Ringkasan Materi Tentang Konsep Manusia
RINGKASAN MATERI
“Konsep Manusia dalam Islam”
Oleh
Kelompok 2 (Dua)
A. Kajian Teori
1. Hakikat Manusia Berdasarkan Fitrahnya
Manusia disitilahkan dalam Al Qur‟an dalam tiga hal, yaitu al-basyar , al- insan , dan
an-nas. Al-basyar dapat dipahami bahwa manusia merupakan makhluk biologis yang
memiliki segala sifat kemanusiaan dan keterbatasan, seperti makan, minum, seks,
kebahagiaan, dan lainnya. Adapun kata al -insan dapat diartikan harmonis, lemah lembut,
atau pelupa. Sedangkan, An -Nas menunjukkan pada eksistentsi manusia sebagai makhluk
sosial secara keseluruhan.
Dalam pandangan Islam, kemampuan dasar dan keunggulan manusia dibandingkan
dengan makhluk lainnya disebut dengan fitrah. Manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah
dan masih suci. Manusia pada fitrahnya memiliki kemampuan berupa ; kemampuan
jasmani dan rohani. Kemampuan jasmani berupa bentuk fisik sedangkan rohani berupa
akal, nafsu, dan qalbu..
2. Fungsi dan Tugas Manusia
Tugas utama manusia diturunkan ke muka bumi ini tidak lain sebagai khalifah. Selain
itu itu fungsi dan tugas manusia adalah sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
Pembawa amanah Allah SWT.
Memelihara bumi
Memakmurkan bumi
perlindungan
B. Proses Pertumbuhan Dan Perkembangan Janin Persfektif Medis/Kedokteran
Berikut ini adalah perkembangan dari minggu ke minggu selama kehamilan, hingga
siap lahir. Mulai dari Bertemunya Sel Telur dengan Sperma :
Minggu ke-1 : ini adalah minggu permulaan, bahkan pembuahan pun belum terjadi.
Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh
bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik,
sebuah kombinasi unik berupa 23 jenis kromosom manusia. Sel2 telur yang berada didalam
rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yg mengelilingi matahari Sel ini akan bertemu
dengan sel2 sperma dan memulai proses pembuahan sekitar 5 juta sel sperma sekaligus
berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran
sel telur. Walaupun pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel
saja yang bisa menembus indung telur.
1|Page
Minggu ke-2 : Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah
dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di
dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula.
Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12
jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium
Minggu 3: Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang
mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding
rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.
Minggu ke-4 : Hasil Pembuahan mulai memproduksi hormon kehamilan (Chorionic
Gonadotropin - HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif.
Minggu ke-5 : Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm.
Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin
tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan
Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang,
tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan
membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.
Minggu ke-6 : Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala
hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa
mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan
mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai
tampak.
Minggu ke-7 Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8
gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu
dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula
dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.
Minggu ke 8 : Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi
Anda. Jika Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu
pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai
bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6
minggu setelah pembuahan. bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang
hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit
yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna.
Minggu ke-9 : Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus
berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak
merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini,
panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.
2|Page
Minggu ke-10 : Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama.
Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap
menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.
Minggu ke-11 : Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari
tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. Gerakan demi
gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan
kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan
berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan
sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri
Minggu ke-12 : - Panjang fetus 6-7 cm (crown rump length), dengan berat sekitar 14
gram -Pusat pertumbuhan tulang mulai timbul pada seluruh tulang janin -Jari-jari dan kaki
mulai terbentuk -Kulit dan kuku mulai terbentuk - Janin mulai bergerak spontan - Bentuk
wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang mungil
terpisah penuh. - Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi
meningkat. . - Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa
millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak
mata.
Minggu ke-13 : Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk
menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat
untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan
beratnya 19 gram. Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya
juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala
.
Minggu ke-14 Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya
25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh
tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki
berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul. Detak jantung bayi mulai
menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak.
Minggu ke-15 : Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus
berkembang. Jika bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada
minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Bayi sudah
mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup.
Minggu ke-16 : Panjang fetus ± 12 cm dengan berat 110 g Bayi telah terbentuk
sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang
kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah
adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir
3|Page
jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi
seiring dengan perkembangan kerangka.
Minggu ke-17 : Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil.
Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir.
Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat
badannya. Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari
mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk.
Minggu ke-18 : Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada
minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia
akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut.
Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram. Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk
melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.
Minggu ke-19 : Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang
melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia
mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan
panjang hampir 16 cm.
Minggu ke-20 : - Berat janin mencapai sekitar 300 g panjangnya 14-16 cm dan
tumbuh secara linier - kulit janin sedikit transparan - rambut kepala mulai terbentuk Setengah
perjalanan telah dilalui. . Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis,
epidermis dan subcutaneous. Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan.
Minggu ke-21 : Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu
menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju
usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20
cm
Minggu ke-22 : Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap
hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala
dan tubuh semakin proporsional
Minggu ke-23 : Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya
masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak
dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot jari-jari
tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram Tangan dan kaki
bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.
Minggu ke-24 : berat janin mencapai sekitar 630 g - Kulit terlihat mulai keriput dan
ada deposit lemak - Kepala masih terlihat besar, bulu mata dan alis mulai tampak - Periode
perkembangan paru, bronchus dan brochiolus melebar dan duktus alveolus mulai terbentuk
mendekati sempurna - Janin yang lahir pada minggu ini akan dapat bernafas tetapi kemudian
mati karena kantong terminal untuk pertukaran gas belum terbentuk. Paru-paru mulai
mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan
hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung
4|Page
udara tetap mengembang Kulit bayi mulai menebal.
Minggu ke-25 : Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang
latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan
terlalu banyak, ia akan cegukan. Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang
semakin kuat. Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar
mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera
penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils)
sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37
cm.
Minggu ke-26 : Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah
mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan
pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang ringan
dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan
anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780 gram, sedangkan
tingginya 35-38 cm.
Minggu ke-27 : Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem
kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85%
untuk bertahan. Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan
menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram
dengan tinggi badan 36-38 cm.
Minggu ke-28 : panjang janin 25 cm dengan berat 1100 g. Kulit tipis, merah diliputi
oleh vernix kaseosa. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin
berkembang dan rambutnya terus tumbuh Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun
gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya
sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya
sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke
dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.
Minggu ke-29 : Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti
androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu
sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui). Sensitifitas
dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan
bau. Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi.
Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 11001200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.
Minggu ke-30 : Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi
sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya
semakin terasa Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia
sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi
bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka mata bayi sudah
bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim
bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan
bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.
5|Page
Minggu ke-31 : Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran
darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak
500 ml sehari di dalam air ketuban Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase
ini, hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin
bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras,
berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor.
Berkebalikan dengan perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang
berkembang
dengan
sangat
pesat
dengan
menghasilkan
bermilyar
sel.
Apabila
diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi
41-43 cm.
Minggu ke-32 - Panjang fetus 28 cm, berat 1800 g - Permukaan kulit kemerahan dan
keriput Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan
rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok
tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. kemampuan untuk bertahan
hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini. Kulit bayi
semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk
dengan sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan
sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa
bermimpi.
Minggu ke-33 : Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya.
Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa
berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan.
Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benarbenar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di
dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju
skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.
6|Page
Minggu ke-34 : bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup
mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh
bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi
sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih
rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi
badan sekitar 45-46 cm.
Minggu ke-35 : Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari
tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini
berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan
sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki maka di bulan ini testisnya
telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.
Minggu ke-36 : Panjang janin sekitar 32 cm, berat 2500 g - Tubuh kelihatan lebih
gemuk karena penumpukan lemak sub kutan, kulit keriput pada wajah telah menghilang Kulit
bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi
bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya
pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah
siap bertemu dengan mama dan papa.
Minggu ke-37 : Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat
dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm.
Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi
pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang
belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air.
Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm.
Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : Proses pembentukan telah berakhir dan bayi
siap dilahirkan.
7|Page
C. Proses Penciptaan Manusia Menurut Qur’an Surat Al-Mu’minun : 12 – 14
QS AL MUKMINUN [23] : 12-14
12. Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah.
13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim).
14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk
yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.
Dari ayat 12-14 diatas menjelaskan proses penciptaan manusia. Dimulai dari ayat 12
yang artinya “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah”. yang dimaksud dengan saripati disini adalah makanan yang tersebar di
muka bumi ini berupa zat nabati maupun hewani yang telah dikonsumsi oleh laki-laki
maupun perempuan. Dan saripati ini pada hakikatnya berasal dari tanah.
Kemudian, ayat 13 menjelaskan bahwa saripati tadi yang telah dikonsumsi oleh lakilaki dan perempuan kemudian diproses secara kimiawi di dalam tubuh sehingga menjadi sel
sperma dan ovum. Kemudian, kedua sel tersebut bertemu, dan menyatukan diri dan kemudian
sel tersebut membelah dan terus membelah menjadi sel – sel baru (calon manusia) dan sel-sel
ini mencari tempat berlabuh yaitu di dinding rahim sang ibu.
Kemudian, ayat 14 menjelaskan bahwa setelah menjadi sel-sel baru, sel-sel tersebut
terhimpun menjadi segumpal darah. Segumpal darah tersebut diproses menjadi segumpal
daging yang belum menampakkan bentuk dan lekak-lekuknya. Dan kemudian, segumpal
daging diproses menjadi tulang-belulang. Dan Kemudian tulang-tersebut dibungkus dengan
daging beserta urat dan otot. Terbentuklah, bentuk bayi yang sempurna.
8|Page
D. Qur’an Surat Ar – Rum : 21 Tentang Pentingnya Membangun Keluarga Islami
Pernikahan merupakan sarana untuk melahirkan generasi umat manusia yang
mempunyai tugas kekhalifahan untuk memakmurkan bumi. Selain itu, pernikahan juga
bertujuan untuk mewujudkan rumah tangga yang rukun, penuh cinta dan kasih sayang
(sakinah, mawaddah wa rahmah). Kehidupan seperti ini merupakan kebutuhan yang telah
menjadi fitrah atau naluri setiap manusia. Allah berfirman di dalam surat ar-Rum [30] : 21.
Sebagai berikut
Artinya : “Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu
sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah
dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
kaum yang berpikir” ]Ar-Rum : 21].
Imam Ibnu Katsir menjelaskan makna kalimat
adalah Allah menciptakan perempuan bagi kamu dari jenis kamu untuk menjadi istri
(pasangan) kamu. Di dalam al quran banyak sekali ayat-ayat yang menjelaskan bahwa
perempuan diciptakan dari jenisnya laki-laki diantaranya adalah di dalam surat an-Nisa‟ ]4[:
1, dan juga di dalam surat Yasin [36]: 36.
Pelajaran lain yang bisa kita ambil dari surat ar-Rum (30): 21 di atas adalah
bahwasannya diantara tujuan pernikahan adalah untuk menciptakan rumah tangga yang
rukun, penuh cinta dan kasih sayang (sakinah, mawadah wa rahmah) dan hal tersebut bisa
diperoleh jika pasangan yang kita nikahi memiliki ilmu agama yang baik, oleh karena itu
dianjurkan kepada mereka yang sudah memiliki kedewasaan fisik, mental serta kemampuan
keuangan agar menjadikan faktor keberagamaan calon pasangannya sebagai faktor yang amat
menentukan pilihan. Dalam hal ini nabi Muhammad saw bersabda:
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi SAW beliau bersabda: wanita dikawini karena empat
faktor: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah
agamanya karena kalau tidak maka hidupmu akan sengsara (HR. Al-Bukhori)
Pernikahan yang baik adalah sebuah ikatan seumur hidup, yang disahkan oleh Allah
S.w.t. Dengan demikian, perkawinan memerlukan adanya kesadaran tentang kehadiran dan
intervensi Tuhan dalam hidup manusia, kehadiran Sang Maha Pencipta yang akan
membimbing sepasang suami-istri ke jalan yang lurus: jalan kebahagiaan sejati dan abadi.
9|Page
E. Qur’an Surat Al – An’aam : 151 Tentang Larangan Aborsi
Didalam surat Al – An‟am ayat 151 Allah SWT. Berfirman : “Marilah kubacakan apa
yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu Yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu
dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu
membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki
kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang
keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu
membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab)
yang benar. demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).”
Kemiskinan terkadang membuat seseorang gelap mata dan tidak dapat memfungsikan
rasionya secara cermat. Hal inilah diantara sebab pemicu terjadinya aborsi atau pembunuhan
anak. Karena itu, Allah ta‟ala sedini mungkin telah memperingatkan manusia agar tidak
terjebak dalam kerancuan berfikir ala jahiliyyah.
Allah SWT telah menjamin rezki seluruh makhluk yang terlahir dimuka bumi ini,
sebagaimana firman-Nya;
“Dan tidak ada suatu binatang melata[709] pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi
rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya[710]. semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS.
Huud : 6)
[709] Yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang bernyawa.
[710] Menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia
dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud
tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.
Bertolak dari janji Allah ta‟ala ini, maka Ia pun mengharamkan seseorang membunuh
anaknya; baik karena kafakiran yang tengah melilit mereka, ataupun karena adanya rasa
khawatir terhadap kemiskinan yang mungkin akan menimpa mereka kelak dikemudian hari-,
tersebab karena kelahiran sang anak. Mengapa … ?
Allah -ta‟ala- berfirman dalam ayat ini;
“Kamilah Yang akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka.” Isyarat yang hendak
disampaikan dalam ayat ini bahwa kemiskinan yang Allah tengah jadikan ujian bagi
seseorang bukanlah dipicu karena lahirnya sang anak. Hal ini disebabkan karena masingmasing dari mereka, orang tua dan sang anak, memiliki rezkinya tersendiri yang telah Allah
tetapkan bagi keduanya. Olehnya maka kelahiran sang anak tidaklah akan berpengaruh
terhadap ketetapan rezki yang telah Allah berikan kepada sang orang tua.
10 | P a g e
Ayat yang serupa dengan ayat yang tengah dalam bahasan ini, pun disampaikannya dalam
surat al Israa‟. Hanya saja, pada surah itu Allah ta‟ala mendahulukan penyebutan rezki anakanak sebelum menyebutkan rezki ke-2 orang tua; sebagai isyarat akan diharamkannya
membunuh anak atau janin, karena timbulnya rasa khawatir akan tertimpa kemiskinan kelak dikemudian hari-, disebabkan lahirnya sang anak; Allah-lah Yang akan mengatur rezki
mereka dan Yang -juga- akan mengatur rezki kalian (para orang tua). Olehnya itu, apa yang
menjadi prediksi mereka dikemudian hari dengan lahirnya sang anak, -seluruhnya- hanyalah
semata was-was dari syaithan, karena Allah -ta‟ala- lah yang memberi rezki kepada anakanak mereka itu –bahkan meski tidak melalui orang tua mereka-, sebagaimana Allah pulalah
yang akan memberi rezki kepada orang-orang tua mereka. Allah –-ta‟ala- berfirman;
] 31 /[ إس ء
ْ ْ ق ْم إيَ ك ْم إ َ ق ْتل ْم ك خ
ط كبي
َْ ت ْقتل أ ْ َدك ْم خ ْشي إ ْمَق ح
” Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang
akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka
adalah suatu dosa yang besar. ” (Al-israa'; 31)
Hak untuk hidup bukanlah hak otoritas yang hanya dimiliki oleh orang tua, namun hak
tersebut juga dimiliki oleh sang anak, maka mengapa merampas dan merenggutnya …?.
Bila hal ini telah dipahami, maka sebuah masalah yang kerap terjadi dimasyarakat yaitu
adanya orang tua yang gelap mata hingga tega menghabisi nyawa anaknya –wal „iyaadzu
billah-. Maka bagaimana dengan masalah ini; apakah sang orang tua pun harus diqishash
(dibunuh) tersebab karena perlakuannya itu ?.
Masalah ini adalah masalah kontroversi dikalangan para ulama. Namun yang lebih tepat –
wallahu a‟lam- adalah pendapat yang menyatakan bahwa orang tua tidaklah diqishash
(dibunuh) karena perbuatannya membunuh anaknya. Diantara alasan dari pendapat ini
adalah;
Sabda Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam:
َ ي ْقتل ْل لد ب ْل لد
“Tidaklah orang tua itu (boleh) dibunuh karena perbuatannya membunuh anaknya.”
Diantara sebab sehingga vonis mati ini tidak diberlakukan bagi orang tua karena sang anak
adalah bagian dari kedua orang tuanya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu „alaihi
wasallam;
ف ْ أ ْغ ب أ ْغ ب ى، ب ْ ع م ِى
ف
“Fathimah adalah bagian dari diriku (darah dagingku); maka barangsiapa yang membuatnya
marah, ia pun berarti telah membuatku marah.”
11 | P a g e
Dikenal oleh para ulama akan sebuah kaidah berkenaan dengan penjatuhan vonis terhadap
seseorang, yaitu;
درء لحد د ب لشب
“Membatalkan sebuah vonis hukum yang dikenakan bagi seorang muslim karena adanya
syubhat (yang kuat, pen-).”. Maka bertolak dari kaidah ini, dan mengingat bahwa –secara
umum- orang tua adalah orang yang paling menginginkan kemaslahatan bagi anaknya, dan
terkadang ia menghukum anaknya dengan memukul, bukan untuk menyakiti tetapi untuk
mendidik; maka dalam kejadian seperti yang disebutkan tersirat akan adanya sebuah syubhat,
bahwa orang tua tersebut tidaklah berkehendak menghabiskan nyawa anaknya. Hanya saja
hal itu dilakukannya untuk mendidik sang anak. Oleh karena adanya syubhat demikian, maka
vonis terhadap orang tua pun dibatalkan.
12 | P a g e
“Konsep Manusia dalam Islam”
Oleh
Kelompok 2 (Dua)
A. Kajian Teori
1. Hakikat Manusia Berdasarkan Fitrahnya
Manusia disitilahkan dalam Al Qur‟an dalam tiga hal, yaitu al-basyar , al- insan , dan
an-nas. Al-basyar dapat dipahami bahwa manusia merupakan makhluk biologis yang
memiliki segala sifat kemanusiaan dan keterbatasan, seperti makan, minum, seks,
kebahagiaan, dan lainnya. Adapun kata al -insan dapat diartikan harmonis, lemah lembut,
atau pelupa. Sedangkan, An -Nas menunjukkan pada eksistentsi manusia sebagai makhluk
sosial secara keseluruhan.
Dalam pandangan Islam, kemampuan dasar dan keunggulan manusia dibandingkan
dengan makhluk lainnya disebut dengan fitrah. Manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah
dan masih suci. Manusia pada fitrahnya memiliki kemampuan berupa ; kemampuan
jasmani dan rohani. Kemampuan jasmani berupa bentuk fisik sedangkan rohani berupa
akal, nafsu, dan qalbu..
2. Fungsi dan Tugas Manusia
Tugas utama manusia diturunkan ke muka bumi ini tidak lain sebagai khalifah. Selain
itu itu fungsi dan tugas manusia adalah sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
Pembawa amanah Allah SWT.
Memelihara bumi
Memakmurkan bumi
perlindungan
B. Proses Pertumbuhan Dan Perkembangan Janin Persfektif Medis/Kedokteran
Berikut ini adalah perkembangan dari minggu ke minggu selama kehamilan, hingga
siap lahir. Mulai dari Bertemunya Sel Telur dengan Sperma :
Minggu ke-1 : ini adalah minggu permulaan, bahkan pembuahan pun belum terjadi.
Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh
bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik,
sebuah kombinasi unik berupa 23 jenis kromosom manusia. Sel2 telur yang berada didalam
rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yg mengelilingi matahari Sel ini akan bertemu
dengan sel2 sperma dan memulai proses pembuahan sekitar 5 juta sel sperma sekaligus
berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran
sel telur. Walaupun pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel
saja yang bisa menembus indung telur.
1|Page
Minggu ke-2 : Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah
dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di
dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula.
Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12
jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium
Minggu 3: Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang
mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding
rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.
Minggu ke-4 : Hasil Pembuahan mulai memproduksi hormon kehamilan (Chorionic
Gonadotropin - HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif.
Minggu ke-5 : Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm.
Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin
tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan
Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang,
tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan
membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.
Minggu ke-6 : Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala
hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa
mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan
mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai
tampak.
Minggu ke-7 Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8
gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu
dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula
dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.
Minggu ke 8 : Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi
Anda. Jika Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu
pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai
bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6
minggu setelah pembuahan. bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang
hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit
yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna.
Minggu ke-9 : Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus
berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak
merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini,
panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.
2|Page
Minggu ke-10 : Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama.
Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap
menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.
Minggu ke-11 : Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari
tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. Gerakan demi
gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan
kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan
berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan
sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri
Minggu ke-12 : - Panjang fetus 6-7 cm (crown rump length), dengan berat sekitar 14
gram -Pusat pertumbuhan tulang mulai timbul pada seluruh tulang janin -Jari-jari dan kaki
mulai terbentuk -Kulit dan kuku mulai terbentuk - Janin mulai bergerak spontan - Bentuk
wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang mungil
terpisah penuh. - Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi
meningkat. . - Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa
millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak
mata.
Minggu ke-13 : Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk
menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat
untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan
beratnya 19 gram. Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya
juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala
.
Minggu ke-14 Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya
25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh
tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki
berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul. Detak jantung bayi mulai
menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak.
Minggu ke-15 : Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus
berkembang. Jika bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada
minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Bayi sudah
mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup.
Minggu ke-16 : Panjang fetus ± 12 cm dengan berat 110 g Bayi telah terbentuk
sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang
kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah
adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir
3|Page
jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi
seiring dengan perkembangan kerangka.
Minggu ke-17 : Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil.
Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir.
Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat
badannya. Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari
mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk.
Minggu ke-18 : Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada
minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia
akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut.
Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram. Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk
melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.
Minggu ke-19 : Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang
melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia
mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan
panjang hampir 16 cm.
Minggu ke-20 : - Berat janin mencapai sekitar 300 g panjangnya 14-16 cm dan
tumbuh secara linier - kulit janin sedikit transparan - rambut kepala mulai terbentuk Setengah
perjalanan telah dilalui. . Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis,
epidermis dan subcutaneous. Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan.
Minggu ke-21 : Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu
menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju
usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20
cm
Minggu ke-22 : Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap
hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala
dan tubuh semakin proporsional
Minggu ke-23 : Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya
masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak
dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot jari-jari
tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram Tangan dan kaki
bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.
Minggu ke-24 : berat janin mencapai sekitar 630 g - Kulit terlihat mulai keriput dan
ada deposit lemak - Kepala masih terlihat besar, bulu mata dan alis mulai tampak - Periode
perkembangan paru, bronchus dan brochiolus melebar dan duktus alveolus mulai terbentuk
mendekati sempurna - Janin yang lahir pada minggu ini akan dapat bernafas tetapi kemudian
mati karena kantong terminal untuk pertukaran gas belum terbentuk. Paru-paru mulai
mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan
hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung
4|Page
udara tetap mengembang Kulit bayi mulai menebal.
Minggu ke-25 : Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang
latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan
terlalu banyak, ia akan cegukan. Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang
semakin kuat. Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar
mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera
penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils)
sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37
cm.
Minggu ke-26 : Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah
mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan
pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang ringan
dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan
anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780 gram, sedangkan
tingginya 35-38 cm.
Minggu ke-27 : Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem
kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85%
untuk bertahan. Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan
menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram
dengan tinggi badan 36-38 cm.
Minggu ke-28 : panjang janin 25 cm dengan berat 1100 g. Kulit tipis, merah diliputi
oleh vernix kaseosa. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin
berkembang dan rambutnya terus tumbuh Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun
gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya
sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya
sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke
dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.
Minggu ke-29 : Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti
androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu
sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui). Sensitifitas
dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan
bau. Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi.
Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 11001200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.
Minggu ke-30 : Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi
sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya
semakin terasa Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia
sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi
bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka mata bayi sudah
bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim
bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan
bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.
5|Page
Minggu ke-31 : Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran
darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak
500 ml sehari di dalam air ketuban Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase
ini, hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin
bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras,
berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor.
Berkebalikan dengan perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang
berkembang
dengan
sangat
pesat
dengan
menghasilkan
bermilyar
sel.
Apabila
diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi
41-43 cm.
Minggu ke-32 - Panjang fetus 28 cm, berat 1800 g - Permukaan kulit kemerahan dan
keriput Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan
rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok
tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. kemampuan untuk bertahan
hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini. Kulit bayi
semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk
dengan sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan
sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa
bermimpi.
Minggu ke-33 : Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya.
Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa
berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan.
Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benarbenar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di
dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju
skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.
6|Page
Minggu ke-34 : bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup
mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh
bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi
sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih
rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi
badan sekitar 45-46 cm.
Minggu ke-35 : Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari
tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini
berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan
sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki maka di bulan ini testisnya
telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.
Minggu ke-36 : Panjang janin sekitar 32 cm, berat 2500 g - Tubuh kelihatan lebih
gemuk karena penumpukan lemak sub kutan, kulit keriput pada wajah telah menghilang Kulit
bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi
bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya
pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah
siap bertemu dengan mama dan papa.
Minggu ke-37 : Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat
dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm.
Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi
pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang
belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air.
Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm.
Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : Proses pembentukan telah berakhir dan bayi
siap dilahirkan.
7|Page
C. Proses Penciptaan Manusia Menurut Qur’an Surat Al-Mu’minun : 12 – 14
QS AL MUKMINUN [23] : 12-14
12. Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah.
13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim).
14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk
yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.
Dari ayat 12-14 diatas menjelaskan proses penciptaan manusia. Dimulai dari ayat 12
yang artinya “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah”. yang dimaksud dengan saripati disini adalah makanan yang tersebar di
muka bumi ini berupa zat nabati maupun hewani yang telah dikonsumsi oleh laki-laki
maupun perempuan. Dan saripati ini pada hakikatnya berasal dari tanah.
Kemudian, ayat 13 menjelaskan bahwa saripati tadi yang telah dikonsumsi oleh lakilaki dan perempuan kemudian diproses secara kimiawi di dalam tubuh sehingga menjadi sel
sperma dan ovum. Kemudian, kedua sel tersebut bertemu, dan menyatukan diri dan kemudian
sel tersebut membelah dan terus membelah menjadi sel – sel baru (calon manusia) dan sel-sel
ini mencari tempat berlabuh yaitu di dinding rahim sang ibu.
Kemudian, ayat 14 menjelaskan bahwa setelah menjadi sel-sel baru, sel-sel tersebut
terhimpun menjadi segumpal darah. Segumpal darah tersebut diproses menjadi segumpal
daging yang belum menampakkan bentuk dan lekak-lekuknya. Dan kemudian, segumpal
daging diproses menjadi tulang-belulang. Dan Kemudian tulang-tersebut dibungkus dengan
daging beserta urat dan otot. Terbentuklah, bentuk bayi yang sempurna.
8|Page
D. Qur’an Surat Ar – Rum : 21 Tentang Pentingnya Membangun Keluarga Islami
Pernikahan merupakan sarana untuk melahirkan generasi umat manusia yang
mempunyai tugas kekhalifahan untuk memakmurkan bumi. Selain itu, pernikahan juga
bertujuan untuk mewujudkan rumah tangga yang rukun, penuh cinta dan kasih sayang
(sakinah, mawaddah wa rahmah). Kehidupan seperti ini merupakan kebutuhan yang telah
menjadi fitrah atau naluri setiap manusia. Allah berfirman di dalam surat ar-Rum [30] : 21.
Sebagai berikut
Artinya : “Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu
sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah
dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
kaum yang berpikir” ]Ar-Rum : 21].
Imam Ibnu Katsir menjelaskan makna kalimat
adalah Allah menciptakan perempuan bagi kamu dari jenis kamu untuk menjadi istri
(pasangan) kamu. Di dalam al quran banyak sekali ayat-ayat yang menjelaskan bahwa
perempuan diciptakan dari jenisnya laki-laki diantaranya adalah di dalam surat an-Nisa‟ ]4[:
1, dan juga di dalam surat Yasin [36]: 36.
Pelajaran lain yang bisa kita ambil dari surat ar-Rum (30): 21 di atas adalah
bahwasannya diantara tujuan pernikahan adalah untuk menciptakan rumah tangga yang
rukun, penuh cinta dan kasih sayang (sakinah, mawadah wa rahmah) dan hal tersebut bisa
diperoleh jika pasangan yang kita nikahi memiliki ilmu agama yang baik, oleh karena itu
dianjurkan kepada mereka yang sudah memiliki kedewasaan fisik, mental serta kemampuan
keuangan agar menjadikan faktor keberagamaan calon pasangannya sebagai faktor yang amat
menentukan pilihan. Dalam hal ini nabi Muhammad saw bersabda:
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi SAW beliau bersabda: wanita dikawini karena empat
faktor: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah
agamanya karena kalau tidak maka hidupmu akan sengsara (HR. Al-Bukhori)
Pernikahan yang baik adalah sebuah ikatan seumur hidup, yang disahkan oleh Allah
S.w.t. Dengan demikian, perkawinan memerlukan adanya kesadaran tentang kehadiran dan
intervensi Tuhan dalam hidup manusia, kehadiran Sang Maha Pencipta yang akan
membimbing sepasang suami-istri ke jalan yang lurus: jalan kebahagiaan sejati dan abadi.
9|Page
E. Qur’an Surat Al – An’aam : 151 Tentang Larangan Aborsi
Didalam surat Al – An‟am ayat 151 Allah SWT. Berfirman : “Marilah kubacakan apa
yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu Yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu
dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu
membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki
kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang
keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu
membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab)
yang benar. demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).”
Kemiskinan terkadang membuat seseorang gelap mata dan tidak dapat memfungsikan
rasionya secara cermat. Hal inilah diantara sebab pemicu terjadinya aborsi atau pembunuhan
anak. Karena itu, Allah ta‟ala sedini mungkin telah memperingatkan manusia agar tidak
terjebak dalam kerancuan berfikir ala jahiliyyah.
Allah SWT telah menjamin rezki seluruh makhluk yang terlahir dimuka bumi ini,
sebagaimana firman-Nya;
“Dan tidak ada suatu binatang melata[709] pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi
rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya[710]. semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS.
Huud : 6)
[709] Yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang bernyawa.
[710] Menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia
dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud
tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.
Bertolak dari janji Allah ta‟ala ini, maka Ia pun mengharamkan seseorang membunuh
anaknya; baik karena kafakiran yang tengah melilit mereka, ataupun karena adanya rasa
khawatir terhadap kemiskinan yang mungkin akan menimpa mereka kelak dikemudian hari-,
tersebab karena kelahiran sang anak. Mengapa … ?
Allah -ta‟ala- berfirman dalam ayat ini;
“Kamilah Yang akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka.” Isyarat yang hendak
disampaikan dalam ayat ini bahwa kemiskinan yang Allah tengah jadikan ujian bagi
seseorang bukanlah dipicu karena lahirnya sang anak. Hal ini disebabkan karena masingmasing dari mereka, orang tua dan sang anak, memiliki rezkinya tersendiri yang telah Allah
tetapkan bagi keduanya. Olehnya maka kelahiran sang anak tidaklah akan berpengaruh
terhadap ketetapan rezki yang telah Allah berikan kepada sang orang tua.
10 | P a g e
Ayat yang serupa dengan ayat yang tengah dalam bahasan ini, pun disampaikannya dalam
surat al Israa‟. Hanya saja, pada surah itu Allah ta‟ala mendahulukan penyebutan rezki anakanak sebelum menyebutkan rezki ke-2 orang tua; sebagai isyarat akan diharamkannya
membunuh anak atau janin, karena timbulnya rasa khawatir akan tertimpa kemiskinan kelak dikemudian hari-, disebabkan lahirnya sang anak; Allah-lah Yang akan mengatur rezki
mereka dan Yang -juga- akan mengatur rezki kalian (para orang tua). Olehnya itu, apa yang
menjadi prediksi mereka dikemudian hari dengan lahirnya sang anak, -seluruhnya- hanyalah
semata was-was dari syaithan, karena Allah -ta‟ala- lah yang memberi rezki kepada anakanak mereka itu –bahkan meski tidak melalui orang tua mereka-, sebagaimana Allah pulalah
yang akan memberi rezki kepada orang-orang tua mereka. Allah –-ta‟ala- berfirman;
] 31 /[ إس ء
ْ ْ ق ْم إيَ ك ْم إ َ ق ْتل ْم ك خ
ط كبي
َْ ت ْقتل أ ْ َدك ْم خ ْشي إ ْمَق ح
” Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang
akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka
adalah suatu dosa yang besar. ” (Al-israa'; 31)
Hak untuk hidup bukanlah hak otoritas yang hanya dimiliki oleh orang tua, namun hak
tersebut juga dimiliki oleh sang anak, maka mengapa merampas dan merenggutnya …?.
Bila hal ini telah dipahami, maka sebuah masalah yang kerap terjadi dimasyarakat yaitu
adanya orang tua yang gelap mata hingga tega menghabisi nyawa anaknya –wal „iyaadzu
billah-. Maka bagaimana dengan masalah ini; apakah sang orang tua pun harus diqishash
(dibunuh) tersebab karena perlakuannya itu ?.
Masalah ini adalah masalah kontroversi dikalangan para ulama. Namun yang lebih tepat –
wallahu a‟lam- adalah pendapat yang menyatakan bahwa orang tua tidaklah diqishash
(dibunuh) karena perbuatannya membunuh anaknya. Diantara alasan dari pendapat ini
adalah;
Sabda Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam:
َ ي ْقتل ْل لد ب ْل لد
“Tidaklah orang tua itu (boleh) dibunuh karena perbuatannya membunuh anaknya.”
Diantara sebab sehingga vonis mati ini tidak diberlakukan bagi orang tua karena sang anak
adalah bagian dari kedua orang tuanya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu „alaihi
wasallam;
ف ْ أ ْغ ب أ ْغ ب ى، ب ْ ع م ِى
ف
“Fathimah adalah bagian dari diriku (darah dagingku); maka barangsiapa yang membuatnya
marah, ia pun berarti telah membuatku marah.”
11 | P a g e
Dikenal oleh para ulama akan sebuah kaidah berkenaan dengan penjatuhan vonis terhadap
seseorang, yaitu;
درء لحد د ب لشب
“Membatalkan sebuah vonis hukum yang dikenakan bagi seorang muslim karena adanya
syubhat (yang kuat, pen-).”. Maka bertolak dari kaidah ini, dan mengingat bahwa –secara
umum- orang tua adalah orang yang paling menginginkan kemaslahatan bagi anaknya, dan
terkadang ia menghukum anaknya dengan memukul, bukan untuk menyakiti tetapi untuk
mendidik; maka dalam kejadian seperti yang disebutkan tersirat akan adanya sebuah syubhat,
bahwa orang tua tersebut tidaklah berkehendak menghabiskan nyawa anaknya. Hanya saja
hal itu dilakukannya untuk mendidik sang anak. Oleh karena adanya syubhat demikian, maka
vonis terhadap orang tua pun dibatalkan.
12 | P a g e