Abstrak Permen No 95 Tahun 2012

SNI – UBIN KERAMIK – PENUNJUKAN LEMBAGA PENILAIAN
2012
PERMENPERIN NO.95/M-IND/PER/10/2012; BN TH.2012/NO.1002; LL KEMENPERIN:
5 HLM.
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PENUNJUKKAN LEMBAGA
PENILAIAN KESESUAIAN DALAM RANGKA PEMBERLAKUAN DAN PENGAWASAN
STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) UBIN KERAMIK SECARA WAJIB.

ABSTRAK :

- Dalam rangka kelancaran pelaksanaan pemberlakuan dan
pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI) Ubin Keramik yang
diberlakukan
secara
wajib
dengan
Permenperin
No.84/MIND/PER/8/2012.
Sesuai ketentuan Permenperin No.
86/MIND/PER/9/2009.
Perlu menunjuk dan menetapkan Lembaga

Sertifikasi Produk dan Laboratorium Penguji untuk melaksanakan
sertifikasi dan pengujian mutu Ubin Keramik dengan menetapkan
Peraturan Menteri Perindustrian .
- Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah : UU No. 5 Tahun 1984, PP
No. 17 Tahun 1986, PP No. 102 Tahun 2000, PP No. 38 Tahun 2007,
PERPRES No. 47 Tahun 2009 sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan PP No. 91 Tahun 2011, PERPRES No. 24
Tahun 2010 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
PERPRES No. 92 Tahun 2011, KEPPRES No. 78 Tahun 2001,
KEPPRES No. 84/P Tahun 2009 sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan KEPPRES No. 59/P Tahun 2011,
PERMENPERIN No. 86/M-IND/PER/9/2009, PERMENPERIN No.
105/M-IND/PER/10/2010, PERMENPERIN No. 84/M-IND/PER/8/2012.
- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Penunjukan 4 (empat)
Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) (Lampiran huruf A) dan 2 (dua)
Laboratorium Penguji (Lampiran huruf B) yang belum terakreditasi
untuk melaksanakan sertifikasi SNI dan pengujian Ubin Keramik.
LSPro dan Laboratorium Penguji yang belum terakreditasi harus telah
memenuhi persyaratan sebagai LSPro dan Laboratorium Penguji yang
telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk ruang

lingkup Ubin Keramik SNI ISO 13006:2010 dalam waktu selambatlambatnya 2 (dua) tahun sejak tanggal 1 Januari 2013. Apabila LSPro
dan Laboratorium Penguji tersebut belum terakreditasi, maka
penunjukkannya dinyatakan berakhir. LSPro dan Laboratorium Penguji
harus melaporkan kinerja sertifikasi dan pengujian kepada Direktur
Jenderal BIM dan Kepala BPKIMI. Kepala BPKIMI melakukan evaluasi
terhadap LSPro dan Laboratorium Penguji yang ditunjuk. Laboratorium
Penguji yang melanggar ketentuan kewajiban pengujian, dicabut
penunjukan pengujiannya.

CATATAN

:

- Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2013,
diundangkan, 16 Oktober 2012, ditetapkan 04 Oktober 2012.
- Lamp.; 1 hlm.