PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI (MAKRO)

  PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGANTAR

  ILMU EKONOMI (MAKRO) (Penelitian dilaksanakanpada Mahasiswa Semester 1 Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma) SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh :

  Maria Paskarizki Donna Pratiwi NIM : 071334009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011

  PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGANTAR

  ILMU EKONOMI (MAKRO) (Penelitian dilaksanakanpada Mahasiswa Semester 1 Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma) SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh :

  Maria Paskarizki Donna Pratiwi NIM : 071334009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011

   

  PERSEMBAHAN Kupersembahkan skripsi ini untuk: Tuhan Yang Maha Esa

   Ayahku Stevanus Sri Utomo Ibuku Chatarina Heni Susilowati.

   Adikku Lucia Ardenia Dwintya S. Adikku Brigita Nindatama Trilia P. Pakde dan Bude Suprobo dan Samidi.

   Johan Sumarlin dan Keluarga Almamaterku Universitas Sanata Dharma .

  

MOTTO

Jadilah pengubah keadaan dan bukan menjadi korban dari

perubahan

  Terimalah keadaan apa pun yang sedang anda alami,

bekerja-keraslah, dan jadilah pribadi yang kuat karena

tenaga dari rencana-rencana anda.

Segera setelah itu, anda akan mulai mampu mempengaruhi

kualitas dari yang terjadi yang terjadi kepada anda.

  

Dengannya, anda menjadi pengubah keadaan.

  

(Mario Teguh)

KARYA PERNYATAAN KEASLIAN

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 25 Agustus 2011 Maria Paskarizki Donna Pratiwi

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Maria Paskarizki Donna Pratiwi Nomor mahasiswa : 071334009

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI (MAKRO).

  Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di Yogyakarta Pada tangga : 25 Agustus 2011 Yang menyatakan Maria Paskarizki Donna Pratiwi

  

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA

KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI (MAKRO)

  Penelitian dilaksanakan pada mahasiswa semester 1 Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

Maria Paskarizki Donna Pratiwi.

  

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2011

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman

  mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi (Makro) dengan pokok bahasan perbankan di Indonesia melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.

  ,  

  Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa semester 1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam satu siklus terdiri yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi kegiatan dosen dalam proses pembelajaran, instrumen pengamatan kelas, lembar observasi kegiatan belajar mahasiswa dalam kelompok, dan instrumen refleksi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis komparatif.

  Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat dsimpulkan sebagai berikut: penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa semester 1 Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Peningkatan ini ditunjukkan dari hasil perhitungan rata-rata pretest = 3,54 dan hasil posttest = 7,83. Hasil pengujian statistik terhadap hasil perbandingan pretest dan posttest tersebut menunjukkan ada perbedaan yang signifikan ( sig. (2-tailed) = 0,000 > α = 0,05).

  

ABSTRACT

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL

JIGSAW AS AN ATTEMPT TO INCREASE STUDENTS’

UNDERSTANDING IN INTRODUCING MACRO ECONOMICS

  This Study was Conducted on the first Semester Students of Economics Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University Yogyakarta.

  

Maria Paskarizki Donna Pratiwi.

  

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2011

  This study aims to identify the progress of students’ understanding in studying Macro Economics class, with the topic on banking in Indonesia through the implementation of cooperative learning model jigsaw.

  This study was conducted in the first semester students of Economics Faculty of Education, Sanata Dharma University Yogyakarta. This classroom action research was done by conducting on one cycle which consists of four steps.

  They were planning, action, observation, and reflection. The data were gathered from lecturers’ activities, observation sheets in teaching learning process, observation classroom instrument, students’ activities, observation sheets in groups, and reflection instrument. The researcher used descriptive analysis and comparative analysis to analyze the data.

  Based on the result of research analysis, it could be concluded that the implementation of jigsaw cooperative model increases the understanding of the first semester students of Economics, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University Yogyakarta. The increase can be seen from the calculation of pretest average is 3,54 and posttest result is 7,83. The result of statistical testing towards the result pretest and posttest comparison shows that there is significant difference (sig. (2-tailed) = 0,000 >

  α = 0,05).

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih karena berkat rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi (Makro).” Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi.

  Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapat berbagai masukan, kritik, dan saran dari berbagai pihak. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Rohandi, Ph. D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Indra Darmawan. S.E., M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembibing yang telah 4. meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, pengarahan, dukungan, kritik dan saran, maupun revisi-revisi serta pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si., selaku dosen pengujiskripsi atas segala arahan, bimbingan, kritik, dan saran yang sudah diberikan kepada penulis dalam merevisi skripsi ini.

  6. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M. Pd selaku dosen penguji skripsi atas segala arahan, bimbingan, kritik, dan saran yang sudah diberikan kepada penulis dalam merevisi skripsi ini.

  7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi serta para staf karyawan USD Yogyakartayang telah memberikan bimbingan dan pelayanan selama penulis belajar di USD. Bapak Drs. P.A Rubiyanto selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar 8.

  Ilmu Ekonomi (Makro) dan patner saat penelitian yang dengan tulus, setia, sabar, dan penuh perhatian mendampingi dan membibing penulis selama pelaksanaan penelitian. Tanpa kerjasama dari bapak, penelitian saya tidak akan berhasil.

  Seluruh mahasiswa Universitas Sanata Dharma, khususnya mahasiswa 9. angkatan 2010 semester 1 yang telah dengan sabar dan setia mengikuti pelajaran yang digunakan penulis untuk penelitian. Tanpa kalian penelitian tidak mungkin berjalan dengan lancar.

  10. Kedua orang tuaku, Bapak Stevanus Sri Utomo, S.Pd dan Ibu Chatarina Heni Susilowati, S.Pd yang tercinta, yang tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, dukungan baik moril maupun material, serta semangat kepada penulis. Berkat Tuhan selalu menyertai Bapak dan Ibu tercinta.

  11. Adikku Lucia Ardenia Dwintya Sari terima kasih atas dukungan, doanya, belajar yang rajin ojo facebookan terus.

  12. Adikku Brigita Nindatama Trilia Putri terima kasih atas semangat, doa, dan hiburannya, belajar yang rajin jangan mainan sepeda terus.

  13. Johan Sumarlin, S.Kom tersayang terima kasih atas saran, doa, dukungan, motivasi, perhatian, serta segala bantuan selama kuliah dan penyelesaian skripsi ini. Berkat Tuhan selalu menyertai.

  14. Pakde Probo dan Bude Suprih, terima kasih atas dukungan dan doanya.

  15. Pakde Samidi dan Bude Cicil, terima kasih atas dukungan dan doanya.

  16. Teman-teman seperjuangan Felix, Danu, Venny, Nicolas Bayu, Lian, Rima dan seluruh teman-temanku Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2007 terima kasih atas semangat dan dorongan kalian serta segala informasi, waktu, kebersamaan kalian, perhatian teman-teman yang sangat berarti sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

  17. Teman-teman Bromo 19A Gejayan, Maya, Lina, Tia, Fitri, Rama, terima kasih atas dukungan dan doanya, sinau seng rajin ben cepet lulus.

  18. Ibu Sri, Ibu kost Bromo 19A, terima kasih atas doanya.

  19. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebut satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik, dan masukkan sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini. terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

  Yogyakarta, 25 Agustus 2011 Penulis,

  Maria Paskarizki Donna Pratiwi

                                         

  

DAFTAR ISI

  Halaman

  HALAMAN JUDUL

  .................................................................................... i

  HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

  ........................................ ii

  HALAMAN PENGESAHAN

  ...................................................................... iii

  

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................... vii

ABSTRAK .................................................................................................... viii

ABSTRACT ................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR

  .................................................................................. x

  DAFTAR ISI

  ................................................................................................. xi

  DAFTAR TABEL

  ........................................................................................ xviii

  DAFTAR GAMBAR

  .................................................................................... xix

  DAFTAR LAMPIRAN

  ................................................................................ xx

  BAB I PENDAHULUAN

  ............................................................................. 1

  A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

  B. Batasan Masalah ............................................................................. 6

  C. Rumusan Masalah ........................................................................... 6

  D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6

  E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  .................................................................. 8 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .................................................. 8 A.

  B. Pembelajaran Kooperatif ............................................................... 13

  C. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ........................................... 17

  D. Pemahaman Mahasiswa ................................................................. 20

  E. Mata Kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi (Makro) ............................ 22

  F. Kerangka Berpikir ......................................................................... 23

  G. Hipotesis ........................................................................................ 26

  BAB III METODE PENELITIAN

  ............................................................. 27 Jenis Penelitian .............................................................................. 27 A.

  B. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 27

  C. Subyek dan Obyek Penelitian ........................................................ 28

  D. Prosedur Penelitian ........................................................................ 28

  E. Instrumen Penelitian ...................................................................... 34

  F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 37

  G. Teknik Analisis Data ..................................................................... 38

  BAB IV GAMBARAN UMUM

  ................................................................... 42

  A. Sejarah Universitas Sanata Dharma .............................................. 42

  B. Arti Logo,Visi,Misi Universitas Sanata Dharma........................... 43

  C. Statuta Universitas Sanata Dharma ............................................... 46

  D. Struktur Organisasi ........................................................................ 48

  E. Nama-nama Rektor ........................................................................ 51

  F. Jurusan dan Program Studi ............................................................ 51

  G. Peraturan Akademik ...................................................................... 52

  H. Hak dan Kewajiban Mahasiswa .................................................... 56

  BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

  ............................... 60

  A. Deskripsi Penelitian ....................................................................... 60

  1. Observasi pra penelitian ............................................................ 60

  a. Observasi dosen ................................................................... 61

  b. Observasi mahasiswa ........................................................... 65

  c. Observasi kelas .................................................................... 67

  2. Siklus pertama ........................................................................... 73 Perencanaan.......................................................................... 74 a.

  Tindakan ............................................................................... 79 b. Observasi .............................................................................. 84 c.

  Refleksi ................................................................................ 93 d.

  B. Analisis Komparasi Pemahaman Mahasiswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ............................................................................................

  98

  1. Deskripsi data ........................................................................... 98

  2. Pengujian komparatif ................................................................ 101

  a. Pengujian komparatif ........................................................... 101

  b. Pengujian hipotesis penelitian .............................................. 101

  BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

  ................. 105 A. Kesimpulan ....................................................................................

  105 B. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 106 C. Saran ..............................................................................................

  106

  DAFTAR PUSTAKA

  ................................................................................... 107

  LAMPIRAN

  .................................................................................................. 109 \

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 2.1 Skala Penilaian ........................................................................... 22Tabel 4.1 Jurusan dan Program Studi ......................................................... 51Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Belajar.............................................................. 54Tabel 4.3 Beban Studi Maksimal ................................................................ 56Tabel 5.1 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Dosen ................................ 63Tabel 5.2 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Mahasiswa ........................ 66Tabel 5.3 Kondisi Kelas Selama Proses Pembelajaran ............................... 69Tabel 5.4 Aktivitas Dosen pada Siklus 1 .................................................... 84Tabel 5.5 Perilaku Mahasiswa Saat Pembelajaran Pada Siklus Pertama .... 89Tabel 5.6 Instrumen Pengamatan Kelas ...................................................... 91Tabel 5.7 Kesan Dosen Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran dan

  Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ............................ 94

Tabel 5.8 Refleksi Mahasiswa Terhadap Perangkat dan Model

  Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ........................................ 96

Tabel 5.9 Peningkatan Pemahaman Belajar Mahasiswa ............................. 99Tabel 5.10 Pengujian Normalitas Berdasarkan One Sample

  

Kolmogorov-Smirnov ................................................................. 101

Tabel 5.11 Pengujian Beda Rata-rata Berdasarkan Paired Samples Test ..... 102

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman

Gambar 2.1 Tahap Penelitian Tindakan Kelas .............................................. 11

  DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Lembar Observasi Kegiatan Dosen ........................................ 110 Lampiran 2 Lembar Observasi Kegiatan Mahasiswa ................................ 111 Lampiran 3 Lembar Observasi Kegiatan Kelas ......................................... 112 Lampiran 4 Lembar Observasi Kegiatan Dosen Proses Pembelajaran ...... 113 Lampiran 5 Instrumen Pengamatan Kelas ................................................. 116 Lampiran 6 Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mahasiswa dalam

  Kelompok ............................................................................... 118 Lampiran 7 Lembar Observasi Keaktifan dan Keterlibatan Belajar

  Mahasiswa .............................................................................. 119 Lampiran 8 Instrumen Refleksi Kesan Dosen Mitra Terhadap Perangkat

  Pembelajaran dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

  

Jigsaw .................................................................................... 120

  Lampiran 9 Instrumen Refleksi Mahasiswa Terhadap Perangkat dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ....................... 121

  Lampiran 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................ 122 Lampiran 11 Soal Pretest ............................................................................. 123 Lampiran 12 Soal Posttest ........................................................................... 124 Lampiran 13 Lembar Penilaian Presentasi Tim Ahli ................................... 125 Lampiran 1a Lembar Observasi Kegiatan Dosen ........................................ 127 Lampiran 2a Lembar Observasi Kegiatan Mahasiswa ................................ 129

  Lampiran 3a Lembar Observasi Kegiatan Kelas ......................................... 131 Lampiran 1b Lembar Observasi Kegiatan Dosen ........................................ 134 Lampiran 2b Lembar Observasi Kegiatan Mahasiswa ................................ 137 Lampiran 3b Lembar Observasi Kegiatan Kelas ........................................ 140 Lampiran 4a Lembar Observasi Kegiatan Dosen Dalam Proses

  Pembelajaran .......................................................................... 142 Lampiran 5a Instrumen Pengamatan Kelas ................................................. 145 Lampiran 6a Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mahasiswa Dalam

  Kelompok ............................................................................... 148 Lampiran 7a Lembar Observasi Keaktifan dan Keterlibatan Belajar

  Mahasiswa .............................................................................. 149 Lampiran 8a Instrumen Refleksi Kesan Dosen Mitra Terhadap perangkat dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ................. 150 Lampiran 9a Instrumen Refleksi Mahasiswa Terhadap Perangkat dan

  Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw ......................... 152 Lampiran 10a Rencana pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) .......................... 155 Lampiran 11a Soal Pretest ............................................................................ 161 Lampiran 12a Soal Posttest ........................................................................... 168 Lampiran 13a Lembar Penilaian Presentasi Tim Ahli .................................. 176 Lampiran 14 Materi Perbankan Di Indonesia .............................................. 178 Lampiran 15 Skenario Pembelajaran Jigsaw ............................................... 193 Lampiran 16 Aturan dan Sanksi Pembelajaran Jigsaw ................................ 196 Lampiran 17 Pembagian Nama Kelompok Asal .......................................... 198

  Lampiran 18 Soal dan Jawaban Untuk Tim Ahli ......................................... 200 Lampiran 19 Soal dan Jawaban Untuk Tim Asal ........................................ 215 Lampiran 20 Cocard Mahasiswa ................................................................. 222 Lampiran 21 Amplop Tim Ahli ................................................................... 223 Lampiran 22 Amplop Tim Asal ................................................................... 224 Lampiran 23 Papan Nama Kelompok Tim Asal .......................................... 225 Lampiran 24 Papan Nama Kelompok Tim Ahli .......................................... 227 Lampiran 25 Transparasi Tim Ahli .............................................................. 229 Lampiran 26 Wawancara Terhadap Dosen Mata Kuliah ............................. 232 Lampiran 27 Wawancara Terhadap Mahasiswa .......................................... 234 Lampiran 28 Instrumen Refleksi Kesan Dosen Mitra Terhadap perangkat dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw (data primer) ........................................................................... 236 Lampiran 29 Instrumen Refleksi Mahasiswa Terhadap Perangkat dan

  Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw (data primer) ........................................................................... 238 Lampiran 30 Lembar Jawaban Pretest ......................................................... 248 Lampiran 31 Lembar Jawaban Posttest ....................................................... 258 Lampiran 32 Lembar Penilaian Presentasi Tim Ahli ................................... 268 Lampiran 33 Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test ........................... 269 Lampiran 34 Uji Pired Sample Test ............................................................. 270 Lampiran 35 Berbagai Surat Izin Penelitian ................................................ 271

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan

  sengaja,teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan.Menurut Zahara Idris (1987: 29) tujuan pendidikan ialah memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya. Dalam arti, supaya dapat mengembangkan potensi fisik, emosi, sikap, moral, pengetahuan, dan keterampilan semaksimal mungkin agar menjadi manusia dewasa. Pendidikan tinggi sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. Dari sudut proses teknis, lembaga pendidikan diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang nantinya dapat diterapkan, dikembangkan, dan diperkaya lagi baik dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. Dari sudut normatif, pendidikan adalah suatu peristiwa yang memiliki norma. Tujuannya agar sumber daya manusia sebagai output dari pendidikan tinggi yang memiliki norma hidup dan nilai- nilai moral sebagai syarat etika pada saat menghadapi dunia kerja. Oleh sebab itu, perlu kesiapan pendidikan tinggi dengan segala perangkatnya termasuk yang utama adalah tenaga akademik sebagai penggerak utama aktifitas pembelajaran, serta adanya peningkatan mutu pendidikan agar proses belajar mengajar yang diselenggarakan benar-benar efektif yang nantinya berguna untuk mencapai kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan dikemudian hari.

  Di dalam pasal 1 butir 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar(http://www.inherentdikti/files/sisdiknas.pdf).Dalam pembelajaran, dosen harus memahami hakikat materi pelajaran yang diajarkannya dan memahami berbagai model pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan mahasiswa untuk belajar dengan perencanaan pengajaran yang benar.

  Hubungan dosen dengan mahasiswa dalam proses belajar mengajar merupakan faktor yang sangat menentukan. Dalam interaksi antara mahasiswa dan dosen pada proses pembelajaran diharapkan dosen mampu memberikan dan mengembangkan motivasi mahasiswa agar mereka dapat melakukan kegiatan belajar secara optimal. Dalam proses belajar mengajar, motivasi sangat besar peranannya terhadap prestasi belajar. Banyak mahasiswa yang memiliki intelegensi yang cukup tinggi menjadi gagal karena kekurangan motivasi.Hasil-hasil belajar mereka akan lebih optimal bila terdapat motivasi yang tepat. Bila mahasiswa mengalami kegagalan dalam belajar, hal ini bukanlah semata-mata kesalahan mahasiswa, tetapi mungkin saja disebabkan metode pengajaran yang digunakan oleh dosen kurang inovatif.

  Proses pembelajaran yang dilakukan oleh banyak dosen saat ini cenderung pada pencapaian target materi kurikulum, lebih mementingkan pada penghafalan konsep bukan pada pemahaman. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang selalu didominasi oleh dosen.

  Dalam penyampaian materi, biasanya dosen menggunakan metode ceramah, dimana mahasiswa hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang disampaikannya dan sedikit peluang bagi mahasiswa untuk bertanya. Dengan demikian, suasana pembelajaran menjadi tidak kondusif, yang pada akhirnya berdampak negatif pada pemahaman dan prestasi belajar mahasiswa.

  Upaya peningkatan prestasi belajar mahasiswa tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dalam hal ini, diperlukan dosen yang kreatif yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan disukai oleh mahasiswa. Suasana kelas perlu direncanakan dan dibangun sedemikian rupa dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat agar mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain sehingga pada gilirannya dapat diperoleh prestasi belajar serta pemahaman belajar lebih optimal. Tujuan dari proses pembelajaran dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yaitu menuntut adanya partisipasi aktif dari seluruh mahasiswa. Jadi, kegiatan belajar berpusat pada mahasiswa, dosen adalah motivator dan fasilitator belajar.

  Salah satu sebab permasalahan pembelajaran pada mahasiswa diantaranya adalah rendahnya partisipasi aktif dari mahasiswa selama proses pembelajaran. Hal ini tampak dari kemauan mahasiswa selama proses pembelajaran berlangsung baik untuk bertanya, menjawab pertanyaan, mengemukakan pendapat, mengerjakan soal latihan atau tugas, dan interaksi dalam diskusi masih tergolong rendah. Peneliti menduga kuat bahwa akar dari permasalahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya interaksi antara dosen dengan mahasiswa yang masih kurang, kebosanan mahasiswa terhadap metode yang dipergunakan oleh dosen yang dirasa monoton dan tidak bervariasi, kurangnya keinginan mahasiswa untuk berpendapat dan rasa percaya diri yang rendah, serta banyaknya hafalan. Dari permasalahan tersebut, menurut peneliti alternatif pemecahannya yaitu perlunya menciptakan suatu model pembelajaran yang bervariasi, dapat lebih memberdayakan kemampuan mahasiswa, melatih mental mahasiswa untuk berani mengungkapkan sesuatu, lebih percaya diri, lebih bertanggung jawab, dan tentunya mendorong terciptanya suasana pembelajaran yang harmonis baik antara dosen dengan mahasiswa.

  Ada berbagai model pembelajaran yang dapat digunakan oleh dosen untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif di kelas. Pembelajaran kooperatif merupakan sistem pembelajaran dengan cara berkelompok yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bekerja sama saling membantu menyelesaikan persoalan, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang efektif digunakan adalah tipe jigsaw. Metode ini adalah salah satu metode yang dapat membantu dosen dalam pencapaian tujuan pembelajaran, terutama dalam hal meningkatkan pemahaman mahasiswa. Fokus yang ingin ditekankan dalam model pembelajaran jigsaw, yaitu adanya proses interaksi antar mahasiswa dan rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap pembelajarannya sendiri dan pembelajaran orang lain. Mahasiswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut dengan mahasiswa lain.Dengan cara ini mahasiswa belajar untuk menghilangkan rasa individualisme melalui komunikasi antar mahasiswa dengan latar belakang yang berbeda.Kehadiran kelompok asal dan kelompok ahli, selain menjadikan mahasiswa berinteraksi dengan kelompok asal, mahasiswa juga harus berinteraksi dengan kelompok ahli, sehingga mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan diskusi kelompok. Apabila model pembelajaran ini diterapkan dengan baik, maka akan tercipta suasana belajar yang aktif, inovatif dan menyenangkan.

  Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas, yaitu menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan menyelidiki pengaruh metode tersebut pada pemahaman mahasiswa. Penelitian ini diberi judul ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe

  Jigsaw untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa pada Mata Kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi (Makro )”. Penelitian iniakan dilaksanakan pada

  mahasiswa semester 1 Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

  B. Batasan Masalah

  Penelitian ini memfokuskan perhatian pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi (Makro).

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas,dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam proses pembelajaran Pengantar Ilmu Ekonomi (Makro)?

  D. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi (Makro) melalui penerapan model kooperatif tipe jigsaw.

  E. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak- pihak yang berkepentingan.

  1. Bagi Dosen Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dosen dalam memilih model pembelajaran yang tepat sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung kondusif dan tujuan pembelajaran dapat dicapai atau diwujudkan.

  2. Bagi Peneliti Sebagai calon guru, peneliti mendapatkan referensi pengalaman dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsawdalam proses belajar mengajar sehinggatujuan dapat diwujudkan lebih mudah.

  3. Bagi Universitas Sanata Dharma Diharapkan hasil penelitian ini dapat memperkaya literatur untuk penelitian selanjutnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Tindakan Kelas 1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari

  classroom action research

  (CAR), yakni suatu action research yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran dikelas.

  PTK berfokus pada siswa/ mahasiswa atau Kegiatan Belajar Mengajar yang terjadi di kelas.

  Kunandar (2008:45) menjelaskan PTK melalui tiga unsur atau konsep, yakni sebagai berikut: Penelitian adalah aktivitas mencermati suatu objek tertentu melalui a. metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah. Tindakan adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan b. tujuan tertentu yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan untuk memperbaiki suatu masalah dalam proses belajar mengajar.

  c. Kelas adalah sekelompok siswa/ mahasiswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang dosen. Menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama (2009:9), Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh dosen dikelasnya sendiri dengan cara: (1) merencanakan; (2) melaksanakan; dan(3)merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai dosensehingga hasil belajar mahasiswa dapat meningkat. Sejalan dengan pengertian tersebut, Burns (1999) dalam Kunandar (2008:44) menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam situasi sosial dengan pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan didalamnya,yang melibatkan kolaborasi dan kerja sama para peneliti,praktisi, dan orang awam.

  Penelitian tindakan adalah suatu rangkaian langkah yang terdiri atas empat tahap yakni perencanaan,tindakan,pengamatan,dan refleksi(Kurt Lewin dalam Kunandar,2008:42).

  Dari beberapa pengertian diatas, penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan (action research) yang dilakukan oleh dosen yang sekaligus sebagai peneliti dikelasnya atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang,melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara

  kolaboratif

  dan patisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu (kualitas)proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan (treatment) tertentu dalam suatu siklus.

2. Ciri-ciri PTK Ciri khusus dari PTK adalah adanya tindakan (action) yang nyata.

  Tindakan tersebut merupakan suatu kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Ciri lain dari PTK, diantaranya sebagai berikut (Suhardjono, dalam Arikunto, 2006:62):

  a. PTK merupakan kegiatan penelitian yang tidak saja berupaya untuk memecahkan masalah, tetapi sekaligus mencari dukungan ilmiahnya.

  PTK merupakan bagian penting dari upaya pengembangan propesional guru/ dosen, karena PTK mampu membelajarkan guru/ dosen untuk berpikir kritis dan sistematis. b. Hal yang dipermasalahkan bukan dihasilkan dari kajian teoritis atau dari hasil penelitian terdahulu, tetapi berasal dari adanya permasalahan yang nyata dan aktual yang terjadi dalam pembelajaran di kelas.

  c. PTK dimulai dari permasalahan yang sederhana, nyata, dan jelas mengenai hal-hal yang terjadi di dalam kelas.

  d. Adanya kolaborasi (kerja sama) antara praktisi (guru/ dosen, siswa/ mahasiswa, dan lain-lain) dan peneliti dalam pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, pengembalian keputusan yang akhirnya melahirkan kesamaan tindakan (action).

  e. PTK dilakukan hanya apabila ada keputusan kelompok dan komitmen untuk pengembangan, meningkatkanprofesionalisme guru/ dosen, dan memperoleh pengetahuan untuk memecahkan masalah.

  3. Prinsip Dasar PTK

  Prinsip dalam pelaksanaan PTK adalah sebagai berikut (Kunandar, 2008:67): Tidak boleh mengganggu PBM dan tugas mengajar.

  a.

  Tidak boleh terlalu menyita waktu.

  b.

  Metodologi yang digunakan harus tepat dan terpercaya.

  c.

  Masalah yang dikaji benar-benar ada dan dihadapi guru/ dosen.

  d.

  Memegang etika kerja ( minta izin,membuat laporan,dan lain-lain).

  e.

  PTK bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses f. belajar mengajar. PTK menjadi media dosen untuk berpikir kritis dan sistematis.

  g.

  PTK menjadikan dosen terbiasa melakukan aktivitas yang bernilai h. akademik dan ilmiah. i. PTK hendaknya dimulai dari permasalahan pembelajaran yang sederhana,konkret,jelas,dan tajam. j. Pengumpulan data atau informasi dalam PTK tidak boleh terlalu banyak menyita waktu dan terlalu rumit karena dikhatirkan dapat menggangu tugas utama dosen sebagai pengajar dan pendidik.

  4. Tahap Pelaksanaan PTK

  MenurutTaggart (1988) dalam Zainal Aqib(2006:30), tahap pelaksanan PTK mencakup: a. Penetapan fokus masalah penelitian.

  1. Merasakan adanya masalah.

  2. Analisis masalah.

  3. Perumusan masalah. b. Perencanaan tindakan 1. Membuat skenario pembelajaran.

  2. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di kelas.Jika digunakan instrumen pengamatan tertentu,perlu dikemukakan bagaimana pembuatannya,siapa yang akan menggunakan dan kapan akan digunakan.

  3. Mempersiapkan instrumen untuk merekam dan menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan.

  4. Melaksanakan simulasi pelaksanaan tindakan perbaikan untuk menguji keterlaksanaan rancangan.

  c. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan yang meliputi siapa melakukan apa,kapan,dimana dan bagaimana melakukannya.Skenario tindakan yang telah direncanakan,dilaksanakan dalam situasi yang aktual pada saat yang bersamaan kegiatan ini juga disertai dengan kegiatan observasi dan interpretasi serta diikuti dengan kegiatan refleksi.

  d. Pengamatan Interpretasi Pada bagian pengamatan dilakukan perekaman data yang meliputi proses dan hasil dari pelaksanaan kegiatan.Tujuan dilakukannya pengamatan adalah untuk mengumpulkan bukti hasil tindakan agar dapat dievaluasi dan dijadikan landasan dalam melakukan refleksi.

  Refleksi e.

  Pada bagian refleksi dilakukan analis data mengenai proses,masalah dan hambatan yang dijumpai dan dilanjutkan dengan refleksi terhadap dampak pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan.

  Adapun model untuk masing-masing tahap dalam PTK dapat dilihat pada siklus berikut ini (Arikunto, 2006:16):

Gambar 2.1 Model PTK oleh Arikunto S.

  Tujuan PTK

  Tujuan dari PTK adalah sebagai berikut (Kunandar, 2008:63):

  a. Untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas yang dialami langsung dengn interaksi antara guru/ dosen dengan siswa/ mahasiswa yang sedang belajar,meningkatkan profesionalisme guru/ dosen,dan menumbuhkan budaya akademik di kalangan para dosen.

  b. Peningkatan kualitas praktik pembelajaran dikelas secara terus- menerus mengingat masyarakat berkembang secara cepat.

  c. Peningkatan relevansi pendidikan,hal ini dicapai melalui peningkatan proses pembelajaran.

  d. Sebagai alat training in-service,yang memperlengkapi dosen dengan

  skill

  dan metode baru, mempertajam kekuatan analitisnya dan mempertinggi kesadaran dirinya.

  e. Sebagai alat untuk memasukkan pendekatan tambahan atau inovatif terhadap sistem pembelajaran yang berkelanjutan yang biasanya menghambat inovatif dan perubahan. Peningkatan mutu hasil pendidikan melalui perbaikan praktik f. pembelajaran dikelas dengan mengembangkan berbagai jenis keterampilan dan meningkatnya motivasi belajar siswa/ mahasiswa. Meningkatkan sikap professional pendidik dan tenaga pendidikan.

  g.

  Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah, h. sehingga tercipta sikap proaktif dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan. i. Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan, pendekatan atau perbaikan proses pembelajaran disamping untuk meningkatkan relevansi dan mutu hasil pendidikan juga ditunjukkan untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber-sumber daya yang terintegrasi didalamnya.

5. Manfaat yang diperoleh dari PTK

  Manfaat PTK dapat dilihat dari dua aspek,yakni aspek akademis dan aspek praktis, yaitu (Kunandar, 2008:68): a. Manfaat aspek akademis adalah untuk membantu dosen menghasilkan pengetahuan yang relevan bagi kelas mereka untuk memperbaiki mutu pembelajaran dalam jangka pendek.

  b. Manfaat praktis dari pelaksanaan PTK antara lain: 1) Merupakan pelaksanaan inovasi pembelajaran dari bawah.Peningkatan mutu dan perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan dosen secara rutin. 2) Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah.