S PKN 1202532 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Branson, M.S. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: CCE.
Budiardjo, M. (2010). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Budimansyah, D. (2008). Pendidikan Kesadaran
Multidimensional. Bandung: Genesindo.
Kewarganegaraan
Budimansyah, D. dan Suryadi K (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural.
Bandung: UPI Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan.
Danial, E. (2009). Metode Penulisan Karya ilmiah. Bandung: Laboraturium
Pendidikan Kewarganegaraan UPI.
Darmawan, D. (2014). Pengembangan E-Learning : Teori dan Desain . Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Darmawan, dkk. (2014). Memahami E-Voting berkaca dari pengalaman negaranegara lain dan jembrana (bali) jakarta: pustaka obor Indonesia.
Dwiningsih, S. (2015). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam
Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Masyuri, M. Z. (2008). Metodelogi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif .
Bandung: PT Refika Aditama.
Miarso. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan . Jakarta: Pustekom
Diknas.
Moleong, (2010). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
_______. (2013). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
_______. (2014). Metode Penulisan Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nasution.(2003). Metodelogi Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Preece, Sharp, dan Rogers. (2002). Interaction Design: Beyond Human-Computet
Interaction. New YorkL John Wiley & Sons.
Putra, I.S dan Pratiwi A. (2005). Sukses dengan Soft Skill. Bandung: Direktorat
Pendidikan ITB.
Sailah, I. (2008). Pengembangan Soft Skills di Perguruan Tinggi . Jakarta:
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Sastropoetro, S. (1986). Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin dalam
Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni.
Irany Minorita Putri, 2016
PERANAN SISTEM E-VOTING DALAM PEMILIHAN KETUA OSIS UNTUK MENGEMBANGKAN CIVIC
PARTICIPATORY SKILL SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif Dan R&D . Bandung: Alfabeta.
________. (2012). Metode Penulisan Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Bandung:
Alfabeta.
Sukardi. (2003). Metodelogi Penelitian pendidikan. Jakarta : bumi Aksara.
Suryadi, K. (2009). Balihocracy. Pusat Studi Agama dan Pembangunan (PSAP).
Bandung: Acta Civicus.
Suwarno. (1992). Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Winataputra, U. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana
Sistemik Pendidikan Demokrasi. Disertasi Doktor pada Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak Diterbitkan.
Winataputra, U dan Budimansyah, D. (2007). Civic Education ‘Konteks,
Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas . Bandung: Program Studi
Pendidikan Kewraganegaraan Sekolah Pasca Sarjana UPI.
Winataputra, U. dan Budimansyah, D. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan
dalam Perspektif Internasional (Konteks, Teori dan Profil Pembelajaran).
Prodi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Sekolah Pacasarjana UPI.
Zen, S. (2015). Sistem Informasi Sekolah. Jakarta: PT Pustaka Alvabet.
Sumber Perundang-undangan:
Direktorat pendidikan dasar dan menengah. (2008). Pedoman pembinaan
Organisasi Siswa Intra Sekolah. Depdiknas: Jakarta.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 Tentang
Pembinaan Kesiswaan.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sumber Jurnal:
Latief, M. (2012). Desain Interaksi dalam Pengembangan Aplikaso E-Voting
Studi Kasus: Pemilihan Umum Raya KM-ITB. Jurnal Sarjana Institut
Teknologi Bandung Bidang Teknik Elektro dan Informatika Volume 1,
Number 2.
Priyono, E., dan Dihan, F. N. (2010). EVoting: Urgensi Transparansi dan
Akuntabilitas. Seminar Nasional Informatika 2010 (semanasIF 2010)
ISSN: 1979-2328 UPN “Veteran” Yogyakarta.
Rokhman, A. (2011). Prospek dan Tantangan Penerapan E-Voting di Indonesia .
Seminar Nasional Peran Negara dan Masyarakat dalam Pembangunan
Demokrasi dan Masyarakat Madani di Indonesia, 7 Juli 2011. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Irany Minorita Putri, 2016
PERANAN SISTEM E-VOTING DALAM PEMILIHAN KETUA OSIS UNTUK MENGEMBANGKAN CIVIC
PARTICIPATORY SKILL SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Zamora, C.G., Henriquez, F.R., dan Arroyo, D.O. (2005). SELES: An e-voting
system for medium scale online elections. Proceedings of the 6 th Mexican
International Conference on Computer Science (ENC’05).
Sumber Artikel:
Institute for Democracy and Electoral Asistance. (2011). Memperkenalkan
Pemilihan Elektronik: Pertimbangan Esensial. Program Asia dan Pasifik
Intrenational IDEA.
Fahmi, H dan Dwi, H. (2010). Kajian Teknis Tentang Pemungutan Suara Secara
Elektronik (Elektronik Voting). Pusat Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Sumber penelitian relevan:
Nugraha, F. (2014). Pengaruh Implementasi Metode E-Voting Sebagai Media
Partisipasi Politik Pada Pemilihan Ketua OSIS di SMAN 1 Manonjaya
Terhadap Peningkatan Civic Responsibility. Tesis PKn, Sekolah
Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Rahman, I. (2012). Pengaruh Pengembangan Kemelekwacanaan Warga Negara
dan keterampilan partisipatori dalam pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan Terhadap Partisipasi Politik Siswa . Tesis PKn,
Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Sumber dokumen:
Data Evaluasi Diri Sekolah SMA Al-Muttain Tasikmalaya
Draft Anggaran Dasar Rumah Tangga OSIS SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya
Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) OSIS SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya
Panduan Pemilu Digital SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya
Surat Keputusan (SK) Kepala SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya Tentang Visi, Misi
dan Tujuan Sekolah Menengah Atas Al Muttaqin Kota Tasikmalaya Tahun
Pelajaran 2015/2016
UU Pemilu SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya
Internet:
Dhiya,
R. (2013). Optical Mark Recognition. [Online]. Tersedia di
http://vetandesix.blogspot.co.id/2013/09/optical-mark-recognition.html.
Diakses 11 September 2015.
Ramadhan, J. (2015). Aplikasi E-Voting Sebagai Media Pengembangan Budaya
Demokrasi Di Lingkungan Perguruan Tinggi. [Online]. Tersedia di
http://djatinangor.com/aplikasi-e-voting-sebagai-media-pengembanganbudaya-demokrasi-di-lingkungan-perguruan-tinggi/. Diakses 28 Februari
2016
Irany Minorita Putri, 2016
PERANAN SISTEM E-VOTING DALAM PEMILIHAN KETUA OSIS UNTUK MENGEMBANGKAN CIVIC
PARTICIPATORY SKILL SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Widodo, B. (2011). Pelaksanaan e-Voting untuk Indonesia. [Online]. Tersedia di
http://smartmaticindonesiaevotingproject.blogspot.co.id/2011/10/pelaksan
aan-e-voting-untuk-indonesia.html. Diakses
11 September 2015
Irany Minorita Putri, 2016
PERANAN SISTEM E-VOTING DALAM PEMILIHAN KETUA OSIS UNTUK MENGEMBANGKAN CIVIC
PARTICIPATORY SKILL SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Irany Minorita Putri, 2016
PERANAN SISTEM E-VOTING DALAM PEMILIHAN KETUA OSIS UNTUK MENGEMBANGKAN CIVIC PARTICIPATORY SKILL
SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sumber Buku:
Branson, M.S. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: CCE.
Budiardjo, M. (2010). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Budimansyah, D. (2008). Pendidikan Kesadaran
Multidimensional. Bandung: Genesindo.
Kewarganegaraan
Budimansyah, D. dan Suryadi K (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural.
Bandung: UPI Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan.
Danial, E. (2009). Metode Penulisan Karya ilmiah. Bandung: Laboraturium
Pendidikan Kewarganegaraan UPI.
Darmawan, D. (2014). Pengembangan E-Learning : Teori dan Desain . Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Darmawan, dkk. (2014). Memahami E-Voting berkaca dari pengalaman negaranegara lain dan jembrana (bali) jakarta: pustaka obor Indonesia.
Dwiningsih, S. (2015). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam
Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Masyuri, M. Z. (2008). Metodelogi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif .
Bandung: PT Refika Aditama.
Miarso. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan . Jakarta: Pustekom
Diknas.
Moleong, (2010). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
_______. (2013). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
_______. (2014). Metode Penulisan Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nasution.(2003). Metodelogi Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Preece, Sharp, dan Rogers. (2002). Interaction Design: Beyond Human-Computet
Interaction. New YorkL John Wiley & Sons.
Putra, I.S dan Pratiwi A. (2005). Sukses dengan Soft Skill. Bandung: Direktorat
Pendidikan ITB.
Sailah, I. (2008). Pengembangan Soft Skills di Perguruan Tinggi . Jakarta:
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Sastropoetro, S. (1986). Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin dalam
Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni.
Irany Minorita Putri, 2016
PERANAN SISTEM E-VOTING DALAM PEMILIHAN KETUA OSIS UNTUK MENGEMBANGKAN CIVIC
PARTICIPATORY SKILL SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif Dan R&D . Bandung: Alfabeta.
________. (2012). Metode Penulisan Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Bandung:
Alfabeta.
Sukardi. (2003). Metodelogi Penelitian pendidikan. Jakarta : bumi Aksara.
Suryadi, K. (2009). Balihocracy. Pusat Studi Agama dan Pembangunan (PSAP).
Bandung: Acta Civicus.
Suwarno. (1992). Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Winataputra, U. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana
Sistemik Pendidikan Demokrasi. Disertasi Doktor pada Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak Diterbitkan.
Winataputra, U dan Budimansyah, D. (2007). Civic Education ‘Konteks,
Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas . Bandung: Program Studi
Pendidikan Kewraganegaraan Sekolah Pasca Sarjana UPI.
Winataputra, U. dan Budimansyah, D. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan
dalam Perspektif Internasional (Konteks, Teori dan Profil Pembelajaran).
Prodi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Sekolah Pacasarjana UPI.
Zen, S. (2015). Sistem Informasi Sekolah. Jakarta: PT Pustaka Alvabet.
Sumber Perundang-undangan:
Direktorat pendidikan dasar dan menengah. (2008). Pedoman pembinaan
Organisasi Siswa Intra Sekolah. Depdiknas: Jakarta.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 Tentang
Pembinaan Kesiswaan.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sumber Jurnal:
Latief, M. (2012). Desain Interaksi dalam Pengembangan Aplikaso E-Voting
Studi Kasus: Pemilihan Umum Raya KM-ITB. Jurnal Sarjana Institut
Teknologi Bandung Bidang Teknik Elektro dan Informatika Volume 1,
Number 2.
Priyono, E., dan Dihan, F. N. (2010). EVoting: Urgensi Transparansi dan
Akuntabilitas. Seminar Nasional Informatika 2010 (semanasIF 2010)
ISSN: 1979-2328 UPN “Veteran” Yogyakarta.
Rokhman, A. (2011). Prospek dan Tantangan Penerapan E-Voting di Indonesia .
Seminar Nasional Peran Negara dan Masyarakat dalam Pembangunan
Demokrasi dan Masyarakat Madani di Indonesia, 7 Juli 2011. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Irany Minorita Putri, 2016
PERANAN SISTEM E-VOTING DALAM PEMILIHAN KETUA OSIS UNTUK MENGEMBANGKAN CIVIC
PARTICIPATORY SKILL SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Zamora, C.G., Henriquez, F.R., dan Arroyo, D.O. (2005). SELES: An e-voting
system for medium scale online elections. Proceedings of the 6 th Mexican
International Conference on Computer Science (ENC’05).
Sumber Artikel:
Institute for Democracy and Electoral Asistance. (2011). Memperkenalkan
Pemilihan Elektronik: Pertimbangan Esensial. Program Asia dan Pasifik
Intrenational IDEA.
Fahmi, H dan Dwi, H. (2010). Kajian Teknis Tentang Pemungutan Suara Secara
Elektronik (Elektronik Voting). Pusat Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Sumber penelitian relevan:
Nugraha, F. (2014). Pengaruh Implementasi Metode E-Voting Sebagai Media
Partisipasi Politik Pada Pemilihan Ketua OSIS di SMAN 1 Manonjaya
Terhadap Peningkatan Civic Responsibility. Tesis PKn, Sekolah
Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Rahman, I. (2012). Pengaruh Pengembangan Kemelekwacanaan Warga Negara
dan keterampilan partisipatori dalam pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan Terhadap Partisipasi Politik Siswa . Tesis PKn,
Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Sumber dokumen:
Data Evaluasi Diri Sekolah SMA Al-Muttain Tasikmalaya
Draft Anggaran Dasar Rumah Tangga OSIS SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya
Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) OSIS SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya
Panduan Pemilu Digital SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya
Surat Keputusan (SK) Kepala SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya Tentang Visi, Misi
dan Tujuan Sekolah Menengah Atas Al Muttaqin Kota Tasikmalaya Tahun
Pelajaran 2015/2016
UU Pemilu SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya
Internet:
Dhiya,
R. (2013). Optical Mark Recognition. [Online]. Tersedia di
http://vetandesix.blogspot.co.id/2013/09/optical-mark-recognition.html.
Diakses 11 September 2015.
Ramadhan, J. (2015). Aplikasi E-Voting Sebagai Media Pengembangan Budaya
Demokrasi Di Lingkungan Perguruan Tinggi. [Online]. Tersedia di
http://djatinangor.com/aplikasi-e-voting-sebagai-media-pengembanganbudaya-demokrasi-di-lingkungan-perguruan-tinggi/. Diakses 28 Februari
2016
Irany Minorita Putri, 2016
PERANAN SISTEM E-VOTING DALAM PEMILIHAN KETUA OSIS UNTUK MENGEMBANGKAN CIVIC
PARTICIPATORY SKILL SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Widodo, B. (2011). Pelaksanaan e-Voting untuk Indonesia. [Online]. Tersedia di
http://smartmaticindonesiaevotingproject.blogspot.co.id/2011/10/pelaksan
aan-e-voting-untuk-indonesia.html. Diakses
11 September 2015
Irany Minorita Putri, 2016
PERANAN SISTEM E-VOTING DALAM PEMILIHAN KETUA OSIS UNTUK MENGEMBANGKAN CIVIC
PARTICIPATORY SKILL SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Irany Minorita Putri, 2016
PERANAN SISTEM E-VOTING DALAM PEMILIHAN KETUA OSIS UNTUK MENGEMBANGKAN CIVIC PARTICIPATORY SKILL
SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu