PENYAKIT AKIBAT KERJA BAHAN KIMIA
PENYAKIT AKIBAT KERJA BAHAN KIMIA Pendahuluan Pendahuluan
Beribu-ribu jenis bahan kimia
Beribu-ribu jenis bahan kimia dihasilkan untuk meningkatkan mutu dihasilkan untuk meningkatkan mutu kehidupan kehidupan cth: bahan kimia pestisida sebagai cth: bahan kimia pestisida sebagai pembasmi hama di sektor pembasmi hama di sektor pertanian, pupuk urea dan pertanian, pupuk urea dan sejenisnya untuk meningkatkan sejenisnya untuk meningkatkan
Dalam merencanakan, memproduksi,
Dalam merencanakan, memproduksi, menyimpan dan menyimpan dan menggunakannya, bila tidak menggunakannya, bila tidak dikelola dikelola dengan baik, maka akan dengan baik, maka akan dapat dapat menimbulkan penyakit atau menimbulkan penyakit atau bahaya bahaya malapetaka malapetaka
Bahaya yang dapat ditimbulkannya
Bahaya yang dapat ditimbulkannya antara lain peledakan, kebakaran, antara lain peledakan, kebakaran,
Cth: Cth:
Peristiwa bocornya methyl Peristiwa bocornya methyl isocyanat (MIC) dari tangki isocyanat (MIC) dari tangki penyimpan di industri pestisida penyimpan di industri pestisida
Union Carbride di Bhopal, India Union Carbride di Bhopal, India .
.
Mengakibatkan 2000 orang Mengakibatkan 2000 orang meninggal dunia dan 200.000 meninggal dunia dan 200.000 orang luka-luka orang luka-luka
Sebab – Sebab Kecelakaan Sebab – Sebab Kecelakaan
Alat atau Bahan yang tidak aman
Keadaan tidak aman
Tingkah laku pekerja
Pengawas
Faktor-faktor Kimia di Lingkungan Kerja
Faktor-faktor Kimia di Lingkungan Kerja
Bahan kimia mempunyai sifat racun
Bahan kimia mempunyai sifat racun
yang dapat berpengaruh pada
yang dapat berpengaruh pada
manusia, bersifat lokal atau manusia, bersifat lokal atau sistemik. sistemik. Sifat racun
Sifat racun bahan kimia yang bahan kimia yang digunakan dalam produksi suatu digunakan dalam produksi suatu industri akan tergantung dari industri akan tergantung dari
Antara lain:
Sifat kimia bahan
pencernaan (tertelan) dan kulit
saluran pernapasan (terhirup), saluran
saluran pernapasan (terhirup), saluran
:
:
Jalan masuk bahan kimia ke dalam tubuh
Jalan masuk bahan kimia ke dalam tubuh
molekul, kadar/konsentrasi, derajat kelarutan dan jenis kelarutan. kelarutan dan jenis kelarutan.
molekul, kadar/konsentrasi, derajat
: jenis senyawa, berat
: jenis senyawa, berat
Sifat kimia bahan
Antara lain:
).
( smoke smoke ).
(
), debu, fume, asap
), debu, fume, asap
gas, uap, kabut ( mist mist
gas, uap, kabut (
: zat padat, cair,
: zat padat, cair,
Sifat/bentuk fisik bahan
Sifat/bentuk fisik bahan
pencernaan (tertelan) dan kulit (kontak/terserap kulit). (kontak/terserap kulit).
Bentuk Fisik Bahan Kimia
Bentuk Fisik Bahan Kimia
- debu
- debu
padat padat
- fume
- asap (smoke)
- asap (smoke)
Partikel / aerosol Partikel / aerosol cair cair
: mist/kabut/fog : mist/kabut/fog
Non aerosol Non aerosol
: - : - gas gas
uap uap cair cair uap padat (fume) uap padat (fume)
Gol / Faktor Kimia (chemis)
Gol / Faktor Kimia (chemis)
menyebabkan : asthma, dermatitis
Uap
Uap
gas NH 3 3 , Cl , Cl 2
2 , SO
, SO 2 2 : irritant : irritant gas NH
gas CO, HCN, H 2 2 S : asphyxia S : asphyxia
gas CO, HCN, H
Gas
Gas
organik : allergic alveolitis
organik : allergic alveolitis
silicosis, siderosis
silicosis, siderosis
mineral : asbestosis,
mineral : asbestosis,
Debu
Debu
menyebabkan : asthma, dermatitis
Larutan
(asam, basa kuat)
irritant : kontak dermatitis
irritant : kontak dermatitis
allergi : dermatitis
allergi : dermatitis
Larutan
benign pneumoconiosis
Fume
benign pneumoconiosis
metal fumefever dan
metal fumefever dan
partikel zat padat :
partikel zat padat :
Fume
(asam, basa kuat) Bahaya Bahan Kimia Bahaya Bahan Kimia
Bahaya bahan kimia dapat dibagi
Bahaya bahan kimia dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu: menjadi dua kategori yaitu:
bahaya fisik bahaya fisik
- bahaya kesehatan
- bahaya kesehatan
A. Bahaya Fisik
A. Bahaya Fisik 1.
1. Bahan kimia yang mudah meledak.
Bahan kimia yang mudah meledak. zat kimia yang peka terhadap suhu dan zat kimia yang peka terhadap suhu dan tekanan yang tinggi, dan atau goncangan tekanan yang tinggi, dan atau goncangan yang mendadak. Misalnya terbentur atau yang mendadak. Misalnya terbentur atau terjatuh terjatuh 2.
2. Bahan Kimia yang mudah menimbulkan Bahan Kimia yang mudah menimbulkan kebakaran. kebakaran. bahan kimia yang dapat dengan bahan kimia yang dapat dengan mudah mudah menyala/terbakar. menyala/terbakar.
Bahan kimia tersebut dapat Bahan kimia tersebut dapat a. a.
Phyrophorics
Combustible
percikan api pada suhu di bawah 30
percikan api pada suhu di bawah 30
C.
C.
Cth: CO
Cth: CO c.
c.
Combustible
: bahan kimia yang mudah menyala
api/
: bahan kimia yang mudah menyala
bila bahan kimia tersebut kontak dengan
bila bahan kimia tersebut kontak dengan
api / percikan api bila suhu cairan mencapai
api / percikan api bila suhu cairan mencapai
38
38
C atau lebih.
api/
bahan kimia tersebut kontak dengan
Phyrophorics
C tanpa kontak dengan api/percikan api. api.
: zat kimia yang dapat menyala
: zat kimia yang dapat menyala
secara lsng dalam udara pada atau di bawah
secara lsng dalam udara pada atau di bawah
suhu 54
suhu 54
C tanpa kontak dengan api/percikan
Cth:
bahan kimia tersebut kontak dengan
Cth:
diborane
diborane
(bahan bakar roket)
(bahan bakar roket) b.
b.
Flamable
Flamable
: bahan kimia yang mudah menyala bila
: bahan kimia yang mudah menyala bila
C atau lebih.
3.
kontainer
Cth: litium, sodium, potasium, kalsium,
anhidrida pekat dan alkali pekat. anhidrida pekat dan alkali pekat.Cth: litium, sodium, potasium, kalsium,
kebakaran/peledakan bila kontak dengan uap air atau air. air atau air.
kebakaran/peledakan bila kontak dengan uap
bahan kimia yang dapat menyebabkan
bahan kimia yang dapat menyebabkan
Bahan kimia yang reaktif.
Cth: hidrogen peroksida 4.
Cth: hidrogen peroksida
tersebut dapat terbakar atau meledak. meledak.
tersebut dapat terbakar atau
kontainer
3.
tercampur dengan bahan lain maka
tercampur dengan bahan lain maka
kontainer
kontainer
pada proses pembakaran. Bila suatu
pada proses pembakaran. Bila suatu
yaitu salah satu komponen yang diperlukan
yaitu salah satu komponen yang diperlukan
oksidator merupakan sumber oksigen
oksidator merupakan sumber oksigen
bahan-bahan oksidator.
bahan-bahan oksidator.
4. Bahan kimia yang reaktif.
5. Bahaya radiasi.
,
.
.
,
,
5.
Bahaya radiasi.
cth: radium, sinar X, sinar
cth: radium, sinar X, sinar
elektromagnetik atau partikel radioaktif mengion. radioaktif mengion.
elektromagnetik atau partikel
memancarkan gelombang
memancarkan gelombang
, B. Bahaya Kesehatan
B. Bahaya Kesehatan
Bahan kimia yang dapat menyebabkan
Bahan kimia yang dapat menyebabkan
penyakit atau luka bila dihirup, ditelan
penyakit atau luka bila dihirup, ditelan
atau disentuh. atau disentuh.Bahan kimia tersebut dikelompokkan
Bahan kimia tersebut dikelompokkan menjadi 4 kategori. menjadi 4 kategori. Zat kimia penyebab iritasi (
Zat kimia penyebab iritasi ( irritants irritants
zat kimia yang dapat menyebabkan
tertentu termasuk jaringan tubuh manusia
) bahan
) bahan
yang dapat memakan ( eating away eating away
yang dapat memakan (
yang permanen pada jaringan hidup atau zat
yang permanen pada jaringan hidup atau zat
) / kerusakan
) / kerusakan
kerusakan ( visible destruction visible destruction
kerusakan (
zat kimia yang dapat menyebabkan
Zat kimia korosif
)
Zat kimia korosif
dengan tubuh
dengan tubuh
zat tersebut kontak
zat tersebut kontak
(inflamasi) bila
(inflamasi) bila
iritasi atau reaksi peradangan
iritasi atau reaksi peradangan
zat kimia yang dapat menyebabkan
zat kimia yang dapat menyebabkan
)
tertentu termasuk jaringan tubuh manusia Zat kimia penyebab alergi (
Zat kimia penyebab alergi ( sensitizers sensitizers
Zat kimia yang menyerang organ tubuh yang
ginjal dan sistem saraf pusat
tersebut dapat merusak paru, jantung, hati,
tersebut dapat merusak paru, jantung, hati,
organsistem tubuh yang spesifik. Zat kimia
organsistem tubuh yang spesifik. Zat kimia
zat yang menyebabkan kerusakan pada
zat yang menyebabkan kerusakan pada
spesifik (target-organ chemicals)
spesifik (target-organ chemicals)
Zat kimia yang menyerang organ tubuh yang
)
kimia tersebut secara berulang
kimia tersebut secara berulang
) pada mereka yang terpapar zat-zat
) pada mereka yang terpapar zat-zat
yang menyerupai alergi ( allergie-like allergie-like response response
yang menyerupai alergi (
zat kimia yang dapat menimbulkan respon
zat kimia yang dapat menimbulkan respon
)
ginjal dan sistem saraf pusat
- Mutagen >Mutagen
- Teratogen >Teratogen
- – Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman
- – Status gizi
- Pemasangan local exhauster pada >Pemasangan local exhauster
- Isolasi sumber bahaya ( >Isolasi sumber bahaya (
potensi untuk menimbulkan kanker
menyebabkan kanker atau yang memiliki
menyebabkan kanker atau yang memiliki
: zat kimia yang
: zat kimia yang
Zat-zat kimia penyebab kanker
Zat-zat kimia penyebab kanker
pada bayi
pada bayi
sehingga menyebabkan kematian atau cacat
sehingga menyebabkan kematian atau cacat
kerusakan pada janin selama kehamilan
kerusakan pada janin selama kehamilan
: zat kimia yang menimbulkan
: zat kimia yang menimbulkan
dan sperma
dan sperma
telur
telur
(pembawa sifat) yang terdapat dalam sel
(pembawa sifat) yang terdapat dalam sel
perubahan yang permanen pada gen
perubahan yang permanen pada gen
menyebabkan
menyebabkan
: zat kimia yang dapat
: zat kimia yang dapat
Zat kimia penyebab kelainan reproduksi
Zat kimia penyebab kelainan reproduksi
potensi untuk menimbulkan kanker Bahaya Kesehatan ( Bahaya Kesehatan ( health hazards health hazards
) )
kromat, asam
away) jaringan hidup
Femol, asam
Femol, asam
sulfat, asam
sulfat, asam
kromat, asam
klorida, soda
“memakan” (eating
klorida, soda
kaustik (NaOH)
kaustik (NaOH) Zat-zat kimia
Zat-zat kimia
Menyebabkan reaksi
Menyebabkan reaksi
Nikel,
away) jaringan hidup
“memakan” (eating
Definisi
peradangan pada
Definisi
Contoh
Contoh
Iritan
Iritan
Inflamasi /
Inflamasi /
peradangan pada
Merusak atau
jaringan hidup
jaringan hidup
Sulfur dioksida,
Sulfur dioksida,
NH
NH 3 3 Korosif Korosif
Merusak atau
Nikel,
Target organ Target organ chemical chemical
Merusak organ atau
Merusak organ atau
sistem tubuh yang sistem tubuh yang
spesifik spesifik Tetrakloretan Tetrakloretan (hati, sistem (hati, sistem saraf pusat), saraf pusat), silika (paru) silika (paru) Bahaya thd Bahaya thd sistem sistem reproduksi: reproduksi: mutagen mutagen Mengubah sifat Mengubah sifat genetik dari sel telur genetik dari sel telur atau sperma atau sperma - PC BS - PC BS (polychlorinated (polychlorinated biphenyl), biphenyl), - Pb (timah hitam) - Pb (timah hitam) Bahaya thd Bahaya thd sistem sistem reproduksi: reproduksi: teratogen teratogen Merusak janin setelah Merusak janin setelah pembuahan terjadi pembuahan terjadi Thalidomit Thalidomit Beberapa contoh dari inhalasi zat kimia Beberapa contoh dari inhalasi zat kimia
yang menyerang organ sasaran
yang menyerang organ sasaran
Zat Kimia
Sistem saraf pusat, organ
Paru
Asbestos
Asbestos
Hati
Hati
Trikloretilen
Trikloretilen
pembentuk darah
pembentuk darah
Sistem saraf pusat, organ
Zat Kimia
Benzen
Benzen
Sistem saraf pusat, jantung
Sistem saraf pusat, jantung
Timah hitam
Timah hitam
)
)
Organ sasaran ( target organs target organs
Organ sasaran (
Paru Beberapa contoh bahan-bahan kimia dan
Beberapa contoh bahan-bahan kimia dan
Sistem saraf pusat
: merkuri, metil bromida, hidrokarbon yang
Ginjal
Ginjal
: kloroform
: kloroform
Jantung
Jantung
karbon disulfida
karbon disulfida
: tetrakloretan, merkuri,
: tetrakloretan, merkuri,
Sistem saraf pusat
tetraklorida
organ sasaran (target organ)
tetraklorida
: tetrakloretan, vinil klorida, karbon
: tetrakloretan, vinil klorida, karbon
Hati
Hati
asbestos dan silika
asbestos dan silika
: debu kapas, debu aluminium, serat
: debu kapas, debu aluminium, serat
Paru
Paru
organ sasaran (target organ)
: merkuri, metil bromida, hidrokarbon yang mengandung halogen dan uranium
TABEL GANGGUAN KESEHATAN TABEL GANGGUAN KESEHATAN
KARENA TIMAH HITAM
KARENA TIMAH HITAM
BAHAN KIMIA BAHAN KIMIA GEJALA UTAMA DARI GEJALA UTAMA DARI GANGGUAN KESEHATAN GANGGUAN KESEHATAN TIMAH HITAM DAN TIMAH HITAM DAN CAMPURANNYA CAMPURANNYARANGSANGAN AKUT SARAF PUSAT, RANGSANGAN AKUT SARAF PUSAT, GANGGUAN HEMATOPOSITIC, GANGGUAN GANGGUAN HEMATOPOSITIC, GANGGUAN SARAF TEPI ATAU KOLIK, SUKAR BUANG SARAF TEPI ATAU KOLIK, SUKAR BUANG AIR BESAR ATAU GANGGUAN SALURAN AIR BESAR ATAU GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN LAINNYA PENCERNAAN LAINNYA
TABEL GANGGUAN KESEHATAN TABEL GANGGUAN KESEHATAN
KARENA
KARENA
PELARUT-PELARUT ORGANIK
PELARUT-PELARUT ORGANIK
XYLENE RANGSANGAN AKUT SARAF PUSAT ATAU RANGSANGAN AKUT SARAF PUSAT ATAU PENEKANAN SARAF PUSAT PENEKANAN SARAF PUSAT CHLOROBENZENE CHLOROBENZENE GANGGUAN MATA FRONTAL, GANGGUAN GANGGUAN MATA FRONTAL, GANGGUAN
XYLENE
TABEL GANGGUAN KESEHATAN
TABEL GANGGUAN KESEHATAN
KARENA
KARENA
PELARUT-PELARUT ORGANIK
Zat-zat kimia dapat masuk ke Zat-zat kimia dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui: dalam tubuh manusia melalui:
Saluran pencernaan Saluran pencernaan
: tertelan : tertelan
Kulit Kulit
: kontak dengan kulit : kontak dengan kulit
Saluran pernapasan Saluran pernapasan
: terhirup : terhirup
Faktor Yang Mempengaruhi Kerja
Faktor Yang Mempengaruhi Kerja
A.zat
terbakar
dan lambung
dan lambung
mulut, kerongkongan
mulut, kerongkongan
menyebabkan
menyebabkan
korosif bila tertelan akan
korosif bila tertelan akan
zat
A.
bagian dari saluran pencernaan. Zat-
bagian dari saluran pencernaan. Zat-
kerusakan dapat terjadi pada setiap
kerusakan dapat terjadi pada setiap
bila suatu zat kimia tertelan, maka
bila suatu zat kimia tertelan, maka
Saluran Pencernaan:
Saluran Pencernaan:
Jalan masuk zat kimia ke dalam tubuh
Jalan masuk zat kimia ke dalam tubuh
terbakar
Jalan masuk zat kimia yang tertelan:
Jalan masuk zat kimia yang tertelan:
Mulut
Mulut
Kerongkongan
Kerongkongan
Lambung
Lambung
Usus
Usus KULIT KULIT Bila kulit kontak dengan atau
Bila kulit kontak dengan atau tersentuh oleh suatu zat kimia, tersentuh oleh suatu zat kimia,
maka zat tersebut dapat merusak
maka zat tersebut dapat merusak
kulit, diserap oleh kulit atau
kulit, diserap oleh kulit atau
keduanya keduanyaSaluran Pernapasan Saluran Pernapasan
adalah disebabkan oleh inhalasi
yang sangat luas dan kemampuan paru
Hal ini disebabkan oleh permukaan paru
Hal ini disebabkan oleh permukaan paru
kerja
kerja
(penghirupan) zat kimia di tempat
(penghirupan) zat kimia di tempat
adalah disebabkan oleh inhalasi
bahan kimia yang terjadi di industri
Saluran pernapasan merupakan jalan
bahan kimia yang terjadi di industri
Kurang lebih 90% dari semua keracunan
Kurang lebih 90% dari semua keracunan
yang paling utama
yang paling utama
masuk zat-zat kimia ke dalam tubuh
masuk zat-zat kimia ke dalam tubuh
Saluran pernapasan merupakan jalan
yang sangat luas dan kemampuan paru untuk menyerap zat-zat kimia (melalui
Luas permukaan paru, Luas permukaan paru, saluran pencernaan dan kulit saluran pencernaan dan kulit
Organ/sistem Organ/sistem
Luas (inchi Luas (inchi 2 2
) )
Luas permukaan dapat di Luas permukaan dapat di samakan dengan samakan dengan paru paru
700-1100 700-1100
Setengah kali luas permukaan Setengah kali luas permukaan lapangan tenis lapangan tenis
Saluran Saluran pencernaan pencernaan
100-110 100-110
Lantai dari garasi mobil Lantai dari garasi mobil kulit kulit
20-22 20-22
Luas permukaan alas tempat Luas permukaan alas tempat TOKSISITAS TOKSISITAS
Toksisitas merupakan kemampuan suatu zat
Toksisitas
untuk menimbulkan kerusakan pada
untuk menimbulkan kerusakan pada
organisme hidup
organisme hidup
Toksisitas suatu zat ditentukan oleh nilai
Toksisitas suatu zat ditentukan oleh nilai ambang batas tersebut. ambang batas tersebut.
Toksisitas merupakan kemampuan suatu zat
NAB (PPM)
Toksisitas
Rendah
Rendah
> 500
> 500
Sedang
Sedang
100-500
100-500
NAB (PPM)
DOSIS
DOSIS
Pada dosis yang rendah, pemaparan
(akumulasi merkuri)
Cth: minamata disease minamata disease
Cth:
akumulasi zat kimia dalam tubuh
akumulasi zat kimia dalam tubuh
yang berulang dapat menyebabkan
yang berulang dapat menyebabkan
Pada dosis yang rendah, pemaparan
Untuk pemaparan tunggal dosis
pemaparan
pemaparan
yang terpapar dan lamanya
yang terpapar dan lamanya
tergantung dari konsentrasi zat kimia
tergantung dari konsentrasi zat kimia
Untuk pemaparan tunggal dosis
(akumulasi merkuri)
Respon Individu
Respon Individu
Respon individu terhadap suatu zat kimia
Respon individu terhadap suatu zat kimia
adalah berbeda ( individual susceptability )
adalah berbeda ( individual susceptability )
Usia –
Usia
Status kesehatan dan keadaan emosi dari –
Status kesehatan dan keadaan emosi dari
individu
individu
Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman
keras yang berlebihan
keras yang berlebihan
Kelainan genetik –
Kelainan genetik
Status gizi
Interaksi dari beberapa zat kimia –
Interaksi dari beberapa zat kimia
Pencegahan penyakit akibat kerja
Pencegahan penyakit akibat kerja
karena bahan kimia
karena bahan kimia
1.Pengendalian pada sumber bahaya
yaitu
yaitu
1. Pengendalian pada sumber bahaya
dengan:
dengan:
sumber bahaya (terutama untuk debu-
sumber bahaya (terutama untuk debu-
debu)
debu)
total enclosure total enclosure
)
)
2.
gas methyl bromide dengan freon
dimana dihasilkan debu-debu, dapat
logam (polishing) dengan mesin poles
logam (polishing) dengan mesin poles
misal: proses menghaluskan permukaan
misal: proses menghaluskan permukaan
3. Modifikasi proses Modifikasi proses
asbestos dengan fiberglass 3.
asbestos dengan fiberglass
gas methyl bromide dengan freon
2. Substitusi bahan kimia yang berbahaya
Substitusi bahan kimia yang berbahaya
fosfor putih dengan fosfor merah
fosfor putih dengan fosfor merah
toluen
toluen
misal: substitusi benzen dengan
misal: substitusi benzen dengan
dengan yang kurang berbahaya
dengan yang kurang berbahaya
dimana dihasilkan debu-debu, dapat
4.
yang berdebu, pembersihan
pertama pada kecelakaan
mandi dan fasilitas untuk pertolongan
mandi dan fasilitas untuk pertolongan
6. Pengadaan fasilitas saniter untuk cuci dan Pengadaan fasilitas saniter untuk cuci dan
secara hisap atau secara basah 6.
secara hisap atau secara basah
tempat kerja mesin-mesin sebaiknya
tempat kerja mesin-mesin sebaiknya
lantai
lantai
yang berdebu, pembersihan
4. Pemakaian alat pelindung diri.
kerja
kerja
Untuk tempat
Untuk tempat
5. Pemeliharaan ketatarumahtanggaan Pemeliharaan ketatarumahtanggaan perusahaan yang baik. perusahaan yang baik.
yang tepat dan sesuai 5.
yang tepat dan sesuai
Dipilih APD
Dipilih APD
Pemakaian alat pelindung diri.
pertama pada kecelakaan 7. Penyelenggaraan ventilasi tempat kerja
8.
keselamatan kerja bagi semua tenaga kerja. kerja.
serta cara-cara pemakaian
Manfaat pemakaian alat pelindung diri
Manfaat pemakaian alat pelindung diri
tentang bahaya lingkungan kerja yang mungkin timbul di tempat kerja. mungkin timbul di tempat kerja.
tentang bahaya lingkungan kerja yang
Pada latihan ini perlu dijelaskan
Pada latihan ini perlu dijelaskan
keselamatan kerja bagi semua tenaga
8. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja
Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja
9. Penyelenggaraan latihan kesehatan dan Penyelenggaraan latihan kesehatan dan
uji faal paru 9.
uji faal paru
pemeriksaan laboratoris radiologi dan
pemeriksaan laboratoris radiologi dan
dan berkala yang dilengkapi dengan
dan berkala yang dilengkapi dengan
serta cara-cara pemakaian
10.
10. Pengaturan waktupemaparan Pengaturan waktupemaparan
(
( admisnistrative control admisnistrative control ).
).
Yaitu
Yaitu
penyesuaian waktu pemaparan dengan
penyesuaian waktu pemaparan dengan
konsestrasi zat
konsestrasi zat 11.
11. Pemeliharaan higiene perorangan yang Pemeliharaan higiene perorangan yang
baik (
baik ( personal higiene personal higiene
)
) MSDS MSDS (Material Safety Data Sheet)
(Material Safety Data Sheet)
Atau disebut juga lembar data Atau disebut juga lembar data
keselamatan bahan merupakan
keselamatan bahan merupakan
dokumen teknik yang perupakan dokumen teknik yang perupakan informasi rinci suatu jenis bahan informasi rinci suatu jenis bahan kimia kimiaTentang: Tentang: 1.
1. Identifikasi bahan kimia Identifikasi bahan kimia 2.
2. Komposisi bahan kimia Komposisi bahan kimia 3.
3. Identifikasi potensi bahaya Identifikasi potensi bahaya 4.
4. Tindakan pertolongan pertama pada Tindakan pertolongan pertama pada
kecelakaan
kecelakaan 5.
5. Tindakana penanggulangan kebakaran Tindakana penanggulangan kebakaran 6.
6. Sifat fisik dan kimia bahan Sifat fisik dan kimia bahan 7.
7. Informasi toksikologi Informasi toksikologi Hubungan Antara Pengujian Pemantauan Hubungan Antara Pengujian Pemantauan
LIngkungan Kerja dan Kesehatan Pekerja LIngkungan Kerja dan Kesehatan Pekerja
sakit
sakit Bahan kimia di tempat kerja lingkungan kerja Kesehatan pekerja
No adverse effects Adverse effects