Perbub No.20 Tahun 2011 ttg Kewenangan Camat

BUPATI BULUNGAN
SALINAN
PERATURAN BUPATI BULUNGAN
NOMOR : 20 TAHUN 2011
TENTANG
PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG
MENJADI KEWENANGAN BUPATI BULUNGAN KEPADA CAMAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
BUPATI BULUNGAN,
Menimbang

: a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 15 Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2008 tentang Kecamatan dan Pasal 40 ayat (2) Peraturan Daerah
Kabupaten Bulungan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang
menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Bulungan, maka dipandang perlu
melimpahkan sebagian Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan
Pemerintah Kabupaten Bulungan dari Bupati kepada Camat;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pelimpahan Sebagian Urusan
Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Bupati Bulungan Dilimpahkan
kepada Camat;


Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang
Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820) sebagai
Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor
72);
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
(Lembaran Negara Nomor 55 Tahun 1974, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3041); sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43
Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974
tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Nomor 169 Tahun
1999, Tambahan Lemabaran Negara Nomor 3890);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nonmor 5234);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran
Negara Republi Indonesia Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4826);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 694);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 13 Tahun 2002 Tentang
Pembentukan Kecamatan Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas Utara, Tanjung
Palas Timur, Tanjung Selor, Tanjung Palas Tengah, Sesayap Hilir, Tanah Lia
dan Kecamatan Peso Hilir dalam wilayah Kabupaten Bulungan (Lembaran
Daerah Kabupaten Nomor 13 Tahun 2002 Seri E Nomor 2);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Penerbitan Lembaran Daerah dan Berita Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Bulungan Tahun 2008 Nomor 1);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Bulungan
(Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2008 Nomor 2);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi Pemerintah Kabupaten Bulungan (Lembaran Daerah
Kabupaten Bulungan Tahun 2008 Nomor 3);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi Kecamatan Dalam Wilayah Kabupaten Bulungan
(Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2008 Nomor 6);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan

: PERATURAN BUPATI TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN
PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN BUPATI BULUNGAN
KEPADA CAMAT.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Bulungan.
2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara

Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah.

2

4. Bupati adalah Bupati Bulungan.
5. Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di
wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh
pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Bupati untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah, dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.
6. Perangkat Daerah adalah organisasi/ lembaga pada Pemerintah Daerah yang
bertanggun jawab kepada Kepala Daerah dan membantu Kepala Daerah
dalam penyelenggaraan Pemerintahan yang terdiri atas Sekretariat Daerah,
Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan.
7. Kecamatan adalah
Kabupaten.

wilayah


kerja

Camat

sebagai

Perangkat

Daerah

8. Urusan Pemerintahan adalah fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi hak
dan kewajiban setiap tingkatan dan/atau susunan pemerintahan untuk
mengatur dan mengurus fungsi-fungsi tersebut yang menjadi kewenangannya
dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan, dan mensejahterakan
masyarakat.
9. Pelimpahan sebagian urusan Kewenangan adalah pelimpahan sebagian
urusan kewenangan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten
Bulungan dari Bupati kepada Camat di Wilayah Kabupaten Bulungan.
BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1)

Maksud pelimpahan sebagian urusan kewenangan Kepada Camat adalah
untuk mempertegas dan memberi kepastian hukum pelaksanaan tugas
Camat sebagai perangkat Daerah.

(2)

Tujuan pelimpahan sebagian urusan kewenangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah untuk :
a. untuk mempercepat pengambilan keputusan berkaitan dengan kepentingan
dan kebutuhan masyarakat setempat;
b. untuk mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat;
c. untuk mempersempit rentang kendali dari Bupati kepada Desa/ Lurah;
d. untuk kaderisasi kepemimpinan pemerintahan.
BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN WEWENANG
Pasal 3


(1)

Selain menyelenggarakan tugas umum pemerintahan sebagaimana
disebutkan dalam ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Nomor : 19 Tahun 2008, dan ketentuan Pasal 2 ayat (2) huruf t Peraturan
Daerah Kabupaten Bulungan Nomor : 2 Tahun 2008, Camat melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah yang meliputi aspek :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Perizinan;

Rekomendasi;
Koordinasi;
Pembinaan;
Pengawasan;
Fasilitasi;
Penetapan;
Penyelenggaraan; dan
Kewenangan lain yang dilimpahkan.

3

(2)

Rincian sebagian urusan otonomi daerah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), tercantum dalam lampiran Peraturan Bupati ini.
BAB IV
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 4

(1)


Pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan pelimpahan sebagian
urusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dilaksanakan oleh Bupati
sesuai dengan peraturan perundang-undangan..

(2)

Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) secara teknis dan administrasi tetap menjadi tanggungjawab satuan
kerja perangkat daerah terkait.
Pasal 5

Dalam rangka pelaksanaan pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan
Peraturan Bupati ini, Camat wajib menyampaikan laporan kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah dengan tembusan kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) yang tugas pokok dan fungsinya terkait dengan pelaksanaan
pelimpahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.
BAB V
PENDANAAN
Pasal 6

Pendanaan tugas camat dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan
pelaksanaan sebagian wewenang Bupati yang dilimpahkan bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bulungan.
BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 7
Dalam hal-hal tertentu apabila tidak dapat dilaksanakan sebagian urusan yang
dilimpahkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Bupati dapat menarik kembali
pelimpahan dimaksud.
Pasal 8
Dalam melaksanakan peraturan Bupati ini camat, wajib berpedoman pada
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 9
Dengan diberlakukannya Peraturan Bupati ini maka Keputusan Bupati Bulungan
Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan Bupati kepada
Camat, dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

4

Pasal 10
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pegundangan Peraturan Bupati
ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bulungan.
Ditetapkan di Tanjung Selor
pada tanggal, 8 Desember 2011
BUPATI BULUNGAN,
ttd.
BUDIMAN ARIFIN

Diundangkan di Tanjung Selor
pada tanggal, 8 Desember 2011
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BULUNGAN,
ttd.
SUDJATI
BERITA DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN 2011 NOMOR : 20

Salinan sesuai dengan Aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM,

Hj. INDRIYATI, SH, M.Si
Pembina / IV a
Nip.196403281995032001

5

No.

NAMA

JABATAN

1.

Liet Ingai

Wakil Bupati Bulungan

2.

H. Sudjati, SH

Sekretaris Daerah

3.

H. Alwi Al Jufrie

Asisten Bidang Pemerintahan

4.

Hj. Indriati, SH. M.Si

Kabag Hukum

5.

Dt. Iqro Ramadhan, S.Sos. M.Si

Kabag Tata Pemerintahan

PARAF

6