PERDA NOMOR 9 TAHUN 2001

1.*.0

\ ^ro:f
.

fl {a.'fr}l

il

BW
.v.

PENflEH!NTAH PROPINSI BENGKULU

PERATURAN DAERAH PB,OPIN'$I BEI{GKULU

NOMOR; 9

TAIIUI{2001

TENTANG

ORGANISASI DINAS XOPERASI DAX PBNGIJSAHA

PROPII{SI

XECIL,

MBNENGAH

BENGKUT,U

DENGAN R,AHMAT TUHAN YANG }.{AI1A ESA

GI;REBNIIF

Menimbang

B

NGI{IILTI ,


: a. bahua seslral dengan k-etentuan Pasal 129 aYat

(,2)
1999

dan ayat- { 3 ) Uarlanq-rrndang !{onor 22 tahun
tentang Peneri,ntahan ljaerah naka Tnstansi vertikal
di. Dairah menjadi. perangkat- Daerah dan senlla
kekayaann!,a d,ialihkan menjadi nilik daerah;

h. hahua untuk menye lenggara.kan kewenangan Pemerint'ah
yang cl-iser:ah.kan keparla Pemerintah Daerah Propinsi
iehagai. Daerah Ot-onom, perlu dibentr-;k Dinas Koperasi d.an, Pengusalra Kec11, Menengah Propinsi Bengkulr-r sesr,lai dengan ketn-rtuhan dan kemampua.n Daerah;
C.

bahwa sehubungan clengan hal-hal tersebrlt- pada
hrrrr-rf a dan tr di ata-s, perlr-l tlitetapkan dengan
Peraturan llaerah Propinsi Bengkulu '

Hengingat : 1. Undang-lrndang Nonor 9 t-ahun 1967 teEtang


Pembent-uk

an Propinsi- Be:rqlkult.t ( Lemhar:a-n Negara Reptlblik
Inrlones j a Tabun 1967 l{omor 19, Tarntrahan Lenharan

Iilegara fomor 2828

)

.:

.}

Ihdang-Irnda,ng Nomor 8 Tahr,rn 1974 tentang PokokPoko}r Repegawaian ( tembaran Negara Bepnblik
Indonesia Tahun 1974 !{omor 55, Tamhahan Lenbaran
Negara Nonor 3041 ) sebaqaimana telah dinbah dengan
Undang-tlndang Nonor 43 Tahun 1.999 ( Lembaran
Negara. Reprrb]. i,k Tndonesia Tahun 1999 Nonor 169,
Tamtrahan Lenbaran Negar:a- Nonnor 3890);


?

IrndanE-tlnd-ang Nomor 9 Tahun

1995 tontang lJsaha
Kecil (Leobaran llegara Republik Indonesia Tahur
1.995 Nomor: ?4, Tamhahan Lembaran Negara No[lor
3511

A

);

Irndang-Undang Notaor 22 Tahun 1999 tent-a-ng Pemerint-ahan Daer:ah (Lembararr Nega-ra Repub ik Indonesia
Tahun 19 9 Nomor 60, Tambahan tembaran Negara
Nornor -3839 );

t/


2

5. Undang-Undang Houor 25 Tahun 1399 tentang PerinbanEfan Keuangan antara Perneintah Pusat dan Daerah

6"

7

(Lenbaran NeEfara Republik Indonesia Tahun 1999
No*or ?2, Tambahan Lernbaran Negara Nonor 3848);
Peraturan Peuerintah Nonot 2O Tahun 1968 tentang
berlakunya Undang-Undang Nonor I tahun 1S67 dan
Pelaksanaan Peuerintahan di Propinsi Bengkulu
(Lenbaran Negara Reputrlik Indonesia Tahun 1968
Nonor 34, Tanbahan Lerbaran Negara Nonor 2884);
Peraturan Pemerintah Ncnor 25 Tahun 2OO0 tentanEf
Kewenangfan Pemerintah dan Ketrenangan Propinsi
sebagai Daerah Otonon (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 20OO Nonor 54, Tanbahan Leubaran
Negara Nouor 3952 );

Peraturan Pemerintah Nonor 84 Tahun 20OO tentang
Pedonan Organisasi Perangkat Daetah {teubaran
NeEiara Republik Indonesia Tahun 2OO0 Nonor 165);

9.

Peraturan Penerintah Nonor 99 Tahun 2000 tentang
Kenaikan Pangkat Peganai Negeri Sipil (tenbaran
NeEJara Republik Indonesia Tahun 2OOO Noaor 196,

Tanbahan Leubaran NeEfata Nouor 4O17);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 1OO Tahun 20OO tentanEf
Pengangkatan PeElaBai NeEeri SipiI Dalam Jabatan
Struktural (Leubaran NeEiara Republik Indonesia
Tahun 2OOO Nonor 197, Tambahan Lembaran Negara
Nouor 4018 ) ;

11


Peraturan Pererintah l{onor 101 Tahun 20OO tentang
Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri
Sipil (Lenbaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OOO Nonor 198, Tanbahan Lembaran Negara Nonor
4O19 ) ;

12

Keputusan Presiden Homor 44 Tahun 19Sg tentang

Teknik Penyusunan Perundang-Undangan dan Bentuk

Rancangan Peraturan Peuerintah dan
Keputusan Presiden;

I3

RaneanEfan

Keputusan Henteri Dalam Negeri dan Otononi Daerah

Nomor 50 Tahun 2000 tentanEi Pedonan Organisasi
Perangkat Daerah Propinsi.
DenEf

an persetujuan

DETIAI{ PERI{AKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI BENGKULU,

I'TE}.II-ITI..I SKAbI
ilenetapkan:

PERATURAN DAERAH PROPINSI BENGKULU TENTANG ORGAN]*
SASI DINAS KOPERASI DAN PE}IGUSAHA KECIL, }IENENGAH
PROPINSI BEI{GKULU.

3

I

BAB


KETENTUA}I U}IUH

Pasal

1

Dalan Peraturan Daerah ini yang diuaksud denEian

a.
b.
c.
d.
e-

:

Daerah adalah Propinsi Bengkulu;
Pererintah Daerah adalah Peaerintah Daerah Propinsi Bengkulu;
Gubernur adalah Gubernur Bengkulu;

Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Propinsi Bengkulu;
Dinas Koperasi dan PenEiusaha Keeil, Henengah adalah Dinas Koperasi dan Pengusaha Kecil, He-

nenElah Prcpinsi BenElkuIu ;
f. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Koperasi dan
Pengusaha Keeil, IlenenEiah Propinsi Bengkulu;
g. Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) adalah Unsur
Pelaksana Operasional Dinas di Lapan€lan;
h. Kelorpok Jabatan Fungsional adalah kelonpok yang
melal,,sanakan kegiatan tekni.s sesuai dengan bidang
keahlian Eas ing*eas ing .
BAB

II

PENGHAPUSAN DAI{ PET'BENTUKAR

Ba€ian Pertaroa
Penghapusan


Pasal

2

llenghapus Kantor l{i}ayah Departenen Koperasi dan
Usaha Kecil dan Henengah Propinsi Bengkulu serta
Dinas Koperasi Propinsi Daerah Tingkat I Benffkulu.
BaEfian Kedua
Penben tu kan

Pasa}

3

Dengan Peraturan Daerah ini ditrentuk OrEfanisasi darr
Tata Kerja Dinas Koperasi dan PenEfusaha Kecil,
Henengah Propinsi Bengku lu .

BAB

III

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI

Bagian Pertaua
Kedudukan

Pasal

4

(1) Dinas Koperasi dan Pengusaha Kecil, l,lenengah
Propinsi merupakan unsur pelaksana Penerintah
Daerah Propinsi;

l,

4

(2) Dinas Koperasi dan Pengusaha KeeiI, Henengfah
Propinsi dipinpin oleh seorang Kepala yang
berada dibawah dan bertanggunEi jawah kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah;
BaEli.an Kedua
Tugas

Pasal

5

Dinas Koperasi dan Pengusaha kecil, Henengah propinsi nempunyai tuElas melaksanakan kewenanEian desen
tralisasi dan dekonsentrasi di bidang perkoperasian
dan pengusaha Kecil dan Henengah,
Bagian Ketiga
Fungs

i

Pasa}

6

Dalau Eenye lenEfEiarakan tu€as sebagainana diuaksud
pada Pasal 5, Dinas Koperasi dan pengusaha
Keei1,
Henengah Propi.nsi mempunyai fungsi :
a. Henyusun kebijakan di bidang koperasi dan penEJu*
saha heci}, nenengah;
b. l{emberikan perizinan dan pelaksanaan pelayanan
uuurn lintas Kabupaten,/Kota dibidang koperasi dan
usaha keeil dan nenengah;
c. Pembinaan teknis di bidang koperasi dan usaha
1 dan menenEiah lintas Kabupaten,/Kota;
d. lec
Pemtrinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;
e. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha Dinas.
BAB IV
KEHENANGAN

Pasal

7

Untuk nelaksanakan fungsi sebagaiaana dinaksud pada
pasal 6 Dinas Koperasi dan penglusaha Kecil,
Propinsi meupunyai ke*enangan sebagai berikutHeneirgah
:
a- Penyediaan dukungan penEie[banEfan koperasi, penEfu_
keeil dan pengusaha eenenEiah;
-b, saha
Perencanaan dan pengendalian- reEiional seeara
makro dibidang koperasi dan pengusaha kecil,
nenenglah;
c. Pelatihan bidang koperasi dan pengusaha kecil,
menenglah;
d. Alokasi sumber daya uanusia potensial;
e. Penelitian bidanE! koperasi dan pengusaha kecil
menengah yanEl ,rencakup wilayah propinsi;
f- Promosi hasil usaha koperasi" -

Ir

5

BAB V
SUSUNAN ORGANISASI

Pasal

(1)

B

Susunan Organisasi Dinas Koperasi
Kecil , ilenengah Propinsi terdiri

dan
dari

Peneiusaha
:

a. Kepala Dinas i
b- tlakil Kepala Dinas;
c" Bagian Tata Usaha, terdiri dari :
1) Sub BaEiian Unun;
2) Sub Bagian Kepegasaian;
3) Sub Bagian Keuangian;
4) Sub Bagian Petencanaan .
d. Sub Dinas Bina Ke lenbagaan Koperasi, terdiri
dari:
1) Seksi Pendaftaran dan Huhun;
2) Seksi Or5lanisasi dan Tatalaksana.
e. Sub Dinas Bina Usaha Koperasi, terdiri dari :
1) Seksi Produksi;
2) Seksi Aneka Jasa;
3) Seksi Penasaran dan JarinElan Usaha.
f, Sub Dinas Fasilitasi Penbiayaan dan Sinpan
Pinjar, terdiri dari :
1) Seksi Sinpan Pinjan dan Penilaian Kesehatan KSP dan USP;
2) Seksi Industri Easilitasi, Peruodalan dan
Jasa Keuangan ;
3) Seksi Penilaian Kesehatan KSPIUSP.
€- Sub Dinas Bina Pengusaha kecil, llenengah,
tetd i ri dari :
1) Seksi Industri Pertani.an;
2) Seksi Industri Hon Pertanian;
3) Seksi PerdaElanEIan dan Aneka Usaha.
h. Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ).
i" Kelonpok Jabatan Fungsional .
(2) Bagan Susunan Organisasi Dinas Koperasi dan
Pengusaha Kecil, Xenengah Propinsi Bengkulu
sebagaimana terlaupir.
Pasal I
Ilonenhlatur penjabaran t{akil Kepala Dinas, Kepala
Bagian Tata Usaha, Kepala Sub Dinas, Kepafa Sub
Bagian, Kepala Seksi, UPTD dan Kelonpok Jabatan
Fungsional di Iingkungan Dinas Koperasi dan Pengusaha Kecil, Henengah Propirrsi Bengkulu sebagiainana
diaaksud Pasal 8 Peraturan Daerah ini, diatur lebih
lanjut derrEian Keputusan Gubernur -

6

BAB VI
KEPAHGKATA}I, PENGA}IGKATAH DAN PEI'iBERHE}qTIAN

Bag;ian Pertama
Ese 1 oner

Pasal

ing
1O

1) Eepala Dina-s adalah Jabatan eselan IIa.
(2) tlakil Kepala Dinas adalah jabatan eselon IIb.
(3) Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Sub Dinas, dan
Kepal a Unit Pelahsana Teknis Dinas Plopinsi
adalah Jabalan eselon III a(4 ) Kepala Sub Bagian dan Kepa.Ia Seksi di Propinsi

{

adal ah Jabatan Eselon IYa,

Bagiian Kedua
Pengangkatan dan Pemberhentian

Pasa}

11

(1) Kepala Dinas dar $aki] Kepala Dinas dian€kat dan
diberhentikan oleh Gubetnur .
(?) Kepala Bagian Tata Usaha , Kepala Sub Dinas,
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas , Eepala Sub
Bagian dan Kepala Seksi diangkat dan dibethentikan oleh Sektetaris Daerah atas pelinpahan kewenangan Gubetnur.

BAB

VII

KELOHPGK JABATAN FUI{GSIOHAL

Pasal

12

Kelompok Jakratan Fungsional nempunyai tuSlas nelaksa*
nakan seba€ian tuElas Penerintah Daerah sesuai dengan
keahlian dan kebutuhan "

Pasal

13

(1) Kelonpok Jabatan Fungsional terditi dari sejurlah tenaga- dalan jenjang jabatan fungsicnal yanE
tertragi dalan hubungan kelompok sesuaj, dengan
tr

idang keahliannya.

(2) Kelonpok Jabatan Fungsional sebagaimana tersebut
pa-da ayat (1) dipinpin oleh seoran€i Tenaga fung
s i.ona 1 seniol: yang ditunjuk.
(3) Junlah tenaga EunEfsicnal sebagaituana tersekrut
pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan
dan betran kerj

a

"

v

7

(4) Jenis dan jenjang jabatan Eungsional sebagaiuana
tersebut pada ayat (1) diatas diatur berdasarkan
Peraturan PerundanEf-undangan yang berlaku.

(5) Keloupck Jabatan Fungsional Berpunyai tugas

sesuai denElan Peraturan Perundan6l-undangan yang

berlaku

"

BAB

TATA

VIII
KERJA

Pasal

14

setiap Pinpinan Unit Organisasi dan Kelorpoh Jatratan FunBsional wajib nenerap
kan prinsip-prinsip koordinasi, inteEirasi dan sin*
kronisasi baik dalam Iingkungan masinEl-masinE Eaupun
antar satuan organisasi dilingkungan Peuerintah
Daerah serta dengan Instansi lain diluar Penerintah

Dalam melaksanakan tugas

Daerah sesuai denEian tugas masingl-masing.

Pasal

15

Setiap Piatpinan Satuan Organisasi Hajib nenElawasi
bawahannya rasing-Easin€t dan bila terjadi penyimpangar agar ren€lanbi I langkah-langkah yang diperlukan
sesuai denElan Perundang-undanElan yang berlaku.
Pasa}

16

Setiap pimpinan satuan orEianisasi berta ggung janatr
nemirpin dan mengkoord inas i kan bawahan Easing-[asinEi
dan renberikan binbingan serta petunjuk bagi Felaksanaan tugas baflahannya.
Pasal

17

Setiap pinpinan satuan organisasi wajib nen€likuti
dan menatuhi petunjuk dan bertangElung j alrab kepada
at,asan masing*masing dan uenyiapkan laporan trerkala
tepat pada naktunya.
Pasal

18

Setiap laporan yang diterima oleh pinpinan satuan
organisasi dari bawahannya rajib diolah dan dipergunakan sebagaj. bahan untuk penyusunan laporan lebih
lan.jut dan untuh memberikan petunjuk kepada banahan
"

Pasal

19

Dalam menyanpikan laporan [asing-Easing kepada
atasan, tenbusan laporan waj ib disanpaikan pula
kepada satuan organisasi lain yang secara fungsiorral
nernpunyai hubunEian kerj

a

.

p

I
Pasal

2O

Dalan melaksanakan tugas setiap pippinan satuan
organisasi di bantu oleh satuan otganisasi di bawahnya dan dalau ran€lka penberian binbinElan kepada
bawahan nasing-uasin€i, lraiib uengadakan rapat berkala

"

BAB IX
KETENTUA}I PERALIHAN

Pasal

21

Selama belun ditetapkan peraturan pelaksanaan Peraturan Daerah ini, seluruh Insttuksi, petunjuh atau
pedonan di tridang Koperasi, Usaha Kecil dan llenenElah
ya g ada dan atau yanEf diadakan oleh Peaeintah dan
Pemerintah Daerah jika tidak bettentanElan dengan
Peraturan Daerah ini dinyatahan tetap berlaku.
Pasa}

2?

(1) Senua Kekayaan BaranEi Inventaris, Pegarrai dan
Dokuaen uilik eks Kantor Tilayah Departemen
Koperasi dan Pengusaha Keeil, llenengah, nenjadi
milik Daerah;
(2) Pengelolaan dan Pengunaan senua Kehayaan/Barang
Inventaris, Keuangan dan penbinaan Pegawai serta
Dokumen sebagaimana dinaksud pada ayat (1) Pasa1
ini,
nenjadi tanggungj awab Gubernur sesuai
Peraturan Perundangl-undanElan yetng berlaku.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP

Pasal

23

Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, naka
Peraturan petundang-undarrEf an yang Eengatur tentang
Departemen Kopera-si Usaha Keeil dan l,lnengah Propinsi
Benghulu, dinyatakan tidak berlaku }aeli.
Pasal

24

Ketentuan PeLaksanaan Peraturan Daerah ini diatur
lebih lanjut denEian Peraturan Daerah dan atau Keputusan Gubernur.

k
\

9

Pasal
Perat=r:ran Daerah
d lrrrdangkan.

25

ini mulai herlaku pada tanggal

Agar
srlPaya setiap orang riapat
j

mengetahuinYa,
da-erah ini
Peratr-rran
Pengundangan
mener nta-hka.n
penempatannya
Proprnsi
Lembaran
Daerah
dalan
dengan
Bengkt-l1tt.

Dit.etapkaa di
pada tanggal

Eengku

GIIBERIiIJE

fli rtnCanglran d i. Bengkt-tlu
parla tanggal 1 Haret- 2007.

I-ITA-MA IvtIrDA

H HASAN

r-

zfiN , slt

IIIP. 450001-61?

J,EMBAFAN DAERAI{ PROPTNST BENGTUT.II TAHUI{ 2OO1 NOMOR

ltr

l,taret

, Mi,t

.

2001

i
NAGAN STISLINAN ORGANI$ASI DINAS KOPTRASI DAI{
I.IE.NE|{BAH
PENGTISNHA !(.ECIL

PROPIIISI

"

FENGKTILU -

I( EFAL4

:T.I] DIHffi
XOPIEASI

SEXSI

Ia{o.ISIRI
P€FTA}IIAI{

GTIEERNI-'R

H.

HASAN

rEt,

SH,

r,ri,r"