1 EFEKTIVITAS PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT RECAP DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK PADA KELAS IX SMP NEGERI 3 PATTALLASSANG

  

EFEKTIVITAS PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT

RECAP DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PESERTA DIDIK PADA KELAS IX SMP NEGERI 3 PATTALLASSANG

Skripsi

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan

(S.Pd) pada Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

  Oleh

  

MUHAMMAD JAIDUN

NIM. 20700112137

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  MOTTO

  

“Jangan menunda-nunda untuk melakukan sesuatu pekerjaan karena tidak ada yang tahu

apakah kita dapat bertemu besok atau tidak

“Besar kecilnya masalah, tergantung pada bagaimana kita mengatasinya. Yakinlah tidak ada

hasil yang menghianati proses, karena Allah maha melihat apa yang hambanya lakukan.

  ”

  PERSEMBAHAN

  

Syukur atas nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT kupersembahkan

karyaku ini untuk sosok yang luar biasa dalam kehidupanku Ayahanda H. Abubakar dan

Ibunda Aminah tercinta yang tak henti-hentinya memberikan dukungaan serta doa restu dan

segala pengorbanan dan jerih payah yang diccurahkan demi keberhasilan penulis dalam

menuntut ilmu. Semoga Allah SWT meridhohi amal ibadahmu..amin

Untuk saudara-saudariku tercinta Ermawati, Syaiful, Nasrudin, Hafni Kurniati serta kaka

iparku Ninik Indri, Syamsudin dan mbak Neli Komalasari yang selalu memberikan

Motivasi, nasehat dan semangat dalam langkah pendidikanku. Semoga Allah SWT selalu

meridhohi kalian saudaraku.. Amin

Untuk sahabat-sahabatku tercinta

yang selalu menemani dalam suka maupun duka, terimah Kasih Sahabatku atas kebersamaan

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahi Rabbil’Alamin penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Rab

  yang Maha pengasih tapi tidak pilih kasih, Maha penyayang yang tidak pilih sayang penggerak yang tidak bergerak, atas segala limpahan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW ,Sang Murabbi segala zaman, dan para sahabatnya, tabi’in dan tabi’ut tabi’in serta orang-orang yang senantiasa ikhlas berjuang di jalanNya.

  Segala usaha dan upaya telah dilakukan oleh penulis dalam rangka menyelesaikan skripsi ini dengan semaksimal mungkin. Namun, penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Akan tetapi, penulis tak pernah menyerah karena penulis yakin ada Allah SWT yang senantiasa mengirimkan bantuanNya dan dukungan dari segala pihak. Oleh karena itu, penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga terutama orang tuaku tercinta Alm. ayahanda H. Abubakar dan ibunda Aminah tersayang yang telah memberikan kasih sayang, jerih payah, cucuran keringat, dan doa yang tidak putus-putusnya buat penulis, sungguh semua itu tak mampu penulis gantikan, serta saudara-saudariku tersayang Ermawati, Syaiful, Nasrudin, Hafni Kurniati, Ninik semangat, pengorbanan, kepercayaan, pengertian dan segala doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik. Semoga Allah SWT selalu merahmati kita semua dan menghimpun kita dalam hidayahNya.

  Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada:

  1. Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si. selaku rektor UIN Alauddin Makassar beserta Wakil Rektor I, II, III, dan IV.

  2. Dr. H. Muhammad Amri, Lc., M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar beserta wakil dekan I, II, dan III serta seluruh stafnya atas segala pelayanan yang diberikan kepada penulis.

  3. Dra. Andi Halimah. M.Pd selaku ketua dan Sri Sulasteri. S.Si., M.Si selaku sekretaris jurusan Program Studi Pendidikan matematika serta stafnya atas izin, pelayanan, kesempatan dan fasilitas yang diberikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  4. Dr. Ulfiani Rahman, M.Ag. selaku pembimbing I dan Ridwan Idris S.Ag.,M.Pd. sebagai pembimbing II yang dengan sabar membimbing penulis hingga menyelesaikan skripsi ini.

  5. Dosen-dosen yang telah mendidik dan mengajar hingga penulis dapat menambah ilmu dan wawasan serta staf akademik yang secara konkrit memberikan bantuannya baik secara langsung maupun tidak langsung.

  6. Drs. La Sahidu selaku kepala sekolah dan guru-guru beserta seluruh staf,siswa kelas VII-IX tahun 2016 SMP Negeri 3 Pattallassang atas segala bantuan yang telah diberikan selama penulis melakukan penelitian.

  7. Best partner skripsi (Namira Latif, Ilmiah & Jamil Rahmat), sahabat-sahabatku tersayang (Anugrah Lestari, Nura Widarnangti, supriyanto, Mustadi, Achmad Noor Bakri, anggreniwati, anita, rosdianti, rosdiana, ayu waningsih, fatmawati) dan saudara-saudara KOMITMEN (Komunitas Pendidikan Matematika Lima Enam) yang telah memberikan kebersamaan dan keceriaan kepada penulis selama di bangku perkuliahan serta rekan-rekan mahasiswa pendidikan matematika angkatan 2012.

  8. Kepada kakanda Zul Afiat serta keluarga kecilku Koperasi Mahasiswa UINAM serta teman2 KKN PACCELLEKKANG ( Aliando, aniando, ziando, irnando, arsyilndo, indahndo, agendo, nunundo, isnando serta keluarga besar posko)

  9. Buat seseorang yang selalu memberi support selama ini, terima kasih sudah selalu setia mendorong saya ke arah yang lebih baik.

  Penulis berharap semoga amal baik semua pihak yang ikhlas memberikan andil dalam penyusunan skripsi ini mendapatkan pahala dari Allah SWT.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan karya selanjutnya. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi kita

  Penulis

  

DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................ i PERNYATAN KEASLIAN SKRIPSI .......................................................... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................. iv KATA PENGANTAR .................................................................................... v DAFTAR ISI ................................................................................................... viii DAFTAR TABEL .......................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi ABSTRAK ...................................................................................................... xii

  BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1-13 A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................... 11 C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 12 D. Manfaat Penelitian .................................................................... 13 BAB II TINJAUAN TEORITIS………………………………………… 14-27 A. Kajian Teori .............................................................................. 14

  1. Hasil Belajar Matematika .................................................. 14

  c. Hasil Belajar Matematika ............................................ 17

  2. Strategi Pembelajaran Student Recap ................................ 19

  B. Kajian Penelitian yang relevan ............................................... 23

  C. Kerangka Pikir ......................................................................... 24

  D. Hipotesis ................................................................................... 27

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……………………………….. 28-44 A. Pendekatan, jenis dan desain penelitian ................................... 28 B. Lokasi Penelitian ..................................................................... 29 C. Populasi dan Sampel Penelitian................................................ 30 D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ............ 32 E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 33 F. Instrumen Penelitian ................................................................. 34 G. Validitas dan realibilitas Penelitian .......................................... 36 H. Teknik Analisis Data ................................................................ 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………… 45-84 A. Hasil Penelitian ......................................................................... 45

  1. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang yang Diajar tanpa Menggunakan Strategi Pembelajaran Student Recap

  ………………………… 45

  2. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang yang Diajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Student Recap

  ………………………………..59

  3. Efektivitas Penerapan Strategi Pembelajaran Student

  Recap terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang ...............................

  ........................................................................................... 7

  4 B. Pembahasan .............................................................................. 80

  BAB V PENUTUP ……………………………………………………… 85-86

  B. Implikasi Penelitian .................................................................. 86

  DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 87 LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Populasi Penelitian Peserta didik kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang 29 Tabel 3.2. Sebaran sampel ..........................................................................

  30 Tabel 3.3. Tingkat Penguasaan Materi .........................................................

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Peserta didik Kelas Kontrol................................. 44Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Peserta didik Kelas Kontrol.. 46Tabel 4.3 Distribusi Tabel Penolong Untuk Menghitung Nilai Rata-rata

  Pretest Kelas Kontrol …………………………………………… 46

Tabel 4.4 Standar Deviasi Pretest pada Kelas

  47 Kontrol….............................

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi

  49 Postetst Kelas Kontrol…….......................

Tabel 4.6 Distribusi Tabel Penolong Untuk Menghitung Nilai Rata-rata

  Posttest Kelas

  50 Kontrol………………………………………….

Tabel 4.7 Standar Deviasi Posttest pada Kelas Kontrol..............................

  51 Tabel 4.8 Nilai Statistik Deskriptif Hasil Pretest dan Posttest pada Kelas Kontrol..............................................................................

  52 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi dan Persentase Tingkat Penguasaan Materi Peserta didik pada Kelas Kontrol.............................................. 53 Tabel 4.10 Nilai Rata-rata pada Pretest dan Posttest Kelas Kontrol..............

  56 Tabel 4.11 Data Hasil Observasi Aktivitas Peserta didik Kelas Eksperimen.. 57

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Eksperimen Sebelum Penerapan

  60 Strategi Pembelajaran Student Recap…………...........................

Tabel 4.14 Distribusi Tabel Penolong Untuk Menghitung Nilai Rata-rata

  Pretest Kelas Eksperimen Sebelum Penerapan Strategi Pembelajaran

  61 Student Recap…..........................................................................

Tabel 4.15 Standar Deviasi Pretest pada Kelas Eksperimen..........................

  62 Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Posttest Eksperimen Setelah Penerapan Strategi Pembelajaran Student Recap………........................................ 64

Tabel 4.17 Distribusi Tabel Penolong Untuk Menghitung Nilai Rata-rata

  Posttest Kelas Eksperimen Setelah Penerapan Strategi Pembelajaran Student Recap…....................................................................... 64 Tabel 4.18 Standar Deviasi Posttest pada Kelas Eksperimen......................

  65 Tabel 4.19 Nilai Statistik Deskriptif Hasil Pretest dan Posttest pada Kelas Eksperimen..................................................................................

  66 Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi dan Persentase Tingkat Penguasaan Materi Peserta didik pada Kelas Eksperimen........................................ 67 Tabel 4.21 Nilai Rata-rata pada Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen...........

  70 Tabel 4.22 Data Hasil Observasi Aktivitas Peserta didik Kelas Eksperimen.......... 71

Tabel 4.23 Pengujian Normalitas terhadap pretest Data Hasil Belajar Matematika

  Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Peserta didik Kelas IX SMP Negeri

  3 Pattallassang..................................................................................... 73

Tabel 4.24 Pengujian Normalitas terhadap posttest Data Hasil Belajar Matematika

  Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Peserta didik Kelas IX SMP Negeri

  3 Pattallassang.................................................................................... 74

Tabel 4.25 Pengujian homogenitas terhadap pretest Data Hasil Belajar Matematika

  Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Peserta didik Kelas IX SMP Negeri

  3 Pattallassang..................................................................................... 75

Tabel 4.26 Pengujian homogenitas terhadap pretest Data Hasil Belajar Matematika

  Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Peserta didik Kelas IX SMP Negeri

  3 Pattallassang.................................................................................. 76

  DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Desain Penelitian ...........................................................

  28 Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen........................................................................ 55

Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Pretest dan Posttest Kelas Kontrol..............................................................................

  69

  

ABSTRAK

Nama : Muhammad Jaidun NIM : 20700112137 Fakultas/Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/Pendidikan Matematika

Judul : Efektivitas Penerapan Strategi Pembelajaran Student Recap

dalam meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta didik Pada Kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang Kab. Gowa

  Skripsi ini membahas tentang efektivitas penerapan strategi pembelajaran

  

Student Recap dalam meningkatan hasil belajar matematika peserta didik dengan

  bertujuan untuk mengetahui bagaimana (1) Hasil belajar matematika peserta didik yang diajar tanpa menggunakan strategi pembelajaran student recap pada kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang Kab. Gowa, (2) Hasil belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan strategi pembelajaran student recap pada kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang Kab. Gowa, (3) Apakah penerapan strategi pembelajaran

  

student recap efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik

kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang Kab. Gowa.

  Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang Kab. Gowa yang berjumlah 98 peserta didik terdiri atas kelas IX sampai dengan kelas IX Sampel dalam penelitian

  1 3 .

  ini adalah kelas IX sebagai kelas control kelas sedangkan IX sebagai kelas

  3

  1

  eksperimen.. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar peserta didik, berupa pretest dan posttest dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial.

  Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif pada kelas kontrol yakni nilai rata-rata pretest adalah 60,93 dan nilai rata-rata posttest adalah 65,60 sedangkan kelas eksperimen nilai rata-rata pretest adalah 57,59 dan nilai rata- rata posttest adalah 76,53 kelompok. Berdasarkan hasil analisis inferensial diperoleh niai t hitung sebesar 3,96 yang lebih besar dari pada t tabel sebesar 2,00 (t hitung > t tabel ) dan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibanding rata-rata hasil belajar kelas kontrol, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H ditolak karena t hitung > t tabel atau 3,96 > 2,00. Dengan demikian penerapan strategi pembelajaran Student

  

Recap efektif dalam meningkatan hasil belajar matematika peserta didik pada kelas

IX SMP Negeri 3 Pattallassang Kab. Gowa.

  

ABSTRAK

Nama : Muhammad Jaidun NIM : 20700112137 Fakultas/Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/Pendidikan Matematika

Judul : Efektivitas Penerapan Strategi Pembelajaran Student Recap

dalam meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta didik Pada Kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang Kab. Gowa

  This thesis was made to discuss the effectiveness of learning strategies,Student Recap, in improving math learning outcomes of students with aims to find out (1) Theresults of learning mathematics of learners who were taught without using the student recap learning strategies on class IX students of SMP Negeri 3 Pattallassang Kab. Gowa, (2) Results of learning mathematics of learners whowere taught usingstudent recap learning strategy on class IX student of SMP Negeri 3 Pattallassang Kab. Gowa, (3) wether the application of student recap learning strategieswere effective in improving mathlearning outcomes of class IX students of SMP Negeri 3 Pattallassang Kab. Gowa.

  This research is a quasi experimentalby using the design ofnon-equivalent

  

control group design . The the topopulation of this research was all students of class

  IX SMP Negeri 3 Pattallassang Kab. Gowa with the total of 98 students which were consisted of IX1 grade to grade iX3. The sample in this study was iX3 class as a class control while IX1 class as a class experiment. The instruments used in this research weresome tests which were used to identify the learning outcomes of students, such as pretest and posttest and observation sheet. Data analysis technique used is descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis.

  Based on the analysis using descriptive statistics on the control class,their average pretest score was 60.93 and their average value was 65.60 whereas for the posttest experimental class, their average pretest score was 57.59 and their average value posttest was 76 , 53 group. Based on the results infersial analysis, the thitung which was obtained was 3.96 which was greater than the ttabel 2.00 (t hitung > t table ) and the average results of experimental class learning was higher than the average results of classroom learning control, thus it can be concluded that H0 was rejected because t hitung > t table or 3.96 > 2.00. Thus the application of learning strategies Student Recap was effective in improving mathematics learning outcomes of students in class IX SMP Negeri 3 Pattallassang Kab. Gowa.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan yang mutlak

  yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia dapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita) untuk

  1 maju, sejahtera dan bahagia menurut konsep pandnagan hidup mereka.

  Pendidikan bagi bangsa yang sedang membangun seperti bangsa Indonesia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dikembangkan sejalan dengan tuntunan pembangunan secara tahap demi tahap. Pendidikan yang dikelola dengan tertib, teratur, efektif dan efesien (berdaya guna dan berhasil guna) akan mampu mempercepat jalannya proses pembudayaan bangsa yang berdasarkan pokok pada penciptaan kesejahteran umum dan pencerdasan kehidupan bangsa kita, sesuai

  2 dengan tujuan nasional seperti tercantum dalam alinea IV, Pembukaan UUD 1945.

  Pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha sadar yang dilakukan peserta didik untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung seumur hidup. Upaya peningkatan mutu pendidikan haruslah dilakukan dengan menggerakkan seluruh komponen yang menjadi subsistem dalam suatu sistem mutu pendidikan. Fasilitator yang pertama dan utama dalam peningkatan mutu pendidikan adalah guru. Guru adalah ujung tombak pendidikan, sebab guru secara langsung mempengaruhi, membina, dan mengembangkan kemampuan peserta didik agar menjadi manusia yang cerdas, terampil dan bermoral. Guru harus mempunyai kemampuan dasar yang diperlukan sebagai pendidik dan pengajar. Sebagai pengajar, paling tidak guru harus menguasai bahan yang diajarkannya dan terampil dalam hal mengajarkannya. Guru juga harus mewujudkan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien, agar pengajaran berjalan dengan baik. Pengajaran berjalan baik meliputi pengajaran peserta didik bagaimana belajar, bagaimana mengingat, bagaimana berfikir dan bagaimana memotivasi diri mereka

  3

  sendiri. Oleh karena itu, dalam proses belajar mengajar penentuan model pembelajaran harus disesuaikan dengan materi yang diajarkan.

  Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari apa yang perlu diketahui agar dapat berfikir

  4 cerdas dan bertindak cepat.

  Hal ini sejalan dengan Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Bab II Pasal 3 tercantum tujuan pendidikan nasional dengan rumusan:

  “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

  membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalm rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang berdemokratis dan bertanggung

  5 jawab ”.

  Guru diharapkan menerapkan model pembelajaran yang dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran matematika yaitu peserta didik diharapkan mampu berfikir secara logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif dan kemampuan bekerja sama.

3 Martinis Yamin dan Bansu I. Ansari, Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Peserta didik, (Jakarta: Gaung Persada Press Jakarta, 2009), h. 9.

  Pada dasarnya pendidikan mengantarkan peserta didik atau manusia menuju perubahan-perubahan tingkah laku baik berupa pengetahuan, sikap, moral, maupun sosial agar dapat hidup mandiri sebagai mahluk individu dan hidup bermasyarakat dengan baik sebagai makhluk sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut peserta didik berinteraksi dengan lingkungan belajar, dimana pada lingkungan belajar di sekolah interaksi ini diatur oleh guru.

  Islam kita memerintahkan untuk mendapatkan ilmu karena Allah akan meninggikan kedudukan orang yang berilmu, firman Allah Swt. dalam Q. S. Al- mujadilah/ 58: 11.

               

              

     

  Terjemahan:

  “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di anatara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan ”.

  6 Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan mengajar. Belajar, mengajar dan pembelajaran terjadi bersama-sama. Belajar dapat terjadi tanpa peserta didik atau tanpa kegiatan belajar formal lain. Sedangkan mengajar meliputi segala hal yang peserta didik lakukan di dalam kelas. Apa yang dilakukan pendidik agar proses pembelajaran berjalan lancar, bermoral dan membuat peserta didik merasa nyaman merupakan bagian dari aktivitas mengajar, juga secara

  7 khusus mencoba dan berusaha untuk mengimplementasikan kurikulum dalam kelas.

  Kegiatan pembelajaran dalam pendidikan formal dilakukan secara terstruktur, dengan cara tersebut diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang menyentuh seluruh aspek dan sektor kehidupan.

  Kualitas pembelajaran perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kini perhatian khusus banyak diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan terutama dalam pembelajaran matematika. Salah satunya adalah dengan cara penerapan strategi atau metode pembelajaran yang efektif dikelas dan lebih memberdayakan potensi peserta didik.

  Mengingat begitu pentingnya proses belajar dalam pembelajaran yang dialami peserta didik maka seorang guru harus kompeten akan lebih mampu untuk membelajarkan peserta didik karena “mengetahui” tidak sepenting “memperoleh pengetahuan sendiri atau learning to learn

  ”. Peran guru dalam proses belajar mengajar bukan lagi menyampaikan pengetahuan melainkan memupuk pengetahuan serta membimbing peserta didik untuk belajar sendiri, karena keberhasilan peserta didik sebagian besar bergantung pada kemampuannya untuk belajar secara mandiri

  8 dan memonitor belajar mereka sendiri.

  Menurut Jeremy Kilpatrick, Swaftord, dan Findell bahwa terdapat lima kompetensi matematika yang seharusnya dapat dicapai oleh peserta didik melalui pembelajaran matematika, yaitu: 1)Pemahaman konsep (conceptual Understanding), 2)Pemahama Produser (Prosedural Fluenchy), 3)Kemapuan Strategis (Strategis

  

competence ), 4)Penalaran Adaptif (Adaptif reasoning), 5)Disposisi yang produktif

  9 (Productive disposition ).

  Pengetahuan matematika perlu bagi semua orang karena setiap hari orang berhadapan dan menggunakan konsep-konsep matematika yang secara langsung maupun tidak langsung, hanya saja tidak semua orang menyadari dan mengetahuinya. Proses pengajaran matematika harus lebih dipandang sesuai proses pengkontruksian pengetahuan dan penyadaran akan tanggung jawab peserta didik tentang proses pembelajaran yang dilakukan. Oleh karena itu, pengajaran matematika juga harus dipandang sebagai usaha untuk meningkatkan strategi dan cara belajar yang tepat. Pengajaran yang baik meliputi pengajaran peserta didik tentang bagaimana belajar, bagaimana mengingat, bagaimana berpikir, dan bagaimana memotivasi diri sendiri.

  Salah satu strategi belajar-mengajar matematika adalah melalui pendekatan konstruktivisme untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika yang bersifat efektif dan efisien, maka diperlukan pembelajaran yang tepat, karena dengan pendekatan ini guru tidak semata-mata memberikan pengetahuan kepada peserta didik tetapi peserta didik juga harus membangun pengetahuannya dalam benaknya sendiri. 8 Felder, R.M, “Learning and teaching styles in engineering Of Education” Journal

  Proses pembelajaran matematika yang selama ini terjadi belum sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa hal yang menjadi ciri praktek pendidikan di Indonesia selama ini adalah pembelajaran yang berpusat pada guru. Guru terlalu mekanistik dan strukturalistik dalam menyampaikan materi pelajaran, yang artinya guru hanya memberikan definisi, rumus yang harus dipakai, contoh, serta terlalu teks book dan kaku yang semuanya tidak merangsang anak untuk berpikir. Sehingga dapat dikatakan guru kurang memperhatikan potensi atau karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik dan cenderung menempatkan peserta didik sebagai objek pembelajaran. Pembelajaran matematika seperti ini menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan untuk memahami materi pelajaran matematika yang abstrak.

  Model pembelajaran dengan pemberian uraian saja, akan menghasilkan anak didik yang kurang kreatif dan menghambat dalam berpikir kritis. Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan peserta didik, bukan yang dilakukan terhadap peserta didik. Belajar menunjukkan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari atau disengaja. Oleh sebab itu guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, beliau hadir membantu peserta didik memecahkan masalah, serta mempersiapkan lingkungan belajar yang memungkinkan peserta didik dapat memperoleh pengalaman belajar yang luas.

  Proses belajar mengajar matematika yang baik adalah guru harus mampu menerapkan suasana yang dapat membuat murid antusias terhadap persoalan yang ada sehingga mereka mampu mencoba memecahkan persoalannya. Proses pembelajaran membutuhkan metode yang tepat. Kesalahan menggunakan metode, adalah rendahnya kemampuan bernalar peserta didik dalam pembelajaran matematika. Hal ini disebabkan karena dalam proses belajar mengajar peserta didik kurang dilibatkan dalam situasi optimal untuk belajar.

  Pada proses pembelajaran di sekolah, guru tidak hanya dituntut mampu menyampaikan materi dengan baik, tetapi mampu memahami karakteristik peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu materi pelajaran di sekolah adalah matematika. Pembelajaran matematika merupakan pembelajaran yang sangat penting bagi peserta didik, matematika merupakan ilmu universal yang mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu pengetahuan lainnya. Pembelajaran matematika dikatakan efektif apabila peserta didik memahami konsep dari matematika dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan proses pembelajaran matematika dapat diukur dari tercapainya tujuan pembelajaran matematika.

  Keberhasilan itu dapat dilihat dari aktivitas guru yang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai mediator, motivator dan fasilitator peserta didik sehingga peserta didik menjadi aktif dan kreatif serta pembelajaran pun menjadi efektif dan menyenangkan.

  Namun pada kenyataan di lapangan dapat dilihat bahwa minat belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika masih sangat rendah. Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran matematika adalah masih rendahnya daya serap peserta didik.Hal ini nampak rerata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat yang masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu.Selain itu, faktor yang cukup besar mempengaruhi dalam pencapaian hasil belajar adalah cara peserta didik memahami apa yang diajarkan oleh guru tentunya hal initidak terlepas dari cara mengajar seorang guru. Guru adalah pengajar yang mendidik, sebagai pendidikia memusatkan perhatian pada kepribadian peserta didik, khususnya berkenaan dengan kebangkitan belajar. Kebangkitan belajar tersebut merupakan wujud emansipasi diri peserta didik. Sebagai guru yang pengajar, ia bertugas mengelola kegiatan belajar peserta didik di

  10

  sekolah. Guru sebagai pengelola artinya guru harus mampu menguasai materi sebelum diajarkan dan mampu menyajikan suatu metode yang membuat proses belajar mengajar lebih menyenangkan. Hal ini selaras dengan tanggung jawab seorang guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran yaitu seorang guru harus dapat merangsang, membimbing dan meningkatkan pengetahuan peserta didik.Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang membuat peserta didik mendapatkan peluang dalam mengembangkan potensi yang dimiliki selama proses pembelajaran.

  Setelah peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran matematika dan melakukan observasi di Kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang, Pembelajaran yang selama ini dilaksanakan oleh guru matematika adalah pembelajaran klasikal dengan menggunakan metode ekspositori. Contohnya dalam kegiatan mengajar dikelas guru masih menerapkan metode ceramah, dimana dalam pembelajaran matematika selalu terfokus pada guru (teacher centered). Hal tersebut karena guru mengajarkan matematika belum sesuai dengan hakekat matematika sekolah. Peserta didik pasif menerima pelajaran matematika hanya dengan mendengarkan penjelasan dari guru tanpa adanya keikutsertaan peserta didik dalam membangun pemahaman sendiri. Peserta didik juga hanya aktif mencatat materi sesuai dengan yang ditugaskan atau yang dituliskan oleh guru di papan tulis. Sehingga hanya peserta didik yang memiliki tingkat pemahaman tinggi yang mampu menerima pelajaran dengan baik, sementara peserta didik yang lain hanya mengikuti arahan guru. Dampaknya hasil belajar peserta didik tidak sesuai harapan yaitu tidak mencapai KKM dengan standar KKM = 70. Oleh karena itu guru matematika perlu mencari strategi baru untuk memperbaiki proses pembelajaran sehingga hasil belajar

  11 peserta didik optimal.

  Salah satu alternatif solusi dari permasalahan tersebut dapat menggunakan strategi pembelajaran Student Recap. Strategi pembelajaran Student Recap merupakan salah satu strategi pembelajaran karya Mel Silberman yang semuanya termuat dalam bukunya yang berjudul Active Learning, Student Recap dalam bahasa Indonesia berarti ringkasan,

  12 rangkuman atau ikhtisar peserta didik/peserta didik.

  Pendapat lain dikemukan oleh Michael Prince bahwa Strategi pembelajaran

  

Student Recap merupakan strategi yang memberikan kesempatan kepada peserta

  didik untuk meringkas apa yang telah dipelajarinya dan menyampaikan ringkasan 11 Musfita, Guru Mata Pelajaran Matematika SMPN 3 Pattallassang Kabupaten Gowa

  13

  kepada yang lain. Oleh karena itu, ringkasan ini dibuat setelah guru memberikan materi. Namun, bukan berarti strategi pembelajaran Student Recap yang berpusat hanya pada guru. Karena dalam strategi ini akan dibuat beberapa kelompok yang nantinya akan saling bertukar dan saling menanggapi ringkasan pelajaran yang telah

  14 di berikan.

  Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh mahapeserta didik jurusan matemat ika Andi Sultan dengan judul penelitian “Pengaruh hasil belajar matematika melalui strategi pembelajran Student recap pada peserta didik kelas VIII SMPN 2

  D

  Palangga Kabupaten Gowa” mengatakan bahwa hasil belajar setelah diterapkannya strategi pembelajaran Student Recap menunjukkan skor rata-rata nilai peserta didik untuk masing-masing siklus selalu berada di atas nilai standar, terhitung skor rata- rata peserta didik yang diperoleh pada siklus I 80,97, pada siklus II 78,07, dan pada siklus III 80,37. Demikian juga dengan persentase ketuntasan belajar telah tercapai. Walaupun pada siklus I masih diperoleh persentase ketuntasan belajar di bawah nilai standar yakni sebesar 83,87 %. Namun, pada siklus II dan siklus III telah dicapai

  15 persentase ketuntasan belajar yakni masing-masing 87,10 % dan 85,15 %.

  Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh seorang mahasiswi jurusan pendidikan matematika Universitas Bung Hatta yang bernama Sari Hendri Yani dengan judul penelitian “Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Game 13 Michael Prince,

  “ A type of student recap active learning “. Journal Engr. Education No 93(3), 2004 . h. 223 14 Andi Sultan, “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran

Student Recap pada Peserta didik Kelas VIIID SMP Negeri 2 Palangga Kab. Gowa “ Skripsi.

  (Makassar: FakultasTarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam NegeriAlauddin Makassar, 2010)

  

Tournament dengan Strategi Pembelajaran Student Recap pada pembelajaran

  matematika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 31 Padang“ mengatakan aktivitas peserta didik cenderung mengalami peningkatan selama menerapkan model pembelajaran matematika pada kelas VIII SMP Negeri 31 Padang dari hasil belajar peserta didik yang menerapkan model pembelajaran koperatif tipe Team Game

  

Tournament dan strategi pembelajaran Student Recap lebih baik dibandingkan dari

  hasil belajar peserta didik yang menerapkan pembelajaran konvensional pada kelas

16 VIII SMP Negeri 31 Padang.

  Berdasarkan uraian di atas penulis terdorong untuk mengkaji lebih jauh dengan mengangkat judul penelitian

  “Efektivitas Penerapan Strategi

Pembelajaran Student Recap dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

Peserta didik Pada Kelas IX SMP Negeri 3 Patallassang.

   B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

  1. Bagaimana Hasil Belajar Matematika Peserta didik yang diajar tanpa Menggunakan Strategi Pembelajaran Student Recap pada kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang ?

  2. Bagaimana Hasil Belajar Matematika Peserta didik yang diajar dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Student Recap pada kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang ?

16 Sari HadriYani

  3. Apakah Strategi Pembelajaran Student Recap efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika Peserta didik pada kelas IX SMP Negeri 3 Patalassang ? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini yakni untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan diatas, secara operasional tujuan penelitian ini yaitu :

  1. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar matematika peserta didik yang diajar tanpa menggunakan strategi pembelajaran student recap pada kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang ?

  2. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran student recap pada kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang ?

  3. Untuk mengetahui apakah penerapan strategi pembelajaran student recap efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas IX SMP Negeri 3 Pattallassang ? D.

   Manfaat Penelitian

  Penelitian ini penulis sangat berharap bermanfaat untuk meningkatkan mutu pembelajaran matematika serta bermanfaat untuk berbagai pihak antara lain:

  1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan mengenai pengembangan pembelajaran dan memperkaya konsep khususnya pada mata pelajaran matematika tingkat SMP/MTs.

  2. Manfaat Praktis

  a. Peserta didik Dapat memberikan motivasi belajar, melatih keterampilan, bertanggung jawab pada setiap tugasnya, mengembangkan kemampuan berfikir dan berpendapat positif, dan memberikan bekal untuk bekerjasama dengan orang lain baik dalam belajar maupun dalam masyarakat.

  b. Guru Sebagai masukan untuk dapat dikembangkan dan dipertimbangkan lebih lanjut dalam usaha peningkatan hasil belajar matematika serta mendapatkan cara yang efektif dalam penyajian pelajaran matematika pada khususnya dan pada mata pelajaran lain pada umumnya.

  c. Sekolah Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam menyempurnakan kurikulum dan perbaikan pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar peserta didik, khususnya bidang studi matematika.

  d. Peneliti Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam penelitian yang dilakukan di kelas serta memberikan gambaran pada peneliti sebagai calon guru tentang bagaimana sistem pembelajaran yang baik di sekolah.

BAB II TINJAUAN TEORITIK A. Kajian Teori 1. Hasil Belajar Matematika a. Pengertian Belajar Belajar adalah kegiatan bagi setiap orang, pengetahuan, keterampilan,

  kebiasaan, kegemaran, dan sikap seseorang terbentuk dan dimodifikasi dan berkembang disebabkan belajar, karena itu seseorang dikatakana belajar, bila dapat diasumsikan dalam diri orang itu menjadi suatu proses kegiatan yang mengakibatkan

  17

  suatu perubahan tingkah laku. Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada individu.

  Cronbach di dalam bukunya Educational Psychology menyatakan bahwa:

  Learning is shown by a change in behavior as a result of experience (belajar

  ditunjukkan oleh perubahan sebagai hasil dari pengalaman). Sesuai dengan pendapat Cronbach, Horalh Pers menyatakan bahwa: Learning is to observe, to ead, to imitate,

  

to try so something themselves, to listen, to follow direction (Belajar adalah

  mengamati, membaca, meniru, mencoba sendiri, beberapa hal, mendengarkan, mengikuti petunjuk). Sejalan yang dikemukakan Cronbach juga McGeoch menyatakan bahwa: Learning is a change in performance as a result of practice

  18 (Belajar adalah suatu perubahan dalam perubahan sebagai hasil dari perbuatan).

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) VARIASI I UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS VIII A SMP NEGERI 13 MALANG

0 21 1

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 3 NEGERI SAKTI KABUPATEN PESAWARAN T.P 2012-2013

2 28 44

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GADINGREJO TP.2012/2013

0 8 45

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI 2 SUKAMENANTI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 10 94

PERANAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBEX TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 5 MARISO KOTA MAKASSAR

0 2 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 1 KALIBAWANG

1 1 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE CIRC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 3 KUNINGAN

0 1 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS RUMAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI 3 TAPUNG

0 0 14

EFEKTIVITAS PENERAPAN STRATEGI TRAINING WITHIN INDUSTRY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISWA KELAS VIII SMP SOMBA OPU SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA

0 0 145

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN PAILKEM TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIId SMP NEGERI 1 LIBURENG KABUPATEN BONE

0 0 76