T2 832011010 Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, H., Kursheed, H., & Shah, A.I. (2010). Relationship between job
satisfaction, job performance attitude towards work and
organizational commitment. European Journal of Social Sciences,
18(2), 257-267.
Ahmad, K.Z., & Abubakar, R. (2003). The association between training
and organizational commitment among white workers in Malaysia.
International Journal of Training and Development. 7(3), 166-85.
Ahmed, S., & Aemeri, A.L. (2000). Job satisfaction and organizational
commitment for nurses. Journal Saudi Medical, 21(6), 531-535.
Aktami, B. (2008). Kontribusi kepuasan kerja dan iklim organisasi
terhadap komitmen karyawan. Jurnal Psikologi. Jakarta: Universitas
Gunadarma.
Allen, N.J., & Meyer, J.P. (1990). The measurement and antecedents of
affective, continuance, and normative commitment to organization.
Journal of Occupational Psychology, 63, 1–18.
Amilin & Dewi, R. (2008). Pengaruh komitmen organisasi terhadap
kepuasan kerja akuntan publik dengan role stress sebagai variabel
moderating. JAAI, 12(1), 13-24.
Andini, R. (2006). Analisis pengaruh kepuasan gaji, kepuasan kerja,
komitmen organisasional terhadap turnover intention-studi kasus
pada Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. (Tesis
Master). Universitas Diponegoro, Semarang.
Anggal, F. (2011, Mei 11). Mapolres Ende teladan kasus Polisi
menganiaya warga. Flores pos.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek (Edisi
Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
As’ad, M.S.U. (2004). Psikologi industri. Liberty: Yogyakarta.
117
Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi (Ed. 2). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Blau, B.A., & Boal, B.K. (1987). Conceptualizing how job involvement
and organizational commitment affect turnover and absenteism,
Academy of Management Review, 12, 288-302. Diakses dari
http://kimboal.ba.ttu.edu/.pdf.
Bokilia, H. (2011, Agustus 01). Peringati hari bhayangkara, Polisi diminta
memberikan yang terbaik. Flores Pos.
Brooke, P.P., Russell, D.W., & Price, J.L. (1988). Discriminant validation
of measures of job satisfaction, job involvement, and organization
commitment. Journal of Applied Psychology, 73, 139-145. Diakses
dari http://www.doi.apa.org/journals/apl/73/2/139.pdf.
Brown, S.P. (1996). A meta-analysis and review of organizational research
on job involvement. Psychological Bulletin, 120, 235-255.
Budiono. (2004). Statistika untuk penelitian. Surakarta: Universitas
Sebelas Maret.
Cahyono, D. & Ghozali, I. (2002). Pengaruh jabatan, budaya
organisasional dan konflik peran terhadap hubungan kepuasan kerja
dengan komitmen organisasi. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 5(3),
341 – 364.
Catatan evaluasi kinerja polri 2010-2011. Hari Bhayangkara ke-65.
Mempertanyakan bukti nyata komitmen POLRI. Diakses dari
http://www.kontras.org/data/Evaluasi%20Polri%202011.pdf.
Cilliana, & Mansoer, D.W. (2008). Pengaruh kepuasan kerja, keterlibatan
kerja, stres kerja, dan komitmen organisasi terhadap kesiapan untuk
berubah pada karyawan PT bank y. Jurnal Psikologi, 14(2), 151-164.
Darwito. (2008). Analisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
kepuasan kerja dan komitmen organisasi untuk meningkatkan
kinerja karyawan (studi pada RSUD Semarang Kota Semarang).
(Tesis Master). Universitas Diponegoro, Semarang. Diakses di
http://eprints.undip.ac.id/16933/1/DARWITO.pdf.
118
Dessler. (1994). Managing organizations in era of change. Florida: The
Dryden Press.
Dwi Putra, R. (2012). Analisis pengaruh keterlibatan manajer dan
kewajaran prosedur evaluasi kinerja terhadap kinerja manajer dengan
komitmen organisasi sebagai variabel intervening (Studi Kasus pada
Middle Manager di PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Barat). Artikel. Program studi Akuntansi. Pascasarjana. Universitas
Andalas.
Eslami, J., & Gharakhani, D. (2012). Organizational commitment and job
satisfactionnal. Journal of Science and Technology, 2(2). Diakses
dari http://www.ejournalofscience.org.
Farkas, J.A., & Tetrick, L.E. (1989). A three-wave longitudinal analysis of
the causal ordering of satisfaction and commitment on turn over
decisions. Journal of Applied Psychology, 74, 855-868.
Ghozali, I. (2009). Aplikasi multivariate dengan menggunakan program
SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hadi, S. (2000). Analisa butir untuk instrumen, angket, tes dan skala nilai .
Yogyakarta: Andi Offset.
Handoko, H. (1998). Manajemen personalia dan sumber daya manusia
(Ed. 2). Yokyakarta: BBPE.
Hayati, D. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
personil polri satuan reskrim di kepolisian resort hulu sungai utara.
Jurnal Akuntansi dan Manajemen. 1(10), 793-805. Diakses dari
http://dinamikaekonomi.stienas.ypb.ac.id/.
Heriyanto. (2007). Analisis pengaruh budaya organisasi, kepuasan kerja,
dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dengan
komitmen organisasi sebagai variabel interverning (Studi PT.PLN
(Persero) APJ Semarang). (Tesis Master). Universitas Diponegoro,
Semarang.
119
Indriyani, E. (2012). Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja
terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasi sebagai
variabel intervening pada workshop SMK Katolik Santo Mikael
Surakarta. (Tesis Master). Stie Aub, Surakarta.
Juliandi, A. (2004). Hubungan gaya
kepemimpinan berorientasi
konsiderasi dan stuktur tugas dengan kepuasan kerja pegawai
kantor x belawan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 4(1).
Kanungo, R. N. (1982). Measurement of job and work involvement.
Journal of Applied Psychology, 76, 341-349.
Karim A.H.N. (2010). The impact of work related variables on librarians’
organizational commitment and job satisfaction. Malaysian Journal
of Library & Information Science, 15(3), 149-163. Diakses dari
http://www.ebsco.com.
Kartiningsih. (2007). Analisis pengaruh budaya organisasi dan
keterlibatan kerja terhadap komitmen organisasi dalam
meningkatkan kinerja karya wan (studi pada PT. Bank Tabungan
Negara (Persero) Cabang Semarang). (Tesis Master). Unversitas
Diponegoro, Semarang.
Khan, I.T., Jam, F.A., Akbar, A., & Hijazi, S.T. (2011). Job Involvement
as Predictor of Employee Commitment: Evidence from Pakistan.
Journal of Business and Management, 6(4), 252-262.
Knoop, R. (1995). Relationships among job involvement, job satisfacton,
and organizational commitment for nurses. Journal of Psychology,
129(6), 643-649.
Koh, H.C., & E.H.Y.Boo. (2001). The link between organizational ethics
and job satisfaction: A Study Of Managers In Singapore. Journal of
Bussiness Ethics, 29, 309-324.
Kuntjoro, H.Z. (2002). Komitmen organisasi. Jakarta. Diakses dari
http://www.e-psikologi.com/masalah/250702.html.
Lambert, E. (2008). The impact of job involvement on correctional staff.
Professional Issues in Criminal Justice, 3(1), 57-76.
120
Majorsy, U. (2007). Kepuasan kerja, semangat kerja dan komitmen
organisasional pada staf pengajar universitas gunadarma. Jurnal
Psikologi, 1(1), 63-74.
Malik, M.E., dkk. (2010). Job satisfaction and organizational commitment
of University teachers in public sector of Pakistan. International
Journal of Business and Management; 5(6).
Mangkir enam (6) bulan anggota Polres Ende di pecat. (2012, September
13). Jejak news com. p.45.
Mangkunegara, P.A. (2000). Manajemen sumber daya manusia . Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Mathieu, J.E., & Farr, J.L. (1991). Further evidence for the discriminant
validity of measures of organizational commitment, job involvement,
and job satisfaction. Journal of applied psychology, 76(1), 127-133.
http://www.doi.apa.org/journals/apl/76/1/127.pdf.
Mathieu, J.E., & Zajac, D.M. (1990). A review and meta-analysis of the
antecedents, correlates, and consequences of organizational
commitment. Psychological Bulletin, 108, 171-188. Diakses dari
http://www.getcited.com/cits/PP/1/PUB/103368662.
Mccook, D. K.(2002). Organizational perceptions and their relationships
to job attitudes, effort, performance, and organizational citizenship
behaviors. Department of psychology.
McNabb, D.E., and Sepic, F.T. (1995). Culture, climate, and total quality
management: measuring readiness for change. Public Productivity &
Management, 18(4), 369-385.
McNeese–Smith, D. (1996). Increasing employee productivity, job
satisfaction, and organizational commitment. Journal Hospital &
Health Services Administration, 41(2), 160-175. Diakses dari
www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10157961.
Meyer, J.P., & Allen, N.J. (1997). Commitment in the workplace: theory,
research, and application. Thousand Oaks, CA: Sage Publication,
Inc. Diakses dari http://ebookbrowse.com/commitment-in-theworkplace-theory-research-and-application-id1105-pdf-d404220541.
121
Mowday, R.T., Porter, L.W., & Steers, R.M. (1982). Employeeorganization linkages: the psychology of commitment, absenteeism,
and turnover . New York: Academic Press.
Muhadi. (2007). Analisis pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen
organisasional dalam mempengaruhi kinerja karyawan (Studi pada
Karyawan Administrasi Univeristas Diponegoro). (Tesis Master).
Universitas Diponegoro, Semarang.
Muriman, S.C., Idrus, M.S, Thoyib, A., & Margono, S. (2008). Pengaruh
budaya organisasi dan stres terhadap komitmen organisasi dan
kepuasan kerja (studi di Kepolisian Negara RI Sektor, Kepolisian
Negara RI Daerah Jawa Timur). Jurnal Aplikasi Manajemen, 6(1).
Diakses di http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/6108257272.pdf.
Noermijati & Risti, O. (2010). Upaya peningkatan kepuasan kerja anggota
kepolisian melalui pemenuhan kebutuhan dan kompensasi. Jurnal
Aplikasi
Manajemen,
8(2),
307-317.
Diakses
dari
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/8210307317_1693-5241.pdf.
Nurjanah. (2008). Pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi
terhadap komitmen organisasi
dalam meningkatkan kerja
karyawan. Tesis. Universitas Diponegoro, Semarang.
Nystrom, P.C. (1993). Organizational cultures, strategies, and
commitments in health care organizations. Health Care Manager
Review, 18, 43-49.
Octavia, D. (2009). Pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen
organisasi terhadap kinerja manajerial pada PT. Pos Indonesia
(Persero) Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Diakses
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9530/1/09E01527.
Pattipeilohy, L. (2008). Perbedaan kepuasan kerja pada pegawai negeri
sipil dan pegawai swasta . Skripsi. Universitas Kristen Satya
Wacana, Salatiga.
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2010 tentang susunan organisasi dan tata kerja pada tingkat
kepolisian resor dan kepolisian sektor.
122
Raharjo, S. (2002). Polisi Sipil, dalam perubahan sosial di Indonesia .
Jakarta: Kompas.
Reitz, H.J., & Jewell, L.N. (1979). Sex, locus of control, and job
involvement a six-country investigation. Academy of Management
Journal, 22(1), 72-88.
Riduwan, M.B.A. (2007). Rumus dan data dalam analisis statistika.
Bandung: Alfabeta.
Riggio, R.E. (2000). Introduction to industriall organizational psychology,
third edition, printice hall, upper saddle river . New Jersey: 07458.
Robbins, S.P. (1996). Perilaku organisasi: konsep, kontroversi, aplikasi.
Jakarta: Prenhallindo.
Robbins, S.P. (2001). Perilaku organisasi (organizatonal behaviour).
Jakarta: Prehalindo.
Robbins, S.P. (2002). Prinsip-prinsip perilaku organisasi (Ed. 5
terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Robbins, S.P. (2003). Perilaku organisasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok
Gramedia.
Robbins dan Judge. (2007). Perilaku organisasi. Jakarta : Salemba Empat.
Santoso, S. (2000). Buku latihan SPSS statistik parametrik. Jakarta: Alex
Media Komputindo.
Schultz, D.P., dan Schultz, S.E. (1990). Psychology and industry today: an
indtroduction to industrial and organizational psychology. (5th
edition). USA: Maxwell Macmillan International edition.
Schultz, D.P, & Schultz, S.E. (1994). Theories of Personality (5th
Edition). California: Brooks/Cole.
Sopiah. (2008). Perilaku organisasi. Yogyakarta: Andi.
Spector, P. E. (2000). Industrial and organizational psychology. Research
and Practise. USA: Inc.
123
Steers, R.M. (1988). Antecedents and outcomes of organizational
commitment. Journal Administrative Science Quarterly, 22, 46-56.
Steers, R.M., & Porter, L.W. (1991). Introduction to organizational
behavior (Fourth ed). Harper Collin.
Sugiyono. (2010). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sumarto. (2009). Meningkatkan komitmen dan kepuasan untuk
menyurutkan niat keluar UPN Jawa Timur. Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan, 11(2).
Supramono & Haryanto. (2005). Desain proposal penelitian studi
pemasaran. Yogyakarta: Andi.
Syain, S. (2007). Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai
klinik. (Tesis Master). Universitas Sumatera Utara, Medan.
Thoha, M. (2009). Perilaku organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tupoksi (Tugas Pokok Polisi) Polres Ende. Peraturan Kepolisian Republik
Indonesia.
Uygur, A., & Kilic, G. (2009). A study into organizational commitment
and job involvement: An application towards the personnel in the
central organization for ministry of Health in Turkey. Journal of
Applied
Sciences,
2(1),
113-125.
Diakses
dari
http://www.ozelacademy.com/OJAS_v2n1_13.pdf.
Werther, W.B., & Keith, D. (1996). Human resources and personal
management (International edition). USA: McGraw-Hiil, Inc.
Wijaya, T. (2009). Analisis Data Penelitian. Jogjakarta: Universitas
Atmajaya.
Wijono, S. (2010). Psikologi industri & organisasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
124
Witasari, L. (2009). Analisis pengaruh kepuasan kerja dan komitmen
organisasional terhadap turnover intentions (studi empiris pada
novotel Semarang). (Tesis Master). Universitas Diponegoro,
Semarang.
Wutun, R.P., Graito, I., Sjabadhyni, B. (Ed). (2001). Pengembangan
kualitas SDM dari perspektif Pio . Kampus UI: Psikologi Industri dan
Organisasi.
Yuwono, S., Purwanto, Y., & Kurniawan, A. (2006). Hubungan antara
persepsi manajemen lini terhadap turnover di manajemen puncak
dengan komitmen organisasi. Jurnal Siasat Bisnis, 11(2), 118-188.
125
Ahmad, H., Kursheed, H., & Shah, A.I. (2010). Relationship between job
satisfaction, job performance attitude towards work and
organizational commitment. European Journal of Social Sciences,
18(2), 257-267.
Ahmad, K.Z., & Abubakar, R. (2003). The association between training
and organizational commitment among white workers in Malaysia.
International Journal of Training and Development. 7(3), 166-85.
Ahmed, S., & Aemeri, A.L. (2000). Job satisfaction and organizational
commitment for nurses. Journal Saudi Medical, 21(6), 531-535.
Aktami, B. (2008). Kontribusi kepuasan kerja dan iklim organisasi
terhadap komitmen karyawan. Jurnal Psikologi. Jakarta: Universitas
Gunadarma.
Allen, N.J., & Meyer, J.P. (1990). The measurement and antecedents of
affective, continuance, and normative commitment to organization.
Journal of Occupational Psychology, 63, 1–18.
Amilin & Dewi, R. (2008). Pengaruh komitmen organisasi terhadap
kepuasan kerja akuntan publik dengan role stress sebagai variabel
moderating. JAAI, 12(1), 13-24.
Andini, R. (2006). Analisis pengaruh kepuasan gaji, kepuasan kerja,
komitmen organisasional terhadap turnover intention-studi kasus
pada Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. (Tesis
Master). Universitas Diponegoro, Semarang.
Anggal, F. (2011, Mei 11). Mapolres Ende teladan kasus Polisi
menganiaya warga. Flores pos.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek (Edisi
Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
As’ad, M.S.U. (2004). Psikologi industri. Liberty: Yogyakarta.
117
Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi (Ed. 2). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Blau, B.A., & Boal, B.K. (1987). Conceptualizing how job involvement
and organizational commitment affect turnover and absenteism,
Academy of Management Review, 12, 288-302. Diakses dari
http://kimboal.ba.ttu.edu/.pdf.
Bokilia, H. (2011, Agustus 01). Peringati hari bhayangkara, Polisi diminta
memberikan yang terbaik. Flores Pos.
Brooke, P.P., Russell, D.W., & Price, J.L. (1988). Discriminant validation
of measures of job satisfaction, job involvement, and organization
commitment. Journal of Applied Psychology, 73, 139-145. Diakses
dari http://www.doi.apa.org/journals/apl/73/2/139.pdf.
Brown, S.P. (1996). A meta-analysis and review of organizational research
on job involvement. Psychological Bulletin, 120, 235-255.
Budiono. (2004). Statistika untuk penelitian. Surakarta: Universitas
Sebelas Maret.
Cahyono, D. & Ghozali, I. (2002). Pengaruh jabatan, budaya
organisasional dan konflik peran terhadap hubungan kepuasan kerja
dengan komitmen organisasi. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 5(3),
341 – 364.
Catatan evaluasi kinerja polri 2010-2011. Hari Bhayangkara ke-65.
Mempertanyakan bukti nyata komitmen POLRI. Diakses dari
http://www.kontras.org/data/Evaluasi%20Polri%202011.pdf.
Cilliana, & Mansoer, D.W. (2008). Pengaruh kepuasan kerja, keterlibatan
kerja, stres kerja, dan komitmen organisasi terhadap kesiapan untuk
berubah pada karyawan PT bank y. Jurnal Psikologi, 14(2), 151-164.
Darwito. (2008). Analisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
kepuasan kerja dan komitmen organisasi untuk meningkatkan
kinerja karyawan (studi pada RSUD Semarang Kota Semarang).
(Tesis Master). Universitas Diponegoro, Semarang. Diakses di
http://eprints.undip.ac.id/16933/1/DARWITO.pdf.
118
Dessler. (1994). Managing organizations in era of change. Florida: The
Dryden Press.
Dwi Putra, R. (2012). Analisis pengaruh keterlibatan manajer dan
kewajaran prosedur evaluasi kinerja terhadap kinerja manajer dengan
komitmen organisasi sebagai variabel intervening (Studi Kasus pada
Middle Manager di PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Barat). Artikel. Program studi Akuntansi. Pascasarjana. Universitas
Andalas.
Eslami, J., & Gharakhani, D. (2012). Organizational commitment and job
satisfactionnal. Journal of Science and Technology, 2(2). Diakses
dari http://www.ejournalofscience.org.
Farkas, J.A., & Tetrick, L.E. (1989). A three-wave longitudinal analysis of
the causal ordering of satisfaction and commitment on turn over
decisions. Journal of Applied Psychology, 74, 855-868.
Ghozali, I. (2009). Aplikasi multivariate dengan menggunakan program
SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hadi, S. (2000). Analisa butir untuk instrumen, angket, tes dan skala nilai .
Yogyakarta: Andi Offset.
Handoko, H. (1998). Manajemen personalia dan sumber daya manusia
(Ed. 2). Yokyakarta: BBPE.
Hayati, D. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
personil polri satuan reskrim di kepolisian resort hulu sungai utara.
Jurnal Akuntansi dan Manajemen. 1(10), 793-805. Diakses dari
http://dinamikaekonomi.stienas.ypb.ac.id/.
Heriyanto. (2007). Analisis pengaruh budaya organisasi, kepuasan kerja,
dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dengan
komitmen organisasi sebagai variabel interverning (Studi PT.PLN
(Persero) APJ Semarang). (Tesis Master). Universitas Diponegoro,
Semarang.
119
Indriyani, E. (2012). Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja
terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasi sebagai
variabel intervening pada workshop SMK Katolik Santo Mikael
Surakarta. (Tesis Master). Stie Aub, Surakarta.
Juliandi, A. (2004). Hubungan gaya
kepemimpinan berorientasi
konsiderasi dan stuktur tugas dengan kepuasan kerja pegawai
kantor x belawan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 4(1).
Kanungo, R. N. (1982). Measurement of job and work involvement.
Journal of Applied Psychology, 76, 341-349.
Karim A.H.N. (2010). The impact of work related variables on librarians’
organizational commitment and job satisfaction. Malaysian Journal
of Library & Information Science, 15(3), 149-163. Diakses dari
http://www.ebsco.com.
Kartiningsih. (2007). Analisis pengaruh budaya organisasi dan
keterlibatan kerja terhadap komitmen organisasi dalam
meningkatkan kinerja karya wan (studi pada PT. Bank Tabungan
Negara (Persero) Cabang Semarang). (Tesis Master). Unversitas
Diponegoro, Semarang.
Khan, I.T., Jam, F.A., Akbar, A., & Hijazi, S.T. (2011). Job Involvement
as Predictor of Employee Commitment: Evidence from Pakistan.
Journal of Business and Management, 6(4), 252-262.
Knoop, R. (1995). Relationships among job involvement, job satisfacton,
and organizational commitment for nurses. Journal of Psychology,
129(6), 643-649.
Koh, H.C., & E.H.Y.Boo. (2001). The link between organizational ethics
and job satisfaction: A Study Of Managers In Singapore. Journal of
Bussiness Ethics, 29, 309-324.
Kuntjoro, H.Z. (2002). Komitmen organisasi. Jakarta. Diakses dari
http://www.e-psikologi.com/masalah/250702.html.
Lambert, E. (2008). The impact of job involvement on correctional staff.
Professional Issues in Criminal Justice, 3(1), 57-76.
120
Majorsy, U. (2007). Kepuasan kerja, semangat kerja dan komitmen
organisasional pada staf pengajar universitas gunadarma. Jurnal
Psikologi, 1(1), 63-74.
Malik, M.E., dkk. (2010). Job satisfaction and organizational commitment
of University teachers in public sector of Pakistan. International
Journal of Business and Management; 5(6).
Mangkir enam (6) bulan anggota Polres Ende di pecat. (2012, September
13). Jejak news com. p.45.
Mangkunegara, P.A. (2000). Manajemen sumber daya manusia . Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Mathieu, J.E., & Farr, J.L. (1991). Further evidence for the discriminant
validity of measures of organizational commitment, job involvement,
and job satisfaction. Journal of applied psychology, 76(1), 127-133.
http://www.doi.apa.org/journals/apl/76/1/127.pdf.
Mathieu, J.E., & Zajac, D.M. (1990). A review and meta-analysis of the
antecedents, correlates, and consequences of organizational
commitment. Psychological Bulletin, 108, 171-188. Diakses dari
http://www.getcited.com/cits/PP/1/PUB/103368662.
Mccook, D. K.(2002). Organizational perceptions and their relationships
to job attitudes, effort, performance, and organizational citizenship
behaviors. Department of psychology.
McNabb, D.E., and Sepic, F.T. (1995). Culture, climate, and total quality
management: measuring readiness for change. Public Productivity &
Management, 18(4), 369-385.
McNeese–Smith, D. (1996). Increasing employee productivity, job
satisfaction, and organizational commitment. Journal Hospital &
Health Services Administration, 41(2), 160-175. Diakses dari
www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10157961.
Meyer, J.P., & Allen, N.J. (1997). Commitment in the workplace: theory,
research, and application. Thousand Oaks, CA: Sage Publication,
Inc. Diakses dari http://ebookbrowse.com/commitment-in-theworkplace-theory-research-and-application-id1105-pdf-d404220541.
121
Mowday, R.T., Porter, L.W., & Steers, R.M. (1982). Employeeorganization linkages: the psychology of commitment, absenteeism,
and turnover . New York: Academic Press.
Muhadi. (2007). Analisis pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen
organisasional dalam mempengaruhi kinerja karyawan (Studi pada
Karyawan Administrasi Univeristas Diponegoro). (Tesis Master).
Universitas Diponegoro, Semarang.
Muriman, S.C., Idrus, M.S, Thoyib, A., & Margono, S. (2008). Pengaruh
budaya organisasi dan stres terhadap komitmen organisasi dan
kepuasan kerja (studi di Kepolisian Negara RI Sektor, Kepolisian
Negara RI Daerah Jawa Timur). Jurnal Aplikasi Manajemen, 6(1).
Diakses di http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/6108257272.pdf.
Noermijati & Risti, O. (2010). Upaya peningkatan kepuasan kerja anggota
kepolisian melalui pemenuhan kebutuhan dan kompensasi. Jurnal
Aplikasi
Manajemen,
8(2),
307-317.
Diakses
dari
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/8210307317_1693-5241.pdf.
Nurjanah. (2008). Pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi
terhadap komitmen organisasi
dalam meningkatkan kerja
karyawan. Tesis. Universitas Diponegoro, Semarang.
Nystrom, P.C. (1993). Organizational cultures, strategies, and
commitments in health care organizations. Health Care Manager
Review, 18, 43-49.
Octavia, D. (2009). Pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen
organisasi terhadap kinerja manajerial pada PT. Pos Indonesia
(Persero) Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Diakses
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/9530/1/09E01527.
Pattipeilohy, L. (2008). Perbedaan kepuasan kerja pada pegawai negeri
sipil dan pegawai swasta . Skripsi. Universitas Kristen Satya
Wacana, Salatiga.
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2010 tentang susunan organisasi dan tata kerja pada tingkat
kepolisian resor dan kepolisian sektor.
122
Raharjo, S. (2002). Polisi Sipil, dalam perubahan sosial di Indonesia .
Jakarta: Kompas.
Reitz, H.J., & Jewell, L.N. (1979). Sex, locus of control, and job
involvement a six-country investigation. Academy of Management
Journal, 22(1), 72-88.
Riduwan, M.B.A. (2007). Rumus dan data dalam analisis statistika.
Bandung: Alfabeta.
Riggio, R.E. (2000). Introduction to industriall organizational psychology,
third edition, printice hall, upper saddle river . New Jersey: 07458.
Robbins, S.P. (1996). Perilaku organisasi: konsep, kontroversi, aplikasi.
Jakarta: Prenhallindo.
Robbins, S.P. (2001). Perilaku organisasi (organizatonal behaviour).
Jakarta: Prehalindo.
Robbins, S.P. (2002). Prinsip-prinsip perilaku organisasi (Ed. 5
terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Robbins, S.P. (2003). Perilaku organisasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok
Gramedia.
Robbins dan Judge. (2007). Perilaku organisasi. Jakarta : Salemba Empat.
Santoso, S. (2000). Buku latihan SPSS statistik parametrik. Jakarta: Alex
Media Komputindo.
Schultz, D.P., dan Schultz, S.E. (1990). Psychology and industry today: an
indtroduction to industrial and organizational psychology. (5th
edition). USA: Maxwell Macmillan International edition.
Schultz, D.P, & Schultz, S.E. (1994). Theories of Personality (5th
Edition). California: Brooks/Cole.
Sopiah. (2008). Perilaku organisasi. Yogyakarta: Andi.
Spector, P. E. (2000). Industrial and organizational psychology. Research
and Practise. USA: Inc.
123
Steers, R.M. (1988). Antecedents and outcomes of organizational
commitment. Journal Administrative Science Quarterly, 22, 46-56.
Steers, R.M., & Porter, L.W. (1991). Introduction to organizational
behavior (Fourth ed). Harper Collin.
Sugiyono. (2010). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sumarto. (2009). Meningkatkan komitmen dan kepuasan untuk
menyurutkan niat keluar UPN Jawa Timur. Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan, 11(2).
Supramono & Haryanto. (2005). Desain proposal penelitian studi
pemasaran. Yogyakarta: Andi.
Syain, S. (2007). Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai
klinik. (Tesis Master). Universitas Sumatera Utara, Medan.
Thoha, M. (2009). Perilaku organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tupoksi (Tugas Pokok Polisi) Polres Ende. Peraturan Kepolisian Republik
Indonesia.
Uygur, A., & Kilic, G. (2009). A study into organizational commitment
and job involvement: An application towards the personnel in the
central organization for ministry of Health in Turkey. Journal of
Applied
Sciences,
2(1),
113-125.
Diakses
dari
http://www.ozelacademy.com/OJAS_v2n1_13.pdf.
Werther, W.B., & Keith, D. (1996). Human resources and personal
management (International edition). USA: McGraw-Hiil, Inc.
Wijaya, T. (2009). Analisis Data Penelitian. Jogjakarta: Universitas
Atmajaya.
Wijono, S. (2010). Psikologi industri & organisasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
124
Witasari, L. (2009). Analisis pengaruh kepuasan kerja dan komitmen
organisasional terhadap turnover intentions (studi empiris pada
novotel Semarang). (Tesis Master). Universitas Diponegoro,
Semarang.
Wutun, R.P., Graito, I., Sjabadhyni, B. (Ed). (2001). Pengembangan
kualitas SDM dari perspektif Pio . Kampus UI: Psikologi Industri dan
Organisasi.
Yuwono, S., Purwanto, Y., & Kurniawan, A. (2006). Hubungan antara
persepsi manajemen lini terhadap turnover di manajemen puncak
dengan komitmen organisasi. Jurnal Siasat Bisnis, 11(2), 118-188.
125