Sistem Manajemen Puskesmas - Akreditasi dan Pengelolaan Keuangan BLUD Puskesmas mpdf

SYNCORE - always deliver value
Sistem Manajemen Puskesmas - Akreditasi Dan Pengelolaan Keuangan BLUD Puskesmas
posted by danik on November 22, 2016
Paska Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), PUSKESMAS menjadi ujung tombak pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. Untuk menjawab tantangan itu, maka falsafah pengembangan
PUSKESMAS adalah Bangun Jiwanya, Bangun Badannya Perlu perubahan paradigma sehinngga
setiap orang di PUSKESMAS bisa memiliki Jiwa :




Melayani / Customer Oriented
Mengutamakan Mutu / Customer Satisfaction & Safety
Profesionalitas / Prinsip Bisnis yang Sehat

3 sistem manajement terpenting didalam akreditasi yaitu; sistem manajemen pelayanan, sistem
admin manajemen, sistem manajemen mutu.

Dari ketiga sistem tersebut, ada satu sistem yang sering membuat puskesmas tidak lulus
akreditasi yaitu sistem admin manajemen dan sistem manajemen mutu.
Untuk lulus akreditasi maka kuncinya harus merubah mindset. Fokus memahami sistem

administrasi admin manajemen dan sistem manajemen mutu.
Pada Bab 1, Bab 2 tentang penyelenggaraan pelayanan puskesmas. Kunci keberhasilan akreditasi
puskesmas ada di kepala puskesmas karena aspek kepemimpinan mempunyai peranan yang
penting dalam menentukan keberhasilan akreditasi, komitmen kepala puskesmas dibutuhkan
sebagai pemimpin didalam puskesmas.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat akreditasi seperti sarana, prasarana harus dilihat apakah
sudah memadai, Sumber Daya Manusia, Kualitas yang ada didalam puskesmas harus diperhatikan
karena sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia merupakan hal yang penting agar bisa lulus
akreditasi. Puskesmas jangan hanya fokus pada elemen penilaian, ini cara berpikir yang keliru
seharusnya berpikir secara sistematis.
Kendala yang di hadapi didalam akreditasi :










Waktu pendampingan paling cepat 6 bulan. Waktu 6 bulan merupakan minimal pendampingan.
Komitmen, Waktu yang dibutuhkan minimal 6 bulan. Tentunya dibutuhkan komitmen untuk
menerapkannya dengan sungguh-sungguh.
Pemahaman yang berbeda-beda. Surveyor memiliki pemahaman yang berbeda-beda, tidak
semua surveyor memiliki pengalaman yang cukup. Yang dinilai dalam akreditasi yaitu sistem
berjalan atau tidak bukan outputnya. Perlu disinkronkan agar tidak terdapat pemahaman yang
berbeda-beda.
Pendekatan jalan pintas . Masih banyak puskesmas yang menggunakan jalan pintas membeli
dokumen, tidak melalui proses. Padahal surveyor lebih berfokus pada penelusuran, pada sistem
apakah di puskesmas berjalan.
Biaya, permasalahan akreditasi yaitu biaya. Dibutuhkan biaya yang besar. Puskesmas yang
sudah BLUD lebih diuntungkan karena lebih fleksibel dalam menggunakan anggaran.

Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore Disini
Download Materi BLU/BLUD
Software BLU/Non BLUD

Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan?
Anda dapat menghubungi:

Rahmadani Lutfiawati
CP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.com
Diana Septi A
CP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.id
Telepon Kantor: 0274

488 599

Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id
Tags:
Permalink | Comments (0) | Last updated on November 22, 2016