Pengaruh Pemberian Kunyit dan atau Temulawak dalam Ransum Komersial Ayam Broiler terhadap Kecernaan Lemak dan Energi Metabolis - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
E
RINGKASAI{
DWI AMBAR SUSANTI. H2C300076.PengaruhPemberianKunyit clan atau
TernularvakdalarnRanpumKornersialAyam Broiler'ferhadapKecernaanLernak
dan Energi Metabolis. (Pernbirnbing. WISNU I\IURNINGSII{ dan ISN{ARI
ESTININGDRTATI)
Penelitianini bertujuanuntuk mengetahuipengaruhpemberiankunyit dan
atautemularvakdalarnransumayam broiler terhadapkecernaanlemak dan energi
iiietaboiis. Penelitian dilaksanakan di Laboratoriurn Ilinu Makanan Ternak,
Jurusan Nutrisi dan
Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas
Diponegororrulai tanggal5 Februarisarnpai28 Maret 2002.
Materi penelitianberupaayambroiler betinastrainLoghmanumur I5 hari
denganrataanbobot a\rai 357,5+ 19,86g. Ransumyang diberikanadalahransum
komersial untuk ayam broiler periode finisher yang digiling sebelurndiberikan,
tepung kunyit dan tepung temularvak.Kandang yang digunakanadalahkandang
panggung sebanyak 20 buah. Peralatan yang digunakan adalah grinder, tempat
pakan dan minurn, larnpu sebagai penerangan,tirnbangan dan termometer.
Penelitianini menggunakanRancanganAcak Lengkap(RAL) dengan5 perlakuan
dan 4 ulangan, tiap ulangan terdiri dari 7 ekor ayam. Perlakuannyasebagai
berikut : T0 : ransumkomersial (ransumkontrol), T1 : ransumkomersial+ 40
kunyit, T2: ransumkomersial+ 60/oternularvak,T3: ransufflkomersial+ 4o/o
kunyit + 60/oternulawak,T4 : ransum komersial + 2o/okunyit + 3o/otemulawak.
Parameteryang diukur rneliputi konsumsi ransllm, kecemaan lemak, energi
metabolis dan pertambahanbobot badan. Data yang diperoleh diuji dengan
analisis ragam, dan jika terjadi perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan
menggunakanuji wilayah gandaDuncan(Srigandono,1990).
Hasil penelitian rnenunjukkan bahrva pemberian kunyit dan atau
temulawak dalarn ransum komersial berpengaruh nyata (p0,05), tetapi pemberian6% temulawak dan
ransumdenganpemberian4% kunyit + 6Yotemulawak menurunkansecaranyata
(p
RINGKASAI{
DWI AMBAR SUSANTI. H2C300076.PengaruhPemberianKunyit clan atau
TernularvakdalarnRanpumKornersialAyam Broiler'ferhadapKecernaanLernak
dan Energi Metabolis. (Pernbirnbing. WISNU I\IURNINGSII{ dan ISN{ARI
ESTININGDRTATI)
Penelitianini bertujuanuntuk mengetahuipengaruhpemberiankunyit dan
atautemularvakdalarnransumayam broiler terhadapkecernaanlemak dan energi
iiietaboiis. Penelitian dilaksanakan di Laboratoriurn Ilinu Makanan Ternak,
Jurusan Nutrisi dan
Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas
Diponegororrulai tanggal5 Februarisarnpai28 Maret 2002.
Materi penelitianberupaayambroiler betinastrainLoghmanumur I5 hari
denganrataanbobot a\rai 357,5+ 19,86g. Ransumyang diberikanadalahransum
komersial untuk ayam broiler periode finisher yang digiling sebelurndiberikan,
tepung kunyit dan tepung temularvak.Kandang yang digunakanadalahkandang
panggung sebanyak 20 buah. Peralatan yang digunakan adalah grinder, tempat
pakan dan minurn, larnpu sebagai penerangan,tirnbangan dan termometer.
Penelitianini menggunakanRancanganAcak Lengkap(RAL) dengan5 perlakuan
dan 4 ulangan, tiap ulangan terdiri dari 7 ekor ayam. Perlakuannyasebagai
berikut : T0 : ransumkomersial (ransumkontrol), T1 : ransumkomersial+ 40
kunyit, T2: ransumkomersial+ 60/oternularvak,T3: ransufflkomersial+ 4o/o
kunyit + 60/oternulawak,T4 : ransum komersial + 2o/okunyit + 3o/otemulawak.
Parameteryang diukur rneliputi konsumsi ransllm, kecemaan lemak, energi
metabolis dan pertambahanbobot badan. Data yang diperoleh diuji dengan
analisis ragam, dan jika terjadi perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan
menggunakanuji wilayah gandaDuncan(Srigandono,1990).
Hasil penelitian rnenunjukkan bahrva pemberian kunyit dan atau
temulawak dalarn ransum komersial berpengaruh nyata (p0,05), tetapi pemberian6% temulawak dan
ransumdenganpemberian4% kunyit + 6Yotemulawak menurunkansecaranyata
(p