makalah tenis meja (3) docx

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
karena berkat asung kerta wara nugraha-Nya, kami dapat menyelesaikan
tugas PJOK tentang Tenis Meja dengan baik.
Pada pembuatan tugas ini, kami mencari referensi lewat buku dan
internet. Pada Kurikulum 2013 ini, siswa diharapkan dapat berperan aktif
dalam Proses Belajar Mengajar (PBM),sehingga guru hanya bertugas sebagai
motivator, yaitu menanya, memberi tugas, dan menilai. Adapun hal yang
dijadikan panduan dalam PBM adalah 5M, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.

Mengamati
Menanya
Megeksplorasi (mencari sumber)
Mengasosiasikan (kesimpulan)
Mensosialisasikan/Mengkomunikasikan


Semoga tugas ini bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata, tiada gading
yang tak retak, demikian pula dengan tugas ini. Oleh karena itu, saran dan
kritik sangat kami harapkan demi kesempurnaan tugas ini.

Singaraja, Maret 2015
Penyusun

Daftar Isi

1

Kata Pengantar

.............................. 1

Daftar Isi

.............................. 2

Bab I

Pendahuluan
A. Latar belakang

.............................. 3

B. Tujuan

.............................. 4

C. Rumusan Masalah

.............................. 4

D. Batasan Masalah

.............................. 4

Bab II
Pembahasan
A. Tenis Meja


.............................. 5

B. Lapangan Tenis

.............................. 5

C. Teknik Bermain

.............................. 6

D. Sistem pertandingan .............................. 6
E. Peralatan bermain

.............................. 8

F. Cara Bermain

.............................. 9


G. Nama-nama Pemain .............................. 10
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan

.............................. 11

B. Saran

.............................. 11

Daftar Pustaka

.............................. 12

2

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang sejarah
Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang
dimainkan dewasa ini dan tenis merupakan salah satu permainan yang paling
disukai. Menurut beberapa catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan
raket sudah dimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani.
Pada abad ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de paume, yang
menyerupai permainan tenis kini, telah dimainkan untuk pertama kali di
sebuah kawasan di Perancis. Bola yang digunakan dibalut dengan benang
berbulu sedangkan pemukulnya hanyalah tangan.
Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad
ke-13 dan mendapat sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak
peminatnya ternyata di antara rakyat setempat terhadap permainan ini. Sejak
itu perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang lain.
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh
Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum
bagi semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Majalah
Inggris "Sporting Magazine" menamakan permainan ini sebagai 'tenis
lapangan' (lawn tennis). Dalam buku "Book of Games And Sports", yang
diterbitkan dalam tahun 1801, disebut sebagai "tenis panjang". Tenis pada
mulanya merupakan permainan masyarakat kelas atas. Tenis lapangan rumput

yang terkenal di zaman Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah,
yang menjadikannya sebagai permainan biasa.

3

B. Tujuan
Makalah ini bertujuan :
• Dapat mengetahui tentang Tenis Meja
• Dapat mengetahui cara bermain tenis meja
• Dapat mengetahui sejarah tenis meja

C. Rumusan Masalah
• Bagaimana sebenarnya Tenis Meja
• Bagaimana peraturan tenis meja
• Apa saja yang diperlukan dalam permainan Tenis Meja
D. Batasan Masalah
• Makalah ini hanya membahas tentang permainan tenis meja.

4


BAB II
PEMBAHASAN
A. Tenis meja
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu
olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua
pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Tiongkok, nama resmi olahraga
ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa Pinyin:pīngpāng qiú)Permainan tenis
meja bermula pada tahun 1880-an di Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas
Victoria menganggapnya sebagai hiburan seusai santapan malam.
Pada Olimpiade Seoul 1988, tenis meja dipertandingkan untuk pertama
kalinya diajang olahraga yang paling prestisius itu. Tenis meja menjadi
sumber inspirasi bagi PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis tahun
1972. Pada awal 1970-an, para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang
ikut sertdalam sebuah turnamen di Tiongkok. Peristiwa ini mencairkan
ketegangan hubungan antara kedua negara. Istilah "Diplomasi Ping Pong"
muncul ketika Presiden AS Richard Nixon tak lama kemudian berkunjung ke
Tiongkok. Pada Kejuaraan Dunia 1936 di Praha, dua pemain yang saling
menerapkan pola bertahan/defensif membutuhkan waktu lebih dari satu jam
demi meraih satu poin. Uni Soviet melarang penduduknya bermain tenis meja
pada 1930 hingga 1950 dengan alasan olahraga tersebut berbahaya bagi mata

manusia.
B. Lapangan Tenis
Lapangan tenis dibagi dua oleh sebuah jaring yang di tengah-tengahnya
tingginya persis 91.4 cm dan di pinggirnya 107 cm. Setiap paruh lapangan

5

permainan dibagi menjadi tiga segi: sebuah segi belakang dan dua segi depan
(untuk service).
Lapangan dan beberapa seginya dipisahkan dengan gatis-garis putih
yang merupakan bagian dari lapangan tempat bermain tenis. Sebuah bola
yang dipukul di luar lapangan (meski tidak menyentuh garis) dikatakan telah
keluar dan memberi lawan sebuah nilai
C. Teknik bermain
•Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket
dihadapkan ke depan.
• Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang
raket dihadapkan ke depan.
• Groundstroke: sebuah pukulan panjang yang membutuhkan seluas
lapangan.

• Slice: sebuah pukulan pada permainan tenis
• Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa
menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.
D. Sistem pertandingan Tenis Meja
Setiap kontingen diharapkan berpartisipasi di 2 nomor pertandingan
yang terdiri dari:
• Tunggal bebas
• Ganda putra
• Jika jumlah tim kurang atau sama dengan 5 maka:
• Sistem pertandingan yang digunakan adalah kompetisi penuh.
• Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka
kemenangan 11 rally point.
• Jika jumlah tim lebih dari 5 dan kurang atau sama dengan 8 maka:

6

• Sistem pertandingan yang digunakan adalah setengah kompetisi.
• Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka
kemenangan 11 rally point.
• Jika jumlah tim lebih dari 8 maka:

• Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur.
• Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka
kemenangan 11 rally point.
• Apabila poin peserta seri (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin.
Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi
pertandingan.
• Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada
dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan
runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
• Poin akan bertambah bagi lawan bila terjadi dobel (bet pingpong menyentuh
meja).
• Saat servis, bila bola mengenai net kemudian masuk maka servis diulang.
• Saat servis, bila bola mengenai net kemudian tidak masuk, berarti tambahan
poin untuk lawan .
• Netting kedua berarti tambahan poin bagi lawan.
• Pindah bola tiap dua poin.
• Khusus untuk permainan ganda servis harus menyilang. Kalau servisnya
masuk ke bagian yg salah (salah kamar), berarti tambahan poin untuk lawan.
• Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri.
Bola disediakan.

• Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti
peraturan international.

7

Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila
ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan
runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
Poin akan bertambah bagi lawan bila terjadi dobel (bet pingpong menyentuh
meja). Saat servis, bila bola mengenai net kemudian masuk maka servis
diulang. Saat servis, bila bola mengenai net kemudian tidak masuk, berarti
tambahan poin untuk lawan . Netting kedua berarti tambahan poin bagi
lawan. Pindah bola tiap dua poin.
Khusus untuk permainan ganda servis harus menyilang. Kalau
servisnya masuk ke bagian yg salah (salah kamar), berarti tambahan poin
untuk lawan. Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet pingpong
sendiri-sendiri. Bola disediakan. Diluar dari aturan yang tertera disini,
peraturan permainan mengikuti peraturan international.
E. Peralatan Permainan
1.

Raket
Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi

karet khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi
(15 cm). Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau
bahan lain sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar.
2.

Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya

berwarana putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan.
Pantulan bola yang baik apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan
menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola
pingpong biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan

8

tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut
yang biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

3.

Meja lapangan

F. Cara bermain
1. Permainan tunggal
·

Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.

·

Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.

·

Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru

lapangan.
·

Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.

·

Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
misal: 15-13, 18-16

2. Permainan ganda
·

Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.

·

Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.

9

·

Pemain bergantian menerima bola dari lawan

·

Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar

sebelah
·

kanan lawan.

Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.

·

Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
misal: 15-13, 18-16

G. Nama-Nama Pemain Tenis Meja
1. Pemain tenis meja terkenal Internasional
·

Jan Ove Waldner (P)

·

Liu Guoliang (P)

·

Wang Liqin (P)

·

Deng Yaping (W)

·

Wang Nan (W)

·

Zhang Yining (W)
2. Pemain tenis meja terkenal dari Indonesia

·

Anton Suseno (P)

·

Yon Mardiyono (P)

·

Ismu Harinto (P)

·

Rossi Pratiwi (W)

·

Ling-ling Agustin (W)

10

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh
Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum
bagi semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Tenis meja,
atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang
dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda)
yang berlawanan.
B. Saran
Bermain tennis meja juga menuntut kemampuan gerak dan ketepatan
dalam menempatkan bola, Untuk dapat bermain tennis meja kita harus
banyak berlatih dan bagi yang anda harus memupuk kerja sama yang ulet
karena dalam permainan ini sangat diperlukan kebersamaan.

11

DAFTAR PUSTAKA
1.

Stiles, K.E. dan Loucks-Horsley, S. 1998. Professional Development

Strategies: Proffessional Learning Experiences Help Teachers Meet the
Standards. The Science Teacher. September 1998. hlm. 46-49).
2.

Sumargi. 1996. Profesi Guru Antara Harapan dan Kenyataan. Suara

Guru No. 3-4/1996. Hlm. 9-11.
3.

Supriadi, D. 1998. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Jakarta:

Depdikbud.
4.

Surya, H.M. 1998. Peningkatan Profesionalisme Guru Menghadapi

Pendidikan Abad ke-21n (I); Organisasi & Profesi. Suara Guru No. 7/1998.
Hlm. 15-17.
5.

Tilaar, H.A.R. 1999. Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional

Dalam Perspektif Abad 21. Magelang: Indonesia Tera.
6.

Trilling, B. dan Hood, P. 1999. Learning, Technology, and Education

Reform in the Knowledge Age or "We're Wired, Webbed, and Windowed, Now
What"? Educational Technology may-June 1999. Hlm. 5-18.
7. google.com

12