TINGKAT KEPUASAN PEMIRSA PADA WARTA SUL-SEL TVRI SULAWESI SELATAN DI KELURAHAN BONTOTANGNGA KECAMATAN TAMALATEA KABUPATEN JENEPONTO

  TINGKAT KEPUASAN PEMIRSA PADA WARTA SUL-SEL TVRI SULAWESI SELATAN DI KELURAHAN BONTOTANGNGA KECAMATAN TAMALATEA KABUPATEN JENEPONTO Skripsi

  Ditujukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Sosial Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

  UIN Alauddin Makassar

  Oleh: MUH. ANDIKA PUTRA RANGGA NIM: 50100114092 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018

  

PENGESAHAN SKRIPSI

  Skripsi ini berjudul

  “Tingkat Kepuasan Pemirsa pada Warta Sul-Sel

TVRI Sulawesi Selatan di Kelurahan Bontotangnga Kecamatan Tamalatea

Kabupaten Jeneponto

   yang disusun oleh Muh. Andika Putra Rangga, NIM :

  50100114092, Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, yang diuji dan dipertahankan dalam sidang munaqasyah yang diselenggarakan pada hari Senin, 5 November 2018 M, yang bertepatan dengan 27 Safar 1440 H dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam Ilmu Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

  Gowa, 5 November 2018 M

  27 Safar 1440 H

  DEWAN PENGUJI :

  Ketua : Dra. Asni Djamereng, M.Si ( .....................................) Sekretaris : ( .....................................)

  Drs. Syam’un, M.Pd,. MM Munaqisy I : Dr. Ramsiah Tasruddin, S.Ag., M.Si ( .....................................) Munaqisy II : Haidir Fitra Siagian, S.Sos., M.Si., Ph.D ( .....................................) Pembimbing I : Dr. H. Kamaluddin Tajibu, M.Si ( .....................................) Pembimbing II : Dr. Irwan Misbach, SE., M.Si ( .....................................)

  Diketahui oleh : Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar,

  Prof. Dr. H.Abd.Rasyid, S.Ag.,M.Pd.,M.Si.,MM NIP. 19690827 199603 1 004

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Mahasiswa yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Muh. Andika Putra Rangga NIM : 50100114092 TTL : Tanetea, 20 Juni 1995 Jurusan : Komunikasi & Penyiaran Islam Fakultas : Dakwah dan Komunikasi Alamat : Jl. Mallengkeri Lr. 3 Makassar Judul Skripsi :

  “Tingkat Kepuasan Pemirsa pada Warta SulSel TVRI Sulawesi Selatan di Kelurahan Bontotangnga Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto ”.

  Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

  Gowa, November 2018 Penyusun,

  Muh. Andika Putra Rangga NIM: 50100114092

  iii

KATA PENGANTAR

  

   

حنَم ،اَنِلاَمحعَأ ِتاَئ يَس حنِمَو اَنِسُفح نَأ ِرحوُرُش حنِم ِللهاِب ُذوُعَ نَو حهُرِفحغَ تحسَنَو ُوُنح يِعَتحسَنَو ُهُدَمحَنَ ِوَّلِل َدحمَحلْا َّنِإ

ُهُدحبَع اًدَّمَُمُ َّنَأ ُدَهحشَأَو للها َّلاِإ َوَلِإ َلا َّنَأ ُدَهحشَأ .ُوَل َيِداَى َلاَف حلِلحضُي حنَمَو ُوَل َّلِضُم َلاَف ُللها ِهِدحهَ ي

  ؛ُدحعَ ب اَّمَأ .ُوُلحوُسَرَو

  Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah swt., Tuhan semesta alam yang menciptakan segala makhluk di dunia ini dengan kebijaksanaan dan kasih sayang, sehingga penyelesaian penelitian yang berjudul “Tingkat Kepuasan Pemirsa pada Warta SulSel TVRI Sulawesi Selatan di Kelurahan Bontotangnga Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto

  ” dapat terselesaikan dengan baik.

  Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan atas kehadirat baginda Nabi Muhammad saw, beserta keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya yang telah membuka pintu keimanan dan membawa cahaya kebenaran kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman.

  Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar. Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih pada semua pihak yang dengan ikhlas memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada:

  1. Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr.

  Mardan, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan Prof. Dr. H. Lomba Sultan, M.A., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Siti Aisyah M.A.,Ph.D., dan Wakil Rektor iv

  Bidang Kerjasama Prof. Dr. Hamdan Juhannis, M.A., beserta seluruh civitas akademika UIN Alauddin Makassar.

  2. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Dr. H.

  Abd. Rasyid Masri, S.Ag, M.Pd, M.Si, MM., Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Misbahuddin, S.Ag., M.Ag Wakil Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan Dr. H. Mahmuddin, M.Ag dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Nur Syamsiah, M.Pd.I atas seluruh kebijakan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan program sarjana (S1);

  3. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bapak Dr. H. Kamaluddin Tajibu, M.Si dan Ibu Dra. Asni Djamereng, M.Si selaku Sekertaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, serta staf Jurusan KPI Bapak M. Hidayat, SE.I., MM. atas segala bimbingan dalam menempuh pendidikan di jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

  4. Dr. H. Kamaluddin Tajibu, M.Si sebagai Pembimbing I, dan Dr. Irwan Misbach, SE., M.Si selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan memberikan arahan dalam membimbing dan mengarahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  5. Dr. Ramsiah Tasruddin, S. Ag., M.Si sebagai munaqisy I dan Haidir Fitra Siagian, S.Sos., M.Si., Ph.D sebagai munaqisy II yang telah menguji dengan penuh kesungguhan demi kesempurnaan skripsi ini.

  6. Segenap dosen dan civitas akademika Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta seluruh keluarga besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar.

  7. Kepala Kelurahan Bontotangnga Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto, dan jajarannya yang telah mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian ini. v

  8. Keluarga besar KKN Angkatan 57 UIN Alauddin Makassar khususnya Desa Pattallikang Kecamatan Manuju Posko I dan II, Ibu Desa beserta keluarga dan Bapak Dusun campagaya dan keluarga yang telah memberikan begitu banyak pengalaman dan pelajaran hidup.

  9. Keluarga Besar Balla Picture dan LR8 yang belum lama ini terbentuk menjadi sebuah tim yang bergelut di bidang fotografi dan videografi telah memberikan doa dan dukungannya.

  10. Saudara-saudari seangkatan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi dan di Fakultas lain terkhusus untuk Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Kelas C yang telah memberikan warna dalam perjalanan penulis dalam menyelesaikan studi di UIN Alauddin Makassar.

  11. Keluarga besar Pondok Ijo Mallengkeri Lr. 3 yang telah memberikan dukungan serta motivasinya.

  12. Terkhusus buat dua orang sahabat ku Muh. Nur Rachmat dan Arman Lukman yang selalu ada dalam segala hal mulai dari pertama masuk kuliah sampai pada saat ini, baik disaat susah maupun senang.

  13. penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua penulis, M. Basri P dan Nursiah, serta kakanda ku Randyanto Aditya Saputra, terima kasih atas dukungannya, serta seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan dukungan tiada henti kepada peneliti mulai dari awal perjuangan menempuh kerasnya kehidupan sebagai mahasiswa vi

  Akhirnya, hanya kepada Allah SWT. kami memohon dan berserah diri semoga melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu.

  Wabillahi Taufiq wassa’adah

  Wassalamu’Alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Samata-Gowa, November 2018

  Penulis Muh. Andika Putra Rangga vii

  

DAFTAR ISI

  JUDUL ............................................................................................................. i PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................... ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .......................................................... iii KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi DAFTAR ISI .................................................................................................... viii DAFTAR TABEL ............................................................................................ x DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi PEDOMAN TRANSLITERASI ...................................................................... xii ABSTRAK ....................................................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1-13 A. Latar Belakang ................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah............................................................................ 5 C. Hipotesis .......................................................................................... 5 D. Definisi Operasional dan Ruang Lingkup penelitian ...................... 5 E. Kajian Pustaka ................................................................................. 9 F. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ..................................................... 12 BAB II TINJAUAN TEORITIS ...................................................................... 14-33 A. Televisi sebagai Media Massa ......................................................... 14 B. Media Massa Menurut Pandangan Islam......................................... 19 C. Program Televisi.............................................................................. 20 D. Kualitas Program ............................................................................. 25 E. Kepuasan Pemirsa............................................................................ 30 F. Kerangka Berfikir Penelitian ........................................................... 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................... 34-47 A. Metode Penelitian dan Lokasi Penelitian ........................................ 34 B. Populasi dan Sampel ........................................................................ 35 C. Variabel Penelitian .......................................................................... 37 D. Metode Pengumpulan data .............................................................. 38 E. Instrumen Penelitian ........................................................................ 40 F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ............................................. 40 G. Uji Validasi dan Realibilitas Instrumen........................................... 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 48-70 A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian................................................ 48

  B. Hasil Penelitian ................................................................................ 51

  C. Pengaruh Kualitas Program terhadap Kepuasan Pemirsa................ 61

  D. Pembahasan ..................................................................................... 62

  BAB V PENUTUP ........................................................................................... 66-67 A. Kesimpulan ...................................................................................... 66 B. Implikasi Penelitian ......................................................................... 67 KEPUSTAKAAN LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perbandingan Penelitian Terdahulu ................................................. 11Tabel 3.1 Isi Angket ......................................................................................... 39Tabel 3.2 Instrumen Penelitian ........................................................................ 40Tabel 3.3 Uji Koefisien Deterninasi................................................................. 43Tabel 3.4 Uji Validitas Kualitas Program (X) ................................................. 44Tabel 3.5 Uji Validitas Kepuasan Pemirsa (Y) ................................................ 45Tabel 3.6 Uji Realibilitas ................................................................................. 47Tabel 4.1 Banyaknya Sekolah, Siswa dan Guru di Kelurahan Bontotangnga . 50Tabel 4.2 Uji Normalitas .................................................................................. 53Tabel 4.3 Uji Linearitas.................................................................................... 54Tabel 4.4 Statistika Deskripsi Kualitas Program ............................................. 54Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kualitas Program (X) ..................................... 55Tabel 4.6 Statistika Deskripsi Kepuasan Pemirsa ............................................ 56Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kepuasan Pemirsa (Y) .................................... 57Tabel 4.8 Distribusi Informasi (Y1) ................................................................. 58Tabel 4.9 Pendidikan (Y2) ............................................................................... 59Tabel 4.10 Hiburan (Y3) .................................................................................. 60Tabel 4.11 Uji Parsial (T)................................................................................. 61

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ........................................................................ 33

  Grafik 4.1 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin .......................... 51 Grafik 4.2 Distribusi Responden berdasarkan Umur ....................................... 52 Grafik 4.3 Kualitas Program (X) ...................................................................... 55 Grafik 4.4 Kepuasan Pemirsa (Y) .................................................................... 57 Grafik 4.5 Informasi (Y1) ................................................................................ 59 Grafik 4.6 Pendidikan (Y2) .............................................................................. 60 Grafik 4.7 Hiburan (Y3) ................................................................................... 61

  xii

  خ Kha

  S Es ش

  س Sin

  Z Zet

  ز Zai

  Ra R Er

  Ż zet (dengan titik di atas) ر

  ذ Żal

  Dal D De

  Kh ka dan ha د

  ḥ ha (dengan titik di bawah)

  PEDOMAN TRANSLITERASI A. Konsonan

  ح ḥa

  Jim J Je

  ث ṡṡ ṡ es (dengan titik di atas) ج

  Ta T Te

  B Be ت

  ب Ba

  Tidak Dilambangkan Tidak Dilambangkan

  ا Alif

  Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

  Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin dapat dilihat pada tabel berikut:

  Syin Sy es dan ye xiii ص

  ṣad ṣ es (dengan titik di bawah)

  Lam L El و

  Ya Y Ye

  Hamzah ' Apostrof ى

  H Ha ء

  ـه Ha

  Wau W We

  N En و

  ن Nun

  Mim M Em

  Kaf K Ka ل

  ض ḍad

  Qaf Q Qi ك

  F Ef ق

  ف Fa

  Gain G Ge

  ع ‘ain apostrof terbalik غ

  Ẓṡ Ẓ zet (dengan titik di bawah)

  ṭ te (dengan titik di bawah) ظ

  ط ṭṡ

  ḍ de (dengan titik di bawah)

  Hamzah ( ء) yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda apapun. Jika ia terletak di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda (’). xiv B.

   Vocal

  Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut: Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu: Contoh: ََفـْيـَك : kaifa ََلْوـَه : hau C.

   Maddah Maddah

  atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu: Nama Huruf Latin Nama Tanda fathah a a

  َ ا

  kasrah i i

  َ ا

  dammah u u

  َ ا

  Nama Huruf Latin Nama Tanda fathah dan ya a

  i

  a dan i ْ ىَـ fathah dan wau au a dan u

  ْ وَـ

  Nama Nama Harkat dan Huruf Huruf dan

  Tanda a dan garis di atas Fathahdan alif

  ā ى َ ... | ا َ ... atau y

  ā

  i dan garis di atas kasrah dan y

  ā’ ī

  ىــِِ u dan garis di atas dammahdan

  ū وــُـ wau

  Contoh: ََتاَـم : ma>ta يـَمَر : rama> مـْيـِق

  : qi>la َََ َُتْوُـمـَي : yamu>tu D.

  Tā’ marbutah

  Transliterasi untuk

  tā’ marbutah ada dua, yaitu: tā’ marbutah yang hidup atau

  mendapat harkat fathah, kasrah, dan dammah, transliterasinya adalah [t]. Sedangkan tā’ marbutah yang mati atau mendapat harkat sukun, transliterasinya adalah [h].

  Kalau pada kata yang berakhir dengan

  tā’ marbutah diikuti oleh kata yang

  menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka

  tā’ itu ditransliterasikan dengan ha (h). marbutah

  Contoh: : raudah al-

  atfāl

  َِلاَفْطلأاُةـَضْوَر : al-Mad

  īnah al-Fād}ilah

  َُةَهــِضاَـفـْنَاُةـَنـْيِدـَمـْنَا : al-hikmah

  َُةــَمـْكـِحْـنَا xv

  

ABSTRAK

Nama : Muh. Andika Putra Rangga NIM : 50100114092

Judul : Tingkat Kepuasan Pemirsa pada Warta SulSel TVRI

Sulawesi Selatan di Kelurahan Bontotangnga Kecamatan

  Tamalatea Kabupaten Jeneponto Pembimbing : Dr. H. Kamaluddin Tajibu, M.Si. Dr. Irwan Misbach, SE., M.Si

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Bagaimana kualitas program Warta SulSel pada stasiun TVRI Sulawesi Selatan. 2) Bagaimana tingkat kepuasan pemirsa pada program Warta Sul-Sel TVRI Sulawesi Selatan. 3) Apakah ada pengaruh antara kualitas program terhadap kepuasan pemirsa pada program Warta SulSel.

  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Dengan populasi sebanyak 6.200 orang telah ditarik 100 responden untuk menganalisis Tingkat Kepuasan Pemirsa pada Warta SulSel TVRI Sulawesi Selatan di Kelurahan Bontotangnga Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui kuesioner yang didukung oleh wawancara daan dokumentasi, sehingga jawaban dari responden kemudian diolah menggunakan IBM SPSS. V. 24.

  Hasil olah data yang dilakukan, ditemukan pengaruh kualitas program terhadap tingkat kepuasan pemirsa pada program Warta SulSel TVRI Sulawesi Selatan, selebihnya dipengaruhi faktor lain. Pengolahan data menggunakan regresi linear yang sebelumnya ditetapkan, dilakukan uji normalitas menggunakan P-P

  

Plot dan uji linearitas, menggunakan menggunakan analisis regresi linear

  sederhana menggunakan IBM SPSS. V 24. Tingkat Kepuasan Pemirsa pada Warta SulSel TVRI Sulawesi Selatan di Kelurahan Bontotangnga Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto tidak terlalu besar.

  Implikasi dari penelitian ini adalah Keakuratan merupakan faktor yang paling besar dari segi kualitas program atas informasi yang disampaikan pada program Warta Sul-Sel. Salah satu penyebab kurangnya penonton Warta Sul-Sel akibat tidak kondusifnya jam tayang berita atas informasi yang disajikan, oleh karena itu unuk meningkatkan jumlah pemirsa program berita Warta SulSel perlu adanya perubahan waktu atau jam tayang pada progam tersebut. Pendidikan merupakan faktor yang paling besar dari segi tingkat kepuasan pemirsa pada program Warta Sul-Sel. sedangkan hiburan adalah faktor yang paling rendah, oleh karena itu untuk meningkatkan faktor tersebut perlu diciptakan informasi- informasi yang menarik dan menghibur tanpa mengurangi nilai-nilai keakuratan dari berita tersebut. xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bentuk nyata dari perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi

  adalah kemajuan industri media massa dalam menyajikan program-program berkualitas di masyarakat. Informasi yang disajikan media massa menjadi suatu keperlu an untuk mengetahui hal-hal yang terjadi di sekitar masyarakat. Informasi yang disajikan media massa seharusnya benar adanya, serta bermanfaat untuk masyarakat luas.

  Televisi merupakan media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi guna menciptakan pesan dan kesan, serta memberikan hiburan kepada masyarakat luas. Televisi memiliki jangkauan yang luas dan kecepatan dalam penyampaian berita dan informasi sehingga dapat dengan mudah dinikmati oleh seluruh masyarakat baik yang tinggal di kota maupun di desa.

  Televisi Republik Indonesia atau disingkat TVRI merupakan televisi pertama yang dimiliki oleh Indonesia, yang melakukan siaran secara resmi pada

  1 tanggal 24 Agustus 1962.

  Selama 27 tahun TVRI merupakan stasiun televisi satu-satunya yang ditonton oleh masyarakat Indonesia sehingga pada tahun 1998 pemerintah

  2 memberikan izin kepada kelompok usaha untuk membuka stasiun televisi swasta.

  TVRI Sul-Sel berada pada frekuensi 559,25 mHz dengan kapasitas output 30 kw dan tinggi menara 1590 m. Pada tahun 2014 TVRI Sul-Sel memiliki pemancar

  1 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi (Jakarta: Kencana, 2008), h. 9. 2 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h. 10.

  2 digital dengan kapasitas 5 kw dan menggunakan sistem duplexer. TVRI Sul-Sel hanya mengudara dari pukul 16.00 sampai pukul 22.00.

  Era sekarang ini, dimana khalayak merupakan seseorang yang aktif dan dinamis, keberadaan media massa sebagai sumber tidak lagi dominan. Penontonlah yang menggerakkan media massa untuk memenuhi kebutuhan/kepentingan mereka. Maksudnya bahwa penonton punya otoritas perdonal untuk menentukan akan konsumsi media apa, sesuai dengan motivasinya. Hal ini terjadi karena banyaknya alternatif pemuas bagi penonton untuk memenuhi kebutuhannya. Tidak hanya dari media massa, namun juga sumber-sumber lain dalam lingkungan sosialnya.

  Kepuasan sangat dibutuhkan oleh semua orang. Dengan kepuasan, Khalayak/responden akan memperoleh perasaan senang dan lega karena informasi/hiburan yang tersaji di media massa. Dengan demikian hal tersebut yang akan mengukur tingkat kepuasan penonton.

  Penonton bergerak hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhannya saja. Motivasi yang berbeda satu orang dengan lainnya, menyebabkan penonton cenderung memilih media yang paling dapat memenuhi kebutuhannya. Kewenangan untuk memilih inilah yang disebut sebagai otoritas penonton dalam

  3

  memenuhi berbagai kebutuhannya. Televisi digunakan khalayak sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Apabila keinginan dan kebutuhan tersebut dapat

  4 terpenuhi maka akan timbul satu kepuasan.

  3 Gurit Budi Raharjo, “Kesenjangan Kepuasan Pemirsa Televisi Program Acara

Komedi”, skripsi (Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta, 2010), h. 19. 4 Gurit Budi Raharjo, “Kesenjangan Kepuasan Pemirsa Televisi Program Acara

  

Komedi”, skripsi (Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta, 2010), h. 21.

  3 Setiap stasiun televisi dapat menayangkan berbagai program hiburan seperti film, musik, kuis, talkshow, dan sebagainya, tetapi siaran berita merupakan program yang mengidentifikasikan suatu stasiun televisi kepada pemirsanya. Program berita menjadi identitas khusus atau identitas lokal yang dimiliki suatu stasiun televisi. Dengan demikian, stasiun televisi tanpa program berita akan menjadi stasiun tanpa identitas setempat. Program berita juga menjadi bentuk kewajiban dan tanggung jawab pengelola televisi kepada masyarakat yang menggunakan gelombang udara publik.

  Pada Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia Stasiun Sulawesi Selatan (LPP TVRI Sul Sel) membentuk bagian pemberitaan sebagai departemen yang terpisah dari bagian program. Pada salah satu bagian pemberitaan diberi nama Warta Sul Sel. Durasi penayangan 60 menit, mulai pada pukul 18.00-19.00 WITA dan tayang setiap hari pada LPP TVRI Sulawesi Selatan. Jumlah berita yang disajikan sekitar 18 hingga 23 item berita. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan segmen berita di stasiun televisi lain yang hanya menyediakan 10 hingga 12 item berita pada satu pemberitaan. Selain itu Warta Sul Sel juga tidak menampilkan iklan karena berbasis pelayanan publik.

  Program Warta Sul Sel sebelumnya bernama Berita Daerah. Berita Daerah merupakan program pertama pada LPP TVRI Sul Sel yang penyiarannya bersamaan dengan diresmikannya LPP TVRI Sulawesi Selatan yaitu pada tanggal

  7 Desember 1972 dengan durasi penayangan 60 menit, mulai pada pukul 16.30 WITA. Kemudian diganti menjadi Berita Kota pada tanggal 2 Agustus 1979 yang terbagi dalam dua segmen, Lintas Daerah dan Metro Makassar dengan setengah jam penayangan yaitu mulai pada pukul 16.30-17.00 WITA. Dua tahun kemudian durasi penayangan kembali menjadi 60 menit, dan mulai tayang pada pukul 05.00-

  06.00 WITA.

  4 Pemberian nama program berita Warta Sul Sel sendiri resmi pada tahun 2007 sampai sekarang dengan durasi penayangan 60 menit, mulai pada pukul 05.00-06.00 WITA, yang artinya sudah kurang dari 8 tahun Warta Sul Sel muncul

  5 sebagai program berita bagi LPP TVRI Sulawesi Selatan.

  Saat ini sudah banyak stasiun televisi yang dimiliki oleh Indonesia sehingga masyarakat bebas memilih yang mau ditontonnya. Hal ini menjadikan televisi menjadi media terfavorit bagi masyarakat luas. Stasiun televisi berlomba- lomba menjadi penghasil tontonan yang menarik minat penonton sebanyak- banyaknya.

  Karena dari awal stasiun swasta didirikan dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan berbeda dengan stasiun publik yang harus menyediakan tontonan mendidik dan dapat mengontrol perilaku masyarakat sehingga TVRI

  6 sangat tertinggal dalam menyediakan hiburan yang diinginkan oleh penonton.

  Stasiun televisi baik swasta maupun lokal memiliki berbagai siaran yang menarik perhatian khalayak mulai dari siaran yang bertemakan informasi, pendidikan, hiburan ataupun kontrol sosial. Namun, khalayak lebih memfungsikan fungsi hiburan pada siaran televisi. Ada beberapa faktor yang membuat siaran televisi disukai oleh khalayak yaitu isi pesannya sesuai dengan realita khalayak, isi pesannya mengandung cermin tradisi nilai luhur budaya masyarakat (khalayak), isi pesannya lebih banyak mengangkat permasalahan atau persoalan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Namun, tidak semua siaran yang ditayangkan oleh stasiun televisi dapat diterima oleh semua khalayak, hal ini sesuai dengan tingkat kepuasan masing-masing dari khalayak. 5 Andi Army Arifianita, “Strategi Tim Redaksi Program Warta Sul Sel Di TVRI Dalam

  

Meningkatkan Kualitas Pemberitaan ”, skripsi (Makassar: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN

Alauddin, 2016), h. 2-3. 6 Morissan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi, h. 80.

  5 Berdasarkan hal tersebut calon peneliti ingin mengkaji mengenai

  

“Tingkat Kepuasan Pemirsa pada Warta Sul-Sel TVRI Sulawesi Selatan di

Kelurahan Bontotangnga Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto” B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat diurai submasalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana kualitas program Warta berita Sul-Sel di TVRI Sulawesi Selatan?

  2. Bagaimana tingkat kepuasan pemirsa pada program siaran berita Warta Sul- Sel di TVRI Sulawesi Selatan?

  3. Apakah kualitas program berpengaruh terhadap kepuasan pemirsa pada Warta Sul-Sel TVRI Sulawesi Selatan?

  C. Hipotesis

  Hipotesis merupakan asumsi-asumsi terhadap rumusan masalah penelitian, karena asumsi tersebut baru didasarkan pada teori yang relevan belum berdasarkan fakta-fakta diperoleh dari pengumpulan data. Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

  H a : Diduga ada pengaruh antara tingkat kepuasan pemirsa dengan kualitas program berita Warta Sul-Sel.

  D. Definisi Operasional dan Ruang Lingkup Penelitian

  Untuk menghindari penafsiran yang keliru dan bahasan yang meluas tentang judul yang diajukan, definisi operasional judul yang sekaligus menjadi ruang lingkup dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  a. Kualitas Siaran (Variabel X) Menurut Fandy Djiptono beberapa definisi kualitas yang sering dijumpai antara lain kesesuaian dengan persyaratan atau tuntutan, kecocokan untuk pemakaian, perbaikan atau penyempurnaan berkelanjutan, bebas dari kerusakan

  6 atau cacat, pemenuhan kebutuhan pelanggan sejak awal dan setiap saat, melakukan segala sesuatu secara benar sejak awal dan sesuatu yang

  7

  membahagiakan pelanggan/konsumen. Deming yang dikutip Zulian Yamit menyatakan “kualitas adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan

8 Menurut Toni Wijaya kualitas adalah sesuatu yang diputuskan oleh konsumen”.

  pelanggan. Artinya, kualitas didasarkan pada pengalaman aktual pelanggan atau konsumen terhadap produk atau jasa yang diukur berdasarkan persyaratan-

  9 persyaratan tersebut.

  Nurhasyimad menyatakan bahwa pada dasarnya kualitas mengacu pada pengertian pokok yaitu kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan produk/jasa, baik keistimewaan langsung maupun keistimewaan yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh terhadap produk/jasa,manusia proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

  Selera atau harapan konsumen pada suatu produk selalu berubah, sehingga kualitas produk/jasa juga harus disesuaikan, dengan perubahan kualitas tersebut, diperlukan perubahan atau peningkatan keterampilan tenaga kerja, perubahan proses produksi dan tugas, serta perubahan lingkungan perusahaan agar produk

  10 dapat memenuhi atau melebihi harapan konsumen.

  Menurut Garvin yang dikutip oleh Tjiptono, setidaknya ada lima perspektif kualitas yang berkembang saat ini: 7 Fandy Tjiptono, “Prinsip-Prinsip Total Quality Service”. Edisi V. (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2005), h. 2. 8 Zulian Yamit, “Manajemen Kualitas Produk & Jasa”. Cet. 5. (Yogyakarta: Ekonisia, 2010), h. 7. 9 10 Toni Wijaya, “Manajemen Kualitas Jasa”. (Jakarta. PT Indeks, 2011), h. 11.

  Ahmad Khusaini, “Analisi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen di Spa

Club Arena Yogyakarta” skripsi (Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

Yogyakarta, 2016), h. 7.

  7

  1. Transcendental Approach (Kualitas Relatif) Dalam perspektif ini, kualitas dipandang sebagai innate excellence, yaitu sesuatu yang secara intuitif dapat dipahami, namun nyaris tidak mungkin dikomunikasikan, sebagai conoh kecantikan atau cinta. Perpektif ini menegaskan bahwa orang hanya bisa belajar memahami kualitas melalui pengalaman yang didapatkan dan eksposure berulang kali (repeated exposure).

  2. Product-Based Approach (Berbasiskan Produk)

  Perspektif ini mengasumsikan bahwa kualitas merupakan karakteristik, komponen atau atribut objektif yang dapat dikuantitatifkan dan dapat diukur. Perbedaan dalam hal kualitas mencerminkan perbedaan dalam jumlah beberapa unsur atau atribut yang dimiliki produk. Semakin banyak atribut yang dimiliki sebuah produk atau merek, semakin berkualitas produk atau merek bersangkutan.

  3. User-Based Approach (Berbasiskan Pengguna)

  Perspektif ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas tergantung pada orang yang menilainya (eyes of the beholder), sehingga produk yang paling memuaskan preferensi seseorang (maximum satisfaction) merupakan produk yang berkualitas paling tinggi. Perspektif yang bersifat subyektif dan demand oriented ini juga menyatakan bahwa setiap pelanggan memiliki kebutuhan dan keinginan masing-masing yang berbeda satu sama lain, sehingga kualitas bagi seseorang adalah sama dengan kepuasan maksimum yang dirasakan.

  4. Manufacturing-Based Approach (Berbasiskan Manufaktur) Perspektif ini bersifat supply-based dan lebih berfokus pada praktik- praktik perekayasaan dan pemanufakturan, serta mendefinisikan kualitas sebagai kesesuaian atau kecocokan dengan persyaratan (conformance to requirements). Dalam konteks bisnis jasa, kualitas berdasarkan perspektif ini cenderung bersifat operasi yang mendorong (operation-driven).

  8

  5. Value-Based Approach (Berbasiskan Nilai) Perspektif ini memandang kualitas dari aspek nilai (value) dan harga

  

(price) . Dengan mempertimbangkan trade-off antara kinerja dan harga, kualitas

  didefinisikan sebagai affordable excellence , yakni tingkat kinerja „terbaik‟ atau sepadan dengan harga yang dibayarkan. Kualitas dalam perspektif ini bersifat relatif, sehingga produk yang memiliki kualitas paling bernilai adalah barang atau jasa yang paling tepat dibeli (best-buy).

  b. Kepuasan Pemirsa (Variabel Y) Kepuasan adalah suatu keadaan yang dirasakan konsumen setelah seseorang mengalami suatu kinerja atau hasil yang telah memenuhi sesuai dengan apa yang diharapkannya.

  Kepuasan adalah suatu kondisi kejiwaan seseorang setelah mendapatkan layanan (kualitas) berita. Kepuasan akan berita terlihat pada informasi, pendidikan, dan hiburan yang diperoleh dari warta berita sulawesi selatan.

  Kepuasan sangat dibutuhkan oleh semua orang. Dengan kepuasan, Khalayak/responden akan memperoleh perasaan senang dan lega karena informasi/hiburan yang tersaji di media massa. Hal tersebut yang akan mengukur

  11

  tingkat kepuasan penonton. Kepuasan pemirsa dapat dipengaruhi oleh beberapa indikator berdasarkan teori yang dikemukakan oleh McQuail dalam buku Rachmat Kriyantono sebagai berikut:

  1. Informasi, dapat mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat terdekat.

  2. Pendidikan, memperoleh nilai lebih sebagai masyarakat.

  3. Hiburan, bersantai dengan mengisi waktu luang. 11 Gurit Budi Raharjo, ”Kesenjangan Kepuasan Pemirsa Televisi Program Acara

  

Komedi ” skripsi (Surakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta, 2010), h. 19.

  9 E.

   Kajian Pustaka

  Berdasarkan penelusuran pustaka, penulis menemukan beberapa penelitian yang terkait, antara lain.

  1. Skripsi Maulana dengan judul

  ”Strategi Lembaga Penyiaran Publik TVRI Makassar Dalam Mempertahankan Eksistensi Program Siaran Lokal (studi

  12 pada Program Daeng Mampo) . Hasil dalam penelitian ini menunjukkan

  bahwa Strategi TVRI Makassar dalam mempertahankan eksistensi program Daeng Mampo melalui penggunaan sumber daya manusia yang profesional, pengemasan program dengan mengusung konten utama budaya Bugoi Makassar, menjalin kemitraan dalam berbagai instansi, dan sosialisasi program melalui iklan pada berbagai program acara TVRI Makassar dan pemanfaatan media sosial. Adapun perbedaan pada penelitian ini adalah jenis penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggambarkan strategi lembaga penyiaran publik TVRI Makassar dalam mempertahankan eksistensi program siaran lokal (studi pada Program Daeng Mampo).

  2. Agus Setiaji denga n judul “Upaya Pembentukan Citra TV Lokal Melalui

  13 Jenis penelitian yang Program Siaran (studi pada Stasiun TVRI Yogyakarta).

  digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menggambarkan sejarah TVRI Yogyakarta dan program siaran serta data lain dalam penelitian berdasarkan fakta yang ada. Hasil penelitian yang didapatkan adalah salah satu upaya yang dapat mempengaruhi dalam pembentukan citra adalah pengemasan acara televisi yang dibuat. Televisi harus sekreatif mungkin mengambil alternatif lain memanfaatkan media lain atau melakukan reportase kepentingan publik, untuk 12 Maulana, Strategi Lembaga Penyiaran Publik TVRI Makassar Dalam

  

Mempertahankan Eksistensi Program Siaran Lokal (studi pada Program Daeng Mampo)

(Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2016). 13 Agus Setiaji, “Upaya Pembentukan Citra TV Lokal Melalui Program Siaran (Studi pada Stasiun TVRI Yogyakarta) (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2009).

  10 menyiapkan program siaran yang menarik. Adapun perbedaan dengan judul yang akan diteliti adalah dari segi objek penelitian dalam upaya pembenukan TVRI Yogyakarta sebagai stasiun televisi lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

  3. Muhammad Aswan Pratama “Strategi TVRI Sulawesi Selatan Dalam

  14 Mempertahakan Pasar Di Industri Pertelevisian Sulsel. Jenis penelitian yang

  digunakan adalah deskriptif kualitatif dengang menggunakan tiga cara pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu strategi TVRI Sulawesi Selatan dalam mempertahankan eksistensinya di industri pertelevisian Sulawesi Selatan, belum efektif, anggaran yang terbatas membuat kesulitan dalam mengatur biaya untuk masing-masing bidang, tidak tentunya proses peremajaan SDM membuat daya kreativitas dalam merancang suatu program cenderung monoton. Adapun perbedaan dengan judul yang akan diteliti adalah objek penelitian yaitu program siaran TVRI Sulsel dalam kaitannya sebagai sarana TVRI Sulsel mempertahankan eksistensinya sebagai TV publik di industri penyiaran Sulawesi Selatan.

  Berdasarkan kajian pustaka yang didapatkan peneliti di atas terdapat perbedaan pada fokus penelitian dan jenis penelitian yang digunakan, dapat dijelaskan pada tabel berikut :

14 Muhammad Aswan Pratama,

  “Strategi TVRI Sulawesi Selatan Dalam Mempertahakan Pasar D i Industri Pertelevisian Sulsel” (Makassar: Universitas Hasanuddin, 2015.

  11 Tabel 1.1

  

Perbandingan Penelitian Terdahulu

  No Penelitian Terdahulu

  Fokus Penelitian Perbedaan

  1 Maulana Strategi Lembaga Penyiaran Publik TVRI Makassar Dalam Mempertahankan Eksistensi Program Siaran Lokal (studi pada Program Daeng Mampo)

  Mengetahui Strategi TVRI Makassar dalam mempertahankan eksistensi program Daeng Mampo melalui penggunaan sumber daya manusia yang profesional.

  Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggambarkan strategi lembaga penyiaran publik TVRI Makassar dalam mempertahankn eksistensi program siaran lokal (studi pada Program Daeng Mampo).

  2 Agus Setiaji Upaya Pembentukan Citra TV Lokal Melalui Program Siaran (studi pada Stasiun TVRI Yogyakarta)

  Untuk mengetahui upaya yang dapat mempengaruhi dalam membentuk citra tv lokal melalui program siaran stasiun TVRI Yogyakara

  Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menggambarkan sejarah TVRI Yogyakarta dan program siaran serta data lain dalam penelitian berdasarkan fakta yang ada.

  12 Mengetahui Jenis penelitian

  3 Muhammad Strategi TVRI yang digunakan

  Aswan Pratama

  Sulsel dalam adalah deskriptif Strategi TVRI mempertahankan kualitatif dengang Sulawesi Selatan eksistensinya menggunakan Dalam pada industri tiga cara Mempertahakan pertelevisian pengumpulan Pasar Di Industri

  Sulawesi Selatan data yaitu Pertelevisian observasi, Sulsel. wawancara, dan dokumentasi.

  Objek penelitian yaitu program siaran TVRI Sulsel dalam kaitannya sebagai sarana TVRI Sulsel mempertahankan eksistensinya sebagai TV publik di industri penyiaran sulawesi selatan.

  Sumber: Olahan Data Penulis Tahun 2018

  Berdasarkan Tabel 1.1 di atas dapat dijelaskan bahwa ketiga kajian pustaka tersebut memiliki perbedaan pada fokus penelitian dan jenis penelitian yang digunakan peneliti, sama-sama mengambil objek penelitian pada stasiun TVRI Sulawesi Selatan dengan program yang berbeda-beda.

F. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan

  a. Untuk mengetahui kualitas program beita Warta Sul-Sel pada stasiun televisi TVRI

  b. Untuk mengetahui kepuasan pemirsa pada program berita Warta Sul-Sel di TVRI

  13

  c. Untuk mengetahui pengaruh kualitas program berita Warta Sul-Sel terhadap kepuasan pemirsa.

2. Kegunaan

  a. Secara Teoritis 1) Diharapkan dengan penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi dan referensi bagi pengelola industri media massa dalam ruang lingkup Provinsi Sulawesi

  Selatan. 2) Diharapkan dengan penelitian ini dapat menjadi bahan informasi bagi pembaca dan dapat dijadikan referensi bagi peneliti yang lain.

  3) Penelitian ini diharapkan dapat menambah ragam penelitian dalam ilmu dakwah dan komunikasi, khususnya menyangkut media audio visual. 4) Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pembaca dan masyarakat lainnya sebagai referensi apabila ingin mendirikan sebuah stasiun televisi. 5) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk tetap peduli terhadap lingkungan melalui budaya amar makruf nahi mungkar.

  b. Secara Praktis 1) Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan pemahaman tentang tingkat kepuasan pemirsa TVRI Sulawesi Selatan.

  2) Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang kualitas program berita Warta Sul-Sel. 3) Dengan penelitian ini, tingkat kepuasan pemirsa terhadap kualitas program berita Warta Sul-Sel dapat menjadi acuan dalam penentuan segmentasi dan materi siaran dalam sebuah program televisi. 4) Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang tingkat kepuasan pemirsa.

  14 5) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada pemerintah tentang kualitas program dan tingkat kepuasan pemirsa pada program berita

  Warta SuL-Sel di TVRI Sulawesi Selatan.