PENGARUH CAR, NPL, DAN NIM TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN STUDI PADA BANK UMUM GO PUBLIC YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012

  

PENGARUH CAR, NPL, DAN NIM TERHADAP PROFITABILITAS

PERBANKAN STUDI PADA BANK UMUM GO PUBLIC

YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

  Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

  

Oleh

ASWAR BIN SYAMSUDDIN

10 600 10 90 11

JURUSAN MANAJEMEN

  

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2013

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Dengan penuh kesadaran, penyusun yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya penyusun sendiri. Jika di kemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikasi, tiruan, plagiasi, atau dibuatkan oleh orang lain, sebagian dan seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya, batal demi hukum.

  Samata, 28 November 2013 Penyusun

  ASWAR BIN SYAMSUDDIN NIM : 10600109011

  

PENGESAHAN SKRIPSI

  Skripsi yang berjudul

  “Pengaruh CAR, NPL, dan NIM terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi Pada Bank Umum Go Public Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012) yang disusun oleh Aswar bin Syamsuddin, NIM: 10600109011, mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas

  Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar, telah diuji dan dipertahankan dalam sidang munaqasyah yang diselenggarakan hari Jum’at, tanggal 30 Agustus 2013 bertepatan dengan 23 Syawal 1434 H, dinyatakan telah dapat menerima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen Ekonomi, dengan beberapa perbaikan.

  Samata, 30 Agustus 2013 M

  23 Syawal 1434 H

  

DEWAN PENGUJI :

  Ketua : Prof. Dr. H. Ambo Asse., M. Ag (……………………..)

  Sekretaris : Drs. Syahruddin., M.Si (……………………..)

  Penguji I : Rika Dwi Ayu Permatasari. SE., M. Com (……………………..)

  Penguji II : Dr. Amiruddin K. SE., M.EI (……………………..)

  Pembimbing I : Dr. Abdul Wahab. SE., M. Si (……………………..)

  Pembimbing II : Dr.Mukhtar Lutfi, S.Ag., M.Pd (……………………..)

  Diketahui oleh : Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

  Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag

  NIP. 19581022 198703 1 002

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dan menyusun skripsi ini dengan baik. Tidak lupa salam dan sholawat tetap tercurah kepada Rasulullah sebagai penyempurna akhlak umat manusia dan pembawa kabar bahagia bagi orang-orang yang beriman.

  Skripsi ini penulis susun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik guna menyelesaikan studi pada Program Studi Jurusan Manajemen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Adapun judul penulisan skripsi ini adalah

  “Pengaruh CAR, NPL, dan NIM terhadap Profitabilitas

  

Perbankan (Studi Pada Bank Umum Go Public Yang Listing Di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2008-2012)

  ” Dalam penyusunan penulisan skripsi ini penulis mendapatkan banyak bimbingan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu perkenankan penulis untuk menghaturkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya.

  2. Kedua orang tuaku, Ayahanda dan Ibunda yang tak pernah jenuh memberikan kasih sayang dan doanya

  3. Bapak Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing HT, M.S selaku Rektor Universitas Islam

4. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

  Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 5. Bapak Prof. Dr. H. Ali Parman, M. A selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

  6. Dr. H. Abdul Wahab, SE., M.Si , selaku pembimbing utama atas kesediaannya memberikan bimbingan, mengoreksi dan masukan yang membangun dalam proses penyelesaian skripsi ini.

  7. Dr. Mukhtar Lutfi, M.Pd selaku pembimbing II yang telah memberi arahan dan koreksi dalam penyusunan skripsi ini dan membimbing penulis sampai taraf penyelesaian 8. Bapak Drs. Syaharuddin, M.Si, selaku ketua Jurusan Manajemen 9. Bapak Dr. Awaluddin, S.E.,M.Si, selaku sekretaris Jurusan Manajemen 10.

  Bapak dan Ibu dosen Fakultas Syariah dan Hukum yang telah banyak memberikan ilmu dan pengalaman yang tentunya sangat bermanfaat.

  11. Ibu Hj. Suryani, S. Sos, selaku Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan serta seluruh anggota staf di Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  12. Teman-teman angkatan 09 terkhusus Anak-anak markas besar BTN CiaLes tanpa terkecuali yang selalu menjadi sumber inspirasi begitu juga buat teman- teman manajemen 09 tanpa terkecuali.

13. Keluarga Besar SMANTEL

  14. Teman-teman KKN angkatan 48 Kab. Jeneponto, Kec. Bontoramba, khususnya Desa Lentu ada Zul, Qudsy, Saso, Rini dan Nia yang telah bersama-sama merasakan manis dan pahitnya berada di Desa tersebut.

  15. Semua pihak yang telah membantu dalam segala hal terutama yang berkaitan dengan kelancaran penulisan skripsi ini.

  Penulis sangat menyadari keterbatasan yang dimiliki sehingga kritik dan saran sangat diharapkan gunu pengembangan ilmu pengetahuan. Akhirnya dengan penuh harapan agar kiranya skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagipenulis dan pembaca pada umumnya.

  Semoga segala bentuk bantuan yang penulis terima dari berbagai pihak dibalas oleh Allah SWT. Dan semoga tugas akhir ini dinilai ibadah di sisi-Nya dan bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya, khususnya pada lingkungan program studi Manajemen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Akhirnya semoga segenap aktivitas yang kita lakukan mendapat bimbingan dan ridho dari-Nya. Allahumma amin.

  Samata, 20 Agustus 2013 Penulis

ASWAR BIN SYAMSUDDIN

  

NIM : 10600109011

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................... ii

PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................. iii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iv

DAFTAR ISI ................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xi

ABSTRAK .................................................................................................... xii

  

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1-10

A.

  1 Latar Belakang ......................................................................

  B.

  7 Rumusan Masalah .................................................................

  C.

  8 Ruang Lingkup Penelitian .......................................................

  D.

  8 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ..........................................

  1.

  8 Tujuan Penelitian ............................................................

  2.

  8 Kegunaan Penelitian ........................................................

  E.

  10 Garis Besar Isi .........................................................................

  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 11-32

A.

  11 Arsitektur Perbankan Indonesia (API) ....................................

  B.

  13 Bank ........................................................................................

  C.

  14 Fungsi Bank ............................................................................

  D.

  15 Jenis-Jenis Bank ......................................................................

  E.

  18 Kinerja dan Laporan Keuangan ..............................................

  F.

  20 Rasio Keuangan ......................................................................

  G.

  22 Profitabilitas ...........................................................................

  2.

  24 Non Performing Loan (NPL) ............................................

  3.

  25 Net Interest Margin (NIM)................................................

  H.

  25 Hubungan Antar Variabel .......................................................

  1. Hubungan Antara CAR dengan Profitabilitas Perbankan (ROA) ...............................................................................

  25 2. Hubungan Antara NPL dengan Profitabilitas Perbankan (ROA) ................................................................................

  26 3. Hubungan Antara NIM dengan Profitabilitas Perbankan (ROA) ................................................................................

  26 I.

  27 Penelitian Terdahulu ............................................................... J.

  30 Kerangka Pikir ........................................................................ K.

  32 Hipotesis ..................................................................................

  

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 33-47

A.

  33 Jenis Penelitian ........................................................................

  B.

  33 Waktu dan Tempat Penelitian ...............................................

  C.

  33 Populasi dan Sampel ...............................................................

  1.

  33 Populasi .............................................................................

  2.

  34 Sampel ...............................................................................

  D.

  35 Jenis dan Sumber Data ............................................................

  1.

  35 Jenis Data ........................................................................

  2.

  36 Sumber Data ....................................................................

  E.

  36 Metode Pengumpulan Data ...................................................

  F.

  36 Teknik Analisis Data ...............................................................

  1.

  37 Analisis Regresi Linier Berganda .....................................

  2.

  38 Uji Prasyarat (Uji Asumsi Klasik) ....................................

  a.

  38 Uji Normalitas .............................................................

  b.

  39 Uji Multikolinearitas ...................................................

  d.

  40 Uji Autokorelasi ..........................................................

  3.

  40 Uji Hipotesisi ....................................................................

  2 a. ) ...................................

  42 Uji Koefisien Determinasi (R b.

  42 Uji F (Secara Simultan) ...............................................

  c.

  43 Uji t (Secara Parsial) ...................................................

  4.

  44 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ..................

  

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 48-68

A.

  48 Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................

  B.

  51 Statistik Deskripsi Sampel Penelitian .....................................

  C.

  54 Uji Asumsi Klasik ...................................................................

  1.

  54 Uji Normalitas ...................................................................

  2.

  57 Uji Multikolinearitas .........................................................

  3.

  58 Uji Heteroskedostisitas ......................................................

  4.

  60 Uji Autokorelasi ................................................................

  D.

  61 Analisis Regresi Berganda ......................................................

  E.

  62 Pengujian Hipotesis .................................................................

  2 1. ) ........................................

  63 Uji Koefesien Determinasi (R 2.

  64 Uji F (Secara Simultan) .....................................................

  3.

  66 Uji t (Secara Parsial) ..........................................................

  

BAB V PENUTUP .................................................................................. 69-71

A.

  69 Kesimpulan ...........................................................................

  B.

  70 Saran ......................................................................................

  DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

  71 LAMPIRAN ....................................................................................................

  73

  DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Return On Asset (ROA) Bank Umum Periode 2008-2012 ..................

  3 Tabel 3.1 Sampel Penelitian ................................................................................. 35

Tabel 3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel .................................... 47Tabel 4.1 Return On Asset (ROA) Yang Tercatat di BEI Periode 2008-2012 ..... 48Tabel 4.2 Rata-Rata Nilai CAR, NPL,NIM dan ROA Peruasahaan Perbankan

  Yang Listing di BEI Tahun 2008-2012 ................................................ 50

Tabel 4.3 Deskripsi Variabel Penelitian Perusahaan Perbankan yang Listing di

  BEI ....................................................................................................... 51

Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas ............................................................................ 57Tabel 4.5 Kriteria Nilai Uji Durbin Watson ......................................................... 60Tabel 4.6 Uji Autokorelasi ................................................................................... 60Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi .......................................................................... 61

  2 Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R ) .................................... 63

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji F (Secara Simultan) .......................................... 65Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Uji t (Secara Parsial)

  …. .......................................... 66

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ................................................................................... 31Gambar 4.1 Grafik Histogram ............................................................................... 55Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot ......................................................................... 58Gambar 4.3 Uji Heterokedastisitas ...................................................................... 59

  ABSTRAK

  Nama : Aswar bin Syamsuddin Nim : 10600109011 Judul Skripsi :Pengaruh CAR, NPL, dan NIM Terhadap

  Profitabilitas Perbankan (Studi Pada Bank Umum Go Public Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012)

  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL) dan Net Interest Margin (NIM) terhadap

  Return on Asset (ROA). Penelitian ini dilaksanakan pada Perusahaan Perbankan yang

  listing di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan Laporan Keuangan Publikasi periode 2008-2012.

  Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Tahunan dari yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia maupun melalui website masing-masing Bank Umum Tahun 2008-2012.

  Jumlah sampel sebanyak 8 bank umum yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia dengan periode 2008-2012 yang diambil melalui purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA sementara variabel CAR dan NPL masing-masing berpengaruh negatif dan positif tidak signifikan terhadap ROA.

  Kemampuan prediksi dari ketigaa variabel independen terhadap ROA adalah sebesar 18,9% yang ditunjukkan dari besarnya R square, sisanya sebesar 81,1 % dijelaskan oleh variabel lainnya di luar model penelitian ini. Kata Kunci : Return On Asset, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan dan

  Net Interset Margin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tolak ukur pembangunan nasional adalah pembangunan ekonomi

  

dimana sektor ekonomi selalu menjadi fokus pemerintah dalam melaksanakan

  1

pembangunan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Kini setelah masa krisis

terlewati, perbaikan sektor ekonomi tetap menjadi prioritas utama. Pembangunan

ekonomi tidak dapat terlepas dari perkembangan berbagai macam lembaga keuangan.

  

Salah satu di antara lembaga-lembaga keuangan tersebut yang nampaknya paling

besar peranannya dalam pembangunan ekonomi adalah lembaga keuangan bank,

2 yang lazimnya disebut bank.

  Bank merupakan lembaga intermediasi bagi pihak yang kelebihan dana

dengan pihak yang kekurangan dana. Dimana bank memiliki beberapa fungsi, salah

satunya adalah agent of trust.Agent of trust berarti dalam kegiatan usahanya bank

mengandalkan kepercayaan (trust) masyarakat. Masyarakat percaya bahwa uangnya

tidak akan disalahgunakan oleh bank, uangnya akan dikelola dengan baik dan bank

  3

tidak akan bangkrut. Untuk bisa menjaga kepercayaan masyarakat, maka bank harus

menjaga kinerja keuangannya. Kinerja keuangan bank dapat dinilai dari beberapa

1 Imamul Arifin dan Giana Hadi W, Membuka Cakrawala Ekonomi (Bandung: PT Setia

  Purna Inves, 2007), h. 10-11 2 Frederic Mishkin, Ekonomi Uang, Perbangkan, dan Pasar Keuangan (Buku 1 ; Jakarta: Salemba Empat, 2008), h. 9-10 3 Sigit Triandaru, dan Budisantoso Totok, Bank dan Lembaga Keuangan Lain (Jakarta :

  

indikator. Salah satu indikator utama yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan

keuangan bank yang bersangkutan. Berdasarkan laporan keuangan akan dapat

dihitung sejumlah rasio keuangan yang lazim dijadikan dasar penilaian tingkat

kesehatan bank. Rasio keuangan adalah hasil perhitungan antara dua macam data

keuangan bank,yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara kedua data

keuangan tersebut yang pada umumnya dinyatakan secara numerik,baik dalam bentuk

  4 persentase atau kali.

  Rasio profitabilitas merupakan salah satu rasio keuangan yang dapat

digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam memperoleh laba, atau

dengan kata lain profitabilitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan

  5

perusahaan untuk menghasilkan laba dari kegiatan operasionalnya. Profitabilitas

dalam dunia perbankan dapat dihitung dengan Return on Assets (selanjutnya

disingkat ROA). Dalam hal ini Return On Asset (ROA) merupakan rasio antara laba

sebelum pajak terhadap total asset. ROA penting bagi bank karena ROA digunakan

untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan

memanfaatkan asset yang dimilikinya. Menurut ketentuan Bank Indonesia, standar

yang paling baik untuk Return On Assets dalam ukuran bank-bank Indonesia minimal

1,5%. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang

4 Slamet Riyadi, Banking Assets And Liability Management (Jakarta: Lembaga Penerbit

  Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2006), h. 155 5

  

dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi

  6 penggunaan asset.

  Berdasarkan pada tabel 1.1, sampel data Return On Assets (ROA) dari

beberapa bank umum di Indonesia menunjukkan nilai yang fluktuatif. Bank BRI,

Danamon dan Mandiri pada tahun 2008 hingga tahun 2012 mempunyai nilai rata-rata

ROA yang super dan melebihi standar bank sehat. Bank BCA meskipun mempunyai

nilai rata-rata ROA yang melebihi standar yakni 1,5% pada tahun 2008 sampai 2012.

Ianya selalu mengalami kenaikan yang signifikan namun terlihat ditahun 2012 ianya

mengalami penurunan yang sangat signifikan mencapai 40,6% terhadap 3,57% pada

tahun 2011. Terdapat pula bank yang memiliki ROA di bawah standar yakni bank

Bukopin dengan nilai ROA sebesar 1,40% pada tahun 2009 dan pada tahun 2012

sebesar 1,29%. Tabel. 1.1 Return On Asset (ROA) Bank Umum Periode 2008-2012 (dalam persen) ROA

  No Nama Bank 2008 2009 2010 2011 2012

  1 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk

  3.59

  3.12

  3.69

  3.99

  4.33

  2 PT Bank danamon Indonesia Tbk

  2.50

  2.40

  3.39

  3.25

  3.52 3 PT. Bank Mandiri Tbk.

  2.25

  2.74

  3.11

  2.99

  3.23

  4 PT. Bank Central Asia Tbk

  3.14

  3.17

  3.28

  3.57

  2.44

  5 PT. Bank Mega Tbk

  1.99

  1.61

  2.02

  1.92

  2.09

  6 PT Pan Indonesia Bank Tbk (Panin) 1.79 1,81 1,74

  2.19

  1.73

  7 1,69

  1.40

  1.40

  1.64

  1.29 Sumber: Laporan Keuangan Publikasi Bank (Annual Report) 2012

  6

  Nilai ROA yang fluktuatif pada beberapa bank umum di Indonesia

dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya. Dimana faktor-faktor ini juga dapat

digunakan dalam penilaian kinerja maupun laba yang diperoleh bank seperti, CAR

(mewakili modal), NPL (mewakili risiko kredit), serta NIM (mewakili risiko pasar).

  CAR (Capital Adequacy Ratio) merupakan rasio kewajiban pemenuhan modal

minimum (KPMM). NPL adalah rasio keuangan yang digunakan sebagai proksi

terhadap tingkat pengembalian kredit yang diberikan deposan kepada bank dengan

kata lain NPL merupakan tingkat kredit macet pada bank tersebut. Rasio ini

menunjukkan bahwa kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit

bermasalah yang diberikan oleh bank. Semakin kecil Non Performing Loan (NPL),

maka semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung oleh pihak bank. Sedangkan

Net Interest Margin (NIM), digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen

bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga

bersih. Pendapatan bunga bersih diperoleh dari pendapatan bunga dikurangi beban

bunga. Rasio ini menunjukkan kemampuan bank dalam memperoleh pendapatan

operasionalnya dari dana yang ditempatkan dalam bentuk pinjaman (kredit). Semakin

tinggi NIM menunjukkan semakin efektif bank dalam penenmpatan aktiva produktif

dalam bentuk kredit. Standar yang ditetapkan Bank Indonesia untuk rasio NIM adalah

6% keatas. Semakin besar rasio ini maka semakin meningkat pendapatan bunga atas

aktiva produktif yang dikelola bank sehingga kemungkinan bank dalam kondisi

bermasalah semakin kecil.

  Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan adanya perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi ROA dalam penelitian tersebut, seperti CAR yang diteliti Yuliani (2007) menemukan bahwa CAR mempunyai hubungan dengan kinerja profitabilitas ROA begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Anggrainy Putri Ayuningrum (2011) hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Capital Asset Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL) berpengaruh signifikan terhadap ROA

sedangkan Net Interest Margin (NIM) tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA

. Penelitian yang dilakukan oleh Amiratul Azizah (2007) menunjukkan bahwa Capital Asset Ratio (CAR) mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yuliani (2007) yang menunjukkan bahwa Loan Deposit Ratio (LDR) berpengaruh tidak signifikan terhadap Return on Assets (ROA) begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Sudarini (2005) menunjukkan bahwa Capital Adquacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap ROA dan tidak signifikan terhadap Return on Assets (ROA).

  Penelitian mengenai CAR dan NPL yang dilakukan oleh Ahmad Buyung Nusantara (2009) memperlihatkan hasil bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh positif terhadap Return on Asset (ROA). Sedangkan penelitian yang dilakukan Yuliani (2007) menunjukkan hasil bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) ti berpengaruh positif terhadap Return on Asset (ROA). Beberapa perbedaan hasil yang terdapat dalam penelitian-penelitian tersebut diatas menunjukkan adanya research gap , sehingga perlu dilakukan kajian penelitian mengenai hubungan antara faktor-

  Pesan utama Al-Quran dalam mu'amalah keuangan atau aktivitas ekonomi pada Al-Quran, QS. al-Baqarah (2):188 adalah:                  

  Terjemahnya: “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, Padahal kamu

  7 mengetahui QS Al-Baqarah : 188 “.

  

Dengan mengacu kepada petunjuk Al-Quran dalam surah lain yang disebutkan pada,

QS. al-Baqarah (2):275               

                 

               

 

  Terjemahnya: “orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka

  8 . QS Al-Baqarah : 275 kekal di dalamnya” 7 Indra Laksana, et al., eds., Alq

  ’uranulkarim: Terjemahan Tafsir per kata, (Bandung: Syamil Al- Qur’an, 2007), h. 29. 8 Dari ayat di atas Allah SWT, telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan

riba, maka setiap transaksi kelembagaan ekonomi islami harus selalu dilandasi atas

dasar sistem bagi hasil dan perdagangan atau yang transaksi didasari oleh adanya

pertukaran antara uang dengan barang/jasa. Akibatnya pada kegiatan muamalah

berlaku prinsip “ada barang/jasa dulu baru ada uang”, sehingga akan mendorong

produksi barang/jasa, mendorong kelancaran arus barang/jasa, dapat menghindari

  9 adanya penyalahgunaan kredit, spekulasi dan inflasi .

  Berdasarkan latar belakang yang ada maka peneliti merasa perlu melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh CAR, NPL, dan NIM, terhadap Profitabiliotas

Perbankan (Studi Pada Bank Umum Go Public yang Listing di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2008-2012).

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adanya hasil yang tidak konsisten pada

penelitian terdahulu mengenai analisis pengaruh CAR, NPL, dan NIM terhadap

Profitabilitas Perbankan untuk waktu dan tempat yang berbeda, bahkan diantaranya

kontradiktif terhadap yang lainnya. Kemudian didukung adanya fenomena gap data

sampel, dimana nilai ROA mengalami perubahan yang cukup flkutuatif yang

mungkin secara tidak langsung dipengaruhi oleh beberapa variabel. Dari rumusan

masalah tersebut, maka diajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 9 Wirdyaningsih. Et al. Bank dan Asuransi Islam di Indonesia (Jakarta: Kencana Prenada

  1. Apakah terdapat pengaruh CAR, NPL, dan NIM terhadap Profitabilitas Perbankan pada Bank Umum Go Public yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012? 2. Faktor manakah yang paling dominan mempengaruhi Profitabiliotas Perbankan pada Bank Umum Go Public yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012?

  C. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah mencakup pada rasio keuangan yang

terdiri dari variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), dan

  

Net Interest Margin (NIM) dalam hubungannya terhadap profitabilitas perbankan

yang diukur dengan Return on Assets (ROA) pada Bank Umum Go Public yang

listing di BEI tahun 2008-2012.

  D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian a.

  Untuk mengetahui pengaruh CAR, NPL, dan NIM terhadap Profitabilitas Perbankan pada Bank Umum Go Public yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012 b. Untuk mengetahui fakto yang paling dominan mempengaruhi Profitabilitas Perbankan pada Bank Umum Go Public yang listing di Bursa Efek

  Indonesia tahun 2008-2012

2. Kegunaan Penelitian

  Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana informasi untuk meningkatkan

wawasan dan pengetahuan tentang sejauh mana pengaruh CAR, NPL dan NIM

terhadap Profitabilitas Perbangkan pada Bank Umum yang listing di Bursa Efek

Indonesia. Selain itu memberikan kontribusi sebagai bahan referensi untuk penelitian

sejenis.

  b.

  Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan: 1) Bagi Manajemen dan Investor

  Dengan adanya penelitian mengenai faktor-faktor yang bisa mempengaruhi

Profitabilitas Perbangkan (ROA) bank umum yang listing di BEI, maka akan

diketahui faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi profitabilitas secara

signifikan untuk selanjutnya diambil keputusan maupun kebijakan guna mencapai

harapan atau tujuan yang diinginkan.

  2) Bagi Masyarakat Umum dan Nasabah Penelitian ini akan membantu masyarakat untuk mengetahui faktor-faktor

yang mempengaruhi ROA bank umum yang listing di BEI sehingga akan lebih

meyakinkan masyarakat untuk menggunakan jasa dari bank tersebut.

E. Garis Besar Isi

  Dalam usulan penelitian ini penulis menyusun tiga bab uraian, dimana dalam tiap-tiap bab dilengkapi dengan sub-sub bab masing-masing yaitu :

  BAB I Pendahuluan Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian dan garis besar isi.

BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini menguraikan tentang tinjauan pustaka yang terdiri dari pengertian

bank, tugas dan fungsi bank, jenis bank, kinerja keuangan bank, laporan keuangan,

rasio keuangan perbankan, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesis

penelitian.

  BAB III Metodologi Penelitian Dalam bab ini penulis menguraikan tentang objek Penelitian, populasi dan

sampel penelitian, instrument penelitian, prosedur pengumpulan data, dan teknik

analisis data.

  BAB.IV Hasil Penelitian Meliputi hasil penelitian yang telah dianalisis dengan metode penelitian yang telah ditentukan sebelumnya.

  BAB.V Penutup Meliputi kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan yang telah dilakukan

sebelumnya serta saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap hasil

peneliti.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Arsitektur Perbankan Indonesia (API) Bank Indonesia mulai tahun 2004 berusaha menerapkan Arsitektur Perbankan Indonesia (API) untuk memperkuat fundamental industri perbankan Indonesia. Arsitektur Perbankan Indonesia (API) merupakan suatu kerangka dasar

  pengembangan sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh untuk rentang waktu lima sampai sepuluh tahun kedepan. Arsitektur Perbankan Indonesia (API) diharapkan akan dapat memberikan arah,bentuk,dan tatanan industri perbankan untuk rentang waktu lima sampai sepuluh tahun kedepan dengan beberapa visi yang

  1

  dimiliki. Visi-visi API, yakni: 1.

  Menciptakan sistem perbankan yang kuat,sehat,dan efisien.

2. Menciptakan kestabilan sistem keuangan 3.

  Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Guna mempermudah pencapaian visi API sebagaimana diuraikan di atas maka ditetapkan enam sasaran yang ingin dicapai atau yang dikenal dengan “6 Pilar API”,

  2

  keenam pilar itu adalah:

1 Pemerintah Republik Indonesia, “Arsitektur perbangkan Indonesia,” Official website

  

Pemerintah Republik Indonesia, (10 Mei 2013). 2 Pemerintah Republik Indonesia, “Arsitektur perbangkan Indonesia,” Official website

Pemerintah Republik Indonesia,

  1. Menciptakan struktur perbankan domestik yang sehat yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi nasional yang berkesinambungan.

  2. Menciptakan sistem pengaturan dan pengawasan bank yang efektif dan mengacu pada standar internasional.

  3. Menciptakan industri perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang tinggi serta memiliki ketahanan dalam menghadapi risiko.

  4. Menciptakan good corporate governance dalam rangka memperkuat kondisi internal perbankan nasional.

  5. Mewujudkan infrastruktur yang lengkap untuk mendukung terciptanya industri perbankan yang sehat.

  6. Mewujudkan pemberdayaan dan perlindungan konsumen jasa perbankan. Menyadari pentingnya fundamental perbankan yang lebih kuat dan untuk meningkatkan daya tahan sistem perbankan terhadap fluktuasi perekonomian,maka sejak dua tahun terakhir dengan masukan-masukan berharga dari berbagai pihak, Bank Indonesia telah menyelesaikan penyusunan API. Arsitektur Perbankan Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program restrukturisasi perbankan maupun white paper penyehatan perbankan nasional pasca IMF.

  Mendasari luasnya cakupan kebijakan dan implementasi yang akan ditempuh serta jangka waktu pelaksanaan yang panjang,maka perubahan-perubahan tersebut akan dilakukan secara bertahap.

  Penerapan API tidak terlepas dari usaha Bank Indonesia untuk secara bertahap menerapkan praktik terbaik internasional yang tercakup dalam 25 Basel Core

  

Principles for Effective Banking Supervision yang diciptakan oleh The Basel

Committee on Banking Supervision .The Basel Committee on Banking Supervision

  adalah sebuah komite otoritas pengawas perbankan yang didirikan oleh gubernur bank sentral dari negara-negara G-10 pada tahun 1975. The Basel Committee on

  

Banking Supervision percaya bahwa penerapan prinsip-prinsip tersebut merupakan

  langkah penting dalam proses perbaikan stabilitas keuangan domestik dan internasional. Kecepatan pencapaian tujuan ini tentu saja akan berbeda-beda antar negara.

  Dalam jangka waktu lima tahun kedepan diharapkan Indonesia telah sama dengan negara-negara lain dalam hal penerapan 25 Basel Core Principles. Program- program API mencakup banyak hal. Program yang lain berkaitan dengan usaha peningkatan kinerja perbankan melalui penerapan standar good corporate governance yang didukung: 1.

  Kemampuan operasional yang tinggi.

  2. Kemampuan tinggi dalam pengelolaan risiko.

  3. Ketersediaan infrastruktur perbankan yang memadai.

  4. Keberadaaan lembaga pemeringkat kredit domestik.

B. Bank

  Istilah bank bukan hal yang asing dalam pembicaraan masyarakat pada saat menyimpan atau menabung dan meminjam dana. Menurut Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Pendapat lain menyatakan bahwa bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat baik secara langsung berupa tabungan,giro dan deposito maupun secara tidak langsung berupa kertas berharga, penyertaan dan sebagainya yang kemudian menyalurkan kembali

  3 dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.

C. Fungsi Bank

  Secara umum fungsi utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai

  

financial intermediary . Secara lebih spesifik fungsi bank dapat sebagai agent of trust,

  

4

agent of development , dan agen of services.

1. Agen of Trust

  Dasar utama kegiatan perbankan adalah trust atau kepercayaan, baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau menitipkan dananya di bank apabila dilandasi oleh unsur kepercayaan. 3 Sigit Triandaru dan Budisantoso Totok, Bank dan Lembaga Keuangan Lain (Jakarta: Salemba Empat2008), h. 9. 4

  2. Agen of Development Tugas bank sebagai penghimpun dan penyaluran dana sangat diperlukan untuk kelancaran kegiatan perekonomian di sektor riil. Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat melakukan investasi, distribusi, dan juga konsumsi barang dan jasa, mengingat semua kegiatan investasi-distribusi-konsumsi berkaitan dengan penggunaan uang.