PERDA NOMOR 17 TAHUN 2001
Y--. ,-t
PENRHFXIF{TAH
PROPINSI BENGKULU
PEBATI-IR;\i{ }AERAil PRCFI}ISI BEi{GK'JtlJ
NOi{OR
: 17
TAHTI}I ZB01
CITGANI5ASI DIHAS PEHUDA SA}I OIAH
PROPIHSI BEI{GKULU
DEt{GAi{ RAH}IAT TUHAN YA}I+ }IAHA ESA
GI]BEB,}IU
Ilen inloa-rrg
E
BEI{SKUI,U
: a. bahra- untuk menye lenggarakan Keaenangan Pe[erintah
fiaerah dibldEr g te::tentu yanEi secara nya.ta da*
diperlukan da,lam kedudukan pelaksanaan Otononi
Daerah yang efektif dal *fesien perlu diL,entuk
Dinas Penuda dan O1ah RaEia Propinsi Bengkulu;
l-r
.
k,aLrEa penh'entuka.ir
OrElanisasi Dina= Penuda dan 0]ah
Faga Pror,iasi Bengkuln sebagalnata diaak-sud pada
hurup a di atas disesuaikari de&gan kebutr:tian dari
kena-mpuan Dae rali;
r:, bahlra. setmtrungan den€fan ha1 hal ter=etrut Fada
hurup a-, dan b diatas, perlu diteta-pkan den$an
Pei:aturat Daerah Propinsi Bengkulij.
HengingaL : 1. tlndanEl-UndanEi l{omor I Ta-}iun 1867 tentanEi Penbentr:k
ari Propinsi Benghulu {Lenbaran }leElara Tahun 1867
l{cror 19, Tamt aha-n t*rbaran HeEiara No or 2828};
Z.
Ll;dang-urdan6l Honor B Tahun 1974 tenta g PokokPak*k K+p+rlasa-ian {I-r:nL,arar: He€iara- Republik Indonesia Tahun 1S74 .rlonar 55, Tambahan Lenharan
ileEia.rp- lloaar .3041) Eetla€lainiaiia telah diuba-h denEan
Undang-undang Honor 43 Tahun 1599 tentang Peruk'ah
a-n a-i-a-s Unda-rrg-EndanEi Haaor I Tahun 1874 tentang
Pokok-Pokoli KepeEiawaian (Lenbaran lEeEiara, Repub}ik
Indinesia- Tahun 1999 aocr 169, Tarbaha-n Leaba-ran
NeEf aia Nonor 38.9L! ) ;
I Taliurr 1985 terrta-ng Organisasi Kelna s;,ra rakat an (tenliatan $eEla-ra, Bepublih Indo
rresia Tahun 1S85 Nomor 44, Tambahan temhara-n
l{eEiara oror 3298 } ;
llldan€ Endang Honor 2 Ta-hr:ir 1,989 teiltang Pendidikar l{asir:nal {Lembaran HeElara Reputrli-k Indonesia
Tahu* 1SBS i{cmor E, Tan}:aha-a L*mtraran }Iegara !{oaor
{lndang -undang N{,EroE
.J.7 t
i );
,
5,
Undang-Llnda-ng l{oncr ?2 Tahun 19SS tentang Pemerirrtahan Daera-h itenbaraa l{eEiata Repuirlik fndoae*ia TaLrr:n 1S9S l{*aor 6fl, Tantr*,ha-n Lexit'ara-n i{egara-
l{r'lrrrr
3833 }
;
6" Urrdang-Undang }ltncrr 25 Tahun 198S tentang Perintlangan Ke.f ii,Rgf an a*tara Pener intah Pusat dan Da-erah
(Lenb'aran egara Republih Indonesia Tahun l9gg
Nonor ??, Tambahan ,I-entratan Hegara Honor 3B4B );
7. Peraturan Pearerintah l{onor 2S Tahun 1968 tentang
Be-.* lakunya LI danEi Undalr€ Honor I Tahun 1967 dan
Pelaksanaan Pefleti tahian dl Pr:apinsi Betgkulu
{ I-t:nba-ra.n Hegata Repr:brlih Ind*nesia- Tahr:n 1SEB
lI riilrrrr 34, Tamhahan temlraian HeEiala gopsa ?884 );
8. Peratur*-n Penerintah Honor 25 Tahun 200C .Lentang
Kexenangan Pemerintah darr KesenanEla Propinsi
sebagai Daerah Otorrofl {tenbaran HeEla-ra Republik
Indonesia Ta-hrrn 2OOO l{omar 54, Tanbahan Lembaran
lir:ga-ra iionor 3$52 ) ;
S- Pei:aturan Perrerintatr llomor 84 Tahun 2OOO tentanEf
Pedoman Organisasi dan Peranghat Daetah (Lentraran
t{eElara Republik Indonesia Tahurr 20O0 Honor 165};
10. Feratural Peneri*iah Honor 99 Tahuri 20O0 tentan€
Kena.ikan Pa €ikat Pegawai Ne€eri Sipil (Lecharan
l{eeia,ra- Repub-1Lk Indartesia Tahr,rn ?OOB Nonor 1S6,
Tamh,ah:rn Lenbai:an lqeEfara Horrar 4S17 )
-
I1. Pera,tr:r*-n PeuerilLali Hon.:r 1OO Ta-ltua 20S0 tentang
Pengan€Latan PeEiaNai t{egeri Sipil dalam Ja,batan
Struktr-rra1 (tenbaran lIeElara Republik Indones j-aTahun 1994 Nomor 1S?, Tambahan teubarari lilegara
t{cncr 4OLB};
12
Tahurr Zcco Tentang
" Peraitrran Pemerini:ah l{c,mcr 1O1j.Lia-t
Jabatan Pegasai
l-cril-ang Perrdidikan dan Pe la,t
Negeri Sipil (tenbaran Negara- &epublik Irldorlesia
Ta.tiul 2B0O Hcmor S 18 , Tanbahan tembaran l{eEiara
ilorior
4O1S ) ;
1"3. Keputusan Presiden Nonor 44 Tahr:u 1SSS t.entang
Teknik Perryr:sunan PerundanEi-Unda gan dan Bentuh
Ra carrgan Peratura,n Pemerintah dan RancanEian
Eeputusan Presiden;
14. Keputusan llenteri Dalan Hegeri dan Otonoul Daerah
Ncncr: 5C Tahun ZOBC teritang Pedor*-n Orga-nisasi dan
Tata- Kerja PeranElka-t Daerah Prapinsi,
Dengan persetujuan
DUSA}{ PERHAKILAI{ RAKY&T DAERAH PROPITISI BEI{GKULU,
}itEE{{.ITIJ SKAtiI
Her-ie:iapka:r
:
['I{BAT$IiAl{ DAERAH PROPIT{SI BENGKUTU TE}ITANG ORGANISASI DII{As PEHI]DA DAI{ OLAH RAGA PROPINSI BEI{GKUI,U.
-3
EAB
1
KETEHTUAH UI'IU}I
Pasal
1
yang ditsaksud denEian
Dalan Feraturan Daerah ini
:
a. Daerah adalah Propinsi. Bengkulu;
b, Penerintah Daerah adalah Penerintah Daerah Propinsi Benghulu;
e= Gubernur adalah Gubernur BenElkulu;
d. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Propinsi Bengku lu;
e. Dinas adalah Di.nas*$irras Propinsi Bengkulu;
f, Kepala Dinas arla,lah Kepala Dinas-Eepala Dinas
Prrip ins i Bengku Iu;
g. Urrit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) adalah Un=ur
Pela-ksana Operasional Dinas di Lapangian;
ti. Kelompok Jabatan Furigsional adalah kelonpok ya g
melaksanaka-n keEliatan Teknis sesuai dengan b ida:rg
keah I ian uasing rasinEl;
BAB
II
PE}TBENTUKAI{
Pasal
2
Henbentuk Organisasi Dinas Penuda datr Ol-ah
Propinsi Bengkulu.
Raga
BAB I]I
KEDUDUKAH, TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Pertana
Kedudukan
Pasal
3
1) Diners Perr:da dan Oiah H-aga Prop j.nsi BenElkulu
merupakan unsur pelaksana pemerintah Propinsi;
(2) Dinas Peruda dan Oiah BaEfa Propinsi BenEfkulu
dipinpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah
da,n bertanggurigj awa-tr kepada Cubernr:r aelalui
Sekretaris Daerah.
(
-4Bagiarr Kedua
Tugas
Pasal
4
Dinas Prr:pinsi sebagaimana dinaksud Pasal 2 Peraturan Daeratr ini menpr:nyai tugas nelaksanaha-n keHeuangan desentralisasi dan tugas dekonsentrasi di
Bidan€ Pemudaan dan Olah Raga Propinsi Ben€ikulu.
Bagian Ketiga
Furrgs
Pasal
1
5
Dalam nenye lenggarakan tuElas sebaElaimana dinaksud
pada pasal 4, Dinas Penuda dan Olah Raga Propinsi
Henpunyai Furrgsi:
a. Penyusunan kebijakan
da-a
Olah
Tekn
is di BidanB
Penuda
Ba-ga;
b. Penberian Perizinan dan pelaksanaan pelayanan
umua lintas KabupatenlKota di Bida,ng Pemuda dan
01ah Raga;
{:
Pembinaan Teknis
di Bidangl
Penuda dan Olah
RaEla
Penbinaan Ltnit Pelaksanaan Teknis Dinas;
Pelaksanaan Urusan Tata Usaha Dinas.
BAB IY
KESENANGAN
Pasal
6
Untuk nelaksara,kan fungsi sebagaimana dinaksud
pada pasal 4, Dinas Pemuda dan OLah Propinsi
mempunyai kewenanElan set'aElai terikut :
Perumusan kebijakan dalan rangka perencanaan
pemtrinaan dan pengenbangan kepenudaan dan
keolah ragaan ;
Pelaksanaan kebijakan, pentiinaan dan pengenbang
an, kepenudaan yanEi neliputi koordinasi, kelenbagaan, produktivltas dan prcrElraE pengentlanElan
ana-k, remaja dan pemuda serta perencanaan,
pengendalian dan evaluas i ;
kebijakan, pembinaan da-n pengenbang
an, keolah ragaan yang neliputi penyelenggaraan
permasalahan, penbibitan, peninEika-tan, presta-'
si dan koordinasi kegiat-an keolah ragaan;
e- Pelaksanaan
d. Perumusan Kebi.jakan perencanaan, penanfaatan
sarana dan prasarana kepenudaan dan keolah
ragaan;
e. Peruxrusan pelaksanaan kebijakan pemberian
perizinarl dibidang kegiata-n kepenudaan dan
keoalah ragiaan;
f.
PenghutrunEf
da;
antara Penetintah dan Eferakan penu-
g. Pelaksanaan panti Penuda, kepanduan dan keolah
raEfaan;
h- Perencanaan dan Pengendalian Peubangunan
Eiional secala makro dibidang kepenudaan
keoJah ragaan;
1. Pelatlhan dibidang
an;
hepemudaan dan
keolah
j. Alohasi
Suruber Daya Harrusia potensial
Kepemudaarr dan keolah ragaan;
Redan
laEfa
di Bidang
k. Penelitian di bidan€ kepeuudaan dan keolah
ragaan yanEi Eencakup di nila-yah Propinsi.
BAB VI
SUSUNAII ORGANISASI
Pasal
7
(1) Organisasi Dinas Penuda dan Olah RaEfa Propinsi
sebagaiuana dinahsud Pasal 2 ayat (1) Peraturan
Daerah ini terdiri dari :
a. Kepala D inas;
tr . I{aki I Kepala D inas ;
c, Bagian Tata Usaha terdiri dari :
1) Sub Bagian tjnur dan Perlenghapa,n
2) Sutr Bagian Keuangan;
3) Sub Bagian KepeEfawaian;
d- Sub Dinas Progran terdiri dari :
1) Seksi Pendataan;
2) Seksi Penyusunan Pragraa;
3) Seksi Evaluasi darr Pelaporan.
e. Sutr Dinas Kepemudaan terdiri dari :
1) Seksi Pengenbanga ProEiran Anak Renaja
dan Kepeuudaan;
2) Seksi Produktivitas Kepenudaan;
3) Sehsi Lenbaga Kepenudaan;
4) Seksi Pembibitan dan pelatihan.
.
-6f. Sub Dinas Keolahragaan terdiri dari :
1) Seksi Kesegaran Jasmani, Rekreasi dan Rehabiliiasi;
Seksi
2i
Olah Raga l{asyarakat;
3) Sehsi Prestasi;
dari :
Ei . Suh, Dinas Prasarra dan Sarana. terdiri
1) Seksi Pra-sarana dan sarana;
2) Seksi Peuanfaatan dan pengendalian;
3) $eksi Perizirran.
tr. Unit Pelaksanaan Teknis Dina-s (UPTD);
i. Kelcupoh Jaba-tan Fungsianal "
(2) Bzrgan Susunan 0rgarisasi Dinas Penuda dan Olah
Raga Propinsi seba€ainana terlaapir,
Pasa} I
llonenklatur penjabaran Lugas pokok dan fungsi BaElian,
Sub Dinas dan Seksl pada Diaas Penuda dan Olahraga
sebagai.mana dinaksud pada Pasal 7 ayat (1) Peraturan
Daerah ini, diatur lebih lanjut dengan Keputusan
Gubernur.
BAB YII
KEPANGKATAN, PENGANGKATAN DAN PEHBERHEI{TIAN
Bagian Pertana
Ese
(1)
(2)
i3)
(4)
loner ing
Pasal S
Kepala Dinas Propinsi adalah jatratatr eselon fI a.
Hakil Kepala Dirras Propinsi adalah jabatan eselon
II b,
Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Sub Dinas dan
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Propinsi adalah
jabatan eselon III a.
Kepala Sub Baglan dan KeFala Seksi di Propinsi
adalah jatratan eselon IY a.
Ba€ian Kedua
Pengangkatan dan Penberhert ian
Pasal 10
(1) Kepala Dinas dan Takil Kepala Dinas, diangkat
diberhentikan oleh Gubernur.
dan
{2} Kepa}a Bagia-n Tata Usaha, Eepa}a Sr:b Dinas, Kepa}a
Unit Pelaksana Teknis Iinas, Kepa1a Sub Bagian dan
Kepala Seksi diangkat dan dlberhentikan oleh
Sekretaris Daerah atas pelinpahan hei.enanEian
Guberrrur.
BAB
VIII
KELOHPOK JABATAN FUNGSIO}IAL
Pasal
11
Keloupok Jabatan Eungsional menpunyai tugas nelahsanaka-n sebaGlian tugas Peaerintah Daerah sesuai
dengan keahlian dan kebutuhan.
Pasal
12
{1} Kelourpok Jatratan Eungsional terdiri dari sejunlah
tenaEla da1an jenjang jabatan fungsional yang
terbagi dalan hubunEfan kelompok sesuai denElan
bidang heahl ianrtya.
{2} Kelompok Jat'atan Fungsiona} sebaElainana tersebut
pada aya-t (1) dipicpin oleh seorants tenaga funEsional senior yang ditunjuk.
(3) Junlah tenaga fungsional sebaEiainana tersebut
pada ayat ( 1) ditentukan ketrutuhaa dan beban
ker-i a .
(4) .Ienis dan jenjang jabatan fungsional sebagaiuana
tersebut pada aya,t (1) diatur berdasarkan Peratur
an Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
(5) Kelompok Jabatan fun€isional nenpunyai tuElas sesuai
dengar Peraturan PerundanEi-Undangan yang berlaku.
BAB IX
TATA KERJA
Pasal 13
Dalan ne la,ksanakan tugas setiap pinpina,n t:nit orEf an i
sasi dan keloarpok te aEIa furrgsional l*ajib menrapkan
perinsip koordinasi, inte€rasi, dan sinkronisasi di
lingkungan Penerintah Da.erah serta dengan instansi
lain di luar Pemerinta-h Daerah se-suai denElan tugas
masing-rlasing.
Pasal 14
Setiap pinpinan satua arEarrisasi lrajib laenglaE asi
bawahanrrya nasiriEl-nasing dan bila terjadi penyiupangan
a€lar ne gla,nb i I langkah- Ia.ngkah yang diperlukan sesuai
dengan perundang- undang yang berlaku.
Pasal
15
Setiap pinpinan satuan organi.sasi trertanggungj awab
nemirpin dan neagkoord inas ikan banahan nasing-masinEf
dan uenberikan binbingan serta petunjuk baEfi pelaksanaan trrgas ba*ahannya.
Pasal
16
SeLiap Fimpinan =atl:an orE*,nisasi Ha-j ib [engikirti dan
meuatuhi petunjuh
dan bertanggungj awab hepada atasan
masi.ng-uasing dan nenyiapkan laporan berkala tepat
pada waktunya.
Pasal
17
Seti.ap lapcran yang diteriua oleh pinpinan satuan
orEiarrisasi dari hauahannya wajib diolah dan diperElunakan sebagai bahan untuk penyusunan l"aporan lebih
lanjut dan untuk nenberikan petunjuk kepada bar*ahan.
Pasal
18
Dalan menyarpaikan laporan masing-nasing kepada atasan, tembusan laporarr wajib disampaikan pula kepada
satuarn organisasi lain yanEl secara fungsional Eerrpunyai hrrbungan kerja.
Pasa 1
1S
DaIan nelaksanakan tugas setiap pimpinan satuan orElani.
sasi dibantu oleh satuan organisasi dibawahnya dan
dalam Earlgah perberian birkringan hepada baqaha-n nasing-nasing, traj ib nengadakan rapat berkala"
BAB X
KETENTUAN PERALIHAH
Pasal ZO
Selama belun ditetapkan petaturan pelaksanaan Peratutan Da.erah ini, seluruh Instruksi, petunjuk atau
pedona,n dibidang kepenudaan dan Olahraga yang ada atau
yang diadakar-r oleh Pemeririi.ah dan Penerintah Daerah
jika tidah bertentanElan denEian Peraturan Daerah ini
dinyatakan tetap trerlaku.
BAB XI
KETENTUAH PENUTUP
Pasa1
Z1
Pada saa-t di berla-kunya Peraturan Daerah ini" aaka
Keputusan Gubernur Noaor 114 tentang Perbentukan
Organisasi dan tata Kerja Dinas Penuda- dan Olahraga
dinyatakan tidak berlaku lagi.
-9Pa=al
?2
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Oaerah ini
diatur
Iebih l.anjut dengan Peraturan Daerah dan atau Keputusan Guberur.
Pasal
Peraturan
Daerah
diundanqkan -
ini
mulai
23
berlaku
pada
tanggal
Agar Eupaya =etiap (]rang dapat mpngptahuinya,
memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan
ppl.rernpatannya da]am Lernbaran Daerah Pr-opinsi Bengkulu.
Ditetapkan di
pada tanggal 1
H" HASAN
krrlu
t 20C)1
ZEN, SH.
HM-
Diundanqkan di Bengkulupada tarrggal 1 Maret 2OO1-
NrP 450001617
I ET,IBARAN BAERAH PROPINSI BENGKULU TAHUN 2OO1 NOI"IOR
17 SERI "D'
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DIIIAS PEMUDA DAN OLAI.{ R:.AGA DAERAh{ PROPINSI
KEPALA.
DII.,]/CS
WAKIT KEPALA DINIAS
SUB DINAS; KEPEMUDMN
SEKSI PENGEIVIBAGAN PR0cRqtul
AN,qK
R EIVIAJA
& PEMUDA
SUB DINIS KEC'LAHRAGAI(!
IJEKS;I KESEGARAN .JASMANI
FIEKFIL\SI DAN
RE
HABIL]TASI
SEIiSI LEhIBAGA
KEPEMUDAAN
ULU
SH MM
PENRHFXIF{TAH
PROPINSI BENGKULU
PEBATI-IR;\i{ }AERAil PRCFI}ISI BEi{GK'JtlJ
NOi{OR
: 17
TAHTI}I ZB01
CITGANI5ASI DIHAS PEHUDA SA}I OIAH
PROPIHSI BEI{GKULU
DEt{GAi{ RAH}IAT TUHAN YA}I+ }IAHA ESA
GI]BEB,}IU
Ilen inloa-rrg
E
BEI{SKUI,U
: a. bahra- untuk menye lenggarakan Keaenangan Pe[erintah
fiaerah dibldEr g te::tentu yanEi secara nya.ta da*
diperlukan da,lam kedudukan pelaksanaan Otononi
Daerah yang efektif dal *fesien perlu diL,entuk
Dinas Penuda dan O1ah RaEia Propinsi Bengkulu;
l-r
.
k,aLrEa penh'entuka.ir
OrElanisasi Dina= Penuda dan 0]ah
Faga Pror,iasi Bengkuln sebagalnata diaak-sud pada
hurup a di atas disesuaikari de&gan kebutr:tian dari
kena-mpuan Dae rali;
r:, bahlra. setmtrungan den€fan ha1 hal ter=etrut Fada
hurup a-, dan b diatas, perlu diteta-pkan den$an
Pei:aturat Daerah Propinsi Bengkulij.
HengingaL : 1. tlndanEl-UndanEi l{omor I Ta-}iun 1867 tentanEi Penbentr:k
ari Propinsi Benghulu {Lenbaran }leElara Tahun 1867
l{cror 19, Tamt aha-n t*rbaran HeEiara No or 2828};
Z.
Ll;dang-urdan6l Honor B Tahun 1974 tenta g PokokPak*k K+p+rlasa-ian {I-r:nL,arar: He€iara- Republik Indonesia Tahun 1S74 .rlonar 55, Tambahan Lenharan
ileEia.rp- lloaar .3041) Eetla€lainiaiia telah diuba-h denEan
Undang-undang Honor 43 Tahun 1599 tentang Peruk'ah
a-n a-i-a-s Unda-rrg-EndanEi Haaor I Tahun 1874 tentang
Pokok-Pokoli KepeEiawaian (Lenbaran lEeEiara, Repub}ik
Indinesia- Tahun 1999 aocr 169, Tarbaha-n Leaba-ran
NeEf aia Nonor 38.9L! ) ;
I Taliurr 1985 terrta-ng Organisasi Kelna s;,ra rakat an (tenliatan $eEla-ra, Bepublih Indo
rresia Tahun 1S85 Nomor 44, Tambahan temhara-n
l{eEiara oror 3298 } ;
llldan€ Endang Honor 2 Ta-hr:ir 1,989 teiltang Pendidikar l{asir:nal {Lembaran HeElara Reputrli-k Indonesia
Tahu* 1SBS i{cmor E, Tan}:aha-a L*mtraran }Iegara !{oaor
{lndang -undang N{,EroE
.J.7 t
i );
,
5,
Undang-Llnda-ng l{oncr ?2 Tahun 19SS tentang Pemerirrtahan Daera-h itenbaraa l{eEiata Repuirlik fndoae*ia TaLrr:n 1S9S l{*aor 6fl, Tantr*,ha-n Lexit'ara-n i{egara-
l{r'lrrrr
3833 }
;
6" Urrdang-Undang }ltncrr 25 Tahun 198S tentang Perintlangan Ke.f ii,Rgf an a*tara Pener intah Pusat dan Da-erah
(Lenb'aran egara Republih Indonesia Tahun l9gg
Nonor ??, Tambahan ,I-entratan Hegara Honor 3B4B );
7. Peraturan Pearerintah l{onor 2S Tahun 1968 tentang
Be-.* lakunya LI danEi Undalr€ Honor I Tahun 1967 dan
Pelaksanaan Pefleti tahian dl Pr:apinsi Betgkulu
{ I-t:nba-ra.n Hegata Repr:brlih Ind*nesia- Tahr:n 1SEB
lI riilrrrr 34, Tamhahan temlraian HeEiala gopsa ?884 );
8. Peratur*-n Penerintah Honor 25 Tahun 200C .Lentang
Kexenangan Pemerintah darr KesenanEla Propinsi
sebagai Daerah Otorrofl {tenbaran HeEla-ra Republik
Indonesia Ta-hrrn 2OOO l{omar 54, Tanbahan Lembaran
lir:ga-ra iionor 3$52 ) ;
S- Pei:aturan Perrerintatr llomor 84 Tahun 2OOO tentanEf
Pedoman Organisasi dan Peranghat Daetah (Lentraran
t{eElara Republik Indonesia Tahurr 20O0 Honor 165};
10. Feratural Peneri*iah Honor 99 Tahuri 20O0 tentan€
Kena.ikan Pa €ikat Pegawai Ne€eri Sipil (Lecharan
l{eeia,ra- Repub-1Lk Indartesia Tahr,rn ?OOB Nonor 1S6,
Tamh,ah:rn Lenbai:an lqeEfara Horrar 4S17 )
-
I1. Pera,tr:r*-n PeuerilLali Hon.:r 1OO Ta-ltua 20S0 tentang
Pengan€Latan PeEiaNai t{egeri Sipil dalam Ja,batan
Struktr-rra1 (tenbaran lIeElara Republik Indones j-aTahun 1994 Nomor 1S?, Tambahan teubarari lilegara
t{cncr 4OLB};
12
Tahurr Zcco Tentang
" Peraitrran Pemerini:ah l{c,mcr 1O1j.Lia-t
Jabatan Pegasai
l-cril-ang Perrdidikan dan Pe la,t
Negeri Sipil (tenbaran Negara- &epublik Irldorlesia
Ta.tiul 2B0O Hcmor S 18 , Tanbahan tembaran l{eEiara
ilorior
4O1S ) ;
1"3. Keputusan Presiden Nonor 44 Tahr:u 1SSS t.entang
Teknik Perryr:sunan PerundanEi-Unda gan dan Bentuh
Ra carrgan Peratura,n Pemerintah dan RancanEian
Eeputusan Presiden;
14. Keputusan llenteri Dalan Hegeri dan Otonoul Daerah
Ncncr: 5C Tahun ZOBC teritang Pedor*-n Orga-nisasi dan
Tata- Kerja PeranElka-t Daerah Prapinsi,
Dengan persetujuan
DUSA}{ PERHAKILAI{ RAKY&T DAERAH PROPITISI BEI{GKULU,
}itEE{{.ITIJ SKAtiI
Her-ie:iapka:r
:
['I{BAT$IiAl{ DAERAH PROPIT{SI BENGKUTU TE}ITANG ORGANISASI DII{As PEHI]DA DAI{ OLAH RAGA PROPINSI BEI{GKUI,U.
-3
EAB
1
KETEHTUAH UI'IU}I
Pasal
1
yang ditsaksud denEian
Dalan Feraturan Daerah ini
:
a. Daerah adalah Propinsi. Bengkulu;
b, Penerintah Daerah adalah Penerintah Daerah Propinsi Benghulu;
e= Gubernur adalah Gubernur BenElkulu;
d. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Propinsi Bengku lu;
e. Dinas adalah Di.nas*$irras Propinsi Bengkulu;
f, Kepala Dinas arla,lah Kepala Dinas-Eepala Dinas
Prrip ins i Bengku Iu;
g. Urrit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) adalah Un=ur
Pela-ksana Operasional Dinas di Lapangian;
ti. Kelompok Jabatan Furigsional adalah kelonpok ya g
melaksanaka-n keEliatan Teknis sesuai dengan b ida:rg
keah I ian uasing rasinEl;
BAB
II
PE}TBENTUKAI{
Pasal
2
Henbentuk Organisasi Dinas Penuda datr Ol-ah
Propinsi Bengkulu.
Raga
BAB I]I
KEDUDUKAH, TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Pertana
Kedudukan
Pasal
3
1) Diners Perr:da dan Oiah H-aga Prop j.nsi BenElkulu
merupakan unsur pelaksana pemerintah Propinsi;
(2) Dinas Peruda dan Oiah BaEfa Propinsi BenEfkulu
dipinpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah
da,n bertanggurigj awa-tr kepada Cubernr:r aelalui
Sekretaris Daerah.
(
-4Bagiarr Kedua
Tugas
Pasal
4
Dinas Prr:pinsi sebagaimana dinaksud Pasal 2 Peraturan Daeratr ini menpr:nyai tugas nelaksanaha-n keHeuangan desentralisasi dan tugas dekonsentrasi di
Bidan€ Pemudaan dan Olah Raga Propinsi Ben€ikulu.
Bagian Ketiga
Furrgs
Pasal
1
5
Dalam nenye lenggarakan tuElas sebaElaimana dinaksud
pada pasal 4, Dinas Penuda dan Olah Raga Propinsi
Henpunyai Furrgsi:
a. Penyusunan kebijakan
da-a
Olah
Tekn
is di BidanB
Penuda
Ba-ga;
b. Penberian Perizinan dan pelaksanaan pelayanan
umua lintas KabupatenlKota di Bida,ng Pemuda dan
01ah Raga;
{:
Pembinaan Teknis
di Bidangl
Penuda dan Olah
RaEla
Penbinaan Ltnit Pelaksanaan Teknis Dinas;
Pelaksanaan Urusan Tata Usaha Dinas.
BAB IY
KESENANGAN
Pasal
6
Untuk nelaksara,kan fungsi sebagaimana dinaksud
pada pasal 4, Dinas Pemuda dan OLah Propinsi
mempunyai kewenanElan set'aElai terikut :
Perumusan kebijakan dalan rangka perencanaan
pemtrinaan dan pengenbangan kepenudaan dan
keolah ragaan ;
Pelaksanaan kebijakan, pentiinaan dan pengenbang
an, kepenudaan yanEi neliputi koordinasi, kelenbagaan, produktivltas dan prcrElraE pengentlanElan
ana-k, remaja dan pemuda serta perencanaan,
pengendalian dan evaluas i ;
kebijakan, pembinaan da-n pengenbang
an, keolah ragaan yang neliputi penyelenggaraan
permasalahan, penbibitan, peninEika-tan, presta-'
si dan koordinasi kegiat-an keolah ragaan;
e- Pelaksanaan
d. Perumusan Kebi.jakan perencanaan, penanfaatan
sarana dan prasarana kepenudaan dan keolah
ragaan;
e. Peruxrusan pelaksanaan kebijakan pemberian
perizinarl dibidang kegiata-n kepenudaan dan
keoalah ragiaan;
f.
PenghutrunEf
da;
antara Penetintah dan Eferakan penu-
g. Pelaksanaan panti Penuda, kepanduan dan keolah
raEfaan;
h- Perencanaan dan Pengendalian Peubangunan
Eiional secala makro dibidang kepenudaan
keoJah ragaan;
1. Pelatlhan dibidang
an;
hepemudaan dan
keolah
j. Alohasi
Suruber Daya Harrusia potensial
Kepemudaarr dan keolah ragaan;
Redan
laEfa
di Bidang
k. Penelitian di bidan€ kepeuudaan dan keolah
ragaan yanEi Eencakup di nila-yah Propinsi.
BAB VI
SUSUNAII ORGANISASI
Pasal
7
(1) Organisasi Dinas Penuda dan Olah RaEfa Propinsi
sebagaiuana dinahsud Pasal 2 ayat (1) Peraturan
Daerah ini terdiri dari :
a. Kepala D inas;
tr . I{aki I Kepala D inas ;
c, Bagian Tata Usaha terdiri dari :
1) Sub Bagian tjnur dan Perlenghapa,n
2) Sutr Bagian Keuangan;
3) Sub Bagian KepeEfawaian;
d- Sub Dinas Progran terdiri dari :
1) Seksi Pendataan;
2) Seksi Penyusunan Pragraa;
3) Seksi Evaluasi darr Pelaporan.
e. Sutr Dinas Kepemudaan terdiri dari :
1) Seksi Pengenbanga ProEiran Anak Renaja
dan Kepeuudaan;
2) Seksi Produktivitas Kepenudaan;
3) Sehsi Lenbaga Kepenudaan;
4) Seksi Pembibitan dan pelatihan.
.
-6f. Sub Dinas Keolahragaan terdiri dari :
1) Seksi Kesegaran Jasmani, Rekreasi dan Rehabiliiasi;
Seksi
2i
Olah Raga l{asyarakat;
3) Sehsi Prestasi;
dari :
Ei . Suh, Dinas Prasarra dan Sarana. terdiri
1) Seksi Pra-sarana dan sarana;
2) Seksi Peuanfaatan dan pengendalian;
3) $eksi Perizirran.
tr. Unit Pelaksanaan Teknis Dina-s (UPTD);
i. Kelcupoh Jaba-tan Fungsianal "
(2) Bzrgan Susunan 0rgarisasi Dinas Penuda dan Olah
Raga Propinsi seba€ainana terlaapir,
Pasa} I
llonenklatur penjabaran Lugas pokok dan fungsi BaElian,
Sub Dinas dan Seksl pada Diaas Penuda dan Olahraga
sebagai.mana dinaksud pada Pasal 7 ayat (1) Peraturan
Daerah ini, diatur lebih lanjut dengan Keputusan
Gubernur.
BAB YII
KEPANGKATAN, PENGANGKATAN DAN PEHBERHEI{TIAN
Bagian Pertana
Ese
(1)
(2)
i3)
(4)
loner ing
Pasal S
Kepala Dinas Propinsi adalah jatratatr eselon fI a.
Hakil Kepala Dirras Propinsi adalah jabatan eselon
II b,
Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Sub Dinas dan
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Propinsi adalah
jabatan eselon III a.
Kepala Sub Baglan dan KeFala Seksi di Propinsi
adalah jatratan eselon IY a.
Ba€ian Kedua
Pengangkatan dan Penberhert ian
Pasal 10
(1) Kepala Dinas dan Takil Kepala Dinas, diangkat
diberhentikan oleh Gubernur.
dan
{2} Kepa}a Bagia-n Tata Usaha, Eepa}a Sr:b Dinas, Kepa}a
Unit Pelaksana Teknis Iinas, Kepa1a Sub Bagian dan
Kepala Seksi diangkat dan dlberhentikan oleh
Sekretaris Daerah atas pelinpahan hei.enanEian
Guberrrur.
BAB
VIII
KELOHPOK JABATAN FUNGSIO}IAL
Pasal
11
Keloupok Jabatan Eungsional menpunyai tugas nelahsanaka-n sebaGlian tugas Peaerintah Daerah sesuai
dengan keahlian dan kebutuhan.
Pasal
12
{1} Kelourpok Jatratan Eungsional terdiri dari sejunlah
tenaEla da1an jenjang jabatan fungsional yang
terbagi dalan hubunEfan kelompok sesuai denElan
bidang heahl ianrtya.
{2} Kelompok Jat'atan Fungsiona} sebaElainana tersebut
pada aya-t (1) dipicpin oleh seorants tenaga funEsional senior yang ditunjuk.
(3) Junlah tenaga fungsional sebaEiainana tersebut
pada ayat ( 1) ditentukan ketrutuhaa dan beban
ker-i a .
(4) .Ienis dan jenjang jabatan fungsional sebagaiuana
tersebut pada aya,t (1) diatur berdasarkan Peratur
an Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
(5) Kelompok Jabatan fun€isional nenpunyai tuElas sesuai
dengar Peraturan PerundanEi-Undangan yang berlaku.
BAB IX
TATA KERJA
Pasal 13
Dalan ne la,ksanakan tugas setiap pinpina,n t:nit orEf an i
sasi dan keloarpok te aEIa furrgsional l*ajib menrapkan
perinsip koordinasi, inte€rasi, dan sinkronisasi di
lingkungan Penerintah Da.erah serta dengan instansi
lain di luar Pemerinta-h Daerah se-suai denElan tugas
masing-rlasing.
Pasal 14
Setiap pinpinan satua arEarrisasi lrajib laenglaE asi
bawahanrrya nasiriEl-nasing dan bila terjadi penyiupangan
a€lar ne gla,nb i I langkah- Ia.ngkah yang diperlukan sesuai
dengan perundang- undang yang berlaku.
Pasal
15
Setiap pinpinan satuan organi.sasi trertanggungj awab
nemirpin dan neagkoord inas ikan banahan nasing-masinEf
dan uenberikan binbingan serta petunjuk baEfi pelaksanaan trrgas ba*ahannya.
Pasal
16
SeLiap Fimpinan =atl:an orE*,nisasi Ha-j ib [engikirti dan
meuatuhi petunjuh
dan bertanggungj awab hepada atasan
masi.ng-uasing dan nenyiapkan laporan berkala tepat
pada waktunya.
Pasal
17
Seti.ap lapcran yang diteriua oleh pinpinan satuan
orEiarrisasi dari hauahannya wajib diolah dan diperElunakan sebagai bahan untuk penyusunan l"aporan lebih
lanjut dan untuk nenberikan petunjuk kepada bar*ahan.
Pasal
18
Dalan menyarpaikan laporan masing-nasing kepada atasan, tembusan laporarr wajib disampaikan pula kepada
satuarn organisasi lain yanEl secara fungsional Eerrpunyai hrrbungan kerja.
Pasa 1
1S
DaIan nelaksanakan tugas setiap pimpinan satuan orElani.
sasi dibantu oleh satuan organisasi dibawahnya dan
dalam Earlgah perberian birkringan hepada baqaha-n nasing-nasing, traj ib nengadakan rapat berkala"
BAB X
KETENTUAN PERALIHAH
Pasal ZO
Selama belun ditetapkan petaturan pelaksanaan Peratutan Da.erah ini, seluruh Instruksi, petunjuk atau
pedona,n dibidang kepenudaan dan Olahraga yang ada atau
yang diadakar-r oleh Pemeririi.ah dan Penerintah Daerah
jika tidah bertentanElan denEian Peraturan Daerah ini
dinyatakan tetap trerlaku.
BAB XI
KETENTUAH PENUTUP
Pasa1
Z1
Pada saa-t di berla-kunya Peraturan Daerah ini" aaka
Keputusan Gubernur Noaor 114 tentang Perbentukan
Organisasi dan tata Kerja Dinas Penuda- dan Olahraga
dinyatakan tidak berlaku lagi.
-9Pa=al
?2
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Oaerah ini
diatur
Iebih l.anjut dengan Peraturan Daerah dan atau Keputusan Guberur.
Pasal
Peraturan
Daerah
diundanqkan -
ini
mulai
23
berlaku
pada
tanggal
Agar Eupaya =etiap (]rang dapat mpngptahuinya,
memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan
ppl.rernpatannya da]am Lernbaran Daerah Pr-opinsi Bengkulu.
Ditetapkan di
pada tanggal 1
H" HASAN
krrlu
t 20C)1
ZEN, SH.
HM-
Diundanqkan di Bengkulupada tarrggal 1 Maret 2OO1-
NrP 450001617
I ET,IBARAN BAERAH PROPINSI BENGKULU TAHUN 2OO1 NOI"IOR
17 SERI "D'
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DIIIAS PEMUDA DAN OLAI.{ R:.AGA DAERAh{ PROPINSI
KEPALA.
DII.,]/CS
WAKIT KEPALA DINIAS
SUB DINAS; KEPEMUDMN
SEKSI PENGEIVIBAGAN PR0cRqtul
AN,qK
R EIVIAJA
& PEMUDA
SUB DINIS KEC'LAHRAGAI(!
IJEKS;I KESEGARAN .JASMANI
FIEKFIL\SI DAN
RE
HABIL]TASI
SEIiSI LEhIBAGA
KEPEMUDAAN
ULU
SH MM