Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Sekolah Berbasis Web

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya
(manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi),
guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan (Kadir dkk, 2003). Sistem Informasi yaitu
sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan rangkaian dari orang-orang, data,
proses, interface, teknologi, prosedur-prosedur yang mengeluarkan informasi untuk
mencapai tujuan dalam pemecahan masalah dan atau pengambilan keputusan
(Yunitarini dkk, 2014). Menurut Robert A Leitch dan K. Roscoe Davis sistem Informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporanlaporan yang diperlukan. Dari ketiga pernyataan diatas dapat disimpulkan
bahwa sistem informasi yaitu mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer,
teknologi informasi, dan prosedur kerja) yang saling bekerjasama sehingga
menghasilkan proses perubahan (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk
mencapai suatu sasaran atau tujuan organisasi.


Universitas Sumatera Utara

8

2.2 Manajemen Aset Sekolah

Asset (Aset) adalah barang, yang dalam pengertian hukum disebut benda, yang terdiri
dari benda tidak bergerak dan benda bergerak, baik yang berwujud (tangible) maupun
yang tidak berwujud (Intangible), yang tercakup dalam aktiva/kekayaan atau harta
kekayaan dari suatu instansi, organisasi, badan usaha atau individu perorangan (Jeffrey,
2014). Sedangkan Management artinya adalah pengelolaan, dan ini berasal dari kata
kerja to manage yang artinya mengurus, mengatur, melaksanakan, memperlakukan, dan
mengelola. Untuk kebutuhan pengurus sekolah maka manajemen asset sekolah hanya
dibatasi pada:
1. Penatausahaan
2. Pemanfaatan
3. Pengamanan dan pemeliharaan
4. Perencanaan kebutuhan dan penganggaran (pembiayaan)
5. Monitoring dan evaluasi.

Sistem manajemen aset sekolah diperlukan setelah bangunan sekolah selesai dibangun
dan mulai dioperasionalkan.

2.2.1 Sistem Informasi Manajemen Aset

Sistem Informasi Manajemen merupakan salah satu bagian dari sistem informasi.
Defenisi sistem informasi manajemen (SIM) sebagai sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan yang sama.
Informasi adalah data yang telah diolah sehingga lebih bermakna. Informasi juga
biasanya menyampaikan sesuatu yang baru dan belum diketahui oleh pengguna. Sistem

Universitas Sumatera Utara

9

Informasi Manajemen mendukung manajer fungsional dengan menyediakan laporan
berkala yang termasuk rangkuman, perbandingan, dan statistik lain (Priyanto dkk).
Sedangkan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Aset pada hakekatnya adalah
upaya untuk tertib dokumen dan tertib administrasi pengelolaan aset (Zulfiandri dkk,
2015). Tertib dokumen aset berkaitan dengan upaya penyediaan dan pendataan datadata atau dokumen yang menyertai keberadaan aset, sedangkan tertib administrasi lebih

dimaksudkan pada upaya membangun prosedur pengelolaan aset mulai saat pengadaan,
penerimaan, perubahan data, hingga penghapusan aset.

2.3 Pengenalan PHP

Pengertian PHP (Hypertext Proccesor) berdasarkan informasi dari situs resmii PHP,
“PHP.net”. PHP merupakan bahasa pemrograman web yang disisipkan dalam script
HTML (Hypertext Markup Language) dan banyaknya sintak di dalamnya mirip dengan
bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang
web untuk membuat web dinamis secara cepat. PHP adalah sebuah bahasa Script serverside yang biasa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan
untuk membuat sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP
merupakan bahasa yang digunakan dalam HTML dan bekerja pada sisi server, artinya
sintak dan perintah yang diberikan akan dijalankan di server tetapi disertakan pada
halaman HTML biasa sehingga script-nya tak tampak pada sisi client. HTML adalah
bahasa web yang sangat dominan menjadi bahasa penghubung antara (web server) di
seluruh dunia. PHP adalah sebuah bahasa script server-side yang bisa digunakan dengan
bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi

Universitas Sumatera Utara


10

di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP di rancang untuk dapat bekerja sama
dengan database server dan dibuat sedemikia rupa sehingga pembuatan dokumen
HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa
scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi
web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan diatas web server.
Kekuatan PHP yang paling utama adalah konektifitas database dengan web.

2.3.1

Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (situs personal).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Ledorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP
masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang
digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Jadi semula PHP digunakan untuk
menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan

menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka,
maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah
diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul
ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter
PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,

Universitas Sumatera Utara

11

perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut
sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext
Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai

pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk
membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang
tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP
mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman
berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman
ke arah paradigma berorientasi objek.

2.3.2

Kegunaan PHP

PHP adalah tujuan umum bahasa scripting yang sangat cocok untuk server-side
pengembangan web dimana PHP umumnya berjalan pada server Web. Setiap kode PHP
dalam file yang diminta dieksekusi oleh runtime PHP, biasanya untuk membuat konten
halaman web dinamis atau gambar dinamis yang digunakan di situs Web atau di tempat
lain. Hal ini juga dapat digunakan untuk baris perintah scripting dan client-side aplikasi
GUI. PHP dapat digunakan pada server Web yang paling banyak sistem operasi dan
platform, dan dapat digunakan dengan banyak sistem manajemen database relasional

(RDBMS). Ini tersedia gratis, dan Grup PHP menyediakan kode sumber lengkap bagi

Universitas Sumatera Utara

12

pengguna untuk membangun, menyesuaikan dan memperpanjang untuk mereka
gunakan sendiri.

PHP terutama bertindak sebagai filter, mengambil input dari sebuah file atau
stream yang berisi teks dan / atau instruksi PHP dan keluaran lain aliran data, paling
sering output akan HTML. Karena PHP 4, PHP parser mangkompilasi masukan untuk
menghasilkan bytecode untuk diproses oleh Zend Engine, memberikan kinerja yang
meningkat lebih dari pendahulunya penafsir.

Awalnya dirancang untuk membuat halaman Web dinamis, PHP sekarang
berfokus terutama pada server-side scripting, dan ini mirip dengan lain bahasa serverside scripting yang menyediakan konten dinamis dari server web ke klien, seperti
Microsoft ASP.NET, Sun Microsystems JSP, dan mod_perl. PHP juga menarik banyak
pengembangan kerangka kerja yang menyediakan blok bangunan dan struktur desain
untuk mempromosikan pengembangan aplikasi cepat (RAD). Beberapa Cake PHP

meliputi Symfony, menawarkan fitur yang mirip dengan kerangka kerja aplikasi web
lainnya. Arsitektur LAMP telah menjadi populer di industri web sebagai cara untuk
menyebarkan aplikasi Web. PHP umumnya digunakan sebagai P dalam berkas ini
bersama Linux, Apache, dan MySQL, meskipun P juga dapat merujuk ke Phyton atan
Perl atau beberapa kombinasi dari ketiganya. Paket yang sama juga tersedia untuk
Windows dan Mac OS X, maka disebut WAMP dan MAMP, dengan hurup pertama
berdiri untuk system operasi masing-masing.
Sejak April 2007, lebih dari 20 juta domain internet telah layanan Web host pada
server dengan PHP terinstal dan mod_php tercatat sebagai modul HTTP Server Apache
yang paling populer. PHP digunakan sebagai bahasa pemrograman server-side pada

Universitas Sumatera Utara

13

75% dari semua Web server web sistem manajemen konten yang ditulis dalam PHP
termasuk Media Wiki, Joomla, EZ Publish, Wordpress, Drupal dan Moodle situs Web.
Semua dibuat menggunakan alat ini yang ditulis dalam PHP, termasuk bagianmengahadap pengguna Wikipedia, Facebook, dan Digg.

2.3.3


Sintaks Dasar PHP

Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :
1.
2.
3.
echo (“tulis pake ini jika html editor kamu tidak mengenali PHP”);
4.


Dan yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa
tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).

Untuk menambahkan baris komentar pada PHP caranya adalah dengan
meletakkan komentar tersebut disebelah kanan tanda// jika komentar satu baris dan
diantara/* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.