Penulisan Kondisi Kesamaan Variabel dan LiteralEkspresi

• Cont oh ekspresi: a , x , a+b , a*b , -x , 5 , a<b , a==b , 7==c
• Ekspresi dapat melibat kan operat or
• +b
• *b
• -x

• – Cont oh: a

  Operasi Logika

  Hasil ekspresi logika:

   & & ((x>0) & & (x<3)) 0 < x < 3  | | ((x<0) | | (x>3)) x < 0 at au x > 3 ~ ! ! (x < 0) x t idak lebih kecil dari 0 _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT}

   != (x != y) x t idak sama dengan y ? > > (x > y) x lebih besar dari y ? < < (x < y) x lebih kecil dari y ?  >= (x >= y) x lebih besar or samadengan y ?  <= (x <= y) x lebih kecil or samadengan y ?

  Operat or LOGIKA Aljabar C Cont oh Art i = == (x == y) x sama dengan y ?

  Penjum lahan + f + 7 Pengurangan - p - c Perkalian * b * m Pem bagian / x / y M odulo % r % s _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR}

  Operator Arit met ika Operasi Operator Ekspresi C

  Jenis Operator C

  a + b oper at or oper an d

  unt uk menghasilkan suat u nilai _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR}

  dievaluasi

  ,

  7 ==c

  ==b

  , a

  <=b

  , a

  ,

  , a

  Ekspresi dan Operator

• Jenis operat or berdasarkan jumlah operand:

  Kuliah #3 Ekspresi, Operat or, dan Condit ional St at em ent

  Algorit me dan Pemrograman

• – Unary (sat u operand), misal: –a
• – Binary (dua operand), misal: a+b
• – Ternary (t iga operand), misal x ? y : z
• Set iap ekspresi
• Arit m et ika
• Logika • Penugasan • Increment , decrement
• Select ion cont rol  condit ional stat ement
• – if
• – sw it ch..case _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR}
• – TRUE, int bernilai t idak NOL ( 0)
• – FALSE, int bernilai NOL
• Tabel kebenaran operasi x & & y
• Tabel kebenaran operasi x | | y
• De M organ’s Law
• – ! (x & & y) == (! x | | ! y)
• – ! (x | | y) == (! x & & ! y)

  DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER Penulisan Kondisi Kesamaan Variabel Lat ihan #1

  #include <stdio.h>

  dan Literal/ Ekspresi

  int main() {

• int n;

  Disarankan m enggunakan ungkapan scanf("%d", &n); lit eral == variabel if (n = 0) printf("NOL"); ekspresi == variabel else m isalnya printf("TIDAK NOL"); return 0;

  5 == x }

  (a + b) == y

• Tentukan output jika diberikan input 0.

  agar kesalahan penget ikan “ ==“ m enjadi “ =“ • Tentukan output jika diberikan input 5. t erdet eksi sebagai kesalahan oleh compiler

• Apa yang dapat disimpulkan dari kasus ini? _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER}
_{INSTITUT PERTANIAN BOGOR DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR}

  Evaluasi Ekspresi Logika Operator Penugasan (Assignment )

• Tanda =
• Ekspresi (x+5<10 | | y>x+3 & & z-2&g
• Ada dua bagian yang dipisahkan =
• – Jika x = 2, y = 4, z = 2; hasil evaluasi:
• – L-Value : alam at lokasi m em ori t em pat nilai
• x+5<10 → TRUE disim pan y>x+3 → FALSE
• – R-Value : nilai yang disim pan

  z-2>3

  → FALSE

• Cont oh:
• – (TRUE || FALSE && FALSE)
• – a >– (TRUE || FALSE)
• – b = a =
• – TRUE
• – c = c + 5; _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR}

  Contoh Penggunaan Compound Assignment Operator Compound Assignment Operator

• M enggabungkan operat or penugasan dengan _{Operator Arti Contoh} operat or arit m et ika.
• = Bilangan +=2  Bilangan = Bilangan+2

  Penjumlahan

• Cont oh:
• – -= Pengurangan Nilai -=10  Nilai = Nilai - 10

  c = c + 1 dapat dit ulis c += 1

  

• – x = x * 2 dapat dit ulis  x * = 2
• = Perkalian Angka *= 3  Angka = Angka * 3
• Operat or yang dapat digunakan adalah +, -, * ,

  /= Jumlah /= 5  Jumlah = Jumlah/5 Pembagian

  / , dan %

   Sisa = Sisa % 2 _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT} %= Sisa hasil bagi Sisa %= 2

• Increment : ++
• Decrement : --
• Ada dua t ipe:
• Jangan lakukan lebih dari sat u perubahan nilai
• c
• d
• – Pre-increment/ decrement , m isalnya

• – Hasil t idak t erdefinisikan dalan st andar C
• Cont oh yang melanggar st andar (t akt erdefinisi):
• – Post-increment/ decrement , m isalnya c++ ,

• Cont oh yang t idak melanggar st andar:
• Cont oh (m isal nilai aw al a = 5 , b = 8 )
• – Nilai ekspresi a++ adalah 5, tetapi nilai a setelahnya m enjadi 6
• – Nilai ekspresi
• b

• Program akan memilih sat u at au lebih st at ement
• – Termasuk percabangan (branching)
• Kondisi dinyat akan sebagai ekspresi yang mengendalikan arah percabangan.
• Pernyat aan yang digunakan disebut condit ional
• Bagaimana jika menggunakan operat or
• – Pernyat aa
• – Pernyat aan sw it ch … case _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR}
• Sint aks: (kondisi ? ekspr1 : ekspr2 )
• – Jika kondisi bernilai benar, maka hasil evaluasi ekspresi t ersebut adalah ekspr1.
• – Selainnya, hasil evaluasi ekspresi t ersebut adalah
• Cont oh:

  increment / decrement lain (pre/ post )? _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR}

  at au

  if (kondisi) simple or compound statement;

  Bent uk umum:

  if (i < 10) n1 += 3; else n1 += 5; _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN} Condit ional statement : if

  set ara dengan:

  ekspr2 .

  Ekspresi … ? ... : …

  st at ement:

  unt uk diproses at au t idak diproses berdasarkan kondisi t ert ent u.

  Select ion Cont rol St ruct ure

  Lat ihan #2 #include <stdio.h> int main() { int n; scanf("%d", &n); if (n++ = 0) printf("%d", n); return 0;

  } • Tent ukan input yang menghasilkan out put .

  i = i + 1; a[i] = i; _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR}

  i = ++i + 1; a[i++] = i;

  sat u variabel dalam sat u evaluasi

  Catatan

  _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT} adalah 9, dan nilai b setelahnya tetap 9 _{PERTANIAN BOGOR}

  Nilai ekspresi adalah nilai sebelum dilakukan operasi increm ent/ decrem ent

  d--

  Nilai ekspresi adalah nilai setelah dilakukan operasi increm ent/ decrem ent

  ,

  Increment & Decrement

  if (kondisi) simple or compound statement; else simple or compound statement; _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT}

  Lat ihan #3 Condit ional statement : if

  Diagram alir unt uk Diagram alir unt uk if…….. if……..else……. #include <stdio.h> int main(){ int a, b; scanf("%d %d", &a, &b);

  FALSE k on d isi

  FALSE k on d isi ? if (a<b)

  ? printf("%d\n", b-a);

  TRUE printf("%d\n", a-b);

  TRUE return 0; st a t e m e n ts

  } st a t e m e n ts st a t e m e n ts

  Apa out put program jika diberi input 5 20 ?

• 15 15
• 15
_{KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR DEPARTEMEN ILMU}

  Apa out put program jika diberi input 20 5 ? _{KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR DEPARTEMEN ILMU}

  Lat ihan #5 Lat ihan #4

  #include <stdio.h> int main(){ int a, b;

  #include <stdio.h>

  scanf("%d %d", &a, &b);

  int main(){

  if (a<b) { printf("%d\n", b-a);

  int a, b;

  printf ("a lebih kecil");

  scanf("%d %d", &a, &b);

  }

  if (a<b) {

  else { printf("%d\n", a-b);

  printf("%d\n", b-a);

  printf ("a lebih besar");

  printf("%d\n", a-b);

  }

  }

  return 0; }

  return 0;

  1 5

  }

• Out put program jika input 5 20:

  a lebih kecil

• 1 5

  Apa out put program jika diberi input 20 5 ?

• Out put program jika input 20 5:
_{KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR DEPARTEMEN ILMU}

  a lebih besar _{KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR DEPARTEMEN ILMU}

Struktur else if :

  if(syarat) { Condit ional statement : Nested if

  …. perintah; …. perintah; } else if(syarat) { • St rukt ur seleksi if yang bercabang dengan banyak kondisi.

  …. perintah;

• Cont oh, berapa nilai b jika diberikan input 12?

  …. perintah; } else if(syarat) scanf("%d", &a);

  { if (a<5)

  …. perintah; b = 1;

  …. perintah; } else if (a<10) else if(syarat) { else if (a<15)

  …. perintah; b = 3;

  …. perintah; } else else b = 4;

  { …. perintah; _{DEPARTEMEN ILMU} …. perintah; _{KOMPUTER INSTITUT} }

• Struktur dengan banyak kondisi yang berbentuk ekspresi logika kesamaan nilai integer.
• Perhatikan potongan program berikut (apa yang dilakukan?)

  kondisi dan konst_ekspr berjenis integer (short, int, long, long long) Condit ional statement : switch … case

  Berapa hasil evaluasi 4 * 4 + 4 * 4 + 4 – 4 * 4 ? PRECEDENCE

  Precedence dan Associat ivit y

  Cont oh program dengan swit ch….case….

  } return 0; } DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

  } _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR} #include <stdio.h> int main() { short int hari; printf("Isikan nomor hari (1 = Ahad s/d 7 = Sabtu): "); scanf("%hd", &hari); switch (hari) { case 1: case 7: printf("Akhir pekan!\n"); break; case 2: case 3: case 4: case 5: case 6: printf("Hari kerja!\n"); break; default: printf("Nomor hari tidak valid!\n"); break;

  int bil, hasil; scanf("%d", &bil); hasil = bil % 3; switch (hasil) { case 0: printf("NOL\n"); break; case 1: printf("SATU\n");break; default: printf("DUA\n"); break;

  M engubah if ke sw itch … case:

  } _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR}

  ... default: S5; S6; …; break;

  Bent uk um um st rukt ur sw it ch … case switch(kondisi){ case (konst_ekspr1): S1; S2; …; break; case (konst_ekspr2): S3; S4; …; break;

  Condit ional statement : switch … case

  int bil, hasil; scanf("%d", &bil); hasil = bil % 3; if (0 == hasil) printf("NOL\n"); else if (1 == hasil) printf("SATU\n"); else printf("DUA\n"); _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR}

  Condit ional statement : switch … case

  Bentuk Nested if dengan banyak perintah : _{{ if(syarat) …. perintah; …. perintah; if(syarat) { …. perintah; …. perintah; } {} else _{…. perintah; …. perintah; } } else { …. perintah; …. perintah;} if(syarat) _{{ …. perintah; …. perintah; } else { …. perintah; …. perintah; }} }

• M enent ukan urut an operasi dari operat or-operat or dalam ekspresi m ajem uk.
• Operat or dengan t ingkat precedence lebih t inggi akan diproses lebih dahulu.

  ASSOCIATIVITY

• M enent ukan arah evaluasi bila ada dua at au lebih operat or dengan t ingkat precedence yang sa
• Dilam bangkan dengan left -t o-right (LR) at au right -t o-left (RL).
_{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN}

Contoh Precedence dan Associativity

• & + - ! ~ ++expr --expr (typecast) sizeof()
• Y = 2 * 5 * 5 - 3 * 5 + 7;
• Evaluasi:
• / %
• >> << < > <= >= == != & ^

  Air bersih LAYAK diminum jika memenuhi dua syarat , yait u kadar besi kurang dari p, dan kadar bakt eri coli kurang dari q. Jika t idak memenuhi kedua syarat t ersebut , air dikat akan TIDAK LAYAK unt uk diminum.

  DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN

  M isalkan t erdapat t iga variabel bert ipe int , yait u a= -15 , b= -10 , c= -5 .

  Lat ihan #8

  } _{DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR} ^{//13 //10 //30 //10 //1 //1 //2 //2 //2 //3} _{//2 //2 //2 //1}

  #include <stdio.h> int main() { int a = 10; printf("\n%d", a += 3); printf("\n%d", a -= 3); printf("\n%d", a *= 3); printf("\n%d", a /= 3); printf("\n%d", a %= 3); printf("\n%d", a); printf("\n%d", ++a); printf("\n%d", a); printf("\n%d", a++); printf("\n%d", a); printf("\n%d", --a); printf("\n%d", a); printf("\n%d", a--); printf("\n%d", a); return 0;

  Lat ihan #6

  Y = 2 * 5 * 5 - 3 * 5 + 7; = 10 * 5 - 3 * 5 + 7; = 50 - 3 * 5 + 7; = 50 - 15 + 7; = 35 + 7; = 42;

  Ternary Operator ?: right-to-left Assignment Operators = += -= *= /= %= >>= <<= &= ^= |= right-to-left Comma ^, left-to-right

  | && ||

  left-to-right

  right-to-left Binary Operators

  Ope ra t or Pre ce de nce Cha rt ( ht t p: / / w w w.sw ansont ec.com / sopc.ht m l) Operator Type Operator Associativity Primary Expression Operators () [] . -> expr++ expr-- left-to-right Unary Operators

Lat ihan #7 - Out put program

• Deskripsi:
• Implement asi dalam program: if ((besi>p) && (coli>q)) printf("TIDAK LAYAK"); else printf("LAYAK");
• Berapa nilai ekspresi a<b<c ? True/ False ?
• Berapa nilai (++b + c--) ?