Perbandingan Algoritma Boyer Moore dan Brute Force Dalam Pembuatan Kamus Bahasa Mandarin – Indonesia – Inggris Platform Android
vi
ABSTRAK
Kebutuhan Masyarakat terhadap layanan teknologi berbasis IT sangat bervariasi,
ketersediaan suatu perangkat mobile yang dapat membantu
memecahkan
suatu
permasalahan sehari hari adalah salah satu kebutuhan masyarakat, khususnya berbasis
android. Kamus Mandarin yang telah banyak beredar dalam bentuk buku
penggunaannya menyulitkan, karena pengguna harus mencari arti dan istilah secara
manual. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi perangkat lunak berbasis android untuk
menghasilkan kamus Bahasa Mandarin yang dapat memudahkan semua orang mencari
dan memahami arti kata Bahasa Mandarin. Dalam membuat kamus dibutuhkan
metode pencarian string, metode pencarian string yang digunakan dalam pembuatan
kamus ini adalah Algoritma Boyer Moore dan Algoritma Brute Force , Algoritma
Boyer Moore dan Algoritma Brute Force memiliki cara kerja yang berbeda, Algoritma
Boyer Moore mencocokkan karakter dari sebelah kanan ke kiri pattern, dan Algoritma
Brute Force mencocokkan karakter dengan membandingkan satu per satu karakter dari
kiri ke kanan. Algoritma Boyer Moore memiliki running time yang lebih cepat dari
Brute Force yaitu dengan perbedaan 0.75ms. Algoritma Boyer Moore dan Algoritma
Brute Force sama – sama memiliki fase pencarian kompleksitas waktu Big Ө ( m × n
), namun Algoritma Boyer Moore lebih cepat karena memiliki perbandingan karakter
teks 3n sedangkan Algoritma Brute Force memiliki perbandingan karakter teks 2n.
Kata Kunci : Pencocokan String, Algoritma Boyer Moore , Algoritma Brute Force ,
Kamus Bahasa Mandarin, Android
Universitas Sumatera Utara
vii
ABSTRACT
The needs for IT-based technology is varied, the availability of a mobile application
which can solve any problems a day is one of people need now, especially based on
Android. Mandarin dictionary that has been widely circulated in analog form is
difficult , because users must search for meaning and terms manually . Therefore , it
takes an android software application to produce Mandarin Dictionary to facilitate
what everyone is looking for and to understand the meaning of Mandarin words. In
making the dictionary, string matching methods are needed, the search method strings
used in the making of this dictionary is the Boyer-Moore string search algorithm and
algorithm Brute Force , algorithm Boyer Moore and algorithms Brute Force has a
different way , Boyer-Moore string search algorithm to match characters from the
right to left pattern and Brute Force algorithm matching characters by comparing one
by one character from left to right. Boyer Moore algorithm has a running time that is
faster than the Brute Force, the difference is 0.75ms. Boyer Moore algorithm and the
same algorithm Brute Force - have the same time complexity of the searching phase in
Ө (m × n), but Boyer Moore algorithm has 3n text character comparisons, Brute Force
algorithm has 2n expected text character comparisons.
Keyword : String Matching Boyer Moore Algorithm, Brute Force Algorithm,
Mandarin Dictionary, Android
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kebutuhan Masyarakat terhadap layanan teknologi berbasis IT sangat bervariasi,
ketersediaan suatu perangkat mobile yang dapat membantu
memecahkan
suatu
permasalahan sehari hari adalah salah satu kebutuhan masyarakat, khususnya berbasis
android. Kamus Mandarin yang telah banyak beredar dalam bentuk buku
penggunaannya menyulitkan, karena pengguna harus mencari arti dan istilah secara
manual. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi perangkat lunak berbasis android untuk
menghasilkan kamus Bahasa Mandarin yang dapat memudahkan semua orang mencari
dan memahami arti kata Bahasa Mandarin. Dalam membuat kamus dibutuhkan
metode pencarian string, metode pencarian string yang digunakan dalam pembuatan
kamus ini adalah Algoritma Boyer Moore dan Algoritma Brute Force , Algoritma
Boyer Moore dan Algoritma Brute Force memiliki cara kerja yang berbeda, Algoritma
Boyer Moore mencocokkan karakter dari sebelah kanan ke kiri pattern, dan Algoritma
Brute Force mencocokkan karakter dengan membandingkan satu per satu karakter dari
kiri ke kanan. Algoritma Boyer Moore memiliki running time yang lebih cepat dari
Brute Force yaitu dengan perbedaan 0.75ms. Algoritma Boyer Moore dan Algoritma
Brute Force sama – sama memiliki fase pencarian kompleksitas waktu Big Ө ( m × n
), namun Algoritma Boyer Moore lebih cepat karena memiliki perbandingan karakter
teks 3n sedangkan Algoritma Brute Force memiliki perbandingan karakter teks 2n.
Kata Kunci : Pencocokan String, Algoritma Boyer Moore , Algoritma Brute Force ,
Kamus Bahasa Mandarin, Android
Universitas Sumatera Utara
vii
ABSTRACT
The needs for IT-based technology is varied, the availability of a mobile application
which can solve any problems a day is one of people need now, especially based on
Android. Mandarin dictionary that has been widely circulated in analog form is
difficult , because users must search for meaning and terms manually . Therefore , it
takes an android software application to produce Mandarin Dictionary to facilitate
what everyone is looking for and to understand the meaning of Mandarin words. In
making the dictionary, string matching methods are needed, the search method strings
used in the making of this dictionary is the Boyer-Moore string search algorithm and
algorithm Brute Force , algorithm Boyer Moore and algorithms Brute Force has a
different way , Boyer-Moore string search algorithm to match characters from the
right to left pattern and Brute Force algorithm matching characters by comparing one
by one character from left to right. Boyer Moore algorithm has a running time that is
faster than the Brute Force, the difference is 0.75ms. Boyer Moore algorithm and the
same algorithm Brute Force - have the same time complexity of the searching phase in
Ө (m × n), but Boyer Moore algorithm has 3n text character comparisons, Brute Force
algorithm has 2n expected text character comparisons.
Keyword : String Matching Boyer Moore Algorithm, Brute Force Algorithm,
Mandarin Dictionary, Android
Universitas Sumatera Utara