KARAKTERISTIK EKSTRAK ASBUTON EMULSI MENGGUNAKAN PEREMAJA SOLAR YANG DIMODIFIKASI DENGAN ASPAL PENETRASI 6070 (SEMARBUT ASPAL TIPE 4) THE CHARACTERISTIC OF EMULSION ASBUTON EXTRACT USING DIESEL OIL AS REJUVENATOR WHICH IS MODIFIED WITH BITUMEN 6070 (ASPHA

  i

  

KARAKTERISTIK EKSTRAK ASBUTON EMULSI

MENGGUNAKAN PEREMAJA SOLAR YANG

DIMODIFIKASI DENGAN ASPAL PENETRASI 60/70

(SEMARBUT ASPAL TIPE 4)

  

THE CHARACTERISTIC OF EMULSION ASBUTON EXTRACT

USING DIESEL OIL AS REJUVENATOR WHICH IS MODIFIED

WITH BITUMEN 60/70 (ASPHALT SEMARBUT TYPE 4)

  

SKRIPSI

Disusun sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

  

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun oleh :

DIAN PUTRI RAHMAWATI

  

I 0113033

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

HALAMAN PERSETUJUAN

  

KARAKTERISTIK EKSTRAK ASBUTON EMULSI

MENGGUNAKAN PEREMAJA SOLAR YANG

DIMODIFIKASI DENGAN ASPAL PENETRASI 60/70

(SEMARBUT ASPAL TIPE 4)

  

THE CHARACTERISTIC OF EMULSION ASBUTON EXTRACT

USING DIESEL OIL AS REJUVENATOR WHICH IS MODIFIED

WITH BITUMEN 60/70 (ASPHALT SEMARBUT TYPE 4)

  

Disusun oleh :

DIAN PUTRI RAHMAWATI

NIM. I0113033

  Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

  Persetujuan : Dosen Pembimbing I

  Dosen Pembimbing II Ir. Djoko Sarwono, M.T.

  Ir. Suryoto, M.T. NIP. 19600415 199201 1 001 NIP. 19580109 198601 1 001 ii

  

HALAMAN PENGESAHAN

KARAKTERISTIK EKSTRAK ASBUTON EMULSI

MENGGUNAKAN PEREMAJA SOLAR YANG DIMODIFIKASI

DENGAN ASPAL PENETRASI 60/70 (SEMARBUT ASPAL TIPE 4)

  

THE CHARACTERISTIC OF EMULSION ASBUTON EXTRACT USING

DIESEL OIL AS REJUVENATOR WHICH IS MODIFIED WITH

BITUMEN 60/70 (ASPHALT SEMARBUT TYPE 4)

  Disusun oleh :

  

DIAN PUTRI RAHMAWATI

NIM. I0113033

  Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta pada :

  Hari : Kamis Tanggal : 5 Oktober 2017

  Tim Penguji Tanda Tangan

  Nama/NIP

  Ir. Djoko Sarwono, MT ………………………………………. NIP. 19600415 199201 1 001 Ir. Suryoto, MT ………………………………….......... NIP. 19580109 198601 1 001 Ir. Agus Sumarsono, MT …………………………………......... NIP. 19570814 198601 1 001 Ir. Djumari, MT …………………………………......... NIP. 19571020 198702 1 001

  Disahkan, Tanggal :

  ……………………… Kepala Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS

  Wibowo, ST, DEA NIP. 19681007 199502 1 001

  

MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama

kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkautelah selesai (dari suatu urusan),

tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah

engkau berharap. ”

  

(QS. Al-Insyirah, 5-8)

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalatmu sebagai

penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

  ”

(QS. Al-Baqarah, 153)

  

“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari

betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.

  ”

(Thomas Alva Edison)

  

PERSEMBAHAN

  Saya persembahkan karya ini untuk:

  

Eyang Putri saya tercinta Almh. Hj. Raden Suparti Wahjidi

&

Kedua Orang tua saya tersayang Mama Desy Puji Astuti

Wulandari dan Ayah Abdul Wachid, SH

yang telah mendidik saya dari kecil dan senantiasa

menyemangati, memotivasi, mendo

  ’akan serta memberi

dukungan baik lahir maupun batin

  

ABSTRAK

Dian Putri Rahmawati, 2017. Karakteristik Ekstrak Asbuton Emulsi

Menggunakan Peremaja Solar yang Dimodifikasi dengan Aspal Penetrasi

60/70 (Semarbut Aspal Tipe 4). Skripsi. Program Studi Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.

  Penelitian ekstraksi asbuton dengan metode emulsi menggunakan bahan peremaja minyak yang sudah dilakukan masih ditemukan beberapa kendala, yaitu waktu pencampuran asbuton dan peremaja kerosin sangat lama (25 menit) menyebabkan kandungan mineral semakin banyak dan aspal yang dihasilkan dengan menggunakan peremaja premium sangat getas. Untuk memperbaiki karakteristik hasil ekstraksi asbuton maka ditambahkan aspal penetrasi 60/70 dan mengganti bahan peremaja. Semarbut Aspal Tipe 1 adalah modifikasi aspal dengan ekstrak asbuton menggunakan peremaja kerosin. Semarbut Aspal Tipe 2 adalah modifikasi aspal dengan ekstrak asbuton menggunakan peremaja premium. Pada penelitian ini bahan peremaja yang digunakan saat proses pembuatan ekstrak asbuton adalah solar karena memiliki nilai viskositas yang tinggi dan merupakan minyak berat, sehingga aspal yang dihasilkan tidak getas. Selanjutnya ekatrak asbuton dimodifikasi dengan aspal penetrasi 60/70 menjadi Semarbut Aspal Tipe 4.

  Tinjauan dari penelitian ini adalah waktu mixing asbuton dan solar untuk memperoleh kadar kelarutan aspal optimum dan variasi komposisi dari Semarbut Aspal Tipe 4 untuk memperoleh komposisi optimum semarbut. Metode yang digunakan adalah ekstraksi asbuton dengan metode asbuton emulsi, serta pencampuran aspal penetrasi 60/70 dengan ekstrak asbuton menggunakan metode panas-panas. Ekstrak asbuton dan variasi komposisi Semarbut Aspal Tipe 4 selanjutnya diuji karakteristik aspalnya yang meliputi uji penetrasi, berat jenis, daktilitas, titik nyala, titik bakar, titik lembek dan kelekatan. Pengujian karakteristik aspal dari variasi komposisi Semarbut Aspal Tipe 4 bertujuan untuk menentukan komposisi optimum semarbut.

  Hasil analisis uji kadar kelarutan aspal diperoleh waktu mixing asbuton dan solar selama 2 menit 50 detik menghasilkan kadar kelarutan aspal optimum sebesar 86,62%. Hasil uji karakteristik diperoleh nilai penetrasi 52 dmm; titik lembek

  o o o

  77,5 C; titik nyala 231 C; titik bakar 240 C; daktilitas 7 cm; berat jenis 1,595 gr/cc dan kelekatan 100%. Nilai daktilitas ekstrak asbuton yang dihasilkan terlalu kecil, sehingga untuk memperbaikinya ditambahkan aspal penetrasi 60/70 menjadi Semarbut Aspal Tipe 4. Hasil pengujian karakteristik Semarbut Aspal Tipe 4 diperoleh komposisi optimum yaitu kadar ekstrak asbuton sebesar 40% dan kadar aspal penetrasi 60/70 sebesar 60% dengan hasil uji karakteristik yaitu nilai

  o o o

  penetrasi 45,7 dmm; titik lembek 55,5 C; titik nyala 242 C; titik bakar 279 C; daktilitas 54,75 cm; berat jenis 1,2304 gr/cc dan kelekatan 100%.

  

Kata Kunci: Asbuton Emulsi, Modifikasi Aspal, Ekstraksi Asbuton,

Semarbut

  

ABSTRACT

Dian Putri Rahmawati, 2017. The Characteristic of Emulsion Asbuton Extract

Using Diesel Oil as Rejuvenator which is Modified with Bitumen 60/70 (Asphalt

Semarbut Type 4).Thesis. Civil Engineering Department of Engineering Faculty

of Sebelas Maret University, Surakarta.

  

Research on the extraction of asbuton by emulsion method using oil as

rejuvenator already done still found several obstacles, namely the time of mixing

asbuton and kerosene is very long (25 minutes) led to increasingly mineral

content lots and bitumen are produced using premium is very brittle. To improve

the characteristics of asbuton extraction result then added bitumen 60/70 and

substituting rejuvenator. Semarbut type 1 is a modification of bitumen with extract

asbuton using kerosene as rejuvenator. Semarbut type 2 is a modification of a

bitumen with extract asbuton using premium as rejuvenator. On the research of

rejuvenator materials used when manufacturing process extracts the asbuton is

diesel oil, because it has a high viscosity value and is heavy oil, so that the

resulting bitumen is not brittle. Next ekatrak asbuton modified with bitumen 60/70

be Asphalt Semarbut Type 4.

  

This research was conducted by a review of time mixing asbuton and diesel oil to

obtain optimum levels of solubility of bitumen and composition variation of

Semarbut type 4 to obtain the optimum composition of the semarbut. The method

used is the extraction of asbuton by the method of asbuton emulsion, as well as

mixing bitumen 60/70 with extract asbuton using the method of hot-hot. Extract

asbuton and composition variation of Semarbut Type 4 next tested the

characteristics of bitumen that includes a test of penetration, specific gravity,

daktilitas, flash point, point, point of softening and stickiness. Testing

characteristics of bitumen composition variation of Semarbut Type Asphalt 4 aims

to determine the optimum composition of the semarbut.

  

The results of the analysis of the test levels of solubility of bitumen mixing time

obtained asbuton and diesel oil for 2 minutes 50 seconds that produce optimum

levels of solubility of bitumen of 86.62%. Characteristics of the test results

obtained value penetration 52 dmm; the point of mushy 77, 5oC; Flash point

231oC; 240oC fuel point; daktilitas 7 cm; gravity 1.595 gr/cm3 and viscosity

100%. The value of the resulting extract daktilitas asbuton too small, so to fix it

added bitumen 60/70 be Semarbut Type 4. The results of testing characteristics of

asphalt modification obtained the best composition i.e. 40% asbuton extract and

60% bitumen 60/70, with characteristics test results i.e penetration value is 45,7

dmm; its softening point is 55,5°C; its flash point is 242°C; its burns point is

279°C; its ductility value is 54,75 cm; its specific gravity is 1,2304 gr/cm3 and its

viscosity is 100%.

  

Keywords : Asbuton Emulsion, Modification of bitumen, Asbuton Extraction,

Semarbut

  

PRAKATA

  Alhamdu lillahi rabbil „alamin, puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta‟ala yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

  “Karakteristik Ekstrak Asbuton Emulsi

Menggunakan Peremaja Solar yang Dimodifikasi dengan Aspal Penetrasi 60/70

(Semarbut Aspal Tipe 4) Skripsi ini adalah persyaratan akademik untuk

”.

  menyelesaikan Program Sarjana pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penyusun telah banyak mendapatkan bantuan bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Allah Subhanahu Wa Ta‟ala, 2.

  Segenap Dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta, 3. Ir. Djoko Sarwono, MT selaku Dosen Pembimbing I, 4. Ir. Suryoto, MT selaku Dosen Pembimbing II, 5. Ir. Antonius Medianto, MT selaku Pembimbing Akademik, 6. Staff pengelola/laboran Laboratorium Perkerasan Jalan Raya Fakultas Teknik

  Universitas Sebelas Maret Surakarta, 7. Tim skripsi “RG ASBUTON 2017” yang terdiri dari Devi Prapita Nuari,

  Muhammad Rifa‟i dan Trisunan Giri Pamungkas atas kerjasamanya dalam penelitian Asbuton 2017,

  8. Keluarga besar Bani Wahjidi dan Suparlan yang terus memberikan semangat dan motivasi,

  9. Teman-teman Teknik Sipil 2013 Universitas Sebelas Maret, 10.

  HMS Universitas Sebelas Maret, 11. Teman-teman grup “CESCers” dan “#KlayarBukanWacana”, dan 12. Sahabat-sahabat saya yaitu ADITRI (Ayu Ismoyo, Desna Ayu dan Deffyna

  Azzahra), Ines Putri, Atikah Hapsari Errinda Fitriyanti, Anggi Kusuma Pranoto dan Diana Oktaviana yang selalu menghibur, Penyusun menyadari keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penyusun miliki sehingga masih ada kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca umumnya.

  Surakarta, September 2017 Penyusun

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii MOTTO ............................................................................................................... iv PERSEMBAHAN ................................................................................................ iv ABSTRAK ........................................................................................................... vi

  

ABSTRACT ............................................................................................................ vii

  PRAKATA ............................................................................................................ viii DAFTAR ISI ......................................................................................................... x DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvii DAFTAR NOTASI .............................................................................................. xviii

  BAB 1 PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

  1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

  1.3 Batasan Masalah .......................................................................................... 3

  1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 4

  1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 4

  BAB 2 LANDASAN TEORI

  2.1 Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 5

  2.2 Dasar Teori .................................................................................................. 10

  2.2.1 Aspal ................................................................................................. 10

  2.2.2 Aspal Emulsi ..................................................................................... 11

  2.2.3 Aspal Modifikasi ............................................................................... 11

  2.2.4 Asbuton ............................................................................................. 13

  2.2.4.1 Asbuton Butir ........................................................................ 14

  2.2.4.2 Asbuton Emulsi ..................................................................... 16

  2.2.4.3 Asbuton Ekstraksi ................................................................. 17

  2.2.5 Bahan Peremaja (Solar) ..................................................................... 18

  2.2.6 Bahan Pengemulsi (Emulgator) ......................................................... 19

  2.2.7 Asam Klorida (HCl) .......................................................................... 20

  2.2.8 Aquades ............................................................................................. 20

  2.2.9 Trichloroethylene (TCE) ................................................................... 21

  2.2.10 Uji Karakteristik Bitumen ............................................................... 22

  2.2.10.1 Penetrasi Aspal ................................................................... 22

  2.2.10.2 Titik Lembek Aspal ............................................................. 22

  2.2.10.3 Titik Nyala dan Titik Bakar Aspal ...................................... 23

  2.2.10.4 Daktilitas Aspal ................................................................... 23

  2.2.10.5 Berat Jenis Aspal ................................................................. 24

  2.2.10.6 Kelekatan Aspal Terhadap Agregat .................................... 24

  2.2.10 Indeks Penetrasi ................................................................................ 24

  2.2.11 Analisis Data Hasil Penelitian ........................................................... 25

  2.2.11.1 Analisis Regresi .................................................................. 25

  2.2.11.2 Analisis Korelasi ................................................................ 26

  BAB 3 METODE PENELITIAN

  3.1 Metodologi Penelitian ................................................................................. 28

  3.2 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 28

  3.2.1 Data Primer ....................................................................................... 28

  3.2.2 Data Sekunder .................................................................................... 29

  3.3 Bahan Penelitian .......................................................................................... 29

  A. Bahan Uji Pembuatan Ekstraksi Asbuton Emulsi ................................. 29

  B. Bahan Uji Kadar Kelarutan Aspal ......................................................... 30

  C. Bahan Uji Kadar Air ............................................................................... 30

  D. Bahan Pembuatan Semarbut Aspal Tipe 4 ............................................. 30

  3.4 Peralatan Penelitian ...................................................................................... 30

  A. Alat Mixing Asbuton Emulsi ................................................................. 30

  B. Alat Ekstraksi Asbuton Emulsi ............................................................. 31

  C. Alat Uji Kadar Aspal .............................................................................. 31

  D. Alat Uji Kadar Air Ekstrak Asbuton Emulsi ......................................... 31

  E. Alat Uji Penetrasi .................................................................................... 31

  F. Alat Uji Titik Lembek ............................................................................. 32

  G. Alat Uji Titik Nyala dan Titik Bakar ..................................................... 32

  H. Alat Uji Daktilitas .................................................................................. 32

  I. Alat Uji Berat Jenis .................................................................................. 33 J. Alat Uji Kelekatan ................................................................................... 33 K. Alat Uji Pembuatan Semarbut Tipe 4 ................................................... 33

  3.5 Diagram Alir Penelitian .............................................................................. 34

  3.5.1 Persiapan Pembuatan Asbuton Emulsi ............................................. 36

  3.5.2 Pelaksanaan Pembuatan Benda Uji ................................................... 37

  3.5.3 Persiapan Pembuatan Semarbut Aspal Tipe 4 .................................. 38

  3.5.4 Pelaksanaan Pembuatan Semarbut Aspal Tipe 4 .............................. 39

  3.5.5 Pengujian Benda uji .......................................................................... 39

  A. Uji Kadar Air Ekstrak Asbuton Emulsi ....................................... 40

  B. Uji Kadar Kelarutan Aspal ........................................................... 40

  C. Uji Karakteristik Aspal ............................................................... 41

  1. Uji Penetrasi ........................................................................... 41

  2. Uji Titik Lembek .................................................................... 43

  3. Uji Titik Nyala dan Titik Bakar .............................................. 44

  4. Alat Uji Daktilitas ................................................................... 45

  5. Alat Uji Berat Jenis................................................................. 46

  6. Alat Uji Kelekatan pada Agregat ............................................ 47

  3.5.6 Analisis Data ..................................................................................... 48

  3.5.7 Jadwal Rencana Penelitian ................................................................ 49

  BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

  4.1 Ekstraksi Asbuton Emulsi ........................................................................... 50

  4.1.1 Komposisi Ekstraksi Asbuton dengan Metode Asbuton Emulsi ...... 50

  4.1.2 Hasil Ekstraksi Asbuton dengan Metode Asbuton Emulsi ............... 51

  4.1.3 Uji Kadar Air Hasil Ekstraksi Asbuton .............................................. 52

  4.2 Uji Kadar Kelarutan Bitumen Hasil Ekstraksi Asbuton Emulsi ................. 54

  4.3 Pengujian Karakteristik Hasil Ekstraksi Asbuton ........................................ 56

  4.4 Semarbut Aspal Tipe 4 ................................................................................. 57

  4.4.1 Variasi Komposisi Semarbut Aspal Tipe 4 ....................................... 57

  4.4.2 Pengujian Karakteristik ..................................................................... 58

  4.4.2.1 Hasil Uji Penetrasi ................................................................. 58

  4.4.2.2 Hasil Uji Titik Lembek .......................................................... 60

  4.4.2.3 Hasil Uji Titik Nyala dan Titik Bakar ................................... 61

  4.4.2.4 Hasil Uji Daktilitas ................................................................ 63

  4.4.2.5 Hasil Uji Berat Jenis ............................................................. 64

  4.4.2.6 Hasil Uji Kelekatan Aspal Terhadap Agregat ...................... 66

  4.4.2.7 Hasil Uji Kelarutan ................................................................ 66

  4.4.3 Indeks Penetrasi ................................................................................ 67

  4.4.4 Kadar Aspal Optimum ....................................................................... 70

  BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 72

  5.2 Saran ............................................................................................................ 73 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... ... xix LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rekapitulasi Penelitian Asbuton Butir, Aspal Emulsi, Ekstraksi

  Aspal, Karakteristik Aspal dan Semarbut Aspal ................................8

Tabel 2.2 Persyaratan Aspal yang Dimodifikasi dengan Asbuton .....................13Tabel 2.3 Jenis Asbuton Butir di Indonesia ........................................................14Tabel 2.4 Jenis Pengujian dan Persyaratan Asbuton Butir .................................14Tabel 2.5 Hasil Pemeriksaan Asbuton Butir Tipe 5/20 ......................................15Tabel 3.1 Komposisi Pembuatan Benda Uji .......................................................37Tabel 3.2 Variasi Kadar Campuran Ekstrak Asbuton Emulsi dengan Aspal

  Penetrasi 60/70 ...................................................................................39

Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan Penelitian .................................................................49Tabel 4.1 Komposisi Ekstrak Asbuton dengan Metode Asbuton Emulsi

  Menggunakann Peremaja Solar ..........................................................50

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Ekstraksi Halus Campuran Asbuton Emulsi dengan Bahan Peremaja Solar ............................................................51Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Kadar Air Ekstrak Asbuton ............................52Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Uji Kadar Kelarutan Ekstrak Asbuton ..................54Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Pengujian Karakteristik Ekstraksi Asbuton ..........56Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Pengujian Karakteristik Aspal Penetrasi 60/70 ....57Tabel 4.7 Variasi Kadar Campuran Ekstrak Asbuton dan Aspal Penetrasi

  60/70 (Semarbut Asal Tipe 4) ...........................................................58

Tabel 4.8 Hasil Uji Penetrasi Variasi Semarbut Aspal Tipe 4 ............................58Tabel 4.9 Hasil Uji Titik Lembek Variasi Semarbut Aspal Tipe 4 .....................60Tabel 4.10 Hasil Uji Titik Nyala dan Titik Bakar Variasi Semarbut Aspal

  Tipe 4 ................................................................................................61

Tabel 4.11 Hasil Uji Daktilitas Variasi Semarbut Aspal Tipe 4 .........................63Tabel 4.12 Hasil Uji Berat Jenis Variasi Semarbut Aspal Tipe 4 .......................64Tabel 4.13 Hasil Uji Kelarutan Variasi Semarbut Aspal Tipe 4 .........................66Tabel 4.14 Hasil Analisis Perhitungan Indeks Penetrasi ....................................68Tabel 4.15 Rekapitulasi Uji Karakteristik Semua Variasi Komposisi

  Semarbut Aspal Tipe 4 ......................................................................70

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Metode Pembuatan Asbuton Emulsi ...............................16Gambar 2.2 Skema Metode Ekstraksi Asbuton...............................................18Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ...............................................................35Gambar 4.1 Grafik Hubungan Waktu Mixing Asbuton dan Solar Terhadap

  Kadar Air Ekstrak Asbuton .........................................................53

Gambar 4.2 Grafik Hubungan Waktu Mixing Asbuton dan Solar Terhadap

  Kadar Kelarutan Aspal Ekstraksi Asbuton .................................55

Gambar 4.3 Grafik Hasil Uji Penetrasi Variasi Semarbut Aspal Tipe 4 .........59Gambar 4.4 Grafik Hasil Uji Titik Lembek Variasi Semarbut Aspal Tipe 4 ...................................................................................................60Gambar 4.5 Grafik Hasil Titik Nyala dan Titik Bakar Variasi Semarbut

  Aspal Tipe 4 ................................................................................62

Gambar 4.6 Grafik Hasil Uji Daktilitas Variasi Semarbut Aspal Tipe 4 ........63Gambar 4.7 Grafik Hasil Uji Berat Jenis Variasi Semarbut Aspal Tipe 4 ......65Gambar 4.8 Grafik Hasil Uji Kelarutan Variasi Semarbut Aspal Tipe 4 ........67Gambar 4.9 Grafik Hubungan Indeks Penetrasi dengan Penambahan Kadar

  Ekstrak Asbuton ..........................................................................69