Hubungan Dukungan Pasangan Dengan Motivasi Kerja - Ubaya Repository

Yudltta Prameswan (2004 ). Judui sknpst: ••Hubungan Dukungan Pasangan
dengan Motivasi Kerja". Skripsi geiar jenjang S-l Surabaya, Fakuhas Psik.oiogi
Universitas Surabaya.
ABSTRAK

Pergeseran budaya dan sistem masyarakat tradiswnal dimana hanya Iakiiaki yang dtanggap mampu berperan di luar rumah dan mencan nafkah, ke sistem
masyarakat modem dunana temyata perempuanpun sanggup melakukan hal yang
sama menimbuikan persamaan hak antara laki-iaki dan perempuan. {IViitcheii,
i 982) menemukan bahwa individu yang dewasa, menikah, bekefJa dan
mempunyai pasangan yang juga bekerja sering mengaiami konfiik kerJa keiuarga.
Konfiik tersebut kadang menyebabkan seseorang menjadi tertekan dan mengaiami
kebingungan membagi waktu antara pekerjaan dan keadaan rumah tangga yang
akhimya mempengaruhi motivasi kerja, kesejahteraannya dan standar hidupnya
secara kesetwuhan. Motivasi kerja adalah salah satu unsur penting yang
berhubungan dengan kepuasan ket]a, kepuasan ludup, performance dan
kesejahteraan hidupnya sccara keseiuruhan. Pcneiitian ini berrujuan untuk
mengetahui hubunga...1 dukungan pasangan dan motivasi kerja. Subjek penelitian
adaiah pegawai Ka...1tor Peiayanan Pajak Surabaya Simokerto sebanyak 70 orang.
Untuk mengungkap hal ini peneliti menggunakan angket dengan teknik 1 atal
Populatzon Study sedangkan analisis data menggunakan koreiasi Product lvfoment
Karl Pearson yang dibantu dengan program SPSSjor Windows versi 10.

Hast! penehtian menw1jukkan hubw1gan signifikan antara dukw1gan
pasangan dan motivasi kerJa. Koefisten korelasi antara dukungan pasangan dan
motrvast ketJa sebesar 0,3YY dengan p '--' 0,0 l yang berart1 semakm seseorang
merasakan dulllllgan pasangan ya...'lg tinggi, motivasi keijanya juga semakin naik.
Swnbangan efektif yang dihasilkan sebesar 16 %, sehingga untuk peneiitian
seianjutnya agar diiakukan peneiitian terhadap vanabei-variabel lain yang
berkaitan dengan variabel yang diteliti seperti kecenderungan turnover, kineija,
kepuasan perkawinan, symptom fisik/somatik ( Allen et al, Hammer, I 997 ) dan
sebagainya agar dapat memberikan sumbat1gan relatif yang cukup besar.

Xl