SEMINAR SINKRONISASI AKREDITASI DAN PENGELOLAAN BLUD PUSKESMAS & RSUD mpdf

SYNCORE - always deliver value
SEMINAR SINKRONISASI AKREDITASI DAN PENGELOLAAN BLUD PUSKESMAS & RSUD
posted by danik on August 31, 2016
PT. Syncore Indonesia menyelenggarakan seminar sinkronisasi akreditasi dan pengelolaan BLUD
puskesmas & RSUD yang mengangkat tema Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan dengan
Akreditasi dan Pengelolaan Keuangan BLUD untuk Puskesmas & RSUD pada Jumat, 26 Agustus
2016, di ballroom UC Universitas Gadjah Mada Hotel, Yogyakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari berbagai instansi puskesmas maupun rumah sakit seperti
RSUD Soreang Bandung, Puskesmas Magelang Selatan, Dinkes Singkawang, Puskesmas
Magelang Utara, Dinkes Banjarnegara, RSUD Sultan Taha Saifudin Jambi, Puskesmas Pengasih II,
RSUD Kwaingga Kab. Kaerom, Dinkes Tapanuli Selatan, Bappeda Aceh Besar, RSUD Wakatobi
dengan pembicara Komisi Akreditasi FKTP, dr. Tjahjoyo Kuntjoro, MPH.

Narasumber lain diantaranya Akademisi Konsultan BLUD, Rudy Suryanto, SE., M.Acc., Ak., CA
dan Kepala Dinas Kab. Kulon Progo sekaligus mantan Direkrut RSUD Wates, dr. Bambang
Haryanto, M.Kes serta tamu undangan lainya. Pada sesi pertama dr. Tjahjoyo Kuntjoro, MPH
menyampaikan materi mengenai Strategi Persiapan Akreditasi Puskesmas.
Beberapa masalah yang sering dihadapi instansi kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas
diantaranya kurangnya komitmen dan pendampingan menjadi hal yang perlu di perhatikan, untuk
itu langkah yang harus diperhatikan yaitu meminta pendampingan lokakarya penggalangan

komitmen, peran kepala puskesmas maupun rumah sakit dan seluruh karyawan sangatlah
berperan penting, ujar dr. Tjahjoyo, narasumber.
Pada sesi kedua di isi oleh pemateri dr. Bambang Haryanto, M.Kes yang menyampaikan materi
mengenai kebijakan pemerintah daerah dalam peningkatan pelayanan kesehatan. dr. Bambang,
mengatakan ada beberapa kendala yang dihadapi rumah sakit dan puskesmas diantaranya APBD
yang terbatas, keterbatasan SDM dan kompetensi sehingga perlu upaya yang harus dilakukan
diantaranya evaluasi, perbaikan system menejemen mutu.
Pada sesi ketiga Rudy Suryanto, SE., M.Acc., Ak., CA menyampaikan materi mengenai
sinkronisasi persiapan akreditasi dan pengelolaan BLUD, bahwa tujuan utama BLUD guna
meningkatkan pelayanan.Adapun hal-hal yang perlu dibangun dalam diri setiap orang adalah jiwa
melayani kebutuhan masyarakat, mutu (customer satisfaction dan safety) dan prinis bisnis yang
sehat.
Berikut ini kutipan tanya jawab antara peserta dan pemateri pada seminar sinkronisasi akreditasi
dan pengelolaan BLUD puskesmas dan RSUD, Jumat, 26 Agustus 2016:
Self assessment yang baik itu seperti apa?
Untuk self assessment harus diidentifikasi kegiatan, dokumennya seperti apa, dan jika hal
tersebut dapat teridentifikasi maka akan mudah membangun system.
Dalam pelaksanaan akreditasi, masih berorientasi dengan dokumen. Bagaimana
Solusinya?


Dokumen regulasi seperti kebijakan, SOP dan KAK harus disusun terlebih dahulu oleh puskesmas
dan harus dilaksanakan dan kemudian didokumentasikan dan nanti tindak lanjutnya seperti apa.
Berapa lama waktu akreditasi? Dengan kondisi, dinkes mempunyai kebijakan 1 tahun
untuk akreditasi. Apakah dalam waktu 10 bulan system dapat terbentuk dengan baik?
Waktu pendampingan 6 bulan masih kesulitan membangun system. Idealnya jika bulan
November-desember maka diajukan ke surveyor tahun berikutnya juli-agustus. Dan sambil jalan
SDM bisa dilengkapi dan di evaluasi.
Elemen Penilaian yang mana yang membuat puskesmas tidak lolos?
Kegagalan terjadi jika system perencanaan tidak berjalan dengan baik, biasanya pada bab 1 dan 4
yang sering tidak lolos. Dimana terdiri dari perencanaan, akses dan evaluasi sebagai dasar
penyusunan rencana.
Bagaimana cara untuk meningkatkan akses, sedangkan kondisi saat ini penerimaan
pegawai dibatasi dan pasti akan berpengaruh dengan akreditasi?
Akses yang dimaksudkan di sini merupakan akses masyarakat terhadap puskesmas. Apakah
puskesmas mudah di akses baik dari informasi yang disediakan, keluhan maupun saran bagi
masyarakat.
Apabila belum dilakukan survey kebutuhan sebagai dasar SPM, solusi yang baik seperti
apa?
Survey kepuasan dan kebutuhan. RPK belum menggunakan standar Akreditasi, namun dijelaskan
pada instrument dan dilakukan perencanaan kemudian dilakukan review. Disini RUK disusun

pada akhir tahun dan hasilnya akan digunakan untuk RUK tahun berikutnya.
Bagaimana cara untuk mengali kebutuhan sasaran masyarakat?
Untuk menggali kebutuhan masyarakat dilakukan lokakarya kemudian dilakukan evaluasi kinerja.
Saat status BLUD masih bertahap, apakah setelah BLUD pengelolaan keuangan harus
dipisah?
Untuk memudahkan ada 2 sumber dana yaitu: APBD dan BLUD (dana PNBP) dapat digunakan
jika RBA sudah disahkan.Jika berstatus BLUD Bertahap tidak boleh melakukan hutang.
Bagaimana membuat RBA dimasa transisi?
Dengan cara angka pada DPA di rinci menjadi biaya kemudian untuk teknis akan dijelaskan pada
akhir tahun dan dibuat Rekening BLUD yang kemudian akan dikeluarkan sesuai RBA.

Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore Disini
Download Materi BLUD

Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan?
Anda dapat menghubungi:
Rahmadani Lutfiawati
CP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.com
Diana Septi A
CP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.id

Telepon Kantor: 0274

488 599

Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id
Tags: seminar
Permalink | Comments (0) | Last updated on September 5, 2016