Aplikasi Sosial Media Invite-Me Berbasis Android
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Undangan
Undangan berasal dari kata dasar “undang” dan akhiran “an”.Undang berarti panggil.
Mengundang berarti memanggil atau mempersilakan datang. Undangan adalah kata
benda yang berarti orang yang dipanggil atau dipersilakan datang untuk hadir pada
waktu, hari, tanggal, tempat yang sudah ditetapkan dalam undangan. Surat undangan
adalah surat resmi yang berisi pemberitahuan kepada seseorang untuk menghadiri
suatu acara pada waktu, ( hari, tanggal, pukul ) dan tempat yang telah ditentukan.
(Kemal & fitriani, 2013)
Surat undangan merupakan suatu penghormatan kepada orang yang diundang.
Bentuk dan susunan surat undangan hendaknya disusun semenarik mungkin, jelas
isinya dan dikirimkan tepat waktu agar yang diundang dapat mempersiapkan untuk
memenuhi undangan tersebut. Dengan demikian, surat undangan adalah surat
pemberitahuan akan adanya suatu acara/kegiatan pertemuan, upacara dengan harapan
agar penerima undangan dapat hadir pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan.
2.2. Aplikasi Sosial Media
Pada dasarnya media sosial merupakan perkembangan mutakhir dari teknologiteknologi web baru berbasis internet, yang memudahkan semua orang untuk dapat
berkomunikasi, berpartisipasi, saling berbagi dan membentuk sebuah jaringan secara
online, sehingga dapat menyebarluaskan konten mereka sendiri. Postingan di blog,
tweet, atau video youtube dapat direproduksi dan dapat dilihat secara langsung oleh
jutaan orang secara gratis (Zarella, 2010).
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun
ikut tumbuh dengan pesat. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial
Universitas Sumatera Utara
7
mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di
negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia (Ika Setyani et al, 2013).
Penggunaan internet khususnya media sosial sebagai sarana komunikasi bagi
para user dapat menjadikan salah satu solusi dalam memecahkan permasalahan
mengenai pengiriman dan penerimaan undangan untuk sebuah acara. Karena aspek
terpenting penggunaan internet adalah bahwa hal ini memberikan informasi yang luas
dan kemampuan untuk memperluas jaringan.
2.3. Generasi Baby Boomers, X, Y dan Z
Perbedaan tahun kelahiran merupakan salah satu penyebab antar generasi memiliki
perilaku informasi yang berbeda, sebab setiap generasi hidup pada era perkembangan
jaman yang berbeda, termasuk perkembangan teknologi informasi. Setiap masa
memiliki budaya, tingkat pemanfaatan teknologi yang berbeda serta gaya hidup yang
berbeda.
Hakekatnya manusia di dunia terbagi atas beberapa kategori generasi, setiap
ahli informasi mempunyai kategori yang berbeda dalam mengkategorikan generasi
manusia, tetapi pada umumya mereka mengkategorikan generasi manusia berdasarkan
awal tahun kelahirannya. Generasi yang dikategorikan berdasarkan tahun kelahiran
yaitu :
1. Generasi Tua (Generasi Baby Boomers)
Rentang tahun kelahiran generasi ini adalah 1946-1964. Generasi tua yang
lahir setelah perang dunia II ini masih terpengaruh oleh radio, surat kabar
dan TV dalam mengakses informasi dan mengambil keptusan.
2. Generasi Pertengahan ( Generasi X)
Rentang tahun kelahiran generasi ini adalah 1965-1980. Pada generasi
inilah awal munculnya PC (personal computer ), video games, TV kabel
dan internet. Peyimpanan data dengan mengunakan disket dan floopy disk.
Tetapi pada generasi X ini, masih kurangnya penggunaan media online
dalam mengakses informasi
dibandingkan dengan generasi Y dan Z,
karena pekembangan internet yang masih baru.
3. Generasi Muda (Generasi Y dan Z)
Universitas Sumatera Utara
8
Rentang tahun kelahiran generasi Y adalah 1981-2000 dan dimulai dari
tahun 2000 hingga sekarang untuk generasi Z. Generasi Y dan Z adalah
generasi yang paling memiliki kedekatan emosional terhadap teknologi.
generasi Y dan Z mempunyai kabiasaan (habit) berinteraksi dengan media
elektronik dan media online sejak mereka kecil dibandingkan dengan
berinteraksi dengan media cetak. Kebiasaan tersebut menjadi acuhan
perilaku mengakses kebutuhan informasi secara online meskipun mereka
telah menginjak dewasa .
2.4. Android
Android merupakan sebuah system operasi berbasis linux untuk perangkat mobile
yang mencakup system operasi middleware dan aplikasi. Awalnya Google Inc
membeli Android Inc yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak
untuk ponsel atau smartphone (Safaat, 2012).
Pengertian Android dari sudut pandang pemrograman. Android merupakan
subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi,
middleware dan aplikasi inti yang di release oleh Google, sedangkan Android SDK
(Software Development Kit) menyediakan tools dan API yang diperlukan untuk
mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa
pemrograman Java (Mulyadi, 2010).
Versi stable terbaru dari Android adalah Honycomb 3.1 yang di rilis pada
bulan mei 2011 dengan linux versi 2.6.37. pada versi
ini fitur android sudah
dilengkapi dengan High performance WiFi lock, Download manager, Streaming audio
formats dan juga browser chrome versi 8 menggunakan HTML5. Pada versi 3.0 ke
atas perangkat
selular yang
digunakan tidak lagi perangkat selular genggam
melainkan menggunakan perangkat selular berbentuk tablet, yang memiliki ukuran
lebih besar, kurang lebih dua kali lipat di banding perangkat selular biasa (Gramlich,
2009).
2.5. OAuth 2.0
OAuth adalah suatu standar untuk melakukan otentikasi dan otorisasi. OAuth
menyediakan sebuah metode untuk klien dapat mengakses data mengenai seorang
pengguna atas nama pengguna itu sendiri. OAuth 2.0 merupakan evolusi dari OAuth
sebelumnya (OAuth 1.0). OAuth 2.0 berfokus pada sebuah aplikasi client, dimana
Universitas Sumatera Utara
9
OAuth 2.0 dapat berjalan pada aplikasi website, aplikasi dekstop, aplikasi mobile dan
living room devices.
Menurut (Ryan Boyd ,2012) untuk mendaftar OAuth 2.0 request ada 2 tahap
yang harus dilakukan, yang pertama adalah mendapatkan kunci atau hak akses, dalam
tahap untuk melakukan sign request dengan menggunakan MAC (Media Access
Control) autentikasi, client harus mendapatkan MAC (Media Access Control) key. Hal
ni dapat dikeluarkan oleh OAuth authorization server , dalam kasus ini key
dikembalikan setiap kali access_token dikembalikan oleh server authorization. Tahap
kedua yang harus dilakukan adalah membuat API request, ketika melakukan koneksi
ke OAuth-enabled setiap API request harus mengandung MAC signature dalam
authorization header dari request .
Adapun proses-proses yang bekerja pada aplikasi sosial media ini antara lain :
a. Akses API Google maps
Aplikasi membutuhkan api google maps untuk dapat mengkases google maps
langaung dihalaman location pada aplikasi. Adapun caranya adalah dengan
otentikasi dan otorisasi.
Otentikasi adalah proses verifikasi seseorang yang mengaku siapa
dirinya. Biasanya menyangkut nama pengguna dan kata sandi, tapi bisa
menyertakan metode lain dari mendemonstrasikan identitas, seperti
kartu pintar, sidik jari, dll.
Otorisasi adalah mendapatkan keterangan jika orang yang sekali
teridentifikasi, diijinkan untuk memanipulasi sumber daya tertentu. Ini
biasanya ditentukan dengan menyelidiki apakah orang itu memiliki
aturan akses tertentu terhadap sumber daya atau tidak.
Ada
4
tahap
dalam
mengakses
API
Google
menggunakan
OAuth
2.0
(http://developers.google.com) yaitu :
1. Mendapatkan credential OAuth 2.0 dari Console Developer Google
2. Mendapatkan token akses dari Otorisasi Server Google.
3. Kirim token akses ke API.
4. Refresh akses token, jika perlu.
Universitas Sumatera Utara
10
Gambar 2.1 Akses Google API menggunakan Oauth 2.0
2.6. Applicaion Programing Interface (API)
API adalah antarmuka yang digunakan untuk mengakses aplikasi atau layanan dari
sebuah program. API memungkinkan pengembang untuk memakai fungsi yang sudah
ada dari aplikasi lain sehingga tidak perlu membuat ulang dari awal. Pada konteks
web, API merupakan pemanggilan fungsi lewat Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)
dan mendapatkan respon berupa Extensible Markup Language (XML) atau JavaScript
Object Notation (JSON). Pemanggilan fungsi ke suatu situs tertentu akan
menghasilkan respon yang berbeda.Format pemanggilan fungsi ini diatur pada
masing-masing penyedia API. Beberapa contoh situs yang menyediakan API yaitu
situs Facebook dan Google (Rachmawan Hardani & Sarwosri, 2012).
API yang digunakan pada Tugas Akhir ini yaitu API Google Maps. Graph API
merupakan perkembangan dari Old Rest API. Paradigma membaca dan menulis data
dari yang berorientasi pada fungsi berubah menjadi berorientasi obyek.
2.6.1. Google Maps API
Google Maps API adalah sebuah layanan (service) yang diberikan oleh Google kepada
para pengguna untuk memanfaatkan Google Map dalam mengembangkan aplikasi.
Universitas Sumatera Utara
11
Google Maps API menyediakan beberapa fitur untuk memanipulasi peta, dan
menambah konten melalui berbagai jenis services yang dimiliki, serta mengijinkan
kepada pengguna untuk membangun aplikasi enterprise di dalam websitenya (Mahdia
& Noviyanto, 2013).
Google Maps merupakan layanan pemetaan berbais web untuk menunjukkan
jalan-jalan di seluruh dunia sehingga dapat kita gunakan untuk melihat suatu jalan di
lokasi manapun. Dengan kata lain, Google Maps merupakan suatu peta yang dapat
dilihat dengan menggunakan suatu browser yang akan ditampilkan secara digital.
Kegunaan Google Maps adalah untuk membantu seseorang untuk mencari jalan ke
lokasi yang ingin dituju. Google Maps juga dilengkapi dengan fasilitas yang dapat
menghitung jarak. Sehingga memudahkan kita untuk mengetahui seberapa jauh jalan
yang akan dituju.
Google Maps API merupakan aplikasi antarmuka yang dapat diakses lewat
javascript agar Google Maps dapat ditampilkan pada halaman web yang sedang
dibangun. Dengan menggunakan Google Maps API dapat menghemat waktu dan
biaya untuk membangun aplikasi peta digital yang handal, karena pengguna hanya
fokus pada data-data yang ingin dikostumisasi saja, untuk data peta sudah disediakan
oleh Google Maps. Ada 2 cara untuk mengakses data Google Maps, tergantung dari
data yang ingin diambil dan diuraikan dari Google Maps (Sirenden & Dachi, 2012),
yaitu:
1. Mengakses data Google Maps tanpa menggunakan API key.
2. Mengakses data Google Maps menggunakan API key.
3. Pendaftaran API key dilakukan dengan data pendaftaran berupa nama
domain web yang kita bangun.
2.7. Global Positioning System (GPS)
GPS atauGlobal Positioning System, merupakansebuah alat atau sistem yang dapat
digunakan untuk menginformasikan penggunanya dimana lokasinya berada (secara
global) di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. Data dikirim dari satelit berupa
sinyal radio dengan data digital. Dimanapun pengguna tersebut berada, makaGPS bisa
membantu menunjukan arah. Layanan GPS ini tersedia gratis (Parkinson, 1996).
Awalnya GPS hanya digunakan hanya untuk kepentingan militer, tapi pada tahun
1980-an dapat digunakan untuk kepentingan sipil. GPS dapat digunakan dimanapun
Universitas Sumatera Utara
12
juga dalam 24 jam. Posisiunit GPS akan ditentukan berdasarkan titik-titik koordinat
latitude dan longitude (mahdia & Noviyanto, 2013).
2.8. Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang perancangan aplikasi sosial media berbasis android sudah banyak
dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya dengan berbagai metode dan fitur
tambahan sesuai tujuan penelitian. Pada umumnya aplikasi sosial media berbasis
android dirancang dengan tujuan memberi kemudahan dalam menjaga hubungan
antara sesama user dan menambah banyak pertemanan. Oleh karena itu aplikasi sosial
media menyediakan fitur-fitur menarik seperti inputan berupa video maupun image
agar user dapat berbagi sesuatu hal yang unik atau berharga kepada para user lainnya.
Dan juga terdapat aplikasi sosial media berbasis android yang memiliki fitur-fitur
tambahan seperti pengaksesan Google Maps API dalam pencarian lokasi. Fitur-fitur
tersebut ditambahkan dalam aplikasi sesuai dengan tujuan pembuatannya.
Penelitian sebelumnya oleh Li ma, Lei Gu, dan Jin wang pada tahun 2014
dengan
judul Research and Development of Mobile Application for Android
Platform. Pada penelitian ini para peneliti membangun sebuah aplikasi berbasis
android yang bergerak dibidang media player yaitu video player dan audio player.
Pada audio player penliti menggunakan ContentResolver
dan Curor untuk
mendapatkan file musik dan menggunakan komponen layanan untuk memanggi media
player untuk memainkan musik. Begitupun dengan video player, video player
menggunakan kelas media player yang ada pada android dan memanggil antarmuka
SurfaceFlinger untuk mewujudkan pemutaran file video. Aplikasi ini juga
menggunakan metode OAuth authentication untuk otorisasi user saat melakukan
proses login.
Pada tahun 2013, Faizah Alkaff, Umi Laili Yuhana, dan Rully Agus
Hendrawan melakukan penelitian dengan judul Analisis dan Perancangan Perangkat
Media Sosial untuk Berbagi Informasi Diskon. User dapat saling berbagi informasi
diskon dan melkukan pencarian diskon berbasis lokasi dan konteks. Perangkat lunak
media sosial ini memiliki admin sebagai pengelola data kategori produk.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Aam Ragil Tri
Putranto pada tahun 2013, Peneliti membangun sistem informasi persewaan wedding
organizer
berbasis
web.
Sistem
informasi
bersifat
client-server
dimana
Universitas Sumatera Utara
13
menghubungkan penyedia jasa dengan konsumen melalui transaksi elektronik
menggunakan internet dalam menjalankan bisnis wedding organizer. Sistem informasi
ini dibangun berbasis web dengan bahasa pemograman PHP.
Pada tahun 2012, Limpat Prananda dan Siti Rochimah membangun aplikasi
jejaring sosial yang berisi Album, Cerita, dan Kompetisi Jelajah Dunia.
Pengembangan sistem ini menggunakan kerangka kerja Yii berbasis bahasa PHP dan
untuk sistem pada perangkat gerak menggunakan Android berbasis Java. Adapun cara
kerja Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja
tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii menyediakan reusability
maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan
pengembangan secara signifikan.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Rianto Rachmawan Hardani dan
Sarwosri pada tahun 2012 yaitu merancang aplikasi perangkat lunak berbagi foto
berbasis adroid menggunakan API facebook, Flickr, dan Picasa. Penelitian ini
menggunakan API (Application Prgramming Interface) yang berguna untuk
mengakses dan mendapatkan data yang berbeda pada situs yang menyediakannya.
Dengan adanya API maka aplikasi ini dapat mengakses data yang ada pada facebook,
flickr dan picasa agar user dapat menggugah foto ke tiga situs tersebut secara
bersamaan.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No
1
Judul Penelitian
Reseach and
Development of
Peneliti
Li Ma, Lei Gu &
Jin Wang
Mobile Appliction for
Android Platform
2
ini
SufaceFlinger
menggunakan
Interface
untuk
2014
Faizah Alkaff,
Perancangan
Umi Laili Yuhana
Media Sosial untuk
Penelitian
pemutaran file video
Analisis dan
Perangkat Lunak
Keterangan
& Rully Agus
Penelitian ini membangun sebuah
perangkat
lunak berbentuk
media
sosial berbasis lokasi dan konteks.
Hendrawan
Berbagi Informasi
Diskon
3
Sistem Informasi
2013
Muhammad Azam
Penelitian
ini
membangun
sistem
Universitas Sumatera Utara
14
Persewaan Wedding
Ragil Tri Putranto
Organizer Berbasis
perencanaan pernikahan yang bersifat
2013
Web
4
client-server dalam tampilan website
Rancang Bangun
Limpat Prananda
Penelitian ini membangun aplikasi
Jejaring Sosial yang
& Siti Rochimah
dengan teknologi yii framework dalam
Berisi Album,Cerita,
dan Kompetisi
pengembangan berbasis web dan juga
2012
dibangun menggunakan java berbasis
android.
Jelajah Dunia
5
informasi online dalam membantu
Rancang Bangun
Aplikasi Perangkat
Bergerak berbagi
Foto Berbasis
Rianto
Penelitian menggunakan
API untuk
Rachmawan
mengakses dan mendapatkan data
Hardani &
yang berada pada beberapa situs agar
Sarwosri
Android
dapat
menggugah
foto
sekaligus
kedalam situs tersebut.
menggunakan API
2012
Facebook, Flickr, dan
Pisca
Perbedaan penelitian yang dilakukan dengan penelitian terdahulu adalah
penelitian ini berfokus pada perancangan aplikasi undangan dalam bentuk sosial
media, dimana aplikasi ini sebagai wadah bagi user mengundang orang-orang untuk
menghadri suatu acara dalam bentuk format video ataupun image. Aplikasi ini
menampilkan informasi lengkap mengenai acara seperti menu hidangan, souvenir,
photobooth, tema/konsep acara daftar tamu yang diundang.Sebagai aplikasi yang
berfokus pada undangan, aplikasi ini menyediakan fitur konfirmasi kehadiran dengan
begitu user dapat mengetahui total jumlah orang yang dapat hadir. Aplikasi ini juga
menyediakan fitur Google Maps sehingga memudahkan orang dalam mencapai lokasi
acara
dengan
mengaktifkan
gps
dan
meminta
rute
menuju
lokasi.
Universitas Sumatera Utara
LANDASAN TEORI
2.1. Undangan
Undangan berasal dari kata dasar “undang” dan akhiran “an”.Undang berarti panggil.
Mengundang berarti memanggil atau mempersilakan datang. Undangan adalah kata
benda yang berarti orang yang dipanggil atau dipersilakan datang untuk hadir pada
waktu, hari, tanggal, tempat yang sudah ditetapkan dalam undangan. Surat undangan
adalah surat resmi yang berisi pemberitahuan kepada seseorang untuk menghadiri
suatu acara pada waktu, ( hari, tanggal, pukul ) dan tempat yang telah ditentukan.
(Kemal & fitriani, 2013)
Surat undangan merupakan suatu penghormatan kepada orang yang diundang.
Bentuk dan susunan surat undangan hendaknya disusun semenarik mungkin, jelas
isinya dan dikirimkan tepat waktu agar yang diundang dapat mempersiapkan untuk
memenuhi undangan tersebut. Dengan demikian, surat undangan adalah surat
pemberitahuan akan adanya suatu acara/kegiatan pertemuan, upacara dengan harapan
agar penerima undangan dapat hadir pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan.
2.2. Aplikasi Sosial Media
Pada dasarnya media sosial merupakan perkembangan mutakhir dari teknologiteknologi web baru berbasis internet, yang memudahkan semua orang untuk dapat
berkomunikasi, berpartisipasi, saling berbagi dan membentuk sebuah jaringan secara
online, sehingga dapat menyebarluaskan konten mereka sendiri. Postingan di blog,
tweet, atau video youtube dapat direproduksi dan dapat dilihat secara langsung oleh
jutaan orang secara gratis (Zarella, 2010).
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun
ikut tumbuh dengan pesat. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial
Universitas Sumatera Utara
7
mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di
negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia (Ika Setyani et al, 2013).
Penggunaan internet khususnya media sosial sebagai sarana komunikasi bagi
para user dapat menjadikan salah satu solusi dalam memecahkan permasalahan
mengenai pengiriman dan penerimaan undangan untuk sebuah acara. Karena aspek
terpenting penggunaan internet adalah bahwa hal ini memberikan informasi yang luas
dan kemampuan untuk memperluas jaringan.
2.3. Generasi Baby Boomers, X, Y dan Z
Perbedaan tahun kelahiran merupakan salah satu penyebab antar generasi memiliki
perilaku informasi yang berbeda, sebab setiap generasi hidup pada era perkembangan
jaman yang berbeda, termasuk perkembangan teknologi informasi. Setiap masa
memiliki budaya, tingkat pemanfaatan teknologi yang berbeda serta gaya hidup yang
berbeda.
Hakekatnya manusia di dunia terbagi atas beberapa kategori generasi, setiap
ahli informasi mempunyai kategori yang berbeda dalam mengkategorikan generasi
manusia, tetapi pada umumya mereka mengkategorikan generasi manusia berdasarkan
awal tahun kelahirannya. Generasi yang dikategorikan berdasarkan tahun kelahiran
yaitu :
1. Generasi Tua (Generasi Baby Boomers)
Rentang tahun kelahiran generasi ini adalah 1946-1964. Generasi tua yang
lahir setelah perang dunia II ini masih terpengaruh oleh radio, surat kabar
dan TV dalam mengakses informasi dan mengambil keptusan.
2. Generasi Pertengahan ( Generasi X)
Rentang tahun kelahiran generasi ini adalah 1965-1980. Pada generasi
inilah awal munculnya PC (personal computer ), video games, TV kabel
dan internet. Peyimpanan data dengan mengunakan disket dan floopy disk.
Tetapi pada generasi X ini, masih kurangnya penggunaan media online
dalam mengakses informasi
dibandingkan dengan generasi Y dan Z,
karena pekembangan internet yang masih baru.
3. Generasi Muda (Generasi Y dan Z)
Universitas Sumatera Utara
8
Rentang tahun kelahiran generasi Y adalah 1981-2000 dan dimulai dari
tahun 2000 hingga sekarang untuk generasi Z. Generasi Y dan Z adalah
generasi yang paling memiliki kedekatan emosional terhadap teknologi.
generasi Y dan Z mempunyai kabiasaan (habit) berinteraksi dengan media
elektronik dan media online sejak mereka kecil dibandingkan dengan
berinteraksi dengan media cetak. Kebiasaan tersebut menjadi acuhan
perilaku mengakses kebutuhan informasi secara online meskipun mereka
telah menginjak dewasa .
2.4. Android
Android merupakan sebuah system operasi berbasis linux untuk perangkat mobile
yang mencakup system operasi middleware dan aplikasi. Awalnya Google Inc
membeli Android Inc yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak
untuk ponsel atau smartphone (Safaat, 2012).
Pengertian Android dari sudut pandang pemrograman. Android merupakan
subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi,
middleware dan aplikasi inti yang di release oleh Google, sedangkan Android SDK
(Software Development Kit) menyediakan tools dan API yang diperlukan untuk
mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa
pemrograman Java (Mulyadi, 2010).
Versi stable terbaru dari Android adalah Honycomb 3.1 yang di rilis pada
bulan mei 2011 dengan linux versi 2.6.37. pada versi
ini fitur android sudah
dilengkapi dengan High performance WiFi lock, Download manager, Streaming audio
formats dan juga browser chrome versi 8 menggunakan HTML5. Pada versi 3.0 ke
atas perangkat
selular yang
digunakan tidak lagi perangkat selular genggam
melainkan menggunakan perangkat selular berbentuk tablet, yang memiliki ukuran
lebih besar, kurang lebih dua kali lipat di banding perangkat selular biasa (Gramlich,
2009).
2.5. OAuth 2.0
OAuth adalah suatu standar untuk melakukan otentikasi dan otorisasi. OAuth
menyediakan sebuah metode untuk klien dapat mengakses data mengenai seorang
pengguna atas nama pengguna itu sendiri. OAuth 2.0 merupakan evolusi dari OAuth
sebelumnya (OAuth 1.0). OAuth 2.0 berfokus pada sebuah aplikasi client, dimana
Universitas Sumatera Utara
9
OAuth 2.0 dapat berjalan pada aplikasi website, aplikasi dekstop, aplikasi mobile dan
living room devices.
Menurut (Ryan Boyd ,2012) untuk mendaftar OAuth 2.0 request ada 2 tahap
yang harus dilakukan, yang pertama adalah mendapatkan kunci atau hak akses, dalam
tahap untuk melakukan sign request dengan menggunakan MAC (Media Access
Control) autentikasi, client harus mendapatkan MAC (Media Access Control) key. Hal
ni dapat dikeluarkan oleh OAuth authorization server , dalam kasus ini key
dikembalikan setiap kali access_token dikembalikan oleh server authorization. Tahap
kedua yang harus dilakukan adalah membuat API request, ketika melakukan koneksi
ke OAuth-enabled setiap API request harus mengandung MAC signature dalam
authorization header dari request .
Adapun proses-proses yang bekerja pada aplikasi sosial media ini antara lain :
a. Akses API Google maps
Aplikasi membutuhkan api google maps untuk dapat mengkases google maps
langaung dihalaman location pada aplikasi. Adapun caranya adalah dengan
otentikasi dan otorisasi.
Otentikasi adalah proses verifikasi seseorang yang mengaku siapa
dirinya. Biasanya menyangkut nama pengguna dan kata sandi, tapi bisa
menyertakan metode lain dari mendemonstrasikan identitas, seperti
kartu pintar, sidik jari, dll.
Otorisasi adalah mendapatkan keterangan jika orang yang sekali
teridentifikasi, diijinkan untuk memanipulasi sumber daya tertentu. Ini
biasanya ditentukan dengan menyelidiki apakah orang itu memiliki
aturan akses tertentu terhadap sumber daya atau tidak.
Ada
4
tahap
dalam
mengakses
API
menggunakan
OAuth
2.0
(http://developers.google.com) yaitu :
1. Mendapatkan credential OAuth 2.0 dari Console Developer Google
2. Mendapatkan token akses dari Otorisasi Server Google.
3. Kirim token akses ke API.
4. Refresh akses token, jika perlu.
Universitas Sumatera Utara
10
Gambar 2.1 Akses Google API menggunakan Oauth 2.0
2.6. Applicaion Programing Interface (API)
API adalah antarmuka yang digunakan untuk mengakses aplikasi atau layanan dari
sebuah program. API memungkinkan pengembang untuk memakai fungsi yang sudah
ada dari aplikasi lain sehingga tidak perlu membuat ulang dari awal. Pada konteks
web, API merupakan pemanggilan fungsi lewat Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)
dan mendapatkan respon berupa Extensible Markup Language (XML) atau JavaScript
Object Notation (JSON). Pemanggilan fungsi ke suatu situs tertentu akan
menghasilkan respon yang berbeda.Format pemanggilan fungsi ini diatur pada
masing-masing penyedia API. Beberapa contoh situs yang menyediakan API yaitu
situs Facebook dan Google (Rachmawan Hardani & Sarwosri, 2012).
API yang digunakan pada Tugas Akhir ini yaitu API Google Maps. Graph API
merupakan perkembangan dari Old Rest API. Paradigma membaca dan menulis data
dari yang berorientasi pada fungsi berubah menjadi berorientasi obyek.
2.6.1. Google Maps API
Google Maps API adalah sebuah layanan (service) yang diberikan oleh Google kepada
para pengguna untuk memanfaatkan Google Map dalam mengembangkan aplikasi.
Universitas Sumatera Utara
11
Google Maps API menyediakan beberapa fitur untuk memanipulasi peta, dan
menambah konten melalui berbagai jenis services yang dimiliki, serta mengijinkan
kepada pengguna untuk membangun aplikasi enterprise di dalam websitenya (Mahdia
& Noviyanto, 2013).
Google Maps merupakan layanan pemetaan berbais web untuk menunjukkan
jalan-jalan di seluruh dunia sehingga dapat kita gunakan untuk melihat suatu jalan di
lokasi manapun. Dengan kata lain, Google Maps merupakan suatu peta yang dapat
dilihat dengan menggunakan suatu browser yang akan ditampilkan secara digital.
Kegunaan Google Maps adalah untuk membantu seseorang untuk mencari jalan ke
lokasi yang ingin dituju. Google Maps juga dilengkapi dengan fasilitas yang dapat
menghitung jarak. Sehingga memudahkan kita untuk mengetahui seberapa jauh jalan
yang akan dituju.
Google Maps API merupakan aplikasi antarmuka yang dapat diakses lewat
javascript agar Google Maps dapat ditampilkan pada halaman web yang sedang
dibangun. Dengan menggunakan Google Maps API dapat menghemat waktu dan
biaya untuk membangun aplikasi peta digital yang handal, karena pengguna hanya
fokus pada data-data yang ingin dikostumisasi saja, untuk data peta sudah disediakan
oleh Google Maps. Ada 2 cara untuk mengakses data Google Maps, tergantung dari
data yang ingin diambil dan diuraikan dari Google Maps (Sirenden & Dachi, 2012),
yaitu:
1. Mengakses data Google Maps tanpa menggunakan API key.
2. Mengakses data Google Maps menggunakan API key.
3. Pendaftaran API key dilakukan dengan data pendaftaran berupa nama
domain web yang kita bangun.
2.7. Global Positioning System (GPS)
GPS atauGlobal Positioning System, merupakansebuah alat atau sistem yang dapat
digunakan untuk menginformasikan penggunanya dimana lokasinya berada (secara
global) di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. Data dikirim dari satelit berupa
sinyal radio dengan data digital. Dimanapun pengguna tersebut berada, makaGPS bisa
membantu menunjukan arah. Layanan GPS ini tersedia gratis (Parkinson, 1996).
Awalnya GPS hanya digunakan hanya untuk kepentingan militer, tapi pada tahun
1980-an dapat digunakan untuk kepentingan sipil. GPS dapat digunakan dimanapun
Universitas Sumatera Utara
12
juga dalam 24 jam. Posisiunit GPS akan ditentukan berdasarkan titik-titik koordinat
latitude dan longitude (mahdia & Noviyanto, 2013).
2.8. Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang perancangan aplikasi sosial media berbasis android sudah banyak
dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya dengan berbagai metode dan fitur
tambahan sesuai tujuan penelitian. Pada umumnya aplikasi sosial media berbasis
android dirancang dengan tujuan memberi kemudahan dalam menjaga hubungan
antara sesama user dan menambah banyak pertemanan. Oleh karena itu aplikasi sosial
media menyediakan fitur-fitur menarik seperti inputan berupa video maupun image
agar user dapat berbagi sesuatu hal yang unik atau berharga kepada para user lainnya.
Dan juga terdapat aplikasi sosial media berbasis android yang memiliki fitur-fitur
tambahan seperti pengaksesan Google Maps API dalam pencarian lokasi. Fitur-fitur
tersebut ditambahkan dalam aplikasi sesuai dengan tujuan pembuatannya.
Penelitian sebelumnya oleh Li ma, Lei Gu, dan Jin wang pada tahun 2014
dengan
judul Research and Development of Mobile Application for Android
Platform. Pada penelitian ini para peneliti membangun sebuah aplikasi berbasis
android yang bergerak dibidang media player yaitu video player dan audio player.
Pada audio player penliti menggunakan ContentResolver
dan Curor untuk
mendapatkan file musik dan menggunakan komponen layanan untuk memanggi media
player untuk memainkan musik. Begitupun dengan video player, video player
menggunakan kelas media player yang ada pada android dan memanggil antarmuka
SurfaceFlinger untuk mewujudkan pemutaran file video. Aplikasi ini juga
menggunakan metode OAuth authentication untuk otorisasi user saat melakukan
proses login.
Pada tahun 2013, Faizah Alkaff, Umi Laili Yuhana, dan Rully Agus
Hendrawan melakukan penelitian dengan judul Analisis dan Perancangan Perangkat
Media Sosial untuk Berbagi Informasi Diskon. User dapat saling berbagi informasi
diskon dan melkukan pencarian diskon berbasis lokasi dan konteks. Perangkat lunak
media sosial ini memiliki admin sebagai pengelola data kategori produk.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Aam Ragil Tri
Putranto pada tahun 2013, Peneliti membangun sistem informasi persewaan wedding
organizer
berbasis
web.
Sistem
informasi
bersifat
client-server
dimana
Universitas Sumatera Utara
13
menghubungkan penyedia jasa dengan konsumen melalui transaksi elektronik
menggunakan internet dalam menjalankan bisnis wedding organizer. Sistem informasi
ini dibangun berbasis web dengan bahasa pemograman PHP.
Pada tahun 2012, Limpat Prananda dan Siti Rochimah membangun aplikasi
jejaring sosial yang berisi Album, Cerita, dan Kompetisi Jelajah Dunia.
Pengembangan sistem ini menggunakan kerangka kerja Yii berbasis bahasa PHP dan
untuk sistem pada perangkat gerak menggunakan Android berbasis Java. Adapun cara
kerja Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja
tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii menyediakan reusability
maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan
pengembangan secara signifikan.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Rianto Rachmawan Hardani dan
Sarwosri pada tahun 2012 yaitu merancang aplikasi perangkat lunak berbagi foto
berbasis adroid menggunakan API facebook, Flickr, dan Picasa. Penelitian ini
menggunakan API (Application Prgramming Interface) yang berguna untuk
mengakses dan mendapatkan data yang berbeda pada situs yang menyediakannya.
Dengan adanya API maka aplikasi ini dapat mengakses data yang ada pada facebook,
flickr dan picasa agar user dapat menggugah foto ke tiga situs tersebut secara
bersamaan.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No
1
Judul Penelitian
Reseach and
Development of
Peneliti
Li Ma, Lei Gu &
Jin Wang
Mobile Appliction for
Android Platform
2
ini
SufaceFlinger
menggunakan
Interface
untuk
2014
Faizah Alkaff,
Perancangan
Umi Laili Yuhana
Media Sosial untuk
Penelitian
pemutaran file video
Analisis dan
Perangkat Lunak
Keterangan
& Rully Agus
Penelitian ini membangun sebuah
perangkat
lunak berbentuk
media
sosial berbasis lokasi dan konteks.
Hendrawan
Berbagi Informasi
Diskon
3
Sistem Informasi
2013
Muhammad Azam
Penelitian
ini
membangun
sistem
Universitas Sumatera Utara
14
Persewaan Wedding
Ragil Tri Putranto
Organizer Berbasis
perencanaan pernikahan yang bersifat
2013
Web
4
client-server dalam tampilan website
Rancang Bangun
Limpat Prananda
Penelitian ini membangun aplikasi
Jejaring Sosial yang
& Siti Rochimah
dengan teknologi yii framework dalam
Berisi Album,Cerita,
dan Kompetisi
pengembangan berbasis web dan juga
2012
dibangun menggunakan java berbasis
android.
Jelajah Dunia
5
informasi online dalam membantu
Rancang Bangun
Aplikasi Perangkat
Bergerak berbagi
Foto Berbasis
Rianto
Penelitian menggunakan
API untuk
Rachmawan
mengakses dan mendapatkan data
Hardani &
yang berada pada beberapa situs agar
Sarwosri
Android
dapat
menggugah
foto
sekaligus
kedalam situs tersebut.
menggunakan API
2012
Facebook, Flickr, dan
Pisca
Perbedaan penelitian yang dilakukan dengan penelitian terdahulu adalah
penelitian ini berfokus pada perancangan aplikasi undangan dalam bentuk sosial
media, dimana aplikasi ini sebagai wadah bagi user mengundang orang-orang untuk
menghadri suatu acara dalam bentuk format video ataupun image. Aplikasi ini
menampilkan informasi lengkap mengenai acara seperti menu hidangan, souvenir,
photobooth, tema/konsep acara daftar tamu yang diundang.Sebagai aplikasi yang
berfokus pada undangan, aplikasi ini menyediakan fitur konfirmasi kehadiran dengan
begitu user dapat mengetahui total jumlah orang yang dapat hadir. Aplikasi ini juga
menyediakan fitur Google Maps sehingga memudahkan orang dalam mencapai lokasi
acara
dengan
mengaktifkan
gps
dan
meminta
rute
menuju
lokasi.
Universitas Sumatera Utara