ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI PENGELOLAAN DATA ABSENSI SISWA DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR KUMON JAMBON YOGYAKARTA

  

ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI PENGELOLAAN DATA

ABSENSI SISWA DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR

KUMON JAMBON YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

  

Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh :

Anjar Setyo Nugroho

  

065314029

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2013

  THE ANALYSIS AND DESIGN APPLICATION TO DATA MANAGEMENT OF STUDENTS PRESENCE IN KUMON JAMBON YOGYAKARTA A Thesis Presented As Partial FulFillment Of The Requirements To Obtain The Bachelor Computer Degree In Informatics Engineering By : Anjar Setyo Nugroho 065314029 DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2013

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini sepenuhnya penulis persembahkan kepada Tuhan dan sahabatku

YESUS KRISTUS

  yang telah memberi segala pengetahuan dan hikmat atas anak-Nya dan senantiasa menjadi sumber pengharapan dan hidup.

  

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal

Yang Mahakudus adalah pengertian.

  

(Amsal 9:10)

  Dan juga Bapak yang tak pernah berhenti mengajarkanku menjadi seorang pria yang bertanggung jawab atas segala apa yang telah dipilihnya.

  Ibuku tercinta yang tak pernah berhenti memberikan kasih sayang dan kesabarannya untukku dan yang tak pernah berhenti mendoakanku.

  Dan kedua kakakku yang selalu menjadi kakak dan sahabat terbaikku. Terimakasih keluargaku….

HALAMAN MOTTO

  

“OJO NELITI ALANE LIYAN. NELITIYO ALANE DHEWE,

LAN K UDU NARIMO ING PANDHUM”

  ( AM. Hartoyo )

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Anjar Setyo Nugroho

  NIM : 065314029

Demi pengembangan ilmu pengetahuan,saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI PENGELOLAAN DATA

ABSENSI SISWA DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR

KUMON JAMBON YOGYAKARTA

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikannya secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

  

ABSTRAK

  Tujuan dari pembuatan desain aplikasi pengelolaan data absensi siswa ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat menyediakan dan menyimpan data absensi di Lembaga Bimbingan Belajar Kumon Jambon.

  Pengembangan aplikasi ini meliputi penyimpanan data nama siswa, data NIS, data kelas, dan data absensi siswa.

  Adapun teknologi yang digunakan adalah menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database server MySQL.

  

ABSTRACT

  The main purpose of making this design application is to create an application which can provide and save students presence in Kumon Jambon Yogyakarta.

  This application development includes the record of student name, Student Identification Number, Class name and data of students presence.

  This application uses PHP programing language and MySQL as its database server.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Bapa di Surga, Tuhan Yesus Kristus sumber segala hikmat dan pengharapan yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi.

  Selama penulisan skripsi ini penulis telah memperoleh bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Ibu Sri Hartati Wijono, S.Si., M.Kom., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran di dalam memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi ini dari awal hingga akhir.

  2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., Ibu P.H Prima Rosa, S.Si.,M.Sc. dan Pak Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T, M.T selaku dosen penguji untuk semua kritik, saran, semangat, dan motivasi yang diberikan kepada penulis pada saat pengujian.

  3. Seluruh dosen dan staff pengajar Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.

  4. Untuk ayahku tercinta, Bapak AM. Hartoyo, buat keteladanannya. Ayah yang sangat saya sayangi dan saya banggakan.

  5. Ibuku tercinta, Ibu Sri Wulani Hardiyatun. Terimakasih untuk kasih sayang yang selalu bisa saya rasakan hingga saat ini.

  6. Buat kakak-kakakku, Handayani Wulandari dan Bayu Widhi Astono.

  Terimakasih sudah menjadi kakak-kakak yang hebat. Buat Mas Hani yang selalu memberi dukungan, dan keponakan cantikku Etta.

  7. Buat Ibu Shenny Leo yang telah membantu banyak hal hingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

  8. Buat sahabatku Maria Elleonora, S.Psi, terimakasih buat semangatnya selama ini. Dan buat teman-teman yang selalu mendukungku.

  9. Dan semua pihak yang telah membantu baik moral maupun materi hingga Skripsi ini dapat terselesaikan.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran-saran maupun kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan ini.

  Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis berharap agar kiranya penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi penulis sendiri dan para pembaca yang tertarik dengan topik bahasan pada penulisan ini.

  Yogyakarta, Juli 2013 Penulis

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ iv HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................... v MOTTO ............................................................................................................................. vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... vii LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................................... viii ABSTRAK ......................................................................................................................... ix ABSTRACT ........................................................................................................................ x KATA PENGANTAR ....................................................................................................... xi DAFTAR ISI .................................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xvi DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xviii

  

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

  1.1. Latar Belakang ......................................................................................................... 1

  1.2. Rumusan Masalah .................................................................................................... 2

  1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 2

  1.4. Batasan Masalah ....................................................................................................... 2

  1.5. Metodologi Penelitian .............................................................................................. 3

  1.6. Sistematika Penulisan............................................................................................... 4

  

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ............................................... 17

  3.1.3.4 DFD Level 2 Proses 2 ...................................................................... 28

  3.1.3.3 DFD Level 1 ..................................................................................... 27

  3.1.3.2 Bagan Berjenjang ............................................................................. 26

  3.1.3.1 Diagram Konteks ............................................................................. 25

  3.1.3 DFD (Data Flow Diagram) ............................................................................ 24

  3.1.2.1 Skenario Use Case............................................................................ 20

  3.1.2 Use Case Diagram Pengelolaan Data Absensi .............................................. 18

  3.1.1 Gambaran Umum dan Analisis Kebutuhan Sistem ....................................... 17

  3.1. Analisis Sistem ....................................................................................................... 17

  2.6.1.4 PHP5 ................................................................................................ 16

  

BAB II DASAR TEORI .................................................................................................... 6

  2.6.1.3 PHP4 ................................................................................................ 16

  2.6.1.2 PHP3 ................................................................................................ 15

  2.6.1.1 PHP2 ................................................................................................ 15

  2.6.1 Sejarah PHP ................................................................................................... 14

  2.6. PHP (HyperText Preprocessor) ............................................................................. 14

  2.5. HTML (Hypertext Markup Language) .................................................................. 13

  2.4. Use Case Diagram ................................................................................................. 12

  2.3. Entity Relationship Diagram (E-R Diagram) .......................................................... 9

  2.2. DFD (Data Flow Diagram) ..................................................................................... 7

  2.1. Pengertian Analisis ................................................................................................... 6

  3.2 Desain / Perancangan Sistem .................................................................................. 29

  3.2.1 Desain Basis Data Sistem .............................................................................. 29

  3.2.1.1 Pemodelan Data (ER D) ................................................................... 29

  3.2.1.2 Logical Database Design ................................................................. 30

  3.2.1.3 Normalisasi ...................................................................................... 30

  3.2.1.4 Perancangan Tabel (Physical Database Design) ............................. 31

  3.2.2 Desain Antar Muka (Desain Interface) .......................................................... 34

  3.2.2.1 Form Login ...................................................................................... 34

  3.2.2.2 Form Admin ..................................................................................... 36

  3.2.2.3 Form Absensi ................................................................................... 37

  3.2.2.4 Form Input_Absensi ......................................................................... 38

  3.2.2.5 Form Rekap_Absensi ....................................................................... 39

  3.2.2.6 Form Siswa ...................................................................................... 40

  3.2.2.7 Form Kelas ....................................................................................... 41

  

BAB IV EVALUASI ....................................................................................................... 42

  4.1 Evaluasi Desain Interface ....................................................................................... 42

  4.2 Kesimpulan Evaluasi Front Office .......................................................................... 46

  

BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 47

  5.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 47

  5.2 Saran ........................................................................................................................ 47

  

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 48

  DAFTAR GAMBAR

  2.1. Simbol Eksternal Entity ........................................................................................... 8

  2.2. Simbol Data Flow .................................................................................................... 8

  2.3. Simbol Proses .......................................................................................................... 8

  2.4. Simbol Data Store .................................................................................................... 9

  2.5. Entitas ..................................................................................................................... 10

  2.6. Attribute ................................................................................................................. 10

  2.7. Relationship............................................................................................................ 11

  2.8. Link ........................................................................................................................ 11

  2.9. Simbol Use Case .................................................................................................... 12

  2.10. Simbol Actor ........................................................................................................ 13

  3.1. Diagram Use Case Pengelolaan Data Absensi ....................................................... 19

  3.2. Diagram Konteks .................................................................................................... 25

  3.3. Bagan Berjenjang ................................................................................................... 26

  3.4. DFD Level 1 ........................................................................................................... 27

  3.5. DFD Level 2 Proses 2 ............................................................................................ 28

  3.6. ER Diagram ............................................................................................................ 29

  3.7. Logical Database Design ....................................................................................... 30

  3.8. Form Login............................................................................................................. 34

  3.9. Pesan Kesalahan ..................................................................................................... 35

  3.10. Form Admin ......................................................................................................... 36

  3.11. Form Absensi ....................................................................................................... 37

  3.12. Form Input_Absensi ............................................................................................. 38

  3.13. Form Rekap_Absensi ........................................................................................... 39

  3.14. Form Siswa........................................................................................................... 40

  3.15. Form Kelas ........................................................................................................... 41

  DAFTAR TABEL

  3.1. Tabel Skenario Use Case Login ............................................................................. 20

  3.2. Tabel Skenario Use Case Input Absen Siswa ........................................................ 21

  3.3. Tabel Skenario Use Case Input Kelas .................................................................... 22

  3.4. Tabel Skenario Use Case Input Data Siswa ........................................................... 23

  3.5. Tabel Skenario Use Case Lihat Absensi ................................................................ 24

  3.6. Tabel Data Siswa .................................................................................................... 32

  3.7. Tabel Absensi ......................................................................................................... 32

  3.8. Tabel Kelas ............................................................................................................. 33

  3.9. Tabel Admin ........................................................................................................... 33

  4.1. Tabel Evaluasi Form Login .................................................................................... 42

  4.2. Tabel Evaluasi Form Admin .................................................................................. 43

  4.3. Tabel Evaluasi Form Absensi ................................................................................ 43

  4.4. Tabel Evaluasi Form Input_Absensi ...................................................................... 44

  4.5. Tabel Evaluasi Form Rekap_Absensi .................................................................... 44

  4.6. Tabel Evaluasi Form Siswa .................................................................................... 45

  4.7. Tabel Evaluasi Form Kelas .................................................................................... 45

  1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  Setiap perusahaan atau instansi besar maupun kecil kini dapat dipastikan membutuhkan teknologi canggih seperti komputer. Teknologi komputerisasi merupakan cara yang dapat membantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Komputer dapat digunakan perusahaan untuk mengolah data yang dimiliki oleh perusahaan atau instansi tersebut.

  Kumon merupakan salah satu instansi lembaga bimbingan belajar berskala internasional yang dikembangkan pertama kali oleh Toru Kumon yang berasal dari Jepang. Karena sistem belajar yang digunakan Toru Kumon mendapatkan hasil yang memuaskan, maka beliau membuka lembaga bimbingan belajar yang diberi nama Kumon, sesuai dengan namanya. Sejak saat itu Kumon mulai berkembang dan tersebar tidak hanya di Jepang namun di seluruh dunia. Setelah masuk ke Indonesia, Kumon mulai tersebar di berbagai propinsi di Indonesia, salah satunya di Yogyakarta. Di Yogyakarta sendiri terdapat beberapa cabang, salah satunya Kumon Jambon.

  Kumon Jambon mulai dibuka tahun 2008 oleh Shienny Leo. Saat ini Kumon Jambon memiliki siswa yang sudah mencapai ratusan. Siswa di Kumon Jambon selalu bertambah setiap tahunnya sejak Kumon Jambon didirikan.

  Saat ini sistem pengolahan data absensi siswa yang diterapkan di Kumon Jambon masih menggunakan sistem manual yaitu dicatat dalam buku arsip data absensi sehingga membutuhkan banyak kertas untuk mencatat data absensi yang ada.

  Dari latar belakang itulah, penulis tertarik untuk membuat aplikasi pengelolaan data absensi siswa di Lembaga Bimbingan Belajar Kumon Jambon Yogyakarta, sehingga diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada.

  1.2 Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalahnya adalah : Bagaimana membuat analisa dan desain aplikasi yang dapat menangani masalah absensi siswa yang dihadapi Lembaga Bimbingan Belajar Kumon

  Jambon Yogyakarta?

  1.3 Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah membantu instansi untuk meningkatkan kecepatan dalam melakukan pengolahan data absensi siswa dengan memperkecil kemungkinan-kemungkinan kesalahan yang akan terjadi.

  1.4 Batasan Masalah

  Agar pembahasan masalah tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka berikut adalah beberapa batasan yang perlu dibuat, yaitu: a. Aplikasi hanya pengelolaan data absensi siswa, tidak termasuk pengelolaan data nilai. b. Website ini akan menampilkan halaman-halaman web yang statis maupun dinamis mengenai sistem informasi absensi siswa Lembaga Bimbingan Belajar Kumon Jambon, seperti: data nama, nomor induk siswa dan data absensi siswa.

  c. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database server MySQL .

  d. Penelitian ini hanya melakukan analisis dan desain aplikasi, tidak termasuk implementasi aplikasi.

1.5 Metodologi Penelitian

  Metode penelitian yang digunakan dalam sistem informasi ini adalah studi kasus dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Pengamatan langsung di Lembaga Bimbingan Belajar Kumon Jambon Yogyakarta dan interview dengan pihak terkait guna mendapat gambaran cara kerja sistem ini nantinya dan fasilitas yang ada.

  2. Studi literatur dengan mempelajari dari berbagai referensi yang terkait dengan pemograman dalam tugas akhir ini. Metode pembelajaran bersumber dari buku

  • –buku yang berhubungan dalam pembuatan sistem ini, dan sintaks atau aturan-aturan dalam pemograman yang berhubungan dengan pengolahan data-data.

  3. Metode pengembangan sistem dengan menggunakan metodologi pengembangan sistem secara tersturktur (Structured System Analysis

  and Design Method ).

  Metodologi ini terbagi menjadi beberapa fase yaitu :

  a. Fase Analisis Sistem (Analysis Phase) Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat menyelesaikan hambatan-hambatan yang terjadi kearah perbaikan sistem.

  b. Fase Perancangan (Design Phase) Merupakan langkah multiproses yang memusatkan kerja pada perancangan sistem secara umum misalnya perancangan menu, perancangan tampilan dan user interface.

  c. Fase Implementasi (Implementation Phase) dan Pengujian (Testing Phase ).

  Fase ini tidak dilakukan karena penulis membatasi hanya sampai perancangan desain sistem.

1.6 Sistematika Penulisan

  Untuk mempermudah dalam pemahaman dan penyusunan tugas akhir ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi pengantar, latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah yang merupakan pokok permasalahan, tujuan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisi landasan teori yang digunakan yaitu pengertian dasar sistem informasi, rekayasa perangkat lunak, teknologi client-server, Java dan MySQL.

  BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang penganalisa sistem dan gambaran yang dibuat, sedangkan perancangan sistem tersebut meliputi desain proses, perancangan basis data dan perancangan user interface.

  BAB IV : EVALUASI HASIL RANCANGAN Bab ini merupakan penjelasan dari analisa hasil yang meliputi analisa metodologi, teknologi, dan kelebihan kekurangan program. BAB V : PENUTUP Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan yang menjawab rumusan masalah serta beberapa saran untuk pengembangan program untuk di waktu yang akan datang.

BAB II DASAR TEORI

2.1 Pengertian Analisis

  Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer karangan Peter Salim dan Yenni Salim (2002) menjabarkan pengertian analisis sebagai berikut:

  a. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal usul, sebab, penyebab sebenarnya, dan sebagainya).

  b. Analisis adalah penguraian pokok persoalan atas bagian-bagian, penelaahan bagian-bagian tersebut dan hubungan antar bagian untuk mendapatkan pengertian yang tepat dengan pemahaman secara keseluruhan.

  c. Analisis adalah penjabaran (pembentangan) sesuatu hal, dan sebagainya setelah ditelaah secara seksama.

  d. Analisis adalah proses pemecahan masalah yang dimulai dengan hipotesis (dugaan, dan sebagainya) sampai terbukti kebenarannya melalui beberapa kepastian (pengamatan, percobaan, dan sebagainya).

  e. Analisis adalah proses pemecahan masalah (melalui akal) ke dalam bagian-bagiannya berdasarkan metode yang konsisten untuk mencapai pengertian tentang prinsip-prinsip dasarnya.

  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia karangan Suharso dan Ana Retnoningsih (2005), analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa

  (karangan, perbuatan dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkara dan sebagainya). Dan kinerja adalah sesuatu yang dicapai.

  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan Nasional (2005) menjelaskan bahwa analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Kinerja adalah kemampuan kerja, sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan.

  Dapat disimpulkan bahwa pengertian analisis kinerja dalam tugas akhir ini adalah penyelidikan terhadap suatu metode (dalam hal ini metode Canny) untuk mengetahui kemampuan kerja metode tersebut melalui beberapa percobaan atau pengujian.

2.2 DFD (Data Flow Diagram)

  Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan arus dari data secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structure analysis and design).

  Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD : 1.

   External Entity (kesatuan luar)

  Kesatuan luar merupakan kesatuan di luar lingkungan sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Kesatuan luar disimbolkan sebagai berikut :

Gambar 2.1 Simbol External Entity 2.

   Data flow (arus data)

  Arus data dalam DFD diberi simbol suatu panah, yang dapat mengalir dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil dari suatu sistem. Arus data biasanya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti. Arus data disimbolkan sebagai berikut :

  Nama Arus Data

Gambar 2.2 Simbol Data Flow 3.

   Process (proses)

  Suatu proses adalah kegiatan atau yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Notasi proses dalam DFD adalah sebagai berikut :

  Indetifikasi Nama Proses

Gambar 2.3 Simbol Process 4.

   Data store (simpanan data)

  Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:

   Suatu file atau database di dalam sistem komputer.

   Suatu arsip atau catatan manual.

   Suatu tabel acuan manual.

   Suatu agenda atau buku. Simpanan data dalam DFD disimbolkan dengan sepasang garis horisontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya. di a Me Nama data store

Gambar 2.4 Simbol Data Store

2.3 Entity Relationship Diagram (E-R Diagram)

  Hubungan antar entiti (Entity Ralationship Modelling) merupakan salah satu implementasi pendekatan dari atas ke bawah yang paling umum digunakan.

  Hal ini dilakukan untuk merancang tabel, hubungan antar tabel, mengidentifikasikan, primary key dan foreign key, dan aturannya, serta domain untuk database. Dalam pemodelan ini, tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Memilih entity-entity yang akan disusun oleh database dan menentukan hubungan antar entiti yang telah dipilih.

  2. Melengkapi atribut-atribut yang sesuai pada entiti dan hubungan, sehingga diperoleh tabel normal yang penuh (tabel ternormalisasi).

  Sama dengan alat yang lain, E-R diagram memiliki simbol-simbol seperti berikut:

  1. Entitas

Gambar 2.5 Entitas

  Entitas adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam

  lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang kan dibuat.

  2. Attribute

Gambar 2.6 Attribute Atribut berfungsi mendeskripsi karakter entitas.

  3. Relationship

Gambar 2.7 Relationship

  Relationship adalah sesuatu yang menjadi penghubung entitas satu dengan entitas yang lainnya.

4. Link

Gambar 2.8 Link

  Link adalah garis suatu penghubung antara himpunan entitas dengan attribute .

  Dalam diagram E-R dikenal adanya derajat hubungan (relationship) antara

  

entity yang menyatakan jumlah anggota entity yang terlibat dalam ikatan atau

  relasi yang terjadi. Derajat hubungan tersebut antara lain :

  a. Relasi one to one (1:1) Relasi ini terjadi bila tiap anggota entiti A hanya boleh berpasangan dengan tepat satu anggota entity B. Hubungan 1:1 mencakup juga relasi 1:0 dan 0:1.

  b. Relasi one to many (1:m) Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A berpasangan lebih dari satu anggota entity B. hubungan one to many mencakup relasi 1:1, 0:1, 1:1 c. Relasi many to many (m : m)

  Relasi ini terjadi bila tiap anggota entity A boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entity B, begitu juga sebaliknya tiap anggota B boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entity A. Relasi ini mencakup 1:m, 1:1, 1:0, 0:1

2.4 Use Case Diagram

  Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi

  antara sistem dan eksternal sistem dan pemakai. Use case merupakan bagian dari keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik dengan elips yang horizontal dengan nama dari use case tertera diatas, dibawah atau di dalam ellips. Gambar 2.1 merupakan simbol use case:

  Simbol Use case

Gambar 2.9 Simbol Use Case

  Actor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi

  dengan sistem untuk mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian. Gambar 2.2 merupakan simbol dari actor :

  

Simbol Actor

Gambar 2.10 Simbol Actor

  Use case depends on relationship merupakan sebuah relasi use case yang

  menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum use case yang sekarang. Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu use case dan menunjuk ke use case yang depend on kepadanya. Setiap relasi depend on diberi label “<<depend on>>”

  2.5 HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat website.

  Menurut Winasis, T.A (2001, p42), HTML adalah bahasa markup yang umum digunakan dalam dunia internet. HTML menggunakan tag untuk mendeklarasikan sesuatu. Tag tersebut tidak ditampilkan namun memberi tahu browser bagaimana cara menampilkan dokumen website sehingga dapat saling berhubungan dengan dokumen HTML lain yang dikenal dengan istilah link.

  Pada masa sekarang ini HTML merupakan interface standart internet. Kekuatan utama file HTML adalah kemampuannya dalam melakukan link

  

hypertext . Sebuah teks yang diberi link dapat membuat browser melompat dari

  satu halaman ke halaman yang lain. Halaman-halaman HTML ini bisa mengandung animasi suara, video, bahkan sampai program interaktif yang kompleks.

  2.6 PHP (HyperText Preprocessor)

2.6.1 Sejarah PHP

  PHP merupakan salah satu bahasa pemograman web yang masih muda namun telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak digunakan oleh banyak user dalam membuat aplikasi web baik perseorangan maupun perusahaan. Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 menggunakan nama PHP/FI. Generasi awal PHP/FI dibuat dari Perl yang waktu itu digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Pada awalnya, PHP/FI merupakan bagian dari Personal Home Page Tools. Namun, karena kebutuhan penggunaan web yang semakin kompleks maka dikembangkan PHP/FI dengan menggunakan bahasa c. Rasmus menulis sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke dalam database. Penulisan itu juga bertujuan membangun halaman web menjadi lebih dinamis.

  PHP/FI merupakan akronim dari Personal Home Page/Form Interpreter. Pada awal penyusunan, PHP/FI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP yang ada sekarang ini. Jadi, dengan kata lain, pondasi PHP sekarang ini adalah PHP/FI.

  Karena ketika pertama dibuat menggunakan Perl maka PHP/FI juga mempunyai susunan dan karakter pemograman yang sama dengannya.

2.6.1.1 PHP2

  Pada tahun 1997, dikeluarkan PHP/FI versi 2.0. Fungsi-fungsi pada PHP/FI ditulis dengan menggunakan bahasa C karena telah memiliki fungsi khusus untuk mengakses database maka, pada tahun yang sama terdapat kurang lebih 50.000 domain yang menggunakan PHP/FI sebagai bahasa pemograman untuk website, atau sekitar 1% dari total domain yang ada pada waktu itu. Booming PHP/FI tersebut membuat semakin banyak orang yang tertarik untuk berpartisipasi mengembangkan PHP/FI. Berkat kerjasama dan kontribusi mereka, PHP versi 3.0 pun dikeluarkan walau kala itu masih dalam tahap alpha.

  2.6.1.2 PHP3 PHP 3 merupakan generasi baru hasil pengembangan PHP/FI.

  Banyak developer yang terlibat didalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap sebagai tonggak awal bagi terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi, peluncur PHP 3.0 ialah Andi Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0 karena melihat kelemahan PHP/FI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian, mereka menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHP/FI. Setelah PHP 3 dikeluarkan, mereka menyarankan untuk menghentikan proyek PHP/FI karena PHP 3 masih lebih baik. Alasan untuk mulai mengembangkan PHP, dan memfokuskan diri pada PHP 3.0 ialah pengembangan versi ini secara meluas dalam mendukung berbagai jenis database, protokol dan API. Dengan dukungan yang semakin besar dari berbagai pihak yang menyumbangkan berbagai modul maka, pada tahun 1998, 10% dari seluruh webserver yang ada kala itu telah menginstalasi PHP versi 3.0.

  2.6.1.3 PHP 4

  PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu penggunaan fungsi yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan kinerja yang buruk diperbaiki dan ditulis ulang dari inti PHP 3. Dengan penambahan fitur baru, seperti session, output buffering dan penanganan input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemograman berbasis web. Selain itu, inti perbedaan mereka terletak pada penggunaan

  Zend Engine . Zend Engine merupakan inti dari PHP. Sebagian dari inti PHP, secara fungsional ia bertugas menangani input, menterjemahkan dan mengeksekusinya. Ia juga berperan menterjemahkan fungsi.

  2.6.1.4 PHP 5 Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Pada versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat file swf dan applet java. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan pengunaan PHP untuk OOP (Object Oreiented

  Programming) .(Syafii, 2005).

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

  Sistem ini muncul karena permasalahan mekanisme sistem lama yang masih manual dalam menyimpan data absensi siswa, sehingga dimungkinkan adanya data-data yang hilang ataupun efisiensi kerja kurang. Salah satu pemecahan masalah tersebut adalah dengan membuat sistem pengelolaan data absensi dengan program database yang lebih mudah penggunaannya. Sistem pengelolaan data absensi siswa ini merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menyediakan jasa informasi data absensi siswa. Sistem ini ditujukan untuk bagian front office.

  Fokus dari sistem ini adalah melakukan pengelolaan data absensi siswa di Lembaga Bimbingan Belajar Kumon Jambon.

  3.1.1 Gambaran Umum dan Analisis Kebutuhan Sistem

  Dalam kerja awal dari sistem ini membutuhkan proses login untuk dapat melakukan pengelolaan data absensi siswa. Administrator dalam sistem ini adalah pegawai bagian front office. Admin dapat menyimpan rekam data nama siswa, data NIS, data nama kelas, data tanggal, data absensi siswa serta melihat data absensi siswa berdasarkan tanggal, kelas yang bisa dipilih oleh admin. Proses memasukkan data absensi ke sistem dilakukan oleh bagian front

  office saat jam belajar telah selesai. Saat siswa datang, siswa mengisi data kehadiran di kertas kemudian admin memindahkan data absensi tersebut kedalam komputer.

3.1.2 Use Case Diagram Pengelolaan Data Absensi

  Use Case Diagram merupakan permodelan dari tiap-tiap skenario

  (perancangan) fungsi pada sistem. Setiap skenario fungsi pada sebuah sistem digambarkan dengan sebuah use case. Sedangkan orang yang mengakses atau menggunakan sistem digambarkan dengan seorang aktor.

  Pada use case diagram ini hanya terdapat seorang aktor yang menggunakan sistem. Actor tersebut adalah administrator (Admin). Admin adalah pemakai aplikasi yang merupakan seorang administraror. Aplikasi yang akan dibuat didesain untuk digunakan oleh aktor ini. Untuk dapat menggunakan aplikasi yang akan dibuat seorang administrator harus mempunyai username dan password. User name dan password akan divalidasi pada proses login. Setelah proses login berhasil, maka admin dapat menggunakan menu-menu yang disediakan aplikasi yang akan dibuat untuk melakukan proses pemasukan data.

  Lihat Data Absen Input Data Siswa Input Kelas Input

  Absen Siwa Input/Login <<d epe nd o n>>

  <<depend on>> <<de pend on>>

  << de pe nd on >>

  Front Office

Gambar 3.1 Diagram Use Case Pengelolaan Data Absensi

  Penjelasan use case:

  a. Sebelum masuk ke sistem user harus melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan username, password, dan status login. Jika

  username, password , dan status login yang dimasukkan salah atau

  tidak sesuai maka user tidak dapat masuk ke halaman user sebelum

  username, password , dan status login yang dimasukkan benar atau sesuai.

  b. Administrator dapat melakukan update data absensi siswa berdasarkan kelas.

  c. Administrator dapat melakukan update data kelas.

  d. Administrator dapat melakukan update data siswa.

  e. Administrator dapat melihat data absensi siswa berdasarkan kelas.

  f. Sebelum keluar dari sistem administrator harus melakukan logout.

3.1.2.1 Skenario Use Case

  Setiap use case pada bagian sebelumnya akan dirinci dalam sebuah skenario yang merupakan deskripsi tekstual dari suatu proses dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem. Untuk lebih jelsnya dapat dilihat pada scenario use case berikut ini:

1. Use Case : Login

  Pra Kondisi : - Aktor : Administrator Deskripsi : Use Case ini menggambarkan proses verifikasi hak akses administrator untuk masuk ke sistem admin.

Tabel 3.1 Tabel Skenario Use Case Login

  Aksi Aktor Reaksi Sistem Skenario Normal (melakukan login)

  1. Administrator memasukkan

  username dan password pada form login dan menekan tombol

  login.

  2. Sistem memvalidasi username dan password.

  3. Sistem menampilkan halaman index.

  Skenario Alternatif (melakukan login)

  1. Administrator memasukkan

  username dan password pada form login dan menekan tombol

  login.

  2. Sistem memvalidasi username dan password. Jika username dan password salah maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan. Jika benar dilanjutkan kelangkah 3.

2. Use Case : Input Absen Siswa

  Pra Kondisi : - Aktor : Administrator Deskripsi : Use Case ini menggambarkan proses memasukkan data absensi siswa.

Tabel 3.2 Tabel Skenario Use Case Input Absen Siswa

  

Aksi Aktor Reaksi Sistem

  1. User menekan tombol Input Absensi.

  2. Sistem menampilkan halaman Absensi.

  3. User menekan tombol input sesuai kelas yang dipilih.

  4. Sistem menampilkan halaman Input_Absensi.

  5. User menekan tombol tanggal dan memilih tanggal, mengisi option hadir atau ijin dan menekan tombol Submit.

  6. Sistem menampilkan halaman View_Absensi dan menampilkan data absensi.