LPSE POM 9. P
RENCANA KERJA DAN SYARAT
CV. LAJUNA CONSULTANT
BAB IX
PEKERJAAN LANTAI
Pasal 01.
LANTAI
1. Beton cor bawah lantai Keramik/ dibuat dari campuran beton mutu K-175
dengan ketebalan minimal 10 cm atau sesuai dengan Gambar Bestek.
2. Beton cor bawah lantai dikerjakan pada posisi lantai 1 atau pada posisi dimana
dibawah lantai tidak terdapat komponen plat beton.
3. Hasil pekerjaan beton cor bawah lantai harus benar-benar elevasi dan hal ini
harus dibuktikan dengan pekjerjaan Waterpassing.
4. Hasil pekerjaan pengecoran beton bawah lantai harus disetujui oleh Konsultan
Pengawas.
Pasal 01.
KERAMIK LANTAI
1. Semua Keramik lantai yang dipakai adalah dari Merk Roman, Royal, Platinum
atau merk lain yang setara dengannya dari segi harga dan kualitas.
2. Kontraktor Pelaksana harus memperlihat contoh warna, corak, motif, ukuran
dan Brosur keramik serta Granit untuk minimal dua merk yang berbeda
kepada Konsultan konsultan Pengawas untuk disetujui.
3. Ukuran keramik dan granit sesuai dengan Gambar Bestek dan Bill of Quantity.
a. Jenis : Keramik Tile
• Ukuran : 20 x 20 Cm, 20 x 25 Cm & 40 x 40 Cm, atau ukuran sesuai petunjuk
dalam gambar
• Produksi : Keramik untuk lantai, yang digunakan adalah setara Produk KIA,
ROMAN
• Ketebalan
: Minimum 10 mm atau sesuai dlm gambar.
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
RENCANA KERJA DAN SYARAT
•
•
•
•
•
Daya resap
Kekerasan
Kekuatan tekan
Daya tahan lengkung
Mutu
• Chemical Resistance
• Bahan pengisi
• Warna
CV. LAJUNA CONSULTANT
:
:
:
:
:
1%
Minimum 6 skala Mohs
Minimum 900 kb per Cm2
Minimum 350 kg/m2
Tingkat satu, Extruded Single Firing, tahan asam dan
basa
: Konsisten terhadap PVBB’70 NI-3 pasal 33D ayat
17-23
: Grout semen berwarna /IGI grout Spesi 1 Pc : 3 Psr.
Pasang, ditambah Perekat / Carofix 2.
: Polos
4. Untuk Lantai 1 Keramik lantai dipasang langsung diatas beton cor bawah lantai
dengan memakai spesi campuran 1 Pc : 2 Ps setebal minimal 2,5 cm.
5. Untuk lantai 2 dan lantai yang dibawanya ada komponen plat beton bertulang
lantai keramik dipasang langsung diatas plat beton bertulang dengan spesi
beton 2,5 cm.
6. Pasir yang dipakai untuk pasangan keramik adalah Pasir Pasang/Pasir Halus.
7. Pemasangan Keramik harus sesuai dan mengikuti Gambar Pola Lantai yang ada
dalam Gambar Bestek.
8. Keramik lantai harus mempuntyai tebal minimal 5 mm.
9. Bentuk dan dimensi keramik lantai harus benar-benar siku serta standar
untuk semua ukuran yang sama.
10. Potongan-potongan Keramik yang terpasak dilakukan karena mengikuti pola
lantai harus sama dimensinya sepanjang bidang lantai yang memerlukan
potongan. Potongan-potongan tersebut harus sama dengan dimensi pada
gambar pola lantai.
11. Celah-celah/Nat yang terbentuk antar keramik / granit akibat pemasangan
keramik dan sebagai tempat isian perekat antar keramik dalam bidang
tebalnya adalah maksimal 3 mm.
12. Elevasi hasil pemasangan keramik lantai Toilet dan Kamar Mandi harus lebih
rendah dari lantai ruang lain kecuali ditentukan lain dalam Gambar Bestek.
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
RENCANA KERJA DAN SYARAT
CV. LAJUNA CONSULTANT
13. Hasil pemasangan keramik lantai harus benar-benar rata, tidak bergelombang,
dan tidak melengkung keatas. Elevasi lantai keramik hasil pemasangan harus
diperiksa kedatarannya dengan pekerjaan waterpassing.
Pasal 02.
LANTAI RABAT BETON HALUS
1. Lantai Rabat Beton dibuat dari campuran beton mutu K-175 dengan ketebalan
minimal 10 cm untuk lantai 1 dan ketebalan minimal 7 cm untuk lantai 2 dan 3,
atau sesuai dengan Gambar Bestek.
2. Lantai Rabat Beton dikerjakan pada posisi lantai 1 atau pada posisi dimana
dibawah lantai tidak terdapat komponen plat beton.
3. Hasil pekerjaan Lantai Rabat Beton harus benar-benar elevasi dan hal ini
harus dibuktikan dengan pekjerjaan Waterpassing.
4. Finishing rabat beton menggunakan acian halus dengan campuran semen dan
air.
5. Hasil pekerjaan pengecoran Lantai rabat Beton harus disetujui oleh Konsultan
Pengawas.
Pasal 03.
PEKERJAAN SUDUT
1. Pekerjaan Sudut Lengkung Beton pada Setiap sudut ruangan lantai III,
Pekerjaan Sudut beton harus sesuai dengan bentuk dan ukuran yang ada
dalam Gambar bestek.
2. Pekerjaan Sudut Lengkung beton dibuat dari campuran semen dan air.
3. Pekerjaan Sudut lengkung beton adalah pertemuan tiap bidang di
lekungkan agar tidak menyimpan abu, bakteri dan kotoran.
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
CV. LAJUNA CONSULTANT
BAB IX
PEKERJAAN LANTAI
Pasal 01.
LANTAI
1. Beton cor bawah lantai Keramik/ dibuat dari campuran beton mutu K-175
dengan ketebalan minimal 10 cm atau sesuai dengan Gambar Bestek.
2. Beton cor bawah lantai dikerjakan pada posisi lantai 1 atau pada posisi dimana
dibawah lantai tidak terdapat komponen plat beton.
3. Hasil pekerjaan beton cor bawah lantai harus benar-benar elevasi dan hal ini
harus dibuktikan dengan pekjerjaan Waterpassing.
4. Hasil pekerjaan pengecoran beton bawah lantai harus disetujui oleh Konsultan
Pengawas.
Pasal 01.
KERAMIK LANTAI
1. Semua Keramik lantai yang dipakai adalah dari Merk Roman, Royal, Platinum
atau merk lain yang setara dengannya dari segi harga dan kualitas.
2. Kontraktor Pelaksana harus memperlihat contoh warna, corak, motif, ukuran
dan Brosur keramik serta Granit untuk minimal dua merk yang berbeda
kepada Konsultan konsultan Pengawas untuk disetujui.
3. Ukuran keramik dan granit sesuai dengan Gambar Bestek dan Bill of Quantity.
a. Jenis : Keramik Tile
• Ukuran : 20 x 20 Cm, 20 x 25 Cm & 40 x 40 Cm, atau ukuran sesuai petunjuk
dalam gambar
• Produksi : Keramik untuk lantai, yang digunakan adalah setara Produk KIA,
ROMAN
• Ketebalan
: Minimum 10 mm atau sesuai dlm gambar.
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
RENCANA KERJA DAN SYARAT
•
•
•
•
•
Daya resap
Kekerasan
Kekuatan tekan
Daya tahan lengkung
Mutu
• Chemical Resistance
• Bahan pengisi
• Warna
CV. LAJUNA CONSULTANT
:
:
:
:
:
1%
Minimum 6 skala Mohs
Minimum 900 kb per Cm2
Minimum 350 kg/m2
Tingkat satu, Extruded Single Firing, tahan asam dan
basa
: Konsisten terhadap PVBB’70 NI-3 pasal 33D ayat
17-23
: Grout semen berwarna /IGI grout Spesi 1 Pc : 3 Psr.
Pasang, ditambah Perekat / Carofix 2.
: Polos
4. Untuk Lantai 1 Keramik lantai dipasang langsung diatas beton cor bawah lantai
dengan memakai spesi campuran 1 Pc : 2 Ps setebal minimal 2,5 cm.
5. Untuk lantai 2 dan lantai yang dibawanya ada komponen plat beton bertulang
lantai keramik dipasang langsung diatas plat beton bertulang dengan spesi
beton 2,5 cm.
6. Pasir yang dipakai untuk pasangan keramik adalah Pasir Pasang/Pasir Halus.
7. Pemasangan Keramik harus sesuai dan mengikuti Gambar Pola Lantai yang ada
dalam Gambar Bestek.
8. Keramik lantai harus mempuntyai tebal minimal 5 mm.
9. Bentuk dan dimensi keramik lantai harus benar-benar siku serta standar
untuk semua ukuran yang sama.
10. Potongan-potongan Keramik yang terpasak dilakukan karena mengikuti pola
lantai harus sama dimensinya sepanjang bidang lantai yang memerlukan
potongan. Potongan-potongan tersebut harus sama dengan dimensi pada
gambar pola lantai.
11. Celah-celah/Nat yang terbentuk antar keramik / granit akibat pemasangan
keramik dan sebagai tempat isian perekat antar keramik dalam bidang
tebalnya adalah maksimal 3 mm.
12. Elevasi hasil pemasangan keramik lantai Toilet dan Kamar Mandi harus lebih
rendah dari lantai ruang lain kecuali ditentukan lain dalam Gambar Bestek.
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan
RENCANA KERJA DAN SYARAT
CV. LAJUNA CONSULTANT
13. Hasil pemasangan keramik lantai harus benar-benar rata, tidak bergelombang,
dan tidak melengkung keatas. Elevasi lantai keramik hasil pemasangan harus
diperiksa kedatarannya dengan pekerjaan waterpassing.
Pasal 02.
LANTAI RABAT BETON HALUS
1. Lantai Rabat Beton dibuat dari campuran beton mutu K-175 dengan ketebalan
minimal 10 cm untuk lantai 1 dan ketebalan minimal 7 cm untuk lantai 2 dan 3,
atau sesuai dengan Gambar Bestek.
2. Lantai Rabat Beton dikerjakan pada posisi lantai 1 atau pada posisi dimana
dibawah lantai tidak terdapat komponen plat beton.
3. Hasil pekerjaan Lantai Rabat Beton harus benar-benar elevasi dan hal ini
harus dibuktikan dengan pekjerjaan Waterpassing.
4. Finishing rabat beton menggunakan acian halus dengan campuran semen dan
air.
5. Hasil pekerjaan pengecoran Lantai rabat Beton harus disetujui oleh Konsultan
Pengawas.
Pasal 03.
PEKERJAAN SUDUT
1. Pekerjaan Sudut Lengkung Beton pada Setiap sudut ruangan lantai III,
Pekerjaan Sudut beton harus sesuai dengan bentuk dan ukuran yang ada
dalam Gambar bestek.
2. Pekerjaan Sudut Lengkung beton dibuat dari campuran semen dan air.
3. Pekerjaan Sudut lengkung beton adalah pertemuan tiap bidang di
lekungkan agar tidak menyimpan abu, bakteri dan kotoran.
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan