Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Malaria Dengan Kepatuhan Menelan Obat Pada Penderita Malaria di Puskesmas Mayong I Jepara Tahun 2007 - UDiNus Repository

Program Study S1 Public Health
Faculty Of Health Dian Nuswantoro University
Semarang
2007

ABSTRACK
DWI SEYO UTOMO
ASSOCIATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT MALARIA
WITH MEDICATION OBEDIENCE OF PATIENTS WITH MALARIA IN MAYONG
I PHC JEPARA 2007
Malaria is a kind of disease caused by plasmodium, which IS spread by
Anopheles sp. Jepara is the one of district in Central Java which is endemic to
malaria, with the highest case in Mayong I PHC. On 2006, there are 36 cases, 28
cases has recovered after endured by clinical treatment and 8 cases must be
endured by radical treatment due to malaria’s parasite still on the blood because
the patients didn’t consuming the drugs based on guard’s directions during the
patients have clinical treatment. Undisciplinary the patients consuming the drugs
influence by lack of knowledge about malaria and how the treatment of malaria it
will be makes bad attitude for malaria’s treatment.
This research intends to know association between knowledge and
attitude about malaria with medication obedience of the patients with malaria.

This is an explanatory research, with cross sectional approach. Population are all
patients of clinical malaria treated in Mayong I Jepara PHC, amount 32 person.
This research was held in March 2007 and statistic analysis using chi square test.
The result of univariate analysis show that majority of the respondent’s
knowledge of malaria was poor (59,37%) which 40.63% has good knowledge.
The respondent’s towards malaria either categorized into good or bad is equal
37,50%. And the patients obidience toward malaria medication show that majority
(56,25%) was categorized on bad or disobidient while 43,75% was obidient. The
result of chi square test shows p value 0,016 meaning that there is significant
association between knowledge and medication obedience any the malaria
patients while the association between attitude medication obedience show
p value 0,043 which means that there is significant association between attitude
and medication obedience.
According to the result of this research, it can be concluded that there is
association between knowledge and attitude about malaria with medication
obedience. The effort can be done to increase knowledge and attitude of
respondent is informating with complete explanation about the right direction in
consuming the drugs, so the disciplinary medication obedience of patients can be
increase.
Keywords : Knowledge, Attitude, Medication obedience.

Bibliography : 30 pieces, 1990 – 2005

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
Semarang
2007
ABSTRAK
DWI SETYO UTOMO
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG MALARIA DENGAN
KEPATUHAN MENELAN OBAT PADA PENDERITA MALARIA DI
PUSKESMAS MAYONG I JEPARA TAHUN 2007
Malaria merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh plasmodium
yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles sp. Kabupaten Jepara merupakan salah
satu daerah endemis malaria di Jawa Tengah dengan kasus tertinggi terdapat di
wilayah Puskesmas Mayong I Jepara. Pada tahun 2006 terdapat 36 kasus,
dimana 28 kasus dinyatakan sembuh setelah menjalani pengobatan klinis dan 8
kasus harus menjalani pengobatan radikal karena masih adanya parasit malaria
dalam darah akibat penderita tidak menelan obat sesuai dengan petunjuk yang
dianjurkan oleh petugas pada saat penderita menjalani pengobatan klinis. Tidak
patuhnya penderita dalam menelan obat salah satunya dipengaruhi oleh

kurangnya pengetahuan tentang malaria dan cara pengobatannya serta akan
berdampak pada sikap yang kurang baik terhadap pengobatan malaria.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan
sikap tentang malaria dengan kepatuhan menelan obat pada penderita malaria
dan merupakan jenis penelitian Eksplanatory Research, dengan pendekatan
cross sectional. Sampel penelitian adalah penderita malaria klinis yang berobat di
Puskesmas Mayong I Jepara sejumlah 32 orang. Penelitian ini dilaksanakan
mulai bulan Maret 2007 dan analisa statistik menggunakan uji Chi Square.
Dari hasil pengolahan data univariat diperoleh hasil untuk tingkat
pengetahuan responden terhadap penyakit malaria yaitu sebagian besar
(59,37%) responden memiliki pengetahuan tentang malaria dalam kategori
kurang dan 40,63% termasuk dalam kategori baik. Sikap responden terhadap
penyakit malaria adalah sebagian besar (62,50%) responden memiliki sikap
tentang malaria termasuk dalam kategori kurang dan yang termasuk dalam
kategori baik 37,50%. Kepatuhan responden dalam menelan obat anti malaria
sebagian besar (56,25%) termasuk dalam kategori tidak patuh dan penderita
malaria yang patuh dalam menelan obat yaitu 43,75%. Dari uji Chi Square,
hubungan pengetahuan dengan kepatuhan dalam menelan obat diperoleh hasil
nilai p=0,016. Hubungan sikap dengan kepatuhan dalam menelan obat diperoleh
hasil bahwa p=0,043.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
yang bermakna antara pengetahuan dan sikap tentang malaria dengan
kepatuhan menelan obat. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan sikap responden adalah dengan diadakannya penyuluhan
dengan penjelasan yang lengkap mengenai tata cara dan petunjuk meminum
obat malaria yang benar, sehingga kepatuhan penderita dalam menelan obat
dapat meningkat.
Kata Kunci
: Pengetahuan, Sikap, Kepatuhan Menelan Obat.
Kepustakaan : 30 buah, 1990 – 2005

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Sikap Dan Praktek Pengawas Menelan Obat Dengan Keberhasilan Pengobatan Tubekkolosis Paru Di Puskesmas Glugur Darat Pada Tahun 2011

1 53 127

Kombinasi Kina-Klindamisin 3 Hari pada Penderita Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi

1 26 5

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG UPAYA PENCEGAHAN MALARIA DENGAN KEJADIAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Upaya Pencegahan Malaria Dengan Kejadian Malaria Pada Anak Usia 0-9 Tahun Di PUSKESMAS Timika Jaya Mimika Papua.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Upaya Pencegahan Malaria Dengan Kejadian Malaria Pada Anak Usia 0-9 Tahun Di PUSKESMAS Timika Jaya Mimika Papua.

0 1 9

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG UPAYA PENCEGAHAN MALARIA DENGAN KEJADIAN MALARIA PADA Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Upaya Pencegahan Malaria Dengan Kejadian Malaria Pada Anak Usia 0-9 Tahun Di PUSKESMAS Timika Jaya Mimika Papua.

0 2 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG OBAT DENGAN SIKAP KEPATUHAN MEMINUM OBAT PADA PEKERJA WANITA Hubungan Pengetahuan Tentang Obat Dengan Sikap Kepatuhan Meminum Obat Pada Pekerja Wanita PT. Vinsa Mandira Utama.

0 1 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MENELAN OBAT PADA PENDERITA MALARIA DI PUSKESMAS KIWIROK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA TAHUN 2009 - UDiNus Repository

0 0 2

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TUBERKULOSIS DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DI PUSKESMAS

0 0 5

KELUHAN DAN KEPATUHAN PENDERITA MALARIA TERHADAP PENGOBATAN MALARIA ARTESUNAT- AMODIAKUIN DI KALIMANTAN DAN SULAWESI

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN MALARIA DENGAN PREVALENSI MALARIA DI PUSKESMAS WAINGAPU

0 0 27