Kemampuan Batang Jagung (Zea Mays) Sebagai Adsorben Pada Logam Fe

LAMPIRAN 1
DATA HASIL PERCOBAAN
L-1.1 DATA HASIL PENGERINGAN ADSORBEN BATANG JAGUNG
Berikut merupakan hasil aktivasi adsorben batang jagung yaitu pengeringan
batang jagung pada suhu tetap 55 °C.
L-1.1.1 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk lingkaran
Tabel L-1.1 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk lingkaran
Bentuk Lingkaran
Waktu pengeringan
massa (g)
16.17 – 17.17
6,4
17.17 – 12.30
1,85
12.30 – 13.30
1,71
13.30 – 14.30
1,53
14.30 – 15.30
1,47
L-1.1.2 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk ½ lingkaran

dan ¼ lingkaran
Tabel L-1.2 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk ½ lingkaran dan ¼
lingkaran
Bentuk ½ lingkaran
Bentuk ¼ lingkaran
Waktu
pengeringan
massa (g)
massa (g)
13.30 – 14.30
4,74
4,29
14.30 – 15.30
2,34
2,32
15.30 – 16.30
2,29
2,31
16.30 – 17.30
2,26

2,27
L-1.1.3 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk 50 mesh dan
70 mesh
Tabel L-1.3 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk 50 mesh dan 70
mesh
50 mesh
70 mesh
Waktu Pengeringan
massa (g)
massa (g)
13.10 – 14.10
49,76
48,71
14.15 – 15.15
40,11
39,51
15.17 – 16.17
31,41
31,16
17.17 – 12.30

23,33
23,44
12.30 – 13.30
6,66
10,77
13.30 – 14.30
2,18
6,03
14.30 – 15.30
1,32
2,42

38
Universitas Sumatera Utara

15.30 – 16.30
16.30 – 17.30
17.30 – 18.30

1,27

1,24

1,4
1,31
1,3

L-1.2 DATA HASIL PENENTUAN WAKTU OPTIMUM
time
0
10
20
30
40
60
80
100
120

Tabel L-1.4 Data hasil penentuan waktu optimum
Co

Ct
Co - Ct
0
0
0
50
21,1925
28,8075
50
12,4675
37,5325
50
16,8125
33,1875
50
12,3425
37,6575
50
19,9725
30,0275

50
21,7225
28,2775
50
18,44
31,56
50
21,005
28,995

qa
0
2,88075
3,75325
3,31875
3,76575
3,00275
2,82775
3,156
2,8995


L-1.3 DATA HASIL KAPASITAS ADSORPSI
Tabel L-1.5 Data hasil kapasitas adsorpsi batang jagung pada berbagai bentuk
Waktu
Bentuk
Co
qe
Persentase
Ce (mg/L)
(jam)
adsorben
(mg/L)
(mg/g)
(%)
Lingkaran
½ lingkaran
¼ lingkaran
50 Mesh
70 mesh


50

2

25,265

2,4735

49,47

24

16,1175

3,38825

67,765

2


21,245

2,8755

57,51

24

25,5875

2,44125

48,825

2

24,7525

2,52475


50,495

24

33,1975

1,68025

33,605

2

24,2925

2,57075

51,415

24


23,295

2,6705

53,41

2

31,3625
25,1575

1,86375
2,48425

37,275
49,685

24

39
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 2
CONTOH HASIL PERHITUNGAN
2.1





PERHITUNGAN PENGERINGAN ADSORBEN BATANG JAGUNG
Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk 50 mesh :
Massa adsorben Basah

50 g

Massa Wadah

127,98 g

Massa adsorben pengeringan I

49,76 g

Massa adsorben pengeringan II

40,11 g

Massa adsorben pengeringan III

31,41 g

Massa adsorben pengeringan IV

23,33 g

Massa adsorben pengeringan V

6,66 g

Massa adsorben pengeringan VI

2,18 g

Massa adsorben pengeringan VII

1,32 g

Massa adsorben pengeringan VIII

1,27 g

Massa adsorben pengeringan IX

1,24 g

Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk 70 mesh :
Massa adsorben Basah

50 g

Massa Wadah

127,98 g

Massa adsorben pengeringan I

48,71 g

Massa adsorben pengeringan II

39,51 g

Massa adsorben pengeringan III

31,16 g

Massa adsorben pengeringan IV

23,44 g

Massa adsorben pengeringan V

10,77 g

Massa adsorben pengeringan VI

6,03 g

Massa adsorben pengeringan VII

2,42 g

Massa adsorben pengeringan VIII

1,40 g

Massa adsorben pengeringan IX

1,31 g

Massa adsorben pengeringan X

1,30 g

40
Universitas Sumatera Utara







2.2

Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk lingkaran :
Massa adsorben Basah

50 g

Massa Wadah

127,98 g

Massa adsorben pengeringan I

6,4 g

Massa adsorben pengeringan II

1,85 g

Massa adsorben pengeringan III

1,71 g

Massa adsorben pengeringan IV

1,53 g

Massa adsorben pengeringan V

1,47 g

Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk ½ lingkaran :
Massa adsorben Basah

50 g

Massa Wadah

127,98 g

Massa adsorben pengeringan I

4,74 g

Massa adsorben pengeringan II

2,34 g

Massa adsorben pengeringan III

2,29 g

Massa adsorben pengeringan IV

2,26 g

Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk ¼ lingkaran :
Massa adsorben Basah

50 g

Massa Wadah

127,98 g

Massa adsorben pengeringan I

4,29 g

Massa adsorben pengeringan II

2,32 g

Massa adsorben pengeringan III

2,31 g

Massa adsorben pengeringan IV

2,27 g

PERHITUNGAN JUMLAH ION LOGAM Fe2+ YANG DIJERAP
Dari persamaan 2.1 dibawah ini dapat dihitung jumlah ion logam Fe2+ yang

dijerap oleh adsorben. Maka untuk contoh perhitungan jumlah ion logam Fe2+ yang
dijerap diambil adsorben pada konsentrasi ion logam Fe2+ 50 ppm dan jumlah
adsorben 1 gram.
�� =

�0 − �� . �0

41
Universitas Sumatera Utara

Adsorben ½ lingkaran pada waktu 2 jam diperoleh data sebagai berikut :
c0 =

ce =

,

ppm

Vo = 100 mL
m =1g

maka nilai qe pada waktu 2 jam adalah sebesar :
qe =



,

g

mg/L. , L

= ,

mg/g

Dengan cara yang sama, maka dihitung jumlah ion logam Fe2+ yang dijerap

(qe) untuk seterusnya pada table L-1.3.

42
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 3
FOTO HASIL PENELITIAN
L-3.1 FOTO PENELITIAN ADSORBEN BATANG JAGUNG

Gambar 3.1 Larutan ion logam Fe2+ 50 ppm

L-3.2 FOTO PENGERINGAN ADSORBEN BATANG JAGUNG

Gambar 3.2 Batang jagung bentuk lingkaran

43
Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.3 Batang jagung bentuk ½ lingkaran

Gambar 3.4 Batang jagung bentuk ¼ lingkaran

Gambar 3.5 Batang jagung bentuk serbuk 50 mesh

44
Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.6 Batang jagung bentuk serbuk 70 mesh

L-3.3 FOTO PENGONTAKAN ADSORBEN BATANG JAGUNG DENGAN
LARUTAN ION LOGAM Fe2+

Gambar 3.7 Pengontakan adsorben batang jagung bentuk lingkaran

45
Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.8 Pengontakan adsorben batang jagung bentuk ½ lingkaran

Gambar 3.9 Pengontakan adsorben batang jagung bentuk ¼ lingkaran

46
Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.10 Pengontakan adsorben batang jagung bentuk serbuk 50 mesh dan 70
mesh

47
Universitas Sumatera Utara

L-3.4 FOTO HASIL ADSORPSI BATANG JAGUNG MENGGUNAKAN
ATOMIC ADSORPTION SPECTROSCOPY (AAS)

Gambar 3.11 Peak untuk ion logam Fe2+

48
Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.12 Data kalibrasi uji ion logam Fe2+

49
Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.13 Hasil uji larutan logam Fe2+ 50 ppm

50
Universitas Sumatera Utara