KATA PENGANTAR - Makalah Pemanfaatan Daun Sirih

KATA PENGANTAR

  Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis Dapat menyusun makalah ini tepatpada waktunya. Makalah ini membahas tentang “Pemanfaatan

  Daun Sirih ”

  Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

  Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

  Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

  Banda Aceh, Maret 2014 Penulis

  

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

  

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1

  1.1. Latar Belakang Masalah............................................................ 1

  1.2. Rumusan Masalah...................................................................... 1

  1.3. Hipotesa..................................................................................... 2

  1.4. Tujuan Penulisan........................................................................ 2

  1.5. Manfaat Penulisan...................................................................... 2

  1.6. Sistematika Penulisan................................................................ 2

  

BAB II LANDASAN TEORI........................................................................ 3

BAB III PEMBAHASAN ............................................................................... 5

  3.1. Daun Sirih.................................................................................. 5

  3.2. Klasifikasi Daun Sirih ............................................................... 6

  3.3. Kelebihan Daun Sirih dan Kekurangan Daun Sirih.................. 7

  3.3.1. Kelebihan..................................................................... 7

  3.3.2. Pemakaian luar............................................................. 8

  3.3.3. Kekurangan.................................................................. 8

  3.4. Pengolahan Dan Khasiat Daun Sirih......................................... 9

  3.4.1. Pengolahan Daun Sirih secara Tradisional.................. 9

  3.4.2. Pengolahan Daun Sirih secara Modern........................ 10

  3.5. Khasiat atau Pemanfaatan Daun Sirih....................................... 11

  3.5.1. Untuk mengobati gejala batuk..................................... 11

  3.5.2. Sebagai Obat Mata....................................................... 11

  3.5.3. Sebagai Obat Sakit Jantung ........................................ 12

  3.5.4. Mengobati Penyakit Asma........................................... 12

  

BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 13

  4.1. Kesimpulan................................................................................ 13

  4.2. Saran ...................................................................................... 13

  DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 14

BAB I PENDAHULUAN

  1.1. Latar Belakang Masalah

  Indonesia sebenarnya menyimpan banyak sekali kekayaan alam yang sangat mahal harganya, misalnya saja kekayaan laut, hutan, aneka satwa, tumbuhan dan lain sebagainya, namun karena kurangnya kemampuan untuk mengolah itu semua kita menjadi bangsa yang konsumtif terhadap produk-produk dari luar. Padahal sebenarnya kita memiliki bahan baku yang melimpah. Indonesia yang terletak di daerah tropis sangat mendukung hidup tanaman yang beraneka ragam dan tanaman-tanaman tersebut memiliki banyak sekali kegunaan. Salah satu contohnya adalah kekayaan tanaman obat di sekitar kita. Makalah ini akan membahas tentang salah satu tanaman obat yang mungkin jarang digunakan masyarakat di perkotaan karena mungkin lebih memilih membeli obat di apotek, namun ada sebagian kecil masyarakat kita terutama di pedesaan yang masih menggunakan tanaman ini untuk mengobati berbagai macam penyakit, tanaman tersebut adalah sirih atau dalam bahasa latin disebut piper betle. Tanaman sirih dipilih karena memiliki banyak sekali manfaat dan dapat mengobati berbagai macam penyakit. Bahkan telah dilakukan penelitian ilmiah terhadap tanaman yang satu ini dan hasilnya memang sirih mengandung zat-zat yang sangat berguna untuk pengobatan penyakit-penyakit seperti mimisan, radang mata (belekan), penambah nafsu makan, saikit gigi, bahkan penyakit-penyakit yang sukar disembuhkan seperti diabetes dan jantung.

  1.2. Rumusan Masalah

  a. Apa saja kasiat dari daun sirih?

  b. Mengapa banyak masyarakat yangmemilih obat berdosis d banding daunsirih?

  1.3. Hipotesa

  1. Kasiat dari daun sirih salah satunya adalah mengobati penyakit batuk,panas dalam,sariawan, bau mulut dan lain lain

  2. Yang membuat masyarakat lebih memilih obat berdosis ketimbang daun sirih dikarenakan lebih mudah mengkonsumsi obat berdosis dari padadaun sirih dan obat berdosis lebih gampang di temukan ketimbang daun sirih

  1.4. Tujuan Penulisan

  Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah Mengetahui kasiat apa saja yang terkandung di daun sirih.

  1.5. Manfaat Penulisan

  Adapun manfaat dari penulisan adalah Mengetahui mana yang lebih bagus obat herbal apa obat yang tradisional

  1.6. Sistematika Penulisan

  Sistematika Penulisan dalam pembuatan makalah ini terdiri dari :

  Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori Bab III : Pembahasan Bab IV : Penutup

BAB II LANDASAN TEORI Sirih (Piper betle) merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh

  merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu- abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.

  Biasanya daun sirih banyak dimanfaatkan oleh orang-orang tua untuk “nginang” atau yaitu mengunyah daun sirih yang dicampur dengan bahan-bahan lain seperti gambir, pinang, dan kapur. Menurut Warinah (70 tahun) warga desa Bulurejo kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri yang hingga sekarang masih mempertahankan kebiasaan ini, nginang bertujuan untuk menjaga gigi agar tetap kuat dan tidak mudah keropos. Tradisi nginang ini telah ada sejak nenek moyangnya dan diwariskan secara turun temurun hingga sekarang. Akan tetapi menurutnya tanaman sirih memiliki banyak kegunaan lain misalnya untuk mengobati belekan (sakit mata), sakit gigi karena berlubang, bisul, luka bakar, obat batuk, bahkan bisa digunakan untuk menghilangkan bau badan.

  Selain itu ternyata sirih juga memiliki nilai ekonomis tinggi karena beberapa produsen jamu tradisional sengaja membudidayakan tanaman ini sebagai salah satu bahan utama untuk membuat jamu-jamu tradisional tersebut. Wiwin (31 tahun) seorang produsen sekaligus penjual jamu yang masih bertahan hingga saat ini mengaku memang untuk jamu yang berbahan dasar sirih memang rasanya cenderung pahit dan kurang sedap baunya, tapi meskipun demikian jumlah pelanggan yang memesan jamu ini karena khasiatnya yang dipercaya sangat ampuh contohnya saja jamu kunci sirih yang terbuat dari bahan-bahan seperti daun kunci dan daun sirih ditambah dengan beberapa bahan lain yaitu jambe beluntas dan kencur.

  Jika dilihat dari segi ilmiah tanaman sirih memang mengandung banyak sekali zat-zat yang berguna misalnya saja kandungan minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagainabati untuk mengendalikan hama penghisap. Selain zat-zat diatas masih terdapat beberapa kandungan zat kimia lain, misalnyaKandungan kimia yang terdapat dalam sirih diantaranya adalah Flavonoid, Polivenol,alkoloid, tanin, saponin, hidroksikaficol ,kavibetol, allylprokatekol, karvokrol, eugenol, P-cymene, cineole, coryofelen, kadimen, ekstragol, terpenana, dan fenil propoda.

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Daun Sirih

  Sirih (Piper betle) yang termasuk dalam keluarga dari (Piperaceae) merupakan salah satu jenisyang sangat mudah ditemui di Indonesia, terutama bagi masyarakat yang tingga di daerah pedesaan dan perkampungan.

  Sirih biasanya sengaja ditanam di kebun-kebun karena memiliki segudang manfaat. Bentuk buahnya sendiri bisa dilihat dengan ciri-ciri batang yang menjalar dan biasanya menumpang pada batang pohon lain, seperti rambutan, nangka, atau tumbuhan besar lainnya. Baunya yang khas membuat semua orang pasti mengenal aroma daun sirih.

  Ada beragam zat yang terkandung dalam daun sirih diantaranya minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betlephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak serta kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida serta anti jamur.

  Karena kandungannya yang sangat kaya tersebut, daun sirih sering kali juga dipakai sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit. Di China, sirih digunakan untuk meluruhkan kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, dan meghilangkan gatal. Sementara di India, daun sirih dikenal sebagai bahan aromatik yang menghangatkan, antiseptik dan meningkatkan gairah seksual.

  Pada umumnya sirih terbagi menjadi dua jenis yaitu sirih merah dan sirih hijau. Dua-duanya memiliki khasiat yang sama. Sejak zaman dahulu, tanaman sirih merah telah diketahui memiliki berbagai khasiat obat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Selain itu sirih merah dipercaya sebagian golongan masayarakat memiliki nilai-nilai spiritual yang tinggi. Sirih merah digunakan sebagai salah satu bagian penting yang harus disediakan dalam setiap upacara adat ngadi saliro.

  Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir ,pinang dan kapur . Namun mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat malignan Sirih digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka);sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu.

3.2. Klasifikasi Daun Sirih

KLASIFIKASI ILMIAH

  Kingdom : Plantae Ordo : Piperales Famili : Piperaceae Genus : Piper Spesies : P. betle

3.3. Kelebihan Daun Sirih dan Kekurangan Daun Sirih

  Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati,diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka padakulit, dangangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak,meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Biasanya untuk obat hidung berdarah,dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci,digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang hidung. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap

  3.3.1. Kelebihan

  Kelebihan daun sirih antara lain untuk mengobati :

  a. Batuk

  b. Sariawan

  c. Bronchitis

  d. Jerawat

  e. Keputihan

  f. Sakit gigi karena berlubang (daunnya)

  g. Demam berdarah

  g. Bau mulut i. Haidtidak teratur j. Asma k. Radang tenggorokan (daun dan minyaknya) l. Gusi bengkak (getahnya) m. Membersihkan Mata n. Bau ketiak

  3.3.2. Pemakaian luar

  a. Eksim b. Luka bakar

  c. Koreng(pyodermi)

  d. Kurapkaki

  e. Bisul

  f. Mimisan

  g. Sakit mata

  h. Perdarahan gusi i. Mengurangi produksi ASI yang berlebihan j. Menghilangkan gatal

3.3.3. Kekurangan

  Perlu diingat bahwa air sirih dan kunyit tersebut tidak boleh Anda minum setiap hari secara terus menerus minumlah hanya ketika datang haid saja. Karena keduanya mengandung antibiotik dan antiseptik yang keras, sehingga jika Anda meminumnya secara terus menerus akan mengganggu sistem pencernaan Anda. Begitu juga air rebusan daun sirih tidak boleh Anda pakai untuk mencuci miss V tiap hari karena bias mengakibatkan iritasi. Efek lainnya adalah air daun sirih akan membunuh semua bakteri dalam vagina Anda,

3.4. Pengolahan Dan Khasiat Daun Sirih

3.4.1. Pengolahan Daun Sirih secara Tradisional

  Ada cara tradisional atau alternatif untuk mengobati keputihan ini, yaitu dengan menggunakan daun sirih, andapernah mendengar sebelumnya? Memang cara pengobatan inisudah digunakan oleh para orang tua kita danterbukti sampai saat ini mampu mengatasikeputihan, lalu bagaimana cara mengolah daun sirihtersebut? cara cukup mudah: a. Pilih dan petik daun sirih yang masih muda usahakan masih berwarna hijau muda dan dalamkeadaan baik.

  b. Bersihkan daun tersebut menggunakan air bersih.

  c. Rebus daun sirih tersebut hingga mendidih,hingga air tersebut berubah berwarna kecoklatan.

  d. Atur tingkat suhu air tersebut denganmencampurnya dengan air dingin, usahakan agar temperatur air tetap hangat setelah anda mencampurnya.

  e. Masukan kedalam alat atau tube sebagai wadahair daun sirih tersebut, yang nantinya akan andamasukan kedalam bagian kewanitaan.Lakukan pembersihan ini sebanyak 2 kali sehari,atau setiap anda mandi selama jangka waktu 1 minggu.

  f. Mengapa daun sirih mampu mengatasi keputihan?mungkin itu juga Anda ingin ketahui,Daun sirih (Piper betle) dengan kandungan Minyakatsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang(betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula danzat samak dan chavicol yang memiliki dayamematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur (jamur di mukosa vagina juga).

3.4.2. Pengolahan Daun Sirih secara Modern

  Cara modern mengobati keputihan yaitu dengan mempergunakan obat- obatan. Ada dua jenis obatyang bias dipergunakan, yaitu yang diminum dan yang dimasukan kedalam vagina. Untuk jenis yangkedua biasanya bias diberikan pada wanita yang sudah menikah. Untuk yang masih gadis hendaknyamempergunakan obat yang diminum.Untuk mendapatkan obat-obatan tersebutsebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter.Konsultasi ini diperlukan agar dilakukanpemeriksaan lebih lanjut mengenai penyebab darikeputihan yang anda alami.Bisa jadi penderita keputihan yang satu danpenderita keputihan lainnya memiliki penyebab yangberbeda. Bisa karena jamur, adanya inveksi didaerah vagina, ada benda asing dalam vagina, ataubahkan karena ada penyakit lain seperti kencingnanah, dan lain sebagainya. Hal ini diperlukan agar anda mendapatkan obat atau tindakan yang tepatsesuai dengan penyebab penyakit keputihan yanganda alami.

3.5. Khasiat atau Pemanfaatan Daun Sirih

  Ada beragam zat yang terkandung dalam daun sirih diantaranya minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betlephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak serta kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida serta anti jamur.

  Karena kandungannya yang sangat kaya tersebut, daun sirih sering kali juga dipakai sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit. Di China, sirih digunakan untuk meluruhkan kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, dan meghilangkan gatal. Sementara di India, daun sirih dikenal sebagai bahan aromatik yang menghangatkan, antiseptik dan meningkatkan gairah seksual.

3.5.1. Untuk mengobati gejala batuk

  Caranya : Ambil daun sirih yang tidak terlalu tua ataupun muda sebanyak 10 lembar. Lalu daun sirih tersebut dicuci bersih dan direndam dalam alcohol selama kurang lebih 30 menit. Tujuannya adalah untuk membunuh kuman yang terdapat pada daun sirih. Setelah itu daun sirih tersebut direbus dengan air sebanyak 4 gelas dan biarkan hingga mendidih hingga menyisakan satu gelas. Jangan lupa dicampur gula putih sebanyak 100 gram. Setelah air rebusan daun sirih tadi berkurang dan menyisakan satu gelas maka diamkan sampai dingin. Setelah itu masukkan dalam media penyimpanan seperti botol dan lain sebagainya. Minum obat ramuan tadi 3 kali sehari sebanyak satu sendok teh.

  3.5.2. Sebagai Obat Mata

  Daun sirih juga dapat dimanfaatkan sebagai obat mata. Ambil beberapa lembar daun sirih yang masih segar kemudian cuci bersih daun sirih tersebut. Rendam air sirih tersebut di air dingin dan janga lupa diremas-remas serta di saring untuk mengambil airnya. Lalu rambang mata yang sakit ke dalam air daun sirih tersebut. Rambang yaitu mencelupkan mata ke dalam air dengan mata terbuka. Lakukan kegiatan ini secara rutin hingga iritasi mata Anda sembuh.

  3.5.3. Sebagai Obat Sakit Jantung Caranya : Ambil beberapa lembar daun sirih yang segar sekitar 3-5 lembar.

  Potong kecil-kecil daun sirih yang sudah diambil tadi, kemudian rebus daun sirih yang sudah dipotong-potong tersebut dengan air sebanyak 4 gelas. Biarkan air tersebut hingga mendidih hingga menyisakan dua gelas. Setelah itu disaring, minum dua kali sehari selagi hangat dan sebaiknya diminum sebelum makan.

  3.5.4. Mengobati Penyakit Asma

  Ambil daun sirih 10 lembar dan lada putih 1 sendok teh. Tumbuklah sampai halus kedua bahan ramuan tersebut, kemudian tambahkan dengan setengah sendok teh minyak kayu putih. Jika penyakit asma datang menyerang, lumaskan minyak ramuan tersebut ke dada dan leher Anda.

  Biasanya sirih juga biasa dipakai sebagai obat penyembuh keputihan. Umumnya sabun kebersihan khusus yang dipakai wanita selalu memiliki kandungan daun sirih sebagai bahan aktif pembunuh kuman. Cara ini cukup efektif, namun jika menginginkan hasil yang lebih bagus, Anda bisa meminum rebusan air daun sirih. Anda dapat membuatnya dengan merebus beberapa lembar daun sirih yang telah dicuci bersih, dan gunakan airnya untuk membasuh organ intim disaat mandi. Selanjutnya buat resep untuk diminum dengan menyediakan beberapa lembardaun sirih, kunyit, sambiloto/tapak liman, dan kumis kucing. Rebus semua bahan tersebut hingga mendidih, saring airnya, lalu minum ramuan tersebut setiap hari hingga keputihan yang Anda derita sembuh total.

BAB IV PENUTUP

  4.1. Kesimpulan

  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagaiberikut : Ekstrak daun sirih (Piper betle Linn.) memiliki daya anti bakteri terhadap  pertumbuhan propionibacterium acnes secara in vitro.

  Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun sirih (Piper betle Linn.), maka  zona hambat atau zona bening yang terbentuk disekeliling sumuran semakin besar. Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) ekstrakdaun sirih (Piper

   betleLinn.) terhadap pertumbuhan propionibacterium acnes tidak dapat diamati karena warna dari ekstrak daun sirih terlalu pekat. Daya hambat ekstak daun sirih tidak sebesar daya hambat yang dibentuk  oleh klindamisin 2 µgsebagai kontrol.

  4.2. Saran

  Daun sirih (Piper betle Linn) dapat digunakansebagai obat tradisional untuk terapi akne vulgarisyang disebabkan oleh Propionibacterium acnes. Dilakukan penelitian lanjutan terhadap efeksamping yang mungkin ditimbulkan oleh ekstrakdaun sirih (Piper betle Linn).Dilakukan penelitian lanjutan terhadap efekantibakteri daun sirih (Piper betle Linn) dengan metode penarikan metabolisme sekunder lain yang lebih spesifik untuk mendapatkan zat aktf tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

  Moeljantoro. Khasiat dan Manfaat Daun Sirih. Jakarta: Agromedia Pustaka ; 2004. Syarif, S, Sidik, R.S. Sumadilaga & R.M.Sularko. Aktivitas Anti bakteri Daun

  Sirih ( Piper Betle Linn) terhadap bakteri gingivitis & Bakteri Pembentuk Plak atau Karies Gigi. Warta Tumbuhan Obat Indonesia.

  Kelompok Kerja Nasional Tumbuhan Obat Indonesia; 1992

  

Waid, Abdul. 2011. Dahsyatnya Khasiat Daun Daun Obat di sekitar

Pekarangan.Semarang : Gramedia.

  Perdana /My%20Documents/Karya%20Ilmiah%20Daun%20Sirih.htm