Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Korelasi Antara Religiusitas dengan Kebahagiaan Subjektif: Suatu Studi di Jemaat Gmim Zebaoth Wanea Manado
TESIS
KORELASI ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN
KEBAHAGIAAN SUBJEKTIF:
SUATU STUDI DI JEMAAT GMIM ZEBAOTH WANEA
MANADO
Diajukan kepada Program Studi Magister Sosiologi Agama – Fakultas Teologi UKSW
Untuk memperoleh gelar Magister Sains
OLEH:
Naomi Henderina Nggadas
752011040
MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013
i
ii
Lembar Pernyataan Keaslian
iii
Kisah Inspiratif
Konon kebahagiaan itu seperti sebuah bola kristal,
bola kristal ini langsung hancur ketika jatuh ke bumi,
serpihannya berserakan dan semua orang bergegas memungutnya,
Ada yang mendapat banyak, ada yang mendapat sedikit
Namun yang jelas tidak ada yang mendapatkanya utuh.
(Look For a Star)
iv
PERSEMBAHAN
Tesis ini ku persembahkan untuk orang-orang yang telah berkorban di dalam
hidupku. Kedua orang yang menjadi inspirasi bagiku untuk terus melangkah
maju, demi hadirnya kebahagiaan yang sesungguhnya.
Teruntuk Papa Mertua,
(Alm.) Drs. Notje Rogahang, MS
yang meninggal di saat aku sedang mempersiapkan proposal penelitian
dan teruntuk putri pertamaku yang sangat aku kasihi
(Alm.) Shanon Vanessa Selvacella Rogahang
Yang meninggal di saat tesis ini rampung.
Bermainlah dengan gembira di alam sana, sayang.
v
KATA PENGANTAR
Ketika kata demi kata terangkai membentuk sebuah ide, yang kemudian
tertuang dalam sebuah karya ilmiah, penulis pun tiba pada satu titik sadar bahwa
semuanya ini adalah berkat tuntunan Sahabatku. Dari Dialah mengalir segala ide,
karena Dialah Logos itu sendiri. Pencarian makna kebahagiaan dalam ranah iman pun
pada akhirnya terbatas pada ketidakmampuan penulis untuk menggali betapa luasnya
nuansa ilmu dari Sang Logos. Sampai di sinipun penulis hanya bisa terkagumkagum,atas penyertaan-Nya, Terpujilah Kristus!
Tesis ini sebenarnya dipersiapkan sebagai ungkapan iman penulis yang ingin
memberikan sebuah bukti yang akurat bahwa ada kebahagiaan di dalam beriman.
Awalnya proses penyusunan ide berjalan lancar, namun kendala mulai menantang
ketika satu demi satu anggota keluarga penulis, yang merupakan sumber kebahagiaan
penulis, berpulang ke pangkuan Sang Sahabat. Kesedihan pun sangat terasa, dan
memengaruhi minat penulis secara negatif untuk berhenti dari semua karya ini. Luar
biasa berat ujian awal pra-tesis ini.
Pada akhirnya, perjuangan batin penulis bermuara pada satu tekad untuk
melangkah maju, berbekal harapanpada sebuah hadiahindah dan kenangan manis
yang ingin penulis persembahkan kepada cinta yang telah berpulang, maka karya
ilmiah ini pun penulis lanjutkan. Inilah hasil sebuah cetakan tinta hitam yang
berusaha meyakinkan pembaca tentang makna kebahagiaan di dalam iman, sekalipun
ditulis olehseseorang yang sedang mengalami duka yang mendalam.
Penulis sadar bahwa tesis ini selesai bukan karena kehebatan penulis,
melainkan sebagian besar adalah hasil topangan, dukungan moral dan spiritual dari
mereka yang penulis banggakan.Kepada Bapak Pdt. Dr. Daniel Nuhamara, Ed.D
selaku dosen pembimbing, yang sudah penulis anggap sebagai orang tua penulis,
dihaturkan terima kasih atas bimbingan, arahan-arahan, dan gagasan-gagasan yang
sangat membangun strukur ide penulis. Dari beliaulah penulis memperoleh retorika
pikir soal penyelesaian sebuah karya ilmiah. Juga kepada Bapak Pdt. Dr. Thobias
Messakh selaku pembimbing, yang sudah banyak mengoreksi tesis ini dan yang telah
membagikan ide-ide psiko-sosial dan sosio-pastoral guna melengkapi ide-ide dasar
penulis untuk menemukan benang merah antara Sosiologi Agama dan Pastoral dalam
pengembangan Tesis ini.
vi
Segenap dosensecara khusus para pengajar di PPS-SA. Terutama kepada Dr. David
Samiyono, selaku Kaprogdi MSA yang telah meluangkan waktu, memberi tenaga
serta pemikirannya untuk mengajar dan membimbing penulis.
Staf TU fakultas Teologi UKSW terutama Mba Liana selaku petugas TU MSA, yang
dengan telaten dan tekun menolong dalam proses administrasi selama penulis berada
dalam masa studi, penulis haturkan terimakasih.
Dr. Citra Laturiwu, yang telah membuka wawasan penulis untuk berani keluar dari
zona nyaman dan mencoba sesuatu yang baru, dan yang telah menolong penulis
untuk mengerti akan makna hidup sebagai anak Tuhan di tengah dunia saat
ini,terimakasih atas segalanya.
Kepada sahabat-sahabat angkatan 2011 Program Pascasarjana Sosiologi
Agama UKSW,Mima, Kak Rosa, Ibu Julia, Lerry, Gustaf, Gerald, Nuel, Kak Jeffry,
Madlyne, Pale, Pipo, Sari, Aleka, Dano, Pak Echo, Reina, Min, Andre, Agnez, Yusti,
Ona W, Taya, Keke, Fany, Fensia,Pak Hans, Firman, Ina, Mas Suwito, Mas Teguh,
Mas Ayub, Mas Arnis, Yudi, Ensa,Kaka Melki,Nei, Ana, Betrix, Meydi, Novel,to„o
Melki, Christy, Asroni, Heri, pak Oka, Bu Reni, yang telah berjuang bersama penulis,
yang terus memberikan spirit untuk terus melangkah maju hingga titik darah
penghabisan. Kepada mereka semua penulis haturkan terima kasih.
Juga kepada mereka yang selalu penulis ganggu dengan lembaran-lembaran
tesis yang harus mereka baca dan kristisi, kepada Kaka Fritz E. Banunaek,Ricky
Ngili, IpinMasua, Echy Roen dan Ayu,Wendi Bulan, Evi Bunga,terima kasih atas
sumbangan-sumbangan idenya.
Untuk segenap Komisi Remaja dan Pemuda GMIM Zebaoth Wanea (Inton,
Nyonyo, Cici, Arini, dll), yang sudah membantu penulis selama masa penelitian,
terima kasih banyak, tanpa bantuan kalian, niscaya tesis ini tidak dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
Tak lupa juga penulis haturkan terima kasih kepada Kakak Frida dan Koko
Ayok.Juga kepada, Om Adi Ngefak, Kel. Papilaya-Papi Timy dan Mami Mery
Papilaya, Mety, Chale dan Edi-,Olenk Semen dan Ain, yang juga sudah memberikan
dukungan moril bagi penulis ketikaberkelut dengan masa-masa suka dan duka. Segala
kebaikan mereka akan selalu dikenang, khususnya ketika penulis sedang mengalami
dukacita. Mereka menyembuhkan ”luka hati“ penulis.
vii
Kepada anak-anak „Luar Pulau„ di kos Dipo 18, „mama-mama ani„Tika,
Linda, Livia, Yuni&Opa Max, Ria, Kezia, Greed, En& An, Fobi, Ance, Odi, Fani,
Kado, Ain, Ona, Lia, Meirlis, Ebi, juga penjaga kos Pak Di dan Pak No. terima kasih
atas suasana kebersamaan yang telah tercipta selama ini. Momen suka dan duka yang
kita alami, khususnya persitiwa kelahiran dan kematian anakku, Shanon, sudah
membentuk rasa persaudaraan yang sangat mendalam di antara kita. Pertolongan
kalian takkan pernah terlupakan. penulisberhutang nyawa kepada kalian.
Terima kasih yang sangat besar penulis haturkan kepada Mama mertua yang
selalu mendampingi penulis dari awal penulisan, proses penelitian, hingga penyajian
tesis ini, meskipun diliputi suasana duka, beliau tetap bertahan dan memberikan kasih
sayang yang tak mungkin penulis lupakan. Adik Diva, keponakan penulis yang lucu
namun penuh perhatian, yang sudah menemani dalam proses penyelesaian tesis ini,
Mama Derin sayangsama skali sama kamu.
Teruntuk kakakku yang terkasih Yap Nggadas, yang dalam perjuangannya
mencari makna hidup, ia tidak pernah lelah untuk memberikan dukungan moral dan
materi. Bagi dunia kamu mungkin hanyalah seseorang, tapibagiku kaulah
kebanggaanku.
Juga kepada keluarga Wuisang-Rogahang (Kak Cal, Kak Pipie, Love, Diva
dan Cecei), keluarga Sahelangie-Rogahang (Kak Nicky, Kak Nova, Ayen dan
Misael), Teo Mas Welkis dan kakak Samuel Welkis, Kak Marthen nDoen, dan semua
keluarga besarku, terima kasih untuk semua dukungan doa dan harapan yang ada
selama ini.
Terutama kepada suamiku, Steven Rogahang, yang sudah menemani penulis
dalam proses penyelesaian studi ini. Terima kasih atas semangat juangnya yang tinggi
yang terus menginspirasi penulis untuk melakukan sesuatu yang lebih bermakna.
Keberadaannya di samping penulis merupakan anugerah terindah dari Tuhan.
Akhirnya, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Setiap kajian ilmiah tentu
memiliki kekurangan, karena dari kekurangan itulah ilmu itu berkembang. Penulis
sadar bahwa tesis ini memiliki banyak kelemahan. Karena itu sangat dibutuhkan
kritik dan saran yang membangun sebagai bentuk respon positif pembaca untuk
kemajuan ilmu pengetahuan modern.
Salatiga, Juni 2013
Penulis
viii
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi religiusitas dengan kebahagiaan
subjektif, korelasi usia dan jenis kelamin dengan kebahagiaan subjektif, mengetahui dimensi
apa saja dalam religiusitas yang mempunyai hubungan paling kuat dengan kebahagiaan
subjektif dan menganalisa faktor-faktor dalam religiusitas dan kebahagiaan yang paling
mempengaruhi hubungan ini. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.
Populasi pada penelitian ini sejumlah 484 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 209
orang. Tehnik penghitungan sampel menggunakan Slovin dan pengambilan sampel
menggunakan simple random sampling. Instrument penelitian yang digunakan ialah skala
kebahagiaan SWB dan skala religiusitas yang dibuat dengan model skala likert, serta faktorfaktor religiusitas dan kebahagiaan subjektif. Analisis data yang digunakan korelasi Pearson
Product Moment (dengan program komputer SPSS 16 for Windows 7) pada taraf signifikansi
< 0.0. Hasil yang ditemukan ialah religiusitas memberikan dampak positif kepada anggota
jemaat GMIM Zebaoth Wanea Manado, meskipun lemah (0.292) dengan syarat signifikansi
0.000 (P
KORELASI ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN
KEBAHAGIAAN SUBJEKTIF:
SUATU STUDI DI JEMAAT GMIM ZEBAOTH WANEA
MANADO
Diajukan kepada Program Studi Magister Sosiologi Agama – Fakultas Teologi UKSW
Untuk memperoleh gelar Magister Sains
OLEH:
Naomi Henderina Nggadas
752011040
MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013
i
ii
Lembar Pernyataan Keaslian
iii
Kisah Inspiratif
Konon kebahagiaan itu seperti sebuah bola kristal,
bola kristal ini langsung hancur ketika jatuh ke bumi,
serpihannya berserakan dan semua orang bergegas memungutnya,
Ada yang mendapat banyak, ada yang mendapat sedikit
Namun yang jelas tidak ada yang mendapatkanya utuh.
(Look For a Star)
iv
PERSEMBAHAN
Tesis ini ku persembahkan untuk orang-orang yang telah berkorban di dalam
hidupku. Kedua orang yang menjadi inspirasi bagiku untuk terus melangkah
maju, demi hadirnya kebahagiaan yang sesungguhnya.
Teruntuk Papa Mertua,
(Alm.) Drs. Notje Rogahang, MS
yang meninggal di saat aku sedang mempersiapkan proposal penelitian
dan teruntuk putri pertamaku yang sangat aku kasihi
(Alm.) Shanon Vanessa Selvacella Rogahang
Yang meninggal di saat tesis ini rampung.
Bermainlah dengan gembira di alam sana, sayang.
v
KATA PENGANTAR
Ketika kata demi kata terangkai membentuk sebuah ide, yang kemudian
tertuang dalam sebuah karya ilmiah, penulis pun tiba pada satu titik sadar bahwa
semuanya ini adalah berkat tuntunan Sahabatku. Dari Dialah mengalir segala ide,
karena Dialah Logos itu sendiri. Pencarian makna kebahagiaan dalam ranah iman pun
pada akhirnya terbatas pada ketidakmampuan penulis untuk menggali betapa luasnya
nuansa ilmu dari Sang Logos. Sampai di sinipun penulis hanya bisa terkagumkagum,atas penyertaan-Nya, Terpujilah Kristus!
Tesis ini sebenarnya dipersiapkan sebagai ungkapan iman penulis yang ingin
memberikan sebuah bukti yang akurat bahwa ada kebahagiaan di dalam beriman.
Awalnya proses penyusunan ide berjalan lancar, namun kendala mulai menantang
ketika satu demi satu anggota keluarga penulis, yang merupakan sumber kebahagiaan
penulis, berpulang ke pangkuan Sang Sahabat. Kesedihan pun sangat terasa, dan
memengaruhi minat penulis secara negatif untuk berhenti dari semua karya ini. Luar
biasa berat ujian awal pra-tesis ini.
Pada akhirnya, perjuangan batin penulis bermuara pada satu tekad untuk
melangkah maju, berbekal harapanpada sebuah hadiahindah dan kenangan manis
yang ingin penulis persembahkan kepada cinta yang telah berpulang, maka karya
ilmiah ini pun penulis lanjutkan. Inilah hasil sebuah cetakan tinta hitam yang
berusaha meyakinkan pembaca tentang makna kebahagiaan di dalam iman, sekalipun
ditulis olehseseorang yang sedang mengalami duka yang mendalam.
Penulis sadar bahwa tesis ini selesai bukan karena kehebatan penulis,
melainkan sebagian besar adalah hasil topangan, dukungan moral dan spiritual dari
mereka yang penulis banggakan.Kepada Bapak Pdt. Dr. Daniel Nuhamara, Ed.D
selaku dosen pembimbing, yang sudah penulis anggap sebagai orang tua penulis,
dihaturkan terima kasih atas bimbingan, arahan-arahan, dan gagasan-gagasan yang
sangat membangun strukur ide penulis. Dari beliaulah penulis memperoleh retorika
pikir soal penyelesaian sebuah karya ilmiah. Juga kepada Bapak Pdt. Dr. Thobias
Messakh selaku pembimbing, yang sudah banyak mengoreksi tesis ini dan yang telah
membagikan ide-ide psiko-sosial dan sosio-pastoral guna melengkapi ide-ide dasar
penulis untuk menemukan benang merah antara Sosiologi Agama dan Pastoral dalam
pengembangan Tesis ini.
vi
Segenap dosensecara khusus para pengajar di PPS-SA. Terutama kepada Dr. David
Samiyono, selaku Kaprogdi MSA yang telah meluangkan waktu, memberi tenaga
serta pemikirannya untuk mengajar dan membimbing penulis.
Staf TU fakultas Teologi UKSW terutama Mba Liana selaku petugas TU MSA, yang
dengan telaten dan tekun menolong dalam proses administrasi selama penulis berada
dalam masa studi, penulis haturkan terimakasih.
Dr. Citra Laturiwu, yang telah membuka wawasan penulis untuk berani keluar dari
zona nyaman dan mencoba sesuatu yang baru, dan yang telah menolong penulis
untuk mengerti akan makna hidup sebagai anak Tuhan di tengah dunia saat
ini,terimakasih atas segalanya.
Kepada sahabat-sahabat angkatan 2011 Program Pascasarjana Sosiologi
Agama UKSW,Mima, Kak Rosa, Ibu Julia, Lerry, Gustaf, Gerald, Nuel, Kak Jeffry,
Madlyne, Pale, Pipo, Sari, Aleka, Dano, Pak Echo, Reina, Min, Andre, Agnez, Yusti,
Ona W, Taya, Keke, Fany, Fensia,Pak Hans, Firman, Ina, Mas Suwito, Mas Teguh,
Mas Ayub, Mas Arnis, Yudi, Ensa,Kaka Melki,Nei, Ana, Betrix, Meydi, Novel,to„o
Melki, Christy, Asroni, Heri, pak Oka, Bu Reni, yang telah berjuang bersama penulis,
yang terus memberikan spirit untuk terus melangkah maju hingga titik darah
penghabisan. Kepada mereka semua penulis haturkan terima kasih.
Juga kepada mereka yang selalu penulis ganggu dengan lembaran-lembaran
tesis yang harus mereka baca dan kristisi, kepada Kaka Fritz E. Banunaek,Ricky
Ngili, IpinMasua, Echy Roen dan Ayu,Wendi Bulan, Evi Bunga,terima kasih atas
sumbangan-sumbangan idenya.
Untuk segenap Komisi Remaja dan Pemuda GMIM Zebaoth Wanea (Inton,
Nyonyo, Cici, Arini, dll), yang sudah membantu penulis selama masa penelitian,
terima kasih banyak, tanpa bantuan kalian, niscaya tesis ini tidak dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
Tak lupa juga penulis haturkan terima kasih kepada Kakak Frida dan Koko
Ayok.Juga kepada, Om Adi Ngefak, Kel. Papilaya-Papi Timy dan Mami Mery
Papilaya, Mety, Chale dan Edi-,Olenk Semen dan Ain, yang juga sudah memberikan
dukungan moril bagi penulis ketikaberkelut dengan masa-masa suka dan duka. Segala
kebaikan mereka akan selalu dikenang, khususnya ketika penulis sedang mengalami
dukacita. Mereka menyembuhkan ”luka hati“ penulis.
vii
Kepada anak-anak „Luar Pulau„ di kos Dipo 18, „mama-mama ani„Tika,
Linda, Livia, Yuni&Opa Max, Ria, Kezia, Greed, En& An, Fobi, Ance, Odi, Fani,
Kado, Ain, Ona, Lia, Meirlis, Ebi, juga penjaga kos Pak Di dan Pak No. terima kasih
atas suasana kebersamaan yang telah tercipta selama ini. Momen suka dan duka yang
kita alami, khususnya persitiwa kelahiran dan kematian anakku, Shanon, sudah
membentuk rasa persaudaraan yang sangat mendalam di antara kita. Pertolongan
kalian takkan pernah terlupakan. penulisberhutang nyawa kepada kalian.
Terima kasih yang sangat besar penulis haturkan kepada Mama mertua yang
selalu mendampingi penulis dari awal penulisan, proses penelitian, hingga penyajian
tesis ini, meskipun diliputi suasana duka, beliau tetap bertahan dan memberikan kasih
sayang yang tak mungkin penulis lupakan. Adik Diva, keponakan penulis yang lucu
namun penuh perhatian, yang sudah menemani dalam proses penyelesaian tesis ini,
Mama Derin sayangsama skali sama kamu.
Teruntuk kakakku yang terkasih Yap Nggadas, yang dalam perjuangannya
mencari makna hidup, ia tidak pernah lelah untuk memberikan dukungan moral dan
materi. Bagi dunia kamu mungkin hanyalah seseorang, tapibagiku kaulah
kebanggaanku.
Juga kepada keluarga Wuisang-Rogahang (Kak Cal, Kak Pipie, Love, Diva
dan Cecei), keluarga Sahelangie-Rogahang (Kak Nicky, Kak Nova, Ayen dan
Misael), Teo Mas Welkis dan kakak Samuel Welkis, Kak Marthen nDoen, dan semua
keluarga besarku, terima kasih untuk semua dukungan doa dan harapan yang ada
selama ini.
Terutama kepada suamiku, Steven Rogahang, yang sudah menemani penulis
dalam proses penyelesaian studi ini. Terima kasih atas semangat juangnya yang tinggi
yang terus menginspirasi penulis untuk melakukan sesuatu yang lebih bermakna.
Keberadaannya di samping penulis merupakan anugerah terindah dari Tuhan.
Akhirnya, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Setiap kajian ilmiah tentu
memiliki kekurangan, karena dari kekurangan itulah ilmu itu berkembang. Penulis
sadar bahwa tesis ini memiliki banyak kelemahan. Karena itu sangat dibutuhkan
kritik dan saran yang membangun sebagai bentuk respon positif pembaca untuk
kemajuan ilmu pengetahuan modern.
Salatiga, Juni 2013
Penulis
viii
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi religiusitas dengan kebahagiaan
subjektif, korelasi usia dan jenis kelamin dengan kebahagiaan subjektif, mengetahui dimensi
apa saja dalam religiusitas yang mempunyai hubungan paling kuat dengan kebahagiaan
subjektif dan menganalisa faktor-faktor dalam religiusitas dan kebahagiaan yang paling
mempengaruhi hubungan ini. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.
Populasi pada penelitian ini sejumlah 484 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 209
orang. Tehnik penghitungan sampel menggunakan Slovin dan pengambilan sampel
menggunakan simple random sampling. Instrument penelitian yang digunakan ialah skala
kebahagiaan SWB dan skala religiusitas yang dibuat dengan model skala likert, serta faktorfaktor religiusitas dan kebahagiaan subjektif. Analisis data yang digunakan korelasi Pearson
Product Moment (dengan program komputer SPSS 16 for Windows 7) pada taraf signifikansi
< 0.0. Hasil yang ditemukan ialah religiusitas memberikan dampak positif kepada anggota
jemaat GMIM Zebaoth Wanea Manado, meskipun lemah (0.292) dengan syarat signifikansi
0.000 (P