2016.03.27 Manual Web Blog dengan Wordpress
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
MODUL OPERASIONAL BLOG
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
JOGJAKARTA 2016
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 1 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Tentang Wordpress
WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan
sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data
(database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open
source software). Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content
Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan
penggunanya. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel
Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg. WordPress saat ini
menjadi platform content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN,
Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya.
Mengapa menggunakan Wordpress
WordPress memiliki banyak keunggulan dan fitur untuk dunia blog, antara lain :
1. Gratis. Untuk mendapatkan perangkat lunak WordPress hanya perlu mengunduh dari situsnya
(www.wordpress.org) tanpa dipungut biaya, bahkan untuk blog komersial sekalipun. Memang
Drupal dan CMS lainnya juga dapat di download secara gratis dan diinstal di hosting Anda, namun
mereka tidak seperti WordPress yang menyediakan hosting gratis seperti pada WordPress.com. Bila
kita ingin membuat sebuah blog dan tidak ingin mengeluarkan biaya maka WordPress.com dapat
memberikan solusi itu, yang dibutuhkan hanya waktu untuk mengerjakannya. Ini membuat
WordPress digunakan oleh banyak orang dan membantu dalam pengembangan WordPress itu
sendiri menjadi CMS yang lebih mutakhir dibanding yang lain.
2. Berbasis kode sumber terbuka (Open Source). Pengguna dapat melihat dan memperoleh barisan
kode‐kode penyusun perangkat lunak WordPress tersebut secara bebas, sehingga pengguna tingkat
lanjut yang memiliki kemampuan pemrograman dapat bebas melakukan modifikasi, bahkan dapat
mengembangkan sendiri program WordPress tersebut lebih lanjut sesuai keinginan.
3. Template atau desain tampilannya mudah dimodifikasi sesuai keinginan pengguna. Sehingga
apabila pengguna memiliki pengetahuan HTML yang memadai, maka pengguna tersebut dapat
berkreasi membuat template sendiri. Pengguna yang tidak mengerti HTML, tentu saja masih dapat
memilih ribuan template yang tersedia di internet secara bebas, yang tentu saja gratis
(http://wordpress.org/extend/themes/).
4. Pengoperasiannya mudah. Bagi pemula, tentu hal ini amat membantu. Pada CMS lain mungkin
memiliki lebih banyak pilihan dalam hal organisasi konten dan faktor lainnya, namun ketika kita
berbicara tentang kemudahan dalam penggunaannya, WordPress adalah pilihan terbaik. Selama ini
dari yang sudah banyak berkutat dalam membuat beberapa website baik itu web affiliasi ataupun
website berbentuk blog, banyak yang mengatakan bahwa mempelajari tentang WordPress jauh
lebih mudah dibanding CMS lain. Bagi yang pernah mencoba menggunakan Drupal dan Joomla, dan
kalau diperhatikan pada Drupal dan Joomla membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan
settingannya, tapi dalam hal ini tidak juga lalu dapat disimpulkan bahwa CMS tersebut kurang
bagus, tapi faktanya adalah Drupal dan Joomla tidak semudah menggunakan WordPress. Lebih
tepatnya dapat dikatakan bahwa Drupal dan Joomla adalah CMS untuk pengguna tingkat lanjut.
5. Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk banyak pengguna (multi user). Sehingga WordPress
juga sering digunakan untuk blog komunitas. Anggota komunitas tersebut dapat berperan sebagai
kontributor.
6. Jika pengguna sebelumnya telah mempunyai blog tidak berbayar, misalnya di alamat Blogger /
Blogspot, LiveJournal, TypePad, dan beberapa mesin blog lain, pengguna dapat mengimpor isi blog‐
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 2 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
blog tersebut ke alamat hosting blog pribadi yang menggunakan perangkat lunak WordPress.
Dengan demikian pengguna tidak perlu khawatir isi blog yang lama akan menjadi sia‐sia setelah
menggunakan perangkat lunak WordPress.
7. Selain pengguna yang banyak, banyak pula dukungan komunitas (community support) untuk
WordPress. Banyak forum yang mendukung pengembangan WordPress ini. Contohnya :
http://wordpress.org/support/,
http://id.forums.wordpress.com/,
dan
http://id.forums.wordpress.com/.
8. Tersedia banyak plugin yang selalu berkembang (http://wordpress.org/extend/plugins/), karena
para pengembang web di Indonesia juga memberikan kontribusinya kepada WordPress. Plugin
WordPress sendiri yaitu sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan dengan WordPress
untuk memberikan fungsi‐fungsi lain yang belum tersedia pada instalasi standar. Misalnya plugin
anti‐spam, plugin web counter, album foto dan sebagainya.
9. Kemampuan untuk dapat memunculkan XML, XHTML, dan CSS standar.
10. Tersedianya struktur permalink yang memungkinkan mesin pencari mengenali struktur blog dengan
baik.
11. Kemungkinan untuk meningkatkan performa blog dengan ekstensi (http://wordpress.org/extend/).
12. Mampu mendukung banyak kategori untuk satu artikel. Satu artikel dalam WordPress dapat
dikatogorisasikan ke dalam beberapa kategori. Misalnya jika kita mempunyai artikel tentang “DKI
Jakarta” kita dapat memasukkan artikel tersebut dalam kategori “Tentang Indonesia”, “Propinsi di
Indonesia”, atau “Wilayah di Pulau Jawa”. Dengan multi kategorisasi ini pencarian dan pengaksesan
informasi menjadi lebih mudah.
13. Fasilitas Trackback dan Pingback. Juga memiliki kemampuan untuk melakukan otomatis Ping (RPC
Ping) ke berbagai search engine dan web directory, sehingga website yang dibuat dengan
WordPress akan lebih cepat ter index pada search engine.
14. Fasilitas format teks dan gaya teks. WordPress menyediakan fitur pengelolaan teks yang cukup
lengkap. Fitur – fitur format dan gaya teks pada kebanyakan perangkat lunak pengolah kata seperti
cetak tebal, cetak miring, rata kanan, rata kiri, tautan tersedia di WordPress.
15. Halaman statis (Halaman khusus yang terpisah dari kumpulan tulisan pada blog).
16. Mempunyai kemampuan optimalisasi yang baik pada Mesin Pencari (Search Engine Optimizer)
sumber: Wikipedia
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 3 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Login
Sebelum Anda dapat membuat perubahan ke situs Anda, Anda akan perlu untuk login. Info masuk
untuk situs Anda biasanya ditemukan di URL berikut ‐ http://websiteAnda.uii.ac.id/wp‐admin.
perhatikan, ganti websiteAnda.uii.ac.id dengan nama domain web blog Anda yang sebenarnya.
Dashboard
Setelah Anda berhasil login, Dashboard WordPress muncul. Ini adalah homepage / halaman utama
administrasi dari web blog Anda. Di bagian paling atas dari Dashboard Anda (dan di setiap
Halaman) Anda akan melihat nama situs Anda di area header. Dalam contoh screenshot di bawah ini
(dan seluruh dokumentasi ini) nama situs Anda My Site. Hal ini juga akan berfungsi sebagai hyperlink ke
homepage situs Anda. Anda juga akan melihat nama orang yang sedang login. Pindahkan kursor ke atas
nama Anda untuk membuka link keluar serta link untuk mengedit Profil.
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 4 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Dashboard Menu Options
Menyusuri sisi kiri Dashboard dan pada setiap halaman, Anda akan melihat menu navigasi
utama. Di sinilah Anda akan menemukan semua opsi untuk memperbarui dan mengkonfigurasi
situs web blog Anda.
Mengarahkan kursor di atas setiap pilihan menu utama akan menampilkan 'fly‐out'
menu dengan berbagai pilihan untuk pilihan menu tertentu. Setelah Anda mengklik
masing‐masing pilihan menu utama, menu tertentu akan memunculkan sub‐sub menu untuk
menampilkan semua pilihan yang tersedia dalam bagian tersebut (jika ada).
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 5 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Pilihan menu utama dan fungsi penggunaannya:
Dashboard
Dashboard Ini akan menampilkan halaman utama blog Anda atau
'homepage'. Di kiri atas Dashboard, Anda akan melihat beberapa
statistik singkat pada jumlah Pos, Pages dan Komentar. Jika Anda
memiliki Akismet Plugin anti‐spam yang diaktifkan, Anda juga akan
melihat Jumlah Spam Komentar atau komentar yang menunggu proses
moderasi.
Posts
Ini adalah tempat di mana Anda dapat membuat postingan baru untuk
web blog Anda. Disini Anda juga dapat memperbarui Kategori dan Tag
postingan Anda sebelumnya.
Media
Di sinilah tempat semua gambar yang diupload, dokumen atau file yang
disimpan. Anda bisa menelusuri Perpustakaan media Anda, serta
mengedit dan memperbarui file.
Pages
Ini adalah tempat di mana Anda membuat dan memelihara semua
Halaman Anda.
Comments
Anda dapat mengatur semua Komentar Anda dalam bagian ini,
termasuk membalas komentar atau menandai mereka sebagai spam.
Appearance
Fungsi dari Menu ini adalah di mana Anda dapat mengontrol bagaimana situs Anda terlihat. Anda dapat
memilih Tema, Widgets atau Menu dan bahkan mengedit file tema dari situs Anda.
Plugins
Plugin memperpanjang dan memperluas fungsi WordPress. Anda dapat menambahkan atau
menghapus plugin dari menu ini, serta mengaktifkan atau menonaktifkan mereka.
Users
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 6 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Layar ini mencantumkan semua users/pengguna yang ada di situs web blog Anda. Tergantung pada
Peran atau otoritas Anda, Anda juga dapat menambahkan pengguna baru serta mengelola peran/
otoritas mereka.
Tools
Bagian ini memberikan Anda akses ke berbagai alat bantu yang mudah digunakan didalam blog Anda.
Contohnya misal Anda dapat mengimpor data ke situs WordPress atau ekspor semua data WordPress
Anda ke sebuah file.
Settings
Setting adalah tempat di mana sebagian besar konfigurasi situs web blog Anda dilakukan. Antara lain,
Anda dapat mengkonfigurasi nama situs Anda dan URL, di mana posting Anda akan muncul, apakah
orang‐orang bisa meninggalkan Entri atau tidak dan banyak pengaturan lainnya. Di bagian bawah menu
Anda akan melihat link yang disebut Collapse menu
. Dengan Mengklik menu ini maka
akan menyembunyikan menu dan hanya menampilkan ikon dari setiap menu sebagai gantinya. Klik ikon
panah kecil lagi untuk menampilkan kembali menu.
Kadang‐kadang ketika Anda manambahkan / menginstal plugin baru, setiap plugin akan memiliki menu
konfigurasi sendiri atau halaman setup. Lokasi ini akan sepenuhnya tergantung pada masing‐masing
Plugin tetapi kebanyakan halaman ini akan muncul dalam bagian Tools.
Posts vs Pages
Web Blog yang menggunakan WordPress didalam pengisian kontennya, dibangun dengan dua konsep
dasar yaitu Post dan Page. Post biasanya berupa entri blog dan serangkaian artikel. Sedangkan Page
digunakan untuk konten yang lebih statis (yaitu konten yang tidak berubah atau perubahannya jarang).
Sebuah page 'Tentang kami' misalnya adalah contoh dari sebuah Page di situs Web yang khas. Di
kebanyakan kasus, Anda akan menemukan bahwa konten dalam Page 'Tentang kami' tidak akan sering
mengalami perubahan.
Posts
Setelah Anda mengklik pada pilihan menu Post maka akan ditampilkan daftar Postingan yang sudah ada
di situs Anda. Di antara informasi yang ditampilkan adalah judul Post, Penulis, Kategori, Tag, Jumlah
Komentar dan Tanggal Diterbitkan, Tanggal Terjadwal atau Tanggal Post itu Terakhir Diubah. Tampilan
Post akan terlihat mirip dengan layar di bawah ini.
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 7 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Pada bagian atas halaman Anda dapat melihat berapa banyak jumlah Posts total yang Anda miliki di
situs Anda, berapa banyak yang Diterbitkan, dan berapa yang masih berupa Draft atau rancangan.
Ketika kursor diarahkan ke setiap baris postingan, beberapa link akan muncul di bawah Judul posting,
yaitu:
• Edit ‐ Akan memungkinkan Anda untuk mengedit Posting Anda. Ini sama dengan ketika Anda mengklik
Judul Post
• Quick Edit ‐ Memungkinkan Anda untuk mengedit dasar Posting informasi seperti Judul, Slug
(memperpendek judul postingan), Tanggal ditambah dan beberapa pilihan lain
• Sampah ‐ Akan mengirim Post ke Sampah. Setelah Sampah dikosongkan, halaman tersebut
dihapus
• View ‐ Menampilkan Post. Jika Post belum dipublikasikan sebelumnya, maka perintahnya berubah
menjadi Preview.
Selanjutnya disetiap awal judul Post terdapat check box. Hal ini memungkinkan Anda untuk melakukan
tindakan pada beberapa item sekaligus. Anda hanya perlu untuk memeberikan tanda centang pada
setiap Posts yang Anda ingin merubahnya dan kemudian dari Tindakan Massal dropdown pilih salah satu
pilihan Edit atau Pindah ke opsi Sampah dan kemudian klik tombol Apply. pilihan Quick Edit akan
memungkinkan Anda untuk mengedit Kategori, Tag, Penulis, dan pengaturan apakah akan mengizinkan
Komentar dan Ping atau tidak, Status post atau tidak Posts serta 'Sticky'. Sticky post adalah sebuah
postingan statis / tetap. Postingan ini selalu berada di homepage, dan urutannya tidak akan pernah
tergantikan oleh artikel terbaru ketika dipublish. Pindah ke pilihan Sampah akan memindahkan item
yang dipilih ke Sampah.
Anda juga dapat menyaring halaman yang ditampilkan dengan menggunakan daftar dropdown dan
Tombol Filter. Di bagian atas daftar Posts ada juga dua ikon yang mengubah cara daftar ini
ditampilkan. Klik Daftar Lihat ikon (
Lihat atau klik Kutipan View ikon (
di bawah judul Post.
) untuk menampilkan tulisan dalam Daftar tradisional
) untuk menampilkan kutipan singkat dari Post
Pages
Setelah mengklik pada pilihan menu Pages, akan ditampilkan daftar Halaman situs Anda
yang berisi daftar Page. Di antara informasi yang ditampilkan adalah judul halaman, Penulis, Jumlah
Komentar dan Tanggal Diterbitkan atau Tanggal Page yang Terakhir Diubah.
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 8 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Tampilan Pages akan terlihat seperti layar di bawah ini.
Di bagian atas Page Anda dapat melihat berapa banyak jumlah page yang Anda miliki di situs Anda dan
berapa banyak yang Diterbitkan ataupun yang belum diterbitkan/ Draft. Ketika kursor diarahkan ke
setiap baris, beberapa link akan muncul di bawah Judul halaman.
• Edit ‐ Akan memungkinkan Anda untuk mengedit halaman Anda. Ini adalah sama dengan
mengklik judul halaman
• Quick Edit ‐ Memungkinkan Anda untuk mengedit informasi Halaman dasar seperti Judul, Slug,
Tanggal ditambah beberapa pilihan lain
• Trash ‐ Akan mengirim Page ke Sampah. Setelah Sampah dikosongkan, halaman
dihapus
• Preview ‐ Menampilkan Page. Jika halaman tersebut belum dipublikasikan, ini akan
menampilkan Preview dari page
Selanjutnya untuk setiap judul page terdapat kotak centang dibagian depannya. Hal ini memungkinkan
Anda untuk melakukan tindakan pada beberapa item sekaligus. Anda hanya perlu memberikan centang
pada Page yang Anda ingin merubahnya dan kemudian dari baris dropdown bulk action pilih salah satu
tindakan yang Anda inginkan, pilihan Edit atau Pindah ke opsi Sampah dan kemudian klik tombol Apply.
Pilihan Edit akan memungkinkan Anda untuk mengedit Penulis, Parent, Template, apakah akan
mengizinkan Komentar atau tidak dan Status dari masing‐masing item yang dicentang. Pindah ke pilihan
Sampah akan memindahkan item yang dipilih ke Sampah.
Anda juga dapat menyaring halaman yang ditampilkan dengan menggunakan daftar dropdown dan
Tombol Filter.
Menambahkan Konten Situs
Menambahkan konten ke situs Anda adalah proses yang mudah, dan proses ini tidak membedakan
apakah Anda sedang menciptakan Post atau Halaman. Prosedur untuk kedua hal diatas hampir identik.
Terlepas dari bagaimana tampilan di situs Anda, yang telah dijelaskan sebelumnya, perbedaan utama
lainnya adalah bahwa Posting memungkinkan Anda untuk menghubungkan Kategori dan Tags
sedangkan Pages tidak. Apa perbedaan antara kategori dan tag? Biasanya, Tag adalah kata kunci ad‐hoc
yang mengidentifikasi informasi penting di Post Anda (nama, subyek, dll) yang mungkin bisa terulang di
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 9 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Posts lain ataupun tidak, sementara Kategori adalah bagian yang telah ditentukan. jika Anda bayangkan
situs Anda seperti buku, Kategori seperti Daftar Isi dan Tag adalah seperti istilah dalam indeks.
Menambahkan Page Baru
Untuk menambahkan page baru, arahkan kursor pilihan ke menu Pages di sebelah kiri menu navigasi
dan menu fly‐out, klik tombol Add Link baru. Atau, klik pilihan menu Pages dan kemudian klik
Tambahkan link baru di bawah, atau Tombol Add New di bagian atas halaman. Anda akan disajikan
dengan halaman yang mirip dengan gambar di bawah ini.
Menambahkan Post baru
Untuk menambahkan postingan baru, arahkan kursor ke pilihan menu Posts di navigasi sebelah kiri
menu dan menu fly‐out, klik tombol Add New. Atau, klik menu Post dan kemudian klik Add New. Anda
akan disajikan dengan tampilan halaman seperti gambar di bawah ini.
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 10 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 11 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Menambah Content dengan Editor Visual
Editor digunakan untuk memasukkan konten ke dalam page atau post dengan proses yang sangat
mudah digunakan. Hal ini sama seperti jika Anda menggunakan pengolah kata biasa (Microsoft Word),
misalkan dengan tombol‐tombol toolbar yang memungkinkan Anda menebalkan teks maka cukup klik
icon Bold ( ) atau huruf miring ( )atau bullet numbering (
). Anda bahkan dapat juga
menggunakan sebagian shortcuts yang digunakan dalam editor teks lainnya. Sebagai contoh:
Shift + Enter menyisipkan satu baris, Ctrl + C / Cmd + C = copy, Ctrl + X / Cmd + X = cut, Ctrl + Z / Cmd +
Z = membatalkan/undo, Ctrl + Y / Cmd + Y = Redo, Ctrl + A / Cmd
+ A = pilih semua, dll (gunakan tombol Ctrl pada PC atau tombol Command pada Mac).
Mulai dengan WordPress 4.0, Editor Visual sekarang dapat diperluas menyesuaikan konten Anda. Selain
itu, tidak peduli seberapa tinggi Editor Visual yang ada, tombol toolbar akan tersedia setiap saat dengan
tetap berada pada bagian atas halaman. Di bagian atas editor terdapat dua tab, Visual dan teks
(
), berfungsi untuk mengganti tampilan editor antara Editor Visual dan editor teks.
Tampilan teks akan memungkinkan Anda untuk melihat kode HTML konten Anda. untuk
pengguna yang lebih berpengalaman ini dapat membantu, tetapi bagi mereka yang tidak akrab
dengan tag HTML, mode editor ini tidak dianjurkan.
Ketika membuat sebuah halaman baru atau Post, hal pertama yang harus dilakukan adalah masuk dalam
judul di bagian atas entri di mana terdapat teks “enter title here”.
Di bagian atas editor di mana konten Anda ditulis, ada banyak tombol format. Mengklik tombol Toolbar
Toggle (
) akan menampilkan atau menyembunyikan baris kedua tombol format yang memberikan
fungsionalitas tambahan.
Tombol toolbar pada Editor memiliki fungsi‐fungsi berikut:
1.
Add Media ‐ Digunakan untuk meng‐upload dan memasukkan media seperti
gambar, audio, video atau dokumen
2.
Bold = menebalkan text
3.
4.
Strikethrough = memberikan efek text dicoret
5.
6.
Numbered List = membuat daftar bernomor
7.
Italic = memiringkan text
Bulleted List = membuat daftar unordered (bullet poin)
Blockquote = Digunakan sebagai cara untuk menunjukkan kutipan. Blockquote ini dapat
terlihat sepenuhnya tergantung pada pilihan Tema dari blog yang saat ini Anda gunakan
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 12 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
8.
Horizontal Line= Menyisipkan garis horizontal ke halaman Anda
9.
Align Left = membuat teks rata kiri
10.
Align Center = membuat teks rata tengah
11.
Align Right = membuat teks rata kanan
12.
13.
Insert/edit link = Digunakan untuk membuat link html ke halaman lain atau situs web.
Teks atau gambar yang ingin di linkan perlu dipilih terlebih dahulu (di blok), baru tombol ini
akan menjadi aktif
Remove link = Hapus link html dari link yang dipilih.
14.
Insert Read More tag = Memasukkan tag “Read More” yang berfungsi untuk membaca
lebih lanjut isi keseluruhan dari sebuah konten artikel. Kebanyakan blog hanya menampilkan
kutipan kecil dari Post dan Anda perlu untuk mengklik judul Post atau link 'Read more ...' untuk
melanjutkan membaca sisa artikel. Bila Anda memasukkan 'more' tag ke Postingan Anda, segala
sesuatu sebelum tag ini dianggap sebagai kutipan. Sering kali Anda hanya akan menggunakan
tombol ini ketika Anda membuat blog Post, bukan pada pembuatan page.
15.
Toolbar Toggle = Digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan baris kedua
tombol‐tombol format pada toolbar Editor.
16.
Distraction Free Writing = Tombol ini berfungsi untuk memperbesar layar editor
sehingga mengisi jendela browser. Mengklik Keluar Link fullscreen di bagian atas layar akan
mengurangi ukuran layarnya kembali ke ukuran aslinya.
17.
Style = Digunakan untuk memformat teks berdasarkan style yang
digunakan oleh Tema saat ini
18.
Underline = memberikan garis bawah pada teks
19.
Justify = membuat teks rata kanan ‐ kiri
20.
Text color = merubah warna teks
21.
Paste as text = Menyalin dan menyisipkan teks dari situs lain atau pengolah kata
(Microsoft word dll). Pengolah kata kadang‐kadang memiliki teks dengan format berbeda
dengan apa yang Anda harapkan pada tampilan blog.
22.
Clear formatting = Gunakan fasilitas ini untuk menghapus semua format (misalnya Bold,
Underline, warna teks dll ..) dari teks yang disorot
23.
Special character = Digunakan untuk menyisipkan karakter khusus yang tidak mudah
diakses melalui keyboard (misalnya ¼, ½, ¾, ©, €, ö dll ..)
24.
Decrease indent = Menghapus satu tingkat indentasi
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 13 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
25.
Increase indent = menambah teks indentasi satu tingkat
26.
Undo = membatalkan tindakan terakhir Anda
27.
Redo = kebalikan Undo
28.
Keyboard shortcuts = Menampilkan informasi tentang Editor Visual WordPress bersama
dengan shortcut keyboard
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 14 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Menambahkan Gambar dan Media lain
Menambahkan gambar dan file media lainnya seperti video, dokumen atau PDF adalah sangat mudah
dalam WordPress. Semua gambar dan file disimpan dalam Media Library. Setelah media‐media tersebut
ter‐upload ke Media Library, maka untuk memasukkan media‐media tersebut ke dalam page atau
konten Post sangatlah mudah. Dalam contoh kasus file seperti file microsoft word atau Dokumen PDF,
hanya memerlukan proses yang sederhana untuk membuat link ke file tersebut sehingga orang
kemudian dapat men‐download file‐file tersebut.
Memasukkan Image/gambar
Untuk menyisipkan gambar ke page ataupun ke Post Anda, klik tombol Add Media (
) Dan
kemudian langkah selanjutnya cukup dengan men‐drag gambar Anda dari media simpan yang berada di
komputer ke dalam jendela browser. File Anda akan secara otomatis ter‐upload. Atau, klik tombol Select
File dan kemudian pilih file yang Anda ingin untuk meng‐uploadnya menggunakan jendela dialog yang
ditampilkan.
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 15 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
setelah gambar Anda upload, Media Library yang berisi semua gambar yang diupload sebelumnya akan
ditampilkan. Gambar yang baru saja Anda upload akan secara otomatis 'dipilih' untuk memudahkan
penyisipan ke page Anda atau Post. Gambar yang dipilih akan ditampilkan dengan 'centang' icon di
sudut kanan atas gambar. Setelah meng‐upload gambar Anda , Anda dapat memilih media‐media yang
diunggah sebelumnya dengan menekan tombol Ctrl (Cmd tombol pada Mac) dan mengklik
media‐media yang ingin dipilih. Untuk batal memilih gambar/media, klik 'centang' di sudut kanan atas
gambar. Di bagian bawah jendela Anda akan melihat hitungan jumlah gambar
yang sedang dipilih.
Ada beberapa pilihan dalam jendela Insert Media ini untuk membantu memudahkan
untuk menambahkan gambar ke dalam page atau Post. Secara default, semua gambar yang telah di
upload sebelumnya akan ditampilkan, dimulai dari yang paling terakhir di upload. Jika Anda ingin
menyortir daftar media yang ada, di bagian atas jendela terdapat kolom pilihan dropdown yang
memungkinkan Anda untuk menyaring/memfilter gambar/media yang akan ditampilkan,
pilihannya adalah item yang diupload ke posting ini, Images, file audio atau file video. Ada juga
Kolom pencarian yang memungkinkan Anda untuk mencari gambar/media tertentu.
setiap image memiliki beberapa atribut informasi, diantaranya adalah nama file, tanggal file yang
diupload dan ukuran gambar. Pada tahap ini, Anda juga dapat mengubah judul gambar, Caption, Alt
Teks dan Deskripsi untuk setiap gambar, serta Alignment, Link dan Ukuran di mana
gambar dimasukkan.
• Judul ‐ ditampilkan sebagai tooltip ketika kursor mouse melayang di atas gambar
dalam browser
• Caption ‐ ditampilkan di bawah gambar sebagai deskripsi singkat.
• Alt Text ‐ ditampilkan ketika browser tidak bisa membuat gambar. Alt berfungsi juga untuk
memainkan peran sebagai kontributor website agar website Anda mudah dikenali oleh Search
Engine, Karena mesin pencari tidak bisa 'membaca' gambar dan mereka bergantung pada Teks
Alt ini.
• Description ‐ biasanya ditampilkan pada halaman lampiran untuk media,
namun hal ini sepenuhnya terserah tema yang sedang digunakan
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 16 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Mengedit atau Menghapus Gambar
Ada berbagai pilihan yang tersedia untuk menyesuaikan tata letak gambar yang telah dimasukkan.
Setelah mengklik gambar yang telah dimasukkan ke dalam halaman atau Post, dua ikon akan muncul di
atas gambar. Mengklik ikon kiri (
) memungkinkan Anda untuk mengedit properti gambar.
Mengklik ikon yang sebelah kanan (
) akan menghapus gambar dari konten Anda. Ini hanya akan
menghapus gambar dari page atau Post Anda, dan tidak menghapus gambar dari Media Library Anda.
Bila Anda klik pada gambar di page atau Post, serta mengedit dan menghapus
ikon yang disebutkan di atas, gambar juga menampilkan 'Resize handles'. Resize handles adalah
kotak kecil yang Anda lihat di sekitar tepi gambar. Untuk mengubah ukuran gambar Anda, cukup
klik dan tarik salah satu sudut Resize handles'. Seperti halnya perangkat lunak editing gambar lainnya,
meskipun Anda mencoba untuk memperbesar gambar yang ukuran aslinya kecil, akan cenderung
mendapatkan kualitas gambar yang rendah. Maka langkah terbaiknya memasukkanlah gambar besar
dan kemudian mengubahnya ke ukuran yang kecil.
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 17 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Menghapus File dari Media Library
Untuk menghapus file dari Media Library bila
menggunakan Grid View, pertama klik
sebuah gambar untuk melihat Properties
File, kemudian klik pada Delete
Permanently link yang muncul di popup
window. Untuk menghapus file dari Media Library bila menggunakan Daftar View, klik Delete
Permanently link yang muncul di bawah nama file ketika kursor berada di atas setiap baris.
Setelah Anda mengklik Delete Permanently link, Anda akan diminta memilih pesan konfirmasi. Klik
tombol OK untuk menghapus file atau klik tombol Cancel untuk kembali ke
Media Library
Menggunakan Tema
Apa itu Tema?
Pada dasarnya, Tema WordPress adalah cara untuk merubah "kulit" website blog Anda. Namun, itu
lebih dari sekedar "kulit." Menguliti situs Anda menyiratkan bahwa hanya desain berubah. WordPress
Themes dapat memberikan lebih banyak kontrol atas tampilan dan penyajian materi di website Anda.
Sebuah Tema WordPress adalah kumpulan file yang bekerja sama untuk menghasilkan antarmuka grafis
dengan desain pemersatu yang mendasari untuk weblog. File‐file ini disebut file template. Sebuah tema
memodifikasi bagaimana cara sebuah situs ditampilkan, tanpa memodifikasi perangkat lunak yang
mendasari. Sebuah Tema terdiri dari kumpulan file template, file gambar (* .jpg, * gif), style sheet (*
.css), Halaman kustom, serta file kode yang diperlukan (* .php).
Mendapatkan Tema Baru
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 18 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
WordPress Theme Directory adalah situs resmi untuk Tema WordPress yang telah diperiksa dan bebas
untuk di‐download. Situs ini memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian berdasarkan jenis dan
gaya/model, dan menawarkan demonstrasi elemen tampilan halaman Theme.
Menggunakan Tema
WordPress saat ini hadir dengan tiga tema: default tema “Twenty Fourteen” dan default sebelumnya
tema “Twenty Thirteen” dan tema “Twenty Twelve”. Anda dapat beralih di antara tema‐tema tersebut
dengan menggunakan panel admin. Tema yang Anda tambahkan ke direktori tema akan muncul di layar
Administrasi> Appearance> Themes sebagai pilihan tambahan.
Menambahkan Tema Baru Penampilan Panel
Ada banyak Tema yang tersedia untuk di‐download yang akan bekerja dengan instalasi WordPress Anda.
Jika Tema yang telah Anda instal menyediakan petunjuk, pastikan untuk membaca dan mengikuti
instruksi tersebut untuk kesuksesan dalam Theme. Bahwa setiap pengembang Tema disarankan untuk
memberikan petunjuk instalasi untuk Tema yang mereka kembangkan sendiri, karena setiap Themes
memiliki pilihan fungsionalitas khusus yang mungkin memerlukan lebih banyak langkah‐langkah dari
langkah‐langkah instalasi dasar yang dibahas di sini. Jika Tema Anda tidak bekerja setelah mengikuti
petunjuk yang disediakan, silahkan hubungi penulis tema untuk meminta bantuan.
Menambahkan
Administrasi
Tema
Baru
menggunakan
Panel
Anda dapat men‐download Tema langsung ke website blog Anda dengan cara‐cara sebagai berikut:
1. Masuk ke halaman administrasi WordPress.
2. Pilih panel Appearance, kemudian pilih Themes.
3. Pilih tombol
4. Gunakan fasilitas Cari atau Filter pilihan untuk mencari tema yang ingin Anda gunakan.
5. Klik link Preview untuk melihat Theme atau Install Now link untuk mengunggah Tema untuk
website blog Anda,
6. Atau gunakan link Upload di link atas baris untuk meng‐upload salinan zip dari Tema yang
sebelumnya telah di‐download ke komputer Anda.
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 19 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Memilih Tema Aktif
Untuk memilih tema untuk situs Anda:
1. Masuk ke Panel Administrasi WordPress.
2. Pilih Appearance, kemudianThemes.
3. Dari panel Tema, preview dari tampilan tema akan terlihat, pilihlah salah satu tema yang Anda
inginkan.
4. Anda dapat melihat informasi lebih lanjut tentang tema apapun dengan mengklik Detail Tema.
5. Sebuah live preview dari setiap tema (menggunakan konten blog Anda) dapat dilihat dengan
mengklik tombol Live Preview.
6. Untuk mengaktifkan tema tersebut klik tombol
Pilihan tema Anda akan segera menjadi aktif.
.
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 20 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Plugin
Plugin berfungsi untuk menambahkan dan memperluas fungsi WordPress. Setelah sebuah plugin
diinstal, Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkannya. Ada ribuan plugin tersedia yang menyediakan
berbagai macam fungsi. Tempat termudah untuk menemukan plugin‐plugin tersebut adalah di situs web
resmi WordPress pada direktori Plugin. Anda dapat mencari dan menginstal plugin baru dengan
mengklik tombol Add New di bagian atas halaman atau Add New pada link dalam menu navigasi sebelah
kiri.
Setelah sebuah plugin telah ditambahkan ke situs Anda, plugin perlu 'diaktifkan'. Untuk melakukan hal
ini, klik Activate link untuk mengaktifkannya. Tergantung pada jenis plugin, Anda mungkin juga dapat
menemukan bahwa ada pengaturan yang perlu dikonfigurasi. Plugin yang diaktifkan akan muncul
dengan latar belakang berwarna berbeda dalam daftar plugin. Jika plugin diaktifkan juga akan memberi
informasi jika memiliki versi terbaru yang tersedia.
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 21 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Widget
Widget adalah bagian independen dari konten yang dapat ditempatkan ke setiap
Daerah
widgetized
yang
disediakan
oleh
tema
Anda.
Posisi
widgetized
biasa disebut 'Sidebars' dan cukup sering berada di tangan kiri atau kanan
kolom, mereka dapat juga terletak di mana saja dalam situs Anda dan sepenuhnya
tergantung pada tema yang saat ini digunakan. Ada juga beberapa tema yang menggunakan
sidebar widgetized di area footer. Ada banyak widget yang tersedia secara default yang memungkinkan
Anda untuk menambahkan fasilitas ekstra konten ke situs Anda, seperti Recent Comments, Kategori
atau Custom Menu, dan lain‐lain. Widget baru juga dapat diinstal melalui sebuah bawaan plugin dan ini
tergantung dari jenis plugin yang digunakan untuk fungsi tambahan ke situs Anda.
Untuk menambahkan sebuah widget, langkahnya cukup sederahana, yaitu Anda cukup meng klik drag
sebuah widget dari daftar nama widget yang diinginkan ke arah posisi dimana widget ingin diletakkan.
Untuk mengedit atau menghapus widget, klik pada salah satu widget yang ada, selanjutnya lakukan
perubahan sesuai dengan yang ingin dilakukan.
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 22 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
Revisi #3 ‐ 26/03/2016
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 23 dari 24
Tutorial Web Blog Menggunakan Wordpress
TIP&TRIK
Menambahkan alert pada content:
[alert type="error" animation_type="0" animation_direction="down" animation_speed="0.1"]
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru UII untuk PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER hanya
dilaksanakan dengan pola seleksi Paper Based Test (PBT) dan Penelusuran Siswa Berprestasi
(PSB)[/alert]
Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia
Halaman 24 dari 24