dinatek Oktober 2017

DINAMIKA TEKNOLOGI Oktober 2017 Vol. 9; No. 2; Hal. 75-83

APLIKASI SALES CANVASSING BERBASIS ANDROID
Leonardo Halim, Suhatati Tjandra
Jurusan Sistem Informasi,Sekolah Tinggi Teknik Surabaya
e-mail: leonardo.halim14@gmail.com, tati@stts.edu

ABSTRAK
Dengan semakin berkembangnya teknologi, semua bidang dalam masyarakat sudah memanfaatkan
teknologi dalam kegiatan-kegiatannya termasuk diantaranya adalah pada bidang bisnis. Aplikasi-aplikasi
yang digunakan umunya hanya mendukung untuk kegiatan yang terjadi pada perusahaan, sehingga
aktifitas sales canvassing masih dilakukan secara manual sehingga kurang efisien dan efektif. Aplikasi
sales yang memanfaatkan GPS (Global Positioning Satellite) berbasis Android yang terintegrasi dengan
memanfaatkan internet membuat setiap transaksi menjadi real-time, sehingga apapun yang terjadi pada
aplikasi sales dapat dipantau oleh perusahaan dan membuat proses bisnis menjadi lebih cepat dan efektif.
Aplikasi sales yang dikembangkan terintegrasi dengan program desktop POS dan didukung juga dengan
aplikasi pelanggan berbasis Android yang membantu pelanggan untuk berhubungan dengan sales.
Database yang digunakan terpusat dan menggunakan MySQL yang dihosting sehingga dapat diakses
melalui internet. Aplikasi pelanggan yang dikembangkan juga membantu pelanggan agar lebih mudah
menghubungi perusahaan dan meminta kunjungan sales. Selain itu, cara kerja aplikasi dan program secara
online, membuat perusahaan dapat memantau kegiatan yang dilakukan sales canvassing.


Kata kunci: android, GPS, online, terintegrasi, sales canvassing
PENDAHULUAN
Dengan semakin berkembangnya teknologi,
semua bidang dalam
masyarakat
sudah
memanfaatkan
teknologi
dalam
kegiatankegiatannya untuk membantu, memudahkan, dan
mempercepat berbagai proses yang dulunya
dilakukan secara manual tanpa menggunakan
teknologi. Begitu juga dengan bidang bisnis, saat
ini hampir semua bisnis tidak dapat terlepas dari
penggunaan teknologi, mulai dari untuk
berkomunikasi untuk menjalin hubungan bisnis,
hingga penghitungan-penghitungan dan pencatatan
transaksi, bahkan dalam membantu pengambilan
keputusan-keputusan bisnis yang penting.

Penggunaan teknologi dalam bidang bisnis
mengubah sistem yang ada pada perusahaan serta
memperbaiki proses bisnis sehingga menjadi lebih
efisien dan efektif. Pada sales canvassing, yaitu
sales yang berkeliling dan membawa barang yang
akan ditawarkan dan dijual secara langsung kepada
pelanggan, biasanya masih dilakukan secara
manual seperti pembuatan nota, pengecekan stok,
dan sebagainya, sehingga saat sales kembali, datadata penjualan dan stok sales harus dimasukkan
lagi pada sistem sehingga membuat proses bisnis
kurang efisien dan efektif. Selain itu, pelangganpelanggan yang didatangi oleh sales canvassing

juga sering kurang terdata dengan baik dan
pekerjaan sales kurang terpantau apakah sales
benar-benar keliling atau tidak.
Dengan
adanya
aplikasi
sales
yang

memanfaatkan GPS (Global Positioning Satellite)
location maka data pelanggan akan tersimpan
secara lengkap beserta dengan koordinat lokasinya,
sehingga walaupun karyawan sales berhenti
bekerja, lokasi pelanggan tetap diketahui, selain itu
kegiatan sales dalam satu hari juga dapat lebih
terpantau dengan adanya catatan lokasi sales. Serta
dengan penggunaan stiker QR code pada setiap
pelanggan,
dapat
mempermudah
pengindentifikasian pelanggan pada saat ingin
membuat transaksi baru. Dengan aplikasi sales
berbasis android yang terintegrasi dengan
memanfaatkan internet juga membuat setiap
transaksi menjadi real-time, sehingga apapun yang
terjadi pada aplikasi sales dapat dipantau oleh
perusahaan,
sehingga memudahkan dalam
pengecekan dan pembaharuan data stok, serta tidak

perlu memasukkan data transaksi lagi di akhir hari
saat sales keliling kembali, membuat proses bisnis
menjadi lebih cepat dan efektif.
Aplikasi sales canvassing yang dikembangkan
bertujuan untuk:
 Mengatur pembagian wilayah kerja sales dan
penjadwalan kunjungan sales ke pelanggan-

Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β

75

DINAMIKA TEKNOLOGI Oktober 2017 Vol. 9; No. 2; Hal. 75-83










pelanggan yang sudah ditentukan sebelum
mulai keliling.
Memantau kinerja sales canvassing dengan
melihat laporan penjualan sales, laporan
kunjungan yang dilakukan oleh sales, dan
histori kunjungan sales yang menunjukkan
pelanggan mana saja yang telah dikunjungi
dan belum dikunjungi sales.
Menyediakan pengecekan stok milik sales oleh
perusahaan,
jika
sewaktu-waktu
stok
perusahaan kurang dan perlu menarik stok dari
sales.
Membuat pencatatan transaksi dan pembuatan
nota menjadi lebih efisien, dengan pencatatan

transaksi yang real-time dan nota yang
langsung dibuat dan dikirimkan ke email
pelanggan.
Pencatatan data pelanggan perusahaan secara
lengkap beserta dengan lokasinya, untuk
memudahkan pengunjungan jika terjadi
pergantian karyawan sales.
Mempercepat proses persiapan sales akan
keliling dan proses sales kembali dari
berkeliling.

TEORI DASAR
Teori-teori
dasar
yang
menunjang
mengembangkan program dan aplikasi ini:
A. Manajemen Wilayah Sales
Sales territory management adalah ilmu
pengelolahan wilayah pemasaran yang berkaitan

dengan wilayah kerja sales force, sistem
pengelolahan wilayah, tipe pelanggan, rute
perjalanan, rute perjalan, waktu yang diperlukan
sales force untuk mengelolah wilayah, banyaknya
SDM yang diperlukan untuk mencapai target
penjualan semaksimal mungkin. Aplikasi yang
dibuat akan sangat membantu dalam melakukan
manajemen wilayah sales sehingga sales dapat
bekerja dengan efektif dan tidak saling berebut
wilayah.
Dalam melakukan manajemen wilayah sales
terdapat istilah Coverage (Cakupan). Coverage
menurut Shambada (2011:4) adalah suatu daerah
kerja yang terdiri dari sejumlah outlet yang secara
tetap dan teratur dikunjungi. Coverage mengacu
pada upaya untuk memperkirakan potensi pasar
dan mengenal pelanggan, yang berarti cakupan
jumlah pelanggan yang dapat dijangkau
berdasarkan pada potensi pasar sebenarnya oleh
sales. Pada strategi Coverage terdapat beberapa

prinsip pokok yaitu:

76






Tujuan coverage.
Perencaan coverage.
Menentukan target outlet.
Membuat jadwal kunjungan dan frekuensi
kunjungan sales force.

B. Sistem Informasi Terintegrasi
Sistem informasi terintegrasi merupakan suatu
konsep untuk membuat setiap aplikasi-aplikasi
yang bekerja pada berbagai platform berbeda dapat
bekerja

sama,
dan
berhubungan
guna
menghasilkan suatu kesatuan fungsionalitas,
sehingga memungkin-kan untuk saling berbagi
informasi di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem terintegrasi juga melibatkan berbagai
bagian fungsional perusahaan dengan pihak luar
seperti pelanggan dan pemasok.
Penerapan sistem informasi terintegrasi pada
suatu perusahaan merupakan hal yang sangat
penting. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan
dalam penerapan sistem informasi terintegrasi:
a. Integrasi sistem harus didasari dengan tujuan
untuk memperbaiki proses bisnis.
b. Berfokus pada proses bisnis, bukan pada
teknologi informasi yang ada pada perusahaan.
c. Memperhatikan alur aktifitas bisnis.
d. Identifikasi setiap stakeholder yang terlibat,

seperti peran, tugas, aktifitas yang dilakukan,
dan lain-lain.
C. Android
Sistem operasi Android adalah platform yang
bersifat open-source berbasis linux untuk telepon
seluler yang dikembangkan oleh Google dan Open
Handset Alliance (OHA). Android dipilih sebagai
platform target pembuatan aplikasi karena sifat
Android yang open-source sehingga gratis dan
bebas digunakan oleh siapa saja, serta digunakan
oleh para sales force.
Untuk mengembangkan aplikasi pada sistem
operasi Android dapat menggunakan tools yang
sudah disediakan oleh Google yang ditujukan
untuk pengembangan aplikasi khusus Android
yaitu Android Studio. Android Studio memiliki
basis yaitu IntelliJ IDEA sehingga tampilannya
sangat mirip dengan tampilan IntelliJ IDEA.
Pengembangan aplikasi pada Android dengan
menggunakan Android Studio menggunakan

bahasa pemrograman Java yang sudah sangat
umum digunakan oleh para pengembang aplikasi,
sehingga tidak sulit untuk mempelajari membuat
aplikasi untuk Android.
D. GPS Location
GPS (Global Positioning System) adalah sistem
navigasi berbasis satelit yang terbentuk dari

Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β

DINAMIKA TEKNOLOGI Oktober 2017 Vol. 9; No. 2; Hal. 75-83

setidaknya 24 satelit. GPS dapat bekerja dalam
keadaan cuaca apa saja, di seluruh dunia, selama
24 jam, dan tanpa biaya dalam instalasi dan
penggunaannya. Biaya untuk membuat alat
penerima sinyal GPS sudah menjadi sangat murah,
karena itu semua smartphone, termasuk
smartphone Android yang beredar di masyarakat
saat ini sudah memiliki penerima GPS terpasang di
dalamnya. GPS yang digunakan oleh smartphonesmartphone saat ini adalah A-GPS (Assisted
Global Positioning System) atau kadang juga
disebut aGPS. Perbedaan A-GPS dengan GPS
biasa adalah pada waktu untuk mendapatkan
lokasinya atau biasa disebut TTFF (Time To First
Fix). Pada saat menggunakan GPS biasa, penerima
GPS harus mencari orbit dan data jam satelit yang
berhubungan, waktu yang dibutuhkan untuk
mencari keberadaan dan jam satelit inilah yang
disebut dengan TTFF, yaitu waktu dari saat GPS
dinyalakan hingga mendapatkan dimana lokasi
sekarang.

ANALISA MASALAH
Dari hasil pengamatan, didapatkan masalahmasalah yang dihadapi saat menggunakan program
yang hanya mendukung kegiatan bisnis pada
perusahaan saja dan masalah yang dihadapi dengan
dilakukannya kegiatan sales canvassing secara
manual:
a. Pembagian wilayah keliling dan pelanggan
yang kurang jelas untuk setiap sales
canvassing, sehingga bisa terjadi perebutan
pelanggan, dan pelanggan bisa didatangi lebih
dari 1 sales dalam 1 hari. Hal ini meneybabkan
kinerja sales menjadi kurang maksimal karena
jika terjadi kunjungan kepada pelanggan oleh
sales yang berbeda, tentu akan menghabiskan
waktu perjalanan sales, perebutan pelanggan
juga menghambat kinerja sales dan membuat
sales sulit mencapai target penjualan.
b. Proses bisnis yang berhubungan dengan sales
canvassing tidak efektif dan efisien. Transaksi
penjualan dan penagihan piutang oleh sales
dilakukan dan dicatat secara manual saat sales
keliling, dan baru dimasukkan ke dalam sistem
pada saat kembali ke kantor. Hal ini
menyebabkan perlu waktu yang cukup lama
untuk memasukkan transaksi-transaksi yang
dilakukan sales untuk mendapatkan total
pendapatan sales setiap harinya dan
mencocokkan stok sales yang kembali. Karena
hal tersebut, pada perusahaan-perusahaan kecil
menengah biasanya karyawan admin yang
mengurus sales perlu bekerja lembur karena

memerlukan waktu yang cukup lama untuk
pencocokan
transaksi
sales
sehingga
perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk
lembur karyawan, atau sales harus kembali
lebih cepat dan menyebabkan waktu keliling
sales berkurang dan kerja sales kurang
maksimal.
c. Kegiatan yang dilakukan sales kurang
terpantau. Karena kegiatan dilakukan secara
manual, sehingga tidak diketahui dengan jelas
apakah sales telah mengunjungi pelanggan
atau tidak jika tidak terjadi transaksi.
Perusahaan tidak dapat mengetahui pelanggan
mana saja yang telah dikunjungi sales dan
yang belum dikunjungi oleh sales, serta tidak
dapat mengetahui keberadaan sales dan apakah
sales benar-benar berkeliling.
d. Kunjungan terhadap pelanggan tidak terjadwal
dengan jelas dan teratur. Hal ini dapat
menyebabkan
adanya
pelanggan
yang
terlupakan dan tidak dikunjungi oleh sales, dan
dapat membuat perusahaan kehilangan
pelanggan karena pelanggan dapat beralih ke
perusahaan lain.
e. Barang yang dibawa oleh sales canvassing bisa
jadi terlalu sedikit atau terlalu banyak, jika
terlalu sedikit maka sales tidak bisa lagi
berjualan dan terpaksa harus kembali ke
kantor, jika terlalu banyak maka bisa jadi stok
yang diperlukan di toko atau di sales yang lain
menjadi kurang. Stok yang dibawa oleh sales
hanya diperkirakan saja oleh karyawan admin
sebelum sales mulai berkeliling, sehingga
besar kemungkinan perkiraan salah karena
tidak memiliki dasar.
f. Data pelanggan baru yang didaftarkan oleh
sales tertentu bisa jadi kurang lengkap dan
lokasi alamatnya mungkin hanya diketahui
oleh sales yang mendaftarkan pelanggan
tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan
pada saat terjadi pergantian sales, lokasi
pelanggan tidak diketahui dan sulit untuk
dicari jika alamatnya jika pelanggan di daerah
pinggiran yang jarang dikunjungi oleh sales
biasanya. Kesulitan mencari alamat pelanggan
dapat menyebabkan terbuangnya waktu
keliling sales, dan dapat menyebabkan
kehilangan pelanggan jika lokasi pelanggan
tetap tidak dapat ditemukan.

MODEL SISTEM BARU
Sistem
baru
dikembangkan
dengan
menggunakan metodologi Unified Process dan

Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β

77

DINAMIKA TEKNOLOGI Oktober 2017 Vol. 9; No. 2; Hal. 75-83

sistem dimodelkan dengan menggunakan UML
(Unified Modeling Language). Model-model yang
dikembangkan berupa use case diagram dan
activity diagram yang akan menggambarkan
kegiatan-kegiatan dan proses sistem yang baru.

keliling, dan mencetak QR
dipasangkan di tempat pelanggan.

Gambar 1. Use Case Kegiatan Utama
Terdapat 2 aktor dalam kegiatan utama di
kantor yang ada pada gambar 1, yaitu manager dan
kasir yang digeneralisasi menjadi pegawai.
Manager dapat mengatur data-data master dengan
menambahkan data, mengubah data, ataupun
menghapus data. Manager dapat melakukan
pembelian barang ke supplier dan memasukkan
pembayaran hutang, manager juga dapat
melakukan pemantauan sales canvassing untuk
dapat mengetahui keberadaan sales canvassing,
sisa stok, dan transaksi yang telah dilakukan.
Manager dapat melihat laporan-laporan yang
disediakan oleh sistem. Manager juga dapat
mengatur user-user yang menggunakan program
desktop POS. Manager dapat mengatur user yang
menggunakan program desktop POS dengan
menambahkan user, mengubah password atau hak
ases user, atau menghapus user sehingga user tidak
dapat melakukan login ke program POS.
Kasir hanya dapat memasukkan penjualan
kepada pelanggan yang datang secara langsung dan
memasukkan pembayaran piutang yang dilakukan
oleh pelanggan. Kasir memiliki hak akses yang
terbatas pada sistem dan hanya dapat melakukan
kegiatan yang berhubungan dengan penjualan saja.
Terdapat 3 actor dalam kegiatan sales
canvassing pada gambar 2, yaitu karyawan admin,
sales canvassing, dan pelanggan. Actor sales
canvassing dan karyawan admin digeneralisasi
menjadi pegawai. Karyawan admin dapat membuat
jadwal kunjungan ke pelanggan, memasukkan
daftar pelanggan yang harus dikunjungi oleh sales
beserta stok yang akan dibawa sales sebelum sales
berkeliling, menerima permintaan kunjungan oleh
pelanggan dan mendaftarkan pelanggan yang
meminta kunjungan ke daftar kunjungan sales,
mencocokkan transaksi dan stok sales saat selesai

78

code

untuk

Gambar 2. Use Case Kegiatan Sales
Sales canvassing dapat mengunjungi pelanggan
dan saat mengunjungi pelanggan sales canvassing
dapat mengupdate data lokasi pelanggan. Sales
canvassing dapat memasukkan transaksi baru
berupa penjualan atau pembayaran piutang
pelanggan, dan mendaftarkan pelanggan baru jika
mengunjungi pelanggan yang sebelumnya belum
terdaftar. Pelanggan dapat meminta kunjungan
sales yang kemudian akan diterima oleh karyawan
admin dan pelanggan juga dapat melihat transaksitransaksi yang pernah dilakukan oleh pelanggan
sebelumnya.
Pada Gambar 3, saat sebelum sales canvassing
berkeliling, karyawan admin akan memasukkan
daftar pelanggan yang harus dikunjungi oleh sales
dan stok barang yang akan dibawa oleh sales
canvassing. Sales canvassing akan melakukan
login ke aplikasi sales dan dapat melihat daftar
pelanggan yang harus dikunjungi oleh sales.
Pada saat mengunjungi pelanggan, jika
pelanggan yang dikunjungi belum pernah terdaftar
sebelumnya, maka sales akan mendaftarkan
pelanggan terlebih dahulu, jika pelanggan yang
dikunjungi sudah terdaftar pada sistem, maka sales
perlu melakukan scan pada barcode yang dimiliki
pelanggan, setelah itu sales dapat memasukkan
transaksi.
Jika ada piutang pelanggan yang belum lunas,
pelanggan harus membayar piutang hingga lunas
dan sales akan memasukkan pembayaran piutang
oleh pelanggan sehingga pelanggan dapat
melakukan pembelian, jika tidak ada piutang yang
belum lunas, pelanggan dapat langsung melakukan
pembelian jika pelanggan ingin melakukan
pembelian. Saat pelanggan ingin melakukan
pembelian, sales akan memasukkan transaksi

Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β

DINAMIKA TEKNOLOGI Oktober 2017 Vol. 9; No. 2; Hal. 75-83

penjualan baru yang akan disimpan pada sistem.
Setelah selesai melakukan kunjungan, sales akan
menandai bahwa pelanggan telah dikunjungi.

uang yang disetorkan oleh sales dengan total
transaksi yang tersimpan pada sistem.

Gambar 4. Activity Diagram Selesai Keliling

Gambar 3. Activity Diagram Sales Keliling
Setelah selesai mengunjungi satu pelanggan
dan menandai pelanggan telah dikunjungi, jika
belum semua pelanggan dikunjungi atau masih jam
kerja sales, maka sales akan melanjutkan
berkeliling dan melakukan kunjungan terhadap
pelanggan lainnya, hingga semua pelanggan
dikunjungi atau jam kerja sales telah berakhir,
maka sales akan kembali ke kantor perusahaan dan
menyetorkan uang hasil transaksi, serta
mengembalikan barang yang dibawa.
Pada gambar 4, setelah sales selesai berkeliling
dan kembali ke kantor, sales akan mendatangi
karyawan admin dan menyetorkan uang serta
mengembalikan sisa stok barang yang dibawa oleh
sales.
Karyawan admin akan memilih sales
canvassing yang akan dicocokkan transaksi dan
sisa stoknya pada program desktop POS dan
melihat transaksi-transaksi yang telah dilakukan
oleh sales canvassing pada hari itu yang tersimpan
pada sistem. Karyawan admin akan mencocokkan

Kemudian karyawan admin akan melihat sisa
stok sales canvassing yang ada pada sistem.
Karyawan admin mencocokkan sisa stok sales
yang ada pada sistem dengan sis stok barang yang
dikembalikan oleh sales canvassing. Setelah
mencocokkan stok sales dan uang yang disetorkan
sales, karyawan admin akan melihat daftar
kunjungan sales pada hari itu dan melihat apakah
ada pelanggan yang belum dikunjungi oleh sales.
Jika ada pelanggan yang belum dikunjungi oleh
sales, maka pelanggan akan didaftarkan ulang pada
daftar kunjung di hari lain. Setelah sisa stok yang
dikembalikan dan uang yang disetorkan oleh sales
canvassing telah cocok dengan yang ada pada
sistem dan pelanggan yang belum dikunjungi
didaftarkan ulang, karyawan admin akan menandai
sales telah selesai keliling.

FITUR APLIKASI SALES CANVASSING
Fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi sales
canvassing yang dikembangkan, yaitu:
• Daftar Kunjungan ke Pelanggan
Sales dapat melihat daftar pelanggan mana saja
yang perlu dikunjungi pada hari itu dan dapat
menandai pelanggan mana saja yang sudah
dikunjungi.
• Mendaftarkan Pelanggan
Sales dapat mendaftarkan pelanggan baru
tersebut dan sekaligus memasukkan data lokasi
pelanggan tersebut.

Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β

79

DINAMIKA TEKNOLOGI Oktober 2017 Vol. 9; No. 2; Hal. 75-83

• Mengupdate Data Lokasi Pelanggan
Sales dapat mengupdate data lokasi pelanggan
yang didaftarkan oleh admin, sehingga masih
belum memiliki data lokasi.
• Membuat Transaksi Baru
Saat pelanggan melakukan pembelian, sales
dapat memasukkan transaksi baru. Pada transaksi
penjualan yang dilakukan, harga jual dan diskon
terhadap barang yang dijual sales tidak dapat
diubah-ubah dan mengikuti yang telah ditetapkan
oleh perusahaan pada sistem. Data pelanggan
didapatkan dengan cara melakukan scan QR code
yang sudah dimiliki oleh pelanggan. Setelah
transaksi berhasil tersimpan, nota akan langsung
dibuat dan dikirimkan ke email pelanggan.
• Mencatat Pembayaran Piutang
Untuk pelanggan yang melakukan transaksi
secara kredit, pembayaran piutang dapat dilayani
oleh sales maupun karyawan admin. Aplikasi
sales dapat mengecek apakah pelanggan masih
memiliki piutang yang belum lunas, dan sales
dapat memasukkan pembayaran piutang oleh
pelanggan.

FITUR APLIKASI PELANGGAN
Berikut adalah fitur-fitur yang terdapat pada
aplikasi pelanggan yang dikembangkan, yaitu:
• Register
Sebelum bisa melakukan login, pelanggan harus
melakukan register terlebih dahulu untuk
mendaftarkan passwordnya. Username pelanggan
didapat dengan cara melakukan scan terlebih
dahulu terhadap QR code yang telah diberikan
pada pelanggan.
• Login dan Logout
Pelanggan harus melakukan login untuk dapat
menggunakan
aplikasi
milik
pelanggan.
Pelanggan juga bisa melakukan logout.
• Meminta Kunjungan
Pelanggan
dapat
melakukan
permintaan
kunjungan yang kemudian akan didaftarkan ke
daftar pelanggan yang harus dikunjungi sales.
• Histori Transaksi
Pelanggan dapat melihat histori transaksi yang
sudah pernah dilakukannya melalui aplikasi,
beserta detailnya.

FITUR PROGRAM POS
Fitur-fitur yang terdapat pada program desktop
POS yang dikembangkan, yaitu:

Mendaftarkan Sales

80

Agar karyawan sales dapat login dan
menggunakan aplikasi, sales terlebih dahulu
didaftarkan oleh karyawan admin pada database.
Sales memiliki status, sales yang tidak aktif tidak
dapat melakukan login pada aplikasi.
• Mendaftarkan Pelanggan
Karyawan admin dapat mendaftarkan pelanggan
baru melalui program, tetapi pelanggan yang
didaftarkan belum terdapat data lokasinya. Data
lokasi pelanggan hanya dapat didaftarkan dengan
menggunakan aplikasi sales.
• Penjadwalan Kunjungan ke Pelanggan
Pelanggan-pelanggan
perusahaan
dapat
dijadwalkan untuk dikunjungi setiap hari apa
saja, agar kunjungan ke pelanggan teratur dan
tidak ada pelanggan yang terlupakan untuk
dikunjungi. Pelanggan yang telah dijadwalkan
akan secara otomatis ditampilkan pada saat akan
memasukkan pelanggan ke daftar kunjungan
sales, saat sebelum sales berkeliling.
• Memasukkan Daftar Kunjungan Sales
Melalui program desktop dapat memasukkan
pelanggan mana saja yang perlu dikunjungi oleh
setiap sales sebelum sales canvassing berkeliling.
Ditampilkan pelanggan-pelanggan yang terjadwal
pada hari tersebut yang dapat dicari dan dipilih
daerahnya, sehingga karyawan admin dapat
dengan mudah membagi pelanggan dan
memasukkan pelanggan ke daftar kunjung sales.
• Memasukkan Stok Sales dengan Bantuan
Forecasting
Barang apa saja yang dibawa oleh sales dan
stoknya akan didaftarkan melalui program
desktop sebelum sales mulai keliling. Pada saat
akan memasukkan stok, akan ditampilkan juga
forecast stok yang seharusnya dibawa sales yang
didapatkan dari penjualan-penjualan terhadap
pelanggan yang akan dikunjungi. Forecasting
dilakukan dengan menggunakan metode regresi
linear dengan melihat penjualan secara
mingguan.
• Melihat Histori Kunjungan Sales
Untuk melihat kemana saja sales telah
berkunjung.
• Melihat Jumlah Penjualan dan Sisa Stok Sales
Fitur ini digunakan setiap akhir hari saat sales
telah kembali, agar dapat dengan mudah
menghitung uang yang diterima sales, dan
mencocokkan dengan stok sales yang tersisa.
• Tracking Sales
Perusahaan dapat mengetahui keberadaan
salesnya melalui program desktop. Posisi sales
didapatkan dari data update lokasi sales yang
disimpan pada database setiap 5 menit sekali oleh
aplikasi yang digunakan pada smartphone sales.

Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β

DINAMIKA TEKNOLOGI Oktober 2017 Vol. 9; No. 2; Hal. 75-83

• Fitur POS Umum
Fitur-fitur umum yang terdapat pada program
Point of Sales umumnya seperti master barang,
master supplier, master pelanggan, pembelian,
pembayaran hutang, penjualan, dan pembayaran
piutang.
• Melihat Laporan-Laporan
Melalui program sales, dapat dilihat berbagai
macam laporan. Laporan-laporan tersebut antara
lain sebagai berikut:
o Laporan Penjualan
o Laporan Penjualan Harian
o Laporan Penjualan Bulanan
o Laporan
Penjualan
Berdasarkan
Barang
o Laporan
Penjualan
Berdasarkan
Pelanggan
o Laporan Pembelian
o Laporan Pembelian Harian
o Laporan Pembelian Bulanan
o Laporan Pembelian Berdasarkan
Barang
o Laporan Pembelian Berdasarkan
Supplier
o Laporan Sales
o Laporan Kunjungan Sales Harian
o Laporan Kunjungan Sales Bulanan
o Laporan Kinerja Sales Bulanan
o Laporan Kinerja Sales Perorangan
Harian
o Laporan Penjualan Sales per Daerah
o Laporan Sisa Stok
o Laporan Pembayaran Hutang
o Laporan Hutang Jatuh Tempo
o Laporan Pembayaran Hutang Harian
o Laporan Pembayaran Hutang Bulanan
o Laporan Pembayaran Piutang
o Laporan Piutang Jatuh Tempo
o Laporan Pembayaran Piutang Harian
o Laporan
Pembayaran
Piutang
Bulanan

HASIL UJICOBA
Uji coba dilakukan pada 3 perusahaan selama 2
minggu untuk melihat pengaruh program pada
proses bisnis dan menilai kesesuaian kebutuhan
perusahaan. Untuk mendapatkan feedback dari
pengguna, disebarkan kuestioner.
Kuesioner diberikan kepada 5 orang karyawan
admin, 25 orang karyawan sales, dan 30
pelanggan. Ada 3 macam kuesioner yaitu
kuesioner untuk admin, kuesioner untuk sales, dan
kuesioner untuk pelanggan.

Berikut adalah tabel yang menunjukkan hasil
pembagian kuesioner untuk karyawan admin.
Tabel 1. Kuestioner untuk Admin
Pertanyaan

Hasil

Program POS dapat
membantu pekerjaan admin (1
- 5)
Tampilan program POS
mudah dipahami dan
digunakan (1 - 5)
Program POS mempercepat
pekerjaan admin (1 - 5)
Waktu yang dibutuhkan pada
pencatatan sebelum keliling
sales, sebelum dan sesudah
menggunakan program
Waktu yang dibutuhkan pada
saat selesai keliling sales,
sebelum dan sesudah
menggunakan program
Fitur program POS yang
membantu pekerjaan admin

5

Fitur program POS yang
masih kurang dan perlu
diperbaiki
Kekurangan program POS dan
masukkan dari admin

4,2
4,6
sebelum: 45 menit,
sesudah: 30 menit
sebelum: 1 jam, sesudah:
30 menit
Penjadwalan Pelanggan,
Sales Keliling, Sales
Selesai Keliling,
Permintaan Kunjungan,
Pemantauan Sales
Sales Keliling,
Pemantauan Sales,
Penjadwalan Pelanggan,
Sales Selesai Keliling,
Histori Keliling
Tampilan sales keliling
agak membingungkan,
pemantauan sales kalau
bisa terlihat sudah
kemana saja, penjadwalan
kalau bisa per bulan, tidak
hanya per minggu,
tulisannya kurang besar

Berikut adalah tabel yang menunjukkan hasil
pembagian kuesioner untuk pelanggan
Tabel 2. Kuestioner untuk Pelanggan
Pertanyaan

Hasil

Tampilan aplikasi pelanggan
bagus dan mudah dipahami (1 – 5)
Aplikasi pelanggan dapat
digunakan dengan mudah dan
lancar (1 – 5)
Fitur permintaan kunjungan
berguna untuk pelanggan
Fitur melihat transaksi sebelumnya
bermanfaat untuk pelanggan

4,27

Kekurangan aplikasi pelanggan
dan masukkan dari pelanggan
untuk aplikasi

4,23
Ya: 60%
Tidak: 40%
Ya: 36,7%
Mungkin: 50%
Tidak: 13,3%
Kalau bisa menampilkan
pembayaran piutang juga,
tambahkan permintaan
kunjungan pada tanggal
tertentu, meminta sales
membawakan barang tertentu

Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β

81

DINAMIKA TEKNOLOGI Oktober 2017 Vol. 9; No. 2; Hal. 75-83

Hasil kuesioner untuk karyawan sales canvassing.
Tabel 3. Kuestioner untuk Sales Canvassing
Pertanyaan
Aplikasi sales dapat
membantu pekerjaan sales
canvassing (1 – 5)
Tampilan aplikasi sales
mudah dipahami dan
digunakan (1 – 5)
Fitur-fitur yang disediakan
mendukung seluruh kegiatan
sales canvassing (1 – 5)
Aplikasi sales canvassing
dapat membantu
mempercepat pekerjaan
sales (1 – 5)
Fitur-fitur pada aplikasi sales
yang membantu pekerjaan

Fitur-fitur pada aplikasi sales
yang masih kurang dan perlu
diperbaiki

Kekurangan aplikasi sales
dan masukkan dari sales

2.

Hasil
4,04
4,16

3.

4,12
4,04

Daftar Kunjungan, Daftar
Pelanggan Baru, Menelpon
Pelanggan, Melihat Lokasi,
Penjualan, Pembayaran
Pituang, Update Lokasi
Pelanggan, Melihat
Transaksi yang Telah
Dilakukan, Sisa Stok
Barang
Scan QR, Daftar
Kunjungan, Melihat Lokasi
Pelanggan di Google Maps,
Penjualan, Pembayaran
Piutang, Update Lokasi
Pelanggan, Melihat
Transaksi yang Telah
Dilakukan, Sisa Stok
Barang
1. Scan QR agak
merepotkan
2. Penjualan yang
berhutang perlu nota
fisik, dan pembayaran
piutang perlu bukti
pembayaran
3. Daftar kunjungan kalau
bisa memetakan rute
juga
4. Tidak jelas pelanggan
mana saja yang belum
tercatat lokasinya
5. Daftar kunjungan tidak
terlihat daerah
pelanggannya dimana
6. Ada daftar pelanggan
yang telah dikunjungi

4.

5.

6.

7.

8.

DAFTAR PUSTAKA

KESIMPULAN
Dari pengembangan aplikasi dan dari hasil uji coba
yang telah dilakukan ke 3 perusahaan, didapatkan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Program POS dan aplikasi sales yang
dikembangkan membantu pekerjaan admin dan
sales perusahaan untuk kegiatan pencatatan

82

sebelum keliling dan pencocokkan setelah
selesai keliling.
Aplikasi pelanggan yang dikembangkan cukup
membantu khususnya fitur untuk melihat
transaksi sebelumnya, dengan fitur permintaan
kunjungan, permintaan kunjungan dari
pelanggan dapat dilayani dengan segera karena
bekerja secara online.
Dengan penggunaan GPS pada aplikasi,
memudahkan untuk mengunjungi pelanggan
untuk sales yang belum mengetahui lokasi
pelanggan sebelumnya, sehingga lebih
menghemat waktu. Selain itu juga membantu
dalam melacak keberadaan sales oleh
karyawan admin maupun manager perusahaan.
Dengan adanya fitur penjadwalan kunjungan
ke pelanggan, mempermudah dalam mengatur
keliling sales ke pelanggan, dan mengurangi
kemungkinan
adanya
pelanggan
yang
terlupakan untuk dikunjungi.
Penggunaan database terpusat yang dihosting
membuat berkurangnya resiko kehilangan data
yang fatal jika terjadi kerusakan atau musibah
pada server yang ada di perusahaan, tetapi
agak memakan waktu karena setiap
memproses data memerlukan waktu yang lebih
lama daripada jika server diakses secara lokal.
Penggunaan metodologi Unified Process
membantu dalam pengembangan program dan
aplikasi karena analisis, desain, implementasi
dan testing dapat dilakukan dalam waktu yang
bersamaan, sehingga saat terjadi kekurangan
atau kesalahan dapat langsung melakukan
perubahan dan penyesuaian pada model
maupun pada program dan aplikasi.
Aplikasi sales sangat bergantung pada koneksi
internet untuk dapat menggunakan fiturfiturnya, sehingga agak kesulitan jika
digunakan pada wilayah-wilayah yang koneksi
internetnya kurang memadai.
Penggunaan nota dengan mengirimkan email
kurang efektif karena hanya sedikit para
pelanggan yang aktif menggunakan email, dan
pentingnya nota fisik khususnya untuk
penjualan-penjualan yang menjadi piutang.

[1] Arlow, J. dan Neustadt, I., 2005. UML 2 and
the unified process: practical object-oriented
analysis and design. Pearson Education.
[2] Augusty Ferdinand. 2002. Kualitas Strategi
Pemasaran: Sebuah Strategi Pendahuluan.
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol. I, No.1

Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β

DINAMIKA TEKNOLOGI Oktober 2017 Vol. 9; No. 2; Hal. 75-83

[3] Clans. 2017. Android Floating Action Button
based on Material Design specification.
[Online]
Available at:
https://github.com/Clans/FloatingActionButton
[Accessed 14 April 2017]
[4] Dickson Kho. 2017. Analisis Regresi Linear
Sederhana (Simple Linear Regression).
[Online]
Available at:
http://teknikelektronika.com/analisis-regresilinear-sederhana-simple-linear-regression/
[Accessed 26 Juni 2017]
[5] Google. 2017. Getting Started | Google Maps
API. [Online]
Available at:
https://developers.google.com/maps/document
ation/android-api/start
[Accessed 14 April 2017]
[6] Microsoft. 2015. Visual Basic. [Online]
Available at:
https://msdn.microsoft.com/enus/library/2x7h1hfk.aspx
[Accessed 12 April 2017]
[7] Mulatsih, Retno. 2010. Studi Tentang Kinerja
Tenaga Penjualan (Kasus Empiris Pada PT.
Sinar Niaga Sejahtera Area Distribusi Jawa
Tengah I). Tesis. Tidak diterbitkan. Fakultas
Ekonomi. Universitas Diponegoro: Semarang
[8] Raka, Dyasc A. H, Srikandi K dan Yusri A.
2014. Strategi Coverage, Distribution,
Merchandising, Promotion Sebagai Upaya
Peningkatan Sales Force dan Revenue. Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 10 No. 1 Mei
2014
[9] Spiro, Rosann L. and Barton A.Weitz. 1990.
Adaptive
Selling:
Conceptualization,
Measurement and Nomological Validity.
Journal of Marketing Research. VI.XXVII
[10] Sundari, Shinta S, Neneng S Uryani dan
Sulton
K.
2016.
Sistem
Informasi
Administrasi Terintegrasi Dengan Local Area
Network pada Divisi Pertambangan CV. Putra
Mandiri Menggunakan JAVA. Seminar
Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia
2016
[11] ZXing. 2015. Official ZXing (Zebra Crossing)
project home. [Online]
Available at: https://github.com/zxing/zxing
[Accessed 13 April 2017]

Dinamika Teknologi
έψιφ φχσι νυψωφωοσ μιψ νυιιήι Γ Β

83