PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK
INDONESIA
SKRIPSI
Nama : Arlianty
NIM : 212015153
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2019
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK
INDONESIA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Nama : Arlianty
NIM : 212015153
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2019
ii iii
Abstrak
Arlianty/212015153/2019, Program Studi Manajemen, dengan judul skripsi
“Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan
Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai
Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam
penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
selama periode 2011-2017 yaitu sebanyak 155 perusahaan. Dalam penelitian ini,
pengambilan sample menggunakan metode purposive sampling, berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan, diperoleh sebanyak 50 sample perusahaaan. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah regresi
linear berganda dengan menggunakan alat bantu aplikasi SPSS. Hasil penelitian regresi
menunjukkan VACA, VAHU, STVA sama nilainya dengan nol maka variabel Tobins’Qnilainya naik. Hasil penelitian secara simultan (uji f) variabel VACA, VAHU, STVA
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tobins’Q. Hasil penelitian secara parsial (uji
t) menunjukan bahwa VACA, VAHU dan STVA berpengaruh signifikan terhadap
Tobins’Q.Kata Kunci :Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA), Tobins’Q.
PRAKATA
Alhamdulillahhirobbil’alamiin. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT berkat rahmat, Hidayah serta Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tuntas yang berjudul
“Pengaruh Intellectual Capital
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia” dan shalawat serta salam yang selalu tercurah kepada suri tauladan
kita Baginda Rasulullah Muhammad SAW, beserta Keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Penulis mohon maaf jika dalam skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan karena proses penyusunan skripsi tidaklah mudah dan butuh perjuangan yang berat. Serta penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada kedua orang tuaku Bapak Riswat dan Ibu Suwarni yang telah mendidik, dengan penuh kasih sayang, mendoakan memberi dorongan semangat dan motivasi bahkan membiayai sampai dengan penulis menyelesaikan pendidikan ini, dan juga penulis menghanturkan ribuan terima kasih kepada Ibu Ervita Safitri, S.E.,M.Si dan Ibu Dinarossi Utami, SE.,M.Si penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang telah meluangkan waktu, memberi pengarahan, saran dan didikan yang tulus dan ikhlas dalam menyelesaikan skripsi ini. Selanjutnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang.
2. Bapak Drs. Fauzi Ridwan, S.E., M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.
3. Ibu Hj. Maftuhah Nurrahmi S.E.,M.Si dan Ibu Diah isnaini Asiati S.E.,M.M selaku Ketua dan sekertaris Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang. vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN...................................................................... i HALAMAN JUDUL ...................................................................................... iiHALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ........................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO ............................................. vHALAMAN PRAKATA ................................................................................ vi
DAFTAR ISI .................................................................................................Viii
HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xHALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xi
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................xii
ABSTRAK ..................................................................................................... xiii
ABSTRACT .................................................................................................. xiv
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................... 7 C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 7 D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 8
BAB II. KAJIAN KEPUSTAKAAN, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
HIPOTESIS A. Landasan Teori ........................................................................................ 9 B. Penelitian Sebelumnya ............................................................................ 23 C. Kerangka Pemikiran ............................................................................... 26 D. Hipotesis ................................................................................................. 26 BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 27 B. Lokasi Penelitian .................................................................................... 28C. Operasionalisasi Variabel........................................................................ 29
D. Populasi dan Sampel ............................................................................... 30
E. Data Yang Diperlukan ............................................................................ 33
F. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 34
G. Analisis Data dan Teknik Analisis .......................................................... 35
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 46 B. Pembahasan Hasil Penelitian................................................................... 68 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan............................................................................................. 89 B. Saran ...................................................................................................... 89 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
ix
perusahaan telah tercipta karena adanya suatu peroses globalisasi dan inovasi ekonomi. Untuk menghadapi persaingan yang kompetitif maka perusahaan- perusahaan perlu mengubah prinsip dasar bisnis mereka yang pada awalnya menjalankan prinsip dasar ekonomi bisnis berbasis tenaga kerja (labor-based
business ) menuju bisnis berbasis pengetahuan (knowledge-based businees)
dengan karakteristik utama ilmu pengetahuan. Pada ekonomi berbasis pengetahuan faktor-faktor produksi konvensional seperti tanah, pabrik, mesin, atau tenaga kerja lainnya bukan lagi sumber utama keunggulan kompetitif, tetapi lebih mengarah pada pengolaan aset intelektual seperti kepemilikan hak paten, tanda dagang seperti logo peerushaan, inovasi, dan teknologi yang dipakai dalam perusahaan.
Ekonomi berbasis pengetahuan, sumber daya non fisik seperti pengetahuan, inovasi serta teknologi lebih cenderung berkontribusi terhadap pencapaian dan kinerja perusahaan daripada sumber daya fisik sehingga sumber daya non fisik dianggap sebagai aset vital bagi perusahaan. Para ahli menekankan bahwa pengetahuan, inovasi serta teknologi termasuk kedalam aset tak berwujud (intangible assets) yang berperan penting dalam mencapai keunggulan kompetitif. Asset dibedakan menjadi dua yaitu asset berwujud
2
(tangible assets) dan asset tak berwujud (intangible assets), aset berwujud
dianggap sebagai sumber utama dalam menentukan kinerja perusahaan, sedangkan aset tak berwujud sama pentingnya dengan asset berwujud dalam mengukur kinerja perusahaan.
Tujuan utama berdirinya sebuah perusahaan itu sendiri adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat menggambarkan keadaan perusahaan. Nilai perusahaan dapat diartikan sebagai kondisi tertentu yang telah dicapai oleh perusahaan sebagai gambaran kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan dan gambaran prospek perusahaan di masa depan. Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan itu dijual. Nilai perusahaan mencerminkan nilai asset yang dimiliki perusahaan seperti surat-surat berharga perusahaan. Salah satu surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah saham. Bagi perusahaan, memaksimalkan nilai perusahaan sangat penting artinya karena dengan memaksimalkan nilai perusahaan berarti juga memaksimalkan kemakmuran pemegang saham.
Umumnya terdapat dua pihak yang berkaitan erat dengan nilai perusahaan yaitu manajemen perusahaan dan investor atau pemegang saham.
Manajemen perusahaan, dalam hal ini manajer berkepentingan atas kondisi keuangan dan prospek perusahaan di masa depan. Dalam usaha mencapai tujuan perusahaan manajer harus mampu menginvestasikan dana, mengatur sumber dana dengan optimal, dan mengelola keuangan perusahaan dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan. Investor adalah orang atau lembaga
3 yang melakukan kegiatan investasi. Sebelum melakukan investasi ke sebuah perusahaan maka ada banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh investor.
Salah satunya adalah dengan melihat dari sisi nilai perusahaan dimana investor tersebut akan melakukan investasi.
Nilai perusahaan pada dasarnya dapat di ukur melalui beberapa aspek, salah satu dari aspek tersebut adalah tobin’s Q. Semakin besar nilai tobin’s Q, maka perusahaan tersebut menunjukkan prospek pertumbuhan yang baik. Hal tersebut dapat diketahui karena semakin besar nilai pasar aset perusahaan dibandingkan dengan nilai buku aset perusahaan maka akan semakin besar kerelaan investor untuk mengeluarkan pengorbanan yang lebih untuk dapat memiliki perusahaan tersebut. Tobin’s Q dapat diartikan sebagai rasio yang membandingkan antara nilai pasar suatu perusahaan dengan nilai aset perusahaan.
Tobin’s Q mendefinisikan nilai perusahaan sebagai nilai kombinasi antara aktiva berwujud dan aktiva tak berwujud.
Intellectual capital dapat digunakan sebagai salah satu faktor untuk
menentukan nilai perusahaan yang mana pengukur intellectual capital menggunakan Value added intellectual coefficient (VAIC™) yang merupakan salah satu ukuran yang mengukur efisiensi dari nilai tambah sebagai hasil dari kemampuan intelektual perusahaan, ada tiga kompenen utama intellectual
capital dari Value added intellectual coefficient (VAIC) antara lain sumber
daya fisik (VACA- Value Added Capital Employed), sumber daya manusia (VAHU-Value Added Human Capital), dan sumber daya struktural (STVA-
. Adanya metode dalam pengukuran
Structural Capital Value Added)
4
intellectual capital diharapkan dapat menjadi informasi dilaporan keuangan
sehingga membawa para investor dalam pengambilan keputusan mengenai kegiatan investasi yang akan mereka lakukan.
Intellectual capital terkait dengan keunggulan kompetitif, keunggulan
kompetitif ini dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan seiring dengan meningkatnya kinerja intellectual capital yang dimiliki perusahaan. Modal intelektual (intellectual capital) dapat dikatakan baik jika perusahaan dapat mengembangkan kemampuan dalam memotivasi karyawannya agar dapat berinovasi dan dapat meningkatkan produktivitasnya, serta memiliki sistem dan struktur yang dapat mendukung perusahaan dalam mempertahankan bahkan meningkatkan profitabilitas dan nilai perusahaan.
Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tedaftar di bursa efek Indonesia. Pada periode 2011-2017 , tingkat penjualan perusahaan manufaktur mengalami naik turunya pertumbuhan penjualan. Penjualan memegang peranan penting bagi perusahaan manufaktur agar produk yang dihasilkan perusahaan dapat terjual dan memberikan penghasilan bagi perusahaan. Keberhasilan penjualan dapat dilihat dari volume penjualan yang didapat. Yang mana tingkat penjualan tinggi dapat mendorong suatu perusahaan memperoleh keuntungan yang optimal dan Pertumbuhan penjualan mencerminkan keberhasilan investasi periode masa lalu dan dapat dijadikan sebagai prediksi pertumbuhan masa yang akan datang.
5
Grafik I.1
Pertumbuhan Penjualan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2011-2017
Sumber : data dioleh peneliti Pada grafik diatas, jika kita lihat pertumbuhan penjualan manufaktur setiap tahunya mengalami fase naik turun. Pada tahun 2011 pertumbuhan penjualan sebesar Rp 284.354.237.331.062 pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp 423.532.671.098.611 lalu pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar Rp 374.188.956.819.743 dan tahun 2014 kembali mengalami kenaikan sebesar Rp 422.870.126.548.928 tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp 510.462.345.165.204 dan tahun 2016 kembali menurun sebesar Rp 471.094.901.203.576 dan tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp 507.912.212.624.092. Adapun selain dari pertumbuhan penjualan, pertumbuhan nilai perusahaan secara umum menjadi salah satu yang dihubungkan dengan harga saham di pasar modal dimana merupakan harga pasar saham dikalikan dengan jumlah saham yang beredar.
6
Grafik I.2 Pertumbuhan Nilai Perusahaan Secara Umum Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2017
Pertumbuhan Nilai Perusahaan Secara Umum
125 122,21 120,67 120
122,22 120,22 116,20 115
Pertumbuhan Nilai Perusahaan Secara 110 109,96
Umum 107,99 105 100
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Sumber : Data diolah peneliti Pada grafik diatas, dapat dilihat pertumbuhan nilai perusahaan secara umum pada perusahaan manufaktur mengalami fase naik turun. Pada tahun
2011 pertumbuhan nilai perusahaan sebesar 120,22 dan tahun 2012 dan 2013 mengalami kenaikan sebesar 122,22 dan 122,21 lalu pada tahun 2014 dan 2015 mengalami penurunan sebesar 120,67 dan 107,99 dan pada tahun 2016 dan 2017 mengalami kenaikan sebesar 109,96 dan 116,20.
Maka dari itu seiring meningkatnya pertumbuhan penujualan, pertumbuhan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang mengalami fase naik turun maka bisnis berbasis pengetahuan (knowledge-based
businees ) dengan pengetahuan yang berbasis sumber daya manusia
(knowledge based-resources) menjadi salah satu strategi bersaing yang
merupakan kunci kesuksesan dalam persaingan yang terjadi antar perusahaan. Perusahaan harus mempunyai nilai tambah yang akan membuat perusahaan
7 menjadi lebih unggul dari perusahaan lain. Berhubungan dengan pengetahuan sebagai sumber daya ekonomi yang penting dalam suatu organisasi, maka
intellectual capital memiliki peran penting dalam kemajuan bisnis berbasis pengetahuan.
Dari penelitian yang akan dilakukan maka akan dipilih perusahaan dengan sektor manufaktur yang mana perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang memiliki lingkup yang luas baik itu dari segi modal dan pertumbuhan. Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan diatas penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dengan judul Pengaruh
Intellectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Apakah komponen VACA (Value added Capital employed), VAHU (Value added Human Capital), dan STVA (Structural Capital Value Added) mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ? C.
Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis pengaruh komponen VACA (Value added Capital
employed ), VAHU (Value added Human Capital), dan STVA (Structural Capital Value Added ) terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
8
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Bagi Penulis Penelitian ini dapat memberikan pengelaman dan pengetahuan baru secara nyata bagi peneliti mengenai pengaruh intellectual capital terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia.
2. Manfaat Bagi Perusahaan Dapat memberikan masukan bagi perusahaan dalam mengelolah
intellectual capital yang di miliki agar sumber daya yang dimiliki dapat
digunakan secara efektif dan efisien serta dapat menciptakan nilai tambah bagi perusahaan sehingga dapat memaksimalkan kemakmuran pemegang saham.
3. Manfaat Bagi Almamater Hasil penelitian diharapkan dapat menambah refrensi untuk penelitian selanjutnya, informasi, dan wawasan teoritis khususnya tentang pengaruh
intellectual capital terhadap nilai perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Brigham, Eugene F. Houston, Joel F.2011. Manajemen Keuangan. Edisi Sebelas.Jakarta : Erlangga. Diva, Mitha. 2014. Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening. Jurnal
Manajemen dan Bisnis. Univeristas Kristen Satya Wacana Salatiga. Vol 18. No 1. Juni 2014. Fransiskus, Ariyanto. 2012. Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai
Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi . Univeristas Atma Jaya Makasar. Vol 10. No 1. April 2012.
Gatot, Ietje. 2014. Pengaruh Modal Intelektual dan Pengungkapannya Terhadap Nilai dan Kinerja Perusahaan. Jurnal Program Studi Akuntansi.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Vol 15. No 2. Juli 2014. Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi 3.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gusti, Dewa. 2018. Pengaruh Board Diversity dan Intellectual Capital pada Nilai
Perusahaan. Jurnal Akuntansi. Univeristas Udayana. Vol 22. No 3. Maret 2018. Harahap, syofian. 2011. Teori Akuntansi Edisi Revisi Cetakan ke 12. jakarta: Rajawali press. Hery. 2017. Kajian Riset Akuntansi. Jakarta : PT. Grasindo, Anggota IKAPI. Indie. 2015. Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. e-Jurnal Katalogis. Universitas Tadulako. Vol 3. No 9. September 2015. Iqbal, Hasan. 2012. Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik inferensif). Edisi kedua. Cetakan ke tujuh. Jakarta. PT. Bumi Aksara. Jessika. 2012. Pengaruh Intellectual Capital dan Pengungkapannya Terhadap
Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Farmasi di BEI). Jurnal Ilmiah Akuntansi. Universitas Unika Widya Mandala. Juli 2012. Lita, Isnurhadi. 2015. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan dengan kinerja Keuangan Sebagai Variabel Mediator pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen. Universitas Sriwijaya. Vol 13. No 3. September 2015.
Novia. 2012. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keungan dan Nilai Pasar Perusahaan Perbankan dengan Metode Value Added Intellectual Coefficient. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. STIE Trisakti. Vol 14. No 3.
Desember 2012. Paskah. 2015. Pengaruh Intellletual Capital Terhadap Nilai Perusahaan dengan
Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode 2009-2013). Jurnal Manajemen Fakultas dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Vol 4. No 3. Tahun 2015.
Rakhmini, Aurora. 2016. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Dosen Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi. Universitas Kristen Maranatha. Vol 8. No 1. Mei 2016. Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktek.
Jakarta: Erlangga. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : CV. Alfabeta. Sunitha, Gusti, Dewa. 2017. Pengaruh Pengungkapan Enterprise Risk
Management dan Pengungkapan Intellectual Capital Terhadap Nilai
Perusahaan (The Effect Of Enterprise Risk Management). Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Universitas Udayana. Vol 14. No 1. Juni 2017. Suparno, Ristika. 2017. Pengaruh Intellectual Capital dan Earning Per Share terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan LQ45 yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014) Jurnal Fakultas Ekonomi dan Manajeman Bisnis. Universitas Syiah Kuala. Vol 6. No 1. Mei 2017. Ulfha, Salfi. 2017. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Fakultas Ilmu
Administrasi. Universitas BrawijayaVol 46. No 1. Mei 2017. Ulum, I. 2017. Intellectual Capital; Model Pengukuran, framwork pengungkapan, dan kinerja organisasi. Penerbit: UMM press.
Wulan, Suratno, Choirul. 2017. Pengaruh Intelletual Capital Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Free Cash Flow Sebagai Variabel Moderating (studi empiris perusahaan manufaktur secondary sectors di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi. Universitas Pancasila. Vol 6. No 11. Oktober 2017.
Yoni, Made. 2017. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening (Studi Perusahaan Manufkatur pada Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016). Jurnal Akuntansi Program S1. Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Indonesia. Vol 8. No 2. Tahun 2017.
www.britama.com