anak
Anthon Vermana Ritonga,1 Ruli H. Sitanggang,2 Ezra Oktaliansah2
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Taha Saefuddin Muara Kebo Jambi,
2
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran RS
Dr. Hasan Sadikin Bandung
1

Abstrak
Nyeri pascabedah labioplasti dapat dicegah dengan regional blok infraorbital bilateral. Bupivakain 0,25%
biasa digunakan untuk blok infraorbital dan penambahan petidin akan memperpanjang lama kerjanya.
Penelitian telah dilakukan dengan uji klinis acak terkontrol tersamar tunggal terhadap 40 pasien ASA II usia

3 bulan–1 tahun yang menjalani operasi labioplasti di ruang operasi bedah sentral Rumah Sakit Dr. Hasan
Sadikin Bandung pada Maret–Mei 2012. Setelah randomisasi secara blok permutasi, subjek dikelompokkan
menjadi dua, yaitu 20 subjek menggunakan bupivakain 0,25% 1 mL pada tiap sisi (kelompok B) dan 20
subjek menggunakan kombinasi bupivakain 0,25% dan petidin 0,25 mg/kgBB 1 mL pada tiap sisi (kelompok
BP) yang diberikan setelah induksi anestesi. Data tentang lama analgesi diuji dengan Mann-Whitney.
Analisis statistik menunjukkan bahwa perbedaan lama analgesia antara kedua kelompok sangat bermakna
(p

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efek Analgesia Parasetamol 15 mg/kgBB Intravena Dengan Metamizol 15 mg/kgBB Intravena Sebagai Preventif Analgesia Pada Pembedahan Pasien Anak Dengan Anestesi Umum

2 63 94

Perbandingan Penambahan Petidin 0,1mg/Kgbb Dengan 0,2mg/Kgbb Ke Dalam Bupivacain Hiperbarik 20 Mg Untuk Mencegah Menggigil Pada Anestesi Intratekal

0 43 114

Perbandingan Penambahan Neostigmin 2 mg/kgBB dengan Fentanil 1 µg/kgBB dalam Bupivakain 0,125% sebagai Anestesi Kaudal terhadap Analgesia | Alam | Jurnal Anestesi Perioperatif 191 677 1 PB

0 0 9

Perbandingan Numeric Rating Scale antara Infiltrasi Analgesia Tramadol 1 mg/kgBB dan Bupivakain 0,25% Pascaoperasi Hernia Inguinalis Reponibel | Mulyawan | Jurnal Anestesi Perioperatif 235 927 1 PB

0 0 7

Perbandingan Parasetamol dengan Ketorolak Intravena Sebagai Analgesia Pre-emtif terhadap Skala Nyeri Pascabedah Labioplasti pada Pasien Pediatrik | Boesoirie | Jurnal Anestesi Perioperatif 573 1883 1 PB

0 0 6

Perbandingan Efektivitas antara Gabapentin 600 mg dan Gabapentin 900 mg Kombinasi dengan Ketorolak 30 mg 8 Jam sebagai Analgesia Pascabedah pada Total Abdominal Histerektomi dengan Anestesi Umum | Camary | Jurnal Anestesi Perioperatif 898 3274 1 PB

0 0 7

Efek Penambahan Deksametason 5 mg pada Bupivakain 0,5% terhadap Mula dan Kerja Blokade Sensorik Anestesia Epidural untuk Operasi Ortopedi Ekstremitas Bawah | Irwan | Jurnal Anestesi Perioperatif 577 1891 1 PB

0 0 8

Perbandingan Analgesia Epidural Menggunakan Bupivakain 0,125% dengan Kombinasi Bupivakain 0,0625% dan Fentanil 2 μg mL terhadap Nyeri dan Blok Motorik pada Persalinan Normal | Mose | Jurnal Anestesi Perioperatif 120 411 1 PB

0 0 11

Perbandingan Penambahan PePerbandingan Penambahan Petidin 0,25 mg kgBB dengan Klonidin 1 µg kgBB pada Bupivakain 0,25% untuk Blok Infraorbital pada Labioplasti Anak terhadap Analgesia Pascaoperasi | Ramadani | Jurnal Anestesi Perioperatif 302 1040 1 PB

0 0 9

Perbandingan Analgesia antara Kombinasi Bupivakain 0,125% dan Tramadol 1 mg kgBB dengan Bupivakain 0,125% Melalui Blokade Kaudal pada Pasien Anak Pascaoperasi Hipospadia | Wijayanti | Jurnal Anestesi Perioperatif 307 1050 1 PB

0 0 10