S MRL 1006332 Chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Secara umum, skripsi penelitian ini telah mengidentifikasi motivasi kerja,
kinerja karyawan dan kualitas pelayanan. Menganalisis pengaruh motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan serta dampaknya pada kualitas pelayanan di
housekeeping department Padma Hotel Bandung. Berikut penjabaran kesimpulan
penelitian berdasarkan tujuan penelitian.
1. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti membuat kesimpulan bahwa motivasi
kerja karyawan di departemen housekeeping Padma Hotel Bandung secara
deskriptif berada dalam klasifikasi tinggi atau termotivasi. Hal itu dapat
terlihat dari reward secara non materi yang mereka dapatkan dan pengakuan
positif.
2. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti membuat kesimpulan bahwa kinerja
karyawan di depatemen housekeeping Padma Hotel Bandung secara deskriptif
berada dalam klasifikasi tinggi. Hal itu dapat terlihat dari usaha untuk
mempergunakan waktu sesingkat mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan,
memperhatikan detail pekerjaan dan kesedian mereka untuk bekerja sama
dengan sesama karyawan dan atasan.
3. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti membuat kesimpulan bahwa kualitas
pelayanan yang diberikan oleh karyawan di depatemen housekeeping Padma

Hotel Bandung secara deskriptif berada dalam klasifikasi tinggi. Hal itu dapat
terlihat dari karyawan mampu meberikan pelayanan secara sigap dan membuat
tamu percaya akan pelayanan yang diberikan.
4. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti membuat kesimpulan bahwa semua sub
variabel motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang terlihat
dari nilai P yang lebih kecil dari nilai signifikansi. Jadi motivasi kerja
karyawan departemen housekeeping merupakan hal yang penting untuk
diperhatikan oleh manajemen Padma Hotel bandung karena dua sub variabel
Nita Nilamsari, 2014
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Serta Dampaknya Pada Kualitas
Pelayanan Housekeeping Department Di Padma Hotel Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

132

motivasi yaitu motif dan insentif dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Setelah kinerja karyawan sesuai dengan harapan dan keingianan baik pihak
manajemen ataupun pihak konsumen maka akan memberikan kontribusi
terhadap tujuan dan pendapatan hotel. Pemberian motivasi oleh manajemen
atau atasan bisa berupa motivasi positif, negatif, motivasi dari dalam diri

karayawan itu sendiri dan motivasi dari luar.
5. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti membuat kesimpulan bahwa pengaruh
sub variabel motivasi kerja terhadap kualitas pelayanan secara hipotesis
dengan melihat nilai P, motif dan insentif tidak signifikan namun harapan
signifikan. Apabila dilihat dari nilai antar variabel motif dan insentif memiliki
pengaruh secara tidak langsung melalui kinerja karyawan, dan harapan
memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap kualitas pelayanan.
Namun, motivasi tetap memiliki pengaruh dilihat dari hasil lain walaupun
memalui variabel lain. Maka baik motif, harapan dan insentif harus
diperhatikan pihak organisasi atau manajemen Padma Hotel Bandung untuk
meningkatkan kualitas pelayanan.
6. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti membuat kesimpulan bahwa hasil
analisis jalur yang telah dilakukan sebelumnya menunjukan bahwa kinerja
karyawan memiliki nilai probabilitas terhadap kualitas pelayanan yang lebih
kecil dari nilai signifikansi. Hal ini menandakan bahwa kinerja karyawan
mempunyai pengaruh terhadap kualitas pelayanan. Hasil tersebut diperkuat
dengan pengaruh antar variabel kinerja karyawan dengan kualitas pelayanan
memiliki pengaruh secara langsung. Kinerja karyawan dan kualitas pelayanan
merupakan hal yang penting untuk menunjang pencapaian baik secara pribadi
ataupun organisasi. Secara pribadi karayawan akan mendapatkan reward baik

itu dari konsumen ataupun dari perusaahaan. Sedangkan untuk perusahaan
(hotel) memberikan pandangan postif yang membuat konsumen nyaman,
percaya dan puas terhadap apa yang hotel berikan dan janjikan.
7. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti membuat kesimpulan bahwa hasil
analisis jalur yang telah dilakukan terhadap sub variabel motivasi kerja dan
Nita Nilamsari, 2014
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Serta Dampaknya Pada Kualitas
Pelayanan Housekeeping Department Di Padma Hotel Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

133

kinerja karyawan terhadap kualitas pelayanan, motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan, dan kinerja karyawan terhadap kualitas pelayanan dengan bantuan
AMOS 21. Pada model fit pertama menghasilkan nilai uji statistik enam
variabel yang signifikan dan dua variabel yang tidak signifikan. Karena model
pertama tidak fit jadi dilakukan proses trimming dengan menghilangkan dua
variabel yang tidak signifikan. Setelah model fit, motivasi kerja dan kinerja
karyawan secara simultan langsung mempengaruhi kualitas pelayanan. Hasil
penelitain menunjukan bahwa saat karyawan departemen housekeeping di

Padma Hotel Bandung termotivasi untuk bekerja, maka karyawan tersebut
akan melakukan yang terbaik yang dia miliki untuk menghasilkan kinerja
yang baik pula. Setelah kinerja tinggi akan berpengaruh terhadap kualitas
pelayanan yang diberikan terhadap konsumen. Saat semua fasilitas yang
diberikan bagus namun pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan apa
yang diinginkan konsumen maka hal itu akan terasa percuma. Karena hal
utama yang dijual dan dijadikan sebagai salah satu daya jual adalah bagaimana
pelayananyang diberikan oleh sebuah hotel. Sehingga motivasi kerja dan
kinerja yang baik membantu menghasilkan kualitas pelayanan yang baik pula.
B. Rekomendasi
Setelah Peneliti melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan serta dampaknya pada kualitas pelayanan di
housekeeping department Padma Hotel Bandung, berikut beberapa saran atau
rekomendasi yang ingin disampaikan oleh peneliti:
1. Motivasi kerja karyawan departemen housekeeping dapat ditingkatkan dengan
catatan bahwa perusahaan lebih memperhatikan pemberian reward secara
materil terutama kepada departemen housekeeping. Penghargaan penuh atas
apa yang telah mereka selesaikan seperti berupa ucapan atau pujian.
2. Kinerja karyawan departemen housekeeping dapat ditingkatkan oleh
perusahaan dengan lebih memperhatikan dan mempertimbangkan jadwal kerja

atau libur sesuai dengan porsinya sehingga dapat meminimalisir karyawan
mangkir dari pekerjaanya. Memberikan pelatihan yang sesuai untuk karyawan,
Nita Nilamsari, 2014
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Serta Dampaknya Pada Kualitas
Pelayanan Housekeeping Department Di Padma Hotel Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

134

supaya karyawan bisa bekerja dengan cepat namun tetap memperhatikan
standar pekerjaan yang berkualitas.
3. Kualitas pelayanan departemen housekeeping dapat ditingkatkan dengan
perusahaan secara rutin memberikan banyak tranning dan pelatihan bahasa
asing terutama bahasa inggris serta memperhatikan kondisi seragam
karyawan. Pelatihan bahasa asing tidak hanya dalam beberapa jam perminggu
tetapi bisa dengan mengadakan english day setiap minggunya, kemudian
diharapkan bahwa ada jadwal pergantian seragam yang berkelanjutan untuk
tetap menjaga kualitas pelayanan terhadap tamu dalam hal grooming.
4. Setelah menyelesaikan kegiatan penelitian ini, peneliti memiliki keterbatasan
dalam segi waktu, biaya, sumber, pemikiran dan lain sebagainya. Oleh karena

itu, bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian mengenai
pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan serta dampaknya pada
kualitas pelayanan di housekeeping department Padma Hotel Bandung.
Diharapkan peneliti selanjutnya mampu memperbaiki keterbatasan dan
kelemahan peneliti khususnya yang berkaitan dengan pemilihan teori dalam
menganalisis variabel yang diteliti.

Nita Nilamsari, 2014
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Serta Dampaknya Pada Kualitas
Pelayanan Housekeeping Department Di Padma Hotel Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu