3 modul ppmg teks narasi

MODUL
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
TEKS NARASI/CERPEN/ CERITA INSPIRATIF

Oleh
Tim Dosen Bahasa Indonesia

UNTUK KEGIATAN
PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU
DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA
TAHUN 2017

A. Pengantar

1

Seorang guru Bahasa Indonesia di
SMP, Anda diharapkan
mampu memahami dan menguasai materi teks narasi/ cerpen /
cerita inspiratif. Berpikir kritis dan kreatif sangat diperlukan
dalam mengembangkan kegiatan siswa yang berkaitan dengan

materi teks narasi/ cerpen / cerita inspiratif. Sebagai guru, Anda
juga harus membuat alat penilaian yang setara Ujian Nasional
(UN) pada materi teks narasi/ cerpen / cerita inspiratif.
KD (kompetensi dasar) pengetahuan dan keterampilan untuk materi
teks narasi/ cerpen / cerita inspiratif adalah di bawah ini:
Pengetahuan
3.3. mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita imajinatif) yang
dibaca dan didengar
3.4. menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi
Keterampilan
4.3. menceritakan kembali isi teks narasi (cerita imajinasi)nyang
didengar secara lisan, tulis dan visual.
4.4. menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi
secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur,
penggunaan bahasa, atau aspek lisan.
Kisi-kisi UN SMP atau Madrasah Tsanawiyah tahun pelajaran
2016/2017 yang ada kaitannya dengan teks narasi/cerpen/cerita
inspiratif adalah:
1.
siswa dapat menentukan ide pokok teks

2.
siswa dapat menyimpulkan isi teks
3.
siswa dapat menyimpulkan pro/kontra dalam teks
B. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan memiliki
kemampuan
1.
memahami teks narasi
2.
merumuskan indikator setara UN untuk materi teks
narasi
3.
menyusun butir soal setara UN untuk materi teks narasi
C. Uraian Materi
Narasi merupakan salah satu jenis pengembangan paragraf
dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke
waktu secara berurutan, awal, tengah, dan akhir. Narasi dibangun
oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada
konfliks. Selain alur cerita, konfliks dan susunan kronologis, ciri-ciri

2

narasi lebih lengkap lagi. Narasi memiliki ciri berisi suatu cerita,
menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke waktu dan
memiliki konfliks.
Teks Narasi tujuannya adalah menghibur dan menarik perhatian
pembaca dengan menyajikan cerita atau peristiwa yang memiliki
masalah dan konflik di akhir cerita menunjukkan kebahagiaan atau
kesedihan. Teks naratif tidak hanya pada cerita yang berbau
mistis, fiksi, legenda, dongeng ataupun fabel, tapi cerita lain yang
berbentuk petualangan, misteri dan semua bentuk cerita. Struktur
teks narasi adalah:
1. Orientasi adalah adegan dan memperkenalkan para peserta
2. Komplikasi adalah konflik
3. Resolusi adalah konflik masalah teratasi
4. Re-Orientasi adalah opsional (tidak harus)
Sedangkan langkah-langkah menyusun teks narasi sebagai berikut:
1. Menentukan tema dan amanat
2. Menentukan sasaran pembaca
3. Menentukan peristiwa utama

4. Menentukan bagian awal, perkembangan, dan akhir
5. Menentukan tokoh dan perwatakan
Jenis-jenis narasi
1. Narasi informatif: narasi yang menyampaikan informasi tentang
suatu peristiwa untuk menambah pengetahuan
2. Narasi ekspositorik: narasi yang menceritakan peristiwa
berdasarkan data. Munculnya tokoh yang diceritakan sejak kecil
sampai akhir kehidupannya, misalnya kisah hidup seseorang.
3. Narasi artistis: narasi yang mempunyai tujuan dan maksud
tertentu yang disampaikan melalui pesan pada teks.
4. Narasi sugesti: narasi yang berusaha menyampaikan pesan
amanat dan seolah-olah menyaksikan.
Contoh:
Angin Utara dan Matahari

Aesop
Angin Utara dan Matahari berdebat tentang siapa diantara
mereka yang lebih kuat. Sementara mereka berdebat dengan
hebat, seorang pengembara berjalan melewati suatu jalan
dengan badan terbungkus jubah.

3

"Mari kita buktikan" kata Matahari, "bahwa yang terkuat diantara
kita adalah siapa saja yang bisa membuat pengembara itu
membuka jubahnya. "
"Baiklah," kata Angin Utara , dan seketika itu juga meniupkan angin
kencang yang dingin kepada pengembara itu.

Dengan hembusan angin yang kencang, ujung jubah yang dipakai
pengembara, tertiup ke belakang. Tetapi ia segera membungkus
erat jubah itu ke tubuhnya, dan semakin kuat angin bertiup,
semakin erat ia membungkus tubuhnya. Angin utara berusaha
merobek jubah pengembara itu dengan tiupan anginnya, namun
semua usahanya sia-sia. Tibalah giliran matahari. Matahari mulai
memancarkan sinarnya. Pada awalnya sinar yang dikeluarkan
cukup lembut , dan dalam sekejap, kehangatan menggantikan
rasa dingin dari Angin Utara. Sang Pengembara kemudian
melonggarkan jubahnya dan membiarkannya tergantung dari
bahunya. Sinar matahari kemudian bersinar lebih terik dan makin
terik. Pria itu melepaskan topinya dan mengusap alisnya yang

basah oleh keringat. Akhirnya ia menjadi kepanasan sehingga ia
melepaskan jubahnya, dan untuk menghindari sinar matahari
yang terik, ia berteduh di bawah naungan bayangan pohon di
pinggir jalan.

Kelembutan lebih unggul dibandingkan kekerasan.
(diadaptasi dari www.ceritakecil.com)

4

D. CONTOH INDIKATOR, SOAL, DAN PEMBAHASAN
Setelah mempelajari materi di atas, Anda mencermati contoh soal
yang setara UN pada materi ini. Pada contoh ini, disertakan pula
rumusan indikator. Agar soal mudah disusun, indikator soal yang
baik menggunakan kata kerja operasional yang sesuai di SKL UN,
yang meliputi: kondisi, audiens, behavior, dan derajat pencapaian
(C, A, B, D)
Indikator: mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita
imajinatif) yang dibaca dan didengar
Butir soal:

Identifikasikan tokoh, alur, tema dan tunjukkan
buktinya dalam teks!
Judul:
My Dream
Cerpen Karangan: Janice Shalom Gunawan
Aku selalu mendengar suara hembusan angin dari luar jendela
kamarku. Tapi sudah lama aku tidak mendengar suara lembut
seseorang. Dia yang biasanya membangunkanku di saat pagi hari.
Yup… dia adalah mama. Mama adalah orang yang aku kasihi dia
yang merawat aku dari kecil.
Suatu hari di malam yang sunyi aku tidur dengan mendengar
dongengan mamaku. Aku tertidur dengan nyenyak. Tiba-tiba aku
terbangun dan berada di sebuah hutan yang sangat luas dan
sunyi. Aku hanya mendengarkan suara-suara burung berkicauan
dan suara angin yang berhembus. Aku heran mengapa tidak ada
satu pun temanku yang ada berada di sampingku. Aku tidak
memikirkannya, langsung saja aku masuk ke dalam hutan
tersebut. Tetapi semakin lama aku masuk ke hutan, langit menjadi
gelap. Aku tidak tahu mengapa hal tersebut terjadi. Langit
menjadi gelap, tetapi aku tidak merasakan hujan.

Tiba-tiba aku mendengar suara hembusan angin yang sangat
kencang. Kulihat ke atas langit, langit pun membentuk seperti
pusaran tornado. Entah kenapa aku merasakan hal ini bukanlah
kenyataan tapi hanyalah sebuah mimpi. Aku semakin takut. Tibatiba saja aku tanpa sadar tertarik
Di pusaran tornado tersebut aku melihat sebuah kisah hidupku,
disana aku melihat bahwa aku sering sekali melawan orangtuaku.
Setiap kali mama memberikan makanan yang sehat aku selalu
menolaknya dan pernah membuangnya. Aku pun menangis dan
menyadari kalau aku selama ini salah dan aku tidak pernah
5

menyadari kalau mama sebenarnya sedih melihat aku. Mama
sering bergumul dan berdiam diri. Aku tambah menangis, aku
ingin memeluk mamaku tetapi tidak bisa. Aku berteriak ke
mamaku untuk datang ke tempatku da memaafkanku, tetapi tidak
bisa juga. Aku hanya dapat menangis dan berdoa kepada Tuhan
agar aku dapat memeluk mama lagi dan tidak akan mengulang
kesalahan aku kembali.
Tiba-tiba setelah aku berdoa, aku terheran karena langit menjadi
seperti biasanya. Setelah aku ingin pulang ke rumah, tiba-tiba aku

tersandung batu dan terjatuh. Langsung aku bangun dari tidurku
dan menyadari kalau aku selama ini salah kepada mama. Aku
langsung memeluk mama dan meminta dan juga mencium
mama.
Cerpen Karangan: Janice Shalom Gunawan
(diadaptasi dari http:cerpenmu.com/my dream)
Pembahasan: membaca cerita fantasi di atas:

E. PELATIHAN SOAL
Kerjakan soal-soal pelatihan di bawah ini.
Indikator
Butir soal sesuai indikator
Mengidentifikasi
Alur apa yang terdapat dalam cerita
alur dalam cerita
fantasi My Dream?
narasi
a. Maju
b. Mundur
c. Balik

d. Maju mundur

Indikator : menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi
Butir Soal: Jelaskan bagian dari struktur-struktur cerita fantasi!
Pembahasan:
Orientasi: pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik
Komplikasi: hubungan sebab akibat yang memunculkan masalah
hingga memuncak
Resolusi: penyelesaian masalah yang terjadi

6

PELATIHAN SOAL
Kerjakan soal-soal pelatihan di bawah ini.
Indikator
Butir soal sesuai
indikator
Mengidentifikasi
Bagaimanakah watak tokoh aku
watak tokoh

dalam cerita My Dream di atas?
dalam cuplikan
a. Penakut
b. Penurut
cerita fantasi
c. Menyadari kesalahan
d. penentang

Indikator:

menceritakan
kembali
isi
teks
narasi
(cerita
imajinasi)nyang didengar secara lisan, tulis dan visual.
Butir Soal: ceritakan kembali isi teks fantasi tentang impian kalian!
Pembahasan: siswa menceritakan mimpi-mimpinya mencapai citacita
PELATIHAN SOAL
Kerjakan soal-soal pelatihan di bawah ini.
Indikator
Butir soal sesuai
indikator
menceritakan
Gagasan apa yang terdapat
kembali isi teks dalam cerita My Dream?
narasi
a. Impian masa depan
b. Kesalahan terhadap
orang tua
c. Ingin ke hutan
d. Menghadapi masalah

Indikator : menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi
secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur,
penggunaan bahasa, atau aspek lisan.
Butir Soal: Buatlah sebuah cerita fantasi dengan memperhatikan
struktur, penggunaan bahasa, atau aspek lisan
Pembahasan: soal ini menuntut kemampuan siswa untuk menyusun
sebuah cerita fantasi
7

PELATIHAN SOAL
Kerjakan soal-soal pelatihan di bawah ini.
Indikator
Butir soal sesuai
indikator
menyajikan
Di bawah ini kalian akan
gagasan
kreatif
menemukan ide-ide kreatif
dalam
bentuk
untuk menyusun sebuah
cerita
imajinasi
cerita imajinasi, kecuali...
secara lisan dan
a. Makan
b. Lingkungan sekitar
tulis
dengan
c. Makam
memperhatikan
d. Kendaraan umum
struktur,
penggunaan
bahasa,
atau
aspek lisan.

F. Daftar Pustaka
1. Gorys, Keraf. 1982. Argumentasi dan Narasi. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
2. Gorys, Keraf. 2004. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah

8