EPIDEMIOLOGI PENYAKIT KANKER LEHER RAHIM (CA CERVIX)
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
PENYAKIT KANKER
PENYAKIT KANKER
LEHER RAHIM (CA
CERVIX)
CERVIX)
Prodi Kesehatan Prodi Kesehatan Masyarakat Masyarakat Univ Esa Unggul Univ Esa Unggul INTRODUKSI
• Neoplasma pada cervix uteri terbagi menjadi
- neoplasma benigna
- neoplasma maligna
- Neoplasma benigna pada cervix uteri
- Neoplasma benigna cervix uteri :
- berasal dari endocervix dan ectocervix
- disebut juga dengan polip
- Karsinoma cervix uteri biasanya dimulai dari adanya neoplasia intraepitelial dari cervix uteri Cervical Intraepithelial Neoplasia (CIN)
• CIN dapat terjadi segera setelah adanya aktivitas sexual
pada usia muda insidens CIN tertinggi pada usia 25-35
thn pada wanita yang tidak pernah hamil CIN 1.2-3.8 %
Mel uasnya sel-sel neoplasia kedalam lapisan- •
lapisan sel-sel epitel cervix uteri
- CIN derajat I (mild dysplasia) : sel-sel neoplasia ditemukan pada lapisan 1/3 bawah dari epitel cervix uteri
- CIN derajat II (moderate dysplasia) sel-sel neoplasia ditemukan pada 2/3 lapisan epitel
- CIN derajat III (severe dysplasia) CIS terdiri dari sel-sel yang tidak terdiferensiasi mengisi seluruh lapisan epitel cervix uteri sampai ke permukaan seluruh ketebalan epitel terdiri dari sel-sel neoplasia
- CIN dalam perjalannya akan
berk embang menjadi : regressi sangat jarang
- persistent
- progressif carsinoma in situ
- Patologi :
87% karsinoma cervix uteri adalah tipe
epidermoid karsinoma squameus cell
carcinoma13 % karsinoma cervix uteri adalah tipe
- adenocarcinoma karsinoma kelenjar
Patogenesitas : Keban yakan karsinoma cervix uteri berkembang secara • lambat, dari CIS menjadi karsinoma invasif lebih kurang 7 tahun
- •
kebanyakan karsinoma cervix uteri berasal dari lapisan sel-sel
intraepitelial yaitu pada pertemuan antara sel-sel skuameus
dan sel-sel kolumner pada cervix •
invasi ke jaringan stroma lebih kurang 2 mm diluar membrana basalis membutuhkan waktu berbulan-bulan sampai bertahun-tahun • bila invasi sudah terjadi maka biasanya sudah terjadi pula infltrasi ke jaringan limfe dan pembuluh darah metastase
- • metastase melalui aliran limfe lebih sering daripada melalui darah
- • karsinoma epidermoid derajat 1 : •
- • bentuk, serta ukuran sel •
- • sel-sel seperti mutiara lebih jarang •
- kar sinoma epidermoid derajat 3 : •
- • sel-sel neoplasia tidak terdifrensiasi tidak terdapat sel-sel seperti mutiara
- • keratinisasi ringan atau sedikit • secara umum terdapat variasi yang besar dalam bentuk serta ukuran sel
- Sel-sel tumor bila terdapat disekitar ataupun masuk pembuluh darah meningkatkan resiko metastase melalui pembuluh darah prognosis jelek
- Bila sel-sel tumor dikelilingi oleh sel-sel limfosit menurunkan resiko terjadinya metastase prognosis
- • Gamb aran makroskopis dari karsinoma epidermoid cervix uteri :
- • tipe ulkus berbentuk ulkus yang bersifat irreguler •
- • merupakan tumor maligna berasal dari epitel- epitel kelenjar cervix •
- • kebanyakan pasien dengan adenocarcinoma cervix uteri pernah melahirkan anak, terjadi perubahan-perubahan pada kelenjar mukosa cervix uteri pada waktu kehamilan •
- • Tu mor yang muncul pada endocervix terutama yang terdapat pada canalis cervix biasanya
- • timbul gejala bila telah ada erosi pada jaringan cervix atau portio •
- • terdiferensiasi dengan baik •
- • Gambaran makroskopis dari adenocarcinoma
- • 40% berbentuk papiler •
- • Makin buruk diferensiasi sel-sel tumor makin tidak sensitif •
- • Perasaan tidak enak pada kandung kencing dan rectum merupakan tanda-tanda karsinoma yang lanjut
- • Karsinoma cervix uteri dapat menyebar ke
- • Invasi ke vesica-urinaria biasanya pada stadium III dan IV •
- • invasi ke syaraf-syaraf lumbosacral •
- m erambat kearah pinggul biasanya
ter jadi bila sel-sel tumor telah mencapai
- menurun tanda-tanda keganasan sudah lanjut Staging penentuan derajat dari
- karsinoma diperlukan untuk terapi dan melihat prognosis.
- St adiu m III karsinoma telah menyebar ke dinding pelvik, pada pemeriksaan rectal tidak terdapat ruang bebas antara tumor dan dinding pelvik, karsinoma telah mencapai 1/3 bagian bawah dari vagina disertai hidronefrosis ataupun gangguan fungsi ginjal • Satdium III A belum menyebar ke dinding pelvik • Stadium III B menyebar ke dinding pelvik dan disertai hidronefrosis ataupun gangguan fungsi ginjal •
Stadium IV karsinoma menyebar ke luar pelvik, mengenai
mukosa vesica urinaria dan rectum • Stadium IVA menyebar ke organ-organ sekitarnya yaitu - • ke rectum dab vesica urinaria biopsi positif Satdium IVB menyebar ke organ-organ yang jauh
- Metastase ke limfa nodi regional : •
- Ektension/penyebaran : •
- •
Perda rahan yang terjadi sedikit-sedikit menyebabkan kondisi
- • Metastase ke hepar sering, ke paru dan otak jarang TERAPI •
- • angka kesakitan akibat radiasi lebih kurang 2% dan karena operasi lebih kurang 5%
- dap at menyebabkan side-efect awal berupa : • mual,muntah, berat badan menurun, dysuria dan sering kencing
- side-efect yang berkembang selanjutnya dapat berupa : • fbrosis jaringan • cystitis hemorrhagica • stenosis pada usus besar atau usus kecil • fstula
- side efect yang lebih serius adalah : • emboli pulmonalis • retensi urine
- • L ebih awal diagnosa ditegakkan semakin baik
- • Karsinoma invasive biasanya ditemukan pada wanita usia 40-50 tahun, sehingga dibutuhkan lebih kurang 5-10 tahun dari karsinoma preinvasive invasive •
- • 5-years-survival rate : •
- •
- • 50 tahun Trend dari insidens karsima cervix uteri ini
- • dini meningkat terapi lebih dini dilakukan Variasi geografs :
- • angka mortalitas meningkat pada negara-negara Amerika tengah dan Amerika selatan • angka mortalitas menurun pada negara-negara Eropa dan Australia • banyak ditemukan pada negara-negara berkembang • insidens terendah di dunia paling rendah di
- Etio logi tidak diketahui dengan pasti
- Karakteristik demografs :
- karsinoma cervix uetri jarang pada wanita single dan Yahudi
- karsinoma cervix uteri sering pada wanita:
- janda cerai
- menikah pada usia muda
- sering hamil
- hamil pertama pada usia muda
- kulit hitam
- sosial ekonomi rendah
- • resiko mendapat karsinoma cervix uteri meningkat pada : •
wa nita yang telah melakukan hubungan sexual pada usia
muda - • pasien-pasien yang banyak mempunyai partner sex •
- • pada pasien-pasien dengan penyakit sexual terutama gonore •
- • Perubahan sosial permissive sexual behaviour
meningkatkan insidens karsinoma cervix uteri pada
usia muda mortalitas karsima cervix ueteri juga meningkat • - •
Di Kanada , skrining direkomendasikan bagi setiap
wanita yang telah melakukan hubungan sexual : • - wanita usia 25-60 tahun
- sosial ekonomi yang rendah
- prostitusi
- riwayat penyakit menular sexual (PMS)
- sexual intercourse pada usia muda
- wanita yang pernah abortus yang disengaja
- nyonya yang tidak menikah
- riwayat cervical squameus dysplasia
tipe jengger ayam/bunga kol ukurannya bervariasi ada tonjolan-tonjolan /bersifat papiler, kadang- kadang pada permukaannya timbul ulkus • tipe datar/fat paling sering, merupakan tipe yang bersifat infltratif, dapat menyebar merata ke permukaan vagina tanpa menimbulkan ulkus, tumor bersifat keras dan kuat, ulserasi baru muncul setelah periode lanjut Aden ocarcinoma cervix uteri • Adeno carcinoma cervix uteri
rata-rata adenocarcinoma cervix muncul pada usia 50 tahun, bila suatu karsimoa cervix uteri muncul pada usia kurang dari 20 tahun biasanya adalah adenocarcinoma cervix
Biasanya tumor muncul pada endocervix, dapat
tumbuh ke dalam jaringan stroma cervix uteri • biasanya bebas gejala, sering tidak terdiagnosa sebelum kasusnya lanjut
Secara mikroskopis diklasifkasikanberdasarkan diferensiasi dari sel-sel tumor :
terdiferensiasi dengan sedang • tidak terdiferensiasi deferensiasi buruk
cer vix uteri :
34% berbentuk ulseratif • sisanya berbentuk noduler atau polipoid Respons adenocarcinoma terhadap radiasi mrip • dengan respons dari karsinoma epidermoid
terhadap radiasi prognosa makin buruk • Prognosa dari adenocarcinoma mirip dengan prognosa karsinoma epidermoid. GAMBARAN KLINIS • Tida k ada gejala-gejala dan tanda-tanda klinis dari karsinoma cervix uteri yang bersifat non invasive • Tes secara periodik, pemeriksaan sitologi (Pap smear), kolposkopi, biopsi dapat menditeksi karsinoma cervix uteri lebih awal
Perdarahan post-coital dan leukorrhea dengan sedikit darah • merupakan tanda-tanda awal dari karsinoma cervix uteri yang bersifat ulseratif • Metrorrhagia merupakan tanda yang paling sering dari keganasan pada cervix uteri yang bersifat invasive
ute rus dan vagina secara langsung • In vasi ke rectum melalui ligamentum uterosacral
Bengkak dan rasa sakit pada tungkai atas mengindikasikan adanya obstruksi dan oklusi pada vena atau aliran limfe • Rasa sakit pada punggung mengindikasikan adanya :
infeksi yang kronis pada daerah cervix • Dapat terjadi infeksi pelvik akibat adanya obstruksi pada canalis cervicalis R/ drainage Ra sa sakit biasanya unilateral dan
ureter atau saraf sacral telah terlibat
Anemia, anoreksia dan berat badan yang
KLASIFIKASI :
Kla sifkasi dari karsinoma cervix uteri bermacam-macam
• yang paling sering dipakai adalah : The International Cla ssifcation of Cancer the Cervix • Pre invasive carcinoma karsinoma yang pre invasif •
Stadium 0 : carcinoma insitu , intraepithelial carcinoma
Invasive carcinoma karsinoma yang invasif terdiri dari : • Stadium I karsinoma hanya berada pada cervix • Stadium I A mikro invasif ke jaringan stroma • Stadium IB semua bentuk stadium I occult cancer •
Stadium II karsinoma telah menyebar keluar dari
cervix uteri, tapi belum mencapai dinding pelvik, karsinoma mencapai vagina tapi belum mencapai bagian bawah vaginaStadium II A parametrium belum terkena secara nyata Stadium IIB parametrium telah terkena secara
DIAGNOSIS Denga n melakukan biopsi pemeriksaan mikroskopis •
KOMPLIKASI
stadium I lebih kurang 15% • stadium II lebih kurang 60%
ke segala arah • ke ureter sering mengalami obstruksi, bila
terjadi bilateral dapat terjadi hidronefrosis dan gangguan fungsi ginjal hampir 2/3 pasien karsinoma cervix uteri meninggal oleh karena uremia akibat obstruksi dari ureter yang bilateral Kemati an oleh karena perdarahan yang hebat, terjadi lebih • kura ng pada 10-20% kasus
anemia •
Fistula pada vagina yang menghubungkan dengan tr.urinarius
ataupun tr.gastrointestinal dapat terjadiRadiasi • Operasi • Komplikasi dari terapi : • angka kematian oleh karena radiasi lebih kurang 1% dan karena operasi lebih kurang 2%
Terapi radiasi :
PROGNOSA
prognosa • Karsinoma preinvasive biasanya ditemukan pada wanita usia kurang dari 30 tahun
Pasien-pasien yang tidak diterapi akan meninggal 3-5 tahun setelah proses invasiv
stadium I 68% - 89% • stadium II 43% - 70 % • stadium III 27% - 43 %
Kar sinoma cervix uteri meningkat insidensnya pada
wan ita usia 25-45 tahun, dan menurun setelah usiamenurun selama beberapa dekade terakhir ini mungkin karena meningkatnya skrining diteksi
wanita yang mempunyai pasangan /suami yang menderita
karsinoma penisFaktor resiko yang masih dalam hipotesis : • virus herpes simplex tipe 2 pada kelompok kasus titer
antibodi terhadap virus ini lebih tinggi dari pada kelompok
orang yang tidak mempunyai karsinoma cervix uteri (kontrol) • protein khusus pada kepala sperma dapat merupakan agen yang bersifat karsinogenik pasangan dari wanita yang mempunyai karsinoma cenderung mempunyai ratio histone: protamine yang lebih tinggi daripada paasangan wanita yang tidak mempunyai karsinoma cervix uteri dianggap protein khusus tersebut memacu epitel cervix mengalami metaplastikPROSPEK MASA DEPAN • Tida k ada prospek yang baik untuk prefentif primer
Sehingga diupayakan preventif sekunder dengan skrining ditingkatkan. • Skrining diteksi dini terapi dini prognose baik
setiap 1-3 tahun sampai usia 35 tahun • setiap 5 tahun setelah usia 35 tahun
Populasi yang mempunyai resiko tinggi
untuk dianjurkan skrining adalah :
Karsin oma epidermoid • Kars inoma epidermoid dapat dibagi menjadi menurut dera jatnya :
sel-sel neoplasia terdifrensiasi dengan baik • banyak sel-sel epitel yang mengalami keratinisasi •
terdapat gambaran seperti mutiara yang berkelompok
secara umum terdapat variasi yang minimal dalamkarsinoma epidermoid derajat 2 : • sel-sel neoplasia terdiferensiasi dengan sedang • terdapat sel-sel yang mengalami keratinisasi dalam jumlah sedang
secara umum terdapat variasi yang sedang dalam bentuk serta ukuran sel