DAFTAR ISI - Analisis terintegrasi selling option on wti futures - Repository Sekolah Bisnis IPB

DAFTAR ISI

  48 Metode Run Test untuk Keacakan Data (Non-Parametrik)

  33

  3 METODOLOGI

  34 Kerangka Penelitian

  34 Data Analisis Determinan Harga WTI

  35 Metode Analisis Determinan Harga WTI

  36 Data Analisis Deteksi Dini Harga WTI Metode OECD

  40 Metode Analisis Deteksi Dini Harga WTI

  41 Data Analisis Probabilitas Selling Option on WTI

  50 Metode One-Sample Proportion t-Test (Parametrik)

  32 Implementasi Selling Option on WTI

  51 Data Analisis Risiko-Imbal Hasil Selling Option on WTI

  52 Analisis ARCH-GARCH, Value at Risk, dan Imbal Hasil

  53

  4 GAMBARAN UMUM SELLING OPTION ON WTI

  55 Minyak Mentah WTI Futures

  55 Option

  61 Minyak Mentah sebagai Aset Dasar Selling Option

  62

  33 Evaluasi Selling Option

  DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR ISTILAH

  1 PENDAHULUAN

  2 TINJAUAN PUSTAKA

  1 Latar Belakang Penelitian

  1 Perumusan Masalah

  5 Tujuan Penelitian

  10 Manfaat Penelitian

  10 Ruang Lingkup Penelitian

  12 Kebaruan Penelitian (Novelty)

  12 Sistimatika Penulisan

  13

  14 Option on WTI

  29 Kerangka Konseptual Penelitian

  14 Payoff Selling Option

  16 Nilai Delta yang Rendah Mendukung Selling Option

  17 Time Value Decay Bekerja Mennguntungkan Selling Option

  19 Determinan Harga Minyak Mentah WTI

  20 Vector Error Correction Model (VECM)

  20 Siklus Bisnis dan Leading Indicator (LI)

  22 Probabilitas Menang (Winning Probability)

  26 ARCH-GARCH

  27 Value at Risk (VaR)

  31 Analisis Fundamental WTI

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

  85 Re-run untuk Mendapatkan Indeks CLI

  RIWAYAT HIDUP 132

  DAFTAR PUSTAKA 121

  Saran 120

  Implikasi Manajerial 118

  Simpulan 118

  Sintesis 117

  9 SIMPULAN DAN SARAN 117

  Analisis Sharpe Index Imbal Hasil di Strike FOTM dan NTM 112 Tipologi Probabilitas-Risiko-Imbal Hasil Selling Option on WTI 113

  Error Term pada Strike FOTM Jauh Lebih Rendah dari Strike NTM 110 VaR Strike FOTM Jauh Lebih Rendah daripada Strike NTM 111

  8 ANALISIS RISIKO-IMBAL HASIL SELLING OPTION ON WTI 106 Premi di Semua Strike Menurun Terendah di Tahun 2009 107 Analisis Deskriptif Menunjukkan bahwa Data Memiliki Efek ARCH 107 Uji ADF Menunjukkan bahwa Semua Variabel Stasioner di Level 108 Semua Variabel Mengandung Serial Korelasi (Efek ARCH) 109 Analisis Model ARCH-GARCH yang Optimal pada Setiap Strike 109

  96 Probabilitas Menang Strike FOTM Lebih Baik daripada Strike NTM 100 Sampel Data Win di Strike FOTM Bersifat Tidak Random 102 Proporsi Menang Strike di FOTM Lebih Besar dari NTM 103 Probabilitas Menang Strike FOTM Jauh Lebih Besar dari Strike NTM 104

  91 CLI Bergerak Mendahului Harga WTI

  86 Back Testing

  Evaluasi Selling Option on WTI

  65

  74 Uji Asumsi Klasik terhadap Kandidat CLI

  74 Pemisahan Kandidat Komponen Penyusun CLI

  6 ANALISIS DETEKSI DINI HARGA WTI METODE OECD 73 Transformasi Data

  72

  71 Supply WTI adalah Determinan Utama Harga WTI

  70 Supply WTI Berkontribusi Secara Dominan terhadap Harga WTI

  69 Shock pada Supply WTI Direspons Secara Dominan Negatif

  68 Supply dan Demand WTI Signifikan dalam Jangka Panjang

  68 Terdapat Dua Kointegrasi Antar Variabel dalam Model VAR

  67 VAR Lag yang Optimum Berada di Lag 13

  66 Semua Variabel Stasioner di Level

  66 Deskripsi Perkembangan Harga WTI

  5 ANALISIS DETERMINAN HARGA WTI

  83 Analisis Best Subsets Regression (BSR)

DAFTAR TABEL

  89

  93

  30 Back testing turning points terhadap A1PCL (WTI)

  93

  29 Back testing bivariate statistics

  90

  28 Re-run pengelompokkan sifat variabel (indeks) terhadap WTI

  27 Re-run korelasi antara common parts of series dan WTI

  93

  89

  26 Re-run rasio common component variance terhadap series variance

  88

  25 Re-run analisis panjang fase dan siklus bisnis

  87

  24 Re-run analisis turning point terhadap A1PCL (WTI)

  86

  31 Back testing panjang fase dan siklus bisnis

  32 Back testing rasio common component variance terhadap series

  83

  37 Data sampel win di strike FOTM tidak acak dengan K > 90% 102

  44 Imbal hasil di strike FOTM lebih rendah daripada NTM 112

  43 VaR di strike FOTM jauh lebih rendah daripada NTM 111

  42 Volatilitas strike di FOTM jauh lebih rendah dari strike di NTM 110

  41 Error term pada strike di FOTM jauh lebih rendah dari strike di NTM 110

  40 Uji ADF: semua variabel stasioner di level 108

  39 Data yang memiliki efek ARCH 108

  38 Proporsi menang strike FOTM jauh lebih tinggi daripada NTM 103

  36 Probabilitas menang strike FOTM lebih baik daripada di NTM 100

  variance

  95

  35 Back testing sifat variabel (indeks) terhadap WTI

  95

  34 Proportion of power

  94

  33 Back testing korelasi common parts of series dan WTI

  94

  23 Re-run analisis bivariate statistics terhadap A1PCL (WTI)

  1 Daftar 10 aset dasar option dengan transaksi harian terbanyak di CME 3

  2 Perhitungan nilai delta dan gamma pada call option

  40

  10 Analisis uji kointegrasi

  67

  9 Analisis uji akar unit Augmented Dickey Fuller (ADF)

  53

  8 Definisi operasional variabel risiko-imbal hasil selling option on WTI

  49

  7 Definisi operasional variabel probabilitas selling option on WTI

  6 Definisi operasional variabel deteksi dini harga WTI

  11 VECM dalam jangka pendek

  36

  5 Definisi operasional variabel determinan harga WTI

  25

  4 Daftar penelitian terdahulu siklus bisnis

  18

  3 Perhitungan nilai delta dan gamma pada put option

  18

  68

  69

  81

  77

  20 Korelasi antara common parts of series dan reference series

  80

  19 Rasio common component variance terhadap series variance

  79

  18 Analisis panjang fase dan siklus bisnis

  78

  17 Analisis turning point terhadap A1PCL (WTI)

  16 Analisis cross correlation

  12 VECM dalam jangka panjang

  76

  15 Analisis mean delay

  75

  14 Analisis coherence

  71

  13 Analisis FEVD

  70

  21 Pengelompokkan sifat variabel terhadap WTI

DAFTAR GAMBAR

  19 Analisis fungsi respons impuls

  59

  15 CME Group adalah bursa futures terbesar di dunia

  60

  16 Call option payoff

  61

  17 Put option payoff

  62

  18 Rantai option WTI (CL)

  63

  70

  57

  20 Hasil uji normalitas

  83

  22 Grafik CLI terhadap common componen WTI

  91

  23 Grafik back testing CLI terhadap common componen WTI

  96

  24 Probabilitas menang selling option WTI 101

  25 Semua strike memiliki penurunan terendah yang sama di tahun 2009 107

  26 Semua strike memiliki penurunan terendah di tahun 2009 114

  14 Korelasi imbal hasil harian WTI dengan aset finansial lainnya

  1 Volume option mencapai 16.691.422 transaksi di tahun 2017

  2

  23

  2 OECD area composite leading indicator (CLI) dan aktivitas ekonomi (long term trend = 100)

  8

  3 Payoff sell call option di NTM dan FOTM strike

  16

  4 Payoff sell put option di NTM dan FOTM strike

  16

  5 Grafik time value decay

  19

  6 Siklus bisnis

  7 Kurva distribusi normal

  56

  30

  8 Kerangka konseptual penelitian

  31

  9 Diagram alur penelitian

  35

  10 Diagram alur deteksi dini harga WTI

  42

  11 Variabel penggerak harga WTI

  56

  12 Cadangan minyak mentah negara OPEC dan non-OPEC 2016

  13 Konsumsi minyak mentah negara non-OECD melewati OECD

  

DAFTAR ISTILAH

  ITM = In the money, yaitu kontrak opsi sedang berada di posisi untung bagi pembeli opsi jika dilakukan exercise.

  Supply = penawaran, pasokan. Time Value Decay = nilai peluruhan waktu. USD = mata uang dolar Amerika Serikat (AS) VAR = Vector Autoregressive.

  Strike NTM = Strike dengan nilai sejauh 1, 2, -1, and -2 USD terhadap ATM. Strike ini disebut sebagai strike 1, 2, -1, and -2.

  Strike = harga aset yang disepakati saat awal kontrak option. Strike FOTM = Strike dengan nilai sejauh 9, 10, -9, dan -10 USD terhadap ATM. Strike ini disebut sebagai strike 9, 10, -9, dan -10.

  Selling put option = kontrak penjualan opsi put, memiliki kecukupan dana deposit jika terjadi klaim atas kontrak opsi put.

  Payoff = diagram hasil untung-rugi. Selling call option = kontrak penjualan opsi call, memiliki kecukupan dana deposit jika terjadi klaim atas kontrak opsi call.

  Option on futures= kontrak opsi dengan aset dasar futures. Selling option on WTI= selling option dengan aset dasar WTI. OTM = out of the money, yaitu kontrak opsi sedang berada di posisi rugi bagi pembeli opsi jika dilakukan exercise. Posisi OTM ini menguntungkan bagi penjual opsi.

  Monitoring = pemantauan. NYMEX = The New York Merchantile Exchange OECD = The Organization of Economic Cooperation and Development OPEC = The Organization of the Petroleum Exporting Countries Option = kontrak opsi.

  Lagging Indicator = variabel yang bergerak setelah pergerakan variabel utama. Leading Indicator (LI) = variabel yang bergerak mendahului pergerakan variabel utama.

  NTM = Near the money, yaitu strike yang yang bersifat OTM dan terletak dekat dengan strike ATM.

  Futures = adalah transaksi forward yang dilakukan melalui bursa. GDP = U.S. Gross Domestic Product Index S&P 500 = indeks yang terdiri atas saham 500 perusahaan besar di bursa Amerika Serikat.

  ATM = At the money, kontrak opsi sedang berada di posisi impas bagi pembeli opsi jika kontrak opsi dilaksanakan (exercise).

  FOTM = far out of the money (deep out of the money), yaitu kontrak opsi sedang berada di posisi sangat rugi bagi pembeli opsi jika dilakukan exercise.

  Data time series = data deret waktu Demand = permintaan EIA = The Energy Information Administration Exercise = upaya untuk melaksanakan kontrak opsi menjadi uang yang dilakukan sebelum masa kedaluwarsa berakhir. Exercise ini dilakukan untuk mendapatkan imbal hasil atau dilakukan sebagai strategi cut loss.

  Cut loss = adalah strategi pelaksanaan kontrak opsi dalam posisi merugi untuk mengatasi potensi risiko kerugian yang lebih besar.

  Composite Leading Indicator (CLI) = Gabungan beberapa variabel menjadi satu komposit indeks yang bergerak mendahului pergerakan variabel acuan.

  Coincident Indicator = variabel yang bergerak bersama dan searah dengan pergerakan variabel utama.

  CME = Chicago Mercantile Exchange, CME Group adalah bursa futures dan option yang terbesar di dunia.

  Buying put option = kontrak pembelian opsi put , memiliki hak (bukan kewajiban) untuk menjual aset pada harga strike.

  Buying call option = kontrak pembelian opsi call, memiliki hak (bukan kewajiban) untuk membeli aset pada harga strike.

  BSOPM = Black-Scholes Option Pricing Model, adalah model perhitungan premi opsi yang dikembangkan oleh Fischer Black, Myron Scholes dan Robert Merton pada tahun 1973.

  VaR = Value at Risk. WTI = minyak mentah West Texas Intermediate Futures.