Revisi_Indikator Kesejahteraan 2014
INDIKATOR KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN
EKONOMI KABUPATEN ACEH TAMIANG
TAHUN 2014
Ukuran Buku
Jumlah Halaman
: (A4) 21 X 29,7 cm
: 61 + vii Lembar
Tim Penyusun
Penanggung Jawab:
1. BUSNIR, S.Si (selaku Kepala Badan Pusat Statistik Aceh Tamiang)
Penulis Naskah :
1. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Kabupaten Aceh Tamiang
Sumber Data :
- Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Tamiang Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2010 – 2013
- Buletin Resmi Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
- Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2012 dan 2013 (diolah)
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tamiang Bekerjasama dengan
Bappeda Kabupaten Aceh Tamiang
©2014
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
BUPATI ACEH TAMIANG
KATA SAMBUTAN BUPATI
ACEH TAMIANG
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Pembangunan daerah merupakan bagian terpenting dari pembangunan
nasional yang sangat memerlukan tersedianya data yang lengkap dan akurat, sehingga
setiap perencanaan pembangunan dapat dirumuskan secara tepat waktu, tepat guna,
berkesinambungan dan efektif.
Kami menyambut positif usaha-usaha yang dilakukan Badan Pusat Statistik
(BPS) Kabupaten Aceh Tamiang yang bekerja sama dengan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Aceh Tamiang dalam menyusun dan
menerbitkan
publikasi
”Indikator
Kabupaten Aceh Tamiang
Ekonomi
dan
Kesejahteraan
Masyarakat
Tahun 2014”. Dengan terbitnya Indikator ini, maka
Kabupaten Aceh Tamiang telah memiliki seperangkat data statistik yang dapat
digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan.
Indikator
ini
diharapkan
selain
digunakan
untuk
mengukur
tingkat
kesejahteraan rakyat dapat juga digunakan untuk mengamati sejauh mana keberhasilan
program pembangunan daerah yang dilaksanakan.
Akhirnya kami mengharapkan semoga buku ini bermanfaat sebagai bahan
acuan dalam berbagai kepentingan dan perencanaan pembangunan di Kabupaten Aceh
Tamiang.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Karang Baru, Agustus 2014
Bupati Aceh Tamiang,
H. Hamdan Sati, ST
PEMERINTAHAN KABUPATEN ACEH TAMIANG
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(BAPPEDA)
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Dusun Bahagia, Desa Bundar
KARANG BARU
KATA PENGANTAR
KEPALA BAPPEDA
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Dalam rangka meningkatkan dan melanjutkan usaha-usaha pembangunan
yang telah, sedang dan akan dilakukan, Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang
merasa semakin memerlukan data statistik yang lengkap dan terpercaya tentang semua
segi kehidupan pada masyarakat didaerah ini. Data statistik tersebut digunakan untuk
bahan evaluasi kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan dan juga sebagai bahan
perencanaan pembangunan dimasa mendatang.
Untuk melihat sejauh mana tingkat kesejahteraan masyarakat yang telah
dicapai Kabupaten Aceh Tamiang, maka telah disusun sekumpulan indikator-indikator
sosial yang disajikan dalam publikasi ”Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan
Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014”. Indikator ini selain digunakan
untuk mengukur tingkat kesejahteraan rakyat dapat juga digunakan untuk mengamati
sejauh mana keberhasilan program pembangunan daerah yang dilaksanakan.
Akhirnya semua kritik dan saran sangat kami hargai dan akan kami
pertimbangkan sebagai bahan untuk perbaikan publikasi ini dimasa mendatang. Semoga
publikasi ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Karang Baru, Agustus 2014
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Aceh Tamiang,
ttd
Ir. Adi Darma, M.Si
Nip. 19650920 199503 1 003
KATA PENGANTAR KEPALA
BADAN PUSAT STATISTIK
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Dalam rangka meningkatkan dan melanjutkan usaha-usaha pembangunan
yang telah, sedang dan akan dilakukan, Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tamiang
merasa semakin memerlukan data yang lengkap dan terpercaya tentang semua segi
kehidupan pada masyarakat didaerah ini. Data statistik tersebut digunakan untuk bahan
evaluasi kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan dan juga sebagai bahan
perencanaan pembangunan dimasa mendatang.
Untuk melihat sejauh mana tingkat kesejahteraan masyarakat yang telah
dicapai Kabupaten Aceh Tamiang, maka telah disusun sekumpulan indikator-indikator
sosial yang disajikan dalam publikasi ”Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan
Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014”. Indikator ini selain digunakan
untuk mengukur tingkat kesejahteraan rakyat dapat juga digunakan untuk mengamati
sejauh mana keberhasilan program pembangunan daerah yang dilaksanakan.
Indikator yang dimuat dalam publikasi ini terdiri dari Pertumbuhan Ekonomi,
Pertumbuhan Perkapita, Inflasi, dan Sektor Pemerintahan. Data-data yang disajikan
diperoleh dari hasil survei yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik dan dilengkapi
dengan beberapa data dari instansi pemerintah di Kabupaten Aceh Tamiang.
Akhirnya semua kritik dan saran sangat kami hargai dan akan kami
pertimbangkan sebagai bahan untuk perbaikan publikasi ini dimasa mendatang. Semoga
publikasi ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Karang Baru, Agustus 2014
Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Aceh Tamiang,
BUSNIR, S.Si
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN BUPATI ACEH TAMIANG………………………………………………………………………………………..ii
KATA PENGANTAR KEPALA BAPPEDA………………………………………………………………………………………………..iii
KATA PENGANTAR KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK…………………………..…………………………………………..iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………………….…..v
DAFTAR TABEL LAMPIRAN .................................................................................................................... vii
SEKTOR KEPENDUDUKAN 1 ............................................................................................................... 1
KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT UMUR ..................................................................................... 1
RASIO BEBAN KETERGANTUNGAN HIDUP ...................................................................................... 2
PIRAMIDA PENDUDUK .................................................................................................................... 2
SEKTOR PENDIDIKAN 2 ...................................................................................................................... 5
STATUS PENDIDIKAN PENDUDUK ................................................................................................... 5
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH ........................................................................................................ 6
ANGKA PARTISIPASI MURNI ............................................................................................................ 7
SEKTOR KESEHATAN 3 ....................................................................................................................... 8
SARANA KESEHATAN....................................................................................................................... 8
ANGKA KESAKITAN DAN LAMA HARI SAKIT .................................................................................... 8
ANGKA KEMATIAN BAYI .................................................................................................................. 9
KOMPOSISI PENOLONG KELAHIRAN BAYI ....................................................................................... 9
AIR SUSU IBU (ASI) ........................................................................................................................ 11
IMUNISASI ..................................................................................................................................... 12
SEKTOR KETENAGAKERJAAN 4 ........................................................................................................ 13
PENDUDUK USIA KERJA................................................................................................................. 13
ANGKATAN KERJA ......................................................................................................................... 13
PENGANGGURAN .......................................................................................................................... 13
BUKAN ANGKATAN KERJA............................................................................................................. 14
HUBUNGAN ANGKATAN KERJA DAN BUKAN ANGKATAN KERJA.................................................. 15
STATUS PEKERJAAN....................................................................................................................... 15
SEKTOR LAPANGAN USAHA .......................................................................................................... 15
TINGKAT PENDIDIKAN……………..……………………………………………………………………..………………….……16
TPAK, TKK dan TPT ........................................................................................................................ 17
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
v
PERTUMBUHAN EKONOMI 5 .......................................................................................................... 18
PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN EKONOMI .............................................................................. 18
PERANAN SEKTOR LAPANGAN USAHA ......................................................................................... 19
HUBUNGAN LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN PERANAN SEKTOR LAPANGAN USAHA . 20
PERTUMBUHAN PERKAPITA 6 ......................................................................................................... 22
PDRB REGIONAL PER KAPITA ........................................................................................................ 22
PENDAPATAN PER KAPITA ............................................................................................................ 23
INFLASI 7 ......................................................................................................................................... 25
PERKEMBANGAN INFLASI PERIODE JANUARI - JUNI ..................................................................... 26
PERKEMBANGAN INFLASI PERIODE JULI - DESEMBER .................................................................. 26
SEKTOR PEMERINTAHAN 8.............................................................................................................. 28
RASIO PENDAPATAN TERHADAP PDRB ......................................................................................... 28
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 9 ............................................................................................. 30
DEFINISI IPM (Indeks Pembangunan Manusia) ............................................................................ 30
KOMPONEN PENGHITUNGAN IPM ............................................................................................... 31
ANGKA HARAPAN HIDUP .............................................................................................................. 31
ANGKA MELEK HURUF DAN RATA-RATA LAMA SEKOLAH ............................................................ 33
DAYA BELI MASYARAKAT .............................................................................................................. 34
PERBANDINGAN PERINGKAT IPM ................................................................................................. 35
SEKTOR KESEJAHTERAAN 10 ........................................................................................................... 38
PERUMAHAN................................................................................................................................. 38
KEMISKINAN.................................................................................................................................. 39
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
vi
DAFTAR TABEL LAMPIRAN
Tabel 1.
PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2010 - 2013 (Juta Rupiah)...................................................................................... 40
Tabel 2.
PDRB Kab. Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2010 - 2013 (Juta Rupiah)...................................................................................... 41
Tabel 3.
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Tahun
2010 – 2013 ...................................................................................................................... 42
Tabel 4.
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tahun 2010 - 2013 ............................................................................................................ 43
Tabel 5.
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Tahun
2010 – 2013 (Persen)........................................................................................................ 44
Tabel 6.
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tahun 2010 – 2013 (Persen)............................................................................................. 45
Tabel 7 .
Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita Kabupaten
Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010– 2013 (Dengan Migas) ................ 46
Tabel 8 .
Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan PerkapitaKabupaten
Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 – 2013 (Dengan Migas) .............. 46
Tabel 9.
Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan PerkapitaKabupaten
Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 - 2013 (Tanpa Migas) .................. 47
Tabel 10 .
Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita Kabupaten
Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 - 2013 (Tanpa Migas).................. 47
Tabel 11.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Desember 2012.... 48
Tabel 12.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Januari 2013......... 49
Tabel 13.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Februari 2013....... 50
Tabel 14.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Maret 2013 .......... 51
Tabel 15.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe April 2013............. 52
Tabel 16.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Mei 2013 .............. 53
Tabel 17.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Juni 2013 .............. 54
Tabel 18.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Juli 2013 ............... 55
Tabel 19.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Agustus 2013 ....... 56
Tabel 20.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe September 2013 .. 57
Tabel 21.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Oktober 2013 ....... 58
Tabel 22.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe November 2013 ... 59
Tabel 23.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Desember 2013.... 60
Tabel 24.
Indek Pembangunan Manusia dan Komponen Pendukungnya Tahun 2012-2013 .......... 61
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
vii
SEKTOR KEPENDUDUKAN 1
Masalah penduduk menjadi perhatian pemerintah, baik
pusat maupun daerah, karena masalah penduduk sangat kompleks
ke segala bidang. Jumlah penduduk Kabupaten Aceh Tamiang pada
tahun 2013 sebanyak 264.420 jiwa yang terdiri atas 133.537 jiwa
laki-laki dan 130.883 jiwa perempuan. Jumlah penduduk laki-laki
hampir sama besar dari perempuan, sehingga rasio jenis kelamin
Kabupaten Aceh Tamiang pada tahun 2013 adalah 102, artinya
setiap 102 orang penduduk laki-laki terdapat 100 orang penduduk
perempuan.
KOMPOSISI
PENDUDUK
MENURUT UMUR
Produktifitas dari penduduk di suatu wilayah dapat dilihat
dari komposisi penduduknya berdasarkan usia produktif, usia
belum produktif dan usia tidak produktif lagi. Usia produktif berada
pada kisaran umur 15 tahun sampai 64 tahun, sedangkan usia 0
sampai 14 tahun merupakan usia belum produktif dan usia lebih
dari 65 tahun merupakan usia yang tidak produktif lagi.
Tabel 1.1
Perkembangan Komposisi Penduduk Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2012-2013
Kelompok Umur
2012
2013
(1)
(2)
(3)
1.
0 – 14
32,56
33,32
2.
15 – 64
63,86
63,20
3,58
100,00
3,48
100,00
3.
65+
Jumlah
% Populasi
Sumber: Aceh Tamiang Dalam Angka 2014
Komposisi penduduk Kabupaten Aceh Tamiang dapat
dilihat pada Tabel 1.1, komposisi penduduk pada tahun 2013
menunjukan
Kabupaten
Aceh
Tamiang
mulai
masuk
dalam
kelompok umur peralihan dimana kelompok usia dibawah 15 tahun
persentasenya relatif kecil dan penduduk berusia 15 tahun keatas
masih mendominasi.
Proporsi penduduk usia produktif (usia 15 tahun sampai
64 tahun) mengalami sedikit penurunan dari 63,86 persen menjadi
63,20 persen, sedangkan penduduk usia dibawah 15 tahun
proporsinya mengalami peningkatan dari 32,56 persen menjadi
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
1
33,32 persen. Peningkatan proporsi jumlah penduduk usia dibawah
15 tahun adalah disebabkan semakin tingginya tingkat kesadaran
ibu-ibu untuk memeriksakan kesehatan anak-anaknya.
RASIO BEBAN
KETERGANTUNGAN HIDUP
Untuk mengukur kemajuan ekonomi dari suatu daerah
maka
diperlukan
Ketergantungan
sebuah
Hidup’.
indikator
Rasio
ini
yang
dinamakan
menyatakan
’Rasio
perbandingan
penduduk berusia 15 tahun kebawah dan 65 tahun keatas yang
dianggap
sebagai
penduduk
tidak
produktif
secara
ekonomi
terhadap penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun).
Makin tinggi rasio beban ketergantungan berarti makin
sedikit penduduk produktif dan semakin banyak sumber daya yang
harus dibagikan kepada kelompok tidak produktif. Dengan kata
lain, semakin rendah angka beban ketergantungan, maka semakin
baik dampaknya terhadap peningkatan kualitas sumber daya
manusia.
Tabel 1.2
Komposisi Penduduk Kabupaten Aceh Tamiang Menurut Kelompok Umur
dan Jenis Kelamin Tahun 2013
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
(2)
(3)
Kelompok Umur
(1)
Penduduk
Aceh Tamiang
(4)
0 – 14
33,76
32,86
33,32
15 – 64
63,08
63,32
63,20
65+
3,16
3,82
3,48
Jumlah
% Populasi
100,00
50,50
100,00
49,50
100,00
100,00
Sumber: Aceh Tamiang Dalam Angka 2014
Pada
tahun
2013,
rasio
ketergantungan
hidup
di
Kabupaten Aceh Tamiang menunjukkan angka 58,23 yang berarti
setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung 58 orang
usia non produktif. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2012
yang mencapai 56,59.
PIRAMIDA
PENDUDUK
Piramida
penduduk
adalah
suatu
diagram
yang
digambarkan dengan bentuk piramida yang mempunyai arti dalam
mengukur suatu kependudukan di dalam satu daerah biasanya
dalam pengukuran tersebut dikelompokan tertentu seperti usia,
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
2
jenis kelamin, dan tahun. Selain itu Penduduk laki-laki biasanya
digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah
kanan.
Grafik tersebut dapat menunjukkan jumlah penduduk
atau persentase jumlah penduduk terhadap jumlah penduduk total
dengan mengamati bentuk piramida penduduk (serta bentuk
piramida penduduk dari waktu ke waktu), banyak informasi yang
didapat mengenai struktur kependudukan sebuah wilayah.
Berdasarkan bentuknya, piramida penduduk dibedakan
sebagai berikut.
1) Piramida penduduk bentuk kerucut atau limas. Bentuk piramida
ini menggambarkan pertumbuhan penduduk yang cepat karena
terjadi penurunan tingkat kelahiran bayi dan anak-anak, tetapi
tingkat fertilitas masih tinggi.
2) Piramida penduduk bentuk pucuk granat. Bentuk piramida ini
menggambarkan angka kelahiran dan tingkat kelahiran yang
rendah.
3) Piramida penduduk bentuk kepala nisan. Bentuk piramida ini
menggambarkan tingkat kelahiran mengalami penurunan yang
tajam dan tingkat kematian yang sangat rendah.
Piramida
penduduk
dapat
dibedakan
pula
atas
tiga
macam, yaitu ekspansif, konstruktif, dan stasioner. Piramida
ekspansif adalah piramida yang terjadi apabila sebagian besar
penduduk berada pada kelompok usia muda. Adapun piramida
konstruktif adalah piramida yang terjadi apabila kelompok usia
muda jumlahnya sedikit, sedangkan piramida stasioner adalah
piramida yang terjadi apabila banyaknya penduduk dalam setiap
kelompok usia relatif sama.
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
3
Gambar 1.1
Piramida Penduduk Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013
Laki-laki
Perempuan
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
20,000
15,000
10,000
5,000
00
5,000
10,000
15,000
20,000
Sumber: Aceh Tamiang Dalam Angka 2014
Dari gambar 1.1 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk
anak-anak usia 0-9 tahun memiliki proporsi yang besar terutama
anak usia 5-9 tahun. Semakin meningkatnya kelompok umur
terlihat semakin berkurangnya jumlah penduduk pada kelompok
umur tersebut.
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
4
SEKTOR PENDIDIKAN 2
Kualitas SDM sangat dipengaruhi oleh tingginya tingkat
pendidikan yang ditamatkan oleh seseorang. Sehingga pendidikan
yang ditamatkan merupakan indikator pokok kualitas pendidikan
formal. Tingginya tingkat pendidikan yang dapat dicapai oleh
rata-rata
penduduk
suatu
daerah
mencerminkan
intelektual
penduduknya. Pada tahun 2013 penduduk di Kabupaten Aceh
Tamiang yang berusia 5 tahun keatas yang masih bersekolah
hanya sekitar 30,29 persen, sedangkan yang tidak/belum pernah
sekolah masih 7,03 persen dan sisanya sudah tidak bersekolah
lagi.
STATUS
PENDIDIKAN
PENDUDUK
Berdasarkan hasil susenas yang dilaksanakan pada tahun
2013 diketahui bahwa sebagian besar penduduk yang berusia 5
tahun keatas di Kabupaten Aceh Tamiang belum memiliki ijazah
yang persentasenya mencapai 32,90 persen, sedangkan yang
sudah menyelesaikan program wajib belajar 9 tahun hanya
sekitar 16,90 persen
Tabel 2.1
Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas di Kabupaten Aceh Tamiang
Menurut Ijazah Tertinggi yang Dimiliki Tahun 2013
Ijazah yang dimiliki
(1)
1.
Tidak Punya Ijazah
2. SD
3. SLTP
4. SLTA
5. Akademi
6. Universitas
Jumlah
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
(2)
(3)
Total
(4)
30,61
35,23
32,90
28,19
17,47
21,28
1,32
1,13
100,00
26,28
16,32
17,49
1,79
2,89
100,00
27,24
16,90
19,40
1,55
2,01
100,00
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2013 (diolah)
Bila dilihat berdasarkan jenis kelaminnya, penduduk
Aceh Tamiang yang berjenis kelamin perempuan yang memiliki
ijazah diploma dan universitas lebih besar daripada penduduk
yang berjenis kelamin laki-laki.
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
5
ANGKA
PARTISIPASI
SEKOLAH
Angka partisipasi sekolah menunjukkan perbandingan
antara penduduk yang masih sekolah pada kelompok umur
tertentu dengan jumlah penduduk pada kelompok umur tersebut.
Angka partisipasi sekolah menurut kelompok usia sekolah, dalam
hal ini yang lazim digunakan sebagai kelompok usia sekolah
adalah 7-12, 13-15, 16-18 dan 19-24 tahun, karena pada
kelompok-kelompok umur itulah seseorang menempuh jenjang
pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah
menengah dan perguruan tinggi.
Tabel 2.2
Angka Partisipasi Sekolah Penduduk Usia Sekolah di Kabupaten Aceh
Tamiang Tahun 2013
Kelompok Umur
(1)
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
(2)
(3)
Total
(4)
1.
7 – 12
100,00
100,00
100,00
2.
3.
4.
13 – 15
16 – 18
19 – 24
95,91
62,67
24,44
91,37
70,24
30,79
93,61
66,03
27,64
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2013 (diolah)
Pada kelompok umur 7-12 tahun atau kelompok usia
sekolah dasar APS mencapai 100,00 persen, artinya semua anak
usia 7-12 tahun di Aceh Tamiang telah bersekolah di sekolah
dasar dan persentasenya cenderung menurun pada kelompok
umur yang lebih tinggi.
Secara umum, jika dilihat menurut jenis kelamin maka
jenis kelamin perempuan memiliki tingkat APS yang lebih tinggi
daripada laki-laki. Angka partisipasi sekolah pada usia 19-24
tahun meningkat dibandingkan APS 19-24 tahun 2012 terutama
untuk jenis kelamin laki-laki. Artinya, anak laki-laki sekarang ini
sudah banyak yang melanjutkan sekolah ke jenjang akademi atau
universitas.
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
6
ANGKA
PARTISIPASI
MURNI
Angka
partisipasi
murni
menunjukkan
persentase
penduduk yang bersekolah secara tepat waktu. Sebagai ilustrasi,
APM Sekolah Dasar menunjukkan perbandingan penduduk berusia
7-12 tahun yang masih sekolah di
sekolah dasar dengan
penduduk berusia 7-12 tahun. APM akan memberikan gambaran
yang lebih berarti dibandingkan dengan APS dan APK.
Tabel 2.3
Angka Partisipasi Murni Penduduk Usia Sekolah di Kabupaten Aceh
Tamiang Tahun 2013
Jenjang Pendidikan
(1)
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
(2)
(3)
Total
(4)
1.
SD
95,95
93,62
94,80
2.
3.
SLTP
SLTA
81,87
57,57
70,05
56,98
75,90
57,31
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2013 (diolah)
APM pada Sekolah Dasar menunjukkan angka 94,80
persen yang berarti penduduk yang sekolah tepat waktu di
pendidikan dasar sebesar 94,80 persen dari populasi penduduk
berusia 7-12 tahun. Secara total APM di Kabupaten Aceh Tamiang
juga mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya jenjang
pendidikan.
Bila dilihat menurut jenis kelamin, APM pada tingkat SD
sampai SLTA penduduk laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan
APM penduduk perempuan. Hal ini berbading terbalik dengan
keadaan tahun 2012.
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
7
SEKTOR KESEHATAN 3
Untuk
meningkatkan
derajat
dan
status
kesehatan
penduduk, ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas dan sarana
kesehatan merupakan salah satu faktor utama. Puskesmas dan
puskesmas
pembantu
merupakan
ujung
tombak
pelayanan
kesehatan, karena dapat menjangkau penduduk sampai ke
pelosok.
Namun
ketersediaannya
dirasakan
masih
kurang
dibandingkan jumlah penduduk di Kabupaten Aceh Tamiang saat
ini.
SARANA
KESEHATAN
Sejak tahun 2004, Kabupaten Aceh Tamiang
telah
mempunyai satu Rumah Sakit Umum yaitu RSUD Aceh Tamiang
dan
Rumah
Sakit
Pusat
Pertamina.
RSUD
Aceh
Tamiang
merupakan rumah sakit yang berlokasi di Kecamatan Karang
Baru, sedangkan Rumah Sakit Pusat Pertamina berlokasi di
Kecamatan Rantau.
Hingga tahun 2013 jumlah puskesmas/pustu yang tercatat
di Kabupaten Aceh Tamiang berjumlah 47 unit yang terdiri dari 14
unit puskesmas dan 33 unit puskesmas pembantu. Sedangkan
untuk mendukung pelayanan kesehatan hingga ke daerah yang
sulit dijangkau/terpencil telah tersedia polindes dan pokesdes
yang berjumlah 192 unit. Jumlah sarana kesehatan ini semakin
bertambah dibandingkan tahun 2012.
ANGKA
KESAKITAN DAN
LAMA HARI
SAKIT
Derajat kesehatan dari suatu masyarakat dapat dilihat
dari dua indikator kesehatan yaitu angka kesakitan dan rata-rata
lamanya sakit. Angka kesakitan adalah persentase penduduk
yang mempunyai keluhan kesehatan selama seminggu yang lalu
sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari.
Angka kesakitan secara total di Kabupaten Aceh Tamiang
pada tahun 2013 sebesar 23,86 persen. Angka kesakitan pada
tahun 2013 ini lebih rendah dari angka kesakitan pada tahun
2012 yang mencapai 30,57persen.
Bila
dilihat
menurut
jenis kelamin, ternyata
angka
kesakitan penduduk laki-laki lebih rendah daripada perempuan,
angka kesakitan laki-laki hanya sebesar 22,79 persen, sedangkan
angka kesakitan perempuan mencapai 24,96 persen.
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
8
Rata-rata lama sakit dari penduduk Aceh Tamiang pada
tahun 2013 yaitu 3,92 artinya selama 3 sampai 4 hari, dimana
rata-rata lama sakit dari penduduk laki-laki seimbang atau sama
dengan dari rata-rata lama sakit pada perempuan.
Tabel 3.1
Persentase Lama Hari Sakit dari Penduduk Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2013
Lama Hari Sakit
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
EKONOMI KABUPATEN ACEH TAMIANG
TAHUN 2014
Ukuran Buku
Jumlah Halaman
: (A4) 21 X 29,7 cm
: 61 + vii Lembar
Tim Penyusun
Penanggung Jawab:
1. BUSNIR, S.Si (selaku Kepala Badan Pusat Statistik Aceh Tamiang)
Penulis Naskah :
1. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Kabupaten Aceh Tamiang
Sumber Data :
- Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Tamiang Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2010 – 2013
- Buletin Resmi Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh
- Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2012 dan 2013 (diolah)
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tamiang Bekerjasama dengan
Bappeda Kabupaten Aceh Tamiang
©2014
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
BUPATI ACEH TAMIANG
KATA SAMBUTAN BUPATI
ACEH TAMIANG
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Pembangunan daerah merupakan bagian terpenting dari pembangunan
nasional yang sangat memerlukan tersedianya data yang lengkap dan akurat, sehingga
setiap perencanaan pembangunan dapat dirumuskan secara tepat waktu, tepat guna,
berkesinambungan dan efektif.
Kami menyambut positif usaha-usaha yang dilakukan Badan Pusat Statistik
(BPS) Kabupaten Aceh Tamiang yang bekerja sama dengan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Aceh Tamiang dalam menyusun dan
menerbitkan
publikasi
”Indikator
Kabupaten Aceh Tamiang
Ekonomi
dan
Kesejahteraan
Masyarakat
Tahun 2014”. Dengan terbitnya Indikator ini, maka
Kabupaten Aceh Tamiang telah memiliki seperangkat data statistik yang dapat
digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan.
Indikator
ini
diharapkan
selain
digunakan
untuk
mengukur
tingkat
kesejahteraan rakyat dapat juga digunakan untuk mengamati sejauh mana keberhasilan
program pembangunan daerah yang dilaksanakan.
Akhirnya kami mengharapkan semoga buku ini bermanfaat sebagai bahan
acuan dalam berbagai kepentingan dan perencanaan pembangunan di Kabupaten Aceh
Tamiang.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Karang Baru, Agustus 2014
Bupati Aceh Tamiang,
H. Hamdan Sati, ST
PEMERINTAHAN KABUPATEN ACEH TAMIANG
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(BAPPEDA)
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Dusun Bahagia, Desa Bundar
KARANG BARU
KATA PENGANTAR
KEPALA BAPPEDA
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Dalam rangka meningkatkan dan melanjutkan usaha-usaha pembangunan
yang telah, sedang dan akan dilakukan, Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang
merasa semakin memerlukan data statistik yang lengkap dan terpercaya tentang semua
segi kehidupan pada masyarakat didaerah ini. Data statistik tersebut digunakan untuk
bahan evaluasi kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan dan juga sebagai bahan
perencanaan pembangunan dimasa mendatang.
Untuk melihat sejauh mana tingkat kesejahteraan masyarakat yang telah
dicapai Kabupaten Aceh Tamiang, maka telah disusun sekumpulan indikator-indikator
sosial yang disajikan dalam publikasi ”Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan
Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014”. Indikator ini selain digunakan
untuk mengukur tingkat kesejahteraan rakyat dapat juga digunakan untuk mengamati
sejauh mana keberhasilan program pembangunan daerah yang dilaksanakan.
Akhirnya semua kritik dan saran sangat kami hargai dan akan kami
pertimbangkan sebagai bahan untuk perbaikan publikasi ini dimasa mendatang. Semoga
publikasi ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Karang Baru, Agustus 2014
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Aceh Tamiang,
ttd
Ir. Adi Darma, M.Si
Nip. 19650920 199503 1 003
KATA PENGANTAR KEPALA
BADAN PUSAT STATISTIK
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Dalam rangka meningkatkan dan melanjutkan usaha-usaha pembangunan
yang telah, sedang dan akan dilakukan, Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tamiang
merasa semakin memerlukan data yang lengkap dan terpercaya tentang semua segi
kehidupan pada masyarakat didaerah ini. Data statistik tersebut digunakan untuk bahan
evaluasi kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan dan juga sebagai bahan
perencanaan pembangunan dimasa mendatang.
Untuk melihat sejauh mana tingkat kesejahteraan masyarakat yang telah
dicapai Kabupaten Aceh Tamiang, maka telah disusun sekumpulan indikator-indikator
sosial yang disajikan dalam publikasi ”Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan
Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014”. Indikator ini selain digunakan
untuk mengukur tingkat kesejahteraan rakyat dapat juga digunakan untuk mengamati
sejauh mana keberhasilan program pembangunan daerah yang dilaksanakan.
Indikator yang dimuat dalam publikasi ini terdiri dari Pertumbuhan Ekonomi,
Pertumbuhan Perkapita, Inflasi, dan Sektor Pemerintahan. Data-data yang disajikan
diperoleh dari hasil survei yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik dan dilengkapi
dengan beberapa data dari instansi pemerintah di Kabupaten Aceh Tamiang.
Akhirnya semua kritik dan saran sangat kami hargai dan akan kami
pertimbangkan sebagai bahan untuk perbaikan publikasi ini dimasa mendatang. Semoga
publikasi ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Karang Baru, Agustus 2014
Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Aceh Tamiang,
BUSNIR, S.Si
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN BUPATI ACEH TAMIANG………………………………………………………………………………………..ii
KATA PENGANTAR KEPALA BAPPEDA………………………………………………………………………………………………..iii
KATA PENGANTAR KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK…………………………..…………………………………………..iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………………….…..v
DAFTAR TABEL LAMPIRAN .................................................................................................................... vii
SEKTOR KEPENDUDUKAN 1 ............................................................................................................... 1
KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT UMUR ..................................................................................... 1
RASIO BEBAN KETERGANTUNGAN HIDUP ...................................................................................... 2
PIRAMIDA PENDUDUK .................................................................................................................... 2
SEKTOR PENDIDIKAN 2 ...................................................................................................................... 5
STATUS PENDIDIKAN PENDUDUK ................................................................................................... 5
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH ........................................................................................................ 6
ANGKA PARTISIPASI MURNI ............................................................................................................ 7
SEKTOR KESEHATAN 3 ....................................................................................................................... 8
SARANA KESEHATAN....................................................................................................................... 8
ANGKA KESAKITAN DAN LAMA HARI SAKIT .................................................................................... 8
ANGKA KEMATIAN BAYI .................................................................................................................. 9
KOMPOSISI PENOLONG KELAHIRAN BAYI ....................................................................................... 9
AIR SUSU IBU (ASI) ........................................................................................................................ 11
IMUNISASI ..................................................................................................................................... 12
SEKTOR KETENAGAKERJAAN 4 ........................................................................................................ 13
PENDUDUK USIA KERJA................................................................................................................. 13
ANGKATAN KERJA ......................................................................................................................... 13
PENGANGGURAN .......................................................................................................................... 13
BUKAN ANGKATAN KERJA............................................................................................................. 14
HUBUNGAN ANGKATAN KERJA DAN BUKAN ANGKATAN KERJA.................................................. 15
STATUS PEKERJAAN....................................................................................................................... 15
SEKTOR LAPANGAN USAHA .......................................................................................................... 15
TINGKAT PENDIDIKAN……………..……………………………………………………………………..………………….……16
TPAK, TKK dan TPT ........................................................................................................................ 17
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
v
PERTUMBUHAN EKONOMI 5 .......................................................................................................... 18
PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN EKONOMI .............................................................................. 18
PERANAN SEKTOR LAPANGAN USAHA ......................................................................................... 19
HUBUNGAN LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN PERANAN SEKTOR LAPANGAN USAHA . 20
PERTUMBUHAN PERKAPITA 6 ......................................................................................................... 22
PDRB REGIONAL PER KAPITA ........................................................................................................ 22
PENDAPATAN PER KAPITA ............................................................................................................ 23
INFLASI 7 ......................................................................................................................................... 25
PERKEMBANGAN INFLASI PERIODE JANUARI - JUNI ..................................................................... 26
PERKEMBANGAN INFLASI PERIODE JULI - DESEMBER .................................................................. 26
SEKTOR PEMERINTAHAN 8.............................................................................................................. 28
RASIO PENDAPATAN TERHADAP PDRB ......................................................................................... 28
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 9 ............................................................................................. 30
DEFINISI IPM (Indeks Pembangunan Manusia) ............................................................................ 30
KOMPONEN PENGHITUNGAN IPM ............................................................................................... 31
ANGKA HARAPAN HIDUP .............................................................................................................. 31
ANGKA MELEK HURUF DAN RATA-RATA LAMA SEKOLAH ............................................................ 33
DAYA BELI MASYARAKAT .............................................................................................................. 34
PERBANDINGAN PERINGKAT IPM ................................................................................................. 35
SEKTOR KESEJAHTERAAN 10 ........................................................................................................... 38
PERUMAHAN................................................................................................................................. 38
KEMISKINAN.................................................................................................................................. 39
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
vi
DAFTAR TABEL LAMPIRAN
Tabel 1.
PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2010 - 2013 (Juta Rupiah)...................................................................................... 40
Tabel 2.
PDRB Kab. Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2010 - 2013 (Juta Rupiah)...................................................................................... 41
Tabel 3.
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Tahun
2010 – 2013 ...................................................................................................................... 42
Tabel 4.
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tahun 2010 - 2013 ............................................................................................................ 43
Tabel 5.
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Tahun
2010 – 2013 (Persen)........................................................................................................ 44
Tabel 6.
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tahun 2010 – 2013 (Persen)............................................................................................. 45
Tabel 7 .
Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita Kabupaten
Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010– 2013 (Dengan Migas) ................ 46
Tabel 8 .
Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan PerkapitaKabupaten
Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 – 2013 (Dengan Migas) .............. 46
Tabel 9.
Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan PerkapitaKabupaten
Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 - 2013 (Tanpa Migas) .................. 47
Tabel 10 .
Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita Kabupaten
Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 - 2013 (Tanpa Migas).................. 47
Tabel 11.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Desember 2012.... 48
Tabel 12.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Januari 2013......... 49
Tabel 13.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Februari 2013....... 50
Tabel 14.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Maret 2013 .......... 51
Tabel 15.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe April 2013............. 52
Tabel 16.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Mei 2013 .............. 53
Tabel 17.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Juni 2013 .............. 54
Tabel 18.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Juli 2013 ............... 55
Tabel 19.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Agustus 2013 ....... 56
Tabel 20.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe September 2013 .. 57
Tabel 21.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Oktober 2013 ....... 58
Tabel 22.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe November 2013 ... 59
Tabel 23.
Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Desember 2013.... 60
Tabel 24.
Indek Pembangunan Manusia dan Komponen Pendukungnya Tahun 2012-2013 .......... 61
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
vii
SEKTOR KEPENDUDUKAN 1
Masalah penduduk menjadi perhatian pemerintah, baik
pusat maupun daerah, karena masalah penduduk sangat kompleks
ke segala bidang. Jumlah penduduk Kabupaten Aceh Tamiang pada
tahun 2013 sebanyak 264.420 jiwa yang terdiri atas 133.537 jiwa
laki-laki dan 130.883 jiwa perempuan. Jumlah penduduk laki-laki
hampir sama besar dari perempuan, sehingga rasio jenis kelamin
Kabupaten Aceh Tamiang pada tahun 2013 adalah 102, artinya
setiap 102 orang penduduk laki-laki terdapat 100 orang penduduk
perempuan.
KOMPOSISI
PENDUDUK
MENURUT UMUR
Produktifitas dari penduduk di suatu wilayah dapat dilihat
dari komposisi penduduknya berdasarkan usia produktif, usia
belum produktif dan usia tidak produktif lagi. Usia produktif berada
pada kisaran umur 15 tahun sampai 64 tahun, sedangkan usia 0
sampai 14 tahun merupakan usia belum produktif dan usia lebih
dari 65 tahun merupakan usia yang tidak produktif lagi.
Tabel 1.1
Perkembangan Komposisi Penduduk Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2012-2013
Kelompok Umur
2012
2013
(1)
(2)
(3)
1.
0 – 14
32,56
33,32
2.
15 – 64
63,86
63,20
3,58
100,00
3,48
100,00
3.
65+
Jumlah
% Populasi
Sumber: Aceh Tamiang Dalam Angka 2014
Komposisi penduduk Kabupaten Aceh Tamiang dapat
dilihat pada Tabel 1.1, komposisi penduduk pada tahun 2013
menunjukan
Kabupaten
Aceh
Tamiang
mulai
masuk
dalam
kelompok umur peralihan dimana kelompok usia dibawah 15 tahun
persentasenya relatif kecil dan penduduk berusia 15 tahun keatas
masih mendominasi.
Proporsi penduduk usia produktif (usia 15 tahun sampai
64 tahun) mengalami sedikit penurunan dari 63,86 persen menjadi
63,20 persen, sedangkan penduduk usia dibawah 15 tahun
proporsinya mengalami peningkatan dari 32,56 persen menjadi
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
1
33,32 persen. Peningkatan proporsi jumlah penduduk usia dibawah
15 tahun adalah disebabkan semakin tingginya tingkat kesadaran
ibu-ibu untuk memeriksakan kesehatan anak-anaknya.
RASIO BEBAN
KETERGANTUNGAN HIDUP
Untuk mengukur kemajuan ekonomi dari suatu daerah
maka
diperlukan
Ketergantungan
sebuah
Hidup’.
indikator
Rasio
ini
yang
dinamakan
menyatakan
’Rasio
perbandingan
penduduk berusia 15 tahun kebawah dan 65 tahun keatas yang
dianggap
sebagai
penduduk
tidak
produktif
secara
ekonomi
terhadap penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun).
Makin tinggi rasio beban ketergantungan berarti makin
sedikit penduduk produktif dan semakin banyak sumber daya yang
harus dibagikan kepada kelompok tidak produktif. Dengan kata
lain, semakin rendah angka beban ketergantungan, maka semakin
baik dampaknya terhadap peningkatan kualitas sumber daya
manusia.
Tabel 1.2
Komposisi Penduduk Kabupaten Aceh Tamiang Menurut Kelompok Umur
dan Jenis Kelamin Tahun 2013
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
(2)
(3)
Kelompok Umur
(1)
Penduduk
Aceh Tamiang
(4)
0 – 14
33,76
32,86
33,32
15 – 64
63,08
63,32
63,20
65+
3,16
3,82
3,48
Jumlah
% Populasi
100,00
50,50
100,00
49,50
100,00
100,00
Sumber: Aceh Tamiang Dalam Angka 2014
Pada
tahun
2013,
rasio
ketergantungan
hidup
di
Kabupaten Aceh Tamiang menunjukkan angka 58,23 yang berarti
setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung 58 orang
usia non produktif. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2012
yang mencapai 56,59.
PIRAMIDA
PENDUDUK
Piramida
penduduk
adalah
suatu
diagram
yang
digambarkan dengan bentuk piramida yang mempunyai arti dalam
mengukur suatu kependudukan di dalam satu daerah biasanya
dalam pengukuran tersebut dikelompokan tertentu seperti usia,
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
2
jenis kelamin, dan tahun. Selain itu Penduduk laki-laki biasanya
digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah
kanan.
Grafik tersebut dapat menunjukkan jumlah penduduk
atau persentase jumlah penduduk terhadap jumlah penduduk total
dengan mengamati bentuk piramida penduduk (serta bentuk
piramida penduduk dari waktu ke waktu), banyak informasi yang
didapat mengenai struktur kependudukan sebuah wilayah.
Berdasarkan bentuknya, piramida penduduk dibedakan
sebagai berikut.
1) Piramida penduduk bentuk kerucut atau limas. Bentuk piramida
ini menggambarkan pertumbuhan penduduk yang cepat karena
terjadi penurunan tingkat kelahiran bayi dan anak-anak, tetapi
tingkat fertilitas masih tinggi.
2) Piramida penduduk bentuk pucuk granat. Bentuk piramida ini
menggambarkan angka kelahiran dan tingkat kelahiran yang
rendah.
3) Piramida penduduk bentuk kepala nisan. Bentuk piramida ini
menggambarkan tingkat kelahiran mengalami penurunan yang
tajam dan tingkat kematian yang sangat rendah.
Piramida
penduduk
dapat
dibedakan
pula
atas
tiga
macam, yaitu ekspansif, konstruktif, dan stasioner. Piramida
ekspansif adalah piramida yang terjadi apabila sebagian besar
penduduk berada pada kelompok usia muda. Adapun piramida
konstruktif adalah piramida yang terjadi apabila kelompok usia
muda jumlahnya sedikit, sedangkan piramida stasioner adalah
piramida yang terjadi apabila banyaknya penduduk dalam setiap
kelompok usia relatif sama.
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
3
Gambar 1.1
Piramida Penduduk Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013
Laki-laki
Perempuan
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
20,000
15,000
10,000
5,000
00
5,000
10,000
15,000
20,000
Sumber: Aceh Tamiang Dalam Angka 2014
Dari gambar 1.1 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk
anak-anak usia 0-9 tahun memiliki proporsi yang besar terutama
anak usia 5-9 tahun. Semakin meningkatnya kelompok umur
terlihat semakin berkurangnya jumlah penduduk pada kelompok
umur tersebut.
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
4
SEKTOR PENDIDIKAN 2
Kualitas SDM sangat dipengaruhi oleh tingginya tingkat
pendidikan yang ditamatkan oleh seseorang. Sehingga pendidikan
yang ditamatkan merupakan indikator pokok kualitas pendidikan
formal. Tingginya tingkat pendidikan yang dapat dicapai oleh
rata-rata
penduduk
suatu
daerah
mencerminkan
intelektual
penduduknya. Pada tahun 2013 penduduk di Kabupaten Aceh
Tamiang yang berusia 5 tahun keatas yang masih bersekolah
hanya sekitar 30,29 persen, sedangkan yang tidak/belum pernah
sekolah masih 7,03 persen dan sisanya sudah tidak bersekolah
lagi.
STATUS
PENDIDIKAN
PENDUDUK
Berdasarkan hasil susenas yang dilaksanakan pada tahun
2013 diketahui bahwa sebagian besar penduduk yang berusia 5
tahun keatas di Kabupaten Aceh Tamiang belum memiliki ijazah
yang persentasenya mencapai 32,90 persen, sedangkan yang
sudah menyelesaikan program wajib belajar 9 tahun hanya
sekitar 16,90 persen
Tabel 2.1
Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas di Kabupaten Aceh Tamiang
Menurut Ijazah Tertinggi yang Dimiliki Tahun 2013
Ijazah yang dimiliki
(1)
1.
Tidak Punya Ijazah
2. SD
3. SLTP
4. SLTA
5. Akademi
6. Universitas
Jumlah
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
(2)
(3)
Total
(4)
30,61
35,23
32,90
28,19
17,47
21,28
1,32
1,13
100,00
26,28
16,32
17,49
1,79
2,89
100,00
27,24
16,90
19,40
1,55
2,01
100,00
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2013 (diolah)
Bila dilihat berdasarkan jenis kelaminnya, penduduk
Aceh Tamiang yang berjenis kelamin perempuan yang memiliki
ijazah diploma dan universitas lebih besar daripada penduduk
yang berjenis kelamin laki-laki.
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
5
ANGKA
PARTISIPASI
SEKOLAH
Angka partisipasi sekolah menunjukkan perbandingan
antara penduduk yang masih sekolah pada kelompok umur
tertentu dengan jumlah penduduk pada kelompok umur tersebut.
Angka partisipasi sekolah menurut kelompok usia sekolah, dalam
hal ini yang lazim digunakan sebagai kelompok usia sekolah
adalah 7-12, 13-15, 16-18 dan 19-24 tahun, karena pada
kelompok-kelompok umur itulah seseorang menempuh jenjang
pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah
menengah dan perguruan tinggi.
Tabel 2.2
Angka Partisipasi Sekolah Penduduk Usia Sekolah di Kabupaten Aceh
Tamiang Tahun 2013
Kelompok Umur
(1)
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
(2)
(3)
Total
(4)
1.
7 – 12
100,00
100,00
100,00
2.
3.
4.
13 – 15
16 – 18
19 – 24
95,91
62,67
24,44
91,37
70,24
30,79
93,61
66,03
27,64
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2013 (diolah)
Pada kelompok umur 7-12 tahun atau kelompok usia
sekolah dasar APS mencapai 100,00 persen, artinya semua anak
usia 7-12 tahun di Aceh Tamiang telah bersekolah di sekolah
dasar dan persentasenya cenderung menurun pada kelompok
umur yang lebih tinggi.
Secara umum, jika dilihat menurut jenis kelamin maka
jenis kelamin perempuan memiliki tingkat APS yang lebih tinggi
daripada laki-laki. Angka partisipasi sekolah pada usia 19-24
tahun meningkat dibandingkan APS 19-24 tahun 2012 terutama
untuk jenis kelamin laki-laki. Artinya, anak laki-laki sekarang ini
sudah banyak yang melanjutkan sekolah ke jenjang akademi atau
universitas.
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
6
ANGKA
PARTISIPASI
MURNI
Angka
partisipasi
murni
menunjukkan
persentase
penduduk yang bersekolah secara tepat waktu. Sebagai ilustrasi,
APM Sekolah Dasar menunjukkan perbandingan penduduk berusia
7-12 tahun yang masih sekolah di
sekolah dasar dengan
penduduk berusia 7-12 tahun. APM akan memberikan gambaran
yang lebih berarti dibandingkan dengan APS dan APK.
Tabel 2.3
Angka Partisipasi Murni Penduduk Usia Sekolah di Kabupaten Aceh
Tamiang Tahun 2013
Jenjang Pendidikan
(1)
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
(2)
(3)
Total
(4)
1.
SD
95,95
93,62
94,80
2.
3.
SLTP
SLTA
81,87
57,57
70,05
56,98
75,90
57,31
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2013 (diolah)
APM pada Sekolah Dasar menunjukkan angka 94,80
persen yang berarti penduduk yang sekolah tepat waktu di
pendidikan dasar sebesar 94,80 persen dari populasi penduduk
berusia 7-12 tahun. Secara total APM di Kabupaten Aceh Tamiang
juga mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya jenjang
pendidikan.
Bila dilihat menurut jenis kelamin, APM pada tingkat SD
sampai SLTA penduduk laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan
APM penduduk perempuan. Hal ini berbading terbalik dengan
keadaan tahun 2012.
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
7
SEKTOR KESEHATAN 3
Untuk
meningkatkan
derajat
dan
status
kesehatan
penduduk, ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas dan sarana
kesehatan merupakan salah satu faktor utama. Puskesmas dan
puskesmas
pembantu
merupakan
ujung
tombak
pelayanan
kesehatan, karena dapat menjangkau penduduk sampai ke
pelosok.
Namun
ketersediaannya
dirasakan
masih
kurang
dibandingkan jumlah penduduk di Kabupaten Aceh Tamiang saat
ini.
SARANA
KESEHATAN
Sejak tahun 2004, Kabupaten Aceh Tamiang
telah
mempunyai satu Rumah Sakit Umum yaitu RSUD Aceh Tamiang
dan
Rumah
Sakit
Pusat
Pertamina.
RSUD
Aceh
Tamiang
merupakan rumah sakit yang berlokasi di Kecamatan Karang
Baru, sedangkan Rumah Sakit Pusat Pertamina berlokasi di
Kecamatan Rantau.
Hingga tahun 2013 jumlah puskesmas/pustu yang tercatat
di Kabupaten Aceh Tamiang berjumlah 47 unit yang terdiri dari 14
unit puskesmas dan 33 unit puskesmas pembantu. Sedangkan
untuk mendukung pelayanan kesehatan hingga ke daerah yang
sulit dijangkau/terpencil telah tersedia polindes dan pokesdes
yang berjumlah 192 unit. Jumlah sarana kesehatan ini semakin
bertambah dibandingkan tahun 2012.
ANGKA
KESAKITAN DAN
LAMA HARI
SAKIT
Derajat kesehatan dari suatu masyarakat dapat dilihat
dari dua indikator kesehatan yaitu angka kesakitan dan rata-rata
lamanya sakit. Angka kesakitan adalah persentase penduduk
yang mempunyai keluhan kesehatan selama seminggu yang lalu
sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari.
Angka kesakitan secara total di Kabupaten Aceh Tamiang
pada tahun 2013 sebesar 23,86 persen. Angka kesakitan pada
tahun 2013 ini lebih rendah dari angka kesakitan pada tahun
2012 yang mencapai 30,57persen.
Bila
dilihat
menurut
jenis kelamin, ternyata
angka
kesakitan penduduk laki-laki lebih rendah daripada perempuan,
angka kesakitan laki-laki hanya sebesar 22,79 persen, sedangkan
angka kesakitan perempuan mencapai 24,96 persen.
Indikator Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014
8
Rata-rata lama sakit dari penduduk Aceh Tamiang pada
tahun 2013 yaitu 3,92 artinya selama 3 sampai 4 hari, dimana
rata-rata lama sakit dari penduduk laki-laki seimbang atau sama
dengan dari rata-rata lama sakit pada perempuan.
Tabel 3.1
Persentase Lama Hari Sakit dari Penduduk Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2013
Lama Hari Sakit
(1)
1.
2.
3.
4.
5.