101821 AKJ 2009 10 08 Sekolah Perlu Kembangkan Budaya Unggul

KEPSEK PERLU KEMBANGKAN BUDAYA DAN
PERILAKU UNGGUL
Bantul, Jogjakarta
_____________________________________________________________________
NARASI:
Puluhan Keala Sekolah Dasar di Kabupaten Bantul/ belum lama ini mendapatkan
gemblengan motivasi tentang budaya dan perilaku unggul/ dari Direktur GIM HRD
Training Center Jogjakarta/Drs HD Iriyanto, MM//
Sebagaimana dijelaskan HD Iriyanto/ garis besar pengetrapan budaya dan perilaku
unggul tersebut adalah/ berpikir dan bertindak untuk menghasilkan yang terbaik./
berorientasi ke masa depan/ terbuka dan adaptif terhadap perubahan/ melakukan
penyempurnaanb terus menerus/ serta bergairah menjadi pionir//
Iriyanto mengingatkan/ kalai seorang Kepala Sekolah itu menganggap bahwa
sekolahnya itu sudah yang terbaik/ maka biasanya tidak akan mau berubah menjadi
lebih baik//
Statement: Drs HD Iriyanto, MM
(Direktur GIM HRD Training Center)
Sementara itu/ Erna Suilistyani, SPd/ Kepala Sekolah SD Karangtengah menyebutkan
berbagai prestasi yang dicapai SD yang dipimpinnya// Meski sudah cukup berprestasi/
dia masih tetap bergairah untuk lebih maju lagi//
Statement: Erni Sulistyani, SPd

(Kepala SD Karangtengah)
Sedangkan Sarjono SPd/ Kepala SD Kalidadap Imogiri mengatakan/ usai mengikuti
gemblengan motivasi kali ini/ dia siap untuk menghadapi resiko apapun/ ketika ingin
merubah lembaga yang dipimpinnya untuk dapat lebih maju//
Maryadi/ APA KABAR JOGJA/ RBTV//

Akibat hukum waris/ kini masyarakat desa tak banyak yang memiliki tanah cukupan
luas// Akibatnya/ para petani tidak bersemangat lagi untuk mengelolanya/ dikarenakan
tidak akan dapat menghasilkan secara baik//
Ditengah keraguan para pemilik lahan sempit inilah/ JOGLO TANI berhasil
mengolah system pertanian terpadu/ yang akhrinya mampu mewujudkan ketahanan
pangan bagi masyarakat//
Statement:
TO Suprapto (Pengelola Joglo Tani)
Maryadi dan Zani melaporkan untuk APA KABAR JOGJA RBTV//

Seperti Haryanto misalnya/ warga desa Golari ini memang tidak menekuni sebagai
petani bunga/ melainkan sebagai penjual// Bahkan di beberapa kota di Jawa Timur/
Haryanto memiliki kios// Selain menjual dagangannya di Jawa Timur/ Haryanto juga
sudah menembus berbagai kota di luar Jawa/ utamanya kota-kota di Kalimantan//

bagaimana proses pengiriman bunga ke berbagai daerah tersebut?//
Statement: Haryanto (Pebisnis bunga)
Sedangkan Jumadi/ sejak tiga puluh tahun yang lalu bertani bunga/ khususnya bunga
mawar// Lima bulan sekali Jumadi panen// Lebih dari 40 ribu bunga mawar terjual//
Dia tidak usah membawa hasil panennya ke mana-mana// Pembeli partai besar/ seperti
Haryanto banyak yang datang ke Golari// Saat ini harga jual satu pohon mawar
sebesar 900 rupiah// Oleh bakul kemudian dijual kembali dengan harga 2 ribu sampai
2.500 rupiah per batang//
Lain lagi dengan Fatimah// Nenek berusia 70-an tahun itu sudah 11 tahun sebagai
petani bunga mawar// Lahannya yang tidak terlampau luas hanya mampu panen 3 ribu
batang setiap lima bulan sekali// Bakul-bakul dari berbagai kota juga mengambil
langsung ke lokasi pembibitan//
Bila ribuan warga deaa Golari hanya mengandalkan pemasukan uangnya dari hasil
penjualan bunga-bunga yag harganya relatif murah/ ada seorang warga setempat yang
menekuni bisnis ini secara total// Dia adalah Nurhudin// Insinyur elektro ini membuka
bisnisnya dengan bendera Mitra Flora Nusantara// Toko yang sekaligus berfungsi
sebagai rumah dan pembibitan itu terlihat rapi// Masing-masing jenis tanaman diatur
sedemikian rupa sehingga pembeli dengan mudah memilihnya//
Nurhudin dikatakan sebagai pebisnis bunga secara total/ karena di tempat usahanya
itu tersedia pula pot-pot yang bervariasi jenis dan harganya/ obat-obatan serta

aksesoris lain//
Dia optimis usahanya akan berkembang karena sudah ada perhatian dari pemerintah
yang cukup serius//
Statement: Ir Nurhudin
(Pebisnis tanaman bunga)

Bunga dan tanaman hias berharga jutaan sampai belasan juta rupiah per pohonnya
sampai saat ini masih diburu banyak orang// Nurhudin pun mengembangkannya//
Hanya saja/ perawatannya ditempat khusus/ di belakang rumah tinggalnya//
Ada bunga hukeri/ pilokata per daunnya dijual 125 ribu rupiah// Ada pula jenis black
beauty/ jemani/ antorium superbom/ antorium sirih/ yang harganya jutaan rupiah//
Maryadi melaporkan untuk APA KABAR JOGJA / RBTV//

Dan kota Batu malang/ telah menjadi saksi bisu bagi 20 pasang suami istri yang
selama ini berdomisili di Kalimantan Timur// Pria-pria yang berumur sekitar 53
sampai 55 tahun itu/ saat ini masih bekerja di PT Chevron Kaltim//
Selama 4 hari di batu malang/ mereka telah mendapatkan pencerahana dari GIM
Training Center Jogjakarta/ yang diberikan langsung oleh Direktur GIM/ Drs HD
Iriyanto MM/ bersama timnya//
Sebagaimana disampaikan HD Iriyanto/ paradoks pensiun adalah usia makin tua/ fisik

makin lemah/ tapi kepingin tetap bugar// Pangkat dan jabatan juga sudah tidak
disandangnya lagi/ tetapi masih kepingin untuk tetap berarti dan bahagia// Sementara
itu/ para pensiunan pastilah gaji dan fasilitas yang diberikan kantornya jauh
berkurang/ tetapi masih saja ingin tetap kaya dan cukup materi//
Karena itulah/ bagi para calon pensiunan diingatkan supaya mengembangkan sikap
dan pola hidup baru/ mampu meminimalkan stress dan post power syndrome/ serta
mengenali dan mengimplementasikan law attraction/ yakni hokum ketetapan Tuhan
yang universal dan oenuh keajaiban//
Sedangkan untuk tetap cukup materi/ Direktur GIM Training Center mengingatkan
agar para calon pensiunan itu mampu menata ekonomi keluarga dan perencanaan
keuangan// Disamping itu/ perlu mengeksplorasi semangat dan kecakapan
wirausaha//
Melalui pelatihan ini/ peserta diberikan gambaran bagaimana memilih bisnis yang
tepat/ berinvestasi tepat di luar bisnis/ serta bagaimana menyusun rencana bisnis dan
aplikasinya//
Selain Drs HD Iriyanto MM/ tampil pula memberikan pembekalan/ Drs Husin
Syamsudin MHum/ pensiunan PT Arun LNG/ serta dr Zainal Mutaqien//
Setelah mengikuti pelatihan/ dua peserta/ yakni Riduansyarhani dan Sulianto Lubis
sama-sama merasakan manfaatnya untuk menapaki perjalanan hidup selanjutnya
setelah benar-benar memasuki masa pensiun//

Statement:
Riduansyarhani (Karyawan PT Chevron)
Statement:

Sulianto Lubis (Karyawan PT Chevron)
Maryadi/ APA KABAR JOGJA / RBTV//